Medan, September 2013
Hal : Laporan Terakhir
Lamp : 6 Eks
Kepada Yth :
Bapak Sekretaris
Jenderal HKBP
Cq. Kepala Biro
Personalia HKBP
Di,-
Pearaja
Tarutung
Salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama :
Cln. Pdt. Budianto Sianturi
Pekerjaan :
Calon Pendeta
Tempat Pelayanan :
HKBP Wahidin Baru, Resort Wahidin Baru
Distrik X Medan Aceh
Dalam hal ini memberikan laporan praktek tiga bulan yang
terakhir sebagai salah satu tugas yang
di embankan selama menjalani masa praktek kepada bapak Sekretaris Jenderal HKBP
melalui Bapak Kepala Biro Personalia HKBP, laporan ini adalah laporan yang Terakhir
Demikian laporan pelayanan ini saya perbuat atas
perhatian Bapak saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya
Cln. Pdt. Budianto Sianturi
Tembusan
- Kepala Biro Pembinaan HKBP
- Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh
- Pendeta HKBP Resort Wahidin
- Pertinggal
LAPORAN
TERAKHIR
I. Pendahuluan
Terpujilah
Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja Yesus Kristus yang senantiasa menyertai saya
sejak memulai praktek di HKBP Wahidin Baru- Resort Wahidin Baru sejak saya
menerima surat penugasan dari Pimpinan HKBP tertanggal 01 Agustus 2012. Dan Laporan ini adalah Laporan yang terakhir
Salah
satu syarat dalam masa tugas praktek bagi calon pelayan adalah membuat laporan
kepada Sekretaris Jenderal HKBP dalam 3 bulan, melalu kepala biro personalia
HKBP dan tembusannya kepada kepala biro pembinaan HKBP. Untuk memenuhi tugas
tersebut maka saya mengirimkan laporan ini,
sekaligus laporan pertanggungjawaban praktek saya. Laporan ini adalah
laporan yang terakhir sejak menjalani praktek di HKBP Wahidin Baru- Resort
Wahidin Baru. Bila ada kekurangan dalam laporan ini saya terlebih dahulu memohon maaf
untuk dapat dimaklumi.
II.
Gambaran Umum HKBP Wahidin Baru
HKBP
Wahidin Baru- Resort Wahidin Baru, Distrik X Medan –Aceh terletak di Jln Pukat
VII, Gg Gereja No 23 , Medan Kelurahan Bantam Timur , Kecamatan Medan Tembung,
Kodya Medan Provinsi Sumatera Utara, berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai,
Medan Perjuangan , Medan Area, dan Medan Timur.
Jemaat
HKBP Wahidin Baru Mayoritas berasal dari Samosir, hal ini dapat kita lihat dari
banyaknya Marga- Marga yang berasal dari Pulau Samosir yang menjadi warga
Jemaat. Namun banyak juga yang berasal dari daerah Humbang, Silindung, Toba dan
Dairi. Kehidupan interaksi Sosial lebih dominan mengikuti adat istiadat
Samosir. Prinsip Kehidupan Sosial masih berpedoman Kepada Budaya Dalihan
Natolu, Yakni Somba Marhula-hula, Manat mardongan tubu, dan Elek Marboru,
prinsip ini masih di pegah teguh oleh warga jemaat disini. Hubungan
Kekerabatan/ kekeluargaan masih kental dan terpelihara.
Kehidupan
Gereja
HKBP
Wahidin Baru didirikan Sejak 1960, dan sekarang telah berusia 53 dan pada Usia Yang ke 25 Tahun , Gereja ini
mengadakan Pesta Perak yang di pimpin Bapak Sekjend HKBP Waktu itu Bapak Pdt
Palti Sihombing, MTh , dilanjutkan dengan Jubileum ke 50 Tahun pada 2010 yang
di pimpin oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt DR Bonar Napitupulu, Gereja ini juga
memiliki Yayasan Pendidikan Sekolah Dasar yang dinamakan SD HKBP Maranatha ,
pendiriannya hamper bersamaan dengan bangunan Gereja HKBP Wahidin Baru, dan
pada 2007 , sekolah SD HKBP Maranatha di Renovasi menjadi Gedung Permanen
berlantai II yang di resmikan Bapak Sekretaris Jenderal HKBP Pdt William TP
Simarmata, MA. Memasuki Usianya yang ke 53 Tahun HKBP Wahidin Bar uterus
berbenah menjadi Gereja yang menggarami dan berkat bagi sekitarnya. Dan Gereja
ini Terletak di Kelurahan Bantan Timur,
Kecamatan Medan Tembung, Kodya Medan, Provinsi Sumatera Utara. Penduduk Kecamatan Medan tembung mayoritas adalah
agama islam, ada juga agama kong hu zu, dan banyak Gereja Gereja yang taerdapat
di daerah ini HKBP, GPP, Gertu, GPDI,
GKPI, GKPS, GMI, Katolik, GBKP, GBI dan Gereja Gereja lainnya. Kehidupan Oikumene masih tetap di pelihara
yaitu dengan adanya kegiatan kegiatan Gerejawi
Tingkat Kotamadya. HKBP Wahidin sebagai salah satu Gereja yang sudah
lumayan tua umurnya di daerah ini, terpanggil menjadi gereja yang melayani
sebagai tubuh kristus yang melayani
sebagai garam dan terang dunia. Sebagai Gereja yang melayani maka Gereja
HKBP Wahidin Baru semakin meningkatkan
pelayanan nya di tengah tengah jemaat
I.
Kebaktian- Kebaktian
1. Kebaktian Sekolah Minggu
Kebaktian
ini dilaksanakan Pada Pkl 7.15 Wib Setiap Minggunya, Yang di Pandu oleh
Parhalado HKBP Wahidin Baru , dibantu oleh 13 Guru Sekolah Minggu, Presentasi
Kehadiran Sekolah Minggu setiap Minggu 200 Orang. Dan dibagi atas 3 Horong yakni
Horong I, II, III. tempat
di Gereja dan Lokal SD HKBP Maranatha Wahidin Barum dan dibagi dalam 3 Horong,
Horong I, II, III. Ibadah ini dilayani oleh Pelayan Ful Time, Sintua dan 7
Orang Guru Sekolah Minggu yang di angkat oleh Parhalado. Mereka melaksanakan
kegiatan kegiatan yang membangun iman anak sekolah minggu dan satu kali satu
bulan diadakan Partangiangan Sekolah Minggu di rumah warga.
2. Kebaktian Minggu Pagi
Kebaktian
ini dilaksanakan pada pkl 8.30 Wib, setiap Minggunya dan di layani oleh
Parhalado Ful Timer dan Majelis Jemaat. Secara umum kebaktian ini di dominasi
oleh kaum Remaja dan Pemuda namun belakangan ini sudah banyak yang dari kaum
orang tua yang beribadah di Minggu pagi ini. Dan Ibadah ini Berbahasa Indonesia
dan memakai Kidung Jemaat Yamuger
3. Kebaktian Minggu Umum ( Siang )
Kebaktian
ini di laksanakan Minggu Siang masuk Pkl 10.00 Wib. Dalam setiap kebaktian kelompok kelompok Koor memerankan peranannya
untuk menyumbangkan Lagu Puji-pujian setiap minggunya, ada beberapa koor di
HKBP Wahidin Baru, yakni Koor Ina namabalu Naomi, Koor Ina Pararikamis, Koor
ina Debora, Mannen Koor Immanuel, Koor NHKBP/Remaja, Koor Gabungan Maranatha,
Koor Sektor I, Koor Sektor II, koor sektor III dan IV Serta Koor Parhalado dan
keluarga. Ibadah ini dilayani oleh Pelayan Tahbisan dan non tahbisan. Pelayan
Tahbisan terdiri dari 1 Orang Pendeta, 1 orang calon pendeta, 17 orang Majelis
Jemaat ( Sintua). Pelayan dari Distrik X Medan Aceh ( Pertukaran Mimbar) dan
Pendeta Tamu dari Luar Distrik Persenteasi kehadiran warga yang mengikuti
ibadah minggu
Sekolah
Minggu : 200-250 Orang = 75%
Kebaktian
pagi : 90-150 Orang
Kebaktian
Siang : 250-300 Orang= 65%
4.
Kebaktian Sektor
Kebaktian
ini dilaksanakan pada hari Rabu pkl 20.00 Wib di
sektor I, II, Kamis Pkl
20.00 Wib di sektor III, IV. Yang dilayani oleh Pendeta, Calon Pendeta dan Sintua Sektor masing masing di rumah warga
secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Partangiangan ini di ikuti oleh jemaat di sektor
masing- masing presentase
jemaat yang mengikuti kebaktian partangiagan adalah 55- 65 % setiap minggunya.
Dan setelah acara partangiangan selesai maka Koor koor Sektor mengadakan Latihan koor.
5.
Kebaktian
Pesta Pesta Besar Kristen
Kebaktian
ini dilaksanakan sewaktu ada Hari Hari Besar Agama Kristen , Misalnya, Hari
Natal, Jumat Agung, Paskah, Hari Kenaikan Dan Pentakosta
6.
Kebaktian Pemberangkatan Ujian (
UN-UAN)
Kebaktian ini dilaksanakan setiap tahun apabila
Musim Ujian telah tiba bagi anak-anak Jemaat HKBP Wahidin Baru
7.
Kebaktian Kategorial /PA/PHD
Kebaktian ini dilaksanakan untuk Kategorial, Pada
Lansia diadakan setiap Minggu Pada Hari Rabu, Pkl 16.00 Wib, untuk kaum ibu
dilaksanakan pada setiap Minggu pada hari Kamis Pkl 16.00 Wib, Kebaktian Pemuda
dan Kategorial kaum Bapa dilaksanakan sekali dalam satu bulan
a. Pelayanan Pastoral Kounseling
Bersama
Pendeta dan Sintua Sektor melaksanakan perkunjungan pastoral kerumah rumah
jemaat, membesuk jemaat yang sakit baik
di rumah maupun rumah sakit.Ke Rumah
Sakit terdekat , RSU Pringadi, RS Muhammadiyah, Rumah Sakit Thamrin dan ke RS
Adam Malik. Mendampingi Pendeta
melaksanakan pastoral pranikah . Kunjungan kunjungan ke rumah jemaat biasanya
di lakukan pada malam hari dengan pertimbangan siang semua jemaat bekerja.
8.
Katekisasi
a.
Baptisan Kudus
Bersama
dengan Pendeta Resort dan Majelis Jemaat mengadakan Kathesisasi Bagi orang tua
yang akan membawa anak-anaknya dalam Baptisan Kudus
b. Pelajar Sidi
Memasuki
paruh kedua Pelajar Sidi, Bersama dengan pendeta mengajar pelajar sidi yakni
pada hari sabtu dan Minggu pkl 16.00 Wib adapaun pelajar Sidi adalah Remaja
yang sudah bersekolah di tingkat SLTA sederajat, dan sebahagian kecil sudah ada
yang kuliah.
a.
Kegiatan
Kegiatan Gereja
1.
Memimpin Rombongan NHKBP Wahidin Baru,
Kunjungan Rohani ke HKBP Untemungkur Muara, Distrik XVI Humbang Habinsaran
2.
Paskah dan Kegiatan Sekolah Minggu di
Bulan April
3.
Pesta Huria ( Amplop ) Huria
4.
Lanjutan Rangkaian Kegiatan Tahun Anak-
Anak HKBP Wahidin Baru 2013.
5.
Kunjungan Gerejawi Mannen Koor ke HKBP
Limbong Sagala, Samosir
9.
Tahun Anak Anak HKBP & Sekolah Minggu
Sesuai
dengan Program Pusat HKBP Yang
mencanangkan Tahun 2013 sebagai Tahun anak-anak HKBP Yang mengambil Thema :
HKBP Menjadi Berkat Bagi Dunia ( Kej 12 : 2) dan Sub Thema : HKBP
Memperlengkapi Anak anak untuk ikut ambil bagian Menjadi Berkat bagi Dunia.
Anak-anak HKBP wahidin Baru juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut,
dengan beberapa kegiatan sesuai dengan buku pedoman pelaksanaan Tahun anak-
anak HKBP. Kebaktian ini dilaksanakan pkl 7.15 Wib tempat di Gereja dan Lokal
SD HKBP Maranatha Wahidin Baru dan dibagi dalam 3 Horong, Horong I, II, III.
Ibadah ini dilayani oleh Pelayan Ful Time, Sintua dan 13 Orang Guru Sekolah
Minggu yang di angkat oleh Parhalado. Mereka melaksanakan kegiatan kegiatan
yang membangun iman anak sekolah minggu dan satu kali satu bulan diadakan
Partangiangan Sekolah Minggu di rumah warga. Setiap Bulannya Mengadakan
Kegiatan pada anak-anak ( Perlombaan-perlombaan) untuk membangkitkan semangat
anak anak dalam Mencintai Gerejanya. ( Kegiatan Rohani/Games dan olah raga,
Rangkaian kegiatan ini akan diakhiri pada Minggu 22 September 2013 ) Pesta
Pucak Tahun Anak-anak HKBP Wahidin Baru 2013
10.
KATEGORIAL
c. Pelajar Sidi
Memasuki
paruh kedua Pelajar Sidi, Bersama dengan pendeta mengajar pelajar sidi yakni
pada hari sabtu dan Minggu pkl 16.00 Wib adapaun pelajar Sidi adalah Remaja
yang sudah bersekolah di tingkat SLTA sederajat, dan sebahagian kecil sudah ada
yang kuliah.
d. Sermon Guru Sekolah Minggu/ Penambahan Tenaga
Pengajar Sekolah Minggu
Perlunya
Tenaga dan sumber daya Pelayanan Sekolah Minggu dan dalam Rangka Tahun
anak-anak HKBP 2013, Maka Tenaga Pengajar Sekolah Minggu di tambah melalui Rapat Program Kerja Tahunan
HKBP Wahidin Baru.Sermon Guru Sekolah Minggu masih tetap di laksanakan yakni pada hari
jumat malam pkl 20.00 Wib dan sermon ini di pimpin oleh Pendeta dan Calon
Pendeta.
e. Punguan Ina
Setiap
Hari rabu, memimpin PHD ina Naomi ( Punguan ina namabalu) dan hari Kamis
Punguan ina pararikamis bergantian dengan Pendeta Resort. Dan Ina Debora setiap
hari senin malam pkl 20.00
f. Punguan AmaMemimpin
Partangiangan Mannen Koor dan Keluarga 1
kali 1 bulan di rumah anggota mannen koor, dan mengikuti Latihan Koor Mannen
setiap hari selasa dan jumat malam
g. Naposobulung
Memimpin
Kebaktian Singkat Naposobulung setiap latihan, dan berkhotbah pada
Partangiangan Naposobulung ( PA) 1 kali 1 bulan, Jumlah napaosobulung sekitar
30 orang
h.
Parhalado
Parhalado
Partohonon ( Pelayan Tahbisan) Terdiri dari 19 orang, 1 orang Pendeta Resort, (
Pdt Amos Aritonang, SmTh) 1 orang calon Pendeta, 15 orang Sintua dan 2 orang
calon sintua. Mengikuti Sermon Parhalado se resort setiap hari selasa pkl 16.00
Wib yang diadakan di HKBP Wahidin Baru dan Huria Pagaran Mandala 1 secara
bergantian. Partangiangan Parhalado 1x1
bulan dan latihan Koor parhalado dan keluarga 1x1 minggu hal ini dilakukan
untuk mempererat hubungan anatara sesama parhalado dalam menumbuh kembangkan
satu kesatuan yang utuh dalam mewujudkan Visi dan Misi Gereja.
Statistik
Jemaat HKBP Wahidin Baru
No
|
Sektor
|
Ama
|
Ina
|
Naposo
|
Dakdanak
|
Namabalu
|
Jumlah KK
|
|||
Baoa
|
Boru
|
Baoa
|
Boru
|
Ama
|
Ina
|
|||||
1
|
I
|
51
|
74
|
35
|
22
|
39
|
28
|
4
|
24
|
79
|
2
|
II
|
82
|
108
|
61
|
70
|
74
|
78
|
7
|
33
|
120
|
3
|
III
|
45
|
52
|
40
|
50
|
25
|
27
|
3
|
9
|
55
|
4
|
|
80
|
95
|
75
|
80
|
78
|
82
|
4
|
21
|
85
|
Jumlah
|
258
|
329
|
211
|
200
|
216
|
197
|
18
|
87
|
339
|
II.
Analisa Sosial dan Refleksi Teologi
1. Analisa SWOT HKBP Wahidin Baru
S ( Streng) : Kekuatan
Jemaat
pada umunya Berada di suatu Wilayah Tertentu, tidak terpisahpisah walaupun
sebagian ada yang domisilinya jauh dari Lingkungan Gereja, Hal ini menjadi
kekuatan bagi Gereja untuk mengadakan kegiatan-jegiatan Gerejani Misalnya
Kebaktian Minggu dan kebaktian Sektor. Program Program Huria terlaksana berkat
kesatuan Para Majelis Jemaat. Dan Jemaat juga mendukung segala Program Kerja
Huria
W ( Weaknes) Kelemahan
1.
Banyak Jemaat Yang kurang perduli arti
dari Marhuria yang sebenarnya, sehingga kalau ada Program-program Huria, mereka
Acuh tak acuh
2.
Sering maenghubung-hubungka masa lalu
Geraja, dimana ketika itu terjadi Blok-blok dan sampai sekarang nampaknya masih
ada
T ( Threat) Tantangan
1.
Banyaknya Jemaat yang Pindah ke Daerah
lain, hal ini diakibatkan Pemukiman Penduduk sekitar Gereja sudah mulai di
Kuasai oleh Etnis Cina
2.
Kesadaran Para Majelis perlu di
tingkatkan , kehadiran Sermon dankehadiran di Berbagai kegiatan lainnya
3.
Prsesentasi Jumlah Jemaat masih tidak
sebanding dengan Kehadiran dalam Persekutuan setiap Minggu baik pin dalam
kebaktian-kebaktian Sektor, dan kegiatan Gerejani lainnya
2. Mahalnya
Kehadiran di tengah – tengah Persekutuan
Dalam
Setiap Persekutuan Formal dan Non Formal yang dilaksanakan Oleh Gereja , Jumlah
Kehadiran Jemaat masih dalam tahap Prihatin, Tingkat Kehadiran Warga masih 50 %. Alasan Klasik yang dilontarkan
adalah “Sibuk” pada hal bila ditelusuri banyak para warga yang duduk duduk
nongkrong di kedai kopi, tuak atau partungkoan lainnya. Kehadiran Dalam Ibadah
Keaktian Minggu, Kebaktian Sektor juga demikian. Ini menjadi Tugas dan Tanggung
jawab yang berat bagi Parhalado untuk Menyadarkan Warga agar semakin sadar
bahwa semua hidup ini adalah semata mata Anugerah dari Allah. Banyak dari Warga
yang selama satu Tahun dapat dihitung dengan jari kehadirannya Gereja. Demikian juga dengan Sermon Parhalado, angka
kehadiran masih 40% dari Jumlah keseluruhan Majelis Jemaat .
3.
Ketimpangan Sosial Yang miskin dan kaya ada ketimpangan ini di
lihat dari kehidupan sehari hari dan waktu kebaktian minggu dan partangiangan
sektor. Ini memang menjadi Tugas utama
para parhalado secara khusus Pelayan Ful timer di Gereja HKBP Wahidin
Baru.Warga yang berada di Bantaran Rel harus diperhatikan Gereja, Karena Tugas
Gereja ikut serta berperan dalam meningkatkan kehidupan di segi ekonomi dan sosial. Karena pada umumnya
mereka juga beternak dengan modal yang paspasan dan untuk membutuhi kehidupan
sehari hari sudah agak sulit apalagi lagi di bebani oleh biaya pendidikan anak
anak mereka dan juga kewajiban untuk Gereja. Hal ini menjadi pergumulan iman
bagi HKBP Wahidin Baru untuk bisa mebantu , mengasihi dan menolong beban
sesamanya.
4.
Masalah Keanggotaan Gereja juga menjadi
sorotan utama, karena banyak Anggota Jemaat yang belum Resmi jadi Ruas Tetap.
Dalam hal ini masih perlu adanya semacam pendekatan kepada anggota jemaat
supaya mereka benar benar menghayati artinya marhuria, bukan hanya sebatas
terdaftar sebagai anggota Gereja saja namun labih dari itu harus juga berperan
aktif dalam Gereja. Karena Gereja adalah Garam dan Terang Dunia ( Mat 5: 12,
14) Dan Gereja itu adalah orangnya bukan hanya bangunannya saja yaitu orangnya.
5.
Evaluasi secara umum jemaat HKBP Wahidin Baru dapat dikatakan sudah memiliki
tingkat ekonomi yang cukup. Karena banyak warga jemaat yang bekerja di
Institusi Negara dan Wiraswasta. Sebahagian memang ada juga pedagang kecil dan
penarik becak motor. Jemaat yang miskin
dan kaya ada ketimpangan , ini di lihat
dari kehidupan sehari hari dan waktu kebaktian minggu dan partangiangan
sektor. Prsesentasi Warga yang mengikuti
kegiatan kegiatan Gereja misalnya kebaktian setiap minggu masih minim apabila
kita memperbandingkan dengan jumlah jemaat
yang 339 KK bolehlah kita katakan masih 60 %. Dari jumlah keseluruhan
Ini memang menjadi Tugas utama para parhalado secara khusus Pelayan Ful timer
di Gereja HKBP Wahidin Baru.
Warga
yang berada di Bantaran Rel harus diperhatikan Gereja, Karena Tugas Gereja ikut
serta berperan dalam meningkatkan kehidupan di segi ekonomi dan sosial. Karena pada umumnya
mereka juga beternak dengan modal yang paspasan dan untuk membutuhi kehidupan
sehari hari sudah agak sulit apalagi lagi di bebani oleh biaya pendidikan anak
anak mereka dan juga kewajiban untuk Gereja. Hal ini menjadi pergumulan iman
bagi HKBP Wahidin Baru untuk bisa mebantu , mengasihi dan menolong beban
sesamanya.
Masalah
Keanggotaan Gereja juga menjadi sorotan utama, karena banyak Anggota Jemaat yang
belum Resmi jadi Ruas resmi. Dalam hal ini masih perlu adanya semacam
pendekatan kepada anggota jemaat supaya mereka benar benar menghayati artinya
marhuria, bukan hanya sebatas terdaftar sebagai anggota Gereja saja namun labih
dari itu harus juga berperan aktif dalam Gereja. Karena Gereja adalah Garam dan
Terang Dunia ( Mat 5: 12, 14) Dan Gereja itu adalah orangnya bukan hanya
bangunannya saja yaitu orangnya.
IV.
Penutup
Demikian
Laporan ini saya tuliskan selama
menjalani masa praktek atau latihan Persiapan Pelayanan III (LPP III) sebagai
Calon Pendeta di HKBP Wahidin Baru Resort Wahidin Baru, Distrik X Medan- Aceh.
Kiranya dengan laporan ini semakin mengajak penulis untuk bisa berbuat lagi
demi pelayanan yang holistik, Khususnya di
HKBP Wahidin Baru. Melalui Laporan ini saya juga menerima pencerahan ,
Kritikan dari berbagai pihak terutama Biro Kepersonaliaan HKBP , Biro Pembinaan
HKBP untuk dapat membina kami dalam metode pelayanan yang lebih baik lagi. Dan
pada kesempatan ini saya juga mengucapkan Terimakasih kepada Bapak Pdt Amos
Aritonang, SmTh Selaku Pendeta HKBP Resort yang membimbing dan mengarahkan saya
selama menjalani masa Praktek di HKBP Wahidin Baru, dan juga kepada Bapak Pdt
Julasber G Silaban, MTh , Praeses Distrik X Medan Aceh yang telah banyak
memberikan kontribusi pada calon calon pelayan di HKBP Distrik X Medan
Aceh. Laporan ini jauh dari
sempurna dan banyak kekurangannya itu
karena keterbatasan penulis, untuk itu
saya minta maaf atas kekurang sempurnaan ini, Ke depan kiranya Tuhan Yang
adalah Raja Gereja nenberkati saya dan
kita semua dalam memberikan pelayanan yang terbaik buat Gereja HKBP
Medan,
September 2013
Hormat Saya
Cln.
Pdt. Budianto Sianturi
Diketahui/Disetujui
Praeses HKBP Pdt HKBP
Distrik X Medan Aceh Resort
Wahidin Baru
Pdt. Julasber Silaban, MTh Pdt.
Amos Aritonang, SmT
Lampiran I
Jamita Minggu 28
Oktober 2012, Jeremia 31: 7-9
Huria ni
Tuhanta, mansai hansit do ngolu ni halak na tartaban hona jajah, songoni ma
Bangso Israel Tartaban do bangso Israel
hinorhon ni pangalaosionna di angka patik naung niaturhon ni Debata. Gok do
parungkilon na niadopan ni bangso i hinorhon ni i. Alai dung diae bangso i na
hansit , dipatubegehon si Jeremia ma barita hatiuron na pahehe roha ni bangso i
laho manghirim. Dibagasan turpuk on naeng idaonta sangkap hatuaon ni Debata
dibagasan uhum na mangonai tu bangso Israel. Tangkas do i didok di jolo ni
trpuk on di Jeremia 29 : 11 na mandok : “
Ai nunga tangkas huboto sangkap angka na husangkapi taringot tu hamu, ninna Jahowa, sangkap hasonangan do tahe ndada tu hamagoan, asa ahu mangalehon tu hamu ujung na hinalungunhonmuna “. Sian hata i taida, na laho paulihon bangso Israel do Debata, laho paubahon arsak gabe las ni roha. Di Turpuk Minggunta sadarion idaonta ma Pangaramotion ni Debata d BangsoNa
Ai nunga tangkas huboto sangkap angka na husangkapi taringot tu hamu, ninna Jahowa, sangkap hasonangan do tahe ndada tu hamagoan, asa ahu mangalehon tu hamu ujung na hinalungunhonmuna “. Sian hata i taida, na laho paulihon bangso Israel do Debata, laho paubahon arsak gabe las ni roha. Di Turpuk Minggunta sadarion idaonta ma Pangaramotion ni Debata d BangsoNa
Dongan Sahaporseaon dibagasan Jesus Kristus tangkas do di ondolhon di
ayat 7 : Paulion ni Debata ma pomparan ni si Jakob, Tabereng ma pandonganion ni
Tuhani di bangso na pinilliNa i.
Surak surak
dohot olopolop dison dipahombar do tu si Jakob, ai goar ni si Jakob do songon
sada parsadaan ni sude marga Israel na manjalo padan sian Debata. Laos
boi dohonon goar “Jakob” ido dison isarani na mamboan hatiuron ditonga
tonga ni angka bangso parbegu uju i, jala asa ibana na gabe ihutan (panutan) na
manindangi Jahowa. Alasan na asing umbahen na pola dipahombar tu si Jakob
suraksurak dohot olopolop ni bangso Israel di ayat on ima : ala tardok pinompar
ni si Jakob do nasida saluhutna angka na naeng manjalo haluaon i, jala na
pinapulik sian angka bangso parbegu.
Sian Goar Jakob on ma muse Gabe Israel.
Huria Ni Tuhanta : Debata do
namanogihon bangsoNa muse mulak sian habuangan
Na parjolo
digombarhon di ayat on ima hansit ni panghilalaan ni halak na tarbuang, isarani
halak na marserak, mapitung, na pangpang, jala songon hansit ni na mangintubu.
Angka gombaran do i dibahen di hapariron ni nasida na tarbuang i.
Alai tung
tangkas do dipatubegehon dison paboa na so torus masa angka na songon i,
ditatap Jahowa do bangsoNa i marhite balga ni holongNa. Alani ma dijouhon si
Jeremia dison bagabaga ni Debata na manogu nasida muse sian habuangan i.
Pandohan di ayat 2 na mandok “ Ahu manogihon nasida sian tano na tungkan utara
“, na manudu inganan Babel do na nidokna disi. Na marlapatan, Debata do na
manogihon bangsona mulak sian Babel, ndada hinorhon hagogoon ni bangso i, alai
tung ala na tinogihon ni Debata Jahowa do umbahen na tarbahen mulak sian tano
na tungkan utara (Babel).
Diuduti do
muse di ayat 2 on hata na mandok : “Tung luhutan na bolon do nasida angka na
mulak i tuson “. Hata i naeng pabotohon paboa tung saluhutna do nasida dijou
mulak sian habuangan, manang tung godang do bilangan ni bangso i na tarjou mulak
sian habuangan.
Huria Nahinaholongan Ni Tuhanta :
Hamubaon ni roha manghorhon hangoluan na denggan
Ido
naniondolhonna di ayat 9 on, na manolsoli do muse bangso i di sude angka
parulaonna na sai laon tu Debata. Panolsolion i digombarhon do songon halak na
tumatangis dohot na marhuraja. Ima patuduhon panolsolion ni roha na sai laon
manundali Debata. Dung pe diae bangso i na hansit di habuangan asa mamoto
nasida di sude angka hahuranganna. Penyesalan selalu dating terlambat nina
peribahasa melayu, Menyesal tua tiada berguna
Panolsolion
jala hamumulak ni bangso i tung dijanghon Debata do, gariada tahe diparbaga
Debata do tu nasida hangoluan na dumenggan tu angka ari na na naeng ro. Boi do
i idaonta sian pandohan di ayat 9 na mandok : “Ahu ma manogihon nasida tu angka
batang aek di dalan na hornop, ndang tagamon tarsulandit nasida disi “.
Gombaran ni parngoluan na dumenggan, manang parngoluan na maduma do na naeng
gombarhononna disi. Ima parngoluon sijaloon ni bangso na marhamubaon i. Jala
ndada holan i, tung dipatongon Debata do muse pinompar ni si Epraim gabe songon
anak buha baju ni Debata. Pinompar ni si Epraim na nidokna dison
dihonahon tu bangso na mulak sian habuangan i. Molo pe ditodo Debata nasida
songon anak buha na baju, na marlapatan do i asa gabe songon sada tiruan do
muse nasida ditonga tonga ni angka bangso na adong di hasiangan on.
Dongan
Shaporsean , alani ingkon do hita mulak tu dalan ni Debata, tatinggalhon ma
angka pambahenanta nahurang denggan I na sai laon ai ido di halomohon Debata,
Ai Parsiroha do Debata lambat tarrimas jala parasiroha godang
Alani naeng ma ringkot ingotonta
Sai na mulak do roha ni Jahowa mida halak na mangharinghothon hamubaon ni
roha. Taeahi ma ngolu na dumenggan dohot hinalomohon ni Debata , ai
di asii Debata do halak na so olo
tumundalhon dalanNa.
gabe anak buha baju ni Debata ma hita halak
noporsea dohot namarhamubaon, asa gabe tiruan di tonga tonga ni angka bangso na
so haru tangkas dope mananda Debata.
Amen
Lampiran II
Jamita 4 November 2012
Markus
12;28-34
Huria ni
Tuhanta hea do didok Tuhan Jesus sahali songonon“Ndang sadia dao ho sian
Harajaon ni Debata,” ninna Tuhanta Jesus tu sibotosurat na ro manungkun Ibana .
Harajaon ni Debata, apala i do pamusatan ni pangulaon dohot panindangion ni
Jesus mangihuthon na tolu panurat ni Evangelium na parjolo, si Mateus, si
Markus dohot si Lukas. Molo tapamanat rupani di bona ni Evangelium Markus on,
di na dipungka Jesus marjamita apala i do na parjolo dihatindanghon, didok,
“Nunga dapot tingkina, nunga songgop Harajaon ni Debata.” (1: 15). Harajaon ni
Debata, aha do i?
Harajaon ni Debata, i ma
panghuasoion ni Debata di jolma di bagasan rumang ni parsaoran na mansai rosu,
na nirahut ni dame dohot holong ni roha, suman tu holong ni roha ni ama tu
angka anakna. Patulushon i, dosa na na manegai dohot mangambati parsaoran i,
ingkon do jolo dipasisi, disegai jala dibolonghon. Di bagasan Kristus do i
diulahon Debata. Marhite haroroNa, pangulaon dohot panobusionNa nunga be
ditaluhon dosa i, dipasidung jala disalesehon. Ala naung disalesehon, tercipta
ma muse parsaoran dohot pardomuan tu Debata. Hombar tu lapatan ni Harajaon ni
Debata na nidok ondeng, laos dohonon ma, di bagasan Jesus Kristus, ala ni
haroroNa, pangulaon dohot panobusionNa, nunga songgop be Harajaon ni Debata,
jala sian asi ni rohaNa dijangkon ma jolma tu bagasanna, gabe wargana.
Huria nahinaholongan ni Tuhanta
Jesus Kristus, Mulak tu naung nidok ondeng, tu sibotosurat i didok Jesus do,
“Ndang sadia dao ho sian Harajaon ni Debata.” Ndang sadia dao, lapatanna nunga
jonok. Alai nang pe naung jonok, ndang bongot dope. Dohot hata na asing, ndang
parsidohot dope ibana di harajaon i, ndang parjambar dope; ndang dijangkon dope
ibana tu bagasan songon warga na sah. Ndang adong guna ni na songon i. Ingkon
na bongot do asa marguna. Songon i, nang pe naung songgop Harajaon ni Debata di
tongatonganta, boi do hita holan jonok; boi ndang bongot jala ndang partohap di
bagasanna. Asa malua hita sian kenyataan na songon i, marojahan di jamita on
naeng pamanatonta do, angka dia ma na patut ulahonon jala hangoluhononta.
Taidama nangkin, disungkun
sibotosurat i do Tuhanta Jesus Kristus, didok, “Dia do patik na umangat sian
patik i sudena?” Molo martaringot ‘patik’ di Israel di jaman ni Jesus, boi do
dua na nidokna, i ma:
1. Patik
ni Debata songon na tarsurat di Buku Musa. Mansai godang do patik i. Na paling
terkenal, i ma Patik na Sampulu i, Kesepuluh Hukum, Dasa Titah manang Decaloog.
2. Patikpatik.
Ala mansai godang jala rumit do patik i, diuji angka rabbi do pahibulhon.
Dirumushon nasida ma 613 pasal patik; 248 ma i parenta, 365 oraora. Na 613
patik i, ndang polin be sude na dienet sian patik ni si Musa, alai godangan
nama na diojakhon tu tafsiranna. Dipabidang do na deba, diorui na deba nari.
Rupani, molo di Buku Musa didok, “Holong ma roham di donganmi,” di patikpatik i
ditambai do i, didok, “Holong ma roham di donganmu, hosom ma ia di musum.”
Di pudian ni ari, gabe patikpatik i
nama na gumodang ditanda halak. Molo martaringot hata ‘patik’ tusi nama laho
rohanasida.
Songon i ma dison, di na sinungkun
ni sibotosurat i Jesus taringot tu patik na umangat, sian na 613 i do nidokna,
ndang sian patik ni Debata songon na tarsurat di Buku Musa i. Alai Jesus
mamboan ibana mulak tu bona, tu surat i, didok, “On do patik na umangat:
Tangihon ma ale Israel, Tuhan sasadasa do Debatanta i. Jala sihaholonganmu do
Tuhan Debatam sian nasa ateatem, sian nasa hosam, sian nasa roham dohot sian
nasa gogom!” Pandohan on dienet sian 5 Mus.6:4-5. (Ida Turpuk Minggu on, 5
Mus.6:1-9). Disi disimpulhon do haporseoan ni halak Israel taringot tu Debata.
Ndang adong sian Israel na so umboto i, ai i do ayat na parjolo diajarhon tu
ganup dakdanak ni bangso i, jala di ganup kebaktian sai dipajojor do i.
Panandaon di Debata na sasada i, ingkon i do haborhatan laho manjalo dohot
mangoloi patikNa.
Laos songon i ma di hita, ia naeng
sintong tandaon jala ulahononta sintuhu ni patik dohot lomo ni roha ni Debata,
ingkon parjolo do Ibana tandaonta. Debata sasadasa do Ibana, Allah yang Esa;
Debata na mangula, na bertindak paluahon jala manobus hita. Luhutna i diulahon
sian asi dohot holong ni rohaNa. Ndang adong debata na asing na manghaholongi
hita songon i. Hata ni endenta mandok, “Tung di dia jumpang ahu Tuhan sada
songon Ho, na manogunogu ahu tu na sonang songon Ho?” (BE 149:2). “Tung sura
lao au tu na dao mangalap hatuaon. Ndang dapot i di tano i di nasa hajolmaon.”
(BE 162: 2). Olo, ndang adong debata manang tuhan na asing na manghaholongi
hita. Di konsepsi hatuhanon ni Batak rupani, ndang adong hea tarjaha taringot
tu sumangot manang sombaon na manghaholongi jolma. Di teologi ni Islam, nang pe sai digoar nasida Allah i yang
pengasih dan penyayang (ar’rahman ar’rahim), sasintongna gumodang do
dibayanghon nasida Allah i songon panguhum na manguhumi jolma. Sogot di ari uhum
i, timbangan do pangkeonna, kilo laho manontuhon na malua dohot na laho mago.
Ndang adong disi asi ni roha, ndang adong holong, ndang adong sayang. Ndang
songon i anggo Debatanta i. Na holong roha do Ibana, na bertindak manobus jala
paluahon hita; naung menciptakan parsaoran na denggan antara ni hita dohot
Ibana di bagasan harajaonNa. Maringot i, patut ma hita manghaholongi Ibana sian
nasa ateatenta, sian nasa hosa dohot sian nasa gogonta. Ateate manang roha (Heb.labaabkaa/heart), i ma hapeahan ni pangantusion; hosa
(Heb.naphsakaa/soul/tondi), i ma pusat ni ngolu dohot hadirion; jala gogo
(Heb.maodekaa/might), i ma enerji manang daya hidup. Na nidokna disi, ingkon
haholonganta do Debata Jahowa i sian sandok hadirionta, i ma hajolmaonta
parbagasan dohot parduru. Maribadah hita tu Ibana di bagasan haholongon. Tu
Ibana sambing, ndang tu na asing, ai holan Ibana do na patut manjalo somba
dohot pangoloionnasida. Alai boha ma hita manghaholongi Debata?
Tu sibotosurat i diuduthon Jesus do,
“Haholongi ma donganmi songon dirim!” Pandohan on dienet sian 3 Mus.19:18. Sian
i torang ndang apala marpardomuan i secara langsung tu hata haporseaon ni halak
Israel ondeng. Tangkasna, patik taringot tu na manghaholongi Debata dohot patik
taringot tu na manghaholongi dongan jolma, dibereng halak Israel do i songon
dua patik na jongjong sandiri. Ala na jongjong sandiri do i, ungkap do
kemungkinan tu na patujolohon na sada sian na sada nari. Tutu, sai dipatujolo
Israel do na parjolo i, i ma holong tu Debata. Mansai tangkas do pangondolhonasida
taringot tusi, neang ia tu na paduahon. Di Mrk.7 rupani, ditaringoti Jesus sada
contoh ni pangalaho ni Israel na patujolohon holong ni roha tu Debata alai
patutoruhon holong ni roha tu dongan jolma, ai dipodahon nasida do na so sala
agia ise nang so dianturehon natorasna di ari hatutuana asal ma dipelehon tu
Debata hepeng manang ugasan na aturan pangkeonna patureturehon natorasna i.
Alai Jesus menyejajarkan na dua i di level na dos. Holong tu Debata ingkon na
disorminhon do i di bagasan holong tu dongan jolma. Si Johannes mandok,
“Pargabus do halak na mandok: Holong rohana di Debata, hape dihosomi donganna.
Ai na so manghaholongi donganna na niidana, tung songon dia ma haholonganna
Debata na so niidana?” (1 Joh.4:20). Holan sada do dalan manimbangi holong tu
Debata, i ma holong ni rohana tu donganna. Ndang tarsirang na dua i, alai nda
ung laos tarpados. Alai ise do dongan i? Dibatasi halak Jahudi do pangantusion
ni dongan i olat ni sesama Israel. Alai disalpui Jesus do batas i, dihonahon do
i tu saluhut jolma. Secara sangat mengesankan, digombarhon do i di umpama na
taringot tu halak Samaria na asi roha i.
Suang songon i ma hita, di bagasan
panghaholongion tu donganta jolma do patuduhononta holong ni rohanta tu Debata.
Patokanna, i ma holong ni roha tu diri. “Songon dirim,” ninna Tuhan i. Ndang
egoisme na nidokna disi, alai pangargahonon di diri do songon jolma naung
pinalua jala na jinangkon ni Debata tu harajaonNa. Arga do ganup hita di
Debata, ala ni argana pola do ditobus marhite Jesus Kristus AnakNa i. Molo
Debata sandiri nunga mangargahon hita, hita pe patut do mangargahonsa. Alai
ndang holan hita na diargahon, ndang holan hita na dipalua jala ditobus, dohot
do donganta, tarmasuk musunta. Ala sude diargahon songon hita, hita pe ingkon
ma manghaholongi donganta.
Mulak muse tu turpukta ari on,
diparhatopot sibotosurat i do sude na nidok ni Jesus i, didok, “Tingkos do
didok Ho Guru hombar tu hasintongan.” Sian i torang, nunga adong hian di ibana
parbinotoan di Debata, parbinotoan taringot tu holong dohot pangoloion. Alai
olat ni i do. Dung dibege ibana hata ni Jesus i, ndang dibuat ibana haputusan
manghaporseai dohot manjangkon Ibana. Ala ni i do asa didok Jesus – sahali nari
– “Ndang sadia dao ho sian Harajaon ni Debata.”
Di hita pe, nunga adong be
parbinotoan taringot tu Debata. Nunga tibu taboto paboa holong do na niigilNa
sian hita, holong tu Ibana dohot holong tu dongan songon holong tu diri.
Masalahna nuaeng, nunga beha parsaoranta tu Debata na badia i? Nunga beha
panghaholonginta di Ibana dohot tu sesamanta? Mamoto taringot tu Debata ndang
dos i dohot na manghaporseai, mangantusi holong ndang dos i dohot na
manghaholongi. Jadi na ringkot di hita, i ma na porsea jala mananda dohot
manghaholongi Debata, mananda jala manghaholongi dongan jolma. Holong tu Debata
dohot jolma ndang targonti i dohot pelean. Molo dung digarar halak rupani
guguan manang iuranna, pelean pembangunan manang persepuluhanna alai ndang hea
marminggu, ndang hea ro tu partangiangan, ndang hea marulaon na badia, tung so adong
do dalanna mandok naung dihaholongi do Debata. Angka i ma na so sadia dao sian
Harajaon ni Debata, alai ndang anggo bongot.
Naeng bongot do hita sude, naeng
partohap jala parjambar di harajaon i? Molo i do, tatanda ma Debata jala
tahaholongi, tatanda donganta jala tahaholongi ma donganta I doshon dirinta.
Amen.
Lampiran III
Jamita Minggu 18 November 2012 Heber 9 :
24-28
Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kristua
ia surat Heber on disurathon tu angka Kristen Jahudi na di pangarantoan, laho
patoguhon haporseaonnasida. Boasa porlu patoguhon ? Ala tubu ganggu ni roha di
angka na porsea uju i taringot tu bagabaga ni Debata dohot tu haluaon dibagasan
Kristus. Marhite surat on, diondolhon do taringot tu hasasaut ni bagabaga
haluaon ni Debata di bagasan Kristus di angka na porsea. Jala Kristus i do na
gabe hasisingkop ni hapapatar ni Debata tu portibi on. Kristus i do Sintua ni
Malim na Bolon i naung mamelehon hosaNa sandiri gabe tobus ni dosa ni portibi
on tu Debata marhite silang na sahat tu Ibana. Jala marlangku do i sahali
ro di saleleng ni lelengna sahat tu na ro Ibana muse paduahalihon. Asa botoon
ni angka sipanjaha surat Heber on, ai dibagasan Kristus do dalan manopot
inganan naung pinaradeNa di angka na porsea di Ibana. Laos i do nang na
diondolhon di turpukta on, asa lam bagas pangantusion laho patoguhon haporseaon
tu Debata di bagasan Kristus.
Dongan Sahaporseaon adong 3 pangondolan ni turpuk on
tu hita. Dia ma i ? ima naparjolo . Tuhan
Jesus Kristus do parhiteanta tu Debata. Di ay. 24 didok :”Ai ndada bongot Kristus tu bagasan na badia
na pinauli ni tangan, gombaran ni na sintong i; tung tu bagasan banua ginjang
sandiri do, laho patuduhon diriNa nuaeng di adopan ni Debata humonghop hita”.
Kristus i do Debata na gabe jolma, na so dung mardosa songon jolma somal,
marharoroan sian surgo, jala ndada tu bagasan na badia na pinauli ni tangan
(Bagasa Joro na parjolo i) Kristus i laho, alai tu surgo do mangadop tu Ama i
laho paradehon inganan di angka na porsea di Ibana. PangadopanNa tu Ama i,
ndada holan tu hasangaponNa sandiri alai dohot do mambuha dalan di angka na
porsea asa parsidohot mangadop tu Ama i. Singkop do ngolu nang panghobasionNa
saleleng di portibi on. Umbahen na talup Ibana gabe parhitean laho padomuhon
jolma na mardosa tu Debata na badia. Ndang adong parhiteanta asing ni Kristus
i.
Huria nahinaholongan dibagasan Jesus
Kristus Tuhanta di Johannes 14 : 6
didok Tuhan Jesus do Ahu do dalan i dohot hasintongan dohot
hangoluan. Ndang adong na sahat tu Ama i, ia so marhite sian Ahu”.
Lapatanna ; Molo naeng sahat tu Ama i, ro ma tu Tuhan Jesus. Molo naeng
mangantusi/mangalului hasintongan, ro ma tu Tuhan Jesus. Jala molo naeng
dapotan hangoluan ro ma tu Tuhan Jesus. Molo adong halak na
manghatindanghon hadirionna gabe dalan tu Ama i manang parhitean tu surgo, hata
gabus do i. Sai unang tartait jala olo hita manghaporseai panindangonna i
manang mangihuthon podana. Ai tardok do i, parpoda haliluon.
Napaduahon didok Turpukon tu
hita Panobusion ni Kristus do na singkop.
Mangihuthon 3 Musa 16 : 15 – 22 ingkon patupaon ni halak Israel do marhite
malim pelean pardamean/pardengganan ala ni dosa ni bangso nang malim i tu
Debata. Alai, ndang singkop pelean na hinobasan ni malim i (ay.25). Mulahulak
do dipatupa asa mardame jolma i dohot Debata. Ganup taon, ingkon ro do jolma i
mamboan pelean pardamean tu Debata. Boasa ? Ala jolma i do na mardosa dompak
Debata. Targade jolma i tu dosa, umbahen na porlu panobusion. Alai ise ma na
tuk manobus, ai rap mardosa do sude. Ingkon mudar ni jolma na so siula dosa do
na tuk manobus singkat ni jolma naung targade tu dosa. Tuhan Jesus Kristus do
halakna. Ndang adong na asing. Kristus i do Birubiru ni Debata na mamorsan dosa
ni portibi on (Joh. 1 : 29), na gabe pangondianta dohot pardenggananta (I Joh.2
: 1 – 2; Rom 3 : 24 – 26). Holan mudar ni Sintua ni Malim na Bolon i do na tuk
pasingkophon pelean pardamean i. Ndang mulahulak be patupaon pelean pardamean,
alai sahali do i jala marlangku ro di salelenglelengna (ay.26).
Dongan
Sahaporseaon napotuluhon Holan sahali do masa hamamate ni Kristus singkatta
manaon uhum ni dosa. Ampe tu Ibana uhum na laho tu hita hian. Hita do na mardosa, alai Ibana
do manaon uhumanta. Didok do :”Songon
na ampe tu jolma: mate sahali, dung i diuhum, songon i do nang Kristus, naung
sahali dipasahat laho mamorsan dosa ni natorop i; alai paduahalihon ndada ala
ni dosa, tarida ma Ibana disi, mantat haluaon di angka na paimahon Ibana
(ay.27-28 . Holan sahali do i masa : Kristus mate ala mamorsan
dosa ni jolma, alai jolma mate ala upa tinuhor ni dosa (Rom 6 : 23a). Di tingki
na ro pe Kristus paduahalihon tu portibi on, ndada laho manjalo uhuman be, alai
laho mandabu uhum nama tu angka na so porsea dohot mangalehon haluaon diangka
na paimahon (porsea) di Ibana. Tung so i nama hinatabo ni na manghaporsea i
Debata dibagasan Kristus. Ala ni i, nda patut ma hita satia di panghaporseaon
tu Ibana. So tung unang ganggu ala ni na masa di portibi on, manang gabe
maninggalhon haporseaonna hian asa tu haporseaon na asing (murtad). Nda songon
i do na torop dibahen halak di partingkian nuaeng on ? Ala ni karejo, arta,
parsahiton, baoa manang boruboru na uli, dohot angka paraturan na so mamihak tu
halak Kristen i ,dna, maninggalhon Kristus. Boasa songon i? Ala ndang diantusi
panghophopon ni Kristus di ibana. Mangarajumi dibagasan neang ni roha
panobusion ni Kristus i di ibana. Autsugari arga panobusion i di ibana (angka
na murtad i), ndang tundalhononna/tinggalhononna Kristus i, nang pe ditawarhon
portibi on angka na uli ni portibi on. Sidalian na jotjot dihatahon ima :”Semua agama kan sama, hanya banyak jalan
menuju Roma”. Sintong do godang dalan tu Roma. Alai tu Roma do i, ndada
tu surgo. Hata sisongon i ndang marlangku di hita halak Kristen jala dang bo
dalanta laho tu surgo. Boi tajaha Joh
4:16 I, i do dalan tu surgo. Asing ni
ndang adong ! alni Tajamothon ma dirinta ganup nang angka pomparanta i, so tung
ditinggalhon Kristus i. Sotung lao tu
ugamo na asing radot jala jamot ma hita disi. Alani naeng ma hatindanghononta
Kristus i do pardenggananta dohot
Debata, asa dung i gabe mardame ma hita (jolma pardosa) dohot Debata na sun
badia i. Dang adong na asing dungkon ni Kristus
Panobusion ni Kristus marlangku jala marhuaso
sahali ro di salelenglelengna.
Tahaporseai ma Kristus i dibagasan ngolunta, ai ido lombulombunta
(perisai) laho manaluhon sumbia ni sibolis i.
Jala taingot ma Hata ni Endenta No 219 Ise do Alealenta na so olu mubai
Ale ale nasumurung ima Tuhan Jesus I, Amen.
Lampiran
IV
Jamita
Minggu Advent I , 2 Desember 2012 Jeremia 33:14-16
JANGKON MA BAGABAGA NA SIAN
JAHOWA
UNANG bagabaga NA SIAN JOLMA
Patojolo
“Didia do uhum dohot hatiogoran?” On ma na sai jotjot dihatahon torop jolma,
patuduhon nungnga mapeol uhum dohot hatigoran i. Torop do jolma mangalului uhum
dohot hatigoran holan tu hasonangan manang tu dirina sambing. Dilului pe uhum
dohot hatigoran ndang na laho mambahen hademakhon tu humaliangna, nang pe adong
pigapiga jolma dibahen do alus tu hademakhon tu humaliang, alai sasintongna tu
dirina do. On ma na masa tu halak Israel, songon sada bangso na pinillit (chosen
people/nation) sian bangso na humaliangna. Masa do tu nasida uhum ni
Jahowa, ala dang olo nasida mangoloi angka pinsangpinsang na naung
disuriranghon Jeremia uju so tarbuang nasida.
Dung masa paruhuman i di nasida, pintor mangangguhi do nasida di angka
sitaononnasida. Torop do halak Israel manghilalahon parsitaonan na mansai
dokdok na masa tu nasida. Nang pe torop halak Israel na di Babel denggan
parngoluanna, alai tongtong do nasida manghilalahon parsitaonan na mansai
dokdok ala dang boi mulak nasida dohot paulihon bonapasogitna, ai mansai arga
do di halak Israel bonapasogitna. Dihasiholi do laho mulak tu bonapasogitna.
Deba halak Israel mansai dokdok do parsitaonan na diadopi alani haraparon na
mansai bolon masa tu nasida, tarlumobi angka halak Israel na tading di Israel.
Antong didia do hatigoran tu bangso i? songon na naung hupabotohon, dilului pe
hatigoran i, laho tu dirina sandiri do.
Antong, aha do hatigoran i? Marhite si Jeremia dipabotohon Jahowa do bagabagana
na martumbur ma hatigoran sian pinompar ni si Daud. Boasa sian pinompar ni si
Daud? Daud di halak Israel ima sada gombaran sahalak uluan na boi pasadahon
bangso i muse. Sahalak raja na pistar di parporangan jala na unduk maradophon
Jahowa uju di harajaonna. Jala sian pinomparna i ma muse dibagabagahon
martumbur hatigoran songon na dihasiholnasida, na boi muse padomuhon bangso i
(Jehuda (Israel Selatan) dohot Efraim (Israel Utara)), jala na unduk maradophon
Jahowa. Laos on ma turpuk jamita di minggu on, na tolhas do jamita on sahat tu
hita na mangolu di sadari on. Boha do hahonaan ni jamita on di ngolunta sadari
on? Tapaihuihut ma hatorangan ni jamita on.
Hatorangan
Turpuk.
Di
tongatonga parsorion na diadopi bangso Israel, sai tongtong do adong sosososo
laho mangaringkoti hasonangan ni huta habuangonnasida jala asa ditangianghon tu
Jahowa. Laos diuduti do, molo marhasonangan huta i, marhasonangan ma dohot
nasida (ida Jeremia 29: 7). Hasonangan, ima sada sian hapapatar ni angka uhum
dohot hatigoran ni Jahowa, laos dipabotohon do dia do sangkap ni Jahowa di
tongatonga na masa angka parsorion na dokdok di bangso i (Jeremia 29: 11). Jala
laho mangapuli bangso i di ganup parsorionnasida laos dilehon Jahowa do
bagabaga-Na taringot tumbur ni uhum dohot hatigoran ni Jahowa (tunas keadilan
dan kebenaran TUHAN). Uhum dohot hatigoran ni Jahowa na so boi dipapeol manang
dituhor manang aha pe di portibion, termasuk angka sinamot na di jolma.
Bagabaga ni Jahowa on patuduhon ndang manongtong rimas ni Jahowa, alai ro di
salelenglelengna do molo asi ni roha-Na; bagabaga ni Jahowa patuduhon hapapatar
ni Jahowa mangalehon tumpal (upah) tu ganup halak na manahan di angka parsorion
i di bagasan hata ni Jahowa, ido na mandapot hajujumpang ni bagabaga i. Molo pe
naung ditontuhon turpuk jamita ayat 14-16, alai hutolhashon ma sahat tu ayat 18
turpuk on.
Ayat 14
“….na
ro do angka ari sogot, ninna Jahowa” Pabotohon Jahowa sandiri do na manghatahon
tu si Jeremia. Molo Jahowa do manghatahon, manjadi do. Alani i, turpuk on,
Jahowa sandiri do na manghatahon, marlapatan do i, manjadi do songon na
didok-Na. Ayat on pabotohon sada panghirimon taringot ari marsogot, adong do na
naeng masa. Mula ni ayat on pabotohon mual panghirimon. Molo Jahowa do mual ni
panghirimon marhite hata-Na, marlapatan na manjadi do sudena. Diuduti do tu isi
ni panghirimon na pinasahat Jahowa marhite Jeremia, “Ahu ma pasintongkon
huta na denggan songon naung dibagabagahon di Jeremia 23: 5 – 6 jala
dipatangkas di Jeremia 29: 10 taringot tu pinompar ni Israel dohot taringot tu
pinompar ni Juda. Sada huta hasonangan, huta na gok dame, jala gok las ni roha.
Marhite ayat on, dipabotohon, Jahowa sandiri do na patupahon saluhutNa i.
tarida do i sian hamumulak ni bangso i sian angka habuangannasida, mulak tu
bonapasogit. Jala disi ma jumpang songon na dihirimnasida uju di habuangan dope
nasida (eskhatologi presentris), “jala ari sogot” sai tongtong do berlanjut
sahat tu sadari on, jala singkop ma i di ari na parpudi songon na dihaporseai
halak Kristen, ima haroro ni Kristus paduahalion (eskhatologi futuris).
Ayat 15 - 16
Ayat on ima udut ni na masa di ari sogot songon na dibaritahon di ayat 14.
Jahowa sandiri do na patupahon na patabuhon di si Daud, sada tumbur
hatigoran”. Tumbur hatigoran on ma na manghajongjonghon uhum dohot
hatigoran di tano on. Bagabaga on pabotohon na ro ma sada Raja na
manghajongjonghon uhum dohot hatigoran na sian Jahowa, Raja na mambahen jolma
na ginomgomanna demak, jala marsonangsonang, jala Raja na unduk dohot
pasolhothon diriNa dohot jolma na ginomgomanna solhot tu Jahowa.
Ayat on ma na na maralo tu parange ni angka raja na diportibi on, raja na holan
manggosagosa dohot mambahen susa angka jolma na ginomgomanna asa dapotan
hasonangan raja i. Dibahen angka raja na di portibi on pe uhum dohot
hatigoranna, holan manarihon dohot tu hasonangan tu dirina dohot tu angka jolma
na sahorong tu ibana jala manggomgomi pe ibana holan tu hagiot ni dagingna do
dipatupa dohot marsilomolomo, dao sian Jahowa. Dipasiaksiak do angka sidok na
sintong, mapeol di dibahen uhum dohot hatigoran ni Debata, jala gabe
dipardebatahon do dirina tu jolma na ginomgomanna.
Molo nungnga jumpang be bagabaga i, dapotan tua ma Juda dohot Efraim, jala
marsonangsonang isi ni Jerusalem maringanan (Jerusalem = Yerusalem marlapatan
huta na dame). Jala ari i ma goarhonon ma: “Jahowa do parpintoranta”.
Sada panghatindanghonon na mansai balga ala dihilala do pangaramotion ni Jahowa
uju di parsitaonan manang parungkilon na mansai dokdok. Sian Jahowa do didapot
tumpal ni angka na satia jala manahan ro di ujungna, Jahowa sandiri do
patupahon haluaon tu halak na sai tongtong manghirim tu Ibana, molo jumpang
tingkina, dapotan tua ma jolma na mambahen Jahowa parpintoranna, jala
marsonangsonang ma Ibana di sada Huta na dame, na pinauli Jahowa sandiri.
Ayat 17 – 18
Ayat on pabotohon tu hita, Jahowa sandiri do na paulihon jala patupahon
pardengganan tu pinompar ni si Daud na naeng pajongjonghon uhum dohot hatigoran
ni Jahowa. Songon naung dipatorang di patujolo di turpuk on, Raja Daud, ima sada
gombaran sahalak uluan na boi pasadahon bangso i muse. Sahalak raja na pistar
di parporangan jala na unduk maradophon Jahowa uju di harajaonna. Jala sian
pinomparna i ma muse dibagabagahon martumbur hatigoran songon na
dihasiholnasida, na boi muse padomuhon bangso i (Jehuda (Israel Selatan) dohot
Efraim (Israel Utara)), jala na unduk maradophon Jahowa. Dung marganti ma raja dung si Daud, gabe bola dua ma harajaon. Israel
Selatan (Yehuda, bagas joro Yerusalem) dohot Israel Utara (Efraim, bagas joro
Betel), jala angka raja na manggantihon ima raja nang sian pinompar ni
Daud na so olo unduk tu Jahowa, songon gombaran ni raja di portibi on naung
dipatorang di ayat 15-16. Alai marhite ayat on, sian pinompar ni si Daud do
muse ro tumbur ni hatigoran, jala ro di saleleng ni lelengna do jongjong
harajaon ni Daud (dynasti Daud).
Songon i
dohot angka malim dohot lepi pe na so tupa tos sian adopan ni Jahowa. Andorang
so tarbuang dope bangso Israel (utara dohot selatan) nungnga godang be ulaon ni
hamalimon dohot lepi ndang songon naung diaturhon partording ni ulaonnasida.
Nungnga godang be angka malim dohot lepi holan asal na adong (formalitas).
Alai di ayat on, mulak songon naung diaturhon ma ulaon ni malim dohot lepi, ima
patupaon ulaon pamujion dohot panombaon tu Jahowa. Denggan ma muse mardalan
parngoluan ni bangso i, laos ido na binagabagahon Jahowa tu bangso i di
tongatonga parsorion na mansai dokdok.
Hahonaan ni
Turpuk
Tolhas do
bagabaga on sahat tu hita na mangolu nuaeng jala hona tu parngoluan sadari on.
Masuk ma hitadi Minggu Advent I (Adventus = minggu panomunomuon). Torop
do halak Kristen gabe asing pangantusionna taringot minggu Advent, alana di
toropan halak Kristen minggu Advent di parngoluanna (secara praktek) ima
minggu hasibukhon, sibuk do halak Kristen laho paradehon ganup angka ulaon
isaranana, natal, dohot mambahen angka gabagaba. Ingkos tangkas do botoonta ise
do na sitomutomuon?
Di minggu Advent I on, na ditomutomu ima haroro ni Kristus na paduahalihon i.
Nungnga boha hita paradehon dirinta dohot angka rohanta? Tolhas do bagabaga on
tu hita na mangolu di portibi on dope, sai tongtong do hita paimahon
hajujumpang ni bagabaga i. Na martumbur ma hatigoran na pajongjonghon uhum
dohot hatigoran ni Jahowa. Antong molo songon i, taruli tumpal do sude jolma
hombar tu na naung diulana di hangoluanna di bagasan uhum dohot hatigoran ni
Jahowa. Tung na so boi do dipapeol dohot dituhor uhum dohot hatigoranNa, ala
patar do angka parange dohot pangalaosionta di adopanNa.
Jahowa sandiri do na patupahon hangoluan salelenglelengNa, dohot patupahon
hadameon tu ganup halak na sai tongtong marhaposan di Ibana, jala na so olo
manundalhon angka uhum dohot hatigoran ni Jahowa. Sai tongtong do hita
paimaimahon dohot managam haroroni Kristus, Raja silehon Dame na sumurung dohot
uas ni angka na tahalungunhon adong do di Ibana. Hita na mangolu dope di
portibi on, parsidohot do hita taruli gabe panean bagabaga i, na patuduhon
parsidohot do hita taruli di angka pangaramoti dohot pandonganion ni Jahowa
nang pe ragam angka hasusaan dohot ragam ni angka parsorion na tadopi.
Molo songon i, aha be alusta laho sai tahuton manang haporseaonta sai
olengoleng? Sai olo dope hita ganggu taringot pandonganion ni Jahowa. Antong
aha ma na ringkot patupaonta?
1.
Parade dirim
managam haroro ni Kristus na paduahalihon i, Ibana ma tumbur hatigoran songon
naung dibagabagahon di turpuk on.
2.
Tajangkon ma
bagabaga i na sian Jahowa, unang ma bagabaga na sian jolma. Molo nungnga Jahowa
na mandok, manjadi do sudeNa jala taruli las ni roha ma jolma na manjangkon
bagabaga i. Alai jolma na manjangkon bagabaga sian jolma, gabe tubu ma disi
hansit ni roha (kekecewaan) ala so jumpang na binagabagahon ni jolma.
3.
Molo
tajangkon do bagabaga i, ngolunta pe ingkon boi do papatarhon hita naung
manjangkon bagabaga i marhitehite hata, nang ulaon.
Lampiran V
Bahan
Jamita Paskah II, 1 April 2013
Manghatindangkon
Jesus
Johannes
20 : 24 – 29
A. Patujolo
Maol do sosa di roha ni angka na
porsea i taringot tu silang na badia i, ala i do lombulombuna. Tiris ni mudarNa
sian hau parsilang i, ido mual paridian ni halak na porsea i, dung i umbahen na
sai sonang jala mardame rohana dohot pingkiranna. Ida ma, dung hehe Jesus sian
na mate, mangihuthon buku Johannes, dipatandahon Ibana ma diriNa jumolo tu si
Maria Magdalena, ditonahon Ibana do tu si Maria asa dihatahon ibana tu angka
siseanNa: “Na laho nangkok ma Ahu tu Damang jala Amamuna, tu Debatangku, jala
Debatamuna (20:17). Sian hata ni Jesus on, botoonta ma paboa naung sun gok jala
singkop ulaon haluaon na hinobasanNa humonghop portibi on. HaluaonNa i, hot do
ditadingkon di portibi on. Ndang piga leleng nari be nasida boi pajumpang. Ala
naung ditaluhonNa i hamatean marhite haheheonNa i, naeng mulak ma Ibana tu
ingananNa hian, bagas ni Debata na di surgo i. Dibaritahon si Maria Magdalena
do parjumpanganna dohot Jesus na hehe i tu angka siseanNa. Barita haheheon ni
Jesus gabe sada perhatian na mansai luar biasa di nasida. Marpungu do nasida di
sada inganan. Ia parpunguan nasida seolah-olah tertutup jala rahasia na
marpungu i. “Dirahasiahon” nasida parpunguan nasida naung hehe Jesus i sian na
mate, asa unang gabe di “politisir” halak taringot tu barita haheheon ni Jesus,
naeng jumolo nasida tumangkasi, songon siseanNa. Disordak nasida pintu inganan
parpunguan i, ala ni biar ni nasida mida angka Jahudi. Tutu ingkon dohononta
do, ia barita taringot tu Jesus naung hehe sian hamatean i, dung dibege angka
siseanNa i hira na gabe tubu do roha nasida sungkunsungkun: beha do tutu ni i?
Ganggu ni roha sasintongna ndnag holan si Tomas (bnd. Mark.16:14;
Luk.24:36)
B. Hatorangan
1) Ayat 24 – 27 : Si Tomas papulik dirina.Ditadingkon si Tomas
do parpunguan nasida dohot angka sisean na asing, ala ponjot pingkiranna, ala
di pingkiranna na so tutu ianggo Jesus hehe sian tanoman i, Di pingkiran ni si
Tomas, hamatean do ujung ni sude na masa tu Jesus, ndang siat tu rohana na hehe
Jesus di ari patoluhon. Dipingkir rohana peristiwa silang i songon sada titik
akhir. Bonsa ni rohana i do mambahen na gabe mamulik ibana, jala laos songon i
alusna. Lupa ibana, pigapiga hali sai sipaboa Jesus do sitaononNa, hamateanNa
dohot haheheonNa di ari patoluhon (Luk.18:33). Ido umbahen denggan
masipaingotan, tungkar pikiran asa unang holan ni piningkiranniba sandiri na
toho jala na dumenggan. Disada sisi; dipingkiri si Tomas do ra, ndang adong be
na boi mambahen ibana bersemangat, ala Jesus do na mambahen marlapatan ngoluna,
naung mate di hau pinarsilang. Anggo angka sisean na asing i, dihatindanghon
do; “Nunga huida hami Tuhan i” (ay.25). Ido hata ni sisean i tu si Tomas na so
dohot mamereng haroro ni Jesus. Haroro ni Jesus manopot nasida ndang sian
pamotoan nasida manang ndang adong boaboa tu nasida. Denggan do antong molo
adong na niida dohot na binege barita na uli paboahon tu angka dongan, asa
dohot taruli dongan. Alai gumodang do si Tomas mangasahon pingkiranna sandiri
dohot rohana. Sai dietong dope i songon nipi. Dibagasan situasi na songon i,
jongjong ma Jesus manopot nasida, asa tung tangkas nasida mananda Jesus. Dioloi
Jesus do pangidoan ni si Tomas. Maralus do pangidoan ni si Tomas na manjalo
bukti na langsung sian Jesus. Saut ma tutu dipataridahon Jesus diriNa tu ibana.
Ndang diloas Jesus ibana dibagasan roha na lulululu, asa unang mago lalap
pingkiranna mangarajai ibana. Didok Jesus ma tu ibana: “Surdukhon ma tanganmi
manjama andorangku, unang ganggu roham, sai porsea ma ho” (ay.27). Nunga
langsung si Tomas marnida hasintongan ni barita haheheon ni Jesus i, ndang be
holan barita, jala ima bukti nang bohal ni si Tomas laho mamaritahon Jesus
naung hehe sian na mate.
2) Ayat 28 – 29: adong do tolu poko na mansai ringkot idaonta
sian dua ayat on:
i.
Dung dijama si Tomas andora ni Jesus
dohot tanganNa i, ipe asa porsea ibana na tutu do hape na hinatindnaghon ni
angka donganna i taringot tu Jesus. Dungi didok si Tomas ma : “Tuhanku jala
Debatangku”. Tarida do panindangionna marhite na pinangkulingan ni Jesus ibana.
DI ganup inganan dohot tingki na tongtong do hita hape dipangkilingi Jesus jala
dipataridahon diriNa tu hita. Siala ni i, aha do dohononta mangalusi joujou ni
Debata. Naeng dohononta ma songon na nidok ni si Tomas i. Lapatanna di ginjang
ni sude huaso na adong di tano on Debata do haporusanta jala partanobatoanta.
ii.
Ndang boi pingkiran dohot utokutok
laho mananda Debata. Alai marhite haporseaonta do, Solafide nina si Martin
Luther. Molo didok Jesus tu si Tomas: “Martua ma angka na porsea atik pe so
diida”. Marlapatan do i asa unang dipangke ibana logika ni pingkiranna sambing
laho mananda pambahenan ni Debata. Dingolu ni jolma na holan mamangke akal
dohot pikiran, maol do i manghaporseai na so niidana taringot tu pambahenan ni
Debata. Hape haporseaon i, ima pos ni roha dohot pamotoan na tontu tu na so
niida (Heb.11:1). Tapangke ma haporseaonta laho mananda asi dohot pambahenan ni
Debata dibagasan ngolunta.
iii.
Molo tasigati tutu di buku na badia
i, godang do angka tanda na pinatupa ni Jesus dijolo ni angka sisean i dohot
ditongatonga ni portibi on (Joh.21:25). Jala saluhutna tanda i, naeng patuduhon
huaso ni Jesus songon anak ni Debata. Tajalo ma tanda i marhitehite haporseaon,
unang mangasahon pingkiran dohot parbinotoan. Sude angka tanda na binahen ni
Jesus i ma laho mambahen jolma i mangantusi hadirion ni Debata na sasintongna,
asa sintong panindangionta.
3) Sipahusorhusoron
v Jotjot
do sai tabege pandohan: “unang songon si Tomas ho”. Ala si Tomas hea ndang
manghaporseai barita haheheon ni Jesus. Godang do tanda manang bukti na
pinatupa ni Debata laho patuduhon hadirionNa di portibi on. Jala saluhut angka
tanda i maol do antusan marhite roha dohot pingkiran. Alai ingkon
parhatopotonta do tanda i dalan ni Debata patuduhon holong ni rohaNa tu
hita. Laos marhite tanda i naeng do patuduhon panindangionta na sintong di
adopan ni Debata. Aha ma tanda na pinatupa ni Debata di ngolunta ? ima
hahipason, habisuhon, hapantason, hadameon, las ni roha dohot lan na asing.
Tarjou do sude halak Kristen songon sisean ni Jesus gabe hasahatan ni tanda na
binahen ni Debata marhitehite Parsaoran, panindangion, dohot panghobasion na
sintong. Usde parhalado dohot ruas ni huria ingkon pataridahon kehadiran noi
Debata di portibi on.
v Diganup
tingki dohot inganan na tongtong do hita dipangkulingi Tuhan i marhite pandohan
: “Dame ma dihamu” (damai sejahterah bagimu) . Pandohan i manogihon hita tu pos
ni roha dohot haporseon di pandonganion ni Debata. Ima dame na sian Kristus,
dinamis so i, jala proaktif. Ingot hita ma hata ni Tuhan Jesus mandok : “Dame
do hutinggalhon di hamu; dame na di Ahu, i do hulehon di hamu. Ndang songon
pangalehon ni portibi on pangalehonku. Unang ma bonsa jala unang ma mabiar
rohamuna” (Joh.14:27). Molo sai uhir tu roha dohot pingkiranta disoara ni
hata dame na sian Jesus Tuhanta i, sai na mardame do hita dibagasan Ibana
tongtong nang mardame dohot diriniba sandiri dohot dongan jolma pe
(pat.Joh.16:13).
v Naeng
ma jumpang dihita sada panindangion ni haporseaonta na mandok ; “Tuhanku
jala Debatangku”; marlapatan do i, na Debata do mangalehon asini rohaNa di
hita. Ibana do partanobatoanta, parmahan na denggan di ngolunta (Psalm
23:1; Joh.10:11). Unang adong keraguan be di hita taringot tu hagogoonNa.
Jotjot do hita dihantui keraguan siala angka parsualon na taadopi. Keraguan
bukanloah suatu masalah, yang terpenting adalah apa yang kita lakukan untuk
mengatasinya di saat hal itu muncul atau menyerang kita. Sian ganggu ni roha i
dapot hita do pangantusion na sintong taringot: beha ma hita manghaporseai
Tuhan i. Secara mendasar diajari Tuhan Jesus do, beha hita asa porsea ima:
“Martua ma angka na porsea, atik pe so diida! Lapatan ni i, ndada na
mansoadahon rasionalitas. Alai didok roha “alternatif” na asing do i asa porsea
jolma tu Jesus Tuhanta i. Molo pe dipataridahon Jesus diriNa tu si Tomas paboa
naung hehe Ibana. Dalan pangururpion ni Jesus do i tu si Tomas. On ma
pandok ni apostel Paulus mangonjar hita asa porsea: “Asa sian na tumangihon
do ro haporseaon, ia panangihoni, sian hata ni Kristus do “ (Rom 10:17).
Morot ma hita sian na sai mangasahon utokutokta na mar-Tuhan on, tatiru ma
songon si Tomas naung paubahon sudut pandnag na rasional i, dok ma: Tuhanku
jala Debatangku. Taingot ma haroroan ni sude pangidoanta dohot na taparsinta,
ima Debata. Angkup ni inaeng jumpang dihita parbue ni haporseaon marhitehite na
mangulahon angka na denggan jala hombar tu lomo ni roha ni Debata songon na
nidok ni si Jakobus : “Haporseaon i pe songon i do, anggo so adong
pangulaonna, naung mate do hadirionna” (Jak.2:17). Amen.