Pdt Budianto Sianturi
PENAHBISAN 28 ORANG PENDETA HKBP DI GEREJA HKBP CINERE
PENAHBISAN 28 ORANG PENDETA HKBP DI GEREJA HKBP CINERE
Cinere, (22/12/2013)
Gereja HKBP Cinere merupakan salah satu dari sekian ribu Gereja HKBP
yang terpilih menjadi tempat Penahbisan Pendeta HKBP. Gereja yang baru
satu tahun berdiri dan terbangun ini telah menorehkan sejarah menjadi
tuan rumah pelaksanaan acara Penahbisan Pendeta kepada 28 orang Calon
Pendeta HKBP yang baru. Kegembiraan parhalado dan jemaat HKBP Cinere
menjadi tuan rumah patut mendapat pujian. Sambutan yang ramah menambah
suasana sukacita di Minggu Adven IV.
Meskipun diguyur hujan gerimis, acara ibadah Penahbisan Pendeta,
diawali Prosesi yang dipimpian Ompui Ephorus HKBP Pdt. W.T.P. Simarmata,
MA bersama Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, MTh, Kepala
Departemen Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon, STh, Kepala Departemen
Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh dan Kepala Departemen Diakonia Pdt.
Drs. Bihelman D.F. Sidabutar, STh, MM, para Praeses, Ketua Rapat
Pendeta HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing dan 28 orang calon Pendeta
yang akan menerima tahbisan (26 orang dari Sekolah Pendeta dan 2 orang
dari M.Div). Pimpinan hadir beserta Istri.
Ompui Ephorus HKBP Pdt. W.T.P. Simarmata, MA bersama Sekretaris
Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, MTh, Kepala Departemen Koinonia Pdt.
Welman P. Tampubolon, STh, Kepala Departemen Marturia Pdt. Marolop P.
Sinaga, MTh dan Kepala Departemen Diakonia Pdt. Drs. Bihelman D.F.
Sidabutar, STh, MM
Prosesi disambut 2 orang remaja HKBP Cinere yang dengan tersenyum
senang memberikan bunga pangku kepada Ompungboru H.L Br. Purba dan
seorang remaja lagi mengalungkan bunga kalung kepada Ompui Ephorus. Usai
mengalungkan bunga, dengan ramah Ompui mengajak kedua anak remaja itu
berjalan memasuki ruang Gereja HKBP Cinere.
Di dalam gedung Gereja HKBP Cinere, Prosesi disambut Koor indah dari
HKBP Cinere membawakan nyanyian “Denggan BasaNa”, kemudian Sekretaris
Jenderal HKBP membawakan Liturgis. Khotbah disampaikan oleh Ompui
Ephorus, Warta gereja dibacakan oleh Pendeta Ressort HKBP Cinere Pdt.
Manaris R.E. Simatupang, MTh dan doa syafaat oleh Praeses VIII Deboskap
Pdt. Nasser Silalahi, STh.
Foto : Isteri Isteri Pendeta Yang mau di tahbiskan
Pdt Budianto Sianturi/Ny Pdt B Sianturi Br Banjarnahor
Menyalami Ompui Ephorus
Penahbisn Oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt Willlem TP Simarmata MA
Berfose sebentar : Seteleah pembekalan
Dengan anak Siakkangan Yosua Sianturi sebelum Penahbisan
Mengawali khotbahnya yang diambil dari Matius 3 : 1 – 12, Ompui
Ephorus menyampaikan ucapan Selamat Adven dan juga selamat hari Ibu yang
langsung dijawab serentak Ibu-ibu sambil tersenyum dengan ucapan :
“Selamat hari Ibu”. Ephorus mengatakan “Tibalah kita pada Minggu Advent
yang ke-empat, kita diajak untuk melihat jauh menanti kedatangan Yesus
Kristus yang kedua kalinya, kesanalah kita diajak orang-orang percaya
menanti-nanti kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya.”
Ada dua hal yang disampaikan oleh Tokoh Reformator Marthin Luther,
pertama ia mengatakan : Setiap waktu, setiap hari kita berlari menuju
akhir. Sadar atau tidak sadar kita bergerak menuju masa akhir yaitu
menyongsong hari kedatangan Tuhan. Yang kedua, ia katakana : “Meskipun
esok akan berakhir dunia ini, aku akan tetap menanam pohon apel. Harus
tetap bekerja, harus tetap memakai waktu selagi masih ada waktu.”
Artinya, kapan datang hari Tuhan itu bukan urusan kita, urusan kita
adalah bekerja, rajin memakai waktu, meningkatkan mutu, akhlak hidup
makin baik, agar hidup makin baik, makin berbuah makin berkualitas.
Inilah yang mau disuarakan khotbah ini Laho paradehon dalan ni Tuhan i.
Ephorus menekankan bahwa sebenarnya Kerajaan Allah itu telah hadir (nunga songgop harajaon Banua ginjang i);
artinya bahwa kerajaan Allah itu sudah hadir saat ini di tengah-tengah
kita, tidak dinanti-nanti lagi, melalui kedatangan Yesus Kristus.
Kerajaan Sorga itu menjadikan Kasih karunia, damai, cinta kasih,
kebenaran dan keadilan, perhatian terhadap orang lain itulah yang
disiapkan Tuhan Yesus dan itulah kehidupan orang yang percaya. Jelas ini
adalah pemberian Tuhan kepada kita sebagai umatNya, saat Kerajaan Sorga
itu telah hadir di tengah-tengah kita, sejak itu status kita berubah
menjadi warga kerajaan sorga. Tugas kita sebagai warga kerajaan Allah
adalah bukan posisi, tetapi fungsi dipakai oleh Tuhan. Siapapun bisa
dipakai oleh Tuhan.
Tentu tantangan selalu ada, ucap Ephorus. tetapi gereja dan umat
percaya terpanggil menunjukkan berbeda dari orang lain. Memang gereja
semakin menghadapi persoalan-persoalan di jaman ini seperti korupsi,
kekerasan, mutilasi, kerusakan alam dan lingkungan hidup,
ketidakpedulian dengan sesama dan yang intoleran. Di tengah-tengah
seperti itulah kita harus mengatakan : “Nunga songgop harajaon ni Debata
!”
Khotbah ini juga menyampaikan bahwa Roh Kudus akan menuntun umatNya
menentukan arah dan tujuan, dan Roh Kudus jualah yang akan membawa kita
ke akhir yang menjadi arah dan tujuan. Roh Kudus akan memandu perjalanan
hidup kita meskipun banyaknya gelombang hidup. Roh Kudus itulah yang
memberi kekuatan kepada kita, tidak ada yang lain. Hendaknya ini menjadi
pegangan kepada para Pendeta yang akan ditahbiskan, bahwa hendaklah
mengandalkan kekuatan Roh Kudus.
Ephorus juga menyampaikan bahwa HKBP akan memasuki tahun 2014 sebagai
Tahun Remaja dan Pemuda HKBP. Ephorus mengajak agar bersama-sama
menyelamatkan generasi muda. Harus kita nasehati dan tegur dalam kasih
dan damai. Agar semakin tumbuh orang Batak yang unggul. Agar jangan
hilang “tondinya”. Marthin Luther King Junior pernah mengatakan : “Bila
aku melihat kejahatan tanpa mengatakan sesuatu tentang itu, anda juga
penjahat.” Membiarkan suatu kejahatan itu berarti kita juga penjahat.
Maka hendaknya HKBP terus menyuarakan : Nunga songgop harajaon Banua
Ginjang.
Usai Khotbah, acara Penahbisan kepada 28 orang Calon Pendeta
dilakukan dengan terlebih dahulu kelima Pimpinan HKBP berdiri di Altar
dan Ephorus membacakan Agenda penahbisan, selanjutnya ke-empat pimpinan
lainnya membacakan nats-nats Alkitab. Lalu enam orang Calon Pendeta
berbaris di depan Pimpinan HKBP. Para Pendeta yang turut hadir lalu
berbaris di kanan dan kiri Pimpinan HKBP dan membacakan ayat-ayat
Alkitab. Kemudian Ephorus menahbiskan satu per satu para Calon Pendeta
HKBP tersebut.
Saat kata-kata sambutan, ketua panitia CSt. Adhyaksa Sitompul
menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya Penahbisan Pendeta di
HKBP Cinere meskipun persiapan waktu yang begitu singkat. Panitia
merasakan begitu banyaknya dukungan jemaat HKBP Cinere, terutama telah
menyiapkan rumah tinggal untuk para calon pendeta. Inilah yang terbaik
yang bisa Panitia lakukan ucapnya. Mewakili jemaat HKBP Cinere bapak
Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH dalam sambutannya berterimakasih
kepada Pimpinan HKBP yang telah mempercayakan HKBP Cinere menjadi tuan
rumah Penahbisan Pendeta. Rasa bangga juga atas kehadiran yang begitu
banyak para Pendeta lengkap dengan Baju Tohonan yang membuat senang dan
bangga bagi jemaat HKBP Cinere. Sejak lama gereja ini mengalami
kesulitan dalam mendapat izin, bahkan hingga belasan tahun hal ini
terjadi. Namun syukur akhirnya mendapat izin, maka terbangunlah HKBP
Cinere ini. Bapak Edwin mengajak agar semua jemaat dan warga HKBP
hendaknya berperan dan menjadi pelopor di Negara Indonesia. Kepada ke-28
Pendeta yang baru ditahbiskan, bapak Edwin berpesan kiranya dapat
melayani dengan baik, hendaknya jangan menganggap dan menjadikan
pekerjaan Pendeta itu adalah jabatan profesi. Jemaat HKBP Cinere
memiliki semangat yang begitu tinggi, terutama mensukseskan acara
penahbisan Pendeta.
Mewakili undangan, Bapak Ir. Tigor Simanjuntak menyampaikan selamat
kepada para Pendeta yang baru menerima tahbisan Pendeta, kiranya dapat
menjaga dan menjalankan tugas tohonan hapanditaonnya. Bapak Tigor juga
mengajak jemaat tetaplah bersatu dan saling mendukung dalam segala
kegiatan-kegiatan gereja HKBP Cinere. Praeses Distrik VIII Deboskap
Pdt. Nasser Silalahi, STh yang mewakili para Pendeta menyampaikan rasa
senang atas dipercayainya Distrik Deboskap melalui HKBP Cinere menjadi
tuan rumah Penahbisan Pendeta. Bagi para Pendeta yang baru ditahbiskan
kiranya dapat menjalankan poda tohonannya sebaik-baiknya. Mewakili
Pendeta yang menerima tahbisan Pdt. Ridon Siagian menyampaikan ucapan
terimakasih kepada HKBP Cinere yang telah bersedia menjadi tempat
Penahbisan Pendeta dan sangat ramah kepada para calon Pendeta selama
beberapa hari di Cinere. Terlebih atas kesediaan jemaat memberikan
rumahnya sebagai tempat tinggal bagi Para calon Pendeta, tentunya ini
tidak akan terbalaskan dan terlupakan. Rasa terimakasih atas semua yang
telah mendukung dan membantu serta mengajari sehingga kami bisa
ditahbiskan menjadi Pendeta di HKBP. Sebagai ucapan terimakasih kepada
HKBP Cinere, mewali yang ditahbiskan, Pdt. Ridon membacakan pantun : HKBP
Cinere….HKBP Kenangan. Disana dulu tahbisan dilaksanakan…….. HKBP
Cinere….Tempat yang takkan terlupakan…. Disana kami 28 orang ditahbiskan
menjadi Pendeta….. HKBP Cinere adalah tempat yang indah……..karena
disana Tuhan akan memberkati.
Ketua Rapat Pendeta HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing menyampaikan
bahwa kemana kita pergi kemana kita melangkah Tohonan Hapanditaon itu
melekat di dalam diri kita, bukan hanya ketika membabtis atau
berkhotbah, tetapi setiap waktu. Selamat kepada para Pendeta yang baru
menerima penahbisan. Mewakili Pimpinan HKBP Kadep Marturia HKBP Pdt.
Marolop P. Sinaga, MTh dalam kata-kata bimbingannya menyampaikan rasa
terimakasih kepada seluruh jemaat yang memberikan rumahnya sebagai
tempat tinggal para calon Pendeta selama beberapa hari, itu sama halnya
dengan memberi tempat tinggal kepada Tuhan kita. Ucapan terimakasih juga
kepada seluruh Panitia yang telah bekerja keras hingga acara ini
berjalan dengan baik. Kita berharap kiranya para Pendeta yang baru
ditahbiskan ini menjadi Pendeta yang baik melayani. Kami lihat dari
luar, Gereja ini biasa-biasa saja, namun begitu masuk ke dalam ternyata
Luarbiasa. Pdt. Marolop memberitahukan Pimpinan HKBP sangat mengetahui
bagaimana beratnya mendirikan Gereja HKBP Cinere ini, namun ketahuilah
bahwa Tuhan kita itu yang menjaga diseluruh kehidupan, gereja di seluruh
dunia menghadapi tantangan namun itu dimenangkan oleh Tuhan. Kami
berdoa melalui parhalado, jemaat dan tokoh-tokoh Gereja ini semakin
berkembang pelayanannya melalui gereja HKBP Cinere, melalui Parhalado,
melalui jemaat, melalui kepanitiaan. Kini semakin bertambahlah para
Pendeta HKBP. Tentu ini akan menambah pelayanan HKBP semakin luas.
Kiranya juga Para Pendeta yang baru ditahbiskan tidak memilih-milih
tempat pelayanan dan bersedia ditempatkan dimana saja. Lakukanlah tugas
pelayanan lebih baik lagi dan takut akan Tuhan.
Selesai acara Ibadah, dilanjutkan dengan acara Makan siang bersama
dan ramah tamah. Acara berakhir penuh dengan sukacita terselenggaranya
penahbisan Pendeta dengan baik. Selamat melayani bagi para Pendeta HKBP
yang baru. >>> Biro Informasi HKBP ( Sumber Berita hkbp.or.id)