Kamus Batak
A,
(seruan perasaan kurang sabar dan juga perasaan menghina), ah.
(seruan perasaan kurang sabar dan juga perasaan menghina), ah.
Aba,
seruan: ah! oh!
seruan: ah! oh!
Aba,
pangabaabaon, lekas
berkembang dan tumbuh dan lekas pula layu, msl eme; sering berubah-ubah
pikirannya mengenai orang.
pangabaabaon, lekas
berkembang dan tumbuh dan lekas pula layu, msl eme; sering berubah-ubah
pikirannya mengenai orang.
Abad,
abad.
abad.
Abak,
pangabahan, hal mengenai
berhasilnya, menjadinya.
pangabahan, hal mengenai
berhasilnya, menjadinya.
Abal,
abalan, tempat, tabung
untuk menyimpan segala sesuatu; tempat bertemu beramai-ramai, msl huta abalan
ni partigatiga, tempat para pedagang saling bertemu; abalabal, tabung
kecil dari bambu untuk menyimpan segala sesuatu; mangabalabalhon,
memasukkan sesuatu ke dalam tabung seperti itu.
abalan, tempat, tabung
untuk menyimpan segala sesuatu; tempat bertemu beramai-ramai, msl huta abalan
ni partigatiga, tempat para pedagang saling bertemu; abalabal, tabung
kecil dari bambu untuk menyimpan segala sesuatu; mangabalabalhon,
memasukkan sesuatu ke dalam tabung seperti itu.
Abang,
pangabang, nama tempat
dalam sopo Batak, yang terletak disebelah kanan dan kiri jalan masuk.
pangabang, nama tempat
dalam sopo Batak, yang terletak disebelah kanan dan kiri jalan masuk.
Abangabang,
sej pohon kayu.
sej pohon kayu.
Abap,
abu halus, yang tinggal sesudah kayu
bakar habis terbakar.
abu halus, yang tinggal sesudah kayu
bakar habis terbakar.
Abar,
mengembara msl di dalam hutan untuk mengambil kapur barus; begu abar, = begu
na masa, hantu yang menyebabkan epidemi.
mengembara msl di dalam hutan untuk mengambil kapur barus; begu abar, = begu
na masa, hantu yang menyebabkan epidemi.
Abara,
bahu, pundak; mangabara, memaafkan (=mangampini),
sebenarnya: membawa di atas pundak; pangabaraan, 1. (bagian) kayu
pikulan, 2. buah pisang yang paling atas pada tandan dan yang terbesar.
bahu, pundak; mangabara, memaafkan (=mangampini),
sebenarnya: membawa di atas pundak; pangabaraan, 1. (bagian) kayu
pikulan, 2. buah pisang yang paling atas pada tandan dan yang terbesar.
Abas,
mangabas, mengibas,
melambai; mangabashon, mengibas, melambaikan msl dengan ekor atau
ulos; mate uluna, mangabasi ihurna, kepalanya sudah mati, ekornya masih
mengibas-ngibas (seperti dengan ular), dikatakan tentang suatu perkara, yang
sebenarnya sudah diselesaikan, tetapi akibatnya masih terasa.
mangabas, mengibas,
melambai; mangabashon, mengibas, melambaikan msl dengan ekor atau
ulos; mate uluna, mangabasi ihurna, kepalanya sudah mati, ekornya masih
mengibas-ngibas (seperti dengan ular), dikatakan tentang suatu perkara, yang
sebenarnya sudah diselesaikan, tetapi akibatnya masih terasa.
Abat,
(= sabat), halangan,
aral, rintangan; adong abathu, saya berhalangan, ada halanganku;
mangabati, menghalangi, menghambat; pangabati, segala sesuatu yang
menghalangi, penghalangi, penghambat.
(= sabat), halangan,
aral, rintangan; adong abathu, saya berhalangan, ada halanganku;
mangabati, menghalangi, menghambat; pangabati, segala sesuatu yang
menghalangi, penghalangi, penghambat.
Abe,
mabeabe, bertiup kesana
kesini.
mabeabe, bertiup kesana
kesini.
Abing,
mangabing, memangku;
melarikan perempuan dengan kekerasan; abingan, pangkuan, sebenarnya:
tempat dimana membawa anak kecil (= ampuan).
mangabing, memangku;
melarikan perempuan dengan kekerasan; abingan, pangkuan, sebenarnya:
tempat dimana membawa anak kecil (= ampuan).
Abis,
I. mangabis, duduk di
bagian depan perahu (solu) sewaktu berlayar dimana raja mengambil
tempat. II. pangabis, hubungan kekerabatan yaitu nenek laki-laki dari
tulang; pangabis, juga: jatah daging (jambar) yang diperuntukkan
untuk dia.
I. mangabis, duduk di
bagian depan perahu (solu) sewaktu berlayar dimana raja mengambil
tempat. II. pangabis, hubungan kekerabatan yaitu nenek laki-laki dari
tulang; pangabis, juga: jatah daging (jambar) yang diperuntukkan
untuk dia.
Abit,
kain, pakaian; marabit, berpakaian; marabithon, dikenakan pakaian;
parabiton, sandang, hal mengenai pakaian; na niabitan, yang
ditutup orang: kemaluan; abit ni hata, kata-kata hormat atau penghalus
kata-kata karena dirasa kurang sopan kalau terus-terang; parabitan,
pinggul pada mana pakaian dapat diikat.
kain, pakaian; marabit, berpakaian; marabithon, dikenakan pakaian;
parabiton, sandang, hal mengenai pakaian; na niabitan, yang
ditutup orang: kemaluan; abit ni hata, kata-kata hormat atau penghalus
kata-kata karena dirasa kurang sopan kalau terus-terang; parabitan,
pinggul pada mana pakaian dapat diikat.
Abor,
tanda larangan untuk lewat berupa sepotong kayu atau tolong (gelagah),
agar orang tidak pergi kesana; mangabor, melarang masuk, memasang abor
di jalan; abor ni hata, ucapan atau larangan halus, peringatan halus.
tanda larangan untuk lewat berupa sepotong kayu atau tolong (gelagah),
agar orang tidak pergi kesana; mangabor, melarang masuk, memasang abor
di jalan; abor ni hata, ucapan atau larangan halus, peringatan halus.
Abot,
= abat.
= abat.
Abu,
sebutan yang kurang sopan untuk isteri, perempuan.
sebutan yang kurang sopan untuk isteri, perempuan.
Abuan,
kulit jagung atau padi (Angk).
kulit jagung atau padi (Angk).
Abul,
balas, balasan; mangabul, membalas, menuntut pembalasan; parsinabul,
sijalahi abul, pembalas, yang menuntut pembalasan; abul ni, sebagai
balas untuk, untuk membalas msl mata do abul ni mata, mata dibalas dengan
mata.
balas, balasan; mangabul, membalas, menuntut pembalasan; parsinabul,
sijalahi abul, pembalas, yang menuntut pembalasan; abul ni, sebagai
balas untuk, untuk membalas msl mata do abul ni mata, mata dibalas dengan
mata.
Abur,
(kata dasar seperti sabur ?); maraburabur, (mengenai air mata)
banyak bercucuran; mangaburhon, melemparkan sesuatu, berlengkung,
menghamburkan.
(kata dasar seperti sabur ?); maraburabur, (mengenai air mata)
banyak bercucuran; mangaburhon, melemparkan sesuatu, berlengkung,
menghamburkan.
Abut,
= habut, keruh.
= habut, keruh.
Ada,
= adong, tersedia, ada
(hanya dalam bentuk ingkar); soada, tidak ada, lih. so I.
= adong, tersedia, ada
(hanya dalam bentuk ingkar); soada, tidak ada, lih. so I.
Adam,
ajal, akhir hidup.
ajal, akhir hidup.
Adang,
madangadang, keluyuran,
berkeliling-keliling, mengembara, bertualang (= medangedang);
mangadang, mengintip, menghadang, menantikan; mangadangi, mengunjungi
satu demi satu msl angka huta; paradang-adang, pengembara, pengelana;
paradangadangan, pengembaraan,pelancongan; niadang ni roha,
tujuan, maksud yang tersirat; na niadang ni hata, cakupan pembicaraan;
mangadangadang-hon, mengelilingkan (msl barang dagangan) kesetiap pedagang
atau setiap rumah.
madangadang, keluyuran,
berkeliling-keliling, mengembara, bertualang (= medangedang);
mangadang, mengintip, menghadang, menantikan; mangadangi, mengunjungi
satu demi satu msl angka huta; paradang-adang, pengembara, pengelana;
paradangadangan, pengembaraan,pelancongan; niadang ni roha,
tujuan, maksud yang tersirat; na niadang ni hata, cakupan pembicaraan;
mangadangadang-hon, mengelilingkan (msl barang dagangan) kesetiap pedagang
atau setiap rumah.
Adang,
taradang, tersangka,
dicurigai.
taradang, tersangka,
dicurigai.
Adap,
mangadap ari, lih
mangalap ari.
mangadap ari, lih
mangalap ari.
Adar,
= andar, kelihatan dari
kejauhan, tampak jelas; adaran, pelataran, dataran; mangadar,
bertempur di pelataran tanpa perlindungan; mangadar hatana, berbicara
terus terang tanpa tedeng aling-aling.
= andar, kelihatan dari
kejauhan, tampak jelas; adaran, pelataran, dataran; mangadar,
bertempur di pelataran tanpa perlindungan; mangadar hatana, berbicara
terus terang tanpa tedeng aling-aling.
Adas,
I. mantra yang diucapkan oleh datu; manadas, mencoba semua kemungkinan
tetapi tanpa hasil (dikatakan mengenai datu). II. sej rempah.
I. mantra yang diucapkan oleh datu; manadas, mencoba semua kemungkinan
tetapi tanpa hasil (dikatakan mengenai datu). II. sej rempah.
Adat,
adat istiadat, kebiasaan; na so umboto adat, orang yang tidak mengetahui
tatakrama adat; tidak tahu sopan santun, yang tidak mengetahui etiket (=
ndang maradat).
adat istiadat, kebiasaan; na so umboto adat, orang yang tidak mengetahui
tatakrama adat; tidak tahu sopan santun, yang tidak mengetahui etiket (=
ndang maradat).
Ade,
= rade, (mengenai
senjata): telah berisi dan siap untuk ditembakkan.
= rade, (mengenai
senjata): telah berisi dan siap untuk ditembakkan.
Adeade,
cacing pita.
cacing pita.
Adi,
I. ini, (kata penunjuk yang hanya dipakai berhubungan dengan orang); baoa
adi, aku, laki-laki ini; boru adi, aku, wanita ini; halak adi,
orang yang disana itu. II. maradi, maradian, beristirahat, berhenti;
adian, paradianan, tempat perhentian, tempat peristirahatan; adian ni
hata, orang yang masih perlu didengar pendapatnya (karena tidak hadir dalam
pembicaraan), sebelum suatu keputusan dapat diambil; si anu adian ni hata,
si anu penyebab ditundanya pembicaraan, karena ia harus lebih dahulu datang;
adian ni hata, artinya juga: pembicaraan yang belum berakhir dan masih perlu
dituntaskan nanti.
I. ini, (kata penunjuk yang hanya dipakai berhubungan dengan orang); baoa
adi, aku, laki-laki ini; boru adi, aku, wanita ini; halak adi,
orang yang disana itu. II. maradi, maradian, beristirahat, berhenti;
adian, paradianan, tempat perhentian, tempat peristirahatan; adian ni
hata, orang yang masih perlu didengar pendapatnya (karena tidak hadir dalam
pembicaraan), sebelum suatu keputusan dapat diambil; si anu adian ni hata,
si anu penyebab ditundanya pembicaraan, karena ia harus lebih dahulu datang;
adian ni hata, artinya juga: pembicaraan yang belum berakhir dan masih perlu
dituntaskan nanti.
Ado,
madoado, mengembara,
ber-kelana; simadoado, pengelana,pengembara.
madoado, mengembara,
ber-kelana; simadoado, pengelana,pengembara.
Adong,
ada, berada, tersedia, hadir; adong di ahu, ada padaku; soadadong,
ndadong, tidak ada; paradongan, orang berada, kaya; boru ni
tataring paradongan, perempuan yang kaya; adongna, seadanya;
sinadongan, harta kekayaan, milik; juga sering dipakai sebagai pengantar
untuk kalimat bertanya: adong do didok ibana? adakah, betulkah ia
mengatakan ?
ada, berada, tersedia, hadir; adong di ahu, ada padaku; soadadong,
ndadong, tidak ada; paradongan, orang berada, kaya; boru ni
tataring paradongan, perempuan yang kaya; adongna, seadanya;
sinadongan, harta kekayaan, milik; juga sering dipakai sebagai pengantar
untuk kalimat bertanya: adong do didok ibana? adakah, betulkah ia
mengatakan ?
Adop,
I. berhadapan (= dompak) ; di adopan ni, di muka, di hadapan;
di adopanmu, di muka-mu, hadapanmu; tu adopan ni,kepada, ke hadapan
orang; mar-adophon, terhadap, di muka,di hadapan; msl nunga mardosaahu
maradophon damang, sayasudah berdosa terhadap ayahku;adop bohi be,
saling berhadapan muka; adopadop, berhadap-hadapan; adopan,
potongan da-ging ternak yang diperuntukkan bagi raja seperti kepala,
leher dan pinggul; selanjutnya: bea, cukai, upeti, pemberian; siadopan,
suami; mang- adop di, bekerja pada se-seorang hingga lunas hutang;
mangadopi, menghadiri, menghadapi; paadophon, menyerahkan anak untuk
dijadikan pekerja orang; paadopadophon, menghadapkan muka ke; tomboman
adopadop, ambang dalam rumah Batak. II. Adop, payudara anak gadis,
sedangkan untuk ibu-ibu disebut bagot.
I. berhadapan (= dompak) ; di adopan ni, di muka, di hadapan;
di adopanmu, di muka-mu, hadapanmu; tu adopan ni,kepada, ke hadapan
orang; mar-adophon, terhadap, di muka,di hadapan; msl nunga mardosaahu
maradophon damang, sayasudah berdosa terhadap ayahku;adop bohi be,
saling berhadapan muka; adopadop, berhadap-hadapan; adopan,
potongan da-ging ternak yang diperuntukkan bagi raja seperti kepala,
leher dan pinggul; selanjutnya: bea, cukai, upeti, pemberian; siadopan,
suami; mang- adop di, bekerja pada se-seorang hingga lunas hutang;
mangadopi, menghadiri, menghadapi; paadophon, menyerahkan anak untuk
dijadikan pekerja orang; paadopadophon, menghadapkan muka ke; tomboman
adopadop, ambang dalam rumah Batak. II. Adop, payudara anak gadis,
sedangkan untuk ibu-ibu disebut bagot.
Ados,
siadosan, (And) = lae,
atau eda.
siadosan, (And) = lae,
atau eda.
Adu,
I. mangadu, menahan, menyusul, mengejar, menggembalakan ternak;
mangadui, menggembalakan banyak ternak atau sering; II. maraduadu,
marsiadu, berlomba-lomba; parsiaduan, tempat perlombaan. III.
maradu, sampai, sehingga (= rasirasa); maradu mate, sampai
mati; maradu loja, hingga capek, letih; maradu miduk, hingga
berkumpul makin banyak.
I. mangadu, menahan, menyusul, mengejar, menggembalakan ternak;
mangadui, menggembalakan banyak ternak atau sering; II. maraduadu,
marsiadu, berlomba-lomba; parsiaduan, tempat perlombaan. III.
maradu, sampai, sehingga (= rasirasa); maradu mate, sampai
mati; maradu loja, hingga capek, letih; maradu miduk, hingga
berkumpul makin banyak.
Adui,
sana, diseberang sana, menunjukkan jarak lebih jauh; di adui, di sadui,
jauh di sana; tu adui, tu sadui, jauh kesana; topot adui, jumpai
kesana (untuk mengerjakan sesuatu); basa adui, hari nanti (yang
ditentukan untuk berbuat sesuatu); huta adui, kampung yang terletak
disana.
sana, diseberang sana, menunjukkan jarak lebih jauh; di adui, di sadui,
jauh di sana; tu adui, tu sadui, jauh kesana; topot adui, jumpai
kesana (untuk mengerjakan sesuatu); basa adui, hari nanti (yang
ditentukan untuk berbuat sesuatu); huta adui, kampung yang terletak
disana.
Adum,
mangadum, memanjar uang
kepada seseorang.
mangadum, memanjar uang
kepada seseorang.
Ae,
mangae, merasakan,
menderita, merasa sakit; diae pogosna, diderita kemiskinannya;
marniae, berbaring sakit; parniaean, penderitaan sakit, perasaan
sakit; mae, maesa, menderita, merintih kesakitan; marnaenae,
menderita sakit. Aek, I, maraek, basah; aek na niinum,
kencing, air kemih; aek beu, air limfa; aek tabar, air tawar
langsung datang dari sumbernya di hutan; aek anturge, air yang terkumpul
di tunggul; martuaek, mengambil air; partuaek, gadis yang
mengambil air; partuaehan, tempat pengambilan air; mandabuhon aek,
mengalirkan air ke sawah; partutuaek, upacara adat membawa seorang bayi
ke sumber air sebagai pendahuluan untuk pemberian nama; antian ni aek,
hari ke delapan menurut penanggalan. II. aek = atik; aek beha = atik beha.
mangae, merasakan,
menderita, merasa sakit; diae pogosna, diderita kemiskinannya;
marniae, berbaring sakit; parniaean, penderitaan sakit, perasaan
sakit; mae, maesa, menderita, merintih kesakitan; marnaenae,
menderita sakit. Aek, I, maraek, basah; aek na niinum,
kencing, air kemih; aek beu, air limfa; aek tabar, air tawar
langsung datang dari sumbernya di hutan; aek anturge, air yang terkumpul
di tunggul; martuaek, mengambil air; partuaek, gadis yang
mengambil air; partuaehan, tempat pengambilan air; mandabuhon aek,
mengalirkan air ke sawah; partutuaek, upacara adat membawa seorang bayi
ke sumber air sebagai pendahuluan untuk pemberian nama; antian ni aek,
hari ke delapan menurut penanggalan. II. aek = atik; aek beha = atik beha.
Aga,
mangaga, mananduk
(mengenai kerbau); paagaaga, melawan, memerangi (= paaloalo);
mangagahon, menaruh kepercayaan, harap akan.
mangaga, mananduk
(mengenai kerbau); paagaaga, melawan, memerangi (= paaloalo);
mangagahon, menaruh kepercayaan, harap akan.
Agak,
agak, kira-kira, kurang lebih; mangagak, menaksir msl umur atau padi;
diagak deba, ditimbang dan terdapat terlalu ringan.
agak, kira-kira, kurang lebih; mangagak, menaksir msl umur atau padi;
diagak deba, ditimbang dan terdapat terlalu ringan.
Agal,
mangagalagal, melingkar,
membelit, bergelung (mengenai ular); juga mengenai orang yang marah; juga
orang-orang yang berjalan berlenggang-lenggok, yang mirip dengan ular yang
bergelung.
mangagalagal, melingkar,
membelit, bergelung (mengenai ular); juga mengenai orang yang marah; juga
orang-orang yang berjalan berlenggang-lenggok, yang mirip dengan ular yang
bergelung.
Agam,
mangagam, memikir,
menduga, menyangka; huagam, saya pikir, kusangka; diagam roha,
dikira, disangka; bdk tagam.
mangagam, memikir,
menduga, menyangka; huagam, saya pikir, kusangka; diagam roha,
dikira, disangka; bdk tagam.
Agan,
agan pe, sungguhpun,
walaupun, meskipun, sekalipun; agan so = tagan so.
agan pe, sungguhpun,
walaupun, meskipun, sekalipun; agan so = tagan so.
Aganan,
(= tagonan), lebih ba-ik,
lebih suka; aganan mate sian mangolu, lebih suka mati daripada hidup.
(= tagonan), lebih ba-ik,
lebih suka; aganan mate sian mangolu, lebih suka mati daripada hidup.
Agap,
mangagap, tertawa
terbahak-bahak.
mangagap, tertawa
terbahak-bahak.
Agar,
cantik, manis, bersih, necis; maragaragar, penampilan orang necis dan
bersih.
cantik, manis, bersih, necis; maragaragar, penampilan orang necis dan
bersih.
Agaragar,
agaragar, gelatine.
agaragar, gelatine.
Agas,
agas, sej nyamuk berkaki panjang.
agas, sej nyamuk berkaki panjang.
Agat,
pahat tajam yang dipakai menyadap enau untuk mendapat tuak; maragat,
mangagati, me-nyadap enau untuk mendapat tu-ak; paragat, penyadap
tuak; paragatan, papan, tempat penyadapan; di atasnya duduk penyadap tuak
itu; agaton, yang harus disadap yaitu pohon enau.
pahat tajam yang dipakai menyadap enau untuk mendapat tuak; maragat,
mangagati, me-nyadap enau untuk mendapat tu-ak; paragat, penyadap
tuak; paragatan, papan, tempat penyadapan; di atasnya duduk penyadap tuak
itu; agaton, yang harus disadap yaitu pohon enau.
Age,
mangage, mencari segala
macam cara untuk menyakiti dan melukai orang; manang beha paageage roham,
entah bagaimana tipudayamu untuk menyakiti, melukai saya; diage rohana,
dalam batin ia melawan, menentang.
mangage, mencari segala
macam cara untuk menyakiti dan melukai orang; manang beha paageage roham,
entah bagaimana tipudayamu untuk menyakiti, melukai saya; diage rohana,
dalam batin ia melawan, menentang.
Agi,
= anggi; siaginan, nama
marga.
= anggi; siaginan, nama
marga.
Agia,
sungguhpun, bahkan, apapun, pun, walaupun, biarpun; agia sada ndang adong,
satu pun tidak ada; agia aha, agiaha, salah satu apapun; agia mangido
pe ho, ndang olo ahu, juga bila engkau memintanya, saya tidak mau; ndang
agia aha, apa saja pun tidak.
sungguhpun, bahkan, apapun, pun, walaupun, biarpun; agia sada ndang adong,
satu pun tidak ada; agia aha, agiaha, salah satu apapun; agia mangido
pe ho, ndang olo ahu, juga bila engkau memintanya, saya tidak mau; ndang
agia aha, apa saja pun tidak.
Agiaha,
= agia aha, lih agia
= agia aha, lih agia
Agiat,
= Anggiat, semoga,
kiranya, mudah-mudahan. Agin, siaginon, dunia ini, bumi ini (And).
= Anggiat, semoga,
kiranya, mudah-mudahan. Agin, siaginon, dunia ini, bumi ini (And).
Ago,
mago, menghilang, hilang,
berakhir; agoan, kehilangan; agoan raut ibana, dia kehilangan
pisau; agoan uhum, keji, kehilangan hukum; agoan hosa, meninggal,
mati, putus nyawa; agoago, kehilangan; mangago, merusakkan,
mencelakakan, menghancurkan; sipangago, si perusak, si pembinasa, penipu;
hinamago, kemalangan, kecelakaan, kesengsaraan; hahamago,
kehancuran; marhinamago, menderita kesengsaraan, bahaya; parroha mago,
busuk hati, tidak bisa lagi diperbaiki; na magomago, orang melarat, orang
miskin; mangago ariari (tingki), membuang-buang waktu; marmagoan,
binasa dalam jumlah besar; sibaen na mago, penyebab kemalangan, kerusakan
atau kesengsaraan.
mago, menghilang, hilang,
berakhir; agoan, kehilangan; agoan raut ibana, dia kehilangan
pisau; agoan uhum, keji, kehilangan hukum; agoan hosa, meninggal,
mati, putus nyawa; agoago, kehilangan; mangago, merusakkan,
mencelakakan, menghancurkan; sipangago, si perusak, si pembinasa, penipu;
hinamago, kemalangan, kecelakaan, kesengsaraan; hahamago,
kehancuran; marhinamago, menderita kesengsaraan, bahaya; parroha mago,
busuk hati, tidak bisa lagi diperbaiki; na magomago, orang melarat, orang
miskin; mangago ariari (tingki), membuang-buang waktu; marmagoan,
binasa dalam jumlah besar; sibaen na mago, penyebab kemalangan, kerusakan
atau kesengsaraan.
Agong,
arang kayu; simaragongagong, tanaman merambat.
arang kayu; simaragongagong, tanaman merambat.
Agoni,
Tenggara, lih anggoni.
Tenggara, lih anggoni.
Agos,
orang sial, pembawa sial, orang yang selalu membawakesulitan untuk orang yang
berhubungan dengannya, pada siapa rupanya terkena kutukan.
orang sial, pembawa sial, orang yang selalu membawakesulitan untuk orang yang
berhubungan dengannya, pada siapa rupanya terkena kutukan.
Aha,
kata bertanya: apa? yang mana? manang aha, apa pun? sering dihubungi
dengan kata pe: manang aha pe? apa pun; si aha? siapa? menanyakan
nama orang; aha bahenon? apa bisa diperbuat? aha so, apa tidak,
tidak perlu heran bahwa; msl aha so mabiar ahu? apa tak takut aku? aha
i? apa itu ? banyak dipakai bila seorang tidak mengingat nama sesuatu; msl
lehon ma aha i, berikanlah apa itu? dalam mana orang yang disapa itu
mengetahui apa yang dimaksud; demikian juga: ahanghu, apaku, yang ada
padaku, = ugasanku; aham, apamu, yang ada padamu, dsb; parahaan,
perpanjangan dari aha, sebenarnya sesuatu yang ada di dalamnya, tetapi
juga untuk hal yang dimaksud itu sendiri; maraha, mempunyai sesuatu, yang
diketahui oleh orang lain apa yang dimaksud; aha rohana, dia merasa lain,
dia tidak setuju dengan itu; umaha (= numeang), sudah sembuh, dikatakan
mengenai penyakit; sebutan numeang tidak boleh dipakai supaya roh jahat
yang menyebabkan penyakit itu jangan datang kembali.
kata bertanya: apa? yang mana? manang aha, apa pun? sering dihubungi
dengan kata pe: manang aha pe? apa pun; si aha? siapa? menanyakan
nama orang; aha bahenon? apa bisa diperbuat? aha so, apa tidak,
tidak perlu heran bahwa; msl aha so mabiar ahu? apa tak takut aku? aha
i? apa itu ? banyak dipakai bila seorang tidak mengingat nama sesuatu; msl
lehon ma aha i, berikanlah apa itu? dalam mana orang yang disapa itu
mengetahui apa yang dimaksud; demikian juga: ahanghu, apaku, yang ada
padaku, = ugasanku; aham, apamu, yang ada padamu, dsb; parahaan,
perpanjangan dari aha, sebenarnya sesuatu yang ada di dalamnya, tetapi
juga untuk hal yang dimaksud itu sendiri; maraha, mempunyai sesuatu, yang
diketahui oleh orang lain apa yang dimaksud; aha rohana, dia merasa lain,
dia tidak setuju dengan itu; umaha (= numeang), sudah sembuh, dikatakan
mengenai penyakit; sebutan numeang tidak boleh dipakai supaya roh jahat
yang menyebabkan penyakit itu jangan datang kembali.
Ahap,
I. mangahap, merasa,
merasai, mengalami (badaniah); parniahapon, perasaan, citarasa, peri
kehidupan; beha diahap ho? bagaimana perasaanmu ? siahapon, nasib,
tanggungan, penderitaan, untung malang. II. hau ahap, sej pohon, yang
buahnya sangat disenangi anak-anak; juga: haiahap.
I. mangahap, merasa,
merasai, mengalami (badaniah); parniahapon, perasaan, citarasa, peri
kehidupan; beha diahap ho? bagaimana perasaanmu ? siahapon, nasib,
tanggungan, penderitaan, untung malang. II. hau ahap, sej pohon, yang
buahnya sangat disenangi anak-anak; juga: haiahap.
Ahasa,
dunia ini, = hasiangan on.
dunia ini, = hasiangan on.
Ahit,
= Nahit; paahitahithon bada,
menggalakkan perselisihan.
= Nahit; paahitahithon bada,
menggalakkan perselisihan.
Ahobar,
Allah adalah besar pada permulaan tabas di waktu membuat obat-obatan.
Allah adalah besar pada permulaan tabas di waktu membuat obat-obatan.
Ahon,
I. mangahon, membawa,
mendatangkan, mengantarkan.II. manahonahoni, membawa makanan ke kuburan
orang mati sebagai makanan untuk begunya.
I. mangahon, membawa,
mendatangkan, mengantarkan.II. manahonahoni, membawa makanan ke kuburan
orang mati sebagai makanan untuk begunya.
Ahu,
orang pertama tunggal: aku, saya, juga: au; manga(h)uhon, menginginkan
untuk dirisendiri; pembukaan surat Batak mulai dari ahu: ahu surat tinongos
ni si A, aku, surat kiriman si A; ahu on, aku ini, aku yang ada
disini; pardiahuan, mereka yang termasuk bilangan seseorang yaitu kaum
kerabat atau bawahan.
orang pertama tunggal: aku, saya, juga: au; manga(h)uhon, menginginkan
untuk dirisendiri; pembukaan surat Batak mulai dari ahu: ahu surat tinongos
ni si A, aku, surat kiriman si A; ahu on, aku ini, aku yang ada
disini; pardiahuan, mereka yang termasuk bilangan seseorang yaitu kaum
kerabat atau bawahan.
Ahut,
I. mangahuti, mengambil,
menarik untuk diri sendiri (mengenai barang-barang kecil); roha pangahution,
sikap me-mikirkan diri sendiri, egois-me; na ahut, egoistis, loba.II.
mangahut na nirabi, untuk kedua kalinya membakar hutan yang sudah ditebang
untuk membersihkan tanah dengan sebaik mungkin; marnipi di ahuton,
bermimpi sesudah pekerjaan membakar sudah selesai yaitu terlambat datang.
I. mangahuti, mengambil,
menarik untuk diri sendiri (mengenai barang-barang kecil); roha pangahution,
sikap me-mikirkan diri sendiri, egois-me; na ahut, egoistis, loba.II.
mangahut na nirabi, untuk kedua kalinya membakar hutan yang sudah ditebang
untuk membersihkan tanah dengan sebaik mungkin; marnipi di ahuton,
bermimpi sesudah pekerjaan membakar sudah selesai yaitu terlambat datang.
Ai,
I. kata perangkai: oleh sebab, karena. II. pembuka kalimat tanya: ai aha do
na masa? sebenarnya apa yang terjadi?
I. kata perangkai: oleh sebab, karena. II. pembuka kalimat tanya: ai aha do
na masa? sebenarnya apa yang terjadi?
Aik,
= atik, aik beha, = atik beha,
dsb.
= atik, aik beha, = atik beha,
dsb.
Ail,
mailail, tagihan piutang
yang tak terbayar.
mailail, tagihan piutang
yang tak terbayar.
Aili,
celeng, babi hutan.
celeng, babi hutan.
Ain,
mangain, mengangkat
seseorang menjadi anak sendiri msl oleh keluarga yang tidak punya anak; anak
niain, anak angkat; mangain dongan, mencari kawan sekutu di waktu
perang.
mangain, mengangkat
seseorang menjadi anak sendiri msl oleh keluarga yang tidak punya anak; anak
niain, anak angkat; mangain dongan, mencari kawan sekutu di waktu
perang.
Aing,
I.= aning II, bukan? tak
benarkah? baikkah? ya kan ? II. marsiaing, memegang sesua-tu sambil
bergantung.
I.= aning II, bukan? tak
benarkah? baikkah? ya kan ? II. marsiaing, memegang sesua-tu sambil
bergantung.
Air,
air ni bulu, ujung tunas
bambu, panjang dan lengkung di bagian atas.
air ni bulu, ujung tunas
bambu, panjang dan lengkung di bagian atas.
Ais,
I. maisais, bergoyang, goyah. II. puting susu babi, P.B: ais ma di
babi, mundala ma di horbo; tarpasiat ma ariari, molo adong lagu jumolo, ‘ais’
puting susu babi, ‘mundala’ puting susu kerbau, oleh karena saya telah
membuat baik terhadapmu dulu, adalah lebih parah lagi bila engkau harus kukutuk.
I. maisais, bergoyang, goyah. II. puting susu babi, P.B: ais ma di
babi, mundala ma di horbo; tarpasiat ma ariari, molo adong lagu jumolo, ‘ais’
puting susu babi, ‘mundala’ puting susu kerbau, oleh karena saya telah
membuat baik terhadapmu dulu, adalah lebih parah lagi bila engkau harus kukutuk.
Ait,
mangaithon, menarik
sesuatu pada dirinya, mengambil sesuatu untuk dirinya; diaithon hata i tu
ibana, disesuaikan kata itu kepada dirinya sendiri, dihubungkannya kata itu
kepada dirinya sendiri.
mangaithon, menarik
sesuatu pada dirinya, mengambil sesuatu untuk dirinya; diaithon hata i tu
ibana, disesuaikan kata itu kepada dirinya sendiri, dihubungkannya kata itu
kepada dirinya sendiri.
Ajak,
ajakajak lubuk, tindakan
tanpa pemikiran yang matang. Dikatakan tentang seorang yang terlampau cepat
bertindak msl cepat menyerang musuh, tetapi cepat pula lari.
ajakajak lubuk, tindakan
tanpa pemikiran yang matang. Dikatakan tentang seorang yang terlampau cepat
bertindak msl cepat menyerang musuh, tetapi cepat pula lari.
Ajal,
ajal, akhir hidup; ro ajalna, sudah tiba ajalnya.
ajal, akhir hidup; ro ajalna, sudah tiba ajalnya.
Ajar,
= poda; mangajari,
mengajar; mangajarhon, mengajarkan; marsiajar, belajar;
di-parsiajari, dipelajari; parsiajaran, pelajaran, sesuatu yang
diperlukan untuk belajar, msl buku parsiajaran, buku pe-lajaran;
parsiajaran, suatu yang dapat dipelajari; hurang ajar, kurang ajar;
hona ajar, diajar; pangajarion, pengajaran, cara mengajarkan;
pangajari, pengajar, guru. Aji, racun, ramuan obat yang
diberikan kepada musuh secara tersembunyi; mandabu aji, mengenakan racun
kepada seseorang; manulak aji, mencoba menangkal dan membalas guna-guna
kepada pihak lain; ajiajian, sihir, jampi-jampi, ramu-ramuan; aji
donda, = tunggal pana-luan; siaji teas, penangkalsantet yang diselipkan pada
ikat pinggang; aji turtur lihturtur I; pangajian, keahlian,
kepandaian; olat ni i pangajianmu, sampai disitulah kepandaianmu atau
ilmumu, yaitu disini berakhirlah sudah pengetahuanmu.
= poda; mangajari,
mengajar; mangajarhon, mengajarkan; marsiajar, belajar;
di-parsiajari, dipelajari; parsiajaran, pelajaran, sesuatu yang
diperlukan untuk belajar, msl buku parsiajaran, buku pe-lajaran;
parsiajaran, suatu yang dapat dipelajari; hurang ajar, kurang ajar;
hona ajar, diajar; pangajarion, pengajaran, cara mengajarkan;
pangajari, pengajar, guru. Aji, racun, ramuan obat yang
diberikan kepada musuh secara tersembunyi; mandabu aji, mengenakan racun
kepada seseorang; manulak aji, mencoba menangkal dan membalas guna-guna
kepada pihak lain; ajiajian, sihir, jampi-jampi, ramu-ramuan; aji
donda, = tunggal pana-luan; siaji teas, penangkalsantet yang diselipkan pada
ikat pinggang; aji turtur lihturtur I; pangajian, keahlian,
kepandaian; olat ni i pangajianmu, sampai disitulah kepandaianmu atau
ilmumu, yaitu disini berakhirlah sudah pengetahuanmu.
Ajihihir,
ajihihiron, menderita
suatu penyakit sampai gigi rapuh (aji ni na marhihir) lih hihir.
ajihihiron, menderita
suatu penyakit sampai gigi rapuh (aji ni na marhihir) lih hihir.
Ajiringan, sej tikus yang kecil.
Ajo,
majoajo, (mengenai air)
dalam; lintong majoajo, kolam yang dalam .
majoajo, (mengenai air)
dalam; lintong majoajo, kolam yang dalam .
Ajuk,
mangajuk, menipu,
berbohong.
mangajuk, menipu,
berbohong.
Ajul,
mangajulhon, menaruh
ke-percayaan pada……
mangajulhon, menaruh
ke-percayaan pada……
Ak,
kelangkang (anggota ba-dan); ak
ni dolok, punggung gunung; siganjang ak, suatu sebutan untuk ular
(untuk menghindari memakai kata biasa ulok).
kelangkang (anggota ba-dan); ak
ni dolok, punggung gunung; siganjang ak, suatu sebutan untuk ular
(untuk menghindari memakai kata biasa ulok).
Ala,
I. alasan, sebab; dia
alana, apa sebabnya? kenapa? dia alana umbahen, apa sebabnya maka,
apa sebabnya hingga, kenapa? mengapa? ala ni, lantaran, sebab, karena;
ala ni aha, kenapa, karena apa ? ala ni ni, karena itu, sebab itu;
ndang adong alana, soada alana, tanpa sebab; on do alana umbaen,
inilah sebabnya maka (hingga); marala, beralasan, bersebab; manungkun
ala, menanyakan sebabnya atau alasan; ala, sebab, karena; siala =
ala; sialabane, tanda jual tanah secara menetap, berupa uang yang diberikan
kepada penghulu, lurah, atau kepala kampung oleh sipenjual. II. mangalai,
mangalaalai, menghalau. III. mangala dengke, menangkap ikan dengan
jalan mengalirkan airnya; tali ala, tali pada mana seberkas rumput dan
dahan-dahan diikat dan kemudian dipasang di atas air untuk menghalaukan ikan;
ala-an, cara menangkap ikan seperti itu; P.B.: laos marulu do alaan,
menangkap ikan perlu seorang pemimpin, tiap pekerjaan memerlukan pimpinan;
siala, tanda ‘o’ pada tulisan Batak. IV. siala gundi, nama pohon yang
besar yang kayunya dipakai untuk bangunan.
I. alasan, sebab; dia
alana, apa sebabnya? kenapa? dia alana umbahen, apa sebabnya maka,
apa sebabnya hingga, kenapa? mengapa? ala ni, lantaran, sebab, karena;
ala ni aha, kenapa, karena apa ? ala ni ni, karena itu, sebab itu;
ndang adong alana, soada alana, tanpa sebab; on do alana umbaen,
inilah sebabnya maka (hingga); marala, beralasan, bersebab; manungkun
ala, menanyakan sebabnya atau alasan; ala, sebab, karena; siala =
ala; sialabane, tanda jual tanah secara menetap, berupa uang yang diberikan
kepada penghulu, lurah, atau kepala kampung oleh sipenjual. II. mangalai,
mangalaalai, menghalau. III. mangala dengke, menangkap ikan dengan
jalan mengalirkan airnya; tali ala, tali pada mana seberkas rumput dan
dahan-dahan diikat dan kemudian dipasang di atas air untuk menghalaukan ikan;
ala-an, cara menangkap ikan seperti itu; P.B.: laos marulu do alaan,
menangkap ikan perlu seorang pemimpin, tiap pekerjaan memerlukan pimpinan;
siala, tanda ‘o’ pada tulisan Batak. IV. siala gundi, nama pohon yang
besar yang kayunya dipakai untuk bangunan.
Alai,
tetapi, akan tetapi, na-mun, namun demikian.
tetapi, akan tetapi, na-mun, namun demikian.
Alal,
malal, lemas tidak
bertenaga karena lapar; sialal, sej amporik, burung sawah.
malal, lemas tidak
bertenaga karena lapar; sialal, sej amporik, burung sawah.
Alaman,
halaman rumah, pekarangan jalan kampung; alaman na marampang na marjual,
sebutan yang lebih terhormat untuk alaman.
halaman rumah, pekarangan jalan kampung; alaman na marampang na marjual,
sebutan yang lebih terhormat untuk alaman.
Alamat,
yang memberitahu, yang mengabarkan, yang menyampaikan; alamat ni surat,
alamat surat; alamat ni roha, pancaindera (yang memberitahukan sesuatu
kepada roha); maralamat, meramalkan dengan memakai sihir;
paralamat, ahli meramal, peramal baik tidaknya hari-hari, paranormal;
alamat pandang torus, paranormal, sanggup melihat alam gaib, bisa meramal
sesuatu, orang yang waskita.
yang memberitahu, yang mengabarkan, yang menyampaikan; alamat ni surat,
alamat surat; alamat ni roha, pancaindera (yang memberitahukan sesuatu
kepada roha); maralamat, meramalkan dengan memakai sihir;
paralamat, ahli meramal, peramal baik tidaknya hari-hari, paranormal;
alamat pandang torus, paranormal, sanggup melihat alam gaib, bisa meramal
sesuatu, orang yang waskita.
Alang,
tidak sampai, tanggung, kurang sedikit, tidak cukup; alang garar,
tanggung untuk pembayarnya; alang ulaon, pekerjaan belum selesai;
alang bogashu, gantung pekerjaanku; yang sedang saya kerjakan belum selesai;
alang dua, lobi sada, untuk dua buah tidak cukup, untuk satu buah terlalu
banyak; sialangalang, tidak cukup untuk dijadikannya tetapi terlalu besar
untuk dijadikan satu msl pekerjaan kayu; horbo sialangalang, kerbau yang
tanggung untuk dipotong tetapi terlalu kecil untuk bekerja; alang roha,
khawatir, ragu-ragu, tidak mempunyai keberanian untuk sesuatu, segan, tidak
tega.
tidak sampai, tanggung, kurang sedikit, tidak cukup; alang garar,
tanggung untuk pembayarnya; alang ulaon, pekerjaan belum selesai;
alang bogashu, gantung pekerjaanku; yang sedang saya kerjakan belum selesai;
alang dua, lobi sada, untuk dua buah tidak cukup, untuk satu buah terlalu
banyak; sialangalang, tidak cukup untuk dijadikannya tetapi terlalu besar
untuk dijadikan satu msl pekerjaan kayu; horbo sialangalang, kerbau yang
tanggung untuk dipotong tetapi terlalu kecil untuk bekerja; alang roha,
khawatir, ragu-ragu, tidak mempunyai keberanian untuk sesuatu, segan, tidak
tega.
Alap
I,
mangalap, mengambil;
menjemput; mangalapi, memanggil, menjemput; mangalap ari (= mangadap
ari), mengundang teman-teman untuk bekerja yang kemudian untuk itu harus
dibantu pula, sebenarnya: meminjam harinya, tenaganya; aron, silih berganti
mengerjakan sawah secara bergotong royong; sialap manaruhon, tukang adu,
pengadu, penggunjing;pangalap boru, pihak atau marga pengambil mempelai
perempuan (sesuai dengan hukum adat); pangalapan gogo, tempat atau daya
upaya mengambil kekuatan; holong mangalap holong, cinta kasih
menimbulkan, menerbitkan cinta kasih pula; masialapan roha ma hamu,
saling menahan dirilah kamu, pakailah akal budi masing-masing (dikatakan kepada
orang yang berkelahi). II. alap pamereng, menjuling karena kedengkian.
III. malapalap, berunggun, mau mati mengenai api.
mangalap, mengambil;
menjemput; mangalapi, memanggil, menjemput; mangalap ari (= mangadap
ari), mengundang teman-teman untuk bekerja yang kemudian untuk itu harus
dibantu pula, sebenarnya: meminjam harinya, tenaganya; aron, silih berganti
mengerjakan sawah secara bergotong royong; sialap manaruhon, tukang adu,
pengadu, penggunjing;pangalap boru, pihak atau marga pengambil mempelai
perempuan (sesuai dengan hukum adat); pangalapan gogo, tempat atau daya
upaya mengambil kekuatan; holong mangalap holong, cinta kasih
menimbulkan, menerbitkan cinta kasih pula; masialapan roha ma hamu,
saling menahan dirilah kamu, pakailah akal budi masing-masing (dikatakan kepada
orang yang berkelahi). II. alap pamereng, menjuling karena kedengkian.
III. malapalap, berunggun, mau mati mengenai api.
Alas,na
boru alas, dewa yang
padanya dipanjatkan doa.
boru alas, dewa yang
padanya dipanjatkan doa.
Alat,
mangalat, melihat ke-
sekelilingnya, mengamati, memata-matai, memperhatikan; a-lat matana,
matanya sigap msl dikatakan tentang anjing yang mengharapkan mendapat sesuatu;
mangalathon, mangalatalati, mengamat-amati, memperhatikan seseorang,
mengawasi; alat ro-hana, waswas, waspada, takut barangnya diambil orang;
alatan, pertanda, wahyu; maralatan, melihat dalam khayalan,
mendapat wahyu; paralatan, o-rang yang pandai tenung; pera-mal; alaman
paralatan, halamanatau tempat dimana diadakan horja.
mangalat, melihat ke-
sekelilingnya, mengamati, memata-matai, memperhatikan; a-lat matana,
matanya sigap msl dikatakan tentang anjing yang mengharapkan mendapat sesuatu;
mangalathon, mangalatalati, mengamat-amati, memperhatikan seseorang,
mengawasi; alat ro-hana, waswas, waspada, takut barangnya diambil orang;
alatan, pertanda, wahyu; maralatan, melihat dalam khayalan,
mendapat wahyu; paralatan, o-rang yang pandai tenung; pera-mal; alaman
paralatan, halamanatau tempat dimana diadakan horja.
Albak,
lempeng bersegi empat yang dipakai untuk membangun tembok tanah, tanah bata.
lempeng bersegi empat yang dipakai untuk membangun tembok tanah, tanah bata.
Albang,
mangalbang,
memukul, lih talbang.
mangalbang,
memukul, lih talbang.
Albas,
tersentuh, tersenggol sesuatu msl kain; mangalbas, menyenggol sesuatu,
bergerak ke suatu tempat.
tersentuh, tersenggol sesuatu msl kain; mangalbas, menyenggol sesuatu,
bergerak ke suatu tempat.
Albing,
malbingalbing,
tergantung-gantung.
malbingalbing,
tergantung-gantung.
Albuk,
sialbukalbuhi,
lambung yang lunak pada tubuh manusia atau binatang.
Ale, hai, sebuah interjeksi yang selain berdiri sendiri juga di
muka vocativus; ale dongan, hai kawan-kawan; ale amang, ah bapa,
hai ayah; ale,(juga seruan keheranan) oo, ha!
sialbukalbuhi,
lambung yang lunak pada tubuh manusia atau binatang.
Ale, hai, sebuah interjeksi yang selain berdiri sendiri juga di
muka vocativus; ale dongan, hai kawan-kawan; ale amang, ah bapa,
hai ayah; ale,(juga seruan keheranan) oo, ha!
Aleale,
kawan, teman karib, sahabat; maraleale, bersahabat; maralealehon,
mempunyai seorang sebagai sahabat; ale-ale ni daging, dalam arti
sem-bunyi, penyakit yang ringan dan tidak berarti.
kawan, teman karib, sahabat; maraleale, bersahabat; maralealehon,
mempunyai seorang sebagai sahabat; ale-ale ni daging, dalam arti
sem-bunyi, penyakit yang ringan dan tidak berarti.
Alemu,
ilmu, pengetahuan yang mengerti ilmu sihir dan berbagai-bagai hal gaib msl tidak
dapat dilukai, untuk menjadi kebal;maralemu, melakukan pengetahuan
seperti itu; marguru alemu, mempelajari pengetahuan seperti itu.
ilmu, pengetahuan yang mengerti ilmu sihir dan berbagai-bagai hal gaib msl tidak
dapat dilukai, untuk menjadi kebal;maralemu, melakukan pengetahuan
seperti itu; marguru alemu, mempelajari pengetahuan seperti itu.
Algip,
malgipalgip, mendahak
mengenai orang yang menunggu ajalnya; mangalgip, menelan sesuatu.
malgipalgip, mendahak
mengenai orang yang menunggu ajalnya; mangalgip, menelan sesuatu.
Algup,
mangalgup, menelan
bulat-bulat, lih algip.
mangalgup, menelan
bulat-bulat, lih algip.
Alhe,
malhe, kempis mengenai
perut.
malhe, kempis mengenai
perut.
Alhot,
getah pohon kayu, yang menjadi bahan pengental susu; malhot, kental,
mengental (susu, minyak makan dan cairan lain); mangalhoti, mengentalkan;
na nialhotan, yang dikentalkan, susu kental, yang lebih digemari daripada
susu manis.
getah pohon kayu, yang menjadi bahan pengental susu; malhot, kental,
mengental (susu, minyak makan dan cairan lain); mangalhoti, mengentalkan;
na nialhotan, yang dikentalkan, susu kental, yang lebih digemari daripada
susu manis.
Ali,
I. = singkat, ganti,
tukar; ali ni, pengganti dari, balasan dari; (=singkat ni);
mangalii, mengganti; mangalihon, membalas sesuatu. II.ali,
petaka, kesusahan, nasib buruk, kesengsaraan; maliali, merasa sangat
menderita, karena nasib buruk temannya; maliali di handang, sangat
miskin, hidup melarat.
I. = singkat, ganti,
tukar; ali ni, pengganti dari, balasan dari; (=singkat ni);
mangalii, mengganti; mangalihon, membalas sesuatu. II.ali,
petaka, kesusahan, nasib buruk, kesengsaraan; maliali, merasa sangat
menderita, karena nasib buruk temannya; maliali di handang, sangat
miskin, hidup melarat.
Aliang,
lingkaran leher babi yang dipotong.
lingkaran leher babi yang dipotong.
Aliklo,
manusia harimau.
manusia harimau.
Alim,
sej pohon yang kulitnya dibuat buku kuno Batak yang disebut ‘pustaha’.
sej pohon yang kulitnya dibuat buku kuno Batak yang disebut ‘pustaha’.
Alimos,
sekilas, hanya sekejap saja kelihatan; maralimos, menghilang cepat-cepat,
melintas sekejap.
sekilas, hanya sekejap saja kelihatan; maralimos, menghilang cepat-cepat,
melintas sekejap.
Alimot,
ndang huboto alimot ni i,
hal itu sama sekali tidak saya mengetahui; ndang huida alimot ni i, aku
tak melihat suatupun.
ndang huboto alimot ni i,
hal itu sama sekali tidak saya mengetahui; ndang huida alimot ni i, aku
tak melihat suatupun.
Aling,
sindiran, tuduhan terselubung, insinuasi; mangalingi, menyindir
seseorang, melancarkan tuduhan keji terhadap seseorang.
sindiran, tuduhan terselubung, insinuasi; mangalingi, menyindir
seseorang, melancarkan tuduhan keji terhadap seseorang.
Alis
I. mangalis, mengikis
dengan pisau; pangalis, pisau pengikis. II. sepotong kayu yang runcing,
yang diunjamkan dalam tanah untuk melindungi diri terhadap musuh atau pencuri;
jojoran na nialis, kawat berduri.
I. mangalis, mengikis
dengan pisau; pangalis, pisau pengikis. II. sepotong kayu yang runcing,
yang diunjamkan dalam tanah untuk melindungi diri terhadap musuh atau pencuri;
jojoran na nialis, kawat berduri.
Alit,
dililitkan, lingkar; mangalit, berputar, melingkar, melilit;
mangalithon, melilitkan, mengenakan msl kain, sa- rung, baju; taralit,
keseleo,terkilir; taralit pat, kakinya terbelit; juga: terikat, sehingga
tidak bisa berge- rak lagi; pangalit ni hata, pembelitan kata, sindiran;
pangalit = dila, lidah hewan; alit hatam, berbelit kata-katamu;
alit dalan, jalan yang memutar, tidak lurus.
dililitkan, lingkar; mangalit, berputar, melingkar, melilit;
mangalithon, melilitkan, mengenakan msl kain, sa- rung, baju; taralit,
keseleo,terkilir; taralit pat, kakinya terbelit; juga: terikat, sehingga
tidak bisa berge- rak lagi; pangalit ni hata, pembelitan kata, sindiran;
pangalit = dila, lidah hewan; alit hatam, berbelit kata-katamu;
alit dalan, jalan yang memutar, tidak lurus.
Aljuk,
mangaljuk, melompat ke
atas (mengenai ikan).
mangaljuk, melompat ke
atas (mengenai ikan).
Allam,
bersifat merendahkan, cacian, penghinaan, pelecehan; allammu do i, itu
merupakan penghinaan pada saya; allamna, penghinaannya, dengkinya.
bersifat merendahkan, cacian, penghinaan, pelecehan; allammu do i, itu
merupakan penghinaan pada saya; allamna, penghinaannya, dengkinya.
Allang,
mangallang, makan,
memakan (dikatakan tentang orang dan binatang); siallangon, yang bisa
dimakan; mangallang gana, menelan sumpah, mengganggap enteng yaitu
bersumpah palsu; siallang gana, orang yang bersumpah palsu;
masiallangan, saling memakan, bertengkar, menipu; api na ma-ngallang,
api yang menghabiskannya.
mangallang, makan,
memakan (dikatakan tentang orang dan binatang); siallangon, yang bisa
dimakan; mangallang gana, menelan sumpah, mengganggap enteng yaitu
bersumpah palsu; siallang gana, orang yang bersumpah palsu;
masiallangan, saling memakan, bertengkar, menipu; api na ma-ngallang,
api yang menghabiskannya.
Allo,
mangalloalloi,
ikut- ikutan, msl ikut menyanyi padahal belum dapat melakukannya dengan baik.
mangalloalloi,
ikut- ikutan, msl ikut menyanyi padahal belum dapat melakukannya dengan baik.
Allom,
mangallom = manumpol.
mangallom = manumpol.
Alluk,
mallukalluk, bergerak
kian kemari, mengerakkan badan naik turun; mengenai kuda yang membuat
penunggangnya sakit; juga: mengenai barang yang dipikul; marhahalluk,
terkial-kial tertawa.
mallukalluk, bergerak
kian kemari, mengerakkan badan naik turun; mengenai kuda yang membuat
penunggangnya sakit; juga: mengenai barang yang dipikul; marhahalluk,
terkial-kial tertawa.
Allung,
lih hallung.
lih hallung.
Almis,
mangalmis, memotong
se-dikit, memotong beberapa saya-tan.
mangalmis, memotong
se-dikit, memotong beberapa saya-tan.
Alnge,
mangalnge, mengunyah
dengan lambat.
mangalnge, mengunyah
dengan lambat.
Alngit,
sej pohon hutan, yang kulitnya berbau keras dan busuk.
sej pohon hutan, yang kulitnya berbau keras dan busuk.
Alo,
lawan, musuh (lawan: dongan,) mangalo, melawan, menentang,
memerangi, bermusuhan; pangalo, lawan, musuh; maralo, berlawanan,
bermusuhan, bertentangan; maralohon, melawan, berlawanan dengan, juga:
sebagai kata depan: bertentangan dengan; paraloan, perlawanan,
pertempuran; pangalo, senjata pertempuran; pangaloan, tempat
perlawanan, nama daerah; masialoan, saling berlawanan; aloalo,
saingan, yang kekuatannya seimbang; aloangin, sokong, siku penunjang pada
tiang dan balok yang menahan angin atau goncangan.
lawan, musuh (lawan: dongan,) mangalo, melawan, menentang,
memerangi, bermusuhan; pangalo, lawan, musuh; maralo, berlawanan,
bermusuhan, bertentangan; maralohon, melawan, berlawanan dengan, juga:
sebagai kata depan: bertentangan dengan; paraloan, perlawanan,
pertempuran; pangalo, senjata pertempuran; pangaloan, tempat
perlawanan, nama daerah; masialoan, saling berlawanan; aloalo,
saingan, yang kekuatannya seimbang; aloangin, sokong, siku penunjang pada
tiang dan balok yang menahan angin atau goncangan.
Alo,
mangaloalo, = manomunomu (tomu)
(Angk).
mangaloalo, = manomunomu (tomu)
(Angk).
Aloban,
sej pohon kayu yang kayunya dipakai untuk bahan bangunan rumah.
sej pohon kayu yang kayunya dipakai untuk bahan bangunan rumah.
Alogo,
angin; hona alogo, terjebak, tersergap angin; paralogoan, tempat
banyak angin; alogo laut, angin laut; alogo dolok, angin gunung;
alogo musim, angin musim; dari alogo, ular dari yang cepat
melompat bila terancam.
angin; hona alogo, terjebak, tersergap angin; paralogoan, tempat
banyak angin; alogo laut, angin laut; alogo dolok, angin gunung;
alogo musim, angin musim; dari alogo, ular dari yang cepat
melompat bila terancam.
Aloi,
= oloi, kata seru
mengakhiri sebuah doa mantera masa dulu, berkenankanlah! Dan hanya berhubungan
dengan: aloi ompung, berkenankanlah kami hai nenek (bdk “amen” pada
o-rang kristen).
= oloi, kata seru
mengakhiri sebuah doa mantera masa dulu, berkenankanlah! Dan hanya berhubungan
dengan: aloi ompung, berkenankanlah kami hai nenek (bdk “amen” pada
o-rang kristen).
Along,
alongalong, sej ende
(di Angk).
alongalong, sej ende
(di Angk).
Alop,mangalopalopi,
memohon dengan hormat msl kepada raja atau begu.
memohon dengan hormat msl kepada raja atau begu.
Alos,
mangalosi, melayukan,
dijadikan layu; malos, layu, mengenai tumbuh-tumbuhan.
mangalosi, melayukan,
dijadikan layu; malos, layu, mengenai tumbuh-tumbuhan.
Alpas,
= albas, disenggol,
disentuh, bergerak kesini kesana.
= albas, disenggol,
disentuh, bergerak kesini kesana.
Alpis,
perutnya kempis msl dari tubuh wanita yang tidak hamil lagi.
perutnya kempis msl dari tubuh wanita yang tidak hamil lagi.
Altong,
I. sej laba-laba yang bersarang di bawah tanah. II. maraltong, mulai
masak mengenai buah-buahan.
I. sej laba-laba yang bersarang di bawah tanah. II. maraltong, mulai
masak mengenai buah-buahan.
Alu,mangalualu,
mengadu, mengadukan sesuatu, menyampaikan keluhan, menggugat; mangaluhon,
mengadukan (tu) kepada seseorang; alualu, pengaduan; pangalualuan,
tempat atau orang untuk mengadu, pengayom, penasehat yang bijak, penolong,
tempat minta perlindungan; marpangalualuan tu, mengadukan pengaduan
kepada; pangalualuan so sungkunon, seorang pengadu yang suka menyampaikan
sesuatu, tidak usah ditanya-tanya.
mengadu, mengadukan sesuatu, menyampaikan keluhan, menggugat; mangaluhon,
mengadukan (tu) kepada seseorang; alualu, pengaduan; pangalualuan,
tempat atau orang untuk mengadu, pengayom, penasehat yang bijak, penolong,
tempat minta perlindungan; marpangalualuan tu, mengadukan pengaduan
kepada; pangalualuan so sungkunon, seorang pengadu yang suka menyampaikan
sesuatu, tidak usah ditanya-tanya.
Aluk,
I. mangaluhi, menyodorkan
sesuatu, tetapi tidak jadi diberikan. II. aluhon, menderita kekurangan
karena tidak mau bekerja.
I. mangaluhi, menyodorkan
sesuatu, tetapi tidak jadi diberikan. II. aluhon, menderita kekurangan
karena tidak mau bekerja.
Alum,
I. alum ni ate,
kesenangan, merasa puas. II. alumalum, sej rumput untuk makanan ternak,
juga dipakai melawan gatal-gatal pada kulit (kudis). Alun, ombak
(kecil).
I. alum ni ate,
kesenangan, merasa puas. II. alumalum, sej rumput untuk makanan ternak,
juga dipakai melawan gatal-gatal pada kulit (kudis). Alun, ombak
(kecil).
Alus,
jawab, jawaban; mangalusi, menjawab; pangalusion, paraluson, cara
menjawab baik; mangalushon, menjawabkan; ingkon alusanmu ahu,
mesti kau jawab aku.
jawab, jawaban; mangalusi, menjawab; pangalusion, paraluson, cara
menjawab baik; mangalushon, menjawabkan; ingkon alusanmu ahu,
mesti kau jawab aku.
Alut,
mangalutaluti = mangurut II,
mengurut, memijit.
mangalutaluti = mangurut II,
mengurut, memijit.
Ama,
ayah, bapak, tetapi juga saudara ayah yang laki-laki disebut demikian, semua
sanak saudara pihak ayah kira-kira seumur dengan dia; amaama, semua yang
disebut ayah; saama, seayah; nasida na saama, mereka yang seayah;
marama, berayah; marama tu si A, berbapak kepada si A; dongan
saama, bersaudara; amang, vocativus: o pak, o bapak!; amang tua,
abang ayah; amang uda, adik ayah; amang boru, suami saudara ayah
perempuan; haamaon, hal ayah, kebapaan; paramaon, yang dianggap
ayah, hubungan anak dengan bapanya; siparamaon, yang berhak dipanggil
ama dalam sistem kekerabatan kecuali ayah kandung;diparamangamang,
dipersuamikan secara gelap; masiamangamang, memanggil “amang” di
belakang seorang laki-laki mengenai seorang perempuan jalang; ama painundun,
bapa pengayom, dianggap bapa karena berjasa, (lih tundun); ama
panoroni, bapa tiri; Ama ni A, gelar seorang yang diambil dari nama
anak sulung; ama ni Pintor, pak Pintor; maramaniaha, sudah menjadi
ayah, lalu dapat gelar dari nama anak sulungnya; amanta, bapa kita;
amantamuna, amanta hamu, ayah kalian; amam, bapak kau (agak kasar);
mangamai, mewakili sebagai bapak, menjadi wali; pardiamaon, tanda
dengan mana orang mengenal ayahnya; amangmu, bapak kamu (lebih halus).
ayah, bapak, tetapi juga saudara ayah yang laki-laki disebut demikian, semua
sanak saudara pihak ayah kira-kira seumur dengan dia; amaama, semua yang
disebut ayah; saama, seayah; nasida na saama, mereka yang seayah;
marama, berayah; marama tu si A, berbapak kepada si A; dongan
saama, bersaudara; amang, vocativus: o pak, o bapak!; amang tua,
abang ayah; amang uda, adik ayah; amang boru, suami saudara ayah
perempuan; haamaon, hal ayah, kebapaan; paramaon, yang dianggap
ayah, hubungan anak dengan bapanya; siparamaon, yang berhak dipanggil
ama dalam sistem kekerabatan kecuali ayah kandung;diparamangamang,
dipersuamikan secara gelap; masiamangamang, memanggil “amang” di
belakang seorang laki-laki mengenai seorang perempuan jalang; ama painundun,
bapa pengayom, dianggap bapa karena berjasa, (lih tundun); ama
panoroni, bapa tiri; Ama ni A, gelar seorang yang diambil dari nama
anak sulung; ama ni Pintor, pak Pintor; maramaniaha, sudah menjadi
ayah, lalu dapat gelar dari nama anak sulungnya; amanta, bapa kita;
amantamuna, amanta hamu, ayah kalian; amam, bapak kau (agak kasar);
mangamai, mewakili sebagai bapak, menjadi wali; pardiamaon, tanda
dengan mana orang mengenal ayahnya; amangmu, bapak kamu (lebih halus).
Amak,
tikar yang dianyam dari kercut; amakamak, lapisan jerami alas bulir padi
di sawah waktu panen, lapisan bawah dari atap ijuk; mangamakamak,
mengembangkan jerami sebagai tikar; siamak pandan = goligoli (And).
tikar yang dianyam dari kercut; amakamak, lapisan jerami alas bulir padi
di sawah waktu panen, lapisan bawah dari atap ijuk; mangamakamak,
mengembangkan jerami sebagai tikar; siamak pandan = goligoli (And).
Amal,
mangamal, mengkhayalkan
sesuatu msl memikirkan suatu rencana, merencanakan, meramal; mangamal bisa,
membinasakan bisa ular dengan ilmu gaib.
mangamal, mengkhayalkan
sesuatu msl memikirkan suatu rencana, merencanakan, meramal; mangamal bisa,
membinasakan bisa ular dengan ilmu gaib.
Amang,
lih ama.
lih ama.
Amas,
lih omas.
lih omas.
Amba,
tamba; mangambahon, = manambahon,
menambahkan; mangambai, idem.
tamba; mangambahon, = manambahon,
menambahkan; mangambai, idem.
Ambal,
mambal, mambalambal,
oleng-oleng, berayun, terhuyung-huyung; ambalambal, un-taian, jungkatan,
ayunan; ma-ngambalhon, mengunggitkan, me-ngayunkan, menggoyangkan;
me-ngalihkan (hata) pembicaraan kepada sesuatu yang lain;
mangambalambalhon, memperpanjang msl perkara atau perkawinan seorang
perempuan; ambal alus, tidak tepat jawaban; ambal mata, salah
lihat, tidak melihat dengan tepat; mambal gogo, tenaga berkurang.
mambal, mambalambal,
oleng-oleng, berayun, terhuyung-huyung; ambalambal, un-taian, jungkatan,
ayunan; ma-ngambalhon, mengunggitkan, me-ngayunkan, menggoyangkan;
me-ngalihkan (hata) pembicaraan kepada sesuatu yang lain;
mangambalambalhon, memperpanjang msl perkara atau perkawinan seorang
perempuan; ambal alus, tidak tepat jawaban; ambal mata, salah
lihat, tidak melihat dengan tepat; mambal gogo, tenaga berkurang.
Ambalang,
ali-ali, ketapel ayun; mangambalang, mengali-ali, melempar atau menembak
dengan ali-ali; ambalangan, ali-ali; mangambalanghon,
mengali-alikan; marambalang ha-ta, berserakan dimana-mana, tidak logis
berbicara, tidak menentu yaitu percuma; lih ba-lang.
ali-ali, ketapel ayun; mangambalang, mengali-ali, melempar atau menembak
dengan ali-ali; ambalangan, ali-ali; mangambalanghon,
mengali-alikan; marambalang ha-ta, berserakan dimana-mana, tidak logis
berbicara, tidak menentu yaitu percuma; lih ba-lang.
Ambalungan,
renteng ni ambalungan,
telur ayam.
renteng ni ambalungan,
telur ayam.
Amban,
tali pangamban, tali
untuk pengikat sesuatu.
tali pangamban, tali
untuk pengikat sesuatu.
Ambang
I. mangambang, mengira,
menyangka, menduga; huambang, kusangka, kukira. II. mangambangi,
menyembelih lembu; pa- ngambangion, perjamuan dengandaging lembu. III.
ambangm-bang, kurban sajian, yang di-gantung di rumah Batak.
I. mangambang, mengira,
menyangka, menduga; huambang, kusangka, kukira. II. mangambangi,
menyembelih lembu; pa- ngambangion, perjamuan dengandaging lembu. III.
ambangm-bang, kurban sajian, yang di-gantung di rumah Batak.
Ambar,
kolam (alamiah atau buatan); ambarambar, kolam kecil.
kolam (alamiah atau buatan); ambarambar, kolam kecil.
Ambargo,
sej tanaman yang menyerupai suhat.
sej tanaman yang menyerupai suhat.
Ambaroba,
burung kecil sej merpati.
burung kecil sej merpati.
Ambasang,
embacang (sej mangga).
embacang (sej mangga).
Ambat,mangambat,
mencegat, menghalangi, melintang, meng-hadang; tarambat, terhambat;ambatabat,
penghalang; ambat, bersifat menghalang, melintang; ambatan, warung
tuak di tepi jalan untuk istirahat, dangau di danau untuk nelayan menangkap
ikan; niambat ni sahit, terhalang oleh penyakit.
mencegat, menghalangi, melintang, meng-hadang; tarambat, terhambat;ambatabat,
penghalang; ambat, bersifat menghalang, melintang; ambatan, warung
tuak di tepi jalan untuk istirahat, dangau di danau untuk nelayan menangkap
ikan; niambat ni sahit, terhalang oleh penyakit.
Ambe,
mangambe, mengayunkan
tangan sewaktu berjalan; pangambe, pelambai, cara mengayunkan lengan,
lambaian; P.B.: ndang tarpasuman pangambe ni paronan, ndang tarpasuman na
binahen ni dongan, tak tertirukan lambaian orang belanja, tak tertirukan
perbuatan kawan sesama, membuat sesuatu persis sama adalah mustahil;
mangambehon siboanon, membawa barang kecil hal mana hanya mungkin bila yang
dibawa itu enteng; mangambehon hata, meneruskan kabar, menyampaikan
perkataan kepada orang lain; pangambe ni hata, = lapik ni hata, kiasan
kata; boru mangambe, gadis murahan, tidak pakai mahar, dikawini karena
cacat, atau kusta atau gadis yang langsung pergi ke rumah laki-laki.
mangambe, mengayunkan
tangan sewaktu berjalan; pangambe, pelambai, cara mengayunkan lengan,
lambaian; P.B.: ndang tarpasuman pangambe ni paronan, ndang tarpasuman na
binahen ni dongan, tak tertirukan lambaian orang belanja, tak tertirukan
perbuatan kawan sesama, membuat sesuatu persis sama adalah mustahil;
mangambehon siboanon, membawa barang kecil hal mana hanya mungkin bila yang
dibawa itu enteng; mangambehon hata, meneruskan kabar, menyampaikan
perkataan kepada orang lain; pangambe ni hata, = lapik ni hata, kiasan
kata; boru mangambe, gadis murahan, tidak pakai mahar, dikawini karena
cacat, atau kusta atau gadis yang langsung pergi ke rumah laki-laki.
Ambi,
panambi, sesuatu yang
ditambahkan, sepotong kain yang dipasang tukang jahit di bagian atas celana,
kalau ia di bawah terlalu pendek; papan kecil yang ditarok di tepi solu;
sesuatu yang dipasang pada sopo untuk memperbesarnya.
panambi, sesuatu yang
ditambahkan, sepotong kain yang dipasang tukang jahit di bagian atas celana,
kalau ia di bawah terlalu pendek; papan kecil yang ditarok di tepi solu;
sesuatu yang dipasang pada sopo untuk memperbesarnya.
Ambil,
I. memperdulikan, mengindahkan, memuliakan, meng-hargai; ndang diambil be
ahunanggo saimput ni bisa, sebun-tut ulat pun aku tak diperdu-likannya lagi.
II. mangambilhon, membawa, mengajak orangke pesta atau pergi bertamu.
III. ambilambil, tanaman sa-yur.
I. memperdulikan, mengindahkan, memuliakan, meng-hargai; ndang diambil be
ahunanggo saimput ni bisa, sebun-tut ulat pun aku tak diperdu-likannya lagi.
II. mangambilhon, membawa, mengajak orangke pesta atau pergi bertamu.
III. ambilambil, tanaman sa-yur.
Ambila,
= begu, hantu jahat, roh
jahat.
= begu, hantu jahat, roh
jahat.
Ambir,
ambirambir, gelambir pada
leher lembu, lipatan kulit leher lembu yang tergantung-gantung; mambirambir,
go- yah, ungkangangkit, bergantung terkelepai; mambir dengdeng, daging
itu tidak kuat lagi, artinya: sudah tua sekali; mambir dengdeng, sungkot
gogo, tua bangka, tua renta, kehabisan tenaga karena tua.
ambirambir, gelambir pada
leher lembu, lipatan kulit leher lembu yang tergantung-gantung; mambirambir,
go- yah, ungkangangkit, bergantung terkelepai; mambir dengdeng, daging
itu tidak kuat lagi, artinya: sudah tua sekali; mambir dengdeng, sungkot
gogo, tua bangka, tua renta, kehabisan tenaga karena tua.
Ambit,
marambit, menggendong
anak di depan; mangambit, menggendong; pangambit, kain gendongan;
na niambit ni hu-ta, orang yang berada dalam perlindungan desa;
niambit ni raja, terlindung, terayomi o-leh raja.
marambit, menggendong
anak di depan; mangambit, menggendong; pangambit, kain gendongan;
na niambit ni hu-ta, orang yang berada dalam perlindungan desa;
niambit ni raja, terlindung, terayomi o-leh raja.
Ambitan
=
tanggurung, (And).
tanggurung, (And).
Ambol,
na so marambolambol, yang
tidak ada bandingannya, tidak ada taranya.
na so marambolambol, yang
tidak ada bandingannya, tidak ada taranya.
Ambolas,
hujan es; udan ambolas, hujan es; ambolas batu, hujan es yang
butir-butirnya seperti batu keras; ambolas eme, hujan es yang
butir-butirnya putih kecil.
hujan es; udan ambolas, hujan es; ambolas batu, hujan es yang
butir-butirnya seperti batu keras; ambolas eme, hujan es yang
butir-butirnya putih kecil.
Ambolong
=
bolong, terbuang;
mangambolonghon, membuangkan; marambolongan, berceceran,
terbuang-buang dimana-mana da-lam jumlah banyak; siambolong,
apa yang dianggap tidak ber-harga, ampas, sampah masyarakat msl isteri kedua,
juga benda-benda.
bolong, terbuang;
mangambolonghon, membuangkan; marambolongan, berceceran,
terbuang-buang dimana-mana da-lam jumlah banyak; siambolong,
apa yang dianggap tidak ber-harga, ampas, sampah masyarakat msl isteri kedua,
juga benda-benda.
Amborgo,
dingin; amborgoon, kedinginan, lih borgo.
dingin; amborgoon, kedinginan, lih borgo.
Ambor, amborion, = ombunombunon.
Ambu,
ambuambu ni juhut, bumbu
masakan msl garam, bawang; ambuambuan, sej lauk pauk yang dibuat dari
harambir.
ambuambu ni juhut, bumbu
masakan msl garam, bawang; ambuambuan, sej lauk pauk yang dibuat dari
harambir.
Ambuang,
marambuang, meraung,
menggerung mengenai anjing.
marambuang, meraung,
menggerung mengenai anjing.
Ambubu
= sambubu, ubun-ubun.
Ambung, mudah, enteng, ringan; mangambunghon, menerjunkan
se-seorang sambil memegang tangannya.
= sambubu, ubun-ubun.
Ambung, mudah, enteng, ringan; mangambunghon, menerjunkan
se-seorang sambil memegang tangannya.
Ambur,
mambur, menghilang,
hilang; P.B.: langkitang gabe hapur, na hinilang gabe mambur, siput air
jadi kapur, yang didapat secara tidak adil akan hilang lenyap; mangambur,
melompat; mangamburambur, melonjak-lonjak, melompat-lompat;
mangamburhon, membuang-buang, memboroskan.
mambur, menghilang,
hilang; P.B.: langkitang gabe hapur, na hinilang gabe mambur, siput air
jadi kapur, yang didapat secara tidak adil akan hilang lenyap; mangambur,
melompat; mangamburambur, melonjak-lonjak, melompat-lompat;
mangamburhon, membuang-buang, memboroskan.
Amburat
= amburet.
= amburet.
Ambure,
mangamburehon, (dipangamburehon),
memboroskan, mengaburkan.
mangamburehon, (dipangamburehon),
memboroskan, mengaburkan.
Amburet,
= amburuk, dubur.
= amburuk, dubur.
Amburget
= amburuk.
= amburuk.
Amburhom,
sej merpati yang besar.
sej merpati yang besar.
Amburhung,
sej penyakit ayam (yang gemetaran selalu duduk berdiam); amburhungon,
kena penyakit ini.
sej penyakit ayam (yang gemetaran selalu duduk berdiam); amburhungon,
kena penyakit ini.
Amburuk,
kata halus untuk pantat, dubur.
kata halus untuk pantat, dubur.
Amin,
I. mangamin, memaafkan
orang, membela, mendukung; ma-siaminaminan, saling menyokong, saling
mendukung; masiaminaminan songon lampak ni ga-ol, saling menyokong
seperti halnya dengan kulit batang pisang. II. mangamini, menata dengan
halus dan cermat (tentang pakaian, benda-benda). III. amin, amen, amin.
I. mangamin, memaafkan
orang, membela, mendukung; ma-siaminaminan, saling menyokong, saling
mendukung; masiaminaminan songon lampak ni ga-ol, saling menyokong
seperti halnya dengan kulit batang pisang. II. mangamini, menata dengan
halus dan cermat (tentang pakaian, benda-benda). III. amin, amen, amin.
Amis,
lapisan kayu yang dibawah kulit, gubal.
lapisan kayu yang dibawah kulit, gubal.
Amo,
mangamoamo,
memperlakukan, memegang dengan hati-hati (benda-benda yang dapat pecah belah).
mangamoamo,
memperlakukan, memegang dengan hati-hati (benda-benda yang dapat pecah belah).
Amot,
mangamoti, melindungi
tondi ladang; niamotan, buah pertama ( = patumonaan, lih
mona).
mangamoti, melindungi
tondi ladang; niamotan, buah pertama ( = patumonaan, lih
mona).
Ampal,
=
ambal; ampal tu jae, ampal tu julu songon hotuk ni aili,
berguncang-guncang hilir mudik seperti ketuk-ketuk pengusir babi hutan:
dikatakan tentang orang yang dihalau kemana-mana dan tidak dapat ketenangan;
mangampalampal, tidak berkaitan, tidak ada hubungan satu sama lain.
ambal; ampal tu jae, ampal tu julu songon hotuk ni aili,
berguncang-guncang hilir mudik seperti ketuk-ketuk pengusir babi hutan:
dikatakan tentang orang yang dihalau kemana-mana dan tidak dapat ketenangan;
mangampalampal, tidak berkaitan, tidak ada hubungan satu sama lain.
Ampang,
bakul yang dianyam di bawah, berbentuk empat segi dan di atas bundar, juga
dipakai sebagai takaran beras atau padi; parampangan, bakul besar dimana
di dalamnya disimpan bakul-bakul kecil; na marampang na marjual, = na
marpatik na maruhum, seseorang yang memakai takaran dengan baik dan jujur,
menimbang secara adil dan punya undang-undang dan hukum keadilan; mangihut di
ampang, berlangsungnya per-kawinan seorang gadis hanya dengan membawa bakul
makanan buat pihak mertuanya, karena mahar (mas kawin) sudah beres sebelumya;
marmanuk di ampang, meramalkan masa depan berdasarkan letak badan ayam yang
lehernya dipotong segera ditutup dengan “ampang” (tentang dukun);
parampang ni luat, bagian dari pekan yang dikhususkan bagi sesuatu daerah
untuk menyimpan barang mereka; P.B.: sadampang gogo, sanjomput tua,
tenaga satu ampang banyaknya, keuntungan hanya sejemput, kerja
mati-matian, hasil minim; manghunti ampang, mempe- lai baru, yang pertama
kali membawa makanan kepada mertuanya; suhi ni ampang na opat, sudut
bakul nan empat, sebagai lambang empat fungsional penerima mas kawin pada adat
menikahkan puteri empat; kerabat yang paling utama, dalam hal ini diingat kepada
ampang yang ditutupkan datu pada ayam sembilahan itu, bila ayam
itu menggelepar sampai keranjang jatuh, artinya celaka. Oleh karena itu keempat
sudut keranjang harus diperberat.
bakul yang dianyam di bawah, berbentuk empat segi dan di atas bundar, juga
dipakai sebagai takaran beras atau padi; parampangan, bakul besar dimana
di dalamnya disimpan bakul-bakul kecil; na marampang na marjual, = na
marpatik na maruhum, seseorang yang memakai takaran dengan baik dan jujur,
menimbang secara adil dan punya undang-undang dan hukum keadilan; mangihut di
ampang, berlangsungnya per-kawinan seorang gadis hanya dengan membawa bakul
makanan buat pihak mertuanya, karena mahar (mas kawin) sudah beres sebelumya;
marmanuk di ampang, meramalkan masa depan berdasarkan letak badan ayam yang
lehernya dipotong segera ditutup dengan “ampang” (tentang dukun);
parampang ni luat, bagian dari pekan yang dikhususkan bagi sesuatu daerah
untuk menyimpan barang mereka; P.B.: sadampang gogo, sanjomput tua,
tenaga satu ampang banyaknya, keuntungan hanya sejemput, kerja
mati-matian, hasil minim; manghunti ampang, mempe- lai baru, yang pertama
kali membawa makanan kepada mertuanya; suhi ni ampang na opat, sudut
bakul nan empat, sebagai lambang empat fungsional penerima mas kawin pada adat
menikahkan puteri empat; kerabat yang paling utama, dalam hal ini diingat kepada
ampang yang ditutupkan datu pada ayam sembilahan itu, bila ayam
itu menggelepar sampai keranjang jatuh, artinya celaka. Oleh karena itu keempat
sudut keranjang harus diperberat.
Ampangampang,
sej rumput; simarampangampang, idem.
sej rumput; simarampangampang, idem.
Ampapaga,
sej tanaman merambat.
sej tanaman merambat.
Ampapaluan,
= papaluan.
= papaluan.
Ampar,
mampar, tersebar,
terserak-serak (ternak, manusia, benda, desa, d.l.l); mampar roha, lalai,
lengah; mangamparhon, menghamburkan; mangamparhon hata,
membentangkan perkara, mengumumkan; mangamparhon hepeng,
menghambur-ham-burkan uang, memboroskan uang; mangampar ruji, mengocok
kembali lidi ijuk sesudah selesai perhitungan (dengan lidi ijuk tadinya).
mampar, tersebar,
terserak-serak (ternak, manusia, benda, desa, d.l.l); mampar roha, lalai,
lengah; mangamparhon, menghamburkan; mangamparhon hata,
membentangkan perkara, mengumumkan; mangamparhon hepeng,
menghambur-ham-burkan uang, memboroskan uang; mangampar ruji, mengocok
kembali lidi ijuk sesudah selesai perhitungan (dengan lidi ijuk tadinya).
Ampara,
saudara dalam arti luas, kawan semarga.
saudara dalam arti luas, kawan semarga.
Amparan,
sej tikar lebar (amak)
sej tikar lebar (amak)
Ampe,
diangkat, terletak di atas sesuatu, diletakkan; mampe, idem;
mangampehon, meletakkan di atas sesuatu msl pundak, meja; pampe,
diangkat, dinobatkan, msl dikatakan tentang seorang raja: pampe gabe raja,
diangkat menjadi raja; pampe di roha, hafal, dipelajari luar kepala,
melekat dalam pikiran; ampe di sambubu,peak di abara, terangkat ke
ubun-ubun, terletak pada bahu, dikatakan tentang penderitaan yang tidak bisa
dihindari.
diangkat, terletak di atas sesuatu, diletakkan; mampe, idem;
mangampehon, meletakkan di atas sesuatu msl pundak, meja; pampe,
diangkat, dinobatkan, msl dikatakan tentang seorang raja: pampe gabe raja,
diangkat menjadi raja; pampe di roha, hafal, dipelajari luar kepala,
melekat dalam pikiran; ampe di sambubu,peak di abara, terangkat ke
ubun-ubun, terletak pada bahu, dikatakan tentang penderitaan yang tidak bisa
dihindari.
Ampere,
maramperean, tersebar
mengenai ternak.
maramperean, tersebar
mengenai ternak.
Ampihampik,
tas, pundi-pundi dari kulit.
tas, pundi-pundi dari kulit.
Ampilalas,
taoar siampilalas, bentuk
taoar tertentu yang diberikan kepada penawar sihir.
taoar siampilalas, bentuk
taoar tertentu yang diberikan kepada penawar sihir.
Ampilas,angin
puting beliung yang keras.
puting beliung yang keras.
Ampin,
I. mangampini, membela
seseorang, memaafkan, melindungi; pangampinion, pembelaan; jolma
ampinan, orang yang terus dibela oleh kawan-kawannya karena kejelekannya
tidak diketahui atau tidak dipercayai. II. mangampin, menggulung tenunan,
agar terjangkau tangan penenun; saampin, segulung tenunan, panjangnya
sepenenunan.
I. mangampini, membela
seseorang, memaafkan, melindungi; pangampinion, pembelaan; jolma
ampinan, orang yang terus dibela oleh kawan-kawannya karena kejelekannya
tidak diketahui atau tidak dipercayai. II. mangampin, menggulung tenunan,
agar terjangkau tangan penenun; saampin, segulung tenunan, panjangnya
sepenenunan.
Ampipira,
sej semak belukar.
sej semak belukar.
Ampir,
mangampir, kesemutan,
semut-semutan (kaki, tangan); pangampirhon, merasakan khasiat (dari
obat); lih hampir.
mangampir, kesemutan,
semut-semutan (kaki, tangan); pangampirhon, merasakan khasiat (dari
obat); lih hampir.
Ampit,
serasi, selaras, cocok; ampit boruboru i tu anak i, gadis itu cocok
dengan lajang itu; ampit bonang tu itom, benangnya serasi dengan warna
nila itu.
serasi, selaras, cocok; ampit boruboru i tu anak i, gadis itu cocok
dengan lajang itu; ampit bonang tu itom, benangnya serasi dengan warna
nila itu.
Ampitampit,
tas dari kulit lembu atau kulit kambing.
tas dari kulit lembu atau kulit kambing.
Ampodi,
tikus besar di bawah rumpun bambu.
tikus besar di bawah rumpun bambu.
Ampolas,
daun-daun yang dipakai mengilapkan, melicinkan kayu; juga: alat pengamplas; kayu
untuk mengupam; mangampolas, mengupam, mengamplas, menggosok agar licin.
daun-daun yang dipakai mengilapkan, melicinkan kayu; juga: alat pengamplas; kayu
untuk mengupam; mangampolas, mengupam, mengamplas, menggosok agar licin.
Ampolu,
sej pohon kayu yang buahnya dapat dimakan.
sej pohon kayu yang buahnya dapat dimakan.
Amporik,
burung sawah; amporik silopak, burung perik yang kepalanya berwarna
putih; amporik silolom, burung perik yang berwarna hitam; amporik
sijirit, sej burung perik yang lain.
burung sawah; amporik silopak, burung perik yang kepalanya berwarna
putih; amporik silolom, burung perik yang berwarna hitam; amporik
sijirit, sej burung perik yang lain.
Amporotan,
ada sesuatu yang tersangkut dalam kerongkongan (tulang ikan); lih porot.
ada sesuatu yang tersangkut dalam kerongkongan (tulang ikan); lih porot.
Ampot,
I. kain, pakaian camping untuk anak-anak, = siantal. II. mangampot,
mengikat; tali pangampot, tali untuk mengikat sesuatu; ampot ni hail,
tali kail,tali pancing.
I. kain, pakaian camping untuk anak-anak, = siantal. II. mangampot,
mengikat; tali pangampot, tali untuk mengikat sesuatu; ampot ni hail,
tali kail,tali pancing.
Ampu,
mangampu, = mangabing,
memangku; kiasan: mengambil tanggungjawab orang lain, menjamin; msl seorang raja
yang menjamini bawahannya; mangampu hasuhuton, mengambil tanggung jawab
dan pimpinan seperti sering dilakukan msl seorang raja untuk rakyatnya;
ampuan, pangkuan, haribaan; mungkin kata parompuan berasal dari kata
parampuan, perempuan, wanita, harf yang mempunyai pangkuan;
marpangampu, mempunyai penjamin; mangampu gana, sebagai pengganti
orang lain msl untuk seorang bawahan bersumpah.
mangampu, = mangabing,
memangku; kiasan: mengambil tanggungjawab orang lain, menjamin; msl seorang raja
yang menjamini bawahannya; mangampu hasuhuton, mengambil tanggung jawab
dan pimpinan seperti sering dilakukan msl seorang raja untuk rakyatnya;
ampuan, pangkuan, haribaan; mungkin kata parompuan berasal dari kata
parampuan, perempuan, wanita, harf yang mempunyai pangkuan;
marpangampu, mempunyai penjamin; mangampu gana, sebagai pengganti
orang lain msl untuk seorang bawahan bersumpah.
Ampuan,
lih. ampu.
lih. ampu.
Ampudan,
lih ampudang, anak laki-laki yang bungsu, termuda; damang siampudan,
adik laki-laki yang bungsu dari nenek laki-laki saya; sian pudian
(siampudan), yang lahir terakhir, anak bungsu.
lih ampudang, anak laki-laki yang bungsu, termuda; damang siampudan,
adik laki-laki yang bungsu dari nenek laki-laki saya; sian pudian
(siampudan), yang lahir terakhir, anak bungsu.
Ampun,
ampun, maaf; mangido ampun, meminta maaf, ampun; mangampun,
mengaku telah bertobat, minta diampuni; pangampunan, pengampunan, maaf.
ampun, maaf; mangido ampun, meminta maaf, ampun; mangampun,
mengaku telah bertobat, minta diampuni; pangampunan, pengampunan, maaf.
Ampuna,
(dari na dan ampuna), pemilik, yang empunya, kepunyaan; ahu do
nampunasa, aku yang empunya itu (bila objek diketahui); marnampuna,
ada yang mempunyainya.
(dari na dan ampuna), pemilik, yang empunya, kepunyaan; ahu do
nampunasa, aku yang empunya itu (bila objek diketahui); marnampuna,
ada yang mempunyainya.
Ampung,
mangampung, melompat
untuk menerkam (harimau); pangampungon, kepandaian melompat terutama
karena kekuatan dalam ilmu gaib, (alemu).
mangampung, melompat
untuk menerkam (harimau); pangampungon, kepandaian melompat terutama
karena kekuatan dalam ilmu gaib, (alemu).
Amudi,
setir, kemudi; mangamudi, menyetir, mengemudi; pangamudi, juara mudi,
pengemudi, juru mudi; mangamudihon, mengemudikan kapal, menjalankan,
memutar kemudi.
setir, kemudi; mangamudi, menyetir, mengemudi; pangamudi, juara mudi,
pengemudi, juru mudi; mangamudihon, mengemudikan kapal, menjalankan,
memutar kemudi.
Amun,
siamun, kanan; lih
hamun.
siamun, kanan; lih
hamun.
An,
kata penunjuk: itu (ditempatkan di belakang kata benda); dolok an, gunung
itu, gunung sana. Ana, mangana, menunggu sesuatu, mengintai,
melihat-lihat; manganaana, mengawasi sesuatu untuk diambil atau dijaga;
manganahon, mengawasi, mengamati seseorang.
kata penunjuk: itu (ditempatkan di belakang kata benda); dolok an, gunung
itu, gunung sana. Ana, mangana, menunggu sesuatu, mengintai,
melihat-lihat; manganaana, mengawasi sesuatu untuk diambil atau dijaga;
manganahon, mengawasi, mengamati seseorang.
Anaha,
vocativus dari anak, hai ananda, anakku!
vocativus dari anak, hai ananda, anakku!
Anak,
anak laki-laki, anak jantan, anak saudara laki-laki, anak dari semua orang
semarga yang kira-kira seumur; bunga uang; maranak, beranak, berbunga;
paranahon, hubungan bapak terhadap anak; anak mata, laki-laki merdeka
(balik: hatoban); anak gajian, orang yang digaji bekerja; anak
singkola, murid, siswa; anak parau, awak kapal; anak dagang,
orang asing; orang yang berasal dari wilayah lain; anak somang, anak
semang, kenek, pelayan; anak hinsu, anak kunci; anak baju, kemeja;
anak gampang, anak pelacur; anak ni tangan, kelingking tangan;
anak ni pat, kelingking kaki; anak ni mata, biji mata, orang yang
menjauhkan diri dari teman-temannya, yang memilih jalannya sendiri; anak ni
hau, tunas; anak ni gaol, tunas pisang; anak ni bodil, peluru;
anak ni surat, tanda-tanda bantu buat tulisan Batak; anak ni hepeng,
bunga uang;anak ni manuk, anak ayam; anak ni tangga, anak tangga;
anak ni hau api, anak korek api; anak ni lombu, anak lembu;
anak ni gordang, genderang yang terkecil; manganahi, paanakhon,
membungakan duit; (i)anakkon, anak putera atau puteri; anak-anak,
yang kecil, juga: batang kursi tenung; bondar anakanak, tali air kecil.
Anang, manganang, mengasami, mengasini, msl ikan.
anak laki-laki, anak jantan, anak saudara laki-laki, anak dari semua orang
semarga yang kira-kira seumur; bunga uang; maranak, beranak, berbunga;
paranahon, hubungan bapak terhadap anak; anak mata, laki-laki merdeka
(balik: hatoban); anak gajian, orang yang digaji bekerja; anak
singkola, murid, siswa; anak parau, awak kapal; anak dagang,
orang asing; orang yang berasal dari wilayah lain; anak somang, anak
semang, kenek, pelayan; anak hinsu, anak kunci; anak baju, kemeja;
anak gampang, anak pelacur; anak ni tangan, kelingking tangan;
anak ni pat, kelingking kaki; anak ni mata, biji mata, orang yang
menjauhkan diri dari teman-temannya, yang memilih jalannya sendiri; anak ni
hau, tunas; anak ni gaol, tunas pisang; anak ni bodil, peluru;
anak ni surat, tanda-tanda bantu buat tulisan Batak; anak ni hepeng,
bunga uang;anak ni manuk, anak ayam; anak ni tangga, anak tangga;
anak ni hau api, anak korek api; anak ni lombu, anak lembu;
anak ni gordang, genderang yang terkecil; manganahi, paanakhon,
membungakan duit; (i)anakkon, anak putera atau puteri; anak-anak,
yang kecil, juga: batang kursi tenung; bondar anakanak, tali air kecil.
Anang, manganang, mengasami, mengasini, msl ikan.
Andaliman,
tanaman cabai yang tumbuh di hutan.
tanaman cabai yang tumbuh di hutan.
Andalu,
alu, kayu bulat panjang alat penumbuk padi; gas andalu, dikatakan tentang
air mengalir sebegitu hebatnya hingga alu-alu kincir patah; manuk
langkalangku andalu, tentang ayam kecil: begitu besarnya, sehingga bisa
melangkahi alu.
alu, kayu bulat panjang alat penumbuk padi; gas andalu, dikatakan tentang
air mengalir sebegitu hebatnya hingga alu-alu kincir patah; manuk
langkalangku andalu, tentang ayam kecil: begitu besarnya, sehingga bisa
melangkahi alu.
Andang,
mangandang, lih
handang.
mangandang, lih
handang.
Andap,
terbuka, jelas, lih tandap.
terbuka, jelas, lih tandap.
Andar,
jelas kelihatan, tidak tersembunyi, transparan.
jelas kelihatan, tidak tersembunyi, transparan.
Andarahasi,
tolahan andarahasi, pada
ayam ramalan, pembuluh darah pada ayam jantan, suatu pertanda jelas.
tolahan andarahasi, pada
ayam ramalan, pembuluh darah pada ayam jantan, suatu pertanda jelas.
Andarasi,
sej semak.
sej semak.
Andarau,
sej pohon kayu.
sej pohon kayu.
Ande,
mangandehon hata,
menyampaikan perkataan, menyambung pembicaraan.
mangandehon hata,
menyampaikan perkataan, menyambung pembicaraan.
Andigan,
kata tanya: kapan, bilamana (menanyakan sesuatu yang akan terjadi); nandigan,
kapan (sudah) (menanyakan se-suatu yang sudah terjadi); an-digan ni andigan,
pernah, de-ngan memakai napi: tidak per-nah.
Andihit, sej pohon yang buahnya bisa dimakan.
kata tanya: kapan, bilamana (menanyakan sesuatu yang akan terjadi); nandigan,
kapan (sudah) (menanyakan se-suatu yang sudah terjadi); an-digan ni andigan,
pernah, de-ngan memakai napi: tidak per-nah.
Andihit, sej pohon yang buahnya bisa dimakan.
Andilo,
sej rumput. Andohot = andihit.
sej rumput. Andohot = andihit.
Andokandok,
lih tandok.
lih tandok.
Andolok,
sej puyuh.
sej puyuh.
Andor,
kata umum untuk tumbuhan menjalar, terlebih dikatakan sebagai pengganti
gadong;andor hoda, caprifolium.
kata umum untuk tumbuhan menjalar, terlebih dikatakan sebagai pengganti
gadong;andor hoda, caprifolium.
Andora,
dada; P.B: mida rupa ndang tinanda roha; aha ma tandaon, dihuphupi andora,
rupanya bisa dilihat, hatinya tidak; betapa tidak karena ditutupi dada.
dada; P.B: mida rupa ndang tinanda roha; aha ma tandaon, dihuphupi andora,
rupanya bisa dilihat, hatinya tidak; betapa tidak karena ditutupi dada.
Andorang,
sedang, selama, semasa, selagi, sepanjang; andorang so, sebelum;
andorang i, saat itu, di waktu itu.
sedang, selama, semasa, selagi, sepanjang; andorang so, sebelum;
andorang i, saat itu, di waktu itu.
Andos,
(lih tandos), mangandos tu, bersandar kepada seseorang, bergantung
pada seseorang; andos torang, menjelang pagi; andos potang,
menjelang petang; andos mangan, menjelang waktu makan; mangandoshon,
menyampaikan, melaporkan sesuatu; pangandosan, tempat atau instansi
dimana bisa melaporkan sesuatu.
(lih tandos), mangandos tu, bersandar kepada seseorang, bergantung
pada seseorang; andos torang, menjelang pagi; andos potang,
menjelang petang; andos mangan, menjelang waktu makan; mangandoshon,
menyampaikan, melaporkan sesuatu; pangandosan, tempat atau instansi
dimana bisa melaporkan sesuatu.
Andu,
mahiandu, tinggal dan
makan di rumah orang sambil bekerja sebagai pengganti bi-aya hidupnya.
mahiandu, tinggal dan
makan di rumah orang sambil bekerja sebagai pengganti bi-aya hidupnya.
Anduhur,
tekukur, titiran; P.B.: turtu ninna anduhur, tio ninna lote; hata nauli i
unang muba, unang mose,”turtu” su-ara tekukur, anduhur “tio” su-ara
puyuh, semua kata-kata yang bagus kiranya tak meleset takkan luput.
tekukur, titiran; P.B.: turtu ninna anduhur, tio ninna lote; hata nauli i
unang muba, unang mose,”turtu” su-ara tekukur, anduhur “tio” su-ara
puyuh, semua kata-kata yang bagus kiranya tak meleset takkan luput.
Andul,
luar biasa, jauh perbedaannya, lain, jauh lebih; andul hinauli ni dolidoli
on, istimewa cakepnya perjaka ini; selanjutnya juga: sangat jauh, banyak
(pada komparatif) andul umbalga, jauh lebih besar. II. mangandulhon,
mengalihkan.
luar biasa, jauh perbedaannya, lain, jauh lebih; andul hinauli ni dolidoli
on, istimewa cakepnya perjaka ini; selanjutnya juga: sangat jauh, banyak
(pada komparatif) andul umbalga, jauh lebih besar. II. mangandulhon,
mengalihkan.
Andulpak,
sej pohon kayu yang arangnya dapat dipakai sebagai mesiu untuk bedil.
sej pohon kayu yang arangnya dapat dipakai sebagai mesiu untuk bedil.
Andung,
ratap tangis, tangis terhadap seseorang yang meninggal (berirama dan bersyair),
dipakai kata-kata tersendiri; hata andung, ungkapan-ungkapan tersembunyi;
mangandung, melakukan ratapan tangis waktu orang mati; mangandungi,
mengaduh mengenai seorang yang meninggal; meratapi; mangandunghon,
meratapkan, mengaduh tentang sesuatu.
ratap tangis, tangis terhadap seseorang yang meninggal (berirama dan bersyair),
dipakai kata-kata tersendiri; hata andung, ungkapan-ungkapan tersembunyi;
mangandung, melakukan ratapan tangis waktu orang mati; mangandungi,
mengaduh mengenai seorang yang meninggal; meratapi; mangandunghon,
meratapkan, mengaduh tentang sesuatu.
Andurabi,
penyakit payudara perempuan.
penyakit payudara perempuan.
Anduri,
nyiru, tampi yang dianyam; marbalikbalik anduri, mudah berubah pendirian
seperti nyiru gampang diputar.
nyiru, tampi yang dianyam; marbalikbalik anduri, mudah berubah pendirian
seperti nyiru gampang diputar.
Andurian,
landak; lih duri.
landak; lih duri.
Ane,
aneane, manuk aneane,
ayam yang mulai bertelur.
aneane, manuk aneane,
ayam yang mulai bertelur.
Angat,
I. tipu, muslihat, akal untuk mendapat keuntungan untuk diri sendiri;
mangangati, memperdaya, memperoleh lebih banyak keuntungan dengan jalan tipu
muslihat; parangat, orang licik, suka memperdaya, suka merugikan orang
lain untuk keuntungan pribadi. II. umangat, lebih baik.
I. tipu, muslihat, akal untuk mendapat keuntungan untuk diri sendiri;
mangangati, memperdaya, memperoleh lebih banyak keuntungan dengan jalan tipu
muslihat; parangat, orang licik, suka memperdaya, suka merugikan orang
lain untuk keuntungan pribadi. II. umangat, lebih baik.
Angga,
I. Antian ni angga, hari
ke-22 pada penanggalan. II. angga roha, berang, risih, tak sampai hati,
kalau orang lain mempunyai sesuatu.
I. Antian ni angga, hari
ke-22 pada penanggalan. II. angga roha, berang, risih, tak sampai hati,
kalau orang lain mempunyai sesuatu.
Anggap
= gansi; anggaphu do nuaeng,
giliranku sekarang.
= gansi; anggaphu do nuaeng,
giliranku sekarang.
Anggara,
hari ke-3 pada penanggalan; anggara sampulu, hari ke-10 pada penanggalan.
hari ke-3 pada penanggalan; anggara sampulu, hari ke-10 pada penanggalan.
Anggi,
adik laki-laki atau perempuan, (laki-laki hanya memanggil adiknya sebagai
anggi, demikian juga perempuan memanggil adiknya yang perempuan sebagai
anggi; tetapi seorang saudara laki-laki memanggil saudaranya perempuan
sebagai iboto (ito), demikian juga saudara perempuan memanggil saudaranya
laki-laki sebagai iboto, ito;hahaanggi, hahanggi, saudara laki-laki yang
lebih tua atau yang lebih muda bersama-sama; marhahamaranggi, bersaudara
kandung, berabang adik; sianggian, yang lebih muda di antara yang
bersaudara; anggia, vokatif dari kata anggi, hai adinda!; anggi
ni posoposo, uri, plasenta; anggi juga: kemaluan, juga kata anggi
dipakai mengatakan bahwa sesuatu kurang bernilai daripada yang lain (tentang
manusia dan benda); anggingku do ho taringot tu parbinotoan, engkau masih
adik saya dalam hal pengetahuan; rumah kecil adalah anggi dari rumah yang
lebih besar.
adik laki-laki atau perempuan, (laki-laki hanya memanggil adiknya sebagai
anggi, demikian juga perempuan memanggil adiknya yang perempuan sebagai
anggi; tetapi seorang saudara laki-laki memanggil saudaranya perempuan
sebagai iboto (ito), demikian juga saudara perempuan memanggil saudaranya
laki-laki sebagai iboto, ito;hahaanggi, hahanggi, saudara laki-laki yang
lebih tua atau yang lebih muda bersama-sama; marhahamaranggi, bersaudara
kandung, berabang adik; sianggian, yang lebih muda di antara yang
bersaudara; anggia, vokatif dari kata anggi, hai adinda!; anggi
ni posoposo, uri, plasenta; anggi juga: kemaluan, juga kata anggi
dipakai mengatakan bahwa sesuatu kurang bernilai daripada yang lain (tentang
manusia dan benda); anggingku do ho taringot tu parbinotoan, engkau masih
adik saya dalam hal pengetahuan; rumah kecil adalah anggi dari rumah yang
lebih besar.
Anggia,
I. = agia. II. = vokatif
dari kata anggi.
I. = agia. II. = vokatif
dari kata anggi.
Anggiat,
semoga, mudah-mudahan, supaya, agar, kiranya, moga-moga; anggiat ditangihon
ibana hatangki, kiranya dia mau mendengarkan bicaraku; maranggiat,
memakai kata anggiat.
semoga, mudah-mudahan, supaya, agar, kiranya, moga-moga; anggiat ditangihon
ibana hatangki, kiranya dia mau mendengarkan bicaraku; maranggiat,
memakai kata anggiat.
Anggil,
cadangan tabung bambu untuk menampung kelebihan tuak dari tabung besar.
cadangan tabung bambu untuk menampung kelebihan tuak dari tabung besar.
Anggir,
= panggir.
= panggir.
Anggis,
memanjang, perlahan-lahan; manggisanggis, berbicara sambil bernyanyi atau
mengaduh sambil menyanyi (tentang datu); manganggis, berteriak,
bersuara keluh kesah, mengaduh.
memanjang, perlahan-lahan; manggisanggis, berbicara sambil bernyanyi atau
mengaduh sambil menyanyi (tentang datu); manganggis, berteriak,
bersuara keluh kesah, mengaduh.
Anggo,
I. = ianggo, tentang, mengenai, kalau, perihal, apapun; anggo i do
hape, kalau hanya demikian rupanya; anggo na nidokmi, tentang apa
yang kau bilang; anggo ahu, lomo do rohangku disi, bagiku, aku suka itu,
saya setuju. II. manganggo, mencium; parnianggoan, indera
penciuman; sianggo timus, pencium asap, orang yang pergi ke mana-mana
mencari makanan yang enak; manggoanggo, suka mencium-cium kesana kemari
dan mengemis (tentang pengemis dan anjing).
I. = ianggo, tentang, mengenai, kalau, perihal, apapun; anggo i do
hape, kalau hanya demikian rupanya; anggo na nidokmi, tentang apa
yang kau bilang; anggo ahu, lomo do rohangku disi, bagiku, aku suka itu,
saya setuju. II. manganggo, mencium; parnianggoan, indera
penciuman; sianggo timus, pencium asap, orang yang pergi ke mana-mana
mencari makanan yang enak; manggoanggo, suka mencium-cium kesana kemari
dan mengemis (tentang pengemis dan anjing).
Anggoni,
tenggara, lih agoni.
tenggara, lih agoni.
Anggu,
satu pasang, satu set msl ogung; seorang dengan siapa kita gampang
sesuai; parangguan = rabanan.
satu pasang, satu set msl ogung; seorang dengan siapa kita gampang
sesuai; parangguan = rabanan.
Angguk,
ratap, raung, jerit, tangis yang keras; anggukangguk, menangis, raungan,
jeritan; mangangguk, mangangguhi, tangis keras dan terus msl karena kena
pukul; angguk badar, meraung-raung, menjerit-jerit, manangis keras-keras.
ratap, raung, jerit, tangis yang keras; anggukangguk, menangis, raungan,
jeritan; mangangguk, mangangguhi, tangis keras dan terus msl karena kena
pukul; angguk badar, meraung-raung, menjerit-jerit, manangis keras-keras.
Angguliman,
sej kucing liar. Anggun, manganggun, menggoyang, mengayunkan;
anggunang-gun, ayun-ayun, buaian; manggunanggun, berayun-ayun,
o-leng-aling, bergoyang-goyang.
sej kucing liar. Anggun, manganggun, menggoyang, mengayunkan;
anggunang-gun, ayun-ayun, buaian; manggunanggun, berayun-ayun,
o-leng-aling, bergoyang-goyang.
Anggundea,
pisang (dalam bahasa kesurupan: begu siar).
pisang (dalam bahasa kesurupan: begu siar).
Anggur,
anggur; hau anggur, pokok anggur; tuak anggur, mi- numan anggur.
anggur; hau anggur, pokok anggur; tuak anggur, mi- numan anggur.
Anggus,
manggusanggus, harum.
manggusanggus, harum.
Angin,
I. angin, kurang kencang dibandingkan dengan alogo; paranginan, tempat
atau daerah banyak angin; daerah di pegunungan Toba; aloangin, soko guru;
hata angin, kabar angin, desas-desus; simaranginangin, seperti
angin, berlalu tanpa apa-apa, sesuatu yang tidak ada artinya; marangin
sipurpuron, (And) meninggal dunia, mati; manganginangin barita,
didengarkan berdasarkan desas-desus. II. ndang anginon, tak
terbandingkan. III. tuhas simaranginangin, tuduhan yang tidak beralasan,
yang samar-samar, dakwaan palsu.
I. angin, kurang kencang dibandingkan dengan alogo; paranginan, tempat
atau daerah banyak angin; daerah di pegunungan Toba; aloangin, soko guru;
hata angin, kabar angin, desas-desus; simaranginangin, seperti
angin, berlalu tanpa apa-apa, sesuatu yang tidak ada artinya; marangin
sipurpuron, (And) meninggal dunia, mati; manganginangin barita,
didengarkan berdasarkan desas-desus. II. ndang anginon, tak
terbandingkan. III. tuhas simaranginangin, tuduhan yang tidak beralasan,
yang samar-samar, dakwaan palsu.
Angir,
bau busuk; angir langit dianggo, diangkatnya hidungnya ke atas,
seolah-olah ia mencium langit, yaitu ia angkuh, sombong.
bau busuk; angir langit dianggo, diangkatnya hidungnya ke atas,
seolah-olah ia mencium langit, yaitu ia angkuh, sombong.
Angit,
mangangit,
menyirat, merajut jala.
mangangit,
menyirat, merajut jala.
Angka,
para, tanda majemuk; angka jabu, rumah-rumah; kata angka ini hanya
dipakai untuk memberi tekanan pada majemuknya, biasanya majemuk itu sudah jelas
dalam konteks dan tidak perlu dipakai kata angka; angka on, semua ini;
angka i, angka an, semua itu; angka na, semua yang; angka dia?
mana? angka juga dipakai sebagai penunjuk pengeras sifat, menjadi prefiks
di muka kata kerja: angka hitir, bergemetaran (mungkin asal kata:
mangka seperti dalam Bahasa Angkola).
para, tanda majemuk; angka jabu, rumah-rumah; kata angka ini hanya
dipakai untuk memberi tekanan pada majemuknya, biasanya majemuk itu sudah jelas
dalam konteks dan tidak perlu dipakai kata angka; angka on, semua ini;
angka i, angka an, semua itu; angka na, semua yang; angka dia?
mana? angka juga dipakai sebagai penunjuk pengeras sifat, menjadi prefiks
di muka kata kerja: angka hitir, bergemetaran (mungkin asal kata:
mangka seperti dalam Bahasa Angkola).
Angkadangan,
lih hadang.
lih hadang.
Angkal,
akal, muslihat, kelicikan, penipuan; marangkal, penuh dengan tipu daya;
angkalna do i, akal-akalan dia itu, akal bulusnya itu; parangkal,
orang penghelat, penokoh, orang licik; angkalangkal, kelicikan, tipu
daya; juga: sej kumbang yang nampaknya mati kalau ia dalam bahaya; na angkal,
nakal, licik, penuh dengan tipu daya.
akal, muslihat, kelicikan, penipuan; marangkal, penuh dengan tipu daya;
angkalna do i, akal-akalan dia itu, akal bulusnya itu; parangkal,
orang penghelat, penokoh, orang licik; angkalangkal, kelicikan, tipu
daya; juga: sej kumbang yang nampaknya mati kalau ia dalam bahaya; na angkal,
nakal, licik, penuh dengan tipu daya.
Angkar,
mangkar, tidak selesai,
pertengahan antara tidak masak dan masak; mate mangkar, meninggal di
waktu pekerjaannya belum selesai; juga: sebelum anak-anak berkeluarga, sebelum
peroleh anak; mangkar dope baro i, bisul itu belum masak; mangkar
ulaon, pekerjaan belum siap; gadong na mangkarangkar, ubi yang
dipanggang dan yang dipakai sebagai obat; mangkar mata, orang yang kurang
lama tidur.
mangkar, tidak selesai,
pertengahan antara tidak masak dan masak; mate mangkar, meninggal di
waktu pekerjaannya belum selesai; juga: sebelum anak-anak berkeluarga, sebelum
peroleh anak; mangkar dope baro i, bisul itu belum masak; mangkar
ulaon, pekerjaan belum siap; gadong na mangkarangkar, ubi yang
dipanggang dan yang dipakai sebagai obat; mangkar mata, orang yang kurang
lama tidur.
Angkat,
mangangkat, melompat,
melarikan diri mengenai budak atau pelayan; marangkal jial, beterbangan
ke atas mengenai bunga api dan abu; siangkat lombang, sejenis jangkerik;
mate mangangkat, (tentang perempuan) meninggal waktu melahirkan; tondi
perempuan itu pergi dan meninggalkan anak yang baru lahir itu. Menurut pendapat
orang Batak pada zaman dahulu peristiwa ini dianggap jahat, karena tondi
perempuan itu tidak bersedia melindungi anaknya itu. Karena itu penguburan
perempuan itu tidak dilakukan dengan hormat. Langsung dikuburkan pada tanah di
bawah rumah; marniangkat ni hoda, sejauh kuda lompat: aturan perang kuno:
kalau kedua belah pihak yang berperang masih famili satu sama lain, mereka tidak
boleh memenggal kepala lawan mereka itu dan tidak boleh saling memakan, juga:
tidak boleh kampung yang dirampas itu ditahan sebagai miliknya sesudah berdamai.
Sebaliknya itu dapat dilakukan kalau mereka tidak berfamili.
mangangkat, melompat,
melarikan diri mengenai budak atau pelayan; marangkal jial, beterbangan
ke atas mengenai bunga api dan abu; siangkat lombang, sejenis jangkerik;
mate mangangkat, (tentang perempuan) meninggal waktu melahirkan; tondi
perempuan itu pergi dan meninggalkan anak yang baru lahir itu. Menurut pendapat
orang Batak pada zaman dahulu peristiwa ini dianggap jahat, karena tondi
perempuan itu tidak bersedia melindungi anaknya itu. Karena itu penguburan
perempuan itu tidak dilakukan dengan hormat. Langsung dikuburkan pada tanah di
bawah rumah; marniangkat ni hoda, sejauh kuda lompat: aturan perang kuno:
kalau kedua belah pihak yang berperang masih famili satu sama lain, mereka tidak
boleh memenggal kepala lawan mereka itu dan tidak boleh saling memakan, juga:
tidak boleh kampung yang dirampas itu ditahan sebagai miliknya sesudah berdamai.
Sebaliknya itu dapat dilakukan kalau mereka tidak berfamili.
Angkil,
suara angkil, suara
nyanyi; mangangkilhon, = mangoinghon, berceritera sambil menyanyi.
suara angkil, suara
nyanyi; mangangkilhon, = mangoinghon, berceritera sambil menyanyi.
Angkin,
nanti, menjelang malam; angkining (an), = angkin;nangkin, nangkining,
nangkiningan, tadi, sebelum ini, ba-rusan, baru saja.
nanti, menjelang malam; angkining (an), = angkin;nangkin, nangkining,
nangkiningan, tadi, sebelum ini, ba-rusan, baru saja.
Angkip,
mangkipangkip, sesak
napas, merana hampir mati, tersengal-sengal, (mengenai o-rang yang mau mati).
mangkipangkip, sesak
napas, merana hampir mati, tersengal-sengal, (mengenai o-rang yang mau mati).
Angkis,
mangangkis, menyayat
sedikit-sedikit, mengerat sedikit dari sesuatu.
mangangkis, menyayat
sedikit-sedikit, mengerat sedikit dari sesuatu.
Angkon,
= ingkon, (Angk).
= ingkon, (Angk).
Angkola,
I. = angkora, sapaan
santun untuk gadis-gadis, wanita muda, saudari.II. daerah di Tapanuli Selatan
yang mempunyai logatnya sendiri. Angkor, lih angkora.
I. = angkora, sapaan
santun untuk gadis-gadis, wanita muda, saudari.II. daerah di Tapanuli Selatan
yang mempunyai logatnya sendiri. Angkor, lih angkora.
Angkora,
sapaan yang sopan terhadap anak-anak perempuan, hanya sebagai vocativus.
sapaan yang sopan terhadap anak-anak perempuan, hanya sebagai vocativus.
Angkup,
teman, kawan, sekutu, rekan, peserta; angkup ni, serta, selain, daripada
itu; udan angkup ni ambolas, hujan serta hujan es (harf hujan rekan hujan
es); angkup ni i, selain dari itu, kemudian dari itu, lagi pula; ibana
angkuphu manghatai, dialah kawanku berbicara; marangkup, berpasangan,
ada penyerta; mangangkupi, menemani, menyertai; ndang angkupan,
yang lebih baik tidak dikawani, yang tak berguna dibantu; jagar angkup,
seseorang yang dapat diimbangi mengenai kekayaan dan kemuliaan kehormatan;
mangangkup seimbang, serupa; angkupangkup, di kedua belah, pada kedua
sisi.
teman, kawan, sekutu, rekan, peserta; angkup ni, serta, selain, daripada
itu; udan angkup ni ambolas, hujan serta hujan es (harf hujan rekan hujan
es); angkup ni i, selain dari itu, kemudian dari itu, lagi pula; ibana
angkuphu manghatai, dialah kawanku berbicara; marangkup, berpasangan,
ada penyerta; mangangkupi, menemani, menyertai; ndang angkupan,
yang lebih baik tidak dikawani, yang tak berguna dibantu; jagar angkup,
seseorang yang dapat diimbangi mengenai kekayaan dan kemuliaan kehormatan;
mangangkup seimbang, serupa; angkupangkup, di kedua belah, pada kedua
sisi.
Angkur,
mangangkur,
mengangkat kaki muka ke atas, melompat.
mangangkur,
mengangkat kaki muka ke atas, melompat.
Angkutangkut,
sej penyengat.
sej penyengat.
Angla,
lih ahobar.
lih ahobar.
Angon,
sepoi-sepoi; tarangonangon, mengembus dengan perlahan-lahan.
sepoi-sepoi; tarangonangon, mengembus dengan perlahan-lahan.
Angor,
mangangor, memanaskan,
juga: mempengaruhi; diangor api, dipanaskan oleh api, dihangati;
masiangoran, saling menghangatkan, saling mempengaruhi, saling menolong.
mangangor, memanaskan,
juga: mempengaruhi; diangor api, dipanaskan oleh api, dihangati;
masiangoran, saling menghangatkan, saling mempengaruhi, saling menolong.
Angsa,
= hangso, angsa.
= hangso, angsa.
Angur,harum.
Angus, pilek; anguson, terkena pilek.
Angus, pilek; anguson, terkena pilek.
Ani,
manganihon, meregangkan
benang; mangani, meregangkan benang sebagai persiapan untuk menenun;
anian, alat peregang benang.
manganihon, meregangkan
benang; mangani, meregangkan benang sebagai persiapan untuk menenun;
anian, alat peregang benang.
Anian,
I. tandingan, bandingan; na so ada anian (na): tak ada bandingannya,
tidak ada terbanding. II. alat peregang benang, lih ani.
I. tandingan, bandingan; na so ada anian (na): tak ada bandingannya,
tidak ada terbanding. II. alat peregang benang, lih ani.
Aning,
I. manganing, menunggu
(Angk). II. kata untuk meng-hantar pertanyaan: gerangan, bukan? III.
aninganingan, kabar angin, desas-desus.
I. manganing, menunggu
(Angk). II. kata untuk meng-hantar pertanyaan: gerangan, bukan? III.
aninganingan, kabar angin, desas-desus.
Anit,
merdu (tentang suara), pianissimo.
merdu (tentang suara), pianissimo.
Anjak,
hal melompat, melonjak; manganjak, (= enjak), melonjak-lonjak,
menari; maranjak, melonjak-lonjak, berlari (tentang kuda); juga: rajin
bekerja mendapatkan uang; manganjahi hangoluan, menjajaki kehidupan,
mencari nafkah, mencari keuntungan secara rajin.
hal melompat, melonjak; manganjak, (= enjak), melonjak-lonjak,
menari; maranjak, melonjak-lonjak, berlari (tentang kuda); juga: rajin
bekerja mendapatkan uang; manganjahi hangoluan, menjajaki kehidupan,
mencari nafkah, mencari keuntungan secara rajin.
Anjal,
= hanjal, tidak
beruntung, tidak berhasil, gagal (msl dalam dagang).
= hanjal, tidak
beruntung, tidak berhasil, gagal (msl dalam dagang).
Anjat,
sej burung.
sej burung.
Anje,
= enjak.
= enjak.
Anjing,
anjing.
anjing.
Anjo,
simanjoanjo, sangat
mis-kin sampai meminta-minta kare-na kelemahan tubuh.
simanjoanjo, sangat
mis-kin sampai meminta-minta kare-na kelemahan tubuh.
Anju,
manganju, berlaku sabar,
bersabar hati, toleran, berlapang hati; sianjuon do hami, bersabarlah
atas kami; manganjuanju, selalu bersikap sabar dan toleran; roha na
mangaju, sikap bersabar hati, sikap berhati lapang; masianjuanjuan,
saling toleran dan memaafkan, sabar satu sama lain.
manganju, berlaku sabar,
bersabar hati, toleran, berlapang hati; sianjuon do hami, bersabarlah
atas kami; manganjuanju, selalu bersikap sabar dan toleran; roha na
mangaju, sikap bersabar hati, sikap berhati lapang; masianjuanjuan,
saling toleran dan memaafkan, sabar satu sama lain.
Annon,
juga: annon pe, nanti, nanti saja, nannon, tadi, barusan.
juga: annon pe, nanti, nanti saja, nannon, tadi, barusan.
Ansa,
I. ansaansaan, teka-teki; lih hansa. II. ansa saoak, sej
tanaman kecil yang bisa dimakan sebagai sayur.
I. ansaansaan, teka-teki; lih hansa. II. ansa saoak, sej
tanaman kecil yang bisa dimakan sebagai sayur.
Anse,
I. Aceh; halak anse,
orang Aceh. II. anseanse, sej tumbuhan.
I. Aceh; halak anse,
orang Aceh. II. anseanse, sej tumbuhan.
Ansi,
mangansi, menipu,
berpura-pura, bersikap munafik; pangansi, penipu, orang munafik;
ansiansi, pangansion, penipuan, kemunafikan; marpangansi, bersifat
pura-pura, munafik, tidak jujur, cenderung untuk menipu; roha na marpangansi,
sikap munafik, suka menokoh, berpura-pura.
mangansi, menipu,
berpura-pura, bersikap munafik; pangansi, penipu, orang munafik;
ansiansi, pangansion, penipuan, kemunafikan; marpangansi, bersifat
pura-pura, munafik, tidak jujur, cenderung untuk menipu; roha na marpangansi,
sikap munafik, suka menokoh, berpura-pura.
Ansiat,
ansiat ni, seperti,
sebagai; (= songon).
ansiat ni, seperti,
sebagai; (= songon).
Ansim,
asin mengenai cita rasa; amsim lahi, (tentang makanan) pas, rasanya
sedang, tidak terlalu asin dan juga tidak terlalu hambar.
asin mengenai cita rasa; amsim lahi, (tentang makanan) pas, rasanya
sedang, tidak terlalu asin dan juga tidak terlalu hambar.
Ansimansim,
I. sej tumbuhan yang sering dipakai untuk makanan ikan agar lebih enak. II.
moncong kerbau.
I. sej tumbuhan yang sering dipakai untuk makanan ikan agar lebih enak. II.
moncong kerbau.
Ansimun,
timun, mentimun, godanggodang ansimun, cepat tum-buh seperti mentimun
mengenai anak-anak; siansimun, sej eme; andor ansimun, harta yang
dengan sendirinya bertambah msl ternak; (uang yang dibungakan disebut andor
ni jelok).
timun, mentimun, godanggodang ansimun, cepat tum-buh seperti mentimun
mengenai anak-anak; siansimun, sej eme; andor ansimun, harta yang
dengan sendirinya bertambah msl ternak; (uang yang dibungakan disebut andor
ni jelok).
Ansisibang,
sej kala yang tidak berbisa (kaki seribu), pandai memanjat tetapi tidak berani
menurun dan dia tangis sebagai anak kecil; Songon ansisibang, seperti
ansisibang dikatakan mengenai anak yang bisa memanjat pohon tetapi tidak
berani turun.
sej kala yang tidak berbisa (kaki seribu), pandai memanjat tetapi tidak berani
menurun dan dia tangis sebagai anak kecil; Songon ansisibang, seperti
ansisibang dikatakan mengenai anak yang bisa memanjat pohon tetapi tidak
berani turun.
Ansising,
sej tolong.
sej tolong.
Anso,
I.
mansoanso, berkeliaran,
luntang lantung, mengembara kesana kemari, menganggur; anso, = asa,
(Angk).
mansoanso, berkeliaran,
luntang lantung, mengembara kesana kemari, menganggur; anso, = asa,
(Angk).
Ansok,
keringat ketiak; ansok ni hata, sentilan, gangguan pembicaraan,
interrupsi yang mengganggu pembicaraan sehingga tidak pernah dapat diselesaikan.
keringat ketiak; ansok ni hata, sentilan, gangguan pembicaraan,
interrupsi yang mengganggu pembicaraan sehingga tidak pernah dapat diselesaikan.
Ansolotan,keselipan
daging antara gigi; lih solot.
daging antara gigi; lih solot.
Ansosohot,
ansosohotan, bersedu.
ansosohotan, bersedu.
Ansosoit,
sej tanaman yang buahnya bulat dan jadi alat mainan anak-anak.
sej tanaman yang buahnya bulat dan jadi alat mainan anak-anak.
Ansosoran,
ulat yang terdapat dalam bunga yang gigitannya sakit.
ulat yang terdapat dalam bunga yang gigitannya sakit.
Ansoting,
sej permainan anak-anak, dengan mencubit kulit tangan atas; maransoting,
bermain ansoting.
sej permainan anak-anak, dengan mencubit kulit tangan atas; maransoting,
bermain ansoting.
Ansuan,
tongkat yang dibuat dari batang kayu yang keras sebagai pengumpil untuk melambuk
tanah. Kira-kira empat orang laki-laki bekerja berdampingan, disetiap tangan
sebuah tongkat penggali seperti itu dengan mana mereka mengumpil gumpalan tanah
yang besar.
tongkat yang dibuat dari batang kayu yang keras sebagai pengumpil untuk melambuk
tanah. Kira-kira empat orang laki-laki bekerja berdampingan, disetiap tangan
sebuah tongkat penggali seperti itu dengan mana mereka mengumpil gumpalan tanah
yang besar.
Ansung,ansungansung,
takaran bambu yang dipakai tempat cairan dan benda kering, isinya kira-kira satu
gim; ansung ni tuak, tabung bambu untuk tuak; ansung ni sira,
tabung bambu untuk garam; lih pansung.
takaran bambu yang dipakai tempat cairan dan benda kering, isinya kira-kira satu
gim; ansung ni tuak, tabung bambu untuk tuak; ansung ni sira,
tabung bambu untuk garam; lih pansung.
Ansur,
mangansuri, mengangsur
msl upah.
mangansuri, mengangsur
msl upah.
Antahasi,
sejenis pohon kayu yang kayunya keras yang menghasilkan balok yang bagus.
sejenis pohon kayu yang kayunya keras yang menghasilkan balok yang bagus.
Antairir,
sej ulat yang bisa di makan, juga: penakut seperti ulat tsb; antairiron,
dalam ketakutan, bersifat penakut.
sej ulat yang bisa di makan, juga: penakut seperti ulat tsb; antairiron,
dalam ketakutan, bersifat penakut.
Antajau,
(dari unte jau?) sej pohon yang buahnya berbiji-biji kecil, suka dimakan
orang setelah dimasak atau mentah-mentah.
(dari unte jau?) sej pohon yang buahnya berbiji-biji kecil, suka dimakan
orang setelah dimasak atau mentah-mentah.
Antak,
mantak, montok (Angk).
mantak, montok (Angk).
Antal,
siantal, abit siantal,
kain-kainan buruk.
siantal, abit siantal,
kain-kainan buruk.
Antaladan,
sej tumbuhan, kaladium dipakai menyediakan tuak.
sej tumbuhan, kaladium dipakai menyediakan tuak.
Antalaktak,
= talaktak, nama burung;
P.B.: antalaktak, jorbingjorbing, indahan ni mate borngin, malam itu
adalah ma-kanan mata (untuk menolak tamu yang datang malam hari).
= talaktak, nama burung;
P.B.: antalaktak, jorbingjorbing, indahan ni mate borngin, malam itu
adalah ma-kanan mata (untuk menolak tamu yang datang malam hari).
Antalme,
sej ular kecil dan berbisa, yang pura-pura mati dan tiba-tiba menggigit, karena
itu juga: kemunafikan, kepura-puraan.
sej ular kecil dan berbisa, yang pura-pura mati dan tiba-tiba menggigit, karena
itu juga: kemunafikan, kepura-puraan.
Antalobung,
sej rumput, yang berdaun lebar, yang dipakai sebagai makanan ternak; pada
manusia menimbulkan rasa gatal dan ruam.
sej rumput, yang berdaun lebar, yang dipakai sebagai makanan ternak; pada
manusia menimbulkan rasa gatal dan ruam.
Antan,
mangantan, menimbang,
menimbang-nimbang di atas tangan, memeriksa beratnya atau nilainya; mangantan
roha, menduga, memeriksa perasaan hati; mangantan gogo, memeriksa,
mencoba kekuatan; parantanan, takaran, bejana untuk mengukur padi.
mangantan, menimbang,
menimbang-nimbang di atas tangan, memeriksa beratnya atau nilainya; mangantan
roha, menduga, memeriksa perasaan hati; mangantan gogo, memeriksa,
mencoba kekuatan; parantanan, takaran, bejana untuk mengukur padi.
Antandongan,
cendawan yang dapat dimakan.
cendawan yang dapat dimakan.
Antantu,
sej pohon kayu.
sej pohon kayu.
Antap,
intap, dari dalam,
sampai, hingga; ndang marantap unang rohana, tidak membuat dirinya lagi
dibujuk sewaktu marah sekali.
intap, dari dalam,
sampai, hingga; ndang marantap unang rohana, tidak membuat dirinya lagi
dibujuk sewaktu marah sekali.
Antar,
jelas, demikian letaknya sehingga dapat dilihatnya dengan mudah; = andar;
mangantarhon, mengiringkan tamu ke alaman pada pesta; juga:
mengumumkan, merayakan secara terbuka (msl kemenangan); si antar, kota
Siantar; antaran, yang dapat dilihat dari kejauhan.
jelas, demikian letaknya sehingga dapat dilihatnya dengan mudah; = andar;
mangantarhon, mengiringkan tamu ke alaman pada pesta; juga:
mengumumkan, merayakan secara terbuka (msl kemenangan); si antar, kota
Siantar; antaran, yang dapat dilihat dari kejauhan.
Antaran,
dua potong kayu yang dipasang sewaktu bertenun untuk menahan tenunan.
dua potong kayu yang dipasang sewaktu bertenun untuk menahan tenunan.
Antarasa,
sej pohon, yang buahnya dipakai sebagai bumbu masakan. Antatadu,
sej ulat dari lampusung (kupu-kupu).
sej pohon, yang buahnya dipakai sebagai bumbu masakan. Antatadu,
sej ulat dari lampusung (kupu-kupu).
Anti,
sej pohon kayu, yang daunnya agak asam rasanya dan yang dapat dipergunakan
sebagai tambahan pada ikan.
sej pohon kayu, yang daunnya agak asam rasanya dan yang dapat dipergunakan
sebagai tambahan pada ikan.
Antian,
antian ni aek, hari ke-8
pada penanggalan; antian ni angga, hari ke-22 pada penanggalan.
antian ni aek, hari ke-8
pada penanggalan; antian ni angga, hari ke-22 pada penanggalan.
Antik,
mangantik, memukul
sesuatu; mangantik hau, memukul-mukul pohon atau kayu untuk mengetahui
jenisnya dan mutunya; mangantikkon roha, menguji kekuatan diri sendiri
karena pertama kalinya mau membuat sesuatu.
mangantik, memukul
sesuatu; mangantik hau, memukul-mukul pohon atau kayu untuk mengetahui
jenisnya dan mutunya; mangantikkon roha, menguji kekuatan diri sendiri
karena pertama kalinya mau membuat sesuatu.
Antimang,
sej pohon kayu dalam hutan.
sej pohon kayu dalam hutan.
Anting,
antinganting,
anting-anting.
antinganting,
anting-anting.
Antingano,
walang sangit yang merusak bunga eme; antinganoon, terserang walang
sangit (tentang eme).
walang sangit yang merusak bunga eme; antinganoon, terserang walang
sangit (tentang eme).
Antirbong,
jenis sayuran.
jenis sayuran.
Anto,
manganto, memperhatikan,
menduga, mengerti, menjaga, membayangkan; mangantoi, mengerjakan sesuatu,
mencampuri, memperdulikan; mangantoi hata, menarik kata pada dirinya;
antoi, anggaplah itu seperti telah dikatakan kepadamu; ndang manganto
rohana, ia ti-dak mengerti, tak menarik ha-tinya; antoanto, terkaan,
du-gaan, persangkaan.
manganto, memperhatikan,
menduga, mengerti, menjaga, membayangkan; mangantoi, mengerjakan sesuatu,
mencampuri, memperdulikan; mangantoi hata, menarik kata pada dirinya;
antoi, anggaplah itu seperti telah dikatakan kepadamu; ndang manganto
rohana, ia ti-dak mengerti, tak menarik ha-tinya; antoanto, terkaan,
du-gaan, persangkaan.
Antolis,
cacian; antolis ni on, tidak ada urusanmu dengan itu, tidak perlu kau
peduli. Antong, jadi, kalau begitu, maka, demikian, bahwa
sesungguhnya, pula, memang, ayo, mari; antong borhat ma hita, ayo (mari)
berangkat kita; kata antong menyimpulkan bicara sebelumnya; antong
(dalam jawaban): maka, jadi kalau demikian; antong taida ma, maka, mari
kita lihat; juga: ditempatkan di belakang kata sifat untuk memperkuatnya; na
uli antong, cantik memang; sebagai pengganti kata antong dikatakan
juga tong (ucapan kuat huruf t).
cacian; antolis ni on, tidak ada urusanmu dengan itu, tidak perlu kau
peduli. Antong, jadi, kalau begitu, maka, demikian, bahwa
sesungguhnya, pula, memang, ayo, mari; antong borhat ma hita, ayo (mari)
berangkat kita; kata antong menyimpulkan bicara sebelumnya; antong
(dalam jawaban): maka, jadi kalau demikian; antong taida ma, maka, mari
kita lihat; juga: ditempatkan di belakang kata sifat untuk memperkuatnya; na
uli antong, cantik memang; sebagai pengganti kata antong dikatakan
juga tong (ucapan kuat huruf t).
Antu,
= tua, bahagia, makmur,
sejahtera; marantu, berbahagia, makmur; nunga mago antuna, sudah
lenyap kemujurannya.
= tua, bahagia, makmur,
sejahtera; marantu, berbahagia, makmur; nunga mago antuna, sudah
lenyap kemujurannya.
Antualu,
sej burung.
sej burung.
Antuang,
sej pohon kayu.
sej pohon kayu.
Antu
asu,
sej anjing serigala.
sej anjing serigala.
Antuang,
siantuang, sej pohon
kayu.
siantuang, sej pohon
kayu.
Antuk,
pentung, gada yang besar yang dipakai untuk memukul; antukantuk, idem;
mangantuk, memukul; mangantukhon, memukulkan; marantuk,
bertubruk, berhantam, berperang; masiantuhan, pukul-memukul, saling
berpukulan; begu antuk, penyakit menular, msl kolera karena begu
berjalan-jalan de- ngan alat pemukul dan memukulorang (semua penyakit
berasaldari begu menurut kepercayaanBatak kuno); siantuk na risi,
gayung untuk menimba air dari sampan (And).
pentung, gada yang besar yang dipakai untuk memukul; antukantuk, idem;
mangantuk, memukul; mangantukhon, memukulkan; marantuk,
bertubruk, berhantam, berperang; masiantuhan, pukul-memukul, saling
berpukulan; begu antuk, penyakit menular, msl kolera karena begu
berjalan-jalan de- ngan alat pemukul dan memukulorang (semua penyakit
berasaldari begu menurut kepercayaanBatak kuno); siantuk na risi,
gayung untuk menimba air dari sampan (And).
Antul,
muntul, memantul (tentang
benda yang elastis msl bola); antul ni roha, sesuatu yang
menyebabkan malu.
muntul, memantul (tentang
benda yang elastis msl bola); antul ni roha, sesuatu yang
menyebabkan malu.
Antunu,
sej pandan yang dipakai sebagai bahan anyaman.
sej pandan yang dipakai sebagai bahan anyaman.
Anturaparon,
lih rapar.
lih rapar.
Anturbung,
sej tumbuhan paku.
sej tumbuhan paku.
Anturge,
aek ni anturge, air yang
terkumpul dalam tunggul pohon.
aek ni anturge, air yang
terkumpul dalam tunggul pohon.
Anturmangan,
sej pohon cemara yang bergetah banyak.
sej pohon cemara yang bergetah banyak.
Antus,
mangantusi, mengerti,
paham, memaklumi; masiantusan, saling mengerti, saling memahami; ndang
haantusan ahu, tak terpahamiku; pangantusion, da-ya paham;
antusan, dapat di-pahami.
mangantusi, mengerti,
paham, memaklumi; masiantusan, saling mengerti, saling memahami; ndang
haantusan ahu, tak terpahamiku; pangantusion, da-ya paham;
antusan, dapat di-pahami.
Anu,
sianu, anu, sianu, si
Polan yang namanya tidak bisa atau tidak mau disebut; si anu mandok, si
anu yang mengatakan.
sianu, anu, sianu, si
Polan yang namanya tidak bisa atau tidak mau disebut; si anu mandok, si
anu yang mengatakan.
Aoangaoang,
awang-awang, langit, angkasa,
udara di atas kita.
awang-awang, langit, angkasa,
udara di atas kita.
Aok,
= aek.
= aek.
Aol,
maolaol, bergoyang kian
ke mari tetapi satu sisi terikat msl satu balok yang diikat sebelah; lih
meoleol.
maolaol, bergoyang kian
ke mari tetapi satu sisi terikat msl satu balok yang diikat sebelah; lih
meoleol.
Aor,
maor, tidak tenang,
bergerak kian ke mari; maoraor, berkeliaran, selalu berpaling (tentang
orang sakit); tidak tenang, ngelitis; juga tentang roh: labil, tidak tetap;
lalap maor ho, ngelitis saja kau; sebentar-sebentar memulai dengan sesuatu
tetapi tidak bisa menyelesaikannya; mangaor eme, mengacau, menggerayangi
padi yang sedang dijemur lih haor, dan paor.
maor, tidak tenang,
bergerak kian ke mari; maoraor, berkeliaran, selalu berpaling (tentang
orang sakit); tidak tenang, ngelitis; juga tentang roh: labil, tidak tetap;
lalap maor ho, ngelitis saja kau; sebentar-sebentar memulai dengan sesuatu
tetapi tidak bisa menyelesaikannya; mangaor eme, mengacau, menggerayangi
padi yang sedang dijemur lih haor, dan paor.
Aos,maos,
aus, habis dipakai msl mata uang logam tidak nampak lagi gambarannya; juga
dikatakan tentang peralatan, yang sering dan lama dipakai; hata maos,
kata-kata klise.
aus, habis dipakai msl mata uang logam tidak nampak lagi gambarannya; juga
dikatakan tentang peralatan, yang sering dan lama dipakai; hata maos,
kata-kata klise.
Aot,
maotaot, bertualang,
mengembara kemana mana, berkeliling-keliling; paraotaotan, hal
pertualangan; mangaothon tangan, meraihkan tangan, meraba-raba.
maotaot, bertualang,
mengembara kemana mana, berkeliling-keliling; paraotaotan, hal
pertualangan; mangaothon tangan, meraihkan tangan, meraba-raba.
Apa
= ama dan damang.
= ama dan damang.
Apala,
partikel, nafi yang diperkuat. I. apala (ditempatkan pada awal kalimat)
samasekali tidak: seolah-olah; apala donganku ibana: seolah-olah ia
temanku, yaitu samasekali tidak demikian; apala huboto, seolah-olah saya
tahu, sama sekali saya tidak tahu. II. apala (partikel pengeras)
sungguh-sungguh, justru; apala ho do mandok i, justru kaulah yang
mengatakan itu; ruma apala na bolon, rumah yang luar biasa besarnya;
apala na uli, cantik sekali; habahaba siapala utus, topan sangat
dahsyat.
partikel, nafi yang diperkuat. I. apala (ditempatkan pada awal kalimat)
samasekali tidak: seolah-olah; apala donganku ibana: seolah-olah ia
temanku, yaitu samasekali tidak demikian; apala huboto, seolah-olah saya
tahu, sama sekali saya tidak tahu. II. apala (partikel pengeras)
sungguh-sungguh, justru; apala ho do mandok i, justru kaulah yang
mengatakan itu; ruma apala na bolon, rumah yang luar biasa besarnya;
apala na uli, cantik sekali; habahaba siapala utus, topan sangat
dahsyat.
Apas,
mangapasi, menganggap
remeh, melecehkan, merendahkan; lih epes.
mangapasi, menganggap
remeh, melecehkan, merendahkan; lih epes.
Ape,
daun-daun yang tergantung layu pada batangnya; marapean, layu
bergantungan pada jumlah besar.
daun-daun yang tergantung layu pada batangnya; marapean, layu
bergantungan pada jumlah besar.
Api,
api; hau api, apiapi korek api; api naroko, api neraka; marapi,
berapi; dolok na marapi, gunung berapi; kopal api, kapal motor;
hureta api, kereta api; parapian, tempatmasak di dapur; na di api,
wanita baru bersalin harus dekat api untuk berpeluh; huduk api,
memunggungi api, yaitu baru melahirkan anak; tulong api, ular api, yang
kepalanya dan ekornya merah warnanya; na so marapidiut, tak padam-padam
marah, benci atau beraninya; dipangan api, terbakar, dimakan api;
pagalak api, menyalakan api; api na so haintopan, api yang tak
terpadamkan; apiapi, sej pohon yang kayunya merah dan dapat dipakai untuk
menjadi papan.
api; hau api, apiapi korek api; api naroko, api neraka; marapi,
berapi; dolok na marapi, gunung berapi; kopal api, kapal motor;
hureta api, kereta api; parapian, tempatmasak di dapur; na di api,
wanita baru bersalin harus dekat api untuk berpeluh; huduk api,
memunggungi api, yaitu baru melahirkan anak; tulong api, ular api, yang
kepalanya dan ekornya merah warnanya; na so marapidiut, tak padam-padam
marah, benci atau beraninya; dipangan api, terbakar, dimakan api;
pagalak api, menyalakan api; api na so haintopan, api yang tak
terpadamkan; apiapi, sej pohon yang kayunya merah dan dapat dipakai untuk
menjadi papan.
Apian,
mangapian (di)
menginginkan hal seperti orang lain tanpa cemburu; lih hapian.
mangapian (di)
menginginkan hal seperti orang lain tanpa cemburu; lih hapian.
Apil,
mangapil, menghafal,
be-lajar; pangapilon, upaya meng-hafal; bilut pangapilon, ruang
belajar.
mangapil, menghafal,
be-lajar; pangapilon, upaya meng-hafal; bilut pangapilon, ruang
belajar.
Apir,
mapirapir, tertinggal
sendirian.
mapirapir, tertinggal
sendirian.
Apiung,
sej tembakau.
sej tembakau.
Apo,
mangapoi, mangapoapoi,
menegur, mendorong, menyemangati, mengajak supaya rajin, memotivasikan;
apoapo, kata penghibur, dorongan, motivasi, teguran; pangapoion, hal
menegur, motivasi, animasi; ulos pangapo, hadiah dalam bentuk uang atau
tanah yang diberikan oleh parboru kepada adik menantu laki-lakinya karena
bersedia mengawini anak puterinya yang sudah janda; ia menikahi janda itu tanpa
mahar, seolah-olah ia mewarisinya.
mangapoi, mangapoapoi,
menegur, mendorong, menyemangati, mengajak supaya rajin, memotivasikan;
apoapo, kata penghibur, dorongan, motivasi, teguran; pangapoion, hal
menegur, motivasi, animasi; ulos pangapo, hadiah dalam bentuk uang atau
tanah yang diberikan oleh parboru kepada adik menantu laki-lakinya karena
bersedia mengawini anak puterinya yang sudah janda; ia menikahi janda itu tanpa
mahar, seolah-olah ia mewarisinya.
Apol,
demikian letaknya sehingga orang harus jatuh di atasnya, letaknya mengganjal,
bersifat menghalang; mapol, na apol, terganggu, bersifat menghalang;
ndang adong na apol, mulus, tanpa cela mengenai kulit tubuh.
demikian letaknya sehingga orang harus jatuh di atasnya, letaknya mengganjal,
bersifat menghalang; mapol, na apol, terganggu, bersifat menghalang;
ndang adong na apol, mulus, tanpa cela mengenai kulit tubuh.
Apor,
maporapor, sesuatu yang
tersangkut dalam kerongkongan.
maporapor, sesuatu yang
tersangkut dalam kerongkongan.
Apul,
mangapul, menghibur;
mangapuli, menghibur orang; apulapul, penghiburan; pangapulon,
cara atau upaya penghiburan; siapul, pangapul, peng- hibur.
mangapul, menghibur;
mangapuli, menghibur orang; apulapul, penghiburan; pangapulon,
cara atau upaya penghiburan; siapul, pangapul, peng- hibur.
Apus,
hapus, terhapus, basmi; apus ahu, (sumpah biasa) mampus aku, kalau
aku…..; apusapus, penghapus, lap, atau apa saja yang dipakai menghapus;
mangapusi, menghapus, membersihkan dengan lap; sai apus ma ho songon
tangan binurian, kutukan; terkutuklah kau seperti kotoran tangan
dibersihkan, persetan kamu; mangapus hoda, hajat syukuran dari satu
daerah membasuh dan mengurapi kuda dengan unte pangir (jeruk purut) demi
memohon berkat dewata; kuda itu tidak boleh dijual lagi. Biasanya seluruh negeri
membawa persembahan yang diikuti dengan pesta jamuan makan.
hapus, terhapus, basmi; apus ahu, (sumpah biasa) mampus aku, kalau
aku…..; apusapus, penghapus, lap, atau apa saja yang dipakai menghapus;
mangapusi, menghapus, membersihkan dengan lap; sai apus ma ho songon
tangan binurian, kutukan; terkutuklah kau seperti kotoran tangan
dibersihkan, persetan kamu; mangapus hoda, hajat syukuran dari satu
daerah membasuh dan mengurapi kuda dengan unte pangir (jeruk purut) demi
memohon berkat dewata; kuda itu tidak boleh dijual lagi. Biasanya seluruh negeri
membawa persembahan yang diikuti dengan pesta jamuan makan.
Ara,
mangarahon, mengajak
untuk turut bekerja atau pergi ke pesta, lih ara.
mangarahon, mengajak
untuk turut bekerja atau pergi ke pesta, lih ara.
Aran,
menurun sedikit msl tentang sudut jatuhnya air sungai.
menurun sedikit msl tentang sudut jatuhnya air sungai.
Arang,
kayu arang; batu arang, arang; P.B.: suda arang so himpal bosi,
arang habis besi belum tertempa, artinya: usaha besar-besaran tetapi tidak ada
hasilnya.
kayu arang; batu arang, arang; P.B.: suda arang so himpal bosi,
arang habis besi belum tertempa, artinya: usaha besar-besaran tetapi tidak ada
hasilnya.
Arap,
mangarap,
menanti-nantikan. lih arop.
mangarap,
menanti-nantikan. lih arop.
Arar,
tongkat, kayu penjolok, galah; mangararhon, memakai tongkat untuk
menghalau; siarari, galah panjang, tongkat panjang.
tongkat, kayu penjolok, galah; mangararhon, memakai tongkat untuk
menghalau; siarari, galah panjang, tongkat panjang.
Aras,
I.
maras, merasa kasihan,
prihatin, bersedih karena melihat, mendengar tentang kesusahan orang lain. II.
tulang punggung dalam bahasa tenung.
maras, merasa kasihan,
prihatin, bersedih karena melihat, mendengar tentang kesusahan orang lain. II.
tulang punggung dalam bahasa tenung.
Arbab,
rebab.
rebab.
Arbe,
marbearbe,
bergantung-gantung mengenai benda yang panjang, lih harbe.
marbearbe,
bergantung-gantung mengenai benda yang panjang, lih harbe.
Arbis,
menyinggung sesuatu, menggerakkan sesuatu; mangarbis, menyinggung
tentang; pangarbis, garis singgung.
menyinggung sesuatu, menggerakkan sesuatu; mangarbis, menyinggung
tentang; pangarbis, garis singgung.
Ardom,
sej penyakit kulit amat gatal, juga demikian disebut orang yang selalu
menyusahkan orang yang ditemuinya.
sej penyakit kulit amat gatal, juga demikian disebut orang yang selalu
menyusahkan orang yang ditemuinya.
Arga,
harga, nilai, mahal, berharga; sadia argana? berapa harganya? arga
huting, harga mati yang tak usah ditawar-tawar; lam tu argana, makin
mahal; arga hata, bicara itu mahal, konsekwen, konsisten; mangarga,
menawar, menaksir harga; mangargai, menawar harga; paargahon,
meninggikan harga; argana i, betapa mahal; marnaarga, berbeda
mengenai harga; arganan, lebih mahal, lebih baik (sebenarnya argaan)
raganan lih kata ini; arga, kira-kira, sekitar (tentang angka dan
nilai barang); arga dua, pal daona, sekitar dua kilometer jauhnya;
arga dua dua puluh lima taon umurna, umurnya kira-kira (sekitar) dua puluh
lima tahun.
harga, nilai, mahal, berharga; sadia argana? berapa harganya? arga
huting, harga mati yang tak usah ditawar-tawar; lam tu argana, makin
mahal; arga hata, bicara itu mahal, konsekwen, konsisten; mangarga,
menawar, menaksir harga; mangargai, menawar harga; paargahon,
meninggikan harga; argana i, betapa mahal; marnaarga, berbeda
mengenai harga; arganan, lebih mahal, lebih baik (sebenarnya argaan)
raganan lih kata ini; arga, kira-kira, sekitar (tentang angka dan
nilai barang); arga dua, pal daona, sekitar dua kilometer jauhnya;
arga dua dua puluh lima taon umurna, umurnya kira-kira (sekitar) dua puluh
lima tahun.
Arhar,
I. mangarhar, mencari
musuh dalam semak-semak. II. pangarhari, ilmu tenung yang mempergunakan
telur rebus, penenung lewat telur masak.
I. mangarhar, mencari
musuh dalam semak-semak. II. pangarhari, ilmu tenung yang mempergunakan
telur rebus, penenung lewat telur masak.
Ari,
hari, keadaan cuaca, waktu pada hari, waktu pada tahun; arian, pada siang
hari; narian, tadi siang; ariari, setiap hari; sadarion,
(dari sada ari on) hari ini; nantoari, kemarin; nantoari sada,
kemarin dulu; ginjang ari, hari penuh; tingkos ari,matas ari,
tengah hari; guling ari, petang; botari, bodari, sore, malam;
saonari (dari sada ari on), sekarang, saat ini; hos ni ari,
pada tengah hari; siapari, sehari-hari; hangoluon siap ari, nafkah
sehari-hari, kehidupan sehari-hari, nafkah setiap hari; harus diingat bahwa satu
hari penuh mulai jam 06.00 pagi sampai dengan jam 18.00 sore, tidak dihitung
hari tetapi malam; torang ni arina i, keesok harinya; ari raya,
hari raya; parsadarian, yang memakan waktu satu hari msl dalan
parsadarian, perjalanan sehari; patoluarihon, pada hari ketiga;
manipat ari, sehari penuh, sepanjang hari; marholangholang sadari,
berselang-selang satu hari; arian dohot borngin, siang dan malam;
sadarina i, seharian itu; manjujur ari, meniti, memilih hari; ari
logo, musim kering; ari rondo,ari udan, musim hujan; ari ngali,
hari dingin; las ari, hari panas; las ni ari, panasnya hari;
didadang ari, dipanasi matahari; na ro ari, mau datang guruh;
tiur ari, dinihari; mata ni ari, matahari; siulubalang ari,
terang harinya; P.B.: masiboan pordana tu langgu ni sasabi, masiboan rohana
tu siulubalang ari, biarlah setiap orang sesuai dengan perilakunya, setiap
orang adalah lain; ido pangalahona di siulubalang ari, itulah takdirmu di
dunia ini; mata ni ari ni pat (tot), mata kaki; ariari ni jolma,
usia, umur manusia; sori ni ari, penderitaan, nasib malang; ndang
sadihari (dari: ndang sadia ari), tak sempat; sadihari (dari
sadia ari), kapan ? mangan ari na pitu : terkena hari ketujuh,
yakni satu dari tiap tujuh hari, adalah hari buruk, hendaknya jangan dimulai hal
penting hari itu; napinangan ni ari, termakan hari, naas, sial; bona
ni ari, marga yang dari dulukala merupakan asal bagi nenek perempuan kita,
pantas dihormati; boru sadari, cacian: perempuan murahan, gadis yang
gampang diperoleh; pangariarion, merasa sakit kalau kencing;
mangarihon, menginginkan orang lain susah; dua anak na huarihon di
hasiangan on, saya dikaruniai dua orang anak; holan sinamothi na
huharihon, hanya hartakulah yang kupakai; ariari ni tondi, silih roh,
korban kepada roh sendiri (ariari, nasib); marsiariari ni tondina be,
mereka mohon penyelamatan roh masing-masing.
hari, keadaan cuaca, waktu pada hari, waktu pada tahun; arian, pada siang
hari; narian, tadi siang; ariari, setiap hari; sadarion,
(dari sada ari on) hari ini; nantoari, kemarin; nantoari sada,
kemarin dulu; ginjang ari, hari penuh; tingkos ari,matas ari,
tengah hari; guling ari, petang; botari, bodari, sore, malam;
saonari (dari sada ari on), sekarang, saat ini; hos ni ari,
pada tengah hari; siapari, sehari-hari; hangoluon siap ari, nafkah
sehari-hari, kehidupan sehari-hari, nafkah setiap hari; harus diingat bahwa satu
hari penuh mulai jam 06.00 pagi sampai dengan jam 18.00 sore, tidak dihitung
hari tetapi malam; torang ni arina i, keesok harinya; ari raya,
hari raya; parsadarian, yang memakan waktu satu hari msl dalan
parsadarian, perjalanan sehari; patoluarihon, pada hari ketiga;
manipat ari, sehari penuh, sepanjang hari; marholangholang sadari,
berselang-selang satu hari; arian dohot borngin, siang dan malam;
sadarina i, seharian itu; manjujur ari, meniti, memilih hari; ari
logo, musim kering; ari rondo,ari udan, musim hujan; ari ngali,
hari dingin; las ari, hari panas; las ni ari, panasnya hari;
didadang ari, dipanasi matahari; na ro ari, mau datang guruh;
tiur ari, dinihari; mata ni ari, matahari; siulubalang ari,
terang harinya; P.B.: masiboan pordana tu langgu ni sasabi, masiboan rohana
tu siulubalang ari, biarlah setiap orang sesuai dengan perilakunya, setiap
orang adalah lain; ido pangalahona di siulubalang ari, itulah takdirmu di
dunia ini; mata ni ari ni pat (tot), mata kaki; ariari ni jolma,
usia, umur manusia; sori ni ari, penderitaan, nasib malang; ndang
sadihari (dari: ndang sadia ari), tak sempat; sadihari (dari
sadia ari), kapan ? mangan ari na pitu : terkena hari ketujuh,
yakni satu dari tiap tujuh hari, adalah hari buruk, hendaknya jangan dimulai hal
penting hari itu; napinangan ni ari, termakan hari, naas, sial; bona
ni ari, marga yang dari dulukala merupakan asal bagi nenek perempuan kita,
pantas dihormati; boru sadari, cacian: perempuan murahan, gadis yang
gampang diperoleh; pangariarion, merasa sakit kalau kencing;
mangarihon, menginginkan orang lain susah; dua anak na huarihon di
hasiangan on, saya dikaruniai dua orang anak; holan sinamothi na
huharihon, hanya hartakulah yang kupakai; ariari ni tondi, silih roh,
korban kepada roh sendiri (ariari, nasib); marsiariari ni tondina be,
mereka mohon penyelamatan roh masing-masing.
Arimbos,
= alimos, sesuatu yang
hanya samar-samar kelihatan atau sayup-sayup kedengaran; arimbos hubege,
saya dengar selentingan (kabar burung), secara tidak langsung. Arimo,
harimau buluh, macan loreng.
= alimos, sesuatu yang
hanya samar-samar kelihatan atau sayup-sayup kedengaran; arimbos hubege,
saya dengar selentingan (kabar burung), secara tidak langsung. Arimo,
harimau buluh, macan loreng.
Aring,
jaring untuk penangkap ursa.
jaring untuk penangkap ursa.
Ariparip,
sej kelelawar.
sej kelelawar.
Arir,
mangarirhon, menaburkan,
menghamburkan; mangarirhon ha-tana, menguraikan, memaparkansegala macam
dengan kata-kata; mangariri, menimba, menyendok air.
mangarirhon, menaburkan,
menghamburkan; mangarirhon ha-tana, menguraikan, memaparkansegala macam
dengan kata-kata; mangariri, menimba, menyendok air.
Arirang,
bunga enau jantan; pada pohon enau
di tempat ini dibuat irisan untuk mendapatkan tuak.
bunga enau jantan; pada pohon enau
di tempat ini dibuat irisan untuk mendapatkan tuak.
Aris,
agak mirip, hampir serupa, menyerupai.
agak mirip, hampir serupa, menyerupai.
Arit,
mangarit, mengukir,
mengerat dengan pisau, meruncingi.
mangarit, mengukir,
mengerat dengan pisau, meruncingi.
Aritia,
lih artia.
lih artia.
Aritonang,
nama daerah tepi Danau Toba.
nama daerah tepi Danau Toba.
Arnuarne,
tiruan bunyi suling.
tiruan bunyi suling.
Aro,
nama sej ikan laut.
nama sej ikan laut.
Arop,
mangarop, mengharap;
arop ni roha, harapan, pengha-rapan; pangaropan, penghadangan; lih
arap.
mangarop, mengharap;
arop ni roha, harapan, pengha-rapan; pangaropan, penghadangan; lih
arap.
Arpas,
marpasarpas,
menggelepar-gelepar, menggeragau (burung yang disembelih).
marpasarpas,
menggelepar-gelepar, menggeragau (burung yang disembelih).
Arpe,
mangarpe, melingkar; (lih
harpe).
mangarpe, melingkar; (lih
harpe).
Arsak,
arsak ni roha, kesedihan
hati, kemurungan hati; marsak, bersedih hati, berduka, murung; umumnya
bersama kata roha, karena mengungkapkan perasaan; marsak rohangku,
sedih hatiku; mangarsakhon, merasa sedih tentang, menyusahkan;
mangarsahi, membuat bersedih hati, menyusahi; paarsakarsak,
menyusahkan; diarsak na mate, diarsak na mangolu, yang mati bikin susah,
yang hidup pun bikin susah; mate marsak, meninggal karena bersedih hati.
arsak ni roha, kesedihan
hati, kemurungan hati; marsak, bersedih hati, berduka, murung; umumnya
bersama kata roha, karena mengungkapkan perasaan; marsak rohangku,
sedih hatiku; mangarsakhon, merasa sedih tentang, menyusahkan;
mangarsahi, membuat bersedih hati, menyusahi; paarsakarsak,
menyusahkan; diarsak na mate, diarsak na mangolu, yang mati bikin susah,
yang hidup pun bikin susah; mate marsak, meninggal karena bersedih hati.
Arsam,
I.resam, sejenis tumbuhan paku. II. siarsamarsam, dirusakkan, sampah yang
tidak berguna.
I.resam, sejenis tumbuhan paku. II. siarsamarsam, dirusakkan, sampah yang
tidak berguna.
Arse,
daerah di Angkola.
daerah di Angkola.
Arsik,
marsik, kering, kehabisan
air, (tentang sungai, anak sungai); mangarsik, mengeringkan; siarsik
ngarngar, sej racun yang bekerjanya lambat dan mengakibatkan penyakit yang
sulit disembuhkan.
marsik, kering, kehabisan
air, (tentang sungai, anak sungai); mangarsik, mengeringkan; siarsik
ngarngar, sej racun yang bekerjanya lambat dan mengakibatkan penyakit yang
sulit disembuhkan.
Arta,
harta benda, milik; mararta, mempunyai harta; na arta, mahal,
penuh nilai, berharga = arga.
harta benda, milik; mararta, mempunyai harta; na arta, mahal,
penuh nilai, berharga = arga.
Arti,
arti ni mata ni ari,
sinar matahari; arti ni bagas, cahaya matahari yang masuk melalui lobang
dinding rumah ke dalam kamar. II. mangarti, memahami, mengerti.
arti ni mata ni ari,
sinar matahari; arti ni bagas, cahaya matahari yang masuk melalui lobang
dinding rumah ke dalam kamar. II. mangarti, memahami, mengerti.
Artia,
hari pertama pada penanggalan.
hari pertama pada penanggalan.
Aru,
sej pohon yang sangat rindang.
sej pohon yang sangat rindang.
Aruaru,
kerongkongan (jambar peniup serunai)
kerongkongan (jambar peniup serunai)
Aruk,
mangaruk, menancap;
mangarukhon, menancapkan, meng-hujamkan.
mangaruk, menancap;
mangarukhon, menancapkan, meng-hujamkan.
Arum,
siarum sej sayur sama
rupanya dengan bayam; maraek ni siarum, terus-menerus berair (tentang
luka).
siarum sej sayur sama
rupanya dengan bayam; maraek ni siarum, terus-menerus berair (tentang
luka).
Arumas,
sabut dalam daging dan di buah-buahan; juga: di dalam kayu, serpih kayu.
sabut dalam daging dan di buah-buahan; juga: di dalam kayu, serpih kayu.
Arun,
demam, malaria; marun, arunon, mendapat demam; arun hatoban, demam
yang kumat pada malam hari saja.
demam, malaria; marun, arunon, mendapat demam; arun hatoban, demam
yang kumat pada malam hari saja.
Arung,
alang-alang.
alang-alang.
Arur,
ende arur, sej nyanyian
percintaan, puisi yang bersifat jawab-menjawab antara pemuda-pemudi; arur ni
roha, dugaan, apa yang diduga; mangarur, menduga, menaruh pengertian
pada seseorang.
ende arur, sej nyanyian
percintaan, puisi yang bersifat jawab-menjawab antara pemuda-pemudi; arur ni
roha, dugaan, apa yang diduga; mangarur, menduga, menaruh pengertian
pada seseorang.
Arus,
I. mangarus, memperbanyak
air susu dengan diet pada seorang wanita. II. mangarus rupa, menerka,
mencoba menanda siapa orang ini.
I. mangarus, memperbanyak
air susu dengan diet pada seorang wanita. II. mangarus rupa, menerka,
mencoba menanda siapa orang ini.
Arut,
I. mangarut, mencuri,
mencopet, membongkar. II. mangarut, mengurut, memijat (Angk). III.
partalitali haen niarutna, orang yang terang-terangan membawa barang curian
di atas kepalanya; pencuri terang-terangan.
I. mangarut, mencuri,
mencopet, membongkar. II. mangarut, mengurut, memijat (Angk). III.
partalitali haen niarutna, orang yang terang-terangan membawa barang curian
di atas kepalanya; pencuri terang-terangan.
Asa,
I. maka, jadi, baru (membuat kesimpulan dan menyimpulkan); di si pe asa,
di situlah baru; dung pe asa, baru sesudah itu msl dung pe ro ho, asa
alusanku ho, baru sesudah kau datang, kujawab; ndang pola leleng asa
mardenggan nasida, tak berapa lama, maka mereka berdamai; asa i do hape
alana, maka rupanya itulah sebabnya. II. agar, supaya, sehingga (menunjuk
niat); asa unang, supaya jangan; asa anggiat, agar supaya; asa
tung, agar kiranya, supaya mungkin. III. dari pada (dalam perban-dingan).
IV. mangasahon,di-pangasahon, menganggarkan, mengharapkan akan, percaya;
bisukna i dipangasahon, kelicikannya yang dianggarkan. V. mangasaasa,
bermulut besar, menakut-nakuti orang dengan omongan, menantang berkelahi dengan
omongan besar (mengenai orang yang mau membuat musuhnya takut). VI. mangasa
gogo, (mungkin dari marnasagogo) membuat sesuatu dengan sekuat
tenaga.
I. maka, jadi, baru (membuat kesimpulan dan menyimpulkan); di si pe asa,
di situlah baru; dung pe asa, baru sesudah itu msl dung pe ro ho, asa
alusanku ho, baru sesudah kau datang, kujawab; ndang pola leleng asa
mardenggan nasida, tak berapa lama, maka mereka berdamai; asa i do hape
alana, maka rupanya itulah sebabnya. II. agar, supaya, sehingga (menunjuk
niat); asa unang, supaya jangan; asa anggiat, agar supaya; asa
tung, agar kiranya, supaya mungkin. III. dari pada (dalam perban-dingan).
IV. mangasahon,di-pangasahon, menganggarkan, mengharapkan akan, percaya;
bisukna i dipangasahon, kelicikannya yang dianggarkan. V. mangasaasa,
bermulut besar, menakut-nakuti orang dengan omongan, menantang berkelahi dengan
omongan besar (mengenai orang yang mau membuat musuhnya takut). VI. mangasa
gogo, (mungkin dari marnasagogo) membuat sesuatu dengan sekuat
tenaga.
Asaasa,
sej ikan laut kecil yang dikeringkan.
sej ikan laut kecil yang dikeringkan.
Asal,
I. asal, asalkan saja; asalma hipas iba, asal awak sehatlah. II. bahan
dasar, sumber; abit do asal ni harotas, kayulah bahan dasar (asal)
kertas.
I. asal, asalkan saja; asalma hipas iba, asal awak sehatlah. II. bahan
dasar, sumber; abit do asal ni harotas, kayulah bahan dasar (asal)
kertas.
Asam,
nilai, harga, berharga; mangasam, menaksir harga, menilai; na so
marasam, tidak berharga, tak bernilai; ndang tarasam, tak ternilai,
harga yang tidak dapat ditaksir.
nilai, harga, berharga; mangasam, menaksir harga, menilai; na so
marasam, tidak berharga, tak bernilai; ndang tarasam, tak ternilai,
harga yang tidak dapat ditaksir.
Asang,
mangasangasanghon = mangasahon; diasanghon gogona,
menganggarkan tenaga, dia percaya atas tenaganya, mengandalkan.
mangasangasanghon = mangasahon; diasanghon gogona,
menganggarkan tenaga, dia percaya atas tenaganya, mengandalkan.
Asap,
I. mangasapi, menghasut,
mengajak, menantang. II. mangasap, membakar kemenyan; mangasap daupa,
mendoakan kemenyan. Asar, sarang burung, petiduran binatang;
marasar, bersarang; mangasar, beranak (tentang ternak); asar ni
poso-poso, rahim, kandungan ibu; P.B.: pulik asar ni lali, pulik asa
leangleang, pulik na sinali, pulik na nilehon, lain sarang elang, lain
sarang walet, lain hutang, lain pemberian.
I. mangasapi, menghasut,
mengajak, menantang. II. mangasap, membakar kemenyan; mangasap daupa,
mendoakan kemenyan. Asar, sarang burung, petiduran binatang;
marasar, bersarang; mangasar, beranak (tentang ternak); asar ni
poso-poso, rahim, kandungan ibu; P.B.: pulik asar ni lali, pulik asa
leangleang, pulik na sinali, pulik na nilehon, lain sarang elang, lain
sarang walet, lain hutang, lain pemberian.
Ase,
mangase, membuat
persembahan di ladang, agar tanam-tanaman di ladang bertumbuh dengan baik;
pangaseon, tempat persembahan, tempat atau panggung untuk meletakkan
persembahan.
mangase, membuat
persembahan di ladang, agar tanam-tanaman di ladang bertumbuh dengan baik;
pangaseon, tempat persembahan, tempat atau panggung untuk meletakkan
persembahan.
Asi,
I. kasihan, menaruh belas kasihan, sayang, rahmat; asi ma roham,
kasihanilah; asi ma roha ni Debata, semoga Allah berbelaskasihan (ucapan
tetap dan saleh dari orang yang beragama); asi ni roha, belas kasihan,
pengasihan, rahmat; marasi ni roha, marroha asi, berbelas kasihan;
asiasi, anugerah, derma, sedekah; mangasii, mengasihani; paasiasi,
menyayang-nyayang; hasian, (dari na niasian), kekasih; anak
hasian, anak tersayang; manghasiani, diparhasian, menganakmaskan;
parasirohaon, sikap pengasihan, hal berbelas kasih; paasiasi ugasan,
menyayang-nyayang benda (msl kenang-kenangan); huasi, rahmat, karunia;
(lih huasi). II. = suhi; mangasi, membuat bersiku (kayu); na
pinarasiasi, yang dibuat bersiku, tidak bulat. III. asiasi, dadu,
alat main yang menguntungkan; asiasi tinimpus, sej sumpah (lih gana).
I. kasihan, menaruh belas kasihan, sayang, rahmat; asi ma roham,
kasihanilah; asi ma roha ni Debata, semoga Allah berbelaskasihan (ucapan
tetap dan saleh dari orang yang beragama); asi ni roha, belas kasihan,
pengasihan, rahmat; marasi ni roha, marroha asi, berbelas kasihan;
asiasi, anugerah, derma, sedekah; mangasii, mengasihani; paasiasi,
menyayang-nyayang; hasian, (dari na niasian), kekasih; anak
hasian, anak tersayang; manghasiani, diparhasian, menganakmaskan;
parasirohaon, sikap pengasihan, hal berbelas kasih; paasiasi ugasan,
menyayang-nyayang benda (msl kenang-kenangan); huasi, rahmat, karunia;
(lih huasi). II. = suhi; mangasi, membuat bersiku (kayu); na
pinarasiasi, yang dibuat bersiku, tidak bulat. III. asiasi, dadu,
alat main yang menguntungkan; asiasi tinimpus, sej sumpah (lih gana).
Asing,
asing, lain, berlainan, berbeda (sian, daripada); umasing = asing;
asingasing be, masing-masing berlainan; paasing, membuat lain; dia
asingna, apa perbedaanya; na asing, na muba, yang berlainan, yang
berubah; siasingasing, sesuatu yang disembunyikan, dirahasiakan;
songon na asing rohana, ia mulai bersikap lain, agak gusar, agak lain jalan
pikirannya; halak na asing, orang asing, pendatang, orang lain.
asing, lain, berlainan, berbeda (sian, daripada); umasing = asing;
asingasing be, masing-masing berlainan; paasing, membuat lain; dia
asingna, apa perbedaanya; na asing, na muba, yang berlainan, yang
berubah; siasingasing, sesuatu yang disembunyikan, dirahasiakan;
songon na asing rohana, ia mulai bersikap lain, agak gusar, agak lain jalan
pikirannya; halak na asing, orang asing, pendatang, orang lain.
Asobe,
tasbih, rosario.
tasbih, rosario.
Asok,
perlahan-lahan, hati-hati (Angk).
perlahan-lahan, hati-hati (Angk).
Asom,
asam; masom, masam; mangasomi, memberi asam; na niasoman,
yang diasami; asomasom, asam (wajah) melihat marah; songon na mida
asom, bergembira, bersuka hati (karena keluar air liur dari mulutnya);
songon na pinoroan asom, bersusah hati, bersedih (seperti terhadap siapa
asam diperas).
asam; masom, masam; mangasomi, memberi asam; na niasoman,
yang diasami; asomasom, asam (wajah) melihat marah; songon na mida
asom, bergembira, bersuka hati (karena keluar air liur dari mulutnya);
songon na pinoroan asom, bersusah hati, bersedih (seperti terhadap siapa
asam diperas).
Asta,
I. panjangnya lengan bawah, hasta, satu elo; mangastaasta, mengukur
dengan elo; kemudian: menghina, merendahkan orang lain. II. asta,
menyatakan keheranan: astaga!
I. panjangnya lengan bawah, hasta, satu elo; mangastaasta, mengukur
dengan elo; kemudian: menghina, merendahkan orang lain. II. asta,
menyatakan keheranan: astaga!
Astu,
mangastui, = mangantusi; astuan,
makna, arti; marastuan, mempunyai arti (yang da-lam).
mangastui, = mangantusi; astuan,
makna, arti; marastuan, mempunyai arti (yang da-lam).
Asu,
anjing, asu (kasar, sering kata mencaci); anak ni asu, boru ni asu, anak
jahanam (sebagai vokatif); paasuasu, maki-makian dengan kata asu.
anjing, asu (kasar, sering kata mencaci); anak ni asu, boru ni asu, anak
jahanam (sebagai vokatif); paasuasu, maki-makian dengan kata asu.
Asung,
mangasungi, mangasunghon,
menuduh, mencaci, memfitnah; pangasungi, pengumpat, pencaci, pemfitnah,
orang yang suka bergunjing.
mangasungi, mangasunghon,
menuduh, mencaci, memfitnah; pangasungi, pengumpat, pencaci, pemfitnah,
orang yang suka bergunjing.
Asup,
mangasupi, mengancam,
menyindir, mengumpat, mengutuk; asupasup, ancaman dengan kata-kata.
mangasupi, mengancam,
menyindir, mengumpat, mengutuk; asupasup, ancaman dengan kata-kata.
Ata,
mangata, makan daging
mentah, yang hanya dipanggang sebentar (dari tata).
mangata, makan daging
mentah, yang hanya dipanggang sebentar (dari tata).
Atal,
maratalatal marutulutul = manggalang.
maratalatal marutulutul = manggalang.
Atap,
bagian bawah periuk.
bagian bawah periuk.
Atas,
= ginjang; di atas, di
atas; di atas ni, di atas dari; tu atas, ke atas; tu atas ni,
ke atas dari; matas ari, tengah hari (harf matahari berada di atas);
di atas ni ari Minggu, lewat hari minggu; si Atasbarita, gunung di
Silindung; mangatasi, mengatasi, melebihi; mardiatasditoru,
lengkap atas bawah (pakaian), punya harta dirumah, punya ternak di kandang
(bawah rumah), yakni kaya.
= ginjang; di atas, di
atas; di atas ni, di atas dari; tu atas, ke atas; tu atas ni,
ke atas dari; matas ari, tengah hari (harf matahari berada di atas);
di atas ni ari Minggu, lewat hari minggu; si Atasbarita, gunung di
Silindung; mangatasi, mengatasi, melebihi; mardiatasditoru,
lengkap atas bawah (pakaian), punya harta dirumah, punya ternak di kandang
(bawah rumah), yakni kaya.
Ate,
ditambahkan pada pertanyaan: bukan? atehe = ate; juga: dikatakan tale
= atehe ale; ate, juga: dipakai dalam jawaban dan berarti: anda lihat,
itulah dia.
ditambahkan pada pertanyaan: bukan? atehe = ate; juga: dikatakan tale
= atehe ale; ate, juga: dipakai dalam jawaban dan berarti: anda lihat,
itulah dia.
Ateate,
hati, dalam psychologi Batak pusat penginderaan dan perasaan; karena itu sering
sinonim dengan roha; parateatean, uluhati; mohop ateate, marah,
panas hati; lambok ateate, senang, lemah lembut; hansit ateate,
sakit hati, bersedih hati; metmet pe ateate ni rongit, ummetmet dope
ateatengku, kecil hatinya nyamuk, lebih kecil lagi hatiku, murung sekali;
mauliate, terimah kasih, merasa enak; mauliate rohangku, terimakasih;
hamauliateon, rasa, ucapan terimakasih; parateate, pemarah, penaik
darah, mudah tersinggung; atena, (=rohana),terserah dia; marateatehon,
memperhatikan, menyimak; mangate, berani; simarateate, nama sej
tumbuhan yang daunnya berbentuk hati.
hati, dalam psychologi Batak pusat penginderaan dan perasaan; karena itu sering
sinonim dengan roha; parateatean, uluhati; mohop ateate, marah,
panas hati; lambok ateate, senang, lemah lembut; hansit ateate,
sakit hati, bersedih hati; metmet pe ateate ni rongit, ummetmet dope
ateatengku, kecil hatinya nyamuk, lebih kecil lagi hatiku, murung sekali;
mauliate, terimah kasih, merasa enak; mauliate rohangku, terimakasih;
hamauliateon, rasa, ucapan terimakasih; parateate, pemarah, penaik
darah, mudah tersinggung; atena, (=rohana),terserah dia; marateatehon,
memperhatikan, menyimak; mangate, berani; simarateate, nama sej
tumbuhan yang daunnya berbentuk hati.
Atehe,
lih ate.
lih ate.
Atek,
= atik.
= atik.
Atena,
lih. ateate.
lih. ateate.
Atik,
mana tahu, mungkin, barangkali, entah, kalau-kalau, (juga: atek, aik, aek);
atik boha, siapa tahu, barangkali; atik tung sura, kalau-kalau,
boleh jadi; atik sering dihubungkan dengan kata tung (mungkin);
atik tung mate ahu, kalau-kalau aku mati; atik pe, walaupun,
sekalipun.
mana tahu, mungkin, barangkali, entah, kalau-kalau, (juga: atek, aik, aek);
atik boha, siapa tahu, barangkali; atik tung sura, kalau-kalau,
boleh jadi; atik sering dihubungkan dengan kata tung (mungkin);
atik tung mate ahu, kalau-kalau aku mati; atik pe, walaupun,
sekalipun.
Atim,
mangatim, meminjam,
mendapat, beroleh, menikmati; mangatim di sangap ni raja do na sinuruna,
utusan (wakil raja) mendapat kehormatan karena wibawa raja yang menyuruh dia,
menikmati wibawa raja; pangatiman, seseorang yang menguntungkan orang
lain karena mendapat dukungan dari dia.
mangatim, meminjam,
mendapat, beroleh, menikmati; mangatim di sangap ni raja do na sinuruna,
utusan (wakil raja) mendapat kehormatan karena wibawa raja yang menyuruh dia,
menikmati wibawa raja; pangatiman, seseorang yang menguntungkan orang
lain karena mendapat dukungan dari dia.
Atup,
I. mangatup, berani
menghadapi seseorang; paatupatup, seimbang (kekuasaan dan kekuatan msl
dua kerajaan). II. mangatupi, menyiapkan, mengatuk sekapur sirih, meramu
sirih; sangatup, sebanyak dapat dimasukkan ke dalam mulut, sekapur sirih.
Atur, atur, teratur; mangatur, mengatur; mangaturhon,
memerintahkan, mengaturkan; maratur, teratur, rapi; paratur,
keteraturan; aturan, aturan.
I. mangatup, berani
menghadapi seseorang; paatupatup, seimbang (kekuasaan dan kekuatan msl
dua kerajaan). II. mangatupi, menyiapkan, mengatuk sekapur sirih, meramu
sirih; sangatup, sebanyak dapat dimasukkan ke dalam mulut, sekapur sirih.
Atur, atur, teratur; mangatur, mengatur; mangaturhon,
memerintahkan, mengaturkan; maratur, teratur, rapi; paratur,
keteraturan; aturan, aturan.
Au,
= ahu; mangauhon,
mengambil, merampas.
= ahu; mangauhon,
mengambil, merampas.
Auang,
(= marauang), meraung
mengenai anjing.
(= marauang), meraung
mengenai anjing.
Auga,
kuk kerbau; saauga, sepasang kuk; P.B.: ndang tarulahon sada halak dua
auga dibagasan sansogot, tak mungkin satu orang menangani dua kuk kerbau
dalam satu pagi, tidak bisa diharapkan dari orang mengerjakan sesuatu yang tidak
mungkin.
kuk kerbau; saauga, sepasang kuk; P.B.: ndang tarulahon sada halak dua
auga dibagasan sansogot, tak mungkin satu orang menangani dua kuk kerbau
dalam satu pagi, tidak bisa diharapkan dari orang mengerjakan sesuatu yang tidak
mungkin.
Aum,
suap (Angk); sangaum, sesuap.
suap (Angk); sangaum, sesuap.
Aun,
mangaun, mengayun;
parsiaunan, ayunan, jingkatan.
mangaun, mengayun;
parsiaunan, ayunan, jingkatan.
Aung,
maungaung,
memanggil-manggil.
maungaung,
memanggil-manggil.
Aup,
maup, hanyut terbawa oleh
aliran air; mate maup, mati hanyut, mati tenggelam; mangaupi,
membuang ke dalam air; menghanyutkan; aupaup, sampah, kotoran yang
terbawa oleh aliran air; aupaup ni Toba, cacian, sampah Toba, yang tidak
bisa lagi dipakai disana.
maup, hanyut terbawa oleh
aliran air; mate maup, mati hanyut, mati tenggelam; mangaupi,
membuang ke dalam air; menghanyutkan; aupaup, sampah, kotoran yang
terbawa oleh aliran air; aupaup ni Toba, cacian, sampah Toba, yang tidak
bisa lagi dipakai disana.
Aur,
maraur, dalam keadaan
memanjang.
maraur, dalam keadaan
memanjang.
Aus,
mangaus, piutang orang
lain tentang mana diketahui, diam-diam diambil dengan keras; menipu, menyamun.
mangaus, piutang orang
lain tentang mana diketahui, diam-diam diambil dengan keras; menipu, menyamun.
Aut,
sekiranya, seandainya, andaikata, dalam kalimat bersyarat tetapi tidak dipenuhi;
aut na tarbahen au, andaikata aku bisa (tetapi saya tidak bisa); juga
dalam kalimat harapan: aut ahu ma nian raja, andaikata aku raja; aut
ni, = aut; aut unang, seandainya tidak.
sekiranya, seandainya, andaikata, dalam kalimat bersyarat tetapi tidak dipenuhi;
aut na tarbahen au, andaikata aku bisa (tetapi saya tidak bisa); juga
dalam kalimat harapan: aut ahu ma nian raja, andaikata aku raja; aut
ni, = aut; aut unang, seandainya tidak.
Ayat,
ayat.
ayat.
No comments:
Post a Comment