Monday, 30 December 2024

SILUA

 

SILUA









"Persembahkanlah syukur sebagai korba

n kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi"“ (Mazmur  50:14)

 

Apa sih Pesta Gotilon? Pertanyaan yang sederhana namun cukup sulit untuk memahaminya. Menurut Kamus Batak Toba Indonesia, gotilon berarti musim menuai atau masa panen. Gotilon diadopsi dari tradisi Jahudi akan Pesta Hari Raya Pondok Daun atau Pesta hari pengumpulan hasil panen (bnd. Keluaran 23 : 16 – 17; Imamat 23 : 33 – 36; Ulangan 16 : 13 - 15 ). Pesta ini dimaknai sebagai ungkapan syukur atas berkat dan kasih karunia Tuhan yang senantiasa memelihara kehidupan umat-Nya. Pada acara ini salah satu unsur yang penting untuk dilaksanakan adalah dengan membawa Persembahan (Silua) berupa hasil panen pertama (buah sulung) dari hasil pekerjaan yang dilakukan. Persembahan itu dibawa ke dalam pelataran Bait Allah sebagai pertanda kehadiran Allah di dunia. Persembahan yang dikumpulkan akan dipergunakan bagi suku Lewi sebagai suku yang dikhususkan untuk melayani Tuhan, dan juga dipergunakan untuk pelayanan kepada orang-orang marjinal (miskin) seperti : budak, para janda/duda serta yatim piatu. Dasar teologis membawa persembahan (silua) kehadapan Allah adalah mengingat Umat Israel yang berada di situasi yang penuh penderitaan dan kelaparan karena diperbudak di Mesir. Akhirnya Allah bertindak untuk menyelamatkan mereka dan membawa ke tanah perjanjian yang penuh dengan susu, madu, tanah yang subur. (Ulangan 26 : 1 – 2).

Pesta Gotilon merupakan kesempatan yang baik bagi setiap warga jemaat untuk menyatakan rasa syukur atas berkat yang diterima dari Tuhan.  Dalam tradisi Batak, Silua atau persembahan dilakukan dengan menganut falsafah hidup “Lebih baik memberi daripada menerima”. Itu sebabnya di orang Batak dulu sangat terpelihara budaya “Marsiadap ari” saling membantu tanpa harus menerima imbalan atau upah. Tuhan telah memberikan hari (waktu), matahari, hujan dan segalanya untuk menjadikan segala sesuatu sesuai dengan kehendakNya. Tuhan juga memberikan kemampuan/talenta bagi manusia untuk memenuhi segala kehidupannya walaupun pada akhirnya Tuhan-lah yang menjadikanNya.

 




No comments:

Post a Comment