Monday, 14 October 2013

KATEKISASI SIDI

Kedewasaan tidak ditentukan oleh usia, namun dari Iman dan sikap yang menuju pada hal yang lebih baik. Di dalam Agama Kristen Protestan, sidi dapat di katakan sebagai suatu acara pelepasan yang sakral bagi Pemuda/i Kristen dari remaja yang kekanak-kanakan menuju remaja yang dewasa.
A. APA ITU SIDI?
Sidi adalah mengaku kepercayaan yang di lakukan di hadapan Tuhan, Pendeta, dan Jemaat. 3 hal bagian penting dari liturgi peneguhan sidi adalah Pengakuan Iman, 10 Firman, dan Kesimpulan Hukum Taurat.
Sidi penting untuk menunjukkan kedewasaan seseorang dalam persekutuan gereja, yang artinya dia sudah bisa di akui sebagai anggota gereja dewasa dan bertanggung jawab penuh dalam aktivitas gereja. Dia juga punya hak penuh untuk memilih dan di pilih sebagai penatua/diakon, ataupun sebagai saksi baptisan.

B. APA ITU KATEKISASI?
Katekisasi, berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yakni katekheoo, katekhein yang artinya mengajar secara lisan. Katekis adalah pengajar katekisasi – pendeta, penatua, diakon, vikar, ataupun aktivis yang telah dibekali untuk menjalankan tugas tersebut- bertugas meneruskan pokok utama iman Kristen kepada katekumen (peserta katekisasi). Katekisasi berarti suatu pembelajaran tentang kebenaran Firman Tuhan.
 Fungsi penting katekisasi
Katekisasi memegang peran penting dalam membawa suatu kedewasaan baik iman maupun tingkah laku bagi para katakumen.
Beberapa fungsi penting dari katekisasi adalah sebagai berikut :

  • sebagai simpul pemersatu pokok-pokok iman Kristen dengan kehidupan nyata mereka, sehingga di hasilkan orang Kristen yang menyatu dalam pemahaman dan pelaksanaan hidupnya dengan pokok-pokok iman Kristen.
  • sebagai penghubung kerjasama doa dan bimbingan antara pendeta, orangtua, penatua, diakon, dan lainnya.
  • mewadahi pemuridan yang membentuk generasi penerus gereja. – Menghubungkan wawasan Kristen dengan wawasan aktif katekumen.
  • meningkatkan sikap menghargai Alkitab dan menafsirkan Alkitab dalam kerangka pokok iman.
  • menggali kebenaran Alkitab yang menjadi sumber pokok iman yang sedang dipelajari.(Paul Hidayat. 2010. BGA dan Katekisasi. Jakarta: Santapan Harian, hlm 4-5)

B. ALKITAB DAN TAHAP KANONISASI ALKITAB
Alkitab dalam bahasa Arab adalah kutiba yang berarti ketetapan/hukum, aturan dalam menjalankan Agama. Alkitab bagi orang Kristen adalah buku berisi tentang pernyataan iman seseorang kepada Tuhan.
Alkitab terdiri atas 39 kitab di Perjanjian Lama dan 27 kitab di Perjanjian Baru. Isi dari Perjanjian Lama ialah tentang janji Allah/nubuat, sedangkan Perjanjian Baru berisi tentang penggenapan janji.
tahap kanonisasi

5 tahap kanonisasi Alkitab :
- formasi
- sirkulasi
- koleksi
- redaksi
- seleksi

D. TRINITAS
Trinitas artinya kesatuan dari tiga, yakni
- Allah Bapa
- Yesus (Putra)
- Roh Kudus
Allah sebagai Bapa yang memelihara. Putra sebagai teladan saat Ia menyerahkan diriNya dalam rupa manusia dan merelakan nyawaNya di kayu salib. Roh Kudus sebagai pembimbing, pendamping, penolong yang tidak terlihat, memampukan kita untuk berbuat dan merespon tindakan Allah dalam hidup.

E. PEMUDA DAN BUDAYorA
Pemuda adalah orang yang berjiwa muda. Budaya adalah hasil olah pikir manusia. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia dapat di sebut dengan kebudayaan.
Pemuda sebagai orang yang memiliki keingintahuan yang besar harus mengambil sikap terhadap budaya yang di temuinya. Karena tidak setiap bentuk budaya itu baik dan membangun. Sikap yang terbaik adalah menerima yang baik, dan menolak yang buruk.

F. SAKRAMEN
Dalam Agama Kristen Protestan, hanya ada dua sakramen yakni Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus.
a. apa itu sakramen?
Sakramen dalam bahasa latinnya  sacramentum artinya perbuatan kudus (sakral). Sakramen menunjukkan upacara/kebaktian khusus yang di laksanakan gereja dalam pelayanan.
b. sakramen Baptisan Kudus
sakramen sebagai tanda pengampunan dosa dan hidup yang baru. Alat yang di gunakan adalah air sebagai lambang penyucian atas dosa. Ada dua cara baptisan, yakni baptisan percik dan baptisam selam, namun keduanya menunjukkan pada 1 makna.

Dibaptiskan dalam nama:
BAPA, artinya kita telah masuk ke dalam lingkungan kasih serta anugerah Bapa kita.
ANAK, Yesus telah membasuh kita dari dosa dan hidup dalam perdamaian dengan Allah.
ROH KUDUS, a.Roh Kudus telah di anugerahkan kepada kita.[Matius 28:19-20; Roma 6:3-4]

c. sakramen Perjamuan Kudus
hanya boleh diterima oleh anggota jemaat yang sudah angkat sidi.
Makna perjamuan kudus :
  • Diingatkan akan kematian Yesus sebagai penebus dan penyelamat dunia.
  • Kita mengalami persekutuan dan persatuan di dalam tubuh Kristus dengan semua orang beriman.
  •   Mengalami persekutuan dan merasakan kehadiran Tuhan Yesus yang telah bangkit dan hidup.
  • Kita di sadarkan, dikuatkan, dan diperbaharui oleh roh kudus.
[Matius 26:26-28; 1 Korintus 11:23-25]

G. TRI PANGGILAN GEREJA
Gereja sebagai salah satu bagian dari dunia memiliki tugas-tugas sebagai gereja yang hidup.
3 tugas gereja :

a. Marturia (bersaksi)
[Kis 2:41-47; 1 Pet 2:9-10; Rom 12:9-21; Mat 5:13-16; Amos 5:21-27; Yes 58:6-7]

b. koinonia (bersekutu)
[Yoh 17:1-26; Rom 12:9-21; Ef 4:32; Fil 2:1-10; Gal 5:13-15]

c. diakonia (melayani)
[Mat 20:20-28; Yoh 13:1-20; 1 Pet 4:7-11; Mat 25:31-46; 2 Kor 9:1-5]
Gereja harus menyadari keterlibatannya dalam masyarakat harus merupakan bentuk keprihatinannya pada masyarakat yang di layaninya.

H. REMAJA KRISTEN DAN PACARAN
Pacaran adalah proses pengenalan/penjajakan untuk menuju pada pernikahan. Dalam pandangan Alkitab mengenai pacaran adalah seimbang (sama dalam iman) [2 Kor 6:14]
Yang harus diperhatikan dalam pacaran:
  •  Saling seiman
  • Mengendalikan diri
  • Saling mengimbangi
  • Berhati-hati
  • Menjaga jarak

No comments:

Post a Comment