Monday 14 October 2013

KATEKISASI SIDI

Kedewasaan tidak ditentukan oleh usia, namun dari Iman dan sikap yang menuju pada hal yang lebih baik. Di dalam Agama Kristen Protestan, sidi dapat di katakan sebagai suatu acara pelepasan yang sakral bagi Pemuda/i Kristen dari remaja yang kekanak-kanakan menuju remaja yang dewasa.
A. APA ITU SIDI?
Sidi adalah mengaku kepercayaan yang di lakukan di hadapan Tuhan, Pendeta, dan Jemaat. 3 hal bagian penting dari liturgi peneguhan sidi adalah Pengakuan Iman, 10 Firman, dan Kesimpulan Hukum Taurat.
Sidi penting untuk menunjukkan kedewasaan seseorang dalam persekutuan gereja, yang artinya dia sudah bisa di akui sebagai anggota gereja dewasa dan bertanggung jawab penuh dalam aktivitas gereja. Dia juga punya hak penuh untuk memilih dan di pilih sebagai penatua/diakon, ataupun sebagai saksi baptisan.

B. APA ITU KATEKISASI?
Katekisasi, berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yakni katekheoo, katekhein yang artinya mengajar secara lisan. Katekis adalah pengajar katekisasi – pendeta, penatua, diakon, vikar, ataupun aktivis yang telah dibekali untuk menjalankan tugas tersebut- bertugas meneruskan pokok utama iman Kristen kepada katekumen (peserta katekisasi). Katekisasi berarti suatu pembelajaran tentang kebenaran Firman Tuhan.
 Fungsi penting katekisasi
Katekisasi memegang peran penting dalam membawa suatu kedewasaan baik iman maupun tingkah laku bagi para katakumen.
Beberapa fungsi penting dari katekisasi adalah sebagai berikut :

  • sebagai simpul pemersatu pokok-pokok iman Kristen dengan kehidupan nyata mereka, sehingga di hasilkan orang Kristen yang menyatu dalam pemahaman dan pelaksanaan hidupnya dengan pokok-pokok iman Kristen.
  • sebagai penghubung kerjasama doa dan bimbingan antara pendeta, orangtua, penatua, diakon, dan lainnya.
  • mewadahi pemuridan yang membentuk generasi penerus gereja. – Menghubungkan wawasan Kristen dengan wawasan aktif katekumen.
  • meningkatkan sikap menghargai Alkitab dan menafsirkan Alkitab dalam kerangka pokok iman.
  • menggali kebenaran Alkitab yang menjadi sumber pokok iman yang sedang dipelajari.(Paul Hidayat. 2010. BGA dan Katekisasi. Jakarta: Santapan Harian, hlm 4-5)

B. ALKITAB DAN TAHAP KANONISASI ALKITAB
Alkitab dalam bahasa Arab adalah kutiba yang berarti ketetapan/hukum, aturan dalam menjalankan Agama. Alkitab bagi orang Kristen adalah buku berisi tentang pernyataan iman seseorang kepada Tuhan.
Alkitab terdiri atas 39 kitab di Perjanjian Lama dan 27 kitab di Perjanjian Baru. Isi dari Perjanjian Lama ialah tentang janji Allah/nubuat, sedangkan Perjanjian Baru berisi tentang penggenapan janji.
tahap kanonisasi

5 tahap kanonisasi Alkitab :
- formasi
- sirkulasi
- koleksi
- redaksi
- seleksi

D. TRINITAS
Trinitas artinya kesatuan dari tiga, yakni
- Allah Bapa
- Yesus (Putra)
- Roh Kudus
Allah sebagai Bapa yang memelihara. Putra sebagai teladan saat Ia menyerahkan diriNya dalam rupa manusia dan merelakan nyawaNya di kayu salib. Roh Kudus sebagai pembimbing, pendamping, penolong yang tidak terlihat, memampukan kita untuk berbuat dan merespon tindakan Allah dalam hidup.

E. PEMUDA DAN BUDAYorA
Pemuda adalah orang yang berjiwa muda. Budaya adalah hasil olah pikir manusia. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia dapat di sebut dengan kebudayaan.
Pemuda sebagai orang yang memiliki keingintahuan yang besar harus mengambil sikap terhadap budaya yang di temuinya. Karena tidak setiap bentuk budaya itu baik dan membangun. Sikap yang terbaik adalah menerima yang baik, dan menolak yang buruk.

F. SAKRAMEN
Dalam Agama Kristen Protestan, hanya ada dua sakramen yakni Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus.
a. apa itu sakramen?
Sakramen dalam bahasa latinnya  sacramentum artinya perbuatan kudus (sakral). Sakramen menunjukkan upacara/kebaktian khusus yang di laksanakan gereja dalam pelayanan.
b. sakramen Baptisan Kudus
sakramen sebagai tanda pengampunan dosa dan hidup yang baru. Alat yang di gunakan adalah air sebagai lambang penyucian atas dosa. Ada dua cara baptisan, yakni baptisan percik dan baptisam selam, namun keduanya menunjukkan pada 1 makna.

Dibaptiskan dalam nama:
BAPA, artinya kita telah masuk ke dalam lingkungan kasih serta anugerah Bapa kita.
ANAK, Yesus telah membasuh kita dari dosa dan hidup dalam perdamaian dengan Allah.
ROH KUDUS, a.Roh Kudus telah di anugerahkan kepada kita.[Matius 28:19-20; Roma 6:3-4]

c. sakramen Perjamuan Kudus
hanya boleh diterima oleh anggota jemaat yang sudah angkat sidi.
Makna perjamuan kudus :
  • Diingatkan akan kematian Yesus sebagai penebus dan penyelamat dunia.
  • Kita mengalami persekutuan dan persatuan di dalam tubuh Kristus dengan semua orang beriman.
  •   Mengalami persekutuan dan merasakan kehadiran Tuhan Yesus yang telah bangkit dan hidup.
  • Kita di sadarkan, dikuatkan, dan diperbaharui oleh roh kudus.
[Matius 26:26-28; 1 Korintus 11:23-25]

G. TRI PANGGILAN GEREJA
Gereja sebagai salah satu bagian dari dunia memiliki tugas-tugas sebagai gereja yang hidup.
3 tugas gereja :

a. Marturia (bersaksi)
[Kis 2:41-47; 1 Pet 2:9-10; Rom 12:9-21; Mat 5:13-16; Amos 5:21-27; Yes 58:6-7]

b. koinonia (bersekutu)
[Yoh 17:1-26; Rom 12:9-21; Ef 4:32; Fil 2:1-10; Gal 5:13-15]

c. diakonia (melayani)
[Mat 20:20-28; Yoh 13:1-20; 1 Pet 4:7-11; Mat 25:31-46; 2 Kor 9:1-5]
Gereja harus menyadari keterlibatannya dalam masyarakat harus merupakan bentuk keprihatinannya pada masyarakat yang di layaninya.

H. REMAJA KRISTEN DAN PACARAN
Pacaran adalah proses pengenalan/penjajakan untuk menuju pada pernikahan. Dalam pandangan Alkitab mengenai pacaran adalah seimbang (sama dalam iman) [2 Kor 6:14]
Yang harus diperhatikan dalam pacaran:
  •  Saling seiman
  • Mengendalikan diri
  • Saling mengimbangi
  • Berhati-hati
  • Menjaga jarak

PUISI ANTARA AKU

ANTARA AKU
Antara aku dan TuhanKu
Terikat suatu Waktu
Antara aku dan YesusKu
Terikat suatu tubuh
Antara aku dan UmatNya
Terikat suatu sekutu
Antara aku dan GerejaNya
Terikat Suatu Pelayanan
Antara aku dan yang mengasihiku
Terikat suatu darah mengalir di tubuh
Antara aku dan KasihMu
Terikat suuatu Ikrar Selalu
Berbakti pada Mu.

“Partoba” sian Muara Nauli

Muara Nauli

November 13, 2008
Muara Nauli, suatu kota kecamatan di sebelah Selatan Danau Toba, tepatnya Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara Propinsi Sumatera Utara. Daerah ini kaya akan pemandangan alam yang menakjubkan, untaian pegunungan Bukit Barisan merupakan dindingnya dan hentangan Danau Toba menjadi halamannya dengan Pulau Sibandang yang bertengger cukup anggun.

Untuk mencapai daerah ini tidaklah sulit, angkutan darat secara rutin ada dari Medan, Pematang Siantar, Prapat dan kota-kota lain disekitarnya. Dari Medan ditempuh dengan perjalanan 6-7 jam dengan melewati Pematang Siantar, Prapat  dan Balige. Dengan menyewa kapal di Danau Toba dapat juga ditempuh bahkan lebih mengasyikkan sambil mengelilingi danau tersebut. Dengan angkutan udara sudah ada Susi Air dari Polonia Medan ke Bandara Silangit yang merupakan satu pintu masuk menuju Muara Nauli dan mungkin dalam waktu dekat akan disusul dengan Riau Airlines (RAL).
Setelah memasuki daerah Silangit menuju Muara Nauli, alangkah baiknya kalau singgah dulu di Sipinsur dan Huta Ginjang. Pemandangan dari Sipinsur cukup mengagumkan, demikian juga dari Huta Ginjang yang pada tahun 2008 merupakan tempat diadakannya event bertaraf  olah raga dirgantara gantole bertaraf nasional.
Muara Nauli, penduduknya adalah suku Batak Toba yang bermarga Simatupang (Togatorop, Sianturi dan Siburian), Siregar dan Aritonang (Simare-mare, Raja Guk-guk dan Ompu Sunggu). Marga-marga inilah yang merupakan penduduk asli daerah tersebut, namun sesuai perkembangan zaman, marga-marga lain dari suku Batak sudah ada juga disana bahkan dari suku lain.
Mata pencaharian penduduknya pada umumnya adalah petani. Kita dapat lihat indahnya pematang-pematang sawah pada musim tanam dan musim panen, yang merupakan sawah olahan penduduk setempat. Panduduknya cukup ramah terhadap pendatang.
Di Muara Nauli sudah tersedia Hotel berbintang tiga (Hotel Sentosa) dan Hotel Muara Nauli. Apabila ingin mengelilingi Danau Toba sekitar Muara Nauli dapat menyewa speed boat yang disediakan kedua hotel tersebut. Sungguh mengasyikkan !.
Jalur lain yang dapat ditempuh adalah dari Dolok Sanggul turun ke Bakara (asal Raja Sisinga Mangaraja XII) dan terus ke Huta Lontung (asal Letjen TNI (P) Sahala Rajaguk-guk/alm), namun bagi yang belum pernah lewat daerah ini dengan membawa kendaraan sendiri dianjurkan untuk tidak melewati daerah ini karena jalannya banyak belokan tajam dan curam, tapi bagi yang suka tantangan…inilah tempatnya.
Apabila kita melewati Silangit, sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam yang indah. Ditempat-tempat tertentu sudah disediakan tempat berteduh sambil menikmati pemandangan alam, tapi jangan lupa bawa bekal sebelumnya karena ditempat-tempat berteduh tersebut jauh dari warung untuk membeli makanan atau minuman ringan.
Lebih asyik lagi mengunjungi daerah ini pada saat musim mangga (mangga muara) yang buahnya kecil tapi sangat manis, kira-kira bulan Juli dan Desember setiap tahunnya. Horas !   Oleh Eston Hasian Sianturi

MRAS TANO MUARA NAULI

Tano Muara Nauli

Oleh Budianto Sianturi pada 22 Maret 2012 pukul 17:07

Hotbin Parlindungan Sianturi


Tano muara nauli,
tano hasudungan ni roha nasoboi hinalupahon i ma ingot au tontong di ngolungki.
marudur dolok na tongam,
adop tao toba natio di tonga tao i uli do pulo i hohom manatap dolok i.
rumata-rata uma di balian mangerbang silehon nauli naung rade,
nang eme pe disi marpariama sude do mandua hali be maruli be.
pangisinai maida......,
nasoboi hinalupahon.........
na ingot di hamajuon pe....,
naingot di uhum adat pe...,
maradophon hula-hula pe....,
nang donganna sabutuha pe....,
hata ni i, pandohan ni, eleknai suman-suman,
angkup ni i, ni niulani tangan nai paget-paget.
labe............,
Doli-doli sampe bunga........,
boru sisangul-sanggulan...,
sasude sohatinggalan be mangihuthon hamajuon pe,
di ulaon nang dihuta pe, sai ringgas mangula sasude.
hata ni ,i pandohan ni, eleknai suman-suman,
angkup ni i, niula ni tangan nai paget-paget.
labe.............,
Tano muara nauli i...................!

cip. F.B. Sarumpaet (Alm)

BARITA TORSA TORSA NI RAJA SIMATUPANG

BARITA ( TORSA-TORSA NI SIRAJA SIMATUPANG )

BARITA ( TORSA-TORSA NI SIRAJA SIMATUPANG )
Hata Patujolo :
Ø  Napinarsangapan Panitia pembangunan Tugu Raja Simatupang
Ø  Napinarsangapan akka Natua-tua Pinoppar ni Raja Simatupang
Ø  Napinarsangapan Pakkirpas (Panggagas) pembangunan Tugu Raja Simatupang.
Mauliate ma tu Tuhan na uli basa na pasangahon hita boi pajuppang di tikkion. Mauliate nang di Panitia ala di papos rohanan ahu sandiri pajojor, manorsahan Sejarah manang turi-turian ni parngoluon dohot parpinopparan ni Oppung ta si Raja Simatupang. Atik pe otik nahuboto.
Ganup do hita umbotosa taringot tu sejarah ni Oppungta on. Jala nanaeng sipaboaon ku saotik do. Laho manggohi  si saotik nahubotoi hupangido tu hita ganup mahita marsipaboan na sotupa marsi Aloan (Bada pendapat).
Hu uji padomuhon sejarah ni manang piga-piga natua-tua napaboahon tu ahu jala hubagimai dinalaho manggohi acara on dohot opat bindu :
Ø  Haroroan (Asal Usul)
Ø  Parpinopparan/mula ni Marga di pinoppar ni Raja Simatupang
Ø  Parbinotoan (Ilmu hidup social kemasyrakatan)
Ø  Goar na paduahon/uju ni ngolu hajolmaon
A.    Haroroan (Asal Usul)
Oppug ta Raja Simatupang ima anak si pailima sian oppugn ta si Raja Lottung. Natinubuhon ni Oppung ta boru si BORU PAREME . Simbur magodangma Oppung ta si Raja Simatupang di tano Ulu Darat. Roma nasida tu tano Muara rap dohot  angina uju bajar ni pamatang na dope ima :
    • Siraja Aritonang (anak si paionom ni si Raja Lottung)
    • Sitoga Siregar (anak sipaipitu ni si Raja Lottung)
Sahat ma nasida tu tano Muara manggostang tao nabidang maroluhon Bulung sukkit marholehon bulung ni ri. Di jolo ni solu nai ma hudon tano marisihon pahcan nasida. Horas do nasida tolhas sopola di sosak galumbang manang ditahop alogo, ala di tangan-tangan Debata Mulajadi Nabolon (Tuhan i) do nasida.
Ianggo Babiat ni Oppungta si Raja Lottung (Babiat Sitelpang si Tolu Pat) nungga somal marincang muli tu sahat tu tombak Sitabunan mangalului balanjo na, uju namamolus Tao Toba nasida natolu sai mardalan di topi pasisir do babiat i. Mamolus tor do robean ma nasinesa sahat nasida tu tujuan na, sanga do nasida mangulon di Pulo Mardoppur songon namangalap gogo. Ianggo parsonduk ni Oppung ta si Raja Simatupang na margoar Si BORU SIBASO na Bolon. Nahuboto (panurat) dang marmargai. Ai boruni Debata Mula jadi Nabolon doi na tinongos sian langit nilangitan, sian ginjang ni ginjangan, langit sipitu lapis. Namijur tu banua tonga namartamtamhon udann marhire-hire ombun na mangilulu (mutoppa)gabe jolma na tolhas ditombak sitabanan.(hatorangan ni diri ni Oppung ta boru on turgison anon di ngolu parugamoon ni pinopparni raja Simatupang di akka sundut na mangihut.
B.     Parinomparan/mula ni Marga
Mangihutton na huboto, tolu (3 ) do anak ni Oppung ta siraja Simatupang dohot dua(2) Boruna, Ima :
Ø  Siraja Togatorop
Ø  Siraja Sianturi
Ø  Siraja Siburian
Ia Boruna nadua I ma :
Ø  Nai Mangiring Omas namuli tu raja Hasibuan
Ø  Nai Pinggan Matio (anggo on hurang huboto tudia muli)
v  Siraja Togatorop namambuat Boru ni Siraja Partano nai borngin (Sipaet Tua)
v  Siraja Sianturi namambuat Boru ni Siraja Manurung
v  Siraja Siburian namambuat Boru ni Siraja Tamba
Marpionppar jala sopar do pinoppar ni siraja Tupang huhut tarbarita tusandok desa nawalu. Dung disunddut paonomhom marsuksang ma pinoppar ni siraja Simatupang Alana Datu Pejel sada sian pinoppar ni raja Sianturi mangalap si Boru Subutan sada boru sian pinoppar ni siraja Togatorop(±1734 manang 11 suddut na salpu sian panggurit dohot hatian 25 taon sasundut).


Pesta parsuksangani dihasundutton sada Raja sian pinppar ni siraja Togatogorop ima Oppu Batu Holing. Laos ima mulana boi marsiolian ganup namarama-ama pinoppar ni siraja Lottung. Laos pesta parsuksangani ma gabe mula ni goarni anak ni siraja Simatupang gabe marga.
Rupani :
§  Siraja Togatorop gabe marga Togatorop ma popparanna
§  Siraja Sianturi gabe marga Sianturi ma popparanna
§  Siraja Siburian gabe marga Siburian ma popparanna
Torop dope pinoppar ni raja Simatupang I mambahen margana Marga Simatupang jala dang di ihutton parsuksangani, ima akka halak namangaratto tu Pahae, Simangumban, Barus dohot lan dope luat na asing.
C.    Parbinotoan (Ilmu hidup social kemasyrakatan)
Godang do parbinotoan di Oppungta siraja Simatupang, parbinotoan I tarida doi dibagasan pangarang rangion (uraian) na mangihut, ima :
Ø  Raja Simatupang sada halak Raja Partogi (Pemimpin)
Ø  Raja Simatupang sada halak Parugamo (Imanensia)
Ø  Raja Simatupang sada halak Datu (Solidaritas)
o                    Raja Simatupang sada halak Raja Partogi (Pemimpin)
Raja Simatupang sada halak partogi tarida I songon na tinaringotan parjolo nakkin ima namanogihon anggina  sian Tano Ulu Darat tu Tano hita on. Ala hasomalon ni jolma naparjolo mamillit inganan sai tuinganan na tumimbo jala dilambung ni mual, mangulon ma nasida di Tano Parjalanan jot-jot di goari Halak Jior Sidua-dua. Sahat tusadarion tong do Jior I dang tamba balgana.
Sian inganan pangulonan on ma manatap dompak na humaliang asa diboto manoto dia tano talian di dirina dohot akka pinopparna. Bonar jala bisuk do siraja Simatupang alani i unduk jala pangoloi do angina tu hata dohot ajaranna. Habisuhonni siraja Simatupang songononma : “ Sian na sopola si ringipon (si curigaan) mardalan-dalan ma ibana huhut mambuat bulu poso, dipancakhon ma bulu poso di inganan lomo ni rohana. Dinasahali marunung-unung ma Raja Simatupang dohot angina na dua halak I ninna ma : taparbagima tanoon asa adong tano talian (tanah warisan) di akka pomparanta. Alai adong si ingoton manang pati-patian ninna ma : ‘ia disi tarbege soara marlopok ima parbalohanta’. Saut dioloi angina na dua halak I hatani Oppung ta Raja Simatupang. Borhat ma nasida pagalak api tu nahumornop on. Molo tarbege dihabinsaran soara marlupuk mulai sian ima di hamu nadua dompak habinsaran marbalokhon Tano Sumba’. Marsiula tanona be nasida hombar tu parjanjian nanigoran parjolo nakkin. Laos songoni do sahat tusadarion ia disi maringan pompar ni siraja Aritonang  sai adong disi Siregar laos songoni ma sebalikna. Alai anggo pinoppar ni raja Simatupang ditonga-tonga do nasida ma, tarida do parbalohan ni sahat tu sadarion ima mulai sian Binanga na marharoroan na sian Sitabunan torus tu Dolok Sijuramoon.
Tung napu do tano na tinato ni Oppung Raja Simatupang, tano na hornop, na napu ido dipaula-ula gabe pandaraman ni ngoluna. Sai hus-hus do boras dohot sapadang dipangan jolma parbue ni Tano ni Simatupang. Alai molo di suan eme manang sapadang, sai olo do rappak tubu dohot bane-bane, akka hau na marboras pe tong do tabo daina. Digoari Oppungta Raja Simatupang mai : Parpinasa si Parlombu, Parpalia si Daldal Doit. Tarbarita doi sahat tu tano uluan ala sulom-sulomon ni helana Siraja Hasibuan. Boasa digoari Palian si Daldal Doit? Molo diallang panakko, songon di doit Daldal do pakkilalaan na.
Dung salpu sian parjalanan pindama muse Raja Simatupang tu Tano Marhapisoran laos sian tano marhapisoran tuat ma nasida tu Onan Sialaman di Simatupang (Inganan nib alai desa sinuaeng). Raja Simatupang sada sahalak partogi nabonar, na lindang na pinataridahonna tu akka pinopparna, gabe tarrajum ma ibana gabe sahalak Raja Nahasoktian. Hinorhon ni hasaktion na di ujung ni ngoluna muba do dagingna gabe sombaon (Dewa) jala tinggal ma ibana di tombak Sitabunan (±1584 manang 16 sundut sian panggurit).
Sombaon manang dewa didokmai namartua Raja Simatupang naung muba goar gabe Oppu Raja Lintong Nabolon manang Namartua Sitabunan. Molo tikki so ro dope ha Kristenon sai olo do mamele pinoppar ni raja Simatupang tu Namartua Sitabunan laho mangido asa ro Udan dohot asa gabe naniula. Jala didok Oppung Boru “lehon pauseang nabinoan mi sian mula jadi nabolon laho panapuhon tano nami on’. Molo dipajagar dohot Ogung sabangunan do ulaon pameleon I asa tarbege do soara ni gossip mandok : “Binuat bulung motung bahen panagu-naguan, Sagu-sagu nabolon pelean ni namartua Sitabunan. Ima Oppu Raja Lintong Nabolon na uju dingoluna namargoar raja Simatupang laho mangido gabe naniula dohot maminta udan”
o   Raja Simatupang sada Halak Parugamo (Imanensia)
Raja Simatupang na unduk mangoloi tu tona ni Mulajadi Nabolon, unduk pangoloionna makhorhon dirina sahalak Nasakti. Hinorhon ni hasaktion i targoar do dirina sada halak Malim, malim nasiat pangidoan tu Mulajadi. Alani i hamalimonna solam do Raja Simatupang, lapatanna dada sombarang mangallang sipanganon, gabe dipakke Mulajadi ma ibana malim ditonga-tonga ni doganna jolma songon na nidokni raksa : “Raja hali malim napitu hali solam, Nasinolomhon ni Oppunta Namartua Mulajadi. Sipasahat-sahat somba,somba tu Mulajadi. Sipatolhas-tolhas tona sipaboa-boa ugari-ugari ni Oppungta Namartua Mulajadi.
o   Raja Simatupang sada halak Datu
Raja Simatupang sokkal do hadatuonna. Ala ni hadatuon nai gabe godang do sian akka pinopparna di akka sundut na mangihut namargoar Datu. Hinorhon ni hadatuon ni Raja Simatupang huta Simatupang dang boi ditaban musu manang disuruk panakko. Ai targoar jala tarbarita do luat Simatupang : “Parpadang nasoboi boluson paringgiring-giring songatngaton”.  ‘Adong do sihalongangon sian hadatuon nai, ima Sisingamangaraja adong do boruna muli tu huta Aritonang. Molo mamolus Onan Sialaman sahat tu Siaro ikkon mamedu do hoda I sian dalan na asing’. Sahat tu ari sadarion adong dope tawar manang ubat ni Oppung ta Raja Simatupang. Tawar i digoari Tawar Mulajadi. Tawar i, ingananna di Tombak Sitabunan. Tawar pandaoni dinamakkasiholi alai gabe rasun do I tu halak parjahat. “Raja Simatupang partawar Mulajadi ima sada mual si pitudai, Subang dilakkai sitokka ditindi i. Namapultak do tawar i sian holing-holang ni batu, Batu martindi-tindi hatubuan ni sada gorat-gorat mata maruli.
Situan natorop na pinarsangapan, tinogu ni hadatuon, hamalimon, harajaon ni Oppungta Raja Simatupang tung sorta do ibana marale-ale. Godang do dongan na, pardomuon dohot dongan di akka raja-raja ima partukkoan dohot Onan. Ido Alana tabege jala taingot hata mandok “Onan Pardomuan dohot akka dongan”. Raja Simatupang dipukka do di hutana partukkoan i ma Onan Sialaman. Adong do tolu onan na jolo di pinoppar ni si Raja Lottung. Dua di Pulo Samosir dohot sada di Muara, ima Onan Sialaman.Onan Panahatan di tano tartukkan dangsina ni huta Simatupang on, dohot Onan Runggu tardinkkan Utara ni hutanta on. Ala lam tamba ma sundut di popparan ni Raja Simatupang jala akka dongan na raja taripar tao do, morot ma muse onan I tu Onan Batu. Mangarerak ma muse pinoppar ni Raja Simatupang tu tano Humbang laos dipukka nasida ma muse onan di si ima Onan Raja.
D.    Goar na Paduahon/uju di ngolu Hajolmaon
Hamubaon ni goar Raja Simatupang gabe OPPu Raja Linntong Na Bolon, andorang so muba rupa Oppungta Raja Simatupang. Oppung ta boru Sibaso na Bolon nungga jumolo borhat tu namanongos ibana (ima Mulajadi Nabolon) jala adong do tona siingoton sian Oppung ta Boru, On ma tona I : “Borhat ma au tu na manoppa au, adong do sada littong di jae ni Mual Sipitu dai. Molo masihol do ho Raja nami ro maho disi do au”. Di pardapoti rohani Raja Simatupang di hatai, ai di ingot do tinongos ni Mulajadi Nabolon do Oppung ta Boru i. Somal do Raja Simatupang marmeam muli tu inganan i, sian onan Sialaman paihut-ihut binanga Siparbue sahat tu Sitabunan.
Dinasahali parpudi ni tikki, borhat do Oppungta Doli on tu inganan i. Mangulon ibana hinorhon ni loja na laos hundul, di pattikkon ma tukkot na tu tano. Hape haruar ma songon mudar di hapattikan ni tukkot i, longangg ma Oppung ta marsukkun ma ibana tu Debata na nihaporseanna di tangiangna ninna ma : “Ale Oppung Mulajadi Nabolon, Ai aha do namasa tu au?. Molo sori gabe asa huboto”. Tarbege ma soara mandok : “Mulak ma ho, paboa ma namasai tu pinopparmu. Alai pitu ari nai roma ho muse tu inganan on, asa  rap, asa dos ho songon Siboru Sibasa Nabolon. Jala muba ma goarmu gabe Oppung Raja Lintong Nabolon.
Di olio jala di pasahat Raja Simatupang do tonai sian bulus ni rohana, di paboa do namasai tu anakna natolu halak I dohot tu parumaenna. Borhat do muse Raja Simatupang dung pitu ari tu Sitabunan, alai dang mulak be ibana tu Onan Sialaman. Ala so mulak be Oppung doli tu hutana borhat ma anak na laho mangalapi manang mangalului hape dang dapot be idaon. Marsipadahon ma nasida ninna ma : “Au na datu amantai nda botoon baritana!. Aut namate amantai nda idaon ma bakkena!. Dung did ok nasida songoni masa ma halongangon nahumaliang inganan. Holan mual sipitu dai nama natarida gorat mata manaili, rap dohot lintong jaean ni mual i adong muse ma tarbege soara mandok : “Molo Raja Simatupang jolma na sakti do ibana, Nungga muba gabe sombaon. Dison ma apala di lintongon inganan na, Nungga muba goarna gabe Oppu Raja Lintong Nabolon, molo mangido udan hamu dok hamu ma tu Oppung Raja Lintong Nabolon unang tu Raja Simatupang. Hirap ma dohot ulos mu dompak langit I huhut ma dok : ‘Oppung Boru Lean Pauseang mi’.

Panippuli
Situan natorop na pinarsangapan, Andorang so husippuli hatakku taringot tu sejarah on adong pangidoan ku opat (4) bagian :
1.      Sahata saoloan ma hita pajong-jong hon tugu ni Oppung ta Raja Simatupang. Tapa tupa ma ankka natalup dohot natolap sian hita be unang masituganan, masi pasombuan. Tajaha, tarimangi laos tapatuduhon ma na tarsurat di surat ni Santo Paulus tu ruas na di Korintus naparjolo Bindu 12:12-31.
2.      Tolu do desa tamba dua dusun na ni ingani pinoppar ni Oppung ta Raja Simatupang di bona pasogit on. Ima Desa Simatupang, Desa Batu Binumbun, Desa Utte Mukkur dohot Dusun Sibual, Dusun Sihilap. Desa Utte Mikkur dohot Desa Simatupang nunnga hea juara sada tingkat Propinsi tikki parlombaan Desa Menuju Parwisata. Ala ni lestarihon hamu pangaratto ma tempat-tempat bersejarah di Bona Pasogit on asa sihol roha ni akka parwisata tu hutanta on. Akka on ma Goar ni inganan namar sejarah :
a.       Aek Sakkar ima jaean ni Mual si Pitu Dai nasian Sitabunan, laos ima inganan pamelean tu Namartua Sitabunan i. Inganan na di Simatupang.
b.      Onan Sialaman Partukkoan ni Raja Simatupang
c.       Onan Batu di Desa Utte Mukkur
d.      Dohot akka na asing dope tempat-tempat bersejarah.
3.      Tapajong-jong ma muse Tugu na mangolu rupani Yayasan Pendidikan, Simpan Pinjam na boi padenggan parngoluon ni pinoppar ni Raja Simatupang laho manuju hamajuon, songon naung pinatupa ni akka marga na asing.
4.      Jot-jot do tabege hata namandok “Piala Thomas gabe songon sada Tugu na mangolu do I diakka halak na marbisuk. Ai sai taringot do goar ni si Thomas I sahat tu sadarion.
Asa husimpuli ma hatakku marhite hata uppasa ni sijolo-jolo tubu :
-          Mangido hatoropon
Bittang na rumiris
Tu ombun na sumorop
Anak pe deak riri
Boru pe attong torop.
-          Mangido habisuhon dohot hamoraon
Takki ma jala ualang
Galinggang bahen garege
Tubu ma di hita anak partahi jala ulu baling
Borutta pe panibal jala pareme.
-          Mangido hasadaon
Malittang ma pagabe
Na tinabo-tabo an
Aritta ma gabe tulus ma nang pangidoan
Asal ma hita masipaolo-oloan.
Horasssssss………….Horassssssss……….Horassss