SERMON
GURU SEKOLAH MINGGU HKBP WAHIDIN BARU
YOSUA
1:7-9
JANGAN
TAKUT DAN TAWAR HATI
Hanya,
kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati
sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku
Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke
manapun engkau pergi.
Janganlah
engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan
malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di
dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan
beruntung.
Bukankah
telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut
dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau
pergi."
Hal pertama yang Tuhan perintahkan kepada Yosua
sebelum menguasai Kanaan adalah kuasai hati terlebih dahulu. Tuhan memberikan
perintah kepada Yosua: kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu. Apakah arti dari
kuatkanlah hatimu? Kuatkanlah hati sinonim dengan berani, tidak takut, yakin.
Pertama, Kusailah hatimu.
Perintah
untuk menguatkan hati datang kepada Yosua, karena saat itu Yosua sedang kecut,
takut, gentar. Kalimat, kuatkan dan teguhkanlah hatimu diulang sebanyak 3 kali
dalam Yosua pasal 1. Di dalam Yos 1:6, dikatakan: kuatkan dan teguhkanlah
hatimu. di ayat 7, kembali diulangi, hanya kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan
sungguh Sunguh, dan kalimat ini diualng lagi di ayat 9, Bukankah telah
Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Kalimat -kalimat itu
diualangg sampai 3 kali, menggambarkan bahwa Yosua sangat gentar. dia takut,
karena Tuhan menunjuk dia untuk menggantikan Musa memimpin bangsa Israel.
Yosua bukanlah Seorang
yang penakut. Dia adalah seorang yang berani. Dialah yang memimpin bangsa Israel melawan dan
menaklukkan orang Amalek. Dia juga yang menjadi salah seorang pengintai dari 12
orang pengintai dan dia memberikan laporan yang baik dan menguatkan hati.
Tetapi ketika dia harus menyandang tugas menjadi pengganti nabi Musa memimpin
bangsa Israel, hatinya kecut dan tawar hatI DAN Tuhan memerintahkan Jangan
takut teguhkanlah hatimu dan Yosua memahaminya dan menguasai hatinya supaya
tidak takut
Kedua : Jangan Takut dan Tawar
Hati
Ketakutan tiap orang itu berbeda-beda. Kalau
Yosua takut menjadi pengganti Musa memimpin bangsa Israel, ketakutan Anak
Sekolah Minggu mungkin berbeda lagi.
Setiap orang dalam dunia ini berada dalam ketakutan. seorang anak sekolah
minggu mungkin takut tidur sendirian.
Mereka selalu minta, agar mama menemani nya. Tetapi mama biasanya mengatakan:
mama mau menemani papa. anak mungkin berpikir, koq, papanya juga penakut sampai
mesti ditemani. Namun ternyata bukan hanya anak yang bisa takut, orang tua pun
tidak luput dari ketakutan. Orang tua bukan takut dengan kegelapan, bukan takut
dengan hantu, tetapi takut dengan penagih hutang, takut dengan penyakit, takut
dengan kematian dna berbagai jenis ketakutan yang lebih menakutkan dari
gelapnya malam. Maka dari itu anak
sekolah Minggu tidak boleh Taku dan tawar hati
sebab ada Tuhan yang menguatkan kita .
Ketiga
Taatilah Frman Tuhan/dan Renungkan
Firman
Tuhan bukan hanya untuk dibaca, dihapal, tetapi untuk dilakukan tanpa tawar
menawar dengan Tuhan. Apapun kondisi sdr, apapun resikonya, kalau sdr ingin
diberkati oleh Tuhan, taatilah firman Tuhan. Jangan melanggar apa yang dilarang
dan lakukan apa yang diperintahkan. Kalau Tuhan mengatakan: percayala kepadaKu,
percayalah. Hiduplah sesuai dengan apa yang tertulis dalam kitab suci.Jadi
Meditasi ( Perenungan ) adalah
mempelajari sebuah bagian dari Kitab Suci, menghafalnya, membawanya dalam doa
dan berusaha melakukannya sepanjang hari. Meditasi itu mulai dari membaca,
memikirkan, menyimpan dalam hati dan menerapkannya sepanjang hari. Itulah sebabnya
Tuhan memberikan perintah untuk merenungkan Taurat siang dan malam. Jadi firman
Tuhan itu dibawa ke dalam hidup kita. Kitab Taurat nya Yosua bukan hanya untuk
disimpan dalam kemah suci, melainkan dibaca, direnungkan, dibawa dalam
kehidupannya, dengan cara membicarakannya dan melakukannya. Hal ini sama dengan
yang diperintahkan oleh Tuhan kepada bangsa Israel dalam Ul 6:7-9 haruslah
engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila
engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau
berbaring dan apabila engkau bangun. (8) Haruslah juga engkau mengikatkannya
sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, (9) dan
haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu
gerbangmu. Hal ini sama seperti sapi yang setelah makan rumput di pagi hari,
kemudian dia duduk dan menguyahnya berulang-ulang, menyerap setiap gizi dari
rumput. Meditasis seperti itu. Setelah membacanya pagi hari, firman Tuhan
kemudian dibawa ke dalam aktivitas, dikunyah, diaplikasikan, direnungkan bagian
demi bagian, dibicarakan. Firman itu akan mennuntun kita sepanjang hari.
7 pesan Tuhan kepada Yosua dan Anak Sekolah
Minggu
- 1. Kuatkan dan teguhkan hatimu – Tetap kuat dan Teguh di dalam Tuhan
- 2. Bertindaklah hati-hati- Menguasau diri, sikap dan perbuatan
- 3. Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri – Tetap berjalan di jalan Tuhan
- 4. Perkatakanlah Firman Tuhan- Memberitakan Firman Tuhan di mana dan kapanpun
- 5. Renungkanlah Firman Tuhan siang dan malam – Bermeditasi
- 6. Jangan kecut dan tawar hati – Jangan Takut ada Tuhan
- 7. Aku , Tuhan menyertai sampai selama-lamanya- Tuhan Menyertai Anak Sek Minggu
Aplikasi
Kita
harus membuang Pikiran-pikiran negatif, Seperti
suka Menunda, malas, marah, lesu, curiga, malu, ragu-ragu, rendah diri, sombong
,egois, minder, kuatir, berkata-kata kotor, cemburu, patah hati, takut,
berpikir Negatif , dengki, iri, sirik, dendam, sinis, cemberut, pesimis, takut
gagal, resah, takut memulai, cuek, acuh, pasif, cemas, suka terlambat,dapat merusak
bukan hanya karakter kita, tetapi juga pekerjaan Pikiran-pikiran negatif itu akan dibawa ke
dalam tindakan dan pekerjaan ke sekolah, di rumah dan dimanapun kita berada
Kalau
kita berdoa dan taat, maka firman Tuhan mengatakan: perjalanamu akan berhasil
dan engkau akan beruntung.