PERBEDAAN HKBP dengan KATOLIK ROMA
Oleh Edward M Silalahi pada 14 September 2012 pukul 21:08
PERBEDAAN KITAB SUCI
ada
sekitar 7 kitab yang terdapat dalam Kitab suci KATOLIK yang tidak ada
dalam Kitab Suci HKBP atau protestan pada umumnya, yaitu :
1. Tobit
2. Yudit
3. Tambahan kitab Ester
4. Kebijaksanaan
5. Sirakh
6. Barukh, termasuk tambahan surat Yeremia
7.1 Makabe
7.2 Makabe.
KONFESSI HKBP 1996 Pasal 2
FIRMAN ALLAH
Kita mengakui dan menyaksikan :
Alkitab, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah sungguh-sungguh Firman
Allah. Alkitab menyatakan rencana Allah untuk menyelamatkan manusia yang
pusatnya adalah Yesus Kristus. Kita mengerti Firman Allah melalui bimbingan Roh
Kudus (l Kor 12:3; Yoh 16:15; 2 Petr 1 :20-21).
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang
dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi
untuk setiap perbuatan baik (2 Tim 3:16-17).
Firman itu menjadi daging dan berpusat pada Yesus Kristus (band. Yoh 1:14).
Dengan ajaran ini : Kita menekankan bahwa hanya Firman Allah yang diilhamkan
oleh Roh Kuduslah yang dapat menyatukan Gereja dan mempersatukan gereja-gereja,
bangsa-bangsa dan seluruh suku bangsa. Kita menekankan supaya semua majelis dan
warga jemaat siap sedia memberitakan Kabar Baik (Mat 28:19-20).
Kita menekankan bahwa bukan hanya orang yang ditahbiskan yang menerima tugas,
tetapi semua warga jemaat mendapat bagian akan pengetahuan yang perlu untuk
mempelajari dan menghayati Firman Allah. Kita menekankan bahwa Firman Allah
adalah sumber kehidupan dan pedoman pekerjaan dan kehidupan yang berkenan bagi
Allah, yang berguna bagi setiap orang, keluarga, pengajaran agama, kebaktian dan
yang mengajak manusia mau berdialog dengan orang lain melalui semua
persekutuannya di tengah masyarakat, di dunia ini.
Kita menentang tindakan yang memasukkan Alkitab ke dalam peti orang mati karena
berkeyakinan bahwa dengan cara itu dia dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kita
menentang tindakan pemakaian Alkitab untuk memilih hari yang baik dan untuk
mengetahui nasibnya. Bila diperlukan, pada saat menerima jabatan baru dalam
pemerintahan Alkitab dapat dipakai sebagai perlengkapan untuk menyatakan janjinya.
Kita menolak pemakaian Alkitab untuk bersumpah.
-------
berdasarkan
perbedaan Kitab suci ini, maka akan banyak sekali ditemukan
perbedaan-perbedaan lain selanjutnya. seperti hal berdoa, hal 10 Hukum
Taurat Tuhan, perihal Keselamatan, ajaran gereja,, dll.
1. HAL BERDOA
pada
Matius 6:5-15, Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami, Doa yang
diajarkan Tuhan Yesus, yaitu berdoa langsung kepada Allah Bapa.tidak
kepada/melalui bunda Maria atau tidak kepada/melalui orang yang
dianggap 'orang suci' atau tidak melalui /kepada patung suci seperti
yang Katolik lakukan..
Matius 6:6
(6)
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu
dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu
yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
1. Allah berada ditempat tersembunyi.bukan pada tempat yang terlihat seperti patung .
2.
Berdoa langsung kepada Allah,bukan kepada/ melalui patung atau
kepada/melalui mahluk apapun.tetapi harus kepada Allah ditempat yang
tersembunyi.
2. HAL 10 HUKUM TAURAT
Hukum
Taurat adalah Firman Tuhan yang disampaikan kepada nabi Musa dan
bangsa Israel di Gunung Sinai dan Allah sendiri yang menuliskan Hukum
Taurat tersebut pada 2 loh batu. [ Keluaran 20:1-28 & Keluaran
24:12 ]
10 Hukum taurat kita HKBP
Titah Pertama
Akulah Tuhan Allahmu, seru Tuhan kita tidak boleh ada Allah lain kecuali Aku.
Maksudnya adalah :
Kita harus lebih takut, lebih kasih dan lebih yakin dan percaya terhadap Allah dari pada terhadap segala-galanya.
Titah Kedua
Jangan
perbuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit,
atau yang ada di bumi atau yang ada di dalam air untuk disembah atau
bertakwa kepadanya.
Maksudnya adalah :
Kita
harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan bersembah
sujud kepada allah lain atau meminta kehidupan dari padanya, dan
jangan memanggil roh-roh atau berkeyakinan kepada tenung-tenung
dukun, dan jangan yakin kepada benda-benda bermakna (sakti)
Titah Ketiga
Jangan menyebut nama Tuhan Allah dengan sembarangan, karena Allah akan menghukum orang yang menyalah-gunakan namaNya.
Maksudnya adalah :
Kita
harus tajut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan mengutuki,
mengumpat, memakai guna-guna, berbohong, menipu dengan memakai nama
Allah; sebab hanya dalam penderitaan, kesusahan dan dalam doa serta
pujianlah kita layak menyebut nama Tuhan Allah.
Titah Keempat
Ingatlah
dan sucikanlah hari yang dikuduskan itu. Lakukanlah segala
pekerjaanmu di dalam enam hari; tetapi pada hari yang ketujuh ialah
Sabat bagi Allah Tuhanmu. Engkau tidak boleh bekerja pada hari itu,
juga anakmu laki-laki atau perempuan, pembantumu laki-laki atau
perempuan, ternakmu atau orang lain yang berada di tempat kediamanmu.
Sebab Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya di dalam
enam hari. Kemudian Ia beristirahat pada hari yang ketujuh. Itulah
sebabnya Allah memberkati hari itu dan menguduskannya.
Maksudnya adalah :
Kita
harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan menganggap
rendah akan ajaran dan Firman Allah; hendaklah kita menganggap itu
kudus dan hendaklah kita tekun mendengar dan mempelajarinya dengan
gembira.
Titah Kelima
Hormatilah Bapak dan Ibumu agar engkau berbahagia dan lanjut umurmu di bumi yang diberikan Allah kepadamu.
Maksudnya adalah :
Kita
harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita
bersikap remeh terhadap orangtua kita, terhadap pemerintah dan
terhadap orang yang lebih tua. Jangan kita menimbulkan kemarahan
mereka, tetapi hendaklah kita selalu menghormati dan mengasihi mereka,
menuruti dan menyelami jiwa mereka, serta senantiasa berbuat baik
kepada mereka.
Titah Keenam
Jangan engkau membunuh!
Maksudnya adalah :
Kita
harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita
mengancam kehidupan tetangga kita maupun mendatangkan bahaya kepadanya,
melainkan kita harus bersahabat dan membantu hidup mereka.
Titah Ketujuh
Jangan enkau berzinah !
Maksudnya adalah :
Kita
harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu kita harus
senantiasa hidup suci dan bersih dan bersikap sopan dalam kata dan
perbuatan. Orang yang telah berumahtangga harus setia dan saling
mencintai.
Titah Kedelapan
Jangan engkau mencuri !
Maksudnya adalah :
Kita
harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mencuri
uang atau harta sesama manusia atau mempergunakan tipu daya
menjatuhkan usaha dan niaga sesama manusia untuk kepentingan kita.
Kita harus membantu memajukan usaha mereka serta memeliharanya.
Titah Kesembilan
Jangan engkau berdusta !
Maksudnya adalah :
Kita
harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita
mendustai, menghianati, menfitnah maupun bersaksi palsu serta
merendahkan martabat sesama manusia. Kita harus saling melindungi dan
menyatakan hal-hal yang baik saja mengenai sesama manusia apabila
belum nyata dan jelas diketahui kesalahannya.
Titah Kesepuluh
Jangan
engkau mendambakan akan rumah sesamamu. Jangan engkau mendambakan
akan isterinya, atau pembantunya laki-laki maupun perempuan,
ternaknya atau segala sesuatu milik mereka.
Maksudnya adalah :
Kita
harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita
mempergunakan tipu daya untuk memiliki harta sesama manusia serta
harta warisannya. Kita harus membantu mereka memelihara hartanya. Dan
jangan kita menghasut, baik isteri, maupun pembantunya dan menipu
ternaknya. Kita patut menasehati mereka serta membujuknya agar tetap
cinta dan setia kepada tugasnya.
Apakah Ketentuan Allah akan Dasa TitahNya itu?
Demikianlah:
Akulah Tuhan Allahmu, Allah Pencemburu, yang akan membalaskan
kesalahan bapak kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga
dan keempat dari orang yang melanggar Titah , tetapi Aku menunjukkan
kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi
Aku dan yang berpegang pada perintah-perintahKu.
Maksudnya adalah :
Allah
mengancam akan menghukum segala orang yang melanggar Titah atau
FirmanNya. Oleh karena itu kita harus takut akan murkaNya dan jangan
melanggar Titah atau FirmanNya. Ia menjanjikan anugerah kasihNya dan
segala yang baik bagi semua orang yang memelihara serta mentaati
Titah atau FirmanNya. Dengan demikian kita harus kasih dan percaya
akan Dia dan dengan ikhlas serta gembira melaksanakannya.
---------
APAKAH
BEDANYA DENGAN HUKUM TAURAT UMAT KATOLIK ROMA ? yaitu bahwa 10 hukum
perintah Tuhan katolik Roma memiliki 2 versi , terletak pada titah ke-2,
karena Katolik Roma ada yang tidak menyertakan dan tidak mengajarkan
Titah ke-2, namun pada versi lain Katolik roma juga mengajarkan titah
ke-2 pada 10 perintah Tuhan ( Hukum Taurat ) kita HKBP.
Titah Kedua
Jangan
perbuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit,
atau yang ada di bumi atau yang ada di dalam air untuk disembah
atau bertakwa kepadanya.
berikut adalah 10 Hukum taurat Katolik Roma:
1. Jangan punya Allah lain selain Aku
2. Jangan menyebut nama Allah dengan tidak hormat
3. Kuduskanlah hari tuhan
4. Hormatilah ibu-bapamu
5. Jangan membunuh
6. Jangan berbuat cabul
7. Jangan mencuri
8. Jangan bersaksi dusta pada sesamamu manusia
9. Jangan ingin berbuat cabul
10. Jangan ingin akan milik sesamamu.
notes: perbeaan ini saya temukan setelah berdiskusi panjang lebar dengan warga Katolik Roma.