Monday, 21 October 2013

PERBEDAAN HKBP DENGAN KATHOLIK

PERBEDAAN HKBP dengan KATOLIK ROMA

Oleh Edward M Silalahi pada 14 September 2012 pukul 21:08
PERBEDAAN KITAB SUCI

ada sekitar 7 kitab yang terdapat dalam Kitab suci KATOLIK yang tidak ada dalam Kitab Suci HKBP atau protestan pada umumnya, yaitu :

1. Tobit
 2. Yudit
3. Tambahan kitab Ester
4. Kebijaksanaan
5. Sirakh
6. Barukh, termasuk tambahan surat Yeremia
7.1 Makabe
7.2 Makabe.

KONFESSI HKBP 1996 Pasal 2
FIRMAN ALLAH

Kita mengakui dan menyaksikan :
Alkitab, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah sungguh-sungguh Firman
Allah. Alkitab menyatakan rencana Allah untuk menyelamatkan manusia yang
pusatnya adalah Yesus Kristus. Kita mengerti Firman Allah melalui bimbingan Roh
Kudus (l Kor 12:3; Yoh 16:15; 2 Petr 1 :20-21).

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang
dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi
untuk setiap perbuatan baik (2 Tim 3:16-17).

Firman itu menjadi daging dan berpusat pada Yesus Kristus (band. Yoh 1:14).

Dengan ajaran ini : Kita menekankan bahwa hanya Firman Allah yang diilhamkan
oleh Roh Kuduslah yang dapat menyatukan Gereja dan mempersatukan gereja-gereja,
bangsa-bangsa dan seluruh suku bangsa. Kita menekankan supaya semua majelis dan
warga jemaat siap sedia memberitakan Kabar Baik (Mat 28:19-20).

Kita menekankan bahwa bukan hanya orang yang ditahbiskan yang menerima tugas,
tetapi semua warga jemaat mendapat bagian akan pengetahuan yang perlu untuk
mempelajari dan menghayati Firman Allah. Kita menekankan bahwa Firman Allah
adalah sumber kehidupan dan pedoman pekerjaan dan kehidupan yang berkenan bagi
Allah, yang berguna bagi setiap orang, keluarga, pengajaran agama, kebaktian dan
yang mengajak manusia mau berdialog dengan orang lain melalui semua
persekutuannya di tengah masyarakat, di dunia ini.

Kita menentang tindakan yang memasukkan Alkitab ke dalam peti orang mati karena
berkeyakinan bahwa dengan cara itu dia dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kita
menentang tindakan pemakaian Alkitab untuk memilih hari yang baik dan untuk
mengetahui nasibnya. Bila diperlukan, pada saat menerima jabatan baru dalam
pemerintahan Alkitab dapat dipakai sebagai perlengkapan untuk menyatakan janjinya.
Kita menolak pemakaian Alkitab untuk bersumpah.


-------

berdasarkan perbedaan Kitab suci ini, maka akan banyak sekali ditemukan perbedaan-perbedaan lain selanjutnya. seperti hal berdoa, hal 10 Hukum Taurat Tuhan, perihal Keselamatan, ajaran gereja,, dll.

1. HAL BERDOA

pada Matius 6:5-15, Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami, Doa yang diajarkan Tuhan Yesus, yaitu berdoa langsung kepada Allah Bapa.tidak kepada/melalui bunda Maria atau tidak kepada/melalui orang yang dianggap 'orang suci' atau tidak melalui /kepada patung suci seperti yang Katolik lakukan..

Matius 6:6

(6) Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.


1. Allah berada ditempat tersembunyi.bukan pada tempat yang terlihat seperti patung .
2. Berdoa langsung kepada Allah,bukan kepada/ melalui patung atau kepada/melalui mahluk apapun.tetapi harus kepada Allah ditempat yang tersembunyi.


2. HAL 10 HUKUM TAURAT

Hukum Taurat adalah Firman Tuhan yang disampaikan kepada nabi Musa dan bangsa Israel di Gunung Sinai dan Allah sendiri yang menuliskan Hukum Taurat tersebut pada 2 loh batu. [ Keluaran 20:1-28 & Keluaran 24:12 ]

10 Hukum taurat kita HKBP
 Titah Pertama

Akulah Tuhan Allahmu, seru Tuhan kita tidak boleh ada Allah lain kecuali Aku.

Maksudnya adalah :

Kita harus lebih takut, lebih kasih dan lebih yakin dan percaya terhadap Allah dari pada terhadap segala-galanya.


Titah Kedua

Jangan perbuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit, atau yang ada di bumi atau yang ada di dalam air untuk disembah atau bertakwa kepadanya.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan bersembah sujud kepada allah lain atau meminta kehidupan dari padanya, dan jangan memanggil roh-roh atau berkeyakinan kepada tenung-tenung dukun, dan jangan yakin kepada benda-benda bermakna (sakti)

 Titah Ketiga

Jangan menyebut nama Tuhan Allah dengan sembarangan, karena Allah akan menghukum orang yang menyalah-gunakan namaNya.

Maksudnya adalah :

Kita harus tajut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan mengutuki, mengumpat, memakai guna-guna, berbohong, menipu dengan memakai nama Allah; sebab hanya dalam penderitaan, kesusahan dan dalam doa serta pujianlah kita layak menyebut nama Tuhan Allah.

 Titah Keempat

Ingatlah dan sucikanlah hari yang dikuduskan itu. Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam enam hari; tetapi pada hari yang ketujuh ialah Sabat bagi Allah Tuhanmu. Engkau tidak boleh bekerja pada hari itu, juga anakmu laki-laki atau perempuan, pembantumu laki-laki atau perempuan, ternakmu atau orang lain yang berada di tempat kediamanmu. Sebab Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya di dalam enam hari. Kemudian Ia beristirahat pada hari yang ketujuh. Itulah sebabnya Allah memberkati hari itu dan menguduskannya.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan menganggap rendah akan ajaran dan Firman Allah; hendaklah kita menganggap itu kudus dan hendaklah kita tekun mendengar dan mempelajarinya dengan gembira.

Titah Kelima

Hormatilah Bapak dan Ibumu agar engkau berbahagia dan lanjut umurmu di bumi yang diberikan Allah kepadamu.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita bersikap remeh terhadap orangtua kita, terhadap pemerintah dan terhadap orang yang lebih tua. Jangan kita menimbulkan kemarahan mereka, tetapi hendaklah kita selalu menghormati dan mengasihi mereka, menuruti dan menyelami jiwa mereka, serta senantiasa berbuat baik kepada mereka.

Titah Keenam

Jangan engkau membunuh!

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mengancam kehidupan tetangga kita maupun mendatangkan bahaya kepadanya, melainkan kita harus bersahabat dan membantu hidup mereka.

 Titah Ketujuh

Jangan enkau berzinah !

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu kita harus senantiasa hidup suci dan bersih dan bersikap sopan dalam kata dan perbuatan. Orang yang telah berumahtangga harus setia dan saling mencintai.

Titah Kedelapan

Jangan engkau mencuri !

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mencuri uang atau harta sesama manusia atau mempergunakan tipu daya menjatuhkan usaha dan niaga sesama manusia untuk kepentingan kita. Kita harus membantu memajukan usaha mereka serta memeliharanya.

Titah Kesembilan

Jangan engkau berdusta !

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mendustai, menghianati, menfitnah maupun bersaksi palsu serta merendahkan martabat sesama manusia. Kita harus saling melindungi dan menyatakan hal-hal yang baik saja mengenai sesama manusia apabila belum nyata dan jelas diketahui kesalahannya.

Titah Kesepuluh

Jangan engkau mendambakan akan rumah sesamamu. Jangan engkau mendambakan akan isterinya, atau pembantunya laki-laki maupun perempuan, ternaknya atau segala sesuatu milik mereka.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mempergunakan tipu daya untuk memiliki harta sesama manusia serta harta warisannya. Kita harus membantu mereka memelihara hartanya. Dan jangan kita menghasut, baik isteri, maupun pembantunya dan menipu ternaknya. Kita patut menasehati mereka serta membujuknya agar tetap cinta dan setia kepada tugasnya.

 Apakah Ketentuan Allah akan Dasa TitahNya itu?

 Demikianlah: Akulah Tuhan Allahmu, Allah Pencemburu, yang akan membalaskan kesalahan bapak kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang yang melanggar Titah , tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintahKu.

Maksudnya adalah :

Allah mengancam akan menghukum segala orang yang melanggar Titah atau FirmanNya. Oleh karena itu kita harus takut akan murkaNya dan jangan melanggar Titah atau FirmanNya. Ia menjanjikan anugerah kasihNya dan segala yang baik bagi semua orang yang memelihara serta mentaati Titah atau FirmanNya. Dengan demikian kita harus kasih dan percaya akan Dia dan dengan ikhlas serta gembira melaksanakannya.

---------

APAKAH BEDANYA DENGAN HUKUM TAURAT UMAT KATOLIK ROMA ? yaitu bahwa 10 hukum perintah Tuhan katolik Roma memiliki 2 versi , terletak pada titah ke-2, karena Katolik Roma ada yang  tidak menyertakan dan tidak mengajarkan Titah ke-2, namun pada versi lain Katolik roma juga mengajarkan titah ke-2 pada 10 perintah Tuhan ( Hukum Taurat ) kita HKBP.

Titah Kedua

Jangan perbuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit, atau yang ada di bumi atau yang ada di dalam air untuk disembah atau bertakwa kepadanya.


berikut adalah 10 Hukum taurat Katolik Roma:
1. Jangan punya Allah lain selain Aku
2. Jangan menyebut nama Allah dengan tidak hormat
3. Kuduskanlah hari tuhan
4. Hormatilah ibu-bapamu
5. Jangan membunuh
6. Jangan berbuat cabul
7. Jangan mencuri
8. Jangan bersaksi dusta pada sesamamu manusia
9. Jangan ingin berbuat cabul
10. Jangan ingin akan milik sesamamu.

notes: perbeaan ini saya temukan setelah berdiskusi panjang lebar dengan warga Katolik Roma.


No comments:

Post a Comment