Sunday, 22 December 2013

Penahbisan Pendeta HKBP Cinere 22 Desember 2013



Penahbisan Pendeta HKBP 28 Orang di HKBP Cinere Minggu 22 Desember 2013
Penahbisan Pendeta HKBP Dilaksanakan Oleh HKBP Kepada 28 orang  Pendeta dari Guru Huria
Pdt Amir Siregar
Pdt Amran Marpaung
Pdt Anggiat Serasi Gultom
Pdt Budianto Sianturi
Pdt Diaman Simanjuntak
Pdt Giat M Simangunsong
Pdt Goklas Simanungkalit
Pdt Harapan Lumban Gaol
Pdt Joni Panjaitan
Pdt Marudut Simanjuntak
Pdt Hotman Aritonang
Pdt Budiman Bakara
Pdt Parlan Marpaung
Pdt Sahat Sibuea
Pdt Sahat Siagian
Pdt Manganar Sitorus
Pdt Wandi Purba
Pdt Onna Jonal Silaban
Pdt Ridon Siagian
Pdt Ricardo MP Lumbantobing
Pdt Robinson Tumanggor
Pdt Robinson Marpaung
Pdt Osban Silitonga
Pdt Tongam Siahaan
Pdt Lukber Simatupang
Pdt Pendi Marbun
Pdt Sariaman Nainggolan
Pdt Tunggul Hutahaean


Pembekalan Kepada 28 Orang Calon Pendeta HKBP

PEMBEKALAN KEPADA 28 ORANG PARA CALON PENDETA HKBP

Cinere, (21/12/20013)  
Sehari menjelang acara Tahbisan Pendeta HKBP (22/12), Pimpinan HKBP memberikan pembekalan kepada 28 orang calon Pendeta HKBP di HKBP Cinere (26 Oang dari Sekolah Pendeta dan 2 orang dari M.Div). Acara pembekalan diikuti dengan ibadah Penyerahan Baju Tohonan Pendeta. Kapala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Welman P. Tampubolon memimpin Liturgis dan Khotbah, dalam khotbahnya Kadep. Koinonia menekankan pentingnya untuk mempersiapkan diri dalam pelayanan, terlebih saat ini para calon Pendeta esok akan menerima Tohonan Hapanditaon, tugas itu tidak gampang, dibutuhkan kerja keras dan spritualitas yang tinggi. Tidak mencari-cari tempat pelayanan yang enak, melainkan siap ditempatkan dimana saja. Banyak jemaat yang membutuhkan pelayanan saudara, maka mulailah melayani umat Tuhan penuh dengan semangat yang tinggi, ucap Pdt. Welman.
Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA sedang menyampaikan pembekalan kepada 28 0rang Calon Pendeta HKBP
28 orang calon Pendeta yang akan menerima Tahbisan Pendeta mengikuti pembekalan dengan baik
Ephorus HKBP Pdt. W.T.P Simarmata, MA dalam pembekalannya menyebutkan bahwa Baju Tohonan itulah yang akan dipakai untuk menyampaikan penghiburan, meneguhkan, menyampaikan pos ni roha, dan juga Firman Allah. Ephorus menekankan bahwa hidupmu itulah yang menjadi khotbahmu, hidupmu itulah yang paling banyak dilihat jemaat. Perlu di jaman ini pendeta yang creative, pendeta yang kreative dia sabar di tempat pelayanannya. Teruslah merenungkan poda tohonannya agar semakin bias memahami betapa besarnya tanggungjawab dalam pelayanan kita. Jangan sampai minggu-minggu berlalu tanpa memimpin sermon guru-guru Sekolah Minggu. Maka pakailah waktu dan kesempatan untuk guru-guru Sekolah Minggu.
 
HKBP Cinere memberikan bantuan tas kepada 28 calon Pendeta sebagai bentuk rasa bangga menjadi tuan rumah pentahbisan Pendeta
Kadep Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon sedang menyampaikan khotbah pada acara pembekalan kepada 28 orang calon Pendeta
 
Ephorus menyebutkan bahwa investasi terbesar di jaman ini adalah pendidikan anak-anak. Adalah sukacita yang besar jika anak-anak kita sukses. Janganlah sermon kita setiap minggu sia-sia, hindarilah sermon dengan menggunakan Impola. Ingatlah 7 poda tohonan itu dan terjemahkanlah itu menjadi pelayanan yang lebih baik. Pesan untuk para istri pendeta, hendaklah terus mendukung pelayanan suami. Jangan lagi ada para isteri Pendeta yang ber sms kepada Pimpinan yang menanyakan tentang mutasi. Biarlah itu urusan si Pendeta. Para isteri hendaklah mengingatkan para suami untuk selalu melayani di jalan Tuhan. Kesusksesan pelayanan suami itu tidak terlepas dari peran isteri dan sebaliknya kegagalan pelayanan suami itu juga adalah karena factor isteri. Maka melayanilah penuh kesungguhan, jangan coba-coba mempermain-mainkan Tohonan.
Penyerahan Baju Parhobas Guru Huria kepada Pimpinan HKBP
Penandatanganan Surat Perjanjian bersedia ditempatkan dimana saja
Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA memberikan Baju Tohonan dan Agenda HKBP kepada Calon Pendeta
Oleh Sekretaris Jenderal menyampaikan bahwa dalam pelayanan perlu memiliki komitmen. Setiap pelayan hendaknya memiliki kemampuan intelektual, kecerdasan emosional dan juga spiritual. Sekjen mengajak agar para pendeta bisa memanfaatkan IT dalam meningkatkan pelayanannya untuk lebih baik lagi. Sekjend menekankan, bahwa di HKBP Cuma ada satu Baju Tohonan, yaitu Baju Tohonan Pendita, sedangkan Guru Huria, Bibelvrouw dan Diakones adalah Baju Parhobas. Maka hargailah Baju Tohonan tersebut.
Saat setelah menerima Baju Tohonan dan Agenda HKBP
Pimpinan HKBP berfoto bersama dengan Panitia Lokal HKBP Cinere
Sebelum acara Ibadah dimulai, Gereja HKBP Cinere dengan penuh rasa simpati menyerahkan bantuan tas kepada masing-masing para Calon Pendeta yang diserahkan oleh Praeses Distrik VIII Deboskap, Pendeta Ressort HKBP Cinere dan Panitia Lokal. Akhirnya dalam acara khusus, ke-28 orang calon Pendeta HKBP dengan berbaris lalu berjalan pelan ke arah Pimpinan HKBP Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA, Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, MTh, Kepala Departemen Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon, STh dan Kepala Departemen Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh langsung menyerahkan Baju Parhobas Guru Huria yang selama ini mereka kenakan selama menjadi Guru Huria di HKBP. Setelah diterima Pimpinan, baju parhobas Guru Huria tersebut disimpan. InI merupakan baru pertama kali berlangsung, sebab memang haruslah menyerahkan Baju Parhobas dan selanjutnya akan menerima Baju Tohonan. Usai menyerahkan Baju Parhobas, Calon pendeta tersebut menandatangani Surat Perjanjian bersedia ditempatkan dimana saja. Usai menandatangani Surat Perjanjian secara bergilir Ompui Ephorus menyerahkan Baju Tohonan dan juga Agenda HKBP. Sambil menyerahkan Baju Tohonan dan Agenda HKBP Ompui Ephorus menyebutkan kata-kata peneguhan untuk melayani dengan sungguh dengan menggunakan Baju Tohonan dan Agenda yang mengandalkan Kekuatan Tuhan saja. Usai menyerahkan Baju Tohonan dan Agenda HKBP, ke-empat Pimpinan HKBP langsung memimpin Perjamuan Kudus bagi para calon Pendeta bersama dengan keluarga.
Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, MTh sedang menjelaskan tentang ID Card yang akan diberikan kepada para Calon Pendeta
Suasana saat memberikan penjelasan kepada para calon penerima tahbisan Pendeta di halaman luar HKBP Cinere
Foto bersama para Calon Pendeta sebelum menerima Tahbisan Pendeta di HKBP Cinere
Selesai acara Ibadah, ke-28 Calon Pendeta berfoto bersama dengan Pimpinan dan selanjutnya makan bersama dengan menikmati menu khas Bali yang non Kolesterol berbungkus daun dan alas keranjang anyaman. Usai makan malam, ID Card para calon Pendeta tersebut dibagikan oleh Biro Personalia. Turut hadir pada acara tersebut Praeses Distrik VIII Deboskap Pdt. Nasser Silalahi, STh, Praeses Distrik XXI Banten Pdt. Patar S. Napitupulu, M.Min, Praeses Distrik XVII Indonesia Bagian Timur Pdt. Danner Siregar, STh, MM, Praeses Distrik XXVII Kaltimsel Pdt. Banner Siburian, MTh, Praeses Distrik IV Toba Pdt. Robert Silaban, STh, Pdt. Ir. Thomson Sinaga, STh, MM, Pdt. Parinsan Simanungkalit, STh, Pdt. Ramli Hutagaol, STh, Pdt. Sarlen Lumbantobing, STh, MA, Pdt. Nekson Simanjuntak, MTh, Pdt. Bintahan Harianja, STh, MSi, Pdt. Manaris Simatupang, STh dan Panitia lokal. Selamat mempersiapkan diri untuk menerima Tohonan Hapanditaon. >>> Biro Informasi HKBP