Tuesday, 7 September 2021

KHOTBAH YOHANES 1:43-51

 

JOHANES 1:43-51

Yohanes 1:43-51 merupakan rangkaian   proses pemilihan para muridNya dengan cara beragam. yang pertama yaitu Andreas dan Petrus.Kemudian Yesus berangkat ke Galilea dan bertemu dengan Filipus dan berkata kepadanya:”ikutlah Aku”.(ay.43-44).Panggilan kepada Filipus disampaikan Yesus secara spontan.Yesus menyatakan kekuasaan dan kedaulatanNya memilih para murid-muridNya(Yohanes 15:16,”Bukan kamu yang memilih Aku. Proses Pemilihan menjadi murid Yesus berjalan terus sampai masa sekarang ini. Kita  yang percaya dengan Yesus dan beriman kepadaNya merupakan muridNya pada masa kini  dan kita telah dipilihNya sebagai orang yang percaya  menghargai dan bertanggungjawab  dalam tugas dan panggilan sebagai orang percaya .Dari proses pemilihan ini juga kita di ingatkan bahwa Yesus memilih muridNya bukan berdasarkan kelebihan tapi berdasarkan kemauan,dan ketaatan para murid dalam mengikut Yesus.(Band.Kel.4:10-13: Musa tidak pandai bicara,berat mulut dan berat lidah), (Yes.6:5: Aku ini seorang yang najis bibir),Yer.1:6 : Takpandai bicara dan masih muda.

Yesus mengenal kita masing-masing dengan sangat baik, utuh, dan sempurna.. Yeremia 1:5: Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau.  Inilah yang ditunjukkan Yesus dalam ayat 45-48. Setelah Filipus bertemu dengan Yesus,ia menemui Natanael dan menceritakan tentang Yesus adalah anak Jusup dari Nasaret.Kemudian Natanael mengatakan;”mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret”?  Natanael memakai logika manusia semata, tetapi ia memiliki sahabat yang baik dan sabar, Filipus. Mula-mula Filipus memperkenalkan Yesus melalui apa yang telah dikenal baik oleh Natanael, yaitu hukum Taurat. Namun, setelah upaya itu gagal, Filipus mengajaknya langsung bertemu dengan Yesus.  Dalam proses ini, kita melihat sangat penting kita semua untuk memiliki sahabat yang membangun, menolong kita dalam kelemahan kita. Tuhan mengenal kita secara utuh. Karena itu, andalkan Tuhan dalam sejarah perjalanan kehidupan kita.

Yesus tidak reaktif mendengar perkataan Natanael;”mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret”? Yesus membangkitkan nilai-nilai positif dari diri Natanael;  memuji ketulusan hati Natanael dan  menghargai ketekunan Natanael mempelajari dan merenungkan hukum Taurat. Yesus mengatakan bahwa Dia melihat Natanael di bawah pohon ara. Ini adalah sebuah ungkapan yang berarti bahwa Yesus melihat Natanael sedang bersungguh-sungguh mempelajari Taurat. Menyadari bahwa Yesus sedemikian dalam mengenalnya, hati Natanael tersentuh dan  percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Mesias.Yesus mengenal Natanael secara utuh, demikian juga Yesus mengenal kita juga secara utuh. Yesus melayani Natanael dengan sabar. Yesus bersipak pro aktif kepada Natanael. Seseorang yang memiliki sikap proaktif tentu sangat bermanfaat pada kualitas hidupnya. Proaktif disini adalah bertindak aktif namun tetap mengacu kepada nilai nilai yang diyakininya. Orang-orang berkepribadian sulit dan penuh prasangka tidak membutuhkan kata-kata yang luar biasa, melainkan sentuhan sederhana dari hati yang penuh kasih. Yesus bersikap proaktif, sehingga mata iman Natanael terbuka untuk menyatakan : Yesus adalah Mesias.

Setiap orang yang percaya kepada Yesus Anak Allah,ia adalah anak-anak Allah . Dan senantiasa siap untuk dibentuk,diubah dan di tahirkan tanpa di pengaruhi. Oleh keinginan secara lahiriah dan dunia ini. Filipus mempertemukan Natanael dengan Yesus,pertemuan dengan Yesus merubah keraguan menjadi kepastian dan pertumbuhan iman yang kuat.
Pengakuan iman Natanael menumbuhkan ketaatannya untuk menerima dan mengikut Yesus,sebagai murid.Sukacita dan hidup yang kekal bagi orang yang percaya kepada Yesus Anak Allah.(1 YOH.5:11-12).Janji akan penglihatan akan kuasa Anak Allah akan di saksikan olehNatanael dan setiap orang yang percaya kepadaNya, bahwa : Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku ( Yoh 14:6)

 

ALLAH MEMELIHARA UMATNYA (2 Rajaraja 4:42-44)

 

ALLAH MEMELIHARA UMATNYA

(2 Rajaraja 4:42-44)

 

Saudara yang terkasih di dalam Kristus Yesus, topik minggu hari ini mengatakan Allah memelihara umat-Nya, merupakan sesuatu yang sering kita dengarkan dan gumuli. Setiap kali kita mendengar ungkapan aktif demikian, sebagai orang percaya, tentulah sukacita kita bertambah. Kalimat dalam topik minggu kita hari ini merupakan kalimat aktif bahwa Allah sebagai Subjek yang telah melakukan perbuatan-Nya yang besar dan agung dalam kehidupan kita. Perbuatan Allah itu telah nyata dalam kehidupan kita. IA memelihara setiap orang yang dikasihi-Nya. Maka sesungguhnya dalam perenungan kalimat ini, kita selalu diperbaharui dalam kesaksian kita bahwa Allah memelihara umat-Nya dan Dia tidak pernah meninggalkan bahkan melupakan kita. Sebagai umat yang dikasihi-Nya telah dipersiapkanNya bagi kita hari depan yang penuh harapan dan rancangan damai sejahtera (Yeremia 29:11).

Elisa merupakan nabi Israel pada abad 9 SM yang arti namanya “Allah ialah keselamatanku”. Masa pelayanan Elisa meliputi pemerintahan Ahab, Ahazia, Yoram, Yehu, Yoahas, dan Yoas, suatu masa yang lebih dari 50 tahun. Elisa melayani sebagai pimpinan suatu golongan nabi, dan pelayanannya terdiri dari tanda-tanda mujizat baik dalam rangka perseorangan maupun dalam rangka nasional.

Perjumpaan Elisa dengan seseorang yang berasal dari Baal-Salisa tentulah dilatarbelakangi oleh hal sukacita. Berbagai hal telah dilakukan oleh Elisa dalam menolong dan membantu banyak orang. Bukan hanya dari kalangan rakyat biasa bahwa pegawai-pegawai istana juga pernah memohon bantuan dan pertolongan darinya. Setiap hal yang dilakukan Elisa membuat setiap orang tercengang atas segala yang dilakukannya. Bahkan orang Baal-Salisa pun kebingungan dengan perkataan Elisa yang memintakan untuk kepadanya memberi makan orang-orang yang bersama dengan Elisa padahal jumlahnya seratus orang dengan dua puluh roti jelai dan gandum dalam kantong. Namun Elisa meyakinkan dia dan benarlah dari bawaan seseorang tersebut masihlah terdapat sisanya, sesuai dengan firman Tuhan (ay. 43,44).

Perbuatan yang luar biasa dilakuan oleh Elisa ini selalu dibarengi dengan perkataan “sesuai dengan Firman Tuhan”. Hal ini menunjukkan bahwa Allahlah yang bertindak disitu dan Elisa hanyalah hamba Allah yang melakukan tugasnya sebagai nabi seperti yang difirmankan oleh Allah. Sangat jelas disini bahwa semua itu karena kasih Allah kepada umat-Nya. Allah memelihara umat-Nya melalui nabi-Nya.

Jika kita renungkan saudara yang terkasih, sesungguhnya tidak terbilang kasih Allah kepada kita di dalam pemeliharaanNya. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah, barangkali kita belum mampu untuk melihat dan merasakannya secara batin di dalam hidup kita. Hal itu dapat terjadi karena kita masih cenderung memikirkan hal-hal yang bersifat sementara atau bahkan cenderung di kuasai oleh rasa takut, cemas, gemetar, bimbang kita sehingga menjadikan kita ragu akan pemeliharaan Tuhan kepada kita. Akan tetapi melalui firman Tuhan pada minggu hari ini kita disadarkan bahwa Allah itu benar-benar dan telah memelihara kita. Allah selalu memakai bagian yang di luar hidup dan diri kita untuk memelihara kita. Seperti bangsa Israel itu bahwa mereka dipelihara oleh Allah melalui hamba-Nya si Elisa. Telah banyak orang-orang tertolong oleh karena pemeliharaan Allah kepada mereka melalui Elisa.

Biarlah firman Tuhan pada minggu ini memberikan kekuatan dan keteguhan kepada kita dengan menyaksikan Allah memelihara kita di dalam kasihNya (Mzm 116:6). Di dalam Dia kiranya rasa takut, cemas, gemetar, bimbang kita itu hilang. Seperti doa Yesus yang mengatakan “...Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku…” (Yoh. 17:12). Sebagaimana Tuhan kita peduli terhadap orang banyak itu ketika Ia melihat mereka bagaikan domba yang tak bergembala, Tuhan pun memberikan mereka makan. (Yoh. 6:1-15). Dan masih banyak lagi kesaksian Kitab Suci menyuarakan pemeliharaan Allah terhadap umat-Nya. Maka biarlah kesaksian itu juga menjadi bagian kesaksian kita bahwa Allah memelihara kita umat yang dikasihi-Nya di dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Amin

 

Penulis Khotbah

Diak. R. Hutagaol, MPd

(Diakones HKBP Kisaran Kota)

KHOTBAH MINGGU KASIH PERSAUDARAAN 2 SAMUEL 1:17-27

 

KASIH PERSAUDARAAN

2 SAMUEL 1:17-27

 

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja” (Amsal 16:28)  Daud menyanyiakan  nyanyian ratapan atas kematian raja Saul dan Yonatan sahabatnya yang mati terbunuh dalam peperangan di Gilboa. Daud meratapi kematian mereka sebagai pahlawan yang gugur di pertempuran. Walaupun selama ini Saul sangat membenci Daud dengan berusaha untuk membunuhnya, namun sama sekali tidak mengingat-ingat kebencian Saul kepadanya, justru dia sangat bersedih dan terpukul atas kematian seorang raja yang diurapi Tuhan. Kita dapat melihat bagaimana kasih setia Daud kepada Saul, walaupun sebelum kematian Saul ini Daud mempunyai kesempatan untuk membunuh Saul namun itu tidak dilakukannya dan pada saat kematian Saul ini telah melapangkan jalan baginya untuk menjadi raja dan lepas dari pengejaran Saul, namun situasi ini tidak membuat dia bersukacita.

Dari Khotbah ini kita  belajar banyak tentang kebesaran kasih Daud, dia tidak pernah berniat untuk membalaskan rencana-rencana jahat yang dilakukan oleh Saul kepadanya, bahkan saat kematian Saul dia merasakan kesedihan yang dalam dengan membuat nyanyian ratapan dan mengajarkannya kepada kepada seluruh umat untuk turut berduka.

Kita dapat melihat mengapa Daud tidak pernah membalaskan kejahatan Saul kepadanya, bahwa Daud sangat menghormati pengurapan Tuhan atas Saul sebagai raja. Dan itu juga sebabnya mengapa Daud menghukum mati orang yang mengabarkan kematian Saul karena mengaku-ngaku sebagai orang yang membunuh Saul.

Melalui Khotbah ini kita diajak untuk hidup dalam  kasih Persaudaraan yang sejati Artinya dalam konteks Saul dan Daud ada pengurapan Tuhan yang menjadi jembatan kasih Daud kepada Saul. Demikian halnya dengan dengan kita saat ini, bahwa Allah telah menyatakan kasihNya kepada kita melalui Yesus Kristus yang diurapi. Yesus adalah “jembatan kasih” kita kepada sesama manusia.

 

Melalui nyanyian ratapan Daud ini, setidaknya kita dapat belajar dua hal:

       1.     Jangan mengabarkan keburukan kita, saudara kita, orang tua kita atau siapapun itu  kepada orang lain dengan demikian kita memberitahukan kelemahan kita kepada orang lain dan orang lain akan menertawakannya.

Hal ini menjadi refleksi yang berharga bagi kita dalam suatu komunitas atau persekutuan. Kita memiliki rahasia keluarga yang tidak perlu untuk diketahui oleh orang lain. Hal ini mengingatkan kita juga untuk menghindari gosip-gosip yang tidak berguna yang tidak membangun bahkan justru membuat keadaan semakin buruk. Kita mungkin akan merasa bangga mengabarkan keburukan orang lain dalam komunitas kita, namun tanpa kita sadari yang sedang kita ungkapkan itu adalah kelemahan kita sendiri.

      2.     Sejahat-jahatnya seseorang kepada kita, selalu ada yang baik untuk kita hargai

Terkadang lebih mudah mengingat kekurangan dan kesalahan seseorang daripada kelebihan dan kebaikan seseorang. Bisa saja kita membenci seseorang hanya karena satu kesalahan kecil dan melupakan banyaknya kebaikannya selama ini yang telah dilakukannya kepada kita. Dari nyanyian Daud ini kita belajar bahwa tidak ada satu kata pun yang diungkapkannya tentang kejahatan Saul kepadanya, justru dia mengajak seluruh umat untuk berduka atas segala kebaikan dan keperkasaan Saul selama ini sebagai pahlawan yang telah membawa kemenangan dan kesejahteraan.

 

Dan Pada masa sulit yang kita hadapi saat ini, masa pandemi yang masih belum berlalu, kasih itu Jangan Erosi dan  semakin menipis, jauhi sifat egois, Mememtingkan diri sendiri  Melalui Firman Tuhan hari ini, marilah saling mengasihi, mengasihi orang lain dan sesama, dan Mengasihi Tuhan  hiduplah Rukun dan damai dalam kasih persaudaraan! Mari Kita Maknai Lagu ini dengan Baik BN HKBP 656:1

 

Serikat persaudaraan berdirilah teguh. Sempurnakan kesatuan di dalam Tuhanmu. Bersama-sama majulah dikuatkan iman

Berdamai bersejahtera dengan pengasihan    Amin

MAROLOP OLOP ALA ASI NI ROHA NI DEBATA Psalmen 31:8-16

 

MAROLOP OLOP ALA ASI NI ROHA NI DEBATA

Psalmen 31:8-16

Dibagasan hasosahon do si Daud mansoarahon nasa parungkilon na tu Debata, gok parsorionna sungkot ni na hansit, na bernit jala siak ni bagi, alai las dibagasan ni i ido dapot ibana haluaon sian ni na hinaporseaanna jala marolop olop ibana ala asi ni roha ni Debata.  Tongon dibagasan na tarsosak ibana alai haporseaonna mandok ingkon sai tongtong marhaposan tu Jahowa ibana, diparhatopot parpesalmeni do paboa asi ni roha ni Debata do na tuk paluahon ibana sian hasosahan i. Debata paluahon, Debata manatap Debata do nammboto saluhut angka namasa di ngoluna.

Diparhotopot si Daud do paboa ndang loason ni Debata angka musuna laho mangagohon hosanna, alani ndang lomos rohana ido umbahen na didok “Alai anggo ahu, tu Ho do ahu marhaposan, ale Jahowa ningku do * Ho do Debatangku” pandohanon patuduhon sada panindangion na luar biasa paboa holan Debata do haposanna, holan Debata do pangalualuanna. Diparhatutu si Daud do ia ngoluna saguru di Debata do “Marguru tu tanganmu do parsoriongki” Debata do mangurupi ibana di sude angka parsorionna.

Pangalaho na pinatuduhon ni Parpesalmen on paingothon hita asa tongtong pasahathon dirinta tu Debata, ndang adong na boi tarpangasahon hita di ngoluntaon so dungkon asi ni roha ni Debata. Di tingki hita mangadopi godang angka parungkilon sitaonon dohot angka pergumulan, parsahiton dingolunta na boi mambahen hita gale jala mandate. Boi do dipasiding angka dongan hita , mandao sude sian hita, alai anggo Debata dibagasan holong ni rohaNa na mamolini, di dulo, di parmudu do hita jala di tongos do asi ni roahaNa laho paluahon hita.

Mamongoti Minggu Palmarum ( Maremare ) Manungguli rohanta di habobongot ni Jesus tu Jerusalem na marolopolop nasida mansoarahon “Hosianna”,. Taida ma tangkas  na marsitaonon do Jesus holan laho paluahon hita sian hadosaon. Nunga di Dulo Tuhan  hita, olo do Ibana marsitaonon di hau pinarsilang laho manobus hita. Nunga ro Tuhan i laho manuhuk sude angka dosa, sitaononta gabe sada olop olop na mansi tangkas mai di hita, holan marhite asi ni rohaNai marolop olop hita. Asa marhite Psalmen 31 di Minggu Palmarum on di arahon do hita laho mangarimangi parsihohoton haporseaon ni parpesalmen i. na patuduhon di sude angka sitaonon ni parpeslamen i tongtong do Debata mangula, manatap sitaonon ni parpeslmeni. Laos songoni ma nang hita, aha pe namasa di tongatonga ni ngoluntaon tongtong do disarihon, diramoti jala di parmudu Debata hita “ Songon nidok ni Endenta “ Manang aha pe namasa las ni roha arsak pe tioponku Ho na basa na marholong rohai” . Dipardalanan ni ngolunta on sai tongtong ma taparatopot jala taokuhon holong dohot denggan basa ni Debata marhite Mandok “ Marolopolop do ngolu dohot tondingku ganup ari, ala Asi ni roha ni Debata” Amen

 

Tuesday, 24 August 2021

Jamita Evangelium Markus 7:17-23

 

BAHAN SERMON

HKBP DISTRIK XIII ASAHAN LABUHAN BATU

Senin, 23 Agustus 2021

 

Ev. Markus 7:17-23

DIBOTO DEBATA DO NA DI ROHAM

(Tuhan Mengetahui Isi Hatimu)

I.            Patujolo

Ndang adong na buni diadopan ni Debata. Didok do i di panindangion ni Ende ni Hurianta na mandok “Debata do umbotosa ro di angka bilanganna, ndang adong agia sada na buni di Debata” (BE. 780), nang pe au lao tu na buni, tong do diboto rohangki (BE. 495). Diboto Debata do na di roham. Haroro ni halak Parise na ro sian Jerusalem manjumpangi Jesus tu Galilea patut do sipujion molo marbonsir haroro nasida naeng marsiajar tu Jesus ala dao ni Jerusalem tu Galilea hira 150 km. Alai molo holan manatap di parbaritaan dohot mangunjuni Jesus di Galilea, ai pargasipan ma anggo i di nasida. Haroro ni nasida tu Jesus tangkas diboto Jesus taringot parrohaon nasida ima na naeng patuduhon diri na tumimbo do nasida (songon rabi) sian angka rabi. Alani i jotjot do nasida patupahon perkunjungan jala marsuru inkuisitor (pemeriksa keabsahan suatu ajaran agama). Jala on do diulahon nasida tu Jesus dohot tu angka siseanNa umbahen dihatahon nasida taringot tu adat manang hasomalan di nasida na so diulahon angka siseanNa. Boi ma dohonon diparjumpangan nasida dohot Jesus, dipinsang Jesus do nasida di saluhut hata nasida tu Jesus na tu angka siseanNa taringot tu manghangoluhon adat manang hasomalan nasida songon halak Jahudi. Dipinsang Jesus do nasida hira na mandok lupa do nasida di unok ni pangulaon di adat i ma na ingkon marhaunduhon tu Debata do ndada gabe hasomalan ni pardagingon. Umbahen i, nasa sangkapsangkap na naeng dihatahon angka Parise i sian bagasan rohana, nunga diboto Jesus.

II.         Hatorangan Ni Turpuk

Ayat 17-19, manungkun do siseanNa tu Jesus taringot tu pandohan manang umpama na nidok ni Jesus. Hira na songgot do Jesus tu angka siseanNa i ala ndang dimangarti nasida Jesus. Hata “na so mangarti” martudutudu do i tu pandohan ni Jesus di panandaion nasida tu Jesus. kai. le,gei auvtoi/j\ ou[twj kai. u`mei/j avsu,netoi, evsteÈ Adong do disi hata evste na marharoroan sian hata eimi. Secara harafiah na mandok “dan Dia berkata dan kamu juga tidak memahamiKU?” (terjemahan lebih condong kepada makna: tanpa pemahaman, tumpul; tidak masuk akal, bodoh). Di hata “mangarti” songon kecerdasan spiritual ma i na nidok ni Jesus. Disi ma songon na pinatandap ni Jesus tu angka siseanNa taringot umpama i di nasida. Jala sian na nidok ni Jesus disi, ai songon tutu angka na “oto” do sisean i di sungkunsungkun nasida tu Jesus. Ala songon halak Jahudi nasida ndang dapot roha nasida di hata ni Jesus. Yesus menurunkan substansi pemakaian kata untuk pemahaman yang mudah dimengerti kepada para murid. Kata avsu,netoi dengan noei/te hampir memiliki arti yang serupa yaitu tentang ukuran seseorang memahami sesuatu, hanya perbedaannya ialah avsu,netoi merupakan kecerdasan spiritual (bnd. Ams. 1:7) sedangkan noei/te kecerdasan intelektual yaitu kemampuan untuk sadar ketika menyimpulkan suatu objek (“perceive”[KJV]). Ditanda Jesus do na di roha ni angka sisean i umbahen i sian alus ni Jesus di sungkunsungkun nasida tong do gabe sada pangajarion di nasida. Pangajarion i, tangkas mananda di adat songon halak Jahudi na tutu jala adat i diulahon ndada mangihut tu roharoha ni jolma alai naeng do tangkas pinanghilalahon holong ni Debata marhite aturan ni adat Hajahudion nasida. Umbahen i, padalanhon adat i ala biar mida Jahowa do umbahen tulus diulahon adat disi. ouv noei/te o[ti pa/n to. e;xwqen eivsporeuo,menon eivj to.n a;nqrwpon ouv du,natai auvto.n koinw/sai (ay. 18b). On ma pangajarion na nidok Jesus tu angka sisesanNa i. Asa tangka di roha nasida nang diparbinotoan nasida taringot tu umpama ondeng ni Tuhan Jesus. “Ndang dapot rohamu, na so tarbahen ramun jolma bahenon ni nasa na ro sian ruar tu bagasan ibana.” (ay. 18), “Unang ramun dok naung niiasan ni Debata!” (Ul. 10:15), “Ias do saluhut di angka na ias; alai ndang adong na ias di parroha na ronsam, na so porsea, ai naung ronsam do rohanasida ro di panggora ni roha i.” (Tit. 1:15). Lapatanna unang saguru roha ni jolma mandok nasa na ramun, alai mananda ma tangkas di roha ni Debata ai diboto Debata do nasa haramunon na dibagasan roha ni jolma i. Molo huida hami di hata a;nqrwpon ouv du,natai auvto.n koinw/sai. Gabe menarik do. anthropon = jolma/manusia (yang dipandang dari keterbatasannya dan kelemahannya yang cenderung mudah untuk dipengaruhi), du,natai = berkuasa, secara harafiah aritunya segala sesuatu yang dari luar memasuki manusia tidak berkuasa membuatnya haram. Berarti, tu jolma di nasa hahurangan dohot hagaleonna ingkon na sian bagasan rohana do na marhuaso (du,natai) mambahen ibana badia manang ramun. Ido tangkas dohonon, diboto Debata do na di roham. Taringot sipanganon na olo salpu i (ay. 19), ai tu butuha do parlahona jala digombarhon Jesus do i songon angka na bolong di inganan na soding (jamban). koili,an (perut [LAI], belly [KJV], butuha [B_TOBA]) dohot avfedrw/na (jamban [LAI], sewer/draught [KJV], soding [B_TOBA]) sada kesatuan songon wadah/inganan tu angka na salpu i bongot tu bagasan jolma ndada tu roha ni jolma. Antusan ma dison, ndang gabe control/sentris angka i tu jolma. Alai control/sentris di jolma, ima rohana (kardi,an) (bnd. Rom. 1:21, 1 Musa 8:21, Jer. 17:9, Ef. 4:17-18).

Ay. 20-22, Suatu hasil produk yang dihasilkan manusia sebagai makhluk yang lemah oleh karena kedagingannya yang cenderung membuat dia berdosa. Dipandohan on didok gabe ramun do jolma i ala na ruar sian dirina (rohana) sandiri. Umbahen di hata on didok ;swqen ga.r evk th/j kardi,aj tw/n avnqrw,pwn oi` dialogismoi. oi` kakoi “ai sian bagasan, sian roha ni jolma ido ro…” (ay. 21). kardi,aj (hati [LAI], roha [B_Toba], heart [KJV]) na marlapatan pikiran, karakter, batin, kemauan, niat, pusat. On ma na ginoaran sentris di parulaon dohot parange ni jolma i.  Jika memang pikiran memberikan suatu pertimbangan tetapi hati akan membuat suatu keputusan. Angka pingkiran, na boi do tarjalo manang tartulak ni jolma i laho siulaononna, alai nasa na didok roha ingkon saut bahenonna. Umbahen ido tung bagas situtu diantusi Jesus taringot tu roha ni angka Parise i marhite hatana jala roha ni angka sisean i marhite angka sungkunsungkun nasida. Alani ido muse tung tangkas do diboto Debata nasa na dirohanta ala ibana do manjadihon nasa saluhutna. Sian bagasan roha i ro ma 13 rumang ni jat songon pingkiran na jahat[1], parmainanon, panangkoon, pamunuon, pangalangkupon, pangahution, hajahaton, pangansion, pargadombuson, panorgangon, panginsahion, ginjang dohot neang ni roha[2].

Ay.23, On ma sada conclusion na dipasahat Tuhan Jesus tu angka siseanNa songon pangajarion na laho manjamothon roha. Ndada taringot na masuk sian duru ni jolma mambahen gabe ramun jolma i, alai sian rohana sambing do na boi mangaramuni jolma i. pa,nta tau/ta ta. ponhra. e;swqen evkporeu,etai kai. koinoi/ to.n a;nqrwponÃ… Molo tapamanat, di ayat 21 panurat Markus mandok kakoi alai di ayat 23 disurathon ponhra, dimana kedua kata memiliki kesamaan arti yaitu jahat, kejahatan akan tetapi penempatan kata sesuai dengan makna seluas-luasnya sangatlah berbeda. Ponhra yaitu sebuah kata sifat akan suatu kejahatan total yang mencelakakan dan ditimbulkan oleh niat buruk, dengki, dan dendam. Jika kakoi untuk makna kejahatan dalam arti seluas-luasnya maka Ponhra menerangkan kakoi merupakan bentuk implementasi dari Ponhra. Alani i do boi taida di panuratan Markus di pandohan ni Tuhan Jesus ia na 13 angka rumang hajahaton i, ima hajahaton (Ponhra) na marharoroan sian bagasan (e;swqen) jala angka (Ponhra) i do na boi mangaramuni jolma i.

 

III.      Hahonaan Tu Jamita

1.      Roha i do boi mambahen ramun jolma i

Nunga tangkas didok Tuhan Jesus marharoroan sian roha i do na boi (du,natai) mangaramuni hita. Songon angka na porsea dibagasan Kristus Jesus hita, ndada be datdaton mangulahon angka rumang hajahaton (Ponhra). Ai tung tongka do anggo i di roha ni angka na porsea. Ndada holan marojahan di angka adat na boi pasidinghon hinalomo ni Debata alai naeng ma marhite adat ala na marningot hita mangulahonsa hombar tu lomo ni roha ni Debata.

2.      Roha gabe sentris (pusat) di parulaon ni jolma

Ndang haidaan jala ndang tarsulingkiti di parbinotoan ni jolma, alai tung tangkas do roha na manontuhon nasa parulaon (sikap dan karakter) keputusan hita jolma.

3.      Tangkas ma tanda sinangkap ni roha ni Debata di bagasan roham

Dihalomohon Debata do angka ulaon na sintong hombar tu lomo ni rohaNa na ingkon pinapatar angka na porsea i di ngoluna na marojahan sian roha na tangkas mananda Debata

4.      Diboto Debata do na di roham

Debata do siboto saluhut, sahat tu bagasan roha nang haporseaonta i, tangkas diboto Debata di na saluhut na. Umbahen i do, panatapan angka na porsea i holan mangido gogo di asi ni roha ni Debata asa tung diajarhon hita marroha na ias.

5.      Pajamot ma roha

Ndang boi gabusanta hita di nasa parange nang parulaonta. Diboto Debata do na di rohanta. Alani i, ingot ma angka na porsea, asa manjamothon rohana songon hinalohon ni Debata.

 

 

Parade bahan sermon

Pdt. AJPP/Kis.Kot/Ress.KIS/VIII/2021



[1] dialogismoi. (pikiran [thought], lebih mengacu kepada perencanaan yang penuh dengan perhitungan yang didasari oleh penalaran) oi` kakoi (jahat [evil] lebih mengacu kepada kejahatan berfokus pada keburukan moral dan segala sesuatu yang menyebabkan cedera, secara moral atau fisik dalam arti yang seluas-luasnya atau boleh digambarkan pengenalan seseorang dilihat dari tindakan jahatnya). Berarti dialogismoi. oi` kakoi songon parulaon di nasa rumang hajahaton nang pe di bagasan pamingkirionna dope.

[2] avfrosu,nh\ (kebebalan [LAI], neang roha [B_TOBA], foolishness [KJV]) merupakan suatu kondisi yang disengaja dengan menjadikan diri bodoh dan merasa bodoh yang dikategorikan sebagai sikap kejahatan.

JAMITA EVANGELIUM Jesaya 35:4-10

 

Bahan Sermon Full Timer Distrik XIII ASLAB, Minggu XIV Dung Trinitatis, 5 September 2021

 

EV :  Jesaya 35 : 4 – 10           Ep : Jakobus 2 : 5 – 13

 

“ Pir ma Tondim, Unang Ho Tahutan “

====================================================================================================

1.    Patujolo

Bagian ni Proto Jesaya turpuk on ( bindu 1 – 39 ), andorang so habuangan ni Jehuda tu Babel, gumodang mangalumbahon hamamasa  ni panguhumon sian Debata, ndada holan tu halak Israel, alai laos dohot do tu bangso na asing pe. Tutu jumolo halak Israel diuhum, alai ujungna dohot ma sude parbegu songon pamaloson laho martumbolhon  Sion ( 34 : 8 ). Alai sada hal siingoton ni bangso ni Debata, ndada sian jolma haroroan pangurupion alai sian Debata do ( bindu 31 ), jala bangso ni Debata paluahonNa ma tu Sion. Kekuatan dohot las ni roha ni angka parbegu i hian paubaon ni Debata ma gabe arsak ni roha dohot angka na paet, hasangapon nasida dipauba gabe haleaon ( 43 : 9 – 17 ). Di hamamasa ni pamaloson i ma adong las ni roha ni angka na pinalua ni Jahowa songon na pinaboaNa di turpuk on.

2.    Hatorangan

Ayat 4  Dibagasan hagaleon, maheu, roha na magopu jala putus harapan bangso Isarel ditingki tarbuang i. Nunga daukdauk jala telluktelluk pat nasida, so adong be gogo nasida, tamba muse nunga dibagasan roha na mabiar jala tahutan nasida. Ro ma nuaeng hata ni Debata laho patoguhon dohot paposhon roha nasida dihaluaon nanaeng patupaon ni Debata. Didok tu nasida : “ Pirma tondimuna, unang hamu mabiar……Mangalehon semangat na imbaru, patoguhon roha, asa unang sai cemas, khawatir, biahaton.  Asa Debata sandiri langsung bertindak laho paluahon marhite na martumbolhon dohot mamaloshon pambahenan ni bangso na manaban  nasida. Marhite huaso dohot hagogoonNa Debata mamboan mulak bangsoNa i sian habuangan. Sekaligus  asa diboto bangso i ndada boi jolma mengusahaon haluaonna manang mangido pangurupion sian bangso Mesir alai Debata do na paluahon

Ayat 5 -7 Diturpuk on digombarhon do haroro ni Debata na paluahon bangsoNa i ma marhite tanda halongangan dohot las ni roha, ia halongangan i ma : boi marnida angka na mapitung jala marbinege angka na nengel, manghatai jala mariaia jala marlas ni roha ma angka na ngungu, marhajingjang ma halak na pangpang. Panurirangon on laos martudutudu do tu haluaon na gabe tanda ni ulaon ni Tuhan Jesus na ro paluahon jolma na ginosagosa ni parhatobanan ni Sibolis dohot ragam ni parsahiton ( Luk 4 : 18 – 20 ). Hataridaan haluaon na pinatupa ni Debata i ma malua jolma sian gomgoman ni dosa dohot hamatean i songon i nang sian roha na ganggu dohot roha na mabiar.  Haluaon na pinatupa ni Debata ndada terbatas holan tu jolma alai dohot do tu saluhut na tinompa ( alam dohot suansuanan ) manghalashon haluaon na sian Debata. Didok marbuhalbuhal ma aek di halongonan ( padang gurun ) dohot sunge di adaran lapatanna mabaor ma hangoluan. Sian i boi ma idaonta adong terjadi haimbaruon di alam on, na dohot do alam dipalua sian penderitaanna gabe marsuraksurak dohot mariaia. Di son ma tarida integritas ni haluaon  na sian Debata manghamham sude jadijadianNa. Jadi haluaon i mencakup sude nasa na mangolu dohot alam ciptaan ni Debata.

Ayat 8-9 Dalan haluaon napinatupa ni Debata i, i ma dalan manuju Sion, bangso na tarbuang i mardalan raphon Debata mulak tu Sion. Na mardalan di dalan i, i ma angka nabadia na marlas ni roha ala ni haluaon na pinatupa ni Debata. Dalan i digoari dalan bolobung ( jalan raya ) na balga, na so adong na mangambati disi. Halak na mardalan disi ndang adong ancaman dohot mara sitagamon, ai gari halak na oto ndang lilu mardalan di dalan ni Debata. Nunga dipature Debata di haroro ni Jesus tu portibion dalan tu hangoluan marhite Ibana sandiri na ro tu portibion gabe jolma.

Ayat 10 Dibagasan las ni roha bolon dohot pariaiaon situtu do digombarhon bangso na tarbuang i mulak tu Sion di na malua nasida sian parhatobanan, penderitaan dohot hasusaan naung leleng diae nasida. Gabe jolma na bebas ndang  be dirajai bangso na leban nasida alai sumuang ma nasida muse mulak songon bangso ni Debata jala bolas ma nasida beribadah  holan tu Debata Jahowa. Dapotan hiras ni roha ma bangso i sian Jahowa jala maporus huhut marujung ma nasa arsak dohot hoihoi sian ngolunasida. Las ni roha saleleng ni lelengna tongtong di atas ulu nasida ( sukacita abadi meliputi mereka ) lapatanna las ni roha dohot pariaiaon i ndang mansohot be sian nasida, baliksa arsak ni roha dohot hoihoi nasida mansohot ma jala marujung

3.   Sipahusorhusoron

Ø  Ndang dipasombu Debata bangsoNa dibagasan parungkilon, haporsuhon. Di tatap Debata do pardangolan, penderitaan dohot haporsuhon dibagasan asi dohot holong ni rohaNa. Marhite turpuk on taida do songon dia Debata paluahon bangsoNa sian biar ni roha ditongatonga ni parungkilon, haporsuhon ni ngolu. Debata sandiri do na berinisiatif laho paluahon bangsoNa sian ondamondam bangso na asing songon  i nang parhatobanon  ni Babel. Songon i nang haluaon ni jolma Debata sandiri do na berinisiatif laho paluahon jolma i sian dosa marhite haroro ni Jesus Kristus. Halak Kristen disosoi do asa dibagasan unduk ni roha, gabe sipangoloi di Tuhan

Ø  Di minggunta sadarion paingothon “ Pir ma tondim, unang tahutan “. Sada pos ni roha di lehon Tuhanta tu hita asa unang tahutan hita laho mandalani ngolunta aha pe namasa. Nang pe godang parungkilon, sitaonon, arsak tung tadingkon Tuhan i hita. Paluaonna do hita sian ragam angka na masa I termasuk  sorimago covid 19, banjir, doho lan na asing.  Amen.  

 

                                        ( Biv Lenni Simanjuntak HKBP Resort Kisaran II )

 

Sunday, 11 April 2021

PARTURE NI PARPUNGUAN PANAONON NI TUHAN JESUS ( PASSION )

 

PARTURE NI ACARA

 PARTANGIANGAN PASSION  

PAIHUTIHUT SITAONON NI TUHAN JESUS KRISTUS

HKBP EBENEZER RESORT MUTIARA

 


~~~~~~~~ Pangaradeon diri / tangiang na hohom~~~~~~~~~~

Joujou Tu Parsaoran :  U: Uluan ; H: Huria

U   : Huria na hinophop ni Tuhanta, di bagasan unduk dohot serep ni rohanta naeng paihutihutonta barita panaonon ni Tuhan Jesus andorang so gantung do pe Ibana di hau parsilangi. Di partangiangan passion on naeng gorga tu bagasan rohanta hinahansit dohot hinabernit na ditaon Tuhanta i.

         Nunga huparade rohangku paihutihut barita ni panaonon ni Tuhanki, anggiat lam huantusi pambahenan ni Tuhan i di ngolungkon.

H:    Bidang pe laut lobi umbidang do holongNa, bagas pe laut lobi umbagas holongNa, timbo pe langit lobi tumimbo asiniroha ni Debata.

 U:                   Antong ta tanda ma si tobus nasa dosanta, asa unang marisuang panghophopNa i. Puji ma Ibana ale tondingku, tung unang halupahon denggan ni basaNa.

        Antong hamuna huriaNa, huarahon ma hita saluhutna paihutihut na masa andorang so tarpajal Jesus di hau silangi, tapasiding ma angka pingkiran na boi mambahen dao rohanta paihutihut siak ni bagi na masa tu Jesus, asa anggiat holong roham tu na manghohop Ho. Marende :

1.    Marende No. 88: 1,4              “Jesusku Naung Manobus Ahu”

V Jesusku naung manobus ahu, sai naeng haholonganku Ho. Tu dolok Golgatha Ho lao nionjar ni holongMu do. Hupuji nasa asiMi, alai gumodang holongMi.

V Bagas uhirhon tu rohangku, panghophopMi humophop au. Tusi ma togu pingkiranku, guru di Ho sambing ma au. Hupuji nasa asiMi, alai gumodang holongMi.

2.   Votum –Introitus–Tangiang :

U   :   Marhitehite Goar ni Debata Ama dohot goar ni AnakNa Tuhan Jesus Kristus dohot Goar ni Tondi Parbadia, na manompa langit dohot tano on. Amen! Tongon do angka sahitta diusung Ibana, jala angka pardangolanta diporsan. Ala ni pangalaosionta Ibana tartullang, binahen ni hajahatonta Ibana mabugang. Ampe tu Ibana pinsangpinsang parhitean ni hasonanganta, jala binahen ni bugangNa malum hita. Haleluya! Martangiang ma hita: Ale Amanami Parasiroha na sumurung, Debata ni hatuaonnami. Huingot hami do di angka ari on panaonon dohot hamamate ni Tuhan Jesus Kristus, Tuhannami. Pahibul ma rohanami jala parbadia mamingkiri sude na tinaonNa i.

 H: Patandahon ma tu hami dosanami, asa diarsakhon rohanami dosanami i.

  U;  Huhut asa hupompomi hami hisaphisap dohot sangkapsangkap ni rohanami na roa i, jala asa hupasaut hami lomo ni roha ni na manobus hami, asa martua hami sian i ro di saleleng ni lelengna. Sai patupa ma i di hami marhitehite Tuhan Jesus Kristus, Anak haholongan ni rohaM. Amen

 

3.   Marende BE No. 83 : 1 “Na lao do Birubiru i”

V Na lao do Birubiru i mamorsan angka dosa. Ni nasa hajolmaon i di benget ni rohana.  Diporsan do sahitta i dilehon do DiriNa i. Tu tangan ni pamunu ditaoni do na bernit i. Ro di na tos hosaNa I, Didok : Naeng porsanonku.

4.   Barita Parjolo: Dibaritahon Jesus hinarjorbut ni Angka Naeng Masa

U   : Alai lam torop do angka si ihuthon Jesus, ragam do angka tanda-tanda halongangan na mambehen lam sogo roha ni torop halak parise dohot siboto surat! Marjea ma hamu sibotosurat dohot Parise, hamu pangansi! Ai suman do hamu tu tanoman na hinapur, angka na denggan berengon sian duru, hape marisi holiholi ni na mate do dohot nasa na rotak! Pola didok hamu: Aut hami uju di ngolu ni angka ompunami, ndang tagamon dohot hami parsala di mudar ni angka panurirang i! Dibahen i, ida ma, Ahu marsuru tu hamu angka panurirang dohot parroha na tigor hape: Bunuonmuna jala parsilang-kononmuna ma deba sian nasida, na deba linsinganmuna do di parguruanmuna jala leleanmuna sian huta tu huta. Dibunu ho do angka panurirang jala didangguri ho do angka na sinuru manopot ho. Nunga piga hali naeng papunguonku do nian angka anakmi, sobokkon pidong na papunguhon anakna tu toru ni habonghabongna; alai ndang dung olo hamu! Ai hudok ma tu hamu: Na so idaonmuna be Ahu olat ni on, paima dohononmuna: Pinasupasu ma na ro marhitehite Goar ni Tuhan i! Jadi diarahon Jesus ma na sampuludua i jala didok ma tu nasida: nangkok ma hita tu Jerusalem, jala tulus ma tu Anak ni jolma i sasudena, na tarsurat di buku ni angka panurirang, na mandok:

H: Ai pasahaton ma Anak ni jolma i tu angka sintua ni malim dohot tu sibotosurat, gabe insahanna, leaanna jala tijuranna ma Ibana, ingkon marutang hosa, pola mate Ibana bunuonna, dungi pangoluonNa do Ibana muse di ari patoluhon.

 U:  Dung i didapothon ina ni anak ni si Sebedeus rap dohot angka anakna i ma Ibana, disomba ma, laho pasahathon pangidoanna. Jadi ninna Jesus ma mandok ibana: Aha dipangido rohamu? Dung i didok ma tu Ibana:

        Loas ma hundul sogot anakku na dua on, na sada di siamunMu, na sada nari di hambirangmu, di harajaonMi!

       Alai ninna Jesus ma mangalusi: Ndang diboto hamu na pinangidomuna. Tung tarinum hamu ma siinumon na naeng inumonKu (jala tarparidi hamu ma paridion siparidionKu)?

       Jadi didok nasida ma: Tarbahen hami do!

       Dung i didok ma tu nasida: Tutu nian, inumonmuna do siinumonKi; jala paridihononmuna do pandidion siparidihononKi; alai ndang guru di Ahu na mambahen hundul di siamunKu dohot di hambirangKu. Damang i do padirihon i tu angka panahatanna i. Alai ndang diantusi angka sisean i agia otik na hinatahon ni Tuhan Jesus. Buni do hata i sian rohanasida, ndang diboto nasida na hinatahonNa i.

H :  Jadi bobonosan situtu ma rohanasida. Dung i diarahan si Petrus ma Ibana, disaritai ma, ninna do: Asi ma roha ni Debata di Ho Tuhan. Unang ma songgop i tu Ho.

       Alai humusor ma anggo Ibana mandok tu si Petrus: Laho ma ne ho bolis. Gasip do Ho di Ahu, ai ndang diparrohahon ho angka na di Debata, angka na di jolma do. Dung i didok Jesus ma tu angka siseanNa: Nasa na giot mangihuthon Ahu, disoadahon ma dirina, diporsan ma silang na tu ibana; diihuthon ma Ahu.

H: Ai na naeng paluahon hosana, mangagohonsa do; alai na agoan hosa alani Ahu, ido na jumpangan.

        Ai aha ma antong gunana di jolma nang liat portibi on diomo, anggo mago do tondina? Aha ma tarlehon jolma bahen tobus ni tondina? Ai na ro ma sogot Anak ni jolma i di bagasan hasangapon ni AmaNa rap dohot angka surusuruanNa, dung i balosonNa ma tu ganup, hombar tu na niulana.

5.    Marende, No. 182: 3 “Tu JoloM O Debatangku”

V Sai jotjot do hutadingkon, dalanMi na tigor i. Kristen au hape hutondong, dalan hamagoan i.

6.    Barita Paduahon : “Dimiahi si Maria Pat ni Jesus”

U   :   Dung i onom ari nari asa dapot pesta Paska i, sahat ma Jesus tu huta Betania, na niinganan ni si Lassarus, na sinunggul ni Jesus sian na mate. Jadi dipauli nasida ma disi panganon ujuan di Ibana: si Marta do manghobasi, si Lassarus ma sada donganna mangan disi.

     H:     Gabe dibuat si Maria ma sahati miak nardus na arga na so marsaor, dimiahi ma pat ni Jesus, obukna ma dibahen mangalapu. Jadi digohi uap ni miak i ma bagas i.

 U:                                                                                                                                                            Jadi sada sian angka siseanna, si Judas Iskariot na naeng manjehehon Ibana, mandok: Boasa so ginadis miak na arga tolu ratus hupang, bahen silehonlehon nian di angka na pogos.

         Alai ndada na pogos sinarihonna, umbahen na didok ibana songoni, panangko do ibana tahe, diusung do asiasi ni halak, ai tu ibana dipasahat puro i.

         Dung i ninna Jesus ma: Pasombu ma Ibana, ai diparade do i hira tu ari hatatanomHi. Ai tongtong adong na pogos ditongatongamuna jala asal ma olo hamu, tarpatongon hamu do na denggan tu nasida: Alai anggo Ahu ndang manongtong dihamuna. Intap na tarbahensa do na niulana i, na manjoloani do ibana mamiahi pamatangku songon di na mananom. Situtu do hatangkon tu hamu: manang didia liat portibion dijamitahon muse Barita na uli on, hatahononna do binahenna i gabe baritana. Dung i torang ni ari na i dibege halak na torop na ro tu pesta i na naeng ro ma Jesus tu Jerusalem, jadi dibuat nasida ma angka maremare, lao manomunomu Ibana huhut manjoujouhon;

H:                                                                                                                                                            Hosianna! Pinasupasu ma na ro marhitehite goar ni Tuhan i, Raja ni Israel!

U:     Dungi dapot Jesus ma halode sada, ima dihunduli. Hombar tu na tarsurat: Unang ho mabiar boru Sion, ida ma rajam do na ro, marsihundul di anak ni halode, dohot di anak ni halode inaina.

 H:  Jadi deba sian natorop i mandok: Orai ma antong angka siseanmi, Guru.

 U;    Alai ninna ma mangalusi: Hudok ma di hamu: aut mauhom nasida, manjoujou ma angka batu. Alai di bongoti si bolis do si Judas na margoar Iskariot, sahalak sian sampuludua i, gabe laho ma ibana martuptup dohot angka sintua ni malim rap dohot angka panunggane i manang dia dalanna pasahathon Jesus tu nasida.

         Jadi sian las ni roha nasida marpadan ma nasida mengalehon hepeng tu ibana. Di oloi si Judas ma i, jadi dilului ma tingki na une pasahathon Ibana so sian pamotoan ni na torop i.

7.    Marende No. 711: 3 Songon Ursa Na Binuru

V TungkiMi Ale tondingku, tung beasa rusak ho ? Sai haposi Debatamu, ndang tadinghononNa ho. Pujionku do muse Tuhan Debata dope, Hatuaon ni bohingku na tongtong naeng haposanmu.

8.   Barita Patoluhon: Jesus Tu Huta Jerusalem

U   :   Dipansang sintua ni malim dohot angka Parise ma rapot godang, didok nasida ma: Aha ma bahenonta? Ai lan do tanda dibahen halak i! Molo itapasombu Ibana, porsea ma halak saluhutna di Ibana, gabe ro ma halak Rom maon mangarampas tanonta dohot bangsonta.

H;   Alai hehe ma sada sian nasida ima si Kayapas, sintua ni malim di na sataon i, didok ma tu nasida: Na hurang roha do hamu!

U:   Ndang dipingkiri rohamuna, dengganan do mate sada halak humophop natorop i, unang laho mago sandok bangso i.

H:  Alai ndang sian rohana sandiri dihatahon i, ala sintua ni malim ibana di na sataon i umbahen na di surirangkon, na naeng mate ma Jesus humophop bangso.

 U:      Alai tahe, ndada holan manghophop bangso i, alai naeng papunguonna angka anak ni Debata, angka na marserak dope, laho pasadahon. Asa olat ni na sadari i martuptup ma nasida laho mamusa Ibana. Alai didok nasida ma: Unang ma dipesta i, sotung guntur na torop i!

9.   Marende No. 719 : 1  “Hubege Soaram O Jesus”

V Hubege soaraM O Jesus, hubege soaraM O Jesus. Hubege soaraM O Jesus na manjouhon ihuthon ma Au. Togu au Jesus Tuhanhu, iringiring ma langkangku. Patuduhon ma dalanMu, asa unang, unang lilu au.

10.     Barita Paopathon : Diburi Tuhan Jesus Pat ni angka SiseanNa

U   :   Alai di ari parhobason parjolo ni pesta Paska i didapothon sisean i ma Jesus, angka ninna ma:

H:    Tu dia ma patureonnami di Ho panganon Paska i, dipangido roham?

 U    Gabe didok ma: Laho ma hamu tu huta i manopot si Anu, dok hamu ma tu ibana:

 H:   Tona ni Guru i, na dapot ne ma tingkingku, di ho ma ahu sorang laho mangan Paska i dohot siseanKu.

U:   Jadi saut ma disuru Ibana siseanna dua halak jala didok ma tu nasida: Molo laho hamu tu huta, pajumpang ma hamu disi dohot sada halak na mangusung aek sahudon, ibana ma ihuthon hamu. Tu ibana ma dok hamu;

H:   Didia do bilut inganan, asa disi dipangan hami Paska i?

U:     Jadi patuduhononna ma tu hamu bilut parginjang sada, na lambas na tipak hinembangan, disi ma pature hamu di hita. Jadi borhat ma siseanna, dibongoti ma huta i, jadi jumpang nasida ma tutu songon na nidokNa i, dipature ma Paska i.

H:            Asa dung bot ari, ro ma Jesus dohot na sampuludua i. Asa dung dapot tingkina, hundul ma Ibana rap dohot angka apostel.

U:     Dung i ninna ma mandok nasida: Mansai masihol rohangku naeng mangan birubiru paska on rap dohot hamu tagan so songgop dope sitaononki. Ai hudok ma di hamu “na so tupa panganonku be i; ia so dapot hagogokna i di harajaon ni Debata”. Jadi di na mangan nasida, hehe ma Jesus sian na mangan i, ditanggali ma ulosNa, dibuat ma basahan ditapolhon tu Ibana. Dohot basahanNa na tinapolhonNa i. Dung i sahat ma Ibana tu si Simon Petrus jadi didok ma mandok Ibana:

H:                                                                                                                                                          Tung Ho ma ale Tuhan, mamuri pathu?

U:     Dung i ninna Jesus ma mangalusi ibana; Ndang diantusi ho pambahenanKu na tu ho anggo nuaeng, muse pe botoonmu i.

    H:      Dung i didok si Petrus ma tu Ibana: Matua tano on, ndang burionMu pathu!

       U:    Dung i ninna Jesus ma mangalusi Ibana: Molo so burionKu ho, ndang partohap ho di Ahu.

H:  Dung i ninna si Simon ma: Ale Tuhan, unang ma holan pathu, dohot ma tangan dohot ulungku.

U:     Gabe didok Jesus ma tu ibana: Halak naung maridi i, ndang be burion; ai nunga sude ibana ias. Naung ias do anggo hamu, alai ndang luhut hamu. Ai ditanda do sipasahat Ibana, umbahen na didok: Ndang saluhut hamu ias. Asa dung diburi Jesus pat nasida, dipangke ma muse ulosNa, hundul ma Ibana, didok: Ai diantusi hamu do pambaenki tu hamu? Digoar hamu do Ahu Guru dohot Tuhan, jadi ture do pandokmuna disi, ai i do, Ahu tutu. Asa molo Ahu Tuhan jala Gurumuna mamuri patmuna, tama ma nang hamu masiburian pat! Ai sitiruon do hulehon tu hamu, asa dibahen hamu songon na hubahen i tu hamu!

 H:   Na tutu situtu do na hudok tu hamu: Ndang umbalga anaksomang sian indukna, ndang sumurung suruan sian na marsuru ibana. Molo diboto hamu i, martua ma hamu mangulahonsa!

 U:                    Jadi di na mangan i nasida, ninna Jesus ma: situtu do na hudok on tu hamu. Sada sian hamu naeng pasahathon Ahu! Dung i marsak situtu ma nasida, gabe dipandok be ma tu Ibana:

      H:    Nda tung ahu i Tuhan?

          Alai ninna ma mangalusi; Ia i na rap dohot Ahu manurdukhon tanganna tu paringkauan, ido na pasahathon Ahu! Tong do nian ujung ni Anak ni jolma i! Tagonan unang ma sanga tubu ibana tu hasiangan on!

11.      Marende, No. 162: 3,6 “O Debata Mansai Balga”

V I pe tu Ho na ma au ro, sai unang tulak ahu.

Paombun ma O Debata, rimasMu mida ahu.

V Ajari au na jat padao, paias ma rohangku.

Jorai au on di ngolungkon tu surgo tait rohangku

12.   Barita Palimahon: Judas manjehehon Jesus

U:  Alai adong ma sada sian angka siseanna i, na hundul jumonok tu Ibana haholongan ni Jesus i. Ima dihilap si Petrus jadi ninna ma mandok ibana: Sungkun ma, ise na nidokNa i.

H; Jadi dipajonok ma tu lambung ni Jesus mandok tu Ibana: Tuhan, ise  i?

U; Gabe dialusi Jesus ma: Ia tusi hulehon na santopik na husornophon on, ima ibana! Jadi disornophon ma santopik, dilehon ma tu si Judas Iskariot, anak ni si Simon. Jadi dung dibondut i, dibongoti sibolis i ma ibana. Dung i didok Jesus ma tu ibana: Humatop ma ulahon siulaonmu!

H: Asa dung dijalo si Judas na santopik i, pintor laho do Ibana tu balian, alai borngin ma uju i.”

U: Jadi di na mangan i nasida, dihindat Jesus ma roti, dipasupasu ma, diponggoli ma jala diparlehon ma tu angka siseanna. Huhut ma didok: “Jalo hamu, pangan ma, dagingKu do on”, na nilehon humophop hamu. Ula hamu ma i bahen parningotanmuna di Ahu. Dung sun nasida mangan, dihindat ma panginuman, didok ma mauliate, dilehon ma tu nasida. Huhut ma didok: Ia panginuman on, padan na imbaru do i marhitehite mudarHu, na durus humophop hamu. Sude hamu manginum sian i. Alai hudok ma tu hamu: na so tupa be inumonKu olat ni on sian parbue ni hau anggur i sahat ro di ari sogot: Disi ma inumonKu na imbaru rap dohot hamu di harajaon ni Damang.

13.     Marende No. 152 : 1            “Jesus Na Mamorsan”

V Jesus na mamorsan dosa ni portibi on pangolu hami. Jesus na mamorsan dosa ni portibi on pangolu hami. Jesus na mamorsan dosa ni portibi on, sai pasonang hami. Amen, Amen, Amen

14.     Barita Paonomhon: Jesus di Getsemane

U:  Jadi dung diendehon nasida endeende pujipujian i, ruar ma nasida tu dolok Jetun. Disi ma didok Jesus tu nasida: saluhut do hamu naeng targasip mida Ahu di na saborngin on. Ai na tarsurat do: Lombutanku ma Parmahan i, gabe marserak ma birubiru na sapunguan i.

        H; Alai ninna si Petrus ma mangalusi Ibana: Agia sude nasida targasip mida Ho, anggo ahu, na so tupa targasip.

        U:   Alai ninna Jesus ma mandok Ibana: “O Simon, Simon nunga dipangido sibolis naeng segeonna hamu songon dahanon. Alai Ahu do manangiangkon ho, unang mintop haporseaonmi. Jadi dung mulak sogot roham, pargogoi ma roha ni angka hahaanggim!”

       H:   Alai ninna si Petrus ma mandok ibana: “Tuhan, na hobas do ahu mandongani Ho tu hurungan, nang tu hamatean pe!”

        U;   Alai ninna Jesus ma: “Hudok ma tu ho, Petrus: Ndang martahuak manuk saborngin on; so jolo tolu hali soadahononmu na so tinandam Ahu. Dung i sahat ma Jesus rap dohot nasida tu porlak sada margoar Getsemane. Jadi didok ma tu angka sisean i: “Hundul ma hamu jolo dison saleleng disan Ahu martangiang.”

       H:                   Dungi ditogihon ma si Petrus dohot anak ni si Sebedeus na dua i gabe marsak situtu ma Ibana jala bobonosan.

U:   Jadi didok ma tu nasida: “Mansai marsak situtu do rohangku, hira na mate do. Dison ma hamu dungo rap dohot Ahu.”

      H:                    Dungi laho ma Ibana saotik tu jolo, dipatungkap ma bohiNa tu tano martangiang, ninna ma:

      U:     Ale Amang, namun na tarbahen salpuhon ma siinumon on sian Ahu! Alai tahe, unang marguru tu rohangKu, rohaM do!

   H:                    Dungi mulak ma Ibana tu angka siseanNa jala tarpodom do nasida didapot, jadi didok ma tu si Petrus:

      U:     “Ndang margogo hamu hape dungo rap dohot Ahu nanggo sangombas? Dungo ma hamu jala martangiang asa unang hamu bongot tu pangunjunan, ai na girgir do nian tondi i, alai gale do ia daging.

      H:     ”Dungi laho ma Ibana paduahalihon martangiang ninna ma:

       U:    “Ale Amang, molo na so tarbahen salpu on, nda ingkon huinum, sai saut ma lomo ni rohaM!”Dung i ro i Ibana, tarpodom nasida didapot, ai mansai dokdok salibonasida.

                      Jadi ditadingkon ma laho martangiang patoluhalihon mandok hata ondeng. Dung i didapothon ma muse angka siseanNa jadi didok ma tu nasida:”

Datdatanmuna dope modom dohot maradian? Nunga dapot tingkina nuaeng, sahat ma Anak ni jolma i tu tangan ni pardosa. Hehe ma hamu, laho ma hita! Ndi! Nunga ro na pasahathon Ahu!”

15.     Marende, No. 249: 1            “Ngot Ma Ho, O Tondingki”

V Ngot ma ho, o tondingki dungo martangiang. Asa unang musu i, tole so tinagam. Bisuk ni setan i, do manait tu dosa lan na bonar roha.

16.     Barita Papituhon: Haroro Ni Angka Soldadu

U:  Alai diboto si Judas siparjehe i do inganan i, ai jotjot do marpungu Jesus tusi dohot angka siseanNa. Ia si Judas diarahon ma angka soldadu dohot            angka naposo ni sintua ni malim, didapothon ma tusi mantat sulusulu, palito dohot sinjata. Diboto Jesus do saluhut na naeng songgop tu Ibana, jala ruar ma Ibana, didok ma tu nasida: “Ise do na jinalahanmuna i?” Gabe ninna nasida ma mangalusi Ibana.

      H:    Gabe ninna nasida ma mangalusi Ibana: “Jesus halak Nasaret i do!”

      U:     Dung i ninna Jesus ma mangalusi nasida: “Ahu do i!” Alai dohot do si Judas si parjehe i jongjong di lambungnasida. Asa dung didok tu nasida: “Ahu do i”, sumurut ma nasida, angka martinggangan ma tu tano. Dung i diulahi ma manungkun nasida: “Ise do na niluluanmuna?” Jadi didok nasida ma:

       H:   “Jesus, halak Nasaret i do!”

U:                  Dung i didok Jesus ma: “Ahu do i! Asa molo Ahu dilului hamu, loas ma laho angka on! Ai naeng do jumpang na nidokna i: Ndang adong na mago hubahen agia sada sian angka na nilehonMi tu Ahu.” Alai nunga dipabotohon parjehe i hian partinandaan tu nasida, ai didok do, “ia i na huumma, Ibana ma i, i ma tangkup hamu!” Asa pintor didapothon ma Jesus, didok ma:

H:                 “Tabi di Ho, Guru!” Laos diumma.

U:                  Alai ninna Jesus ma mandok Ibana: “Marhua ho tuson anggia? O Judas, pangummaon do hape dibahen ho, pasahathon Anak ni jolma i? “Dungi ro ma nasida, dilaluhon ma tangan nasida tu Jesus manangkup Ibana. Dung i, adong ma sada sian nasida angka dongan ni Jesus mangalaluhon tanganna, disintak ma podangna, ditampulhon ma tu naposo ni sintua ni malim sahalak, dipisikhon ma pinggolna.

H:                 Jadi didok Jesus ma tu ibana: “Pasarung podangmi, ai na manintak podang, mago ma bahenon ni podang!

        U:                   Ai na so tarbahen Ahu do di roham mangido sian Damang asa dipadiri di Ahu saonari lobi sian sampuludua loksa surusuruan?

H:                 Alai songon dia ma disi saut hata ni surat i na mandok “Ingkon masa do songon i?

        U:                   Uju i ma didok Jesus tu angka na torop i:Hira na dompak panamun do hamu hehe, marpodang jala marlombutlombut manangkup Ahu. Ariari do Ahu nian hundul mangajari di bagas joro, so adong ditangkup hamu Ahu.

H: Alai na masa do sudena on, asa jumpang hata ni angka panurirang i. Dung i ditadingkon saluhut sisean i ma Ibana laho maporus.

17. Marende BE. No. 83: 4         “ Na Lao Do birubiru”

V Saleleng na mangolu au, naeng ingotonku Jesus.  Sude na binaenMi di au, hataM naeng hupatulus. Ho naeng haholonganku do, huhut ihuthononku Ho di dalan hangoluan. Tung ingkon Ho, nampuna ahu,  mangolu manang mate au. Sai Ho do tioponku

18.     Barita Paualuhon : Jesus di Jolo ni  Sintua ni Malim

U: Jadi bongot ma ibana rap dohot Jesus tu alaman ni malim i. Alai disungkun sintua ni malim i ma Jesus taringot tu angka siseanNa dohot taringot tu podaNa i. Jadi dialusi Jesus ma ibana ninna ma: “Patar do hatangki dihatoropan. Na tongtong do Ahu mangajari na sailaon dibagasan parguruan nang dibagas joro pe, parpunguan ni saluhut halak Jahudi. Ndang adong manang aha huhatahon marsibuni. Boasa Ahu disungkun ho? Nasida naung umbege hatangki, i ma sungkun! Ai diboto nasida do na huhatahon i.” Dung didok Jesus songon i, Dipastap sada oppas na jongjong disi ma Ibana, huhut ma didok:

H:                 “Songon i pangalusiM tu sintua ni malim i?

 Dung i ninna Jesus ma mangalusi ibana: “Ia na hurang na hudok, hajongjonghon na hurang; alai anggo na hona do, boasa pastaponmu Ahu? Asa disuru si Hannas ma Ibana naung tinali i tu sintua ni malim si Kayapas, disi do marpungu siboto surat dohot sintua ni natorop.

U:                  Alai anggo angka sintua ni malim ro di sandok rapot godang mangalului panindangion gapgap dompak Jesus, na tuk mambahen Ibana marutang hosa. Alai nang pe hehe torop sitindangi gapgap ndang adong jumpangsa na tau mambahen Ibana uhumon. Alai parpudi ro ma dua halak ninna do:

    H:   “Didok halak on: Tarbahen Ahu do mangalohai joro ni Debata jala pajongjonghoni sumuang di bagasan tolu ari. ”Dung i hehe ma sintua ni malim i, mandok tu Ibana:

“Ndang alusanMu na hinatindangkonnasida dompak Ho?”

       H:   Alai sai hohom do anggo Jesus.

        U:   Dung i dipangkulingi sintua ni malim i ma Ibana: ”Hupatolon ma Ho tu Debata Siparngolu i, asa dipaboa Ho tu hami manang na tutu Ho, Kristus, Anak ni Debata!”Dung i didok Jesus ma tu ibana: “Songon nidokmi ma tutu! Alai hudok ma tu hamu: “Olat ni on ma idaonmuna Anak ni jolma i, hundul di siamun ni hagogoon jala ro di atas ombun ni langit.”Gabe diribakhon sintua ni malim ma paheanna mandok:

”Na mangaleai Debata do Ibana! Pola luluan dope sitindangi? Nunga dibege hamu pangaleaina i! Beha do dirohamu?”

H:                 Ingkon marutang hosa ma Ibana!”

U:                  Jadi ditijuri nasida ma bohiNa, na deba manompuk, na deba mangalinsingi huhut mandok: “Surirangi hami, Kristus, ise do na mamunu Ho?” Alai sai mangihut do si Petrus mandaodao sahat tu alaman ni sintua ni malim i. Laos bongot ma ibana tu bagasan, laho hundul tusi rap dohot angka naposo marnida ujungna. jadi didapothon sada parompuan ma ibana mandok:

Dohot do ho dongan ni Jesus, na sian Galilea i!

Jadi disoadahon ma di jolonasida saluhutna, ninna ma:

Ndang huboto na nidokmi!

                      Dung i di na naeng haruar ibana, diida parompuan na asing ma ibana, didok ma tu angka na disini:

                      On do sada dongan ni Jesus na sian Nasaret!

Jadi diulahi ma mansoadahon, pola manolon:

Tung na so hutanda do Halak i!: Ndang hutanda Ibana, inang!

Alai dung satongkin nari, didapothon angka na jongjong disi ma si Petrus mandok: Sintong tahe, dohot do ho sada sian nasida, ai pangkulingmi do patandahon ho! Dung i dipambuburahon ma dirina huhut manolonnolon:

                       Tung na so hutanda do Halak i, ndang na tutu i, amang!

Jadi pintor martahuak ma manuk. Jadi diingot si Petrus ma na hinatahon ni Jesus tu ibana: Tolu hali soadahononmu Ahu, tagan so martahuak dope manuk. Dung i laho ma si Petrus tu balian tumatangis situtu.

19.     Marende No. 81: 2                               “Jesus mual ni ngolungku”  

V Haleaon, insakinsak, reherehe tijur pe. Tali dohot pastappastap tung ditaonhon Ho sude. Paluahon au na pogos, sian tangan ni sibolis Alani hupuji Ho, tung marribu hali do.

Barita Pasiahon : Jesus di Jolo ni si Latus ( Ba : Baoa; Pr: Parompuan )

U:                  Asa ditogihon nasida ma Jesus tu jolo ni si Kayapas tu kantor. Alai sogot ma i manogot i. Ndang na bongot anggo nasida tu kantor asa unang tarsubang nasida laho manganhon Paska i. Gabe ruar ma si Latus mandapothon nasida, didok ma: Pangaluan dia do diboan hamu dompak halak on?

      H:                    Dungi ninna nasida ma mangalusi: Aut unang sibahen na jahat halak on, ndang tagamon pasahatonnami Ibana tu ho.

U: Gabe didok si Latus ma mandok nasida: Boan hamu ma Ibana, uhum hamu ma Ibana marguru tu adatmuna.

H:                 Alai ninna angka Jahudi ma mandok ibana: Ndang jadi pusaonnami manang ise. Jadi dialuhon nasida ma Ibana, ninna ma:

Na dapot hami do on pabalikbalikhon bangsonami jala mangorai mangalehon guguan tu Kesar i, dipandok, Raja Kristus do Ibana.

U:                  Jadi dibongoti si Latus muse kantorna, dijou ma Jesus, didok ma tu Ibana: Atehe, Ho do Raja ni Jahudi? Ro ma alus ni Jesus: “Na sian roham do na nidokmi, manang na nidok ni halak do i tu ho taringot tu Ahu?”

       H:                   Gabe dialusi si Latus ma mandok: Bangsomi dohot angka sintua ni malim i do pasahathon Ho tu ahu. Aha do na binahenmu?

U: Jadi dialusi Jesus ma: Ndang sian portibi on harajaonKu, aut sian portibion harajaonKu, ndang tarbahen so mangalo angka naposongKu asa unang sahat Ahu tu tangan ni angka Jahudi. Alai ndang sisongoni harajaonKi.

   H:  Dungi ninna si Latus ma mandok Ibana: Asa Raja do Ho? Jadi ninna  Jesus ma mangalusi:

        U:  Songon na nidokmi ma tutu, Raja do Ahu! Umbahen na tubu Ahu jala umbahen na ro Ahu tu portibi on, asa huhatindangkon hasintongan i. Ganup na sian hasintongan i, tangihonon ni i do soarangKu.Ninna si Latus ma mandok Ibana:

        H:  “Aha ma i hasintongan i?”

U:  Jadi dung didok songoni, ruar ma ibana muse manopot angka Jahudi mandok tu nasida: “Ndang jumpang ahu manang dia salana.”

    H: Dungi ditogu si Latus ma Jesus, didokkon ma linsinganna. Jadi didandani angka soldadu ma sungsang duri bahen tumpal, diampehon ma tu uluNa; Baju dapdap ma dialithon tu dagingNa. Dungi ro ma nasida tu joloNa mandok:

         Tabi di Ho ale Raja ni Jahudi! Laos dipastapi ma Ibana.

U:    Dungi ruar ma muse si Latus, didok ma tu angka Jahudi: Ida hamu ma, hutogihon do Ibana tu jolomuna asa diboto hamu na so adong jumpang ahu salana. Laos ruar ma Jesus manjujung sungsang duri jala marbaju dapdap. Jadi didok si Latus ma tu nasida:Ida hamu ma jolma i! Asa dung diida sintua ni malim dohot angka naposo Ibana, dijouhon nasida ma:

H:   Parsilangkon, Parsilangkon ma Ibana:

U:     Boan hamu ma Ibana, parsilangkon hamu ma; ai ndang jumpang ahu salana. Gabe dialusi Jahudi ma ibana, ninna ma:

H:    Padao, padao ma i; Parsilangkon ma Ibana!

U:     Dungi didok si Latus ma tu nasida: Parsilangkononku ma Rajamuna? Jadi dialusi angka sintua ni malim ma:

H:    Ndang adong rajanami dungkon ni Kesar i. Marguru tu patiknami ingkon marutang hosa Ibana, ai dibahen do diriNa anak ni Debata.

U:     Umbege i si Latus, lam ganda ma biarna. Dungi diulahi muse tu kantorna, didok ma tu Jesus: Sian dia do Ho? Alai ndang dialusi Jesus ibana. Dungi didok si Latus ma tu Ibana: Ndang angkupanMu ahu manghatai? Ndang diboto Ho marhuaso ahu paluahon Ho jala marhuaso parsilangkon Ho? Jadi dialusi Jesus ma: Ndang adong huasom mangago Ahu, aut unang ni lehon i tu ho sian ginjang. Dibahen i gumodang do dosa ni na pasahathon Ahu tu ho. Jadi olat ni i ma dilului si Latus dalan paluahon Ibana. Alai manjujui ma angka Jahudi, ninna do:

H:    Molo dipalua ho on, ndang aleale ni Kesar ho! Ai na mangalo Kesar i do ganup na mambahen dirina gabe raja.

U:    Asa dung dibege si Latus hata i, ditogihon ma Jesus haruar, laos hundul Ibana di habangsa paruhuman i na diinganan na margoar: Pantar batu alai anggo di hata Heber: Gabbata. Ima na masa di ari parhobasan Paska, mareak hos ni ari. Asa dung diida si Latus, na so marguna hatana, lam ganda tahe gaorna, dibuat ma aek mamuri tanganna dijolo ni natorop i huhut mandok: Lias do ahu sian mudar ni on, hamu do na sari disi! Dungi ninna sude natorop i ma:

H:    Marsapata tu hami dohot ianakkonnami ma mudarNa i!

U:     Alai peam do dipalua panguhum i di pesta i sada halak na tarhurung, marguru tu na tinodo ni natorop.

H:                    Alai adong ma tarhurung uju i sada halak parjahat na sumalin na margoar si Barrabas. Jadi di na pungu i nasida, didok si Latus ma tu nasida;

U:     Ise do dipangido hamu paluaonku, si Barrabas manang na targoar Kristus? Alai sai disosoi angka sintua ni malim rap dohot sintua ni bangso i natorop, asa dipangido nasida, malua si Barrabas, alai pusaon do anggo Jesus. Dungi ninna panguhum i ma mandok nasida: Ise sian na dua i dipangido hamu paluaonku? Dungi didok nasida ma:

H:                    “Si Barrabas!”

U:     Dungi didok si Latus ma tu nasida: Antong aha ma bahenonku tu Jesus, na targoar Kristus? Gabe saluhut nasida mandok:

H:                    Parsilangkon ma!, Parsilangkon ma!, Parsilangkon ma!

U       Alai ninna panguhum i ma: Ai aha ma na jahat dibahen? Jadi lam gogo ma dipajoujouhon:

H:                    Parsilangkon ma!, Parsilangkon ma!, Parsilangkon ma!

U:     Dungi saut ma dipalua si Barrabas. Alai anggo Jesus dilinsingi, dungi dipasahat ma asa diparsilangkon.  Jadi dung diida si Judas parjehe i, na naeng hona uhum nama Jesus, disolsoli ma rohana, dipaulak ma na tolupulu rupia tu angka sintua ni malim dohot tu sintua ni bangso i, ninna:

H: “Sala do ahu, hujehehon do hape na so marpipot!”

U:     Alai didok nasida ma: “Ndang ro di hami! Ho do na sari disi!” Jadi ditimpalhon ma perak i tu bagasan joro i, laos sumurut sian i laho maningkot. Alai dibuat sintua ni malim ma hepeng i, ninna ma:

H:    “Ndang jadi padomuon i tu arta ni joro, ai tuhor ni mudar do i!”

          Jadi mardos ni roha nasida manuhorhonsa tu ladang ni pande hudon, bahen parbandaan ni halak dagang. Ala ni i umbahen margoar i ladang mudar ro di sadari on. 

20.  Marende, No. 171 :  1-2 “Tandai ma ahu”

V  Tandai ma ahu, sungkapi ma dohot rohangku. Uji ma au, pamanat huhut ma langkangku. Ala AnakMu ma i Debata.

V  Asi ma rohaM taringot tu pangalahongku. Olo tutu, jotjot do na lilu dalanku. Sesa dosangku sude, Debata.

21.   Tangiang Pangondianon:

22.  Marende, No. 412: 1             “Ndi dolok adu i”       

V Ndi di dolok adui silang ni Tuhan i, sap mudar, sap tijur do i. Jesus mate disi, asa malum dibaen sude angka gondok roha i. Dibaen i tung holong rohangki, mida silang di Golgata i. Hupasolhot diringku tusi, dompak surgo pardalananki.

23.   Jamita :

24.   Marende, No. 86: 1-            “Silang na badia i”      (Pelean)

V  Silang na badia i, Ho ma lombulombungki. Maralohon dosa i dohot pandelean i. Di sude sitaonon i, Ho ma lombulombungki.

V  Nasa na huula i, ndang tau hasonanganki. Nang ringkot pe rohangki, pola ro nang ilungki. Holan asi si rohaM, pangurupi o Tuhan.

V  Ro do au nuaeng tu Ho, sai palambas ma rohaM. Nunga pola mate Ho, ala asi ni rohaM. Jangkon au na dangol on, sai ulosi tondingkon.

25. Panutup: Tangiang & Pasupasu. (Amen, Amen, Amen)