Saturday 1 March 2014

Mari Mencintai Sesama Manusia




Aku mahluk lemah, yg butuh kekuatan dari luar diri saya..... Oleh ; Guntur Naibaho

kebaikan, katahanan untuk tidak kuatir, kemampuan untuk meredam amarah, kekuatan untuk mengasihi bahkan katahanan terhadap segala godaan dan seluruh kebaikan-kebaikan yg bisa di aktualisasikan sebagai manusia yg baik...hanya bisa kulakukan saat aku berserah diri pada yang kuasa, pada saat orang-orang yg mengasihiku mendoakanku pada yg Kuasa....Intinya bila aku dekat pada Tuhan aku kuat dan pada saat ku menjauh dari Tuhan aku lemah, dan rentan untuk gagal


Namun di kolong langit ini aka tak habis pikir kenapa ada orang dengan keyakinan bahwa dirinya dekat dengan Tuhan bisa tampil tak ramah dengan alam, tak ramah dengan sesama bahkan bisa menunjukkan muka bengis bagai akan menerkam laksana mahluk hidup selain manusia dan tumbuhan...


aku juga pernah marah bahkan seperti mau menerkam juga pada yg lain, tetapi itu 100% saya sadari suatu kesalahan, suatu kelemahan karena tak bersandar penuh pada sang Kuasa, dan kemarahan seperti itu 100% diikuti dengan penyesalan dalam hati dan dalam doa mohon ampun pada sang kuasa dan selalu juga mohon maaf pada sesama yg tersakiti...


Tuhan itu menurut saya baik, siapa yg dekat atau merasa dekat pada Tuhan seyogianya menjadi orang baik, kalau masih sering gagal berarti belum dekat padaNya, saya yakin Tuhan juga baik pada orang yg tak percaya padaNya, yg tidak mau mengikutNya kabaikannya berupa menunggu kepulangan manusia padaNya dan kalaupun ada yg tetap tak mau percaya dan mengikut Tuhan, saya yakin Tuhan menunggu penghakiman terakhir untuk memberikan vonis darinya yaitu kekekalan dalam Neraka

Jika manusia berlaku Jahat pada Tuhan melalui kejahatan pada sesama, saat ini manusia oleh kebaikan Tuhan mampu membuat rambu-rambu untuk di turuti manusia berupa hukum pengaturan ber negara-bermasyarakat dan bersikap pada alam dan menurut say itu cukup bila dijalankan dengan baik. Namun kalau manusia hanya Jahat pada Tuhan (tidak percaya ada Tuhan, tidak mempercayai Tuhan dengan keyakinan yg benar menurut kita, bahkan mengolok-olok Tuhan tanpa mengolok-olok manusia yg meyakiniNYa) tanpa berbuat jahat pada sesama, Tuhan saja menunggu hari kiamat untuk menjatuhkan hukuman, kenapa kita mau lebih cepat dari waktu Tuhan, kenapa kita mau lebih maju dari waktu Tuhan bahkan kenapa kita seolah-olah ingin dan bertindak lebih tegas dari Tuhan?

Ini hanya perenungan pribadi atas kegelisahan karena masih adanya orang MENYAKITI HATI BAHKAN FISIK SESAMA ATAS NAMA MENCINTAI TUHAN.


No comments:

Post a Comment