Cinere, (21/12/20013)
Sehari menjelang acara Tahbisan Pendeta
HKBP (22/12), Pimpinan HKBP memberikan pembekalan kepada 28 orang calon
Pendeta HKBP di HKBP Cinere (26 Oang dari Sekolah Pendeta dan 2 orang
dari M.Div). Acara pembekalan diikuti dengan ibadah Penyerahan Baju
Tohonan Pendeta. Kapala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Welman P.
Tampubolon memimpin Liturgis dan Khotbah, dalam khotbahnya Kadep.
Koinonia menekankan pentingnya untuk mempersiapkan diri dalam pelayanan,
terlebih saat ini para calon Pendeta esok akan menerima Tohonan Hapanditaon,
tugas itu tidak gampang, dibutuhkan kerja keras dan spritualitas yang
tinggi. Tidak mencari-cari tempat pelayanan yang enak, melainkan siap
ditempatkan dimana saja. Banyak jemaat yang membutuhkan pelayanan
saudara, maka mulailah melayani umat Tuhan penuh dengan semangat yang
tinggi, ucap Pdt. Welman.
Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA sedang menyampaikan pembekalan kepada 28 0rang Calon Pendeta HKBP
28 orang calon Pendeta yang akan menerima Tahbisan Pendeta mengikuti pembekalan dengan baik
Ephorus HKBP Pdt. W.T.P Simarmata, MA
dalam pembekalannya menyebutkan bahwa Baju Tohonan itulah yang akan
dipakai untuk menyampaikan penghiburan, meneguhkan, menyampaikan pos ni
roha, dan juga Firman Allah. Ephorus menekankan bahwa hidupmu itulah
yang menjadi khotbahmu, hidupmu itulah yang paling banyak dilihat
jemaat. Perlu di jaman ini pendeta yang creative, pendeta yang kreative
dia sabar di tempat pelayanannya. Teruslah merenungkan poda tohonannya
agar semakin bias memahami betapa besarnya tanggungjawab dalam pelayanan
kita. Jangan sampai minggu-minggu berlalu tanpa memimpin sermon
guru-guru Sekolah Minggu. Maka pakailah waktu dan kesempatan untuk
guru-guru Sekolah Minggu.
HKBP Cinere memberikan bantuan tas kepada 28 calon Pendeta sebagai bentuk rasa bangga menjadi tuan rumah pentahbisan Pendeta
Kadep Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon sedang menyampaikan khotbah pada acara pembekalan kepada 28 orang calon Pendeta
Ephorus menyebutkan bahwa investasi
terbesar di jaman ini adalah pendidikan anak-anak. Adalah sukacita yang
besar jika anak-anak kita sukses. Janganlah sermon kita setiap minggu
sia-sia, hindarilah sermon dengan menggunakan Impola. Ingatlah 7 poda
tohonan itu dan terjemahkanlah itu menjadi pelayanan yang lebih baik.
Pesan untuk para istri pendeta, hendaklah terus mendukung pelayanan
suami. Jangan lagi ada para isteri Pendeta yang ber sms kepada Pimpinan
yang menanyakan tentang mutasi. Biarlah itu urusan si Pendeta. Para
isteri hendaklah mengingatkan para suami untuk selalu melayani di jalan
Tuhan. Kesusksesan pelayanan suami itu tidak terlepas dari peran isteri
dan sebaliknya kegagalan pelayanan suami itu juga adalah karena factor
isteri. Maka melayanilah penuh kesungguhan, jangan coba-coba
mempermain-mainkan Tohonan.
Penyerahan Baju Parhobas Guru Huria kepada Pimpinan HKBP
Penandatanganan Surat Perjanjian bersedia ditempatkan dimana saja
Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA memberikan Baju Tohonan dan Agenda HKBP kepada Calon Pendeta
Oleh Sekretaris Jenderal menyampaikan
bahwa dalam pelayanan perlu memiliki komitmen. Setiap pelayan hendaknya
memiliki kemampuan intelektual, kecerdasan emosional dan juga spiritual.
Sekjen mengajak agar para pendeta bisa memanfaatkan IT dalam
meningkatkan pelayanannya untuk lebih baik lagi. Sekjend menekankan,
bahwa di HKBP Cuma ada satu Baju Tohonan, yaitu Baju Tohonan Pendita,
sedangkan Guru Huria, Bibelvrouw dan Diakones adalah Baju Parhobas. Maka
hargailah Baju Tohonan tersebut.
Saat setelah menerima Baju Tohonan dan Agenda HKBP
Pimpinan HKBP berfoto bersama dengan Panitia Lokal HKBP Cinere
Sebelum acara Ibadah dimulai, Gereja
HKBP Cinere dengan penuh rasa simpati menyerahkan bantuan tas kepada
masing-masing para Calon Pendeta yang diserahkan oleh Praeses Distrik
VIII Deboskap, Pendeta Ressort HKBP Cinere dan Panitia Lokal. Akhirnya
dalam acara khusus, ke-28 orang calon Pendeta HKBP dengan berbaris lalu
berjalan pelan ke arah Pimpinan HKBP Ompui Ephorus Pdt. W.T.P.
Simarmata, MA, Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, MTh, Kepala
Departemen Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon, STh dan Kepala
Departemen Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh langsung menyerahkan
Baju Parhobas Guru Huria yang selama ini mereka kenakan selama menjadi
Guru Huria di HKBP. Setelah diterima Pimpinan, baju parhobas Guru Huria
tersebut disimpan. InI merupakan baru pertama kali berlangsung, sebab
memang haruslah menyerahkan Baju Parhobas dan selanjutnya akan menerima
Baju Tohonan. Usai menyerahkan Baju Parhobas, Calon pendeta tersebut
menandatangani Surat Perjanjian bersedia ditempatkan dimana saja. Usai
menandatangani Surat Perjanjian secara bergilir Ompui Ephorus
menyerahkan Baju Tohonan dan juga Agenda HKBP. Sambil menyerahkan Baju
Tohonan dan Agenda HKBP Ompui Ephorus menyebutkan kata-kata peneguhan
untuk melayani dengan sungguh dengan menggunakan Baju Tohonan dan Agenda
yang mengandalkan Kekuatan Tuhan saja. Usai menyerahkan Baju Tohonan
dan Agenda HKBP, ke-empat Pimpinan HKBP langsung memimpin Perjamuan
Kudus bagi para calon Pendeta bersama dengan keluarga.
Sekretaris
Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, MTh sedang menjelaskan tentang ID
Card yang akan diberikan kepada para Calon Pendeta
Suasana saat memberikan penjelasan kepada para calon penerima tahbisan Pendeta di halaman luar HKBP Cinere
Foto bersama para Calon Pendeta sebelum menerima Tahbisan Pendeta di HKBP Cinere
Selesai acara Ibadah, ke-28 Calon
Pendeta berfoto bersama dengan Pimpinan dan selanjutnya makan bersama
dengan menikmati menu khas Bali yang non Kolesterol berbungkus daun dan
alas keranjang anyaman. Usai makan malam, ID Card para calon Pendeta
tersebut dibagikan oleh Biro Personalia. Turut hadir pada acara tersebut
Praeses Distrik VIII Deboskap Pdt. Nasser Silalahi, STh, Praeses
Distrik XXI Banten Pdt. Patar S. Napitupulu, M.Min, Praeses Distrik XVII
Indonesia Bagian Timur Pdt. Danner Siregar, STh, MM, Praeses Distrik
XXVII Kaltimsel Pdt. Banner Siburian, MTh, Praeses Distrik IV Toba Pdt.
Robert Silaban, STh, Pdt. Ir. Thomson Sinaga, STh, MM, Pdt. Parinsan
Simanungkalit, STh, Pdt. Ramli Hutagaol, STh, Pdt. Sarlen Lumbantobing,
STh, MA, Pdt. Nekson Simanjuntak, MTh, Pdt. Bintahan Harianja, STh, MSi,
Pdt. Manaris Simatupang, STh dan Panitia lokal. Selamat mempersiapkan
diri untuk menerima Tohonan Hapanditaon. >>> Biro Informasi HKBP