Thursday 9 January 2014

KAMUS BATAK ( P, R )



Pa,
awalan kata kerja, berarti: membuat, menjadikan; pabontarhon, menjadikan
putih, memutihkan; paotootohon, menjadikan bodoh yaitu menipu;
palahohon,
membuat supaya pergi, sering dengan akhiran “hon”; juga
menyatakan kata bilangan pangkat msl; palimahon, kelima;
papituhalihon,
untuk ketujuh kalinya.
Paal,
= pal.
Pada,
guru di ho manang pada hapur manang pada sira bahenonmu,

saya berada dalam kekuasaanmu, engkau dapat memakan atau membunuh saya.
Padam,
I. = peam,
biasa. II. =
mintop.
Padan, persekutuan, janji, ikrar, kaul, aturan, peraturan; Padan
na robi,
Perjanjian Lama; Padan na imbaru, Perjanjian Baru;
marpadan,
berjanji, mengadakan persekutuan; parpadanan, persekutuan,
perjanjian; mamadanhon, membuat sesuatu menjadi persekutuan; dongan
sapadan,
kawan sepersekutuan, rekan seperjanjian.
Padang,
padang, padang rumput, dataran; Padang Bolak, nama daerah di Tapanuli
Selatan; sering dipakai untuk nama kota msl Padang Sidempuan.
Padar,
makanan yang digulai pedas; mamadar, cara memasak dengan membakar dan
mencampur dengan darahnya; mangan na pinadar, makan daging yang digulai
seperti tersebut di atas, makan enak.
Pade,
= ture,
(Angk).
Padeha,
seloroh, gurau, lawak; sideak padeha, pelawak.
Padi,
padi (eme); mangido bunga padi, memohon padi berbulir dalam doa yang
resmi.
Padidit,
sej tupai, bajing.
Padodot,
beruntun, bersambung, berturut-turut; opat ari padodot, berturut-turut
empat ha-ri; monang padodot, menang secara beruntun, tiap kali menang.
Padoha,
naga padoha,
naga
legendaris yang dianggap menyanggah atau mendukung bumi dan menyebabkan gempa.
Padot,
rajin bekerja, tekun, telaten; padot marulaon, rajin bekerja;
manghapadothon,
mencintai dan menekuni bidang kerjanya. II. sipadot,
sapu; mamadoti, menyapu di halaman desa.
Padu,
membeku, mengental mengenai susu, dan embrio bayi dalam kandungan.
Paduk,
I. batu yang diikat di bawah jala agar jala itu tenggelam. II. sej permainan
judi dengan melempar uang logam mengenai sasaran; marpaduk, main lempar
uang logam mengenai sasaran.
Padung,
pinggiran dasar sekeliling lobang lesung.
Paet,
pahit; sipaetan, sej ikan; ubat na paet, obat pahit, kina.
Pagabe,
sej alat tenun, mistar besar yang dipakai menetak benang waktu menenun.
Pagani,
bayonet.
Pagapaga,
= ampapaga.
Pagar, penolak
bala, penangkal untuk menjauhkan roh-roh jahat dan pengaruhnya; humunti
pagar,
menjungjung penangkal yaitu: hamil, sebab para wanita memakai
penangkal waktu itu; parpagaran, tempat penyimpanan penangkal;
mamagar,
membuat penangkal; jenis-jenis: pagar mula jadi, penangkal
terhadap kehamilan dan dipakai waktu permulaan hamil; pagar pareme,
penangkal yang digantungkan di dalam rumah sesudah anak lahir; pagar
pangorom,
penangkal untuk menghindarkan roh yang jahat (begu).
Pagaran, lapangan di luar kampung dimana kerbau tidur di waktu malam;
sering dihubungkan dengan nama kampung msl Pagaran Julu d.l.l.
Pagi,
pagipagian (ni) siari = di laonlaon ni ari; pagian,

kemudian, kelak, lama sesudah itu, sesudah lama berlalu.
Pago,
tiang perbatasan, tiang yang dilantak; pago, terlantak, terpancang;
mamagohon,
melantak, memancangkan; pagopago, uang bukti yang dibayar
kepada kepala-kepala yang mengadili sebagai tanda bahwa perkara itu selesai;
nunga mardalan pago,
perkara itu sudah diselesaikan.
Pagol,
sipagol,
sarang ulat,
kepongpong mengenai ulat belalang; pagol, kuat, tak tergoyang lagi.
Pagul,
rangkai buah siala. Pagut, = pargut.
Pagutpagut, melemparkan kaki muka secara cantik mengenai kuda.
Pahae,
hilir, bdk jae.
Pahan,
bdk mahan, mamahan, memelihara ternak; pinahan, ternak piaraan,
hewan ternak; pahanon, idem; pahanpahanan, bermacam ternak;
mangalului babi pahanon,
dalam arti sembunyi: mencari isteri.
Pahantan,
sej padi yang berasal dari daerah Pahantan.
Pahar,
dipahar soarana,

dinyaringkan suaranya.
Pahe,
= mamahe,
mengenakan
pakaian, berpakaian rapi, berbusana; pahean, hiasan, pakaian, berbusana,
sandang; pamahemahe, pesolek, orang yang suka berpakaian rapi, cara
berpakaian; pahe, tampan; jolma na pahe, orang tampan.
Pahepahe,
juga sipahe, sapu ijuk.
Paho,
= adat,
tatakrama, aturan
perilaku menurut adat; marpaho, bertatakrama, bersikap sopan santun,
beradat; na so paho, biadab, tidak tahu sopan santun.
Pahompu,
cucu, bdk ompu.
Pahu,
tumbuhan semak sej pakis besar, pakupakuan, jenis-jenis: pahu hare, pahu
lipan, pahu gaja, pahu landit, pahu dengke; P.B.: asing do hodong, asing do
pahu, asing do ho, asing do ahu,
lain pelepah, lain pakis, lain anda, lain
saya.
Pahulu,
kehulu, bdk julu.
Pahupahu,
bagian pinggir, yang paling pinggir; pahupahu ni suri, gigi sisir yang
paling pinggir; pahupahu ni igung, bagian sempit hidung; pahupahu ni
rusuk,
rawan iga.
Pail,
namail,
memanggil agar
datang.
Paima,
bdk ima.
Paiogon, = indahan (And).
Pais,
I kancil, pelanduk. II. pengadu, pembuka rahasia; parpais, pengadu,
peleceh.
Pait,
= paet.
Paja,
cekatan; paja mardalan, cekatan berjalan mengenai anak kecil.
Pajak,
pajak; marpajak tu, memajak, mengadakan perjanjian pajak dengan
seseorang.
Pajal,
kayu yang dilantakkan pada sesuatu; mamajalhon, melantakkan ke sesuatu
msl sepotong kayu, lembing, paku; tarpajal, yang diunjamkan, yang
dilantakkan.
Pajok,
mamajok,
berkediaman,
menempatkan di suatu tempat; mamajok hubu, huta, mendirikan kubu, desa,
kampung; mamajok patik, menetapkan undang-undang.
Pajop,
memegang; bdk jop.
Pak, depak, bunyi mengenai mengetok atau memukul, tepuk; mamakpak,
menampar, menyapa dengan kata-kata kasar; marlapak, bdk lapak,
berdepak.
Pakpak,
puncak; pakpak dolok, puncak gunung; pakpak ulu, ubun-ubun, batok
kepala; sian palak ni patna ro di pakpak uluna, dari telapak kaki ke
batok kepala; Pakpak, satu kelompok sub etnis Batak.
Paksa,
paksa, perintah; marpaksa, membuat hukum, undang-undang; mamaksa,
memerintahkan, memaksa.
Pal,
pal, jarak yang dapat dijalani selama kira-kira 20 menit.
Pala,
I.
bdk pola. II.
bdk mala.
Palait, lembing bermata bengkok.
Palak,
telapak, tapak tangan atau kaki; palak ni tangan, telapak tangan;
palak ni pat,
telapak kaki.
Palang,
bunga rias.
Palangge,
tongkat sej bermata pisau.
Palangka,
palung yang dibuat dari kayu, tempat makan ternak; suang palangka, sej
hukuman pencurian, kalau seorang mencuri ternak dalam kampungnya sendiri dan
ditangkap, dia harus hanya mengembalikan apa yang dia curi, karena dianggap
belajar mencuri dan bila kelak dia lebih cakap dan mencuri di kampung lain, maka
penghuni kampung memperoleh laba dan kenikmatan dari perbuatannya itu; gana
palangka,
sej sumpah, sumpah palung, lih gana.
Palangki,
emas tulen, sepuhan emas halus.
Palano,
pelana; abit ni palano, kain pelana; mamalanoi, memasang pelana.
Palaspalas,
menara.
Pale,
mapale,
sangat pedih;
mamale,
bertambah pedih; pinalepale ni sahit, diganggu penyakit;
na pinale = hapas.
Palge,
beras yang terpilih, bagus dan besar, beras yang bernas.
Palia,
pohon petai.
Palias,
lih lias.
Paling, daging ternak yang mati tidak karena disembelih, jadi mati
karena sakit.
Palingpalingan,
sangat tua, tua bangka, jompo.
Palis,
mamalis udan,
mengusir
hujan dengan ilmu sihir, menangkal hujan.
Palit,
parpaliton,
plester dari kapur atau baja dan minyak yang dilapukan di pelepis sewaktu sakit
kepala; marpalit, melapukan kepala seperti msl dibuat pencuri agar tidak
dikenal orang; mamalit boru, menerima seorang anak perempuan sebagai
pembayaran utang dalam hal mana ia oleh perutangan dijadikan dia sebagai
menantunya.
Palito,
pelita, lampu teplok; parpalitoan, perpelitaan, kakidian, kandil.
Pallom,
tetap duduk di satu tempat, terduduk terus.
Palnat,
lebar, rata.
Palo,
bintik-bitik putih di mata; paloon, menderita penyakit ini, menderita
keputihan mata; mata na paloon, mata yang berbintik-bintik putih.
Palok,
tondi sipalokpalok,
hantu
yang menjadikan penyakit.
Palos,
tondi sipalospalos.
Palpal,
botak mengenai kepala, gundul mengenai gunung atau ladang; palpal ulu,
botak kepala; sipalpal ulu, orang botak; mamalpal, mencukur sampai
gundul, membotaki; dipalpal ari ibana, dia kedatangan guruh, guruh
menimpanya.
Palse,
tidak sedap mengenai citarasa, hambar.
Palsuk,
teronggok, terhimpun, terkumpul, tertumpuk.
Paltak,
kuat, gemuk, nyata, terang mengenai garis, juga mengenai kesalahan.
Palti,
harmonis, serasi, berpatutan dalam perbandingan satu sama lain msl pada rumah.
Palu,
mamalu,
membunyikan,
memalu, meniup, memukul, memainkan alat musik; menembakkan senapang; mamalu
gordang,
memukul gendang; mamalu sarune, membunyikan sarune;
mamalu poti marende,
memainkan harmonium; mamaluhon palupalu ni dongan,
membalas aniaya yang dibuat orang; palupalu, kayu-kayu kecil (pemukul)
yang dipakai untuk memukul gendang; paluan, tempat ogung yang
dipukul; pasuang palupalu, membalas perbuatan yang sama; uhum pasuang
palupalu,
hak untuk membalas.
Pamangan,
mulut (bdk mangan, pangan).
Pamatang, badan, tubuh (dari: batang).
Pampat, mamampat, memberangi. II. sabur pampat, umum mengenai
pajak yang setiap orang harus mengambil bagian secara merata.
Pampe,
(bdk ampe), diangkat menjadi raja; pampe tu roha, dihafal;
mamampehon,
meninggikan, mengenakan.
Pamurunan,
bdk purun, dapur, tungku dapur, pemasangan api.
Panahit,
(dari: sahit) cacing dalam usus; panahiton, penyakit cacing dalam
usus; ubat panahit, obat anti cacing.
Panangga,
na di toru ni tangga,

anjing.
Panas,
panas, keringat, peluh; panasan, berkeringat, berpeluh, kepanasan;
haen panas,
selimut, selimut wol; panaspanas hasian, keringat dingin,
peluh dingin.
Pandan,
pandan yang daunnya dipakai untuk menganyam, jenis-jenis: pandan misang
(harum), pandan sirabun; pandanpandan, sej ikan laut.
Pandang,
mata bidik, pejera pada senapang; mamandang, memandang, melihat, menilai,
menghargai sesuatu; ndang dipandang ho uhum na denggan na binahen tu ho,
engkau tidak menghargai rukun kebaikan yang diperlakukan buatmu.
Pande,
pandai, pintar, terampil, tukang, ahli; pande hau, tukang kayu; pande
bosi,
tukang besi; pande perak, tukang perak; na pande di hata;
yang pandai bicara; hapandean, kepandaian, kecakapan, pekerjaan tangan,
ketrampilan; marhapandean, mengerjakan pekerjaan tangan, berketrampilan.
Pandis,
bersih, murni mengenai barang tenunan.
Pandita,
sarjana, pendeta, pastor, misionaris.
Panjang,
= leleng; sapanjang, = saleleng,

selama.
Pandol,
mamandol,
menyepak,
menerjang orang; mamandol u-tang, berhenti sejenak pada main judi untuk
menentukan utang-utang masing-masing; ma-mandol singkoram, mengambil
gadai msl sebidang tanah ladang.
Pane,
kilat dalam bahasa datu, kilasan-kilasan kilat waktu gelap hari; nama
sungai yang datang dari Tanah Batak dan bermuara di pantai Timur Sumatra.
Panepane,
demam, typhus; panepaneon, berdemam, sakit typhus, terkena typhus.
Pang,
kuat, dewasa, keras, berani; dari minuman: keras, yang dibuat mabuk; siinumon
na pang,
minuman keras yaitu tuak yang memakai sej ragi; bola pang,
berbelah mulai dari tengah-tengah.
Pangan,
mangan, (hupangan, dipangan),

makan; hupangan, saya sedang makan; dipangan, dimakan sesuatu;
sipanganon,
makanan; papangan, cara makan; pamangan, mulut;
marsipanganon,
dihajap, dilahap, dimakan banyak; sipangan mago,
seorang yang makan nasi orang lain tanpa memberi hasil pekerjaan, untuk mana dia
diminta, juga dikatakan mengenai raja-raja yang makan makanan orang yang
bertikai dengan lahapnya tetapi tidak menyelesaikan perkara pertengkaran mereka;marmanganan,
makan mengenai orang banyak; dipangan rohana, berkenan akan dimasukkan di
dalam pikiran; mamanganihon, banyak makan; tarpangan dai, merasa,
merasa enak mengenai sesuatu; panganan, penganan, piring; dongan
sapanganan,
teman semeja makan; bilut panganan, kamar makan; P.B:
ianggo rupa ndang tarpanganhon, pangalaho do na tarpanganhon,
yang bisa
bukan rupa, melainkan budi pekerti (nasehat kepada pemuda yang mencari calon
isterinya); sapanganan daludalu, masih kerabat pada generasi keenam yang
mempunyai nenek moyang yang sama; sapanganan lombu, masih kerabat
generasi kesepuluh; sapanganan horbo, masih kerabat pada generasi ke
tigabelas.
Pangar,
terbuka lebar-lebar mengenai lobang.
Panggal,
lebih tebal pada ujung dari pada pangkal; P.B: tu tonggina songon panganon
tobu, tu panggalna songon buar-buar,
semakin manis seperti halnya makan tebu
yang dimulai dari ujungnya yang paling sedikit manis; bertambah besar sebagai
halnya dengan palem buarbuar, artinya: yang terbaik disimpan terakhir,
semakin lama semakin baik.
Panggang,
mamanggang,
panggang,
memanggang di atas api (tu api), mengasapi.
Panggil,
mamanggil,
panggil,
memanggil.
Panggu,
rimbas, pacol, cangkul; mamanggu, merimbas, memacol.
Panggul,
bagian belakang binatang.
Panggung,
tumpukan, bukit; marpanggungpanggung, bertumpuk-tumpuk, bertimbun-timbun,
berbukit-bukit.
Pangir,
marpangir,
berlangir,
mencuci diri dengan jeruk purut (terlebih rambut); unte pangir, jeruk
sitrun untuk membersihkan rambut atau kulit; mamangiri, mencuci diri
dengan jeruk ini.
Pangisi,
bdk isi.
Pangkal, pokok, bagian bawah pohon kayu atau semak; modal yang
dipakai untuk berusaha; marpangkal, berusaha dengan modal.
Pangkat,
I. pangkat, jabatan, status; pangkat harajaon, pangkat seorang raja;
manjalo pangkat,
menerima jabatan; mijur sian pangkat, dilepaskan
dari jabatan, kena pecat. II. sej rotan besar.
Pangke,
bdk pahe; mamangke, memakai, memanfaatkan; sipangkeon, bisa
dipakai; tu aha pangkeon? untuk apakah itu dapat dipakai, apa
kegunaannya? pangke, bagus, elok, cantik; pamangke (di),
pemakaian, cara memakai sesuatu.
Pangko,
batang pohon aren yang sangat keras, dari mana dibuat batang lembing;
sipangko tali,
sej padi.
Pangkur,
cangkol; mamangkur, mengerjakan ladang dengan cangkol.
Pangkut,
mamangkut,
memagut,
mencangkol.
Pangpang,
lumpuh; marpangpang, dalam keadaan lumpuh, menderita lumpuh.
Pangsa,
bdk paksa.
Pangulima, = ulubalang, panglima, pelopor, pahlawan.
Pangus,
mamangus,
menyamun orang
dengan menangkap pengunjung, menyamun, merampok; pamagus, perampok orang,
penyamun.
Paniala,
kutuk, balas dendam dari hantu (begu).
Paniti, peniti.
Panji,
panjipanji,
perhiasan
dari bulu yang disuntingkan anak-anak di kepalanya; hira panjipanji,
sangat cepat bergerak, ligat, berlari amat cepat. Panjol = pandol
dan ponjol.
Panju,
panglima perang, komandan
peperangan, kepala pasukan, penghulu perang.
Panjut,
obat tampal, plester pada luka dan gigi yang berlobang untuk menarik ulat yang
diduga ada disitu; pamanjut, idem; mamanjut, merawat sakit gigi
dengan memasukkan minyak ke gigi dan kemudian menarik ulat-ulat itu.
Panopano,
jerawat, bercak hitam di wajah, panu.
Pansa,
panggung atau dangau di tengah-tengah ladang sebagai tempat mengusir burung dari
ladang.
Pansang,
mamansang,
memanggil
untuk berkumpul; parpansang, dipanggil untuk berkumpul mengenai rapat.
Pansar,
jauh, luas, sembur; pansar baritana, namanya terberita, tersiar
beritanya; partigatiga pansar, saudagar yang pergi berdagang ke
tempat-tempat yang jauh, pedagang keliling.
Pansing,
bersih dibilas; segala-galanya dilaksanakan sehingga tidak ada lagi yang harus
dikerjakan; mamansinghon, disapu bersih, dimusnahkan habis-habisan.
Pansung,
= ansung,
takaran isi
untuk tuak; pansung bahen, potong miring.
Pansur,
pancur, mata air; bunga pansur, sej tanaman berbunga putih dan merah;mamansur,
memasang pansur, mengalir, berpansur; hoda sipansur, kuda petak;
pansur na tolu, pansur na pitu,
nama tempat; pansur ni bagot, ijuk
yang mengarah ke atas.
Pansut
= pago; mamansuthon,

melantakkan, meluluh-lantakkan.
Pantang,
= subang,
pantang,
dilarang, larangan; pantang ni abit, haid, menstruasi; pantangan,
sebuah rumah kecil di kampung yang tidak boleh diinjak oleh orang lain hanya
oleh dukun.
Pantar,
lantai papan dalam rumah, dibuat dari batang-batang pohon kayu atau bambu, juga
lapik tikar di tempat tidur yang dibuat dari pelepah pohon enau;
pantarpantar,
lantai; mamantar, memasang lantai.
Pantas,
pantas, cakap, arif, sering dalam kata majemuk; pantas marroha, berakal
budi, arif, berbudi luhur.
Pantik,
tertancap terpantak, terhujam msl kapak, pahat atau lembing; mamantikhon,
memantakkan, menancapkan lembing, paku.
Pantil,
panggung dari kayu atau tanah, menara jaga terdiri dari bambu.
Pantis,
bahan lilin; nama daerah.
Pantom,
mamantom,
melimbaikan,
melembing, melembingkan, melemparkan sesuatu; mamantomhon, memakai
sesuatu untuk dilembingkan, dilambaikan, me-lembingkan, menombakkan.
Pantun,
sopan santun, berperangai baik, beradab, beradat, hormat,
kesopanan, berbudi bahasa; pantun hangoluan, tois hamagoan, kesopanan,
pangkal kehidupan, kepongahan pangkal celaka; P.B.: tubu sigiragira sajongkal
dua dopa, molo pantun manghuling, luhut do na lomo roha,
tumbuh pohon nira
sejengkal dua depa, apabila berbicara sopan, semua orang menyukainya.
Panunuhon,
bdk tuhuk.
Panumbeangan, bdk eang.
Panurirang, bdk surirang.
Panut, jarum besar dari bambu yang dipakai untuk menganyam
karung-karung dari bulir; mamanuti, membuhul, menampal mengenai anyaman
atau tikar.
Paor,
bdk haor, bergerak secara tidak tenang mengenai tangan dan kaki; balok
ni paor,
sangat gelisah, tidak tenang, membuat hiruk pikuk.
Papa, kusut; surat papa = surat lilu.
Papadehor, suatu tanda pada ayam ramalan.
Papak,
berhalangan, terhalang.
Papaluan,
sej burung yang bersarang di ladang padi.
Papan,
papan; papanpapan, papan lantai; pamapan, bagian belakang alat
pertenunan; mamapan, melebar dan mengeras seperti papan, dikatakan
mengenai borok pada punggung kuda atau orang yang tambun; sangkapapan,
sebuah parira, petai.
Papateak
= pateak.
Papene = penepene,
lih pene.
Papi,
seksama, insyaf, teliti, teratur dalam pekerjaan, penuh tanggung jawab.
Para,
tinggi; marsiparaparai, tidak sama tinggi mengenai padi di ladang;
anak para = dolidoli (na modom di parapara?).
Parak, sisa-sisa yang mengendap dalam segelas tuak, busa tuak,
bagian-bagian kental di tuak.
Parako
= parangko.
Parana, anak parana,
pemuda.
Parangan,
soldadu, prajurit, pasukan.
Parange,
perangai, tingkah la-ku, kelakuan, sifat; mamarangehon na tama,
berperangaikan yang pantas, yang baik; marparange, berperangai,
berkelakuan.
Parangko,
perangko.
Parapara,
bdk para, rak kayu dalam rumah Batak yang dipasang sari pintu sepanjang
rumah, parapara.
Parapat,
sej bambu, juga: nama marga.
Parar,
mamarar,
mempergunakan
sesuatu, memanfaatkan sesuatu, karena tidak ada yang lebih baik, marpinarar,
memakai kesempatan, menghargai sesuatu biarpun bernilai rendah. Parasan
= tandok.
Parate, tempat tidur.
Parau,
perahu, kapal; marparau, naik perahu, berperahu; anak parau, awak
perahu, anak kapal; parau bubus, perahu yang bocor yaitu pemboros;
parau hosa,
balon udara; parau kopal, kapal uap; parparauon,
perkapalan, pelayaran; P.B.: ndang tarbahen harom parau samponggol, mana
bisa karam sebelah perahu: artinya mana bisa hanya sepihak bersalah, kedua belah
pihak mempunyai kekurangan dan karenanya harus memperbaikinya.
Parduan,
bagian, kawanan, (dari parduaan).
Parduli = perduli.
Pare,
sej ikan laut; parparean, daerah di Toba, dimana ikan itu dulu diimpor.
Pareman,
pereman.
Parenta,
perintah.
Pareon,
sipareon,
telinga,
pendengar, kuping (And).
Pareso,
periksa; paresohon, memeriksa.
Parespes,
kecil sekali, krepos; uang parespes, = getep, ketip, uang kecil.
Pargut,
mamarguti
mencotok
mengenai burung, menerkam mengenai ular, memaguti; hona pargur, kena
gigit (ular).
Parhohas,
alat bunyi-bunyian, perkakas tukang kayu, lih hohas. Pari, = pare.
Pariama, bintang pariama, gambaran bintang pleyaden.
Pariban,
anak perempuan saudara ibu laki-laki (mamak) atau adik suaminya; anggi
pariban,
adik perempuan isteri seseorang; hahapariban, kakek
perempuan isteri seseorang.
Parik,
tembok dari tanah; mamarik, membuat tembok, membenteng; mamarihi,
dikelilingi tembok; upa parik, sebidang tanah yang diterima setiap
penduduk dari kepala kampung selama ia tinggal di kampung itu.
Parinse,
perisai.
Pariok api,
periuk api, periuk besi.
Parir,
celaka, sangat menyedihkan, papa, sengsara; hapariron, kemelaratan,
kesukaran, kesakitan, sengsara.
Parira,
pohon petai.
Parkaro,
perkara, proses, masalah pengadilan.
Parompuan,
bdk ampu.
Parpar, berketurunan banyak.
Parti,
teliti dalam pekerjaan, selaras, cermat, akurat, rapi.
Paruparu,
= paranak bodilan,
tempat
peluru.
Parumaen,
menantu perempuan; parumaen di losung, = parumaen sinonduk, calon menantu
perempuan, yang sudah diterima dalam rumah sebagai pembantu dan sudah diberikan
mas kawin, mengenai dia dikatakan: hira hatoban siulaon, alai hira raja
nasida anggo di sipanganon,
ia harus kerja seperti seorang hamba, tetapi ia
peroleh makanan seperti seorang raja.
Parung,
luka, bisul; marparungparung, bisulan, berbisul banyak, kutilan,
borok-borokan.
Pasa,
tali pasa,
tali dari
kulit kerbau.
Pasak,
mamasak,
memukul atau
menokok dengan martil atau sepotong kayu; pasakpasak, pe-mukul, martil.
Pasak,
lintah, pacet.
Pasal,
= tuhe
dan tuho,
tanda perbatasan.
Pasang,
I. pasang; sapasang, sepasang, sestel; sapasang abit, satu pasang
pakaian, sestel pakaian; sapasang, memasang uang taruhan dalam permainan
judi; mamasang bodil, menembakkan senapang; mamasang palito,
menyalakan lampu; mamasang hoda, mengenakan kekang dan pelana (kuda);
mamasang hepeng,
memasang uang taruhan dalam permainan; pasang laut,
air pasang; pasang surut, air surut. II. pasang, parah mengenai
penyakit.
Pasar,
pekan, pasar, pajak.
Pasi,
I. pasak, pen, baji, msl pada balok atau pada pisau yang menghubungi pisau dan
gagang; ndang hasigatan pasi dibagasan suhul, puting yang ada pada
pegangan pisau harus diperiksa dengan baik; pasipasi, sisa, restan. II.
pasi, awalan pada kata benda yang berarti: uang pembeli: pasitimbaho,
uang untuk membeli tembakau; pasiulos, uang untuk membeli ulos.
Pasing, sipasing, ulat, capung (rimbur).
Pasir, tepi danau, pantai; topi pasir, tepi pantai, tepian
berpasir; gule pasir, gula pasir; apus pasir, sumpah yang kuat
(gabe soada molo…).
Paske, andor paske, sej tanaman menjalar berbunga merah dan penyet.
Paspas,
terantuk pada, tertumbuk pada, terhempas; mapaspas, rontok mengenai
rambut, botak, habis mengenai modal; mamaspas, menghempaskan pakaian;
dipamaspas ni hala.
Pastap,
pukulan dengan telapak tangan, menampar; hona pastap, kena tampar;
mamastapi,
menampari.
Pastima,
Barat.
Pasu,
I. pasuan,
marah mengenai
begu yang msl marah terhadap orang yang membuat sumpah palsu. II.
pasupasu,
berkat; mamasumasu, memberkati; mamasumasuhon tu,
menumbuhkan sesuatu yang menjadi berkat bagi orang, menurunkan berkat kepada;
pinggang pasu,
pinggang porselen(mahal dan memakai gambaran biru).
Pasul,
tidak hormat, tidak sopan mengenai kata-kata, biadab. Pat, kaki;
ulu ni pat, tempurung lutut; mardalan pat, berjalan kaki;
siopat pat,
yang berkaki empat; pat ni emper, kaki emperan, tiang.
Pata simangot,
= gohan,
bdk gok I.
Patar, jelas dan mudah terlihat, terang, tidak ada yang tersembunyi,
terbuka, transparan, nyata; patar tarida, jelas nampak; mamataratar,
memperlihatkan diri dengan terbuka; papatarhon, menyatakan, mengumumkan
secara terbuka; hapataron, kejelasan, keterbukaan.
Pate,
bdk mate, siap, selesai, tidak dapat diubah lagi, berakhir msl
perkelahian, perkara; hampir kena sewaktu menembak, mati; nunga pate, dia
sudah mati; pate gora, perselisihan sudah diselesaikan, selesai sengketa;
papatehon, mengakhiri, memutuskan; hapatean, akhirnya perkara,
cara menyelesaikan perkara; marhapatean, berakhir, jalan keluar, berakhir
tuntas; marhapatean tu na roa, berakhir jelek, berakhir dengan tidak
baik, berakhir kearah yang buruk; patelaho, bdk: patilaho.
Pateak, berkotek mengenai ayam, yang mau bertelur; juga bunyi ular
yang meniru bunyi ini; marpateak, = martatageak, berkotek.
Pati,
bdk pate, patipatian, peraturan yang membuat perselisihan menjadi
berakhir msl bila persoalan itu diserahkan kepada keputusan Tuhan: siapa di
antara kita berdua meninggal dalam satu bulan ini, dialah yang bersalah.
Patia,
burung kecil yang bercorak-corak yang dalam dongeng bertindak sebagai raja
burung.
Patialu,
sej penyakit demam yang datang berulang-ulang, demam berkala.
Patialum,
kurap pada pelir.
Patihala,
pening, sakit kepala, migrain; patihalaon, menderita nyeri kepala
sebelah.
Patik,
aturan larangan yang disepakati bersama, aturan, hukum, undang-undang; manuan
patik,
membuat undang-undang; mangalaosi patik, melanggar
undang-undang; mamatikhon, mengundang-undangkan; pamatik, pembuat
undang-undang, penegak undang-undang; sisuan patik, idem.
Patilaho,
pemberian berupa uang yang diberikan parboru kepada paranak
sebagai tanda bukti bahwa yang cerai atau menjanda itu boleh kawin lagi,
tentunya bahwa tidak ada orang lain yang menaruh hak atasnya, ini merupakan juga
pertanda semua uang mahar harus dikembalikan.
Pato,
= mago.
Pator, = pantar.
Patpat, mamatpat,
menaruh air ke kapur untuk memadamkannya.
Patu,
dikalahkan, tunduk, tahluk, patuh; mangoloi patu, menaklukkan diri;
papatuhon,
menundukkan, menaklukkan, memperhambakan, mengalahkan dalam
peperangan.
Patuan,
yang dipertuan, gelar raja dari: tuan.
Patumonaan, bdk bona (mona).
Patung, makanan kenduri yang diadakan oleh para pedagang sebelum
mereka bepergian.
Paturo,
lih ro.
Patut,
patut, wajar, apa yang pantas dan layak; na patut, yang patut, yang
pantas.
Pauk,
I. mamauk,
melambaikan
cangkol, melemparkan kaki ke atas (kuda). II. sipauk, sej burung hantu.
Paung,
payung cina, istilah Batak ialah saong.
Pauseang, pemberian, kebanyakan terdiri dari sebidang tanah yang
diberikan ayah kepada puterinya yang kawin; pada orang-orang kaya hal ini adalah
penting sekali dalam hal mana pengantin laki-laki hampir seluruh mas kawin
dengan jalan ini diterima kembali.
Paut,
mamaut,
mengikat; tali
papaut,
tali untuk mengikat sesuatu; P.B.: tali papaut tali panggongan,
taripar laut tinanda rupa ni dongan,
tali simpul tali ketat, biar seberang
laut namun kawan tetap ingat.
Pe,
I. pun, juga, bahkan; didok ho pe songon i, jika engkau bicara begitu
juga; raja i pe ndang olo, juga raja itu tidak mau; nuaeng pe,
sekarang pun; songon i pe pangalahona, walaupun demikian halnya; atik
pe, agan pe,
walaupun, meskipun, sekalipun; i pe, itupun, barusan,
oleh sebab itulah; on pe, inipun jadi, demikian; dung pe…asa,
barulah, sesudah itu maka; dung pe ro donganna asa borhat ibana, baru
setelah temannya datang, ia baru berangkat; i pe asa huboto, baru
sekaranglah saya tahu; nuaeng pe asa huida ho, baru sekaranglah engkau
kulihat; nang pe, walaupun, sungguhpun; ia…pe, walaupun;
manang didia pe,
dimanapun juga; manang ise pe, siapapun juga;
pe…pe,
baik…maupun; tu siamun pe taho, tu hambirang pe taho, baik
ke kanan maupun ke kiri adalah baik; baoa pe, boruboru pe, baik laki-laki
maupun wanita. II. menunjuk waktu mendatang; ro pe ahu, saya akan datang;
huingot pe, saya akan ingat; marsogot pe, besok.
Pea,
dataran rendah, rata, datar, lembab; tano pea, tanah datar; sering
dihubungkan dengan nama daerah: Hutapea, Pea raja, Pea na jagar, Pea Talun
dll.
Peak, terbaring, terletak, tertidur, tergeletak; marpeahan,
bergeletakan, berletakan disekeliling mengenai benda-benda atau orang; peak
roha,
rendah hati; mameakhon, meletakkan, membaringkan; papeakhon,
idem; dipampeakhon, semua digeletakkan, semua dibaringkan; mameakhon
uhum,
menjatuhkan hukum, mengadili; mameakhon rujiruji, meletakkan
kayu-kayu hitung yaitu memperhitungkan; hapeahan, tempat dimana sesuatu
terletak; parpeak, bagaimana letaknya sesuatu, letaknya. Peam,
terbiasa; papeam, membiasakan (dirinya); somalna do peamna, lambat
laun orang akan menjadi biasa juga, karena terbiasa jadi kerasan; mameami
(dipeami),
membiasakan.
Pear
= parar.
Pedan, teman,
sahabat, kawan, rekan; marpedan, berteman, bersahabat, mempunyai sahabat;
peden, panggilan “kawan”.
Pede,
juling; pede matana, matanya menjuling; simata pede, orang yang
juling, simata juling.
Pedem,
= podom, tarpedem,

ter-tidur, terkantuk-kantuk; papedem, tidurkan, membuat tidur.
Pedor,
hilang mengenai barang-barang karena sering dipinjamkan.
Pedu,
mamedu,
menyimpang,
menjungkir, menyeleweng; papeduhon langka, menyingkir, jalan menyimpang.
Pegang
= pogang; mamegang,

memegang; memegang harajaon, memerintah; pegangan, pemerintahan,
penguasaan.
Pege,
jahe; mangan pegepege, makan daging dengan upacara sewaktu hendak memulai
perang.
Pegol,
pegol patna,
ia mempunyai
kaki tapak kuda.
Pegul,
bungkuk; pegulon, bengkok.
heng,
peheng rungkungna,

kuduknya kaku.
Pehet,
=pihit,
berhemat-hemat.Pehu,
pehu na pitu,
dewa-dewa astrologi seperti panggorda na ualu, lamadu na
onom,
nama-nama ketujuh pehu adalah: artia sanggasti, soma
simonang barita, anggara patimosna, muda sampe tua, boraspati pidoras, singkora
sunggu sori, samisara sunggu raja.
Pejet,
rata mengenai air.
Pek,
bdk lepek, mamekhon, memperhatikan, menghiraukan, mencamkan,
memperdulikan sesuatu; ndang dipekhon, tidak diperdulikan.
Pele,
mamele, umpele,

menyajikan, mempersembahkan sajian, kurban kepada dewata atau roh; mamelehon,
mempersembahkan sebagai kurban; pelean, persembahan, kurban sajian;
mamele begu,
memberi persembahan kepada nenek moyang, kepada roh-roh,
menyembah roh; sipelebegu, orang kafir, pemuja nenek moyang, penyembah
arwah.
Peleng,
bdk eleng, serong, mereng, miring, bungkuk; papelengpeleng,
memerengkan kepala, menundukkan kepala, menggoyangkan kepala.
Peles,
kotak kaleng.
Pelhong,
= puhung; marpelhongan,

bungkuk, berbengkok-bengkok.
Pellong,
buta, beliak mengenai mata.
Pelpel,
kecil, hina.
Peltek,
marpeltekpeltek,
dalam
tumpukan-tumpukan kecil, bertebaran, tercecer sedikit-sedikit. Peltok,
kata-kata yang menentang suatu keputusan protes; mameltok, dengan
kata-kata menentang keputusan, memprotes, berlawanan dengan kata.
Pelut,
sulit untuk dibelah mengenai kayu, sulit dipecahkan.
Pen,
pena; mata ni pen, pen, mata pena; tangke pen, tangkai pena.
Pendek
= pondok,
pendek, rendah.
Penepene,
piring kayu yang kecil.
Peng,
dipenghon,
bdk pek.
Penge, pekak, tuli, bengal.
Penggang,
pinggang.
Penggeng,
kecil menurut umur, lambat tumbuh, sulit berkembang.
Penggupengguon,
amat kerdil, kecil dan lemah mengenai tumbuh-tumbuhan.
Pengka,
mamengkai,
enggan, tidak
mau turut; sipamengkai, orang yang menolak, penyegan.
Pengkuk
= bengkuk.
Pengkur, bengkok
mengenai anggota gerak; marpengkuran, bengkok, berpengkoran.
Pengpeng,
kecil, terbelakang mengenai pertumbuhan, lambat tumbuh, bertahan lama.
Pense, = lea.
Peo, batu peo, batu keras yang ada di ladang.
Peok,
bunyi ayam bila ia ditangkap.
Peol,
bengkok, tidak lurus, terputar, terbalik, peot; mameol, memalik;
papeolhon,
memutarbalikkan sesuatu; papeol uhum, memutar hukum;
sipapeol uhum,
hakim yang tidak adil, orang curang.
Peop,
mameop, umpeop,
memegang,
menyimpan, menahan; dipeop roham ma i, camkanlah itu; sipeopon,
apa yang disimpan; parpeopan, tempat, tong, bajan dimana sesuatu
disimpan.
Peos,
mameos,
melilit,
membelitkan diri.
Pepe,
mapepe,
terpukul ke tanah
mengenai padi disebabkan hujan lebat; rata tertumbang mengenai rambut.
Peper,
salah hitung, salah bilang.
Pepes,
lunas, selesai.
Perak,
= pirak,
perak.
Perek,
perlahan-lahan menetes mengenai air mata; perek iluna, meleleh air mata.
Perper,
mamerper,
bergoyang
mengenai burung yang bangun; maperper sanggulna, bunga pada rambut atau
rambut sendiri digoyang-goyangkan kesana kesini.
Perut,
I. mamerut,
meminta-minta
keropas-kerapis, hal kecil-kecil. II. mamerutmerut, menyelimpat,
menyendiri. Pesan, menurun, mundur msl dikatakan mengenai orang
yang tidak memperoleh anak, juga mengenai kuasa, derajat seorang raja;
hapepesan,
kemunduran, kejatuhan, kekendoran.
Pesepese,
= posoposo,
bayi.
Pesta, perayaan, pesta; marpesta, berpesta; mamestahon,
memestakan sesuatu, menghelatkan.
Pestol,
pistol.
Pet,
sipet,
sej burung, lih
pehet.
Peta, = hopok.
Petang,
poting
dengan corot.
Petar,
mametar,
membetuli,
membidik.
Peto,
benar.
Petong,
sipetong,
kepongpong
kupu-kupu.
Peus,
= baus.
Peut, jatuh karena
ada sesuatu yang lepas, terlepas; mameuthon, menjatuhkan, melepaskan;
marpeutan,
berjatuhan mengenai banyak benda.
Pia,
I. pia mata,
iri, ingin,
kepingin, tergiur. II. piapia, buah pinggang, ginjal.
Piak,
I. bola piak,
pecah di
tengah-tengah, terbelah dua. II. piakpiak, = borakborak.
Pial, mamial, mengebiri.
Piangin,
maranti piangin,
sej
pohon yang menghasilkan kayu bangunan.
Piar,
I. mamiari,
menampi beras
di anduri untuk membersihkannya. II. piarpiar, marpiarpiar, timbul
marah, geram dan kekesalan; piarpiar ni murukna, bangkit amarahnya. III.
piarpiar, pembungkus tebal yang menutup ruas bambu muda yang jatuh
kemudian.
Pias,
I. = balga. II. mamias,

memikat burung dengan meniru bunyinya; marpias, mengikhtiarkan supaya
musuh keluar dengan membuat ribut; mencoba mengetahui pikiran orang dengan
memperlakukan diri sebagai temannya.
Pidari,
keadaan Batak dahulu kala sewaktu perang merajalela; waktu dimana orang terkuat
mempunyai hak.
Pido,
hanya dipakai sebagai perpanjangan kata msl alaman parpidoan, jabu parpidoan
(And).
Pidom,
padam, celaka, binasa, hancur, musnah; pidom ahu, saya binasa;
mamidomhon,
menghancurkan, membinasakan.
Pidong,
burung; pidong rajawali, burung rajawali, burung elang; pidong sigak,
sej burung gagak; pidong na mangeat di handang, orang yang tanpa
perlindungan, yang tak punya hak.
Pidorang,
ancaman, omongan besar.
Pidoras,
alat sihir yang membuat orang menjadi kuat dan cekatan. Piga?
berapa? ndang piga, tidak berapa, sedikit, tidak banyak; piga na ro i,
berapa banyak yang datang itu? berapa yang datang itu? ndang piga dan,
tidak lama kemudian, tak berapa lama; papigahon, yang keberapa?
papigahon gogom sian donganmu,
berapa kelebihan kekuatanmu dari temanmu?
papigahon ho,
yang keberapakah engkau dari yang kuat; piga hali,
berapa kali? papigahalihon, yang keberapa kali; ndang piga hali,
tidak sering, tidak selalu, tidak berapa kali.
Pihit,
kikir; hemat, cara menetes mengenai jawaban; na pihit, parpihit, orang
kikir; hapihiton, kikiran.
Pihot,
keras, tegar mengenai tanah liat (lawan: sarge).
Pihul, keseleo mengenai kaki; juga berbelit, dalam arti sembunyi
mengenai kata-kata; manihul, berputar; marnapihul hepeng di tangan,
tidak ada uang dalam tangan.
Pijom,
tuli.
Pijoni,
sipijoni,
sej eme.
Pijor,
mamijor,
mematri.
Pikpik,
tiruan bunyi amporik, suara burung pipit; marpikpik, mencicit.
Pikul,
pikul 62 ½ kg; mamikul, memikul; pikulan, pikulan.
Pilat,
penis, pelir, kemaluan laki-laki.
Pilhot,
liat, tangguh, keras, bergumpal msl tanah liat; juga bila orang membuang air
besar.
Pili,
= pillit; marpili,

terpilih; marhapili, memihak; sihapas pili, kapas yang terpilih,
nama kuda yang putih sama sekali.
Pilit,
tidak kena, salah, diputarbalikkan, bertentangan dengan sifat, tak kena sasaran;
pilit di rohangku, tak kena di hatiku, salah menurut pikiranku;
pilitpilit,
bersalahan; papilithon, menyalahkan, menjalankan ke arah
yang lain, mengalihkan sasaran; marlangka pilit, melakukan perbuatan yang
salah dalam bidang susila, melacur, bersundal; sipilit, sej tumbuhan yang
dipakai sebagai penangkal untuk mengusir hantu (begu).
Pillit, mamillit, memilih; na pinillit, yang terpilih;
papillithon tu,
meletakkan sesuatu dihadapan seseorang untuk dipilih,
memilihkan pada.
Pillot,
sempit, terdesak; masipilotan, berasak-asakan, sa-ling mendesak,
berdesak-desakan.
Pilngas,
terik mengenai panas, sinar matahari, mengenai suara; pilngas ni las ni ari,
panas mengenai matahari; mamilngas mata ni ari, terik benar matahari.
Pilo,
pilopilo, = balingbaling,

kincir-kinciran, baling-baling kecil yang diputar oleh angin dan dipakai untuk
mengusir burung; pilopilo ni bagot, tunas pohon bagot yang
daun-daunnya berputar sebagai kincir-kincir angin kecil. Pilpil,
mamilpil,
mengucilkan seseorang dari adat, bdk liplip.
Pilsak, = pinsar, memancar keluar.
Piltik,
mamiltik,
menjingkat,
memetik, membunyikan dengan jari-jari; sampiltik, sepukulan dengan
jarijari; mamiltik, melecut, terpencar, jatuh terpencar-pencar;
marpiltihan,
berhamburan, dibuang msl biji, butir, air; mamiltik hasapi,
memainkan hasapi, memetik hasapi.
Pinang, pinang, yang menghasilkan buah pinang yang dikunyah bersama
sirih; bola pinang, sewa ladang dalam arti bahwa setengah dari hasil
ladang dipakai untuk membayar sewa ladang; mamola pinang, menyewakan
ladang dengan cara sebagai tersebut di atas; pabolapinanghon, idem.

Pinangka,
= nangka,
biji buah pinasa.
Pinasa, sej pohon yang menghasilkan buah nangka, yang buahnya
berdaging dan sangat disukai orang untuk dimakan, kayunya yang keras itu dipakai
sebagai tiang sopo; bona ni pinasa, tempat lahir nenek moyang, hanya
orang kaya yang mau tetap tinggal di tempatnya itu, menanam pohon seperti itu.
Pindan,
genap, lengkap; hapipindan, kegenapan, kelengkapan.
Pinjil,
terasingkan, sendirian, terpisah dari yang lain, terisolasi, tersendiri;
tarpinjil,
terpisah, tersendiri karena tersesat; papinjilhon dirina,
mengasingkan diri.
Ping,
keras; batu ping, batu yang keras; marping roha, tetap hati, tabah
hati.
Pinggan,
piring, piring porselen; simarpinggan, (ingkau ni hudon), sej tumbuhan;
nai pinggan matio, = begu perempuan penghuni mata air, peri.
Pinggil,
picu jerat, pemicu; sipinggil, idem; pinggil ni hata, sepatah kata
yang menyebabkan pertengkaran besar; maminggil bada, menyebabkan
perselisihan, pertengkaran; maminggil, membangkitkan; paminggil =
hamisaraan,
bdk misara.
Pinggol, telinga, kuping, mata kaitan; pinggol ni harpe,
pegangan pada harpe; pinggol ni balanga, kuping belanga; pinggol ni
bodil,
tempat mesiu pada senapang, juga nama gunung; pinggol ni dalan,
tepi jalan, trotoar; marpinggol linta, berpendengaran yang tajam seperti
lintah yang dari jauh mendengarkan langkah orang; marpinggol badak,
pekek, bengal; paminggol, penguping, seorang yang mengerti arti kata yang
dalam, yang membaca antara garis-garis.

Pinggupingguon,
berperut
gendur mengenai anak-anak kecil yang sakit.
Pingkal,
melompat keatas, menyingsing tepi celana atau topi, melekukkan keatas,
menghidupkan kembali sesuatu yang telah lampau; mamingkal, menaikkan
dengan cepat; mamingkali hata, membangkitkan kembali perkara atau urusan
yang telah selesai; pingkal roha, menjadi marah; pingkal ni pusupusu,
geram, marah, panas hati.
Pingkir,
marpingkir, = mamingkir,

berpikir, memikir, menimbang; mamingkiri, memikirkan, menimbang sesuatu;
pingkiran, pikiran, pendapat.
Pingkur,
bengkok mengenai jari-jari msl karena kekejangan.
Pinggor,
bdk mingor.
Pingping, mamingping, memecah batu dengan sepotong besi.
Pining,
bdk pinang, pohon pinang, juga buahnya.
Pinjut,
maminjut,
mengumpul,
menumpuk, menyimpan benda-benda kecil.
Pinondang,
panondang,
kilat, cahaya,
pijar; pinondang ni hasahalaon, cahaya kemuliaan, pengaruh kewibawaan.
Pinsala,
= sitapitapi,
sej burung.
Pinsalang,
parau pinsalang,
kapal
yang cepat berlayar, perahu kencang.

Pinsang,
maminsang,
menegur agar tidak berbuat lagi, menghukum, memarahi; maminsangi,
menghukum seseorang; hona pinsang, dihukum, dimarahi; pinsangpinsang,
hukuman; pamingsangon, hal menghukum, cara menghukum, peneguran.
Pinsar,
maminsar,
memancar,
menyemprot, memuncrat.
Pinsir,
maminsirhon,
mengitung
uang logam dengan meletakkannya berbaris-baris.
Pinsur,
runcing.
Pinta,
maminta,
dipakai mengenai
untung, yang seolah-olah memanggil manusia yang disukainya (bdk jinou ni tua),
meminta, mengingini; dipinta tuana do i, berkat nasib baiknya itu;
pininta ni,
karena, sebab, berkat dari.
Pintor,
= tigor,
jujur, lurus,
betul, benar, adil; juga: dengan segera, langsung; mamintor, dengan
segera, langsung; mamintori,membenarkan; hapintoran, kebenaran,
kelurusan, kejujuran; hata pintor, hal yang benar, adil; parpintor,
orang yang adil, yang benar, orang jujur.
Pintu,
pintu; sahali mamintu, sekali putar mengenai permainan kartu, permainan.
Pinut,
tersumbat; maminut, menyumbat.
Pio,
mamio,
memanggil,
mengerahkan, mengundang untuk pesta jamuan; marpio, mengerahkan;
piopio,
undangan, panggilan.
Piongot,
mamiongot,
menggigit
panasnya matahari, menyengat mengenai serangga.
Piopio,
sej burung. Pior, mamior, dengan sej panji-panji berjalan di muka
untuk menyemangati orang lain; piorpior, panji-panji.
Piotok
= piongot.
Pipi, = bohi,
muka, wajah; marrara pipina, mukanya menjadi merah karena kemarahan;
tarpipi,
menjadi marah.
Pipian,
gumpalan untuk gulungan tali.
Pipil,
biji-biji yang lepas; mapipil, lepas; mamipili, mengapik biji-biji
dari sekam; pipil pusok, sebagai bayi tidak berorangtua, menjadi yatim.
Piping,
marpiping = marnginging,

berbunyi dalam telinga.
Pipir,
lada.
Pipis,
I. mamipis,
memeras,
menggiling, melumati, memipih; pipisan, bilangan Batak yang kecil dalam
mana kapas digiling; pamipisan, tempat memipih, menggiling. II. pemikat
yang dibuat dari jagung dan bawang.
Pipot,
noda, cacat, salah, kesalahan; marpipot, bernoda, bersalah, membuat
kesalahan; na so marpipot, tanpa kesalahan, tak bersalah.
Pir,
keras, liat, tetap; marpir, mengeras; parroha pir, tegar hati,
keras kepala, degil; pir ma tondim, kuat batinmu, panjang umurmu;
papirhon,
mengeraskan.
Pira,
telur; pira ni manuk, telur ayam; na rara ni pira, kuning telur;
marpira, bertelur; pirapira, = batubatu, buah pelir.
Pirabun,
= pirambon.
Pirak, = perak.
Pirambat, (dari:
ambat) alat sihir menyandung kaki musuh.
Pirambon,
(dari: rambon) alat sihir mengelabui mata lawan.
Pirang,
marpirang,
merana,
gersang, kering mengenai muka manusia dan tanaman; marpirang, mengering,
kering kelihatan.
Pirdot,
sej semak.
Piri,
I. piripiri,
sej ikan.
II. piripirion, marah, berang, gusar.
Piring,
piring ceper, makanan yang dibawa kepada famili waktu pesta; mamiringhon,
mengirim sesuatu kepada orang lain.
Pirok,
Sipirok,
nama daerah di
Angkola.
Piropiro,
sej burung.
Pirpir,
mamirpirhon,

menghamburkan, menggerak-gerakkan se-hingga tetesan bepercikan.
Piruang,
(dari: ruang), alat sihir yang membuat peluru senapang menimbulkan banyak
luka-luka besar, mencederai musuh.
Piruru,
peluru, peluru senapang.
Pis,
terpejam, leceh, memandang rendah (sebenarnya: bertutup mengenai mata); pis
matana,
dia memandang rendah, pandang hina terhadap; manghapishon,
menghina orang, memandang seseorang dengan rendah, melecehkan.
Pisak,
lap yang diletakkan di antara kedua kaki celana untuk memperkuatnya, pesak,
pantat celana.
Pisang,
pisang.
Pisar,
pecah dan mengeluarkan air, diperas; ditekan sehingga keluar airnya msl cacing;
mapisar, memencar keluar dengan memijaknya, pecah terhimpit, lenyet;
mamisarhon,
memijaknya sedemikian sehingga mengeluarkan cairan, menghimpit
hingga gepeng.
Pisat,
mamisat,
meremas,
memijit, mencubit, menekan mati; tarpisat, tertekan, tertindih, dilukai,
terjepit; mate tarpisat, mati lemas, mati terjepit; mamisati,
menekan sampai mati.
Pisik,
I. mapisik,
jatuh,
hilang, meremah; mamisikhon, memotong, mengerat dalam potongan-potongan
kecil; sampisik, sepotong dari benda-benda kecil msl beras, sebutir;
papisikhon,
memotong, mengerat dalam potongan-potongan kecil, memisahkan
beberapa butir; pisikpisik, ampas, remah-remah, butiran remah;
tarpisik,
jatuh, meremah; dipampisikhon, memotong dalam jumlah besar.
II. ganjil, tidak genap.
Piso,
pisau; pisopiso, pemberian berupa uang yang diterima keluarga pengantin
di waktu nikah, pemberian uang yang diterima seorang raja sebagai tanda bahwa
perkara perselisihan telah diselesaikan.
Pispis,
mamispis,
membasahi,
memerciki dengan air; mamispishon, memakai sesuatu untuk memerciki,
memercikkan; pispisan, mamispisan, talang atap kemana air hujan menetes,
parit pembuangan air hujan atap; pispis ri, sebidang tanah terletak
antara hutan dan alang-alang, daerah pinggiran.
Pistar,
pintar, pandai, berbudi, arif, cerdik; hapistaran, kepintaran,
kecerdikan, budi; parhapistaran, sarjana, cendekiawan; parhapistaran
godang,
sarjana besar, cerdik, cendekia.
Pistik,
mamistik,
mereciki dengan
jari-jari, memicukan jari; mamistikhon, membuat sesuatu memercik dengan
cara ini, membuang sesuatu dengan jari-jari; na pistik uban, mulai
beruban, uban mulai muncul.
Pita,
murni, bernas mengenai mas, bersih mengenai padi; mamita, membersihkan
dengan jalan memilih, memilih; papitahon, membersihkan, memurnikan;
sere na pinapita,
emas yang telah dibersihkan, dimurnikan.
Pitara
= isara,
cara, kebiasaan,
adat, petunjuk nenek moyang.
Pitik,
tercampak, terbuang sehingga letaknya terpisah dari yang lain, tercecer;
mamitik,
memisahkan diri, menyendiri, kececer; mamatikhon,
dilemparkan tersendiri.
Pitis,
logam uang (hanya di Angkola dipakai).
Pitola,
petola, sej mentimun yang buahnya yang nampaknya dari luar penuh daging, tetapi
hanya terdiri dari jaringan serat; sijabut ni pitola, orang munafik,
orang pura-pura yaitu: orang menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk akan tetapi
tidak berisi apa-apa.
Pitonggam,
alat sihir yang membuat musuh tertidur.
Pitor,
= putor; pitor diida,

pening, semua kelihatan berputar-putar msl sebagai akibat dari pukulan;
haleon pitor,
bala kelaparan yang membuat kepening-peningan.
Pitpit,
pejam, tertutup mengenai mata; mamitpit, dalam keadaan tertutup;
papitpit mata,
menutup mata, katupkan mata; mamitmit maremare, daun
palem yang terdapat paling dalam, tunas baru yang belum kembang; marsalasala
pitpit,
dengan marah sekali dan dengan mata tertutup melambaikan parang
disekelilingnya sewaktu pertempuran; membabibuta, mengamuk.
Pitu,
tujuh; papituhon, ketujuh; papituhalihon, ketujuh kalinya;
saparpitu,
sepertujuh; sipahapitu, bulan Batak yang ketujuh;
simamitui,
mengenai utang: bertambah sampai tujuh kali lipat; uhum
simamitui,
hukuman ganti rugi sampai tujuh kali lipat yang harus dikenakan.
Pitua,
= patua,
lih tua II.Pitudar,
sej tupai, bajing.
Pitumang,
alat sihir yang membuat orang pemarah menjadi manis, ajimat pemanis.
Pitung,
buta; mapitung, buta; mamitung, membutakan; papitung,
membuat jadi buta.
Pitut,
sempit; mapitut, dalam keadaan sempit, ciut.
Piu,
mamiu,
memilin, memintal
msl tali.
Poda,
saran, ajaran, pengajaran, nasehat, amanat; mamodai, mengajari, mengajar
seseorang, menasehati; mamodahon, mengajarkan sesuatu, menasehatkan;
hona poda,
diajar; marpoda, memperoleh pelajaran, bernasehat.
Podang,
pedang; mata ni podang, baba ni podang, mata pedang; podang sidua
baba,
pedang bermata dua; dali podang, sej kacang yang besar, kacang
kedele besar.
Podi,
ndang adong podina,
tidak
ada gunanya, tidak akan berhasil.
Podo,
= poro = dope,
masih;
na podo,
belum.
Podok,
mamodok,
bergumul,
bergelut.
Podom,
modom,
berbaring, tidur,
mengeram; podoman, tempat tidur; bilut podoman, kamar tidur;
tarpodom,
tertidur, me-ngantuk; papodom, tidurkan, e-ramkan;
modomhon (dipodomhon),
mengerami; papodompodom jolma, membiarkan
orang tidur, seperti dibuat oleh seorang pencuri sebelum ia pergi mencuri;
ndang tarpodomhon ahu, = ndang hapodoman ahu,
saya tidak bisa tidur atau
tenang karena hal itu; halipodoman, kejang otot mengenai anggota gerak
badan; sampinodom, permulaan untuk tidur: jam 22.00 (juga: sampimodom
dari sampe modom; podompodom, tumbuhan yang daunnya mengatup kalau
disentuh; P.B: sahit ni ulu hinapodomhon, sahit ni pat hinahundulhon,
pening (sakit kepala) disembuhkan dengan tidur, sakit kaki disembuhkan dengan
duduk.
Podu,
mamodui,
memfitnah, menghujat; hona podu, kena fitnah.
Poga,
sej tumbuhan dengan buahnya merah dan terasa asam; hira poga pinulsik matana,
matanya merah karena marah; pogapoga, daki kumal, kudis di kepala
anak-anak.
Pogang,
mamogang,
pegang,
memegang; ndang hapogangan ho, tidak bisa dikuasai kau, tidak bisa
diselesaikan msl kuda, senapang, anak yang manja; songkar pogang,
lesplang, papan pemegang kaso.
Pogas,
pegas.
Pogi,
terlipat, tersungkur, babakbelur; marpogipogi, remuk redam kena hajar;
mamogihon,
melipat; sipogi, sej semak.
Pogo,
mamogo,
tidak
menyampaikan, menahan atau tidak mengembalikan hak orang msl sesuatu yang
dipinjamkan.
Pogong,
tertinggal di belakang; boasa pogong ho di, kenapa tertinggal kau disitu?
mamogong, menyendiri di belakang.
Pogos,
miskin; na pogos, yang miskin; sipogospogos, si miskin;
hapogoson,
kemiskinan; pogosna i, betapa miskinnya.
Pogu,
empedu, pusat; pogu ni alaman, tengah halaman, pusat; pogu ni
tataring,
tengah tungku dapur; pogu ni tano i, pusat tanah; P.B.:
mangido pogu, tarihut ateate,
minta empedu, masih ada potongan hati melekat
di situ.
Pohan,
marga Pohan; sibagot ni pohan, moyang Pohan.
Poho,
mamohohon,
berpusar,
me-mutar.
Pohol,
mamoholi,
menyapukan
pada, menggosokkan, mengusuk; si Poholon, nama desa dekat Tarutung.
Pohonan,
I. sej kayu. II. sej adat yang berasal dari nenek moyang.
Pohu,
bagian (= jambar); pohuan, = parjambaran; marpohuan, mempunyai bagian.
Pohul,
mamohul,
menggenggam,
mengepal, mengambil sesuatu dengan kepalan tangan dan menekannya msl nasi
sewaktu makan, menggenggam; sampohul, segenggam; dan pohul, nama
sej cendawan; indahan pinohul, sej sumpah, lih gana.
Pohung, patung berhala (ganaganaan) yang ditempatkan di kebun
untuk menolak hantu-hantu jahat.
Pojam,
pejam, buta mengenai mata, gelap; pojam ni bulan, bulan gelap, tidak
kelihatan mengenai bulan.
Pola,
I. = palu,
cukup
diperlukan, perlu, bahkan; pola do ahu sandiri laho, apakah aku harus
pergi sendiri? perlukah saya sendiri yang pergi? ndang pola, tidak perlu,
tidak usah; ndang pola sadia, tidak perlu banyak, tak seberapa; pola
dipastap ahu,
bahkan ia memukul saya, malahan saya ditamparnya; molo pola
mate raja i,
kalau raja itu harus mati juga; ndatung pola,
tidak sekali-kali. II. pola, = tuak.
Polan, = holan.
Polang, sepotong kayu yang diikatkan pada pohon kemenyan untuk
dipakai sebagai tangga; sijama polang, orang-orang yang hidup dari hasil
pohon kemenyan, pengumpul kemenyan.
Polgak,
= mamolgak,
menelan
bulat-bulat; mamolgahi, menelan bulat-bulat, melahap.
Polha,
pulha; si Polha,
nama
daerah dipantai Utara danau Toba.
Polin,
murni, tidak bercampur, bersih; mamolin, bersih, murni, tulen; aek
mamolin,
air bersih, tidak bercampur; hapolinon, kebersihan,
kemurnian, kejernihan.
Pollak,
= porlak.
Pollong,
tersembunyi, tidak ada jalan keluar, tersumbat; mamollung,
menyembunyikan, me-numpatkan.
Pollung,
perbincangan, pembicaraan, debat, perkelahian dengan kata-kata, perbantahan
sebagai perlawanan; marpollung, berbantah-bantah, berdebat, bertengkar,
bersoal jawab.
Polnat,
mamolnati,
memijak
sesuatu, mengenceti.
Polngit,
mamolngit,
sunyi sekali,
sepi; pamolngit, kesunyian di tempat-tempat sunyi, keadaan sepi.
Polngok,
duduk tanpa bergerak, tenang tanpa gelisah.
Polong,
tepung asam terdiri dari campuran tuak dan timun dan sitrun.
Polpol,
tersumbat, tidak dapat mengalir msl pipa; mapolpol, menutup.
Poltak,
mulai kelihatan mengenai bulan, terbit; poltak ni bulan, permulaan bulan
baru; hapoltahan, Timur.
Poltik,
erat, kencang diikat, ketat terikat.
Poltong,
tersumbat mengenai tubuh, mentok perasaan; poltong langkana, tidak jadi
apa-apa mengenai rencananya, suntuk langkahnya; pamoltong, apa yang
menyumbat, apa yang membuat darah jadi beku, penyumbat; hapoltongan,
mengelas mengenai darah pada perempuan yang melahirkan anak.
Poltuk,
bunyi gemerencih mengenai beras atau jagung yang dipanggang.
Poluk,
mamoluk,
mengeluarkan
sesuatu dengan tangan, mengambil hati-hati dengan tangan.
Polut,
= tos,
dilepaskan, lepas;
polut hosana, ia mati, putus nyawanya; mamolut, melepaskan,
memutuskan.
Pompa,
pompa; mamompa, memompa.
Pompar,
mamompar,
mendapat
keturunan, berketurunan, mempunyai seseorang sebagai keturunan; pomparan,
pinompar,
keturunan, bani; na hupompar, keturunanku; marpinompar,
diberkati keturunan.
Pompom,
mamompomi,
mendiamkan,
menyuruh agar diam; mate hapompoman, mati tanpa mengatakan apa-apa, mati
bungkem, mati tak berpesan.
Pona,
mamona,
mendiamkan;
diponapona,
idem.
Pondang,
mamondang = marsinondang,

bercahaya.
Pondia,
buah merah yang dipakai sebagai hiasan kuping; pondia saga, idem.
Ponding,
ikat pinggang pakai pelat-pelat emas, ikat pinggang dari mas, ikat pinggang dari
perak.
Pondok,
I. = pendek,
pendek,
rendah. II. gubuk, pondok khusus, kedai yang dipasang di jalanan. III.
pondok, = babi.
Pondom, kuburan, pendam; mate di pondom, mati sedemikian rupa
sehingga tidak dapat terjadi perkara.
Ponggol,
penggal, patah, potong, keping, pecahan, bagian, bab; samponggol,
sepotong, sebagian, sepenggal; ponggolponggol, keping, pecahan,
patah-patahan; marponggolponggol, menurut keping, berpenggal-penggal,
berpotong-potong; mamonggoli, memotong, mematahkan; maponggol,
patah, pecah; angka ponggol, dipotong dalam banyak potongan, pada patah,
patah-patahan.
Pongkal,
simpai pada bubu atau tong; mamongkal, menyatukan sesuatu dengan
simpai.
Pongkar,
I. baji untuk membuka mulut seseorang karena giginya harus dikikir;
mamongkar,
membuka mulut. II. pongkar, = songkar.
Pongki, sej pohon; P.B.: situmbur ni pongki, parindahanan
pansalongan, pir ma tondi, sai ro ma parsamotan,
serat pongki jadi sumpit
berejeki, panjang umur kiranya, murah rejeki.
Pongkik,
mamongkiki,
mencekik.
Pongkok
= pangkal,
pokok, modal.
Pongot,
bersusah hati, putus asa.
Pongkuk,
mamongkuk,
dengan tangan
memasukkan nasi ke mulut; sampongkuk, segenggam.
Pongpang,
I. menghentikan pertempuran, genjatan senjata; mamongpangi, memaksa
genjatan perang kepada duabelah pihak yang berperang; hata pongpang,
musyawarah mengenai genjatan senjata. II. pongpang ni horbo, seutas tali
yang kuat untuk mengikat kerbau; pongpang ni ninggala, tali untuk
mengikat batang pada tenggala.
Poning,
mamoning,
membuang
sesuatu dengan jari-jari.
Ponjal,
diinjak-injak keras; mamonjali, menginjaki sesuatu dengan keras,
membanting kaki pada sesuatu, menginjak- injak supaya padat.
Ponji,
kapok.
Ponjot,
sempit, sesak; ponjot huhilala, sesak perasaanku; ponjot rohana,
dia merasa dirinya dalam keadaan kesesatan, sesak perasaannya; ponjot hosana,
sesak nafasnya, sesak nafas ia; ponjot ulaon, pekerjaan mendesak, sibuk.
Pono,
sedih, berat hati, berdukacita.
Ponot,
pipa, saluran, leding, kemudi; ponot bulu, pipa bambu.
Ponsa,
mamonsa,
meneruskan.
Pontas,
pentas, sej serambi kecil tempat duduk para raja; pentas kecil yang
dipasang dalam rumah untuk memberikan persembahan.
Ponu,
penyu.
Popa,
pendiam mengenai orang yang jarang berbicara, tetapi kalau ia berbicara, maka
apa yang dikatakannya itu adalah berarti; mamopai, mendiamkan.
Popar,
mamopar,
menghitung;
poparan,
perhitungan, perkiraan.
Popas,
I. mamopashon,

menyelesaikan, mengatur laba dan rugi, membuat pas antar keuntungan dan
kerugian. II. popas, kail, pancing; mamopas, menangkap ikan dengan
pancing; marpopas, mengacaukan seseorang dengan berbagai-bagai cara agar
dia tidak bisa berpikir lagi dengan teratur.
Popat,
= totap.
Popo, mapopo,
terlanda, rebah mengenai padi; mamopoi, membuat jalan di tempat dimana
belum ada jalan; popo imbulu, cara mengurut dengan perlahan-lahan
sehingga rambut terletak pada kulit.
Por,
I. keras, lebat mengenai hujan; udan na por, hujan yang deras sekali;
por roha,
sangat mengingini sesuatu. II. por, = par: prepiks msl:
mardengke, pardengke; diparlehon, diparulos.
Pora, garing, kering mengenai makanan, tembakau, kayu, kerongkongan;
rapuh; ama ni pora, sej kayu yang ringan; porapora, ikan-ikan
kecil, ikan paitan, ikan tawes.
Poran,
keras, tegas mengenai perkataan.
Porang,
perang; marporang, berperang, bertempur; mamorangi, memerangi,
menjadi kasir pada permainan judi; laho porang, pergi berperang, pergi
bertempur; parangan, prajurit, soldadu, angkatan perang.
Porda,
gagang pisau, hulu gergaji, tangkai; godang do porda, ndang sadia hulamot,
godang do roha, ndang sadia sinamot,
tangkai panjang, sedikit tali untuk
mengikat sesuatu; cukup kepandaian tetapi tidak ada uang untuk melaksanakannya,
artinya: tanpa uang, kepandaian dan kecerdikan juga tidak dapat banyak menolong
seseorang.
Pordut,
mamordut,
menyakiti orang
dengan jawaban yang tajam, menantang keras.
Porhas,
geledek, petir, guntur yang menyambar; disoro porhas, disambar petir;
tubu marporhas,
lahir anak kembar yang terdiri dari kedua macam kelamin,
dianggap sebagai tanda celaka; siporhas, nama sej tanaman; siporhas
pea,
sej rumput yang dipakai sebagai penangkal racun; siporhas hau,
sej pohon yang kayunya dan daunnya dibuat penangkal (hanya untuk laki-laki,
karena perempuan menjadi mandul karenanya); gana siporhas, sej sumpah,
lih gana.
Porhis, semut; matemate porhis, begitu cepatnya berjalan
sehingga menyebabkan semut mati terinjak oleh karena dia tidak dapat lagi
menyingkirkan diri, artinya: terus saja berjalan.
Porhot,
kasar, kesat, tidak licin, tidak rata msl tanah waktu musim kering; siporhot,
kain dan bunga yang dipasang perempuan di dalam sanggul rambutnya agar kuat;
parsiporhotan,
belakang kepala.
Poriama,
gambar bintang, Pleyaden; bulan pariama, nama bulan yang ke-10.
Poring,
sej suhat.
Porjat, mamorjat, memijak. Porlak, kebun, taman;
marporlak,
berkebun, mempunyai taman; parporlak, pemilik kebun,
taman; mamorlak, membuat kebun.
Porman,
suci, saleh, sopan, takwa; hapormanon, kesucian, kesalehan.
Pormasan,
takaran padi, lih mas.
Pornga, porngapornga, jentik-jentik.
Porngis,
tumbuh dengan baik, bermas, padat berisi mengenai padi (juga: porhis).
Poro, I. mamoro, memerah, memeras, memerah air susu; horbo
siporoon,
kerbau perahan. II. marporo, serak, parau.
Porom,
= mamorom,
peram, memeram
buah-buahan.
Poros,
mamoros,
menekan hingga
padat, peras, memeras; paporosporos, sering diperas dan kuat.
Porot,
tersangkut, kesat, sesuatu yang sangkut di kerongkongan; amporotan,
sesuatu yang sangkut di kerongkongan, tersekal.
Porpor,
maporpor,
menabrak
sesuatu msl kuda yang lari dan tiba-tiba menabrak seseorang; mamorpori,
menginjak-injak sesuatu sampai rusak, mengenai ayam yang menginjak-injak
telurnya, yang telah dieram, kalau waktu mengeram sudah lewat; dipaporporhon,
= dipatondonghon.
Porsan, mamorsan, memikul, memanggul, menanggung; paporsanhon,
menyuruh orang untuk memikul sesuatu; porsanon, beban.
Porsea,
percaya, mempercayai (di), menaruh kepercayaan; manghaporseai,
menaruh kepercayaan; haporseaon, kepercayaan, iman, keyakinan;
haporseaan,
yang dapat dipercayai; orang kepercayaan, berpercaya;
parhaporseaon,
seorang beriman, orang yang mempunyai kepercayaan;
parhaporseaon godang,
orang yang besar kepercayaannya, orang bertakwa.
Porsili,
bdk sili.
Porso, mamorso, menyangkal, mengatakan tidak, mengingkari, membohong,
mendusta.
Porsuk,
pedih, melarat, sangat menyedihkan, sengsara, merana, menderita, mara;
haporsuhon,
sengsara, penderitaan, kemeranaan; na porsuk, sengsara,
merana, tersiksa; sitaonon na porsuk, penderita yang merana yang
sengsara, penanggung derita; paporsukporsukhon, menyiksa, mengganggu,
menyengsarakan, menyakiti.
Portibi,
dunia, bumi, daerah, negeri; portibion, dunia ini, bumi ini; liat
portibi on,
seluruh dunia ini, seantero dunia.
Portik,
mamortik,
mengeluarkan
kapur dari tempatnya dengan menokok-nokoknya, menggoncang-goncang agar keluar.
Portu, keras, tidak suka dilawan, penting, cepat; portu las ni
ari,
matahari membakar. Porus, I. maporus, mengungsi,
melarikan diri, lari, terbirit-birit; hapoporus, larinya; haporusan,
tempat kemana orang lari, pelarian, perlindungan. II. mamorus, mencuri
hasil ladang; pamorus, pencuri padi.
Porut,
mamorut,
menarik sesuatu
dengan tangan, mencabut; porutporut ni saraoal, tali pengikat celana pada
pinggul, pengikat kolor.
Pos,
tetap, teguh, senang, percaya, tidak bimbang, yakin, sering dihubungkan dengan
roha; pos roha, yakin, penuh kepercayaan; pos rohana di ahu, dia
percaya saya; pos ni roha, kepercayaan, pengharapan, keyakinan; roha
na pos,
rasa penuh kepercayaan; manghaposi, mempercayai orang,
percaya pada; haposan ni roha, orang yang dipercayai, perlindungan;
marpos ni roha,
berpengharapan, percaya, berkeyakinan; pos ma roham,
percayalah kepadaku, yakinlah kau.
Posa,
payah, parah, berat, keras mengenai penyakit.
Posat,
mamosat, = pisat.
Posi, pedas,
keras, berat, sungguh-sungguh mengenai penyakit, pengadilan, perkataan; posi
uhumna,
ia keras dalam pendapatnya, dalam hukumnya; hata na posi,
perkataan yang keras, kata-kata pedas; timbaho na posi, tembakau yang
keras.
Poso,
muda; na pos, orang muda, pemuda; haposoon, masa muda; naposo,kenek,
bawahan, pesuruh; posoposo, = pesepese, bayi, anak kecil; posoposo ni
rusuk,
tulang muda di ujung rusuk; mulak poso, kembali muda;
tarposo,
prematurus melahirkan anak sebelum waktunya, tetapi bayi masih
dapat hidup; P.B.: ramba na poso so tubuan lata, angka na poso na so umboto
hata,
semak muda yang belum tumbuh kecambah, orang muda yang belum paham
bicara.
Pospos,
Nai Pospos,
nama marga.
Potang,
petang; potang ari, malam; sipotang, sej cacing yang hidup dalam
air.
Pote,
= hona; potepote,
kena
tembak.
Poti,
peti; poti marende, harmonium, organ; mamalu poti marende,
memainkan harmonium.
Potik,
mamotik,
memalang,
mengunci pintu; potihan ni bodil, picu senapang; potikpotik,
tombol, kenop, palang, grendel.
Poting,
I. wadah, perian, kendi, tabung bambu untuk menyimpan air. II. poting
baliung,
puting beliung, angin pusar. III. perangkap pakai senapang otomat
yang msl dipasang menangkap harimau.
Potir,
dahsyat, parah, mengerikan, keras, hebat mengenai hujan dan bahaya kelaparan
(haleon potir).
Potlot, = potelot, pensil.
Potong,
sembelih, potong; mamotong, memotong, menyembelih; mamotong hepeng,
mengakalkan uang orang untuk membayar hutangnya.
Potos,
kikir, tamak, mengaut.
Potpot,
lebat, penuh ditumbuhi, rimbun, rapat tumbuhnya; ramba na potpot, penuh
dengan rerumputan, semak belukar yang lebat.
Potuk,
mamotuk,
memukul dengan
sesuatu, memukul kepala dengan kepalan tangan.
Pualpualon,
berteriak mengenai anak-anak.
Puang,
kawan, sobat, suami; marpuang, bersuami, mempunyai suami; pada menyapa:
ale puang, o sobat! hai kawan!.
Puar,
= tarbege; marpuarpuar,

diketahui umum, tersiar luas.
Puas,
mengalir keluar, tembus, datang keluar, tersalur; tu dia puas dalan i,
kemana tembusnya jalan itu; hapuasan, tempat dimana keluar sesuatu msl
air mengalir, tembusan; papuashon, mengeluarkan msl mengucapkan
kata-kata; puas roha, merasa senang, sudah tersalur isi hati.
Puasa,
I. puasa; marpuasa, berpuasa. II. puasa, bangun, terbuka mengenai
mata yang tidur; puasa bintang, nampak banyak bintang, bertabur bintang.
Puaspais,
sibuk, tak menentu, menyibukkan diri dengan berjalan kesini kesana.
Pudar,
mamudar,
memukul dengan
kuat, membantingi.
Pudi,
belakang, sesudah; di pudi, di belakang; di pudi ni, kata depan:
di belakang dari; tu pudi ni, ke belakang, belakangan; parpudi,
yang terbelakang, yang terakhir; parpudi sahali, yang terakhir sekali;
tarpudi,
tinggal di belakang; pangapudian, apa yang datang
belakangan, akhirnya, penghabisan, masa depan; umpudi, kemudian, lebih
jauh di belakang.
Pudor,
marpudorpudor,
bengkok,
berputar-putar mengenai tali, berputar belit.
Pudun,
simpul pada tali; pusat ikatan; mamadun, menyimpul, mengikat simpul;
pudun mangolu,
jerat, buhul; pudun mate, sipul yang baik; pudun
saut,
jamuan makan yang diberikan parboru bila dengan sungguh-sungguh
membicarakan usul perkawinan dan juga dibicarakan mas kawin.
Pudung,
buah dari parira.
Puhot, = jut, dalam kesempitan, tidak tahu jalan keluar, terasa
sesak; puhot alusna, dia tidak tahu menjawab, jawabannya tak jelas;
puhot dabudabuanna,
dia sudah bankrut, gawat ekonominya.
Puhul,
mamuhul,
melemparkan
mengenai benda-benda yang besar; puhulpuhul, benda yang dipakai untuk
melempar, alat pelempar.
Puhung,
terkepal, bengkok; mamuhung, membungkuk, gilang geliut; mamuhung
tangan,
membengkokkan lengan.
Puhut,
selalu, telaten, tekun; mamuhuti, bekerja selalu dan lambat akan tetapi
terus-menerus, menekuni, mengerjakan sedikit demi sedikit dengan sabar, bekerja
setahap demi setahap.
Puis,
= puas,
tersalur, keluar
msl ikan keluar dari jala.
Puji,
mamuji,
memuji;
mamujimuji,
memujimuji; pujipujian, pujipujian; pamujion, hal
memuji, pemujian.
Pukpuk,
mapukpuk,
sangat letih,
capek; mapukpuk, menyibukkan diri dengan sesuatu sampai capeh;
dipukpuk udan,
hujan membuat dia basah sama sekali; mamukpukhon,
menghancurkan mengenai sesuatu untuk mana orang menjadi jaminan; dipukpuk
hamusuon,
perang membinasakan dia; mamukpuhi, memukuli seseorang;
tagonan holiholi mapukpuk sian mata midopidop,
lebih baik letih karena kerja
daripada miskin.
Pukul,
= pungkul.
Pul, letus
(bedil), berbunyi mengenai senapang; mulai…., mengenai perselisihan, kerja.
Pula,
mamulahon,
membuka
penutup kepala.
Pulang,
kembali dengan tangan hampa; pulang bodari, bdk bodari; pulang sae,
habis, sej kutuk; mate ma ho na pulang sae atau juga: pulang buli,
mudah-mudahan engkau mati tanpa keturunan.
Pulas,
ancaman, guna-guna un-tuk memberitakan perang; pulaspulas, kutukan;
mamulasi,
membinasakan dengan guna-guna, mengutuki; jea pulas,
celaka, ala petaka yang dahsyat sekali.
Puldit,
= pillit,
Angk.
Pulguk,
teronggok, tumpukan; mamulgukhon, membuat bertumpuk-tumpuk, menumpukkan,
mengonggokkan, menimbun.
Pulha,
= mapulha,
jebol ambruk,
terban, terbuka, pecah mengenai bendungan, jalan, barisan; mamulha,
membuka sesuatu, terjebol.
Puli,
perekat, lem, damar, semen, dempul, segala sesuatu yang melekat msl kapur dengan
darah; mamuli, merekatkan, mendempul; aek puli, anak sungai Batang
Toru.
Pulik,
terasing, tidak menggabung, khas, terpisah, istimewa; na pulik marga,
orang dari lain marga; papulikhon, mengasingkan, memisahkan,
mengistimewakan, menyisihkan.
Puliling,
bekas pukulan, tumbukan, sentuhan.
Pullang,
membesar karena berisi udara, kembung mengenai mulut; mamullang,
mengembungkan, meletus; gogo pullang, sesuatu kekuatan tenaga yang saat
ini bekerja tetapi cepat menghilang.
Pullit,
keluar, melotot msl isi perut; mamullit, menekan keluar.
Pulo,
pulau; angka pulopulo, kepulauan, banyak pulau; pulo tanjung,
semenanjung.
Pulogos,
sej rotan. Pulos, pintal, pulas, pilin; mamulos, memintal,
menggulung msl sigaret; pamulosi, rambu-rambu ulos yang dipintal;
pulos rohana,
hatinya terhadap seseorang sudah berobah.
Pulpul,
= mapulpul,
ranggas,
meranggas, bdk palpal.
Pulpulan, burung, ayam hutan.
Pulsik,
mamulsikhon,
mengoyakkan
supaya keluar, mengeluarkan; pulsik, keluar karena koyak, muncul;
mapulsik,
idem.
Pulsit,
= pulsik.
Pultak, mapultak,
meletus, merekah, pecah; dolok na mapultak, gunung meletus; P.B.:
hatana mapultak gambiri, dugul ni patna na so malo hehe,
menurut ucapannya
dia dapat melakukan segala-galanya tetapi bila sudah tiba waktunya kakinya tidak
dapat berdiri yaitu: orang yang bermulut besar, penyombong.
Pultong,
= poltong.
Pultop, pecah,
meletus, memulai mengenai perang; mamultopi, memulai permusuhan.
Pulu,
puluh, puluhan; sampulu, sepuluh; duapulu, duapuluh;
sampulusada,
sebelas; sampululima, limabelas; pasampuluhalihon,
yang kesepuluh kali; pasampululimahon, yang kelimabelas kali; puluan,
puluhan; diparsampulu, dibagi sepuluh; sipahasampulu, nama bulan
ke-10.
Pulung,
I. ramu, terhimpun, terkumpul; mamulung, mengumpulkan, apa cocok satu
sama lain; pulungpulungan, sesuatu yang satu sama lain ada hubungannya
msl obat, pujaan, ramu-ramuan; pamulung, pengumpul ramu-ramuan. II.
pulung,
bunga palia.
Pulut, getah, pulut perekat, segala sesuatu yang melekat;
marpulut,
menangkap burung dengan pulut; mamulut, merekat, mengelem,
memulut; sipulut, padi pulut, ketan.
Pun,
apa yang tinggal, sisa, restan (bdk bantebante); punna, akhir yang
celaka, setelah permulaan yang hebat; juga: apa yang sekurang-kurangnya harus
dibuat untuk menghindarkan msl perselisihan atau perang.
Puna,
nampuna,
empunya; ise
nampuna pinahan i, ?
siapa yang punya ternak itu? ahu do nampunasa,
saya yang punya itu; marnampuna, berpunya.
Pundia,
= pandia.
Pundial, benjol,
bintik di kulit karena gigitan semut, nyamuk dsb.
Pune,
punai.
Pungga,
batu asah, batu gosok, seperti ditemukan dalam sungai; mamungga,
mengasah, menggosok; guru ni pungga sibanggura ni golanggolang, batu
ujian untuk mas tidak boleh ditarok di batu asahan artinya: hal-hal yang tidak
boleh dikatakan secara umum.
Punggu,
timbunan kecil, onggokan, bendulan.
Punggung,
punggung, pantat. Punggur, potongan-potongan ka-yu yang busuk,
dahan-dahan kayu yang mati, pentung-pentung; paimaima punggur, madabu,
berdiri dibawah pohon dan menunggu suatu bahaya dengan sabar dan tenang.
Pungka,
mamungka,
memulai;
ma-mungka sosor,
mendirikan kampung, pemukiman; pamungkaan,
permulaan.
Pungkor,
penggerek, bor, gurdi; mamungkor, menggurdi, membor.
Pungkul,
= mamungkul,
pukul,
memukul; memperbanyak; pungkul, guli, kelereng mengenai permainan
anak-anak; pungkul piga? jam berapa? pungkul tolu, jam tiga;
pungkul tonga pitu,
jam setengah tujuh.
Pungu,
terkumpul, tertumpuk, tidak berserakan; marpungu, berhimpun, berkumpul,
berrapat; pungu roha,bulat, satunya pendapat; papunguhon,
menghimpun, mengumpulkan, menjumlahkan; parpunguan, perhimpunan,
perkumpulan, kumpulan, pertemuan; punguan, timbunan, pengumpulan;
papungu roha,
menguasai diri, memperhatikan.
Pungus,
mamungus,
hanya makan
sendiri tanpa membagi dengan orang lain; papangan pungus, orang yang
sendirian makan yang enak tanpa membagikan dengan orang lain.
Punia,
I. hemat-hemat, irit; punia marugasan, sangat menyukai sesuatu;
parpuniaon,
sikap sayang. II. punu; punia adong, sumpah; punu ahu,
ia adong,
saya tinggal tanpa keturunan, kalau saya memiliki ini dan itu.
Punil,
benjol, bengkak msl karena luka atau suap, penuh dalam mulut yang dari luar
kelihatan sebagai benjol.
Punjung,
sepi, menyendiri, sendirian, tanpa teman, terasing; mamunjung,
menyendiri, mengecualikan, mengasingkan diri; mamunjung rupana, ia elok,
cantik sekali; hapunjungan, milik sendiri; juga: apa yang hanya terdapat,
terjadi sekali ini, kejarangan, keunikan; P.B.: hata mamunjung hata lalaen,
hata na torop sabungan ni hata,
kata seseorang adalah kata orang gila, kata
orang banyak adalah kata yang menetapkan (Vox Populi, Vox Dei)
Punok,
keseleo, salah urat, terputar, terkilir; mamunokhon, meriuhkan, memutar.
Punpun,
tertutup mengenai bunga, kuncup, kuntum; mamumpun, menyembunyikan,
mengambil untuk diri sendiri; P.B.: dipunpun na salada, dipahembang na
salangit,
bila disimpan untuk diri sendiri maka ia tetap jadi kecil, kalau
diumumkan maka ia akan meluas seperti langit; mamumpun parange ni dongan,
jangan terlalu mempersalahkan kelakuan, mendiamkan; punpun ni bada,
akhirnya perselisihan; di Debata do punpun ni bada, pada Allahlah akhir
sengketa; (= rimpun ni bada); punpun, bergulung mengenai tali; punpun
tali pasa, tu tangkingan bodil, tu ruangna pandoit,
demikian dikatakan pada
perhentian perang: tali yang dipakai untuk mengikat musuh agar digulung,
berhenti tembakan semua dimasukkan kedalam tempatnya kembali.
Punsa,
ujung tali, pola, model dari ulos ragidup; mamunsa, membuat pola ulos
ini; na so marpunsa, kusut, ruwet menyebabkan tidak dapat diketahui mula
dan ujung msl cincin, perkara.
Punsahan,
awal dan akhir, wujud, makna, jalannya sesuatu; ndang huboto punsahan ni hata
i,
saya tidak mengetahui baik permulaan maupun akhir perkara itu.
Punsu,
pucuk, puncak, ujung, akhir, jalannya sesuatu; punsu ni dolok, puncak
gunung; marpunsu, berujung, berpucuk; punsu ni ari, hari terakhir
mengenai minggu, bulan, tahun; mamunsu, memancung.
Puntal,
mamuntal,
memasukkan
sesuatu dalam pancung serta mengikatnya msl uang; mamuntali, selalu
memikirkan perkelahian.
Puntar,
mamuntar,
merekah, pecah
mengenai bisul, buah yang masak; mapuntar poguna, empedunya pecah artinya
ia marah sekali; mamuntar, memeras, memecahkan sesuatu, memijit supaya
pecah.
Puntas,
mapuntas,
robek, pecah
mengenai karung dan kulit; mamuntasi, memecahkan; mamuntas patik,
melanggar undang-undang.
Puntung,
sipuntung,
semut (Angk).
Punu,
punah, tanpa keturunan, terlebih: anak laki-laki. Pupu, I. mapupu,
rontok mengenai rambut atau bulu msl pada kuda yang muda yang bertukar bulu. II.
mapupu, = mandatdati (Angk).
Pupuk,
ramuan-ramuan untuk obat atau penangkal (pagar) atau pangulubalang
dan sihir-sihir lain.
Pupur,
habis, dihabiskan; na pupur ne, hampir semua habis; mapupur,
terbang dalam jumlah besar; na pupur, orang yang tidak mempunyai
keturunan lagi (anak-anaknya) karena semua mati.
Pupus,
I. anak dari saudari, keponakan, sebagai kata membujuk; pupus ni tondingku,
kekasihku, kesayanganku. II. mamupusi, merampas, mengambil pakaiannya.
Pur,
= por,
keras, bertiup
dengan kencang mengenai angin; alogo na pur, angin yang keras; na pur
ma alogo,
angin bertambah keras.
Puraga
= barani,
berani.
Purapura,
lepuh; marpurapura, berlepuh msl pada tangan.
Purba,
Timur; purba jolma, sej tumbuhan yang bunganya besar dan berwarna merah
pucat; purba ni jolma, takdir, nasib manusia, yang ditetapkan oleh
tondi
(jiwa) sebelum ia lahir dan yang tidak bisa diubah lagi.
Puretek,
keretek, gemuruh dalam perut pada penyakit perut, gemertak, gemercik dsb;
mamuretek,
idem. Purguk, = pulguk; papurgukhon, menumpukkan,
membuat bertumpuk.
Purian,
tas datu.
Purik,
air tajin, air bekas pemasak nasi.
Puringga,
marpuringgapuringga,

berkeroncong, merajalela, mencakar-cakar msl cacing dalam perut.
Purinting,
marpurinting,
mempunyai
otot yang keras.
Purnama,
purnama; singkora purnama, hari ke-13 penanggalan Batak; samisara
purnama,
hari ke-14 penanggalan Batak.
Purnas,
mamurnas,
menguatkan,
menyegarkan; pamurnas, penguatan, memberi penguatan bagi yang sakit,
pemekar, penyegar.
Purngut,
keriting mengenai rambut.
Puro,
pundi-pundi, kantong tempat uang.
Purotok,
mamurotok,
gemertak,
berdetus, gemeletuk.
Purpar,
bdk burbar, berbunyi keras, bergeretak, berdetak-detak; P.B.: purpar
pande dorpi laho padimposhon, sip parmihimihim laholaho pasegahon,
ribut
tukang dinding bikin rapi, diam-diam pendendam bikin rusak; mamurpari,
membantingi msl dinding.
Purpur,
digoyang, digoncang, diterbangkan angin, terhembus angin; mamurpur,
memajangkan kepada angin msl padi supaya diterbangkan angin kulitnya;
mamurpurhon,
meniup terbangkan; purpur na hodok, berkurang mengenai
panas, panasnya menjadi sejuk, menjadi dingin; papurpurhon, menyejukkan,
mendinginkan; papurpur sapata, menerbangkan kutuk perbuatan dalam agama
yang dipercayai orang bahwa ia berada dalam kutukan ditarok ke burung
layang-layang atau kumbang dan diterbangkan; pamurpuri, rempah-rempah
(cocok mengusir pe-nyakit); purpur,= sae, dimana tidak tumbuh apa-apa,
gersang; pinapurpur, dibuka.
Puru,
sej penyakit kulit, patek; puruon, berpenyakit ini.
Purun,
= mamurun,
membuat api,
membakar, memarakkan api; purun, tumpukan kayu belukar yang mau dibakar;
pamurunan, tempat sesuatu dibakar, tempat pembakaran, perapian.
Purur,
pelor dari tanah liat yang dilemparkan kepada burung untuk mengusirnya; P.B.:
bulusan dipangan purpur unang dipangan amporik,
lebih baik padi itu
dirugikan oleh purpur daripada dimakan perik artinya: lebih baik
menderita kerusakan daripada menderita ketidakadilan.
Pus,
enyah kau kucing, bunyi untuk mengusir kucing.
Pusa,
mamusa,
membunuh,
menyiksa.
Pusaha,
pusaka.
Pusangko
= pusaha.
Pusat,
pusat, tempat yang terdalam di air, pusaran air, olakan air; dionsop pusat,
ditarik ke bawah oleh pusaran air; pamusatan, inti, pusat, kesimpulan,
masalah pokok; pusat samudora, landasan samudra di benua bawah (legenda).
Pusia,
pusia ni gaja,
obat anti
impoten.
Pusil,
jatuh dari berkas, keluar dari ikatan.
Pusok,
I. pusat, pusar, plasenta, titik pusat, bodong; pusokpusok, penyakit
perut; dongan sapusok, saudara laki-laki kandung, saudara sekandung. II.
sesak mengenai nafas, pendek, berat (sahat tu pusok hosana?); hapusohan,
dalam keadaan sesak, kesempitan.
Pusor,
pusaran air, berputar; pusoran, ubun-ubun, pusar rambut;
marpusorpusor,
berpusar mengenai air.
Puspas,
berdengung mengenai bunyi batu-batu yang dilemparkan oleh ali-ali.
Puspus,
mamuspus,
mengerjakan
sesuatu dengan rajin dan cepat; sipuspus, guna-guna untuk menghancurkan
orang; mandabu sipuspus, memakai guna-guna itu terhadap seseorang.
Pustaha,
pustaka, buku diperbuat dari kulit kayu dalam mana dituliskan segala pengetahuan
mengenai hadatuon.
Pusu, pusupusu, jantung; dalam arti kiasan: rasa hati = ateate;
malambok pusupusu,
merasa senang, berhati-hati; malae pusu, idem;
maepusu,
(dari: mangae pusu) sakit perut; tarpusu, terkena di
jantung; parpusupusuan, sekitar jantung, bagian ulu hati;
manghapusuhon,
membuat sesuatu dengan giat untuk mana orang juga turut
menyetujuinya; dihapusuhon rohana, diperkuatnya batinnya; pusu ni
roha,
dendam, benci.
Pusuk,
pucuk, ujung daun palem yang paling dalam, tunas pohon kayu atau tanaman yang
berdaun kertas sigaret untuk mana orang suka sekali memakai daun halus; pusuk
ni hau,
pucuk pohon kayu yang lembek dan muda, tunas; pamusuk, yang
terkemuka dalam rapat; pemimpin pengambil kapur Barus.
Pusungpusung,
sedapan yang dimakan secara diam-diam tanpa diketahui orang; mamusungi,
memperoleh sesuatu tanpa memberikan kepada siapapun msl suaminya.
Pute,
mamute,
merusakkan,
mengoyakkan, mencabik.
Putek,
= putik.
Puti, putih,
bersih, suci, murni; hambing puti, kambing putih dalam istilah
persembahan; puti, sisi dadu dimana hanya terlihat satu mata; orang
puti,
sekte padri yang semenjak 1885 beberapa kali menyerang tanah Batak;
pinggan puti,
piring putih (tanpa gambar).

Putik,
mamutik, memetik
buah-buahan; mamutihi, mengeluarkan tangkai buah-buahan.
Putor,
mamutor,
putar, memutar;
marputorputor, berputar-putar, bolak-balik; putorputor, sesuatu
benda atau alat perkakas yang berputar.
Putput,
= maputput,
patah
mengenai bulu, hilang, habis; mamutputi, mencabut bulu burung, mencabuti
sampai bersih.
Putung,
parputung,
orang yang marahnya sulit mereda.
Putus,
berakhir, selesai mengenai pertikaian, perlawanan, perkara, masalah, urusan,
mati mengenai manusia dan ternak; paputushon, memutuskan.
Ra,
I. mau, angin, bersedia; na ro do ahu, saya mau, saya bersedia; api na
so ra suda,
api yang tidak mau padam. II. ra, mungkin, barangkali;
ra tung,
mungkin ya, barangkali ya.
Raba,
mangaraba,
mengungsi,
lari dari kampung dengan ternak saat ada bahaya yang mengancam; rabaraba,
sej kupu-kupu putih.
Raban,
= bangunan; saraban,

seperlengkapan, seperangkat, sestel, segala sesuatu yang masuk satu pasangan msl
semua gendang yang diperlukan dalam orkes; marrabanraban,
bertumpuk-tumpuk.
Rabar,
mangarabar,
merujak,
mengolah buah-buahan atau daging dengan menumbuknya dan kemudian menambahkan
sitrum, lada dan garam; mamuji na nirabar, memuji pekerjaan sendiri,
memuji-muji hasil pekerjaan sendiri.
Rabarabu,
tewas dalam jumlah besar mengenai tentera dari kedua belah pihak, bergelimpangan
mayat kedua belah pihak yang berperang.
Rabas,
mangarabas,
merambah,
memotong kayu mulai dari bagian atas.

Rabatrabat,
berjalan
tertatih-tatih, berhuyung-huyung; rumabatrabat, idem.
Rabi,
alat pemotong rumput, arit, parang; mangarabi, membersihkan dengan parang
suatu tempat dengan jalan mengebas pohon dan semak untuk dijadikan kebun atau
ladang, memarang.
Rabin,
mangarabin,
dengan
berduaan membawa orang setengah diseret dan setenga diangkat, menggotong orang
sakit.
Rabis,
rabis ni gaol,
daun-daun
pisang yang telah kering dan pada batangnya bergantungan ke bawah, dahan kering
yang mau jatuh ke tanah.
Rabisan,
tonggak haluan perahu, tiang kecil, yang tegak dibagian muka perahu (= solu).
Rabu, aek rabu, air abu yang dibuat dari abu yang dibasahi dan dalam
mana orang menyediakan benang.
Rabuk,
rabuk; bahan peledak, obat bedil, mesiu.
Rabut,
kasar, berbulu mengenai kulit; rabuton, berbulu, kasar.
Rade,
siap, sedia, beres, tersedia; mangarade, bersiap-siap, menyiapkan,
membereskan, menyediakan; paradehon, mempersiapkan, menyiapkan, mengatur,
menyediakan.
Rading,
pelayan perempuan, yang diperoleh seorang pengantin perempuan dari ayahnya.
Radot,
mangaradoti,
mengawasi,
menyimak, memperhatikan, mematuhi msl perintah, menekuni; mangaradoti ulaon,
menekuni pekerjaan; radot di, tekun, rajin, seksama terhadap (di).
Raga, raga, keranjang yang dijalin jarang tempat membawa ayam;
mangaraga,
menyaring msl pasir atau beras, juga melukai seseorang bagaikan
lubang raga; ragaraga, rak dari kayu untuk persembahan yang digantungkan
di dalam rumah sesudah dihiasi dengan bunga; tanggiling ragaraga, sej
tenggiling yang besar.
Ragam,
ragam, macam, cara, jenis; ragam, beraneka ragam, berbeda; ragamragam,
berbagai-bagai jenis, bermacam-macam, banyak ragamnya, aneka raga;
marragamragam,
dari bermacam-macam jenis, beragam-ragam.
Raganan,
= tagonan,
lebih baik,
lebih suka, dari: argaan lih arga.
Ragat, sedang ramainya, sedang sibuk-sibuknya, meluas menjadi umum;
berselisih, berperang; ragat paronan,para pengunjung pekan datang
berkumpul; ragat manduda, waktu para perempuan menumbuk padi yaitu: sore
jam 16.00 atau malam jam 20.00; ragat mardahan, waktu umum memasak yaitu:
antara jam 17.00 dan 18.00 sore; ragat mangan, waktu umum untuk makan
yaitu: ja 18.00 sore; ragat bada, pertengkaran menjadi umum, ramai
bersengketa; ragat hamusuon, permusuhan menjadi umum.
Rage,
musnah, hancur, binasa, mati dalam jumlah besar, bergelimpangan mengenai banyak
orang yang mati; marragean, berserakan, binasa dalam jumlah besar,
bergelimpangan; mangaragehon, menghancurkan, membinasakan, menghabiskan.
Ragi,
bdk sagi, mangaragi, membagi-bagi sedemikian rupa hingga memperolehnya
menurut kemampuannya; ragi ni ulos, model, corak, motif ulos;
ragiragi,
sej ulos.
Ragian, ganjal, lapik piring untuk meninggikannya; indahan di
ragian,
perbuatan suka menjamu orang.
Ragidup,
dari ragi idup, sej ulos.
Rago,
raga, bola yang dianyam dari rotan dengan mana para pemuda main sepakbola.
Ragu,
kacau; ragu idaon, semua kelihatan kacau; ragu pingkiranna,
pikirannya kacau.
Rahanan,
= raganan,
lebih baik,
lebih suka; rahanan mate asa mangolu, lebih baik mati daripada hidup
Rahang,
renggang mengenai kaki atau jari-jari, terkangkang; parahanghon,
merenggangkan.
Rahar,
hampa tak berbuah, layu, hangus, kering; mangarahar, membuat layu,
melayukan, menghanguskan, menjadi mandul.
Rahat,
kikir (besi); mangarahat, mengikir; na rahat, ganas; rahat
sahit,
penyakit yang sangat mengganas di sekeliling; gondang ni rahat
bulu,
cara mengucapkan: seorang berbuat kesalahan banyak, orang lain kena
siksanya.
Rahis,
terjal, jurang, curam, mengenai lereng gunung, tepi sungai, tepi jalan;
sitimbung rahis,
seorang yang sengaja mencari bahaya, yang terlalu berani
berbuat sesuatu, pemberani, peloncat jurang. Rahot, rahot ni indahan,
nasi angus yang melekat pada daun-daun yang ditarok dalam periuk;
mangarahoti,
meletakkan daun-daun ke dalam periuk untuk memasak nasi;
pangarahoti,
daun-daun seperti itu; rahotrahot, urat-urat,
kerak-kerak.
Rahut,
terikat; mangarahuti, mengikat, memberkasi.
Rai,
penyakit saraf; raion, sej penyakit pada tangan yang gemetar, penyakit
saraf.
Rain,
mangarain,
membawa serta;
masirain donganna, masing-masing membawa kawannya; masirainan,
saling bergantung seperti mata rantai, saling mendukung.
Rair,
batang bambu sebagai mana ia tumbuh, serumpun bambu; harair, waktu
menghitung batang bambu; sanghahair, sebatang bambu.
Rais,
tersangkut pada (di), hal pekerjaan yang ditinggalkan tidak selesai,
mencantel pada; mangaraishon, menggantungkan sesuatu, mencantelkan;
raisan,
rotan, yang dipasang di atas sungai untuk pegangan sewaktu
menyeberangi sungai itu; aek raisan, nama sebuah sungai antara Silindung
dan Sibolga, dimana dulu terdapat penyeberangan seperti itu; marraisan,
menyeberang melalui tali seperti itu; marsiraraisan, bergayut, saling
menyantel; siraraisan, tali atau kain yang dipintal pada mana wanita yang
melahirkan berpegangan; mate rais, mati sewaktu lahir.
Rait,
I. kait; mangarait, mengait, mengambil sesuatu dengan kaitan;
raitrait,
gancu, kaitan yang panjang untuk menurunkan buah. II. rait ni
bagas,
kerangka atap rumah; paraithon, memasang konstruksi atap;
na rait,
perkayuan dalam rumah dikira dari sumban ke atas, na lolo
semua perkayuan dari sumban ke bawah.
Raja,
raja, pemimpin, pengawas, penguasa, kepala; rajanami, penyapaan yang
hormat: rajaku; rumaja, raja yang tarafnya lebih tinggi, lebih tinggi
dalam kedudukan, lebih mulia; raja huta, raja yang berdiri sendiri, bukan
parripe; harajaon, kerajaan, kemuliaan; mangarajai, menguasai,
memerintah, merajai; mangaraja, gelar: Singamangaraja, imam raja
Batak; raja ho, anda adalah raja saya mohon anda; diparhurajai,
diminta dengan sangat, mengatakan ke-padanya “rajanami”; rajaraja,
memohon, dengan sangat, meminta-minta; diparajarajai, memohon dengan
sangat; uju hinarajahon ni A, sewaktu A memerintah; ompu raja di
porlak, = parsili,
dalam bahasa datu.
Rajum, mangarajumi, menghitung, menaksir, mengagak, menimbang,
menyangka; rajuman ho songon raja, orang harus menyangka anda raja;
masirajuman,
saling menghitung, saling mengadakan perkiraan.
Rak,
paru-paru.
Raksa,
bdk rangsa.
Rama, ramah, hiruk pikuk; dengke ramarama, sej ikan kecil;
mangarama,
menghalau ikan di dalam air dan kemudian ditangkap.
Ramang,
ramangramang,
kangkang
mengenai kaki, berjalan dengan kaki yang kurus panjang msl labah-labah;
paturamang,
ber-kerumun; rumamang, bergerombol-gerombol, berkerumun
dalam jumlah besar mengenai binatang.
Ramba,
semak-semak, hutan, belukar; ramba na potpot, rawan yang tidak bisa
dilalui, semak belukar yang lebat; jolma ramba, kata yang bersifat
memaki-maki; mangaramba, menyembunyikan diri di semak-semak.
Ramban,
kain, benda-benda yang diperdagangkan; tigatiga ramban, barang dagangan,
barang-barang jualan.
Rambang,
jaring untuk menangkap burung; rambangrambang, sawang, sarang
labah-labah; mangarambang hoda, menangkap kuda dengan jerat yang
dipasang; hata mangarambang, perkataan umum, tidak konkrit, dibicarakan
bersifat umum.
Rambar,
penolong bilangan, satuan, unit; sangkarambar, sepotong, sebuah, satu
lembar msl dipakai waktu menghitung daun dan pakaian; P.B.: sarambar gogo,
sajomput tua,
banyak tenaga yang dipakai tetapi hasilnya sedikit, banyak
tenaga, sekelumit nasib.
Rambas,
mangarambas,
membabat,
menyebat, membersihakan hutan dengan menebang kayu-kayu yang besar untuk mana
dipergunakan parang; songon na nirambas duru, bagaikan membersihkan tepi
ladang, untuk menjaga supaya jangan dimasuki tikus.
Rambat,
= sungkot,
sangkut,
tertambat, tinggal tergantung; paturambaton, kaki terhantuk pada sesuatu;
sipaturambat, ilmu sihir datu dengan mana ia menjatuhkan orang, sihir
penghalang.
Rambing,
mangarambing,

menggantungkan sesuatu msl ogung; rambing, titi gantung dari sehelai
rotan besar (mallo) dan dua helai untuk pegangan; pangarambing,
dahan-dahan yang menghubungkan titi itu; rambingan, sepotong daging, yang
dapat dibeli di pekan/pasar: juga seikatan yang digantungkan seperti jagung.
Rambis,
= arbis,
menyentuh de-
ngan tangan; mangarambis, menyentuh, menyenggol, menyinggung.
Ramboan,
bejana dari bambu untuk menyimpan air pencuci, sekerat bambu sebagai tabung air.
Rambon,
tidak jelas, kabur, remang, samar-samar, rabun; rambon huida, saya
melihat samar-samar, kabur saya lihat; rambon matana, dia melihat
samar-samar, matanya kabur; rambon ni ari, senja; rambon ari, hari
sudah senja; rambon manuhon, yang tidak dapat dilihat waktu senja seperti
halnya dengan ayam; sirambon, sej tumbuhan air yang membuat air keruh
kelihatan.
Rambong,
tidak adil mengenai perkataan; juga: culas, tidak jujur, tidak murni, tidak
bersih mengenai ramalan dengan ayam yang berarti bahaya. Rambu,
jimbai, sabut pada buah-buahan; rambu ni pinasa, daging yang bersabut
pada buah nangka dan tidak dapat dimakan; rambu tola, keputusan sementara
untuk menenangkan buat sementara mereka yang bertempur, kelak diperoleh
keputusan terakhir; parrambuan, keranjang sampah, tabung sampah;
sijujung rambu,
seorang penolong yang mendampingi dukun, pelayan dukun;
datu pangarambui,
dukun yang memberi tanda-tanda bagaimana ayam itu harus
jatuh; rambu, tali yang dipasang sesudah mana orang mengarahkan kayu ke
situ; mangarambuhon, melaksanakan segalanya menurut aturan; beha do
pangarambuhonna, di godang ni ulaonna,
bagaimana dia dapat menyelesaikan
segalanya?; pangarambui, daftar untuk memilih hari (mirip dengan
parhalaan); rambu na onom,
cara meramal dengan benang untuk mendapat
pencuri.
Rambus,
= I. mangarambus,

menggaruk sampai luka, menyentak, mencerkau; masirambus hu-rumna, saling
mencerkau pipinya sewaktu mengaduh; butuham do rambusanmu, anda harus
cerkau perut anda sendiri, demikian dikatakan kepada perempuan yang pengaduh
terhadap anaknya yang jahat; rambusan, tampuk usus yamg berlemak, lemak
dalam perut. II. rambus, dikerjakan dengan tidak sungguh-sungguh,
tanggung-tanggung; rambu laos, tanggung-tanggung, setengah-setengah cara
mengerjakan.
Rambut,
mangarambut,
meminjam
sesuatu buat sementara saja.
Rambutan,
rambutan. Rame, I. ramai, berpenduduk banyak mengenai negeri,
kampung. II. ramerame, rambu-rambu dari bulu kuda dan potongan-potongan
kayu, dekorasi yang dipasang di muka rumah atau kapal: juga hiasan bunga dan
seterusnya bermacam-macam hiasan, hiasan pada pidato.
Rami,
ramiramian,
menambah
kekuatan hidup terutama mengenai perempuan agar memperoleh banyak anak (gabe
tondina)
.
Ramon,
I. = rambon. II. ramonramon,

kulit halus yang berada dibawah kulit atas, kulit ari.
Ramos,
banyak sekali mengenai buah, berbuah lebat; ramos parbue ni hau i, pohon
kayu itu berbuah banyak, lebat buahnya pohon itu.
Ramot,
cermat, berlaku hati-hati dengan sesuatu (= jamot), berupaya menjaga,
agar tidak rusak atau tidak hilang; mangaramoti, menjaga utuh,
melindungi, mengawasi; mangaramothon, memelihara sesuatu, menjaga agar
tidak kesasar, memegang teguh; siramoti hurungan, penjaga penjara;
ramot bahen,
perlakukan dengan hati-hati, jaga agar utuh.
Rampak,
bersama, serempak, sekaligus, kompak, bersamaan; rampak borhat, berangkat
bersama-sama.
Rampas,
mangarampas,
merampas
dengan kekerasan, menyentak dari tangan orang.
Rampat
= rambat, sungkot,
tidak
terang mengenai ucapan (sungkot suarana); tenunan yang salah karena tidak
sama garis-garis.
Ramping,
maramping,
sobek mengenai
telinga karena perhiasan, mengenai mata jarum, lobang kancing; mangaramping,
memelah, memutuskan.
Rampis,
tipis mengenai bibir, pesek mengenai hidung.
Rampuk,
mangarampukhon,

menyentakkan.
Rampus,
= rampas
, rampas, ambil
paksa.
Ramram,
berkecambah mengenai padi yang direndam.
Ramuan,
= pulungpulungan,

bermacam-macam ramuan, adukan obot-obot.
Ramun,
najis, kotor, haram; mangaramuni, menajiskan, mencemarkan.
Ran,
mangaran,
kurang jelas,
tidak teratur, simpang siur, ruwet, kusut; mangaran aek, mengalir kesini
kesana, bersimpang siur, air merambat; mangaran hatana, pidatonya tidak
jelas, tidak teratur; ran do bogasmu, engkau mengerjakan sesuatu dengan
tidak teratur, segala-galanya bersimpang siur,
Ranap,
mangaranap,
memeriksa
dengan mata, meninjau, melihat ke kejauhan.
Randam,
mangarandam,
berbaring
karena kenyang.
Rande,
itik hutan, bebek rawa, itik liar.
Randorung,
sej pohon kayu yang kulitnya dianyam (karena lembek) menjadi tikar; P.B.:
tinallik randorung, bontar gotana dos do anak dohot boru dibahen na pulik do
margana,
lantoro ditakik, getahnya putih putra dan putri sama saja kecuali
marganya yang beda.
Randuk,
randuk jantan mengenai kambing dan biri-biri.
Ranga,
panjang mengenai tanduk kerbau; horbo siranga, kerbau yang lurus
tanduknya; rangaranga, ruji, jentera; rangaranga ni sorha, roda
cakra pemintal.
Rangam,
rangamrangam,
mencari
dengan jalan meraba-raba.
Rangat,
aek rangat,
air belerang,
air hangat bersumber dari alam.
Range,
sej pohon kayu.
Ranget,
baik, agak, rada, sedang.
Rangga,
suka bertikai, suka berbantah, bringas suka berkelahi; rangga juna, sej
pisau.
Ranggang,
rebah terlentang dengan kedua paha terbuka, jatuh bergelimbang dengan anggota
gerak yang keseleo; bojak siranggang, kodok pada mana orang mengangkat
sumpah, kodok ini dihancurkan di batu dan pada batu itu orang mengatakan
demikian: aku mau dihancurkan jika kata-kataku tidak tidak benar.
Ranggapuri,
sej hantu (begu) yang terhadapnya tidak berlaku korban apapun;
ranggapuri matutung,
bala kelaparan akibat musim kering yang lama.
Ranggar,
langgar; mangaranggar, melanggar perintah.
Ranggas,
ranting-ranting kayu mati dan kering; ranggason, tidak berdaun, kering;
P.B.: ranggas tumutungi bonana, api besar dimulai dengan membakar
ranting-ranting kayu kecil, yang kering; sibondut ranggas, dikatakan
mengenai perampok atau penyamun yang menelan sesuatu yang tidak boleh ditelan;
sibondut ranggas na gaunggaung, seorang yang mengambil sesuatu, yang
bertujuan menjatuhkannya.
Rangging,
= tangging,
dibentangkan,
dikencangkan; masiranggingan, bersatu mengenai cincin rantai,
rambat-merambat.
Ranggiok,
rumanggiok,
ramai-ramai
menjerit, menangis, meratap, membuat gaduh, riuh mengenai banyak orang.
Ranggiong,
ranggiongon,
kurus, juga:
mengenai tumbuh-tumbuhan.
Ranggisgis,
batu apung; ranggisgis, kering dan pucat seperti batu itu.
Ranggitgit,
nama sej tumbuh-tumbuhan di hutan berdaun lebar dan disukai orang untuk
membungkus sesuatu, nama sebuah daerah.
Ranggiting, sej penyengat kecil.
Ranggong,
masiranggongan,
saling
memintal mengenai akar, berjalin-jalin msl akar, rambatan. Ranggu, =
hommbar; parrangguan,
kesepakatan; sada parrangguan, sepasangan,
sepaham.
Ranggut,
masiranggut,
bergumul,
bergulat, bergelut; mangarangguthon, menyentak, ber-kelahi karena
sesuatu, menggulat, merenggutkan.
Rangin,
sepotong kayu yang secara kasar dipotong dan menggambarkan kuda pada mana orang
menari bila seekor kuda dipersembahkan; ranginrangin ni baoan,
rumbu-rumbu pada tepi anyaman jerami.
Rangkak,
berjarak, longgar, renggang, jarang; (lawan: sosot).
Rangkap, sarangkap, rangkap benang yang dikemut kalau menenun.
Rangke,
mangarangke,
menganyam sekeliiing bejana dengan rotan, sungkup anyaman.
Rangkir,
tajam dan panjang mengenai kuku jari-jari.
Rangkit,
rakit; mangarangkithon, batang-batang kayu yang diikat bersama-sama dan
membuatnya terkatung-katung di air; juga: rangkit, dikatakan mengenai
rotan yang dipasang di atas air dan melalui mana sebuah keranjang ditarik kesini
kemari untuk menyeberangkan orang.
Rango,
rusa jantan.
Rangrang,
rangka, kerangka; rangrang ni bagas, kerangka rumah.
Rangrung,
berbunyi nyaring msl dua poting yang saling memukul; teka-teki: laho
tu balian rangrung songon boru na mora, laho muli sip songon boru na pogos,

kalau poting dibawa kosong untuk mengambil air, maka ia berbunyi seperti seorang
gadis yang pakai banyak perhiasan; kalau dibawa kembali ke rumah, ia tidak
berbunyi lagi, sebab ia sudah penuh dengan air.
Rangsa,
penerangan, keterangan, penjelasan; mangarangsahon, dikatakan mengenai
dukun: memberitahukan nasib seseorang, meramalkan masa depan, memberitahukan
duduknya perkara dengan ramalan; mangarangsai, membilang ramal;
mangarangsa bagas,
memeriksa rumah apa ada papan atau balok yang,
menimbulkan bahaya; rangsarangsa tu, mengibaratkan kepada;
pangarangsaon,
kepandaian berbicara dalam bahasa yang dipilih dan dihiasi,
seni berceritera.
Rano,
bingung, lalai, keliru.
Ranjang,
keranjang, karung yang dianyam untuk penyimpanan rumput, pupuk dsb.
Ranjar,
panjang tetapi tidak tinggi mengenai binatang.
Ranjoranjo,
ranjau kayu atau bambu.
Ransan,
robek, koyak; mangaransan, mengoyakkan, merobekkan, mencabikkan;
maransan,
dalam keadaan koyak, terkoyak.
Ransang,
kayu lurus yang dijepit pada tiang-tiang dan sekaligus pengikat tiang-tiang itu,
palang dari kayu untuk menutup pintu; rangsangrangsang, palang penutup
pintu; mangaransang, memalang pintu; pangaransangan, tulang dada.
Ransap,
mangaransapi,
menghitung,
mengira-ngira.
Ransar,
lancar, cepat, lekas; tigatiga ransaran, barang dagangan, jual-jualan
yang laris laku; siransar, sej pisang.
Ransim,
tajam, menyayat mengenai daun.
Rante,
rantai, kekang kuda; mangarante, mangarantei, mengikat dengan rantai,
merantai; rantei babam, kekanglah mulutmu; orang rante, orang
rantai, yang terhukum; ranterante, yang dipasang pada detar
sebagai hiasan.
Ranti,
sej tumbuh-tumbuhan yang dipakai sebagai sayur.
Ranting,
ranting, dahan kecil, cabang.
Rantiti,
I. sej pohon kayu kecil yang kayunya menghasilkan potas. II. kata bilangan:
buah, keping, potong; sampulu rantiti mas, sepuluh keping mas.
Ranto,
rantau, keluk dalam sungai, lubuk dalam sungai; mangarantoranto, mencari
ikan dalam lubuk; pangarantoan, tempat, daerah, wilayah dimana orang
merantau; maranto, = jalang, pergi merantau, mengembara; anak ranto, =
anak jalang.
Rantos, tajam, runcing mengenai pisau atau bambu yang diruncingkan;
roha na rantos, kebijaksanaan berpikir, pertimbangan, cerdas.
Raoan,
jeroan, isi perut termasuk jantung, hati dan paru-paru.
Raoang,
rawang, rawa-rawa, bencah yang dalam.
Raok,
mangaraok,
bekerja dengan
tidak teratur, bekerja acak-acakan.
Rap,
I. rap-rup,
tiruan bunyi
senapang. II. bersama-sama, bersama, dengan; rap dohot, bersama dengan,
bersama; raphon, disertai, bersama dengan seseorang; rap ma hita,
baiklah kita bersama-sama pergi.
Rapak,
I. jembatan, titi. II.
anduri, yang terbelah.
Rapan,
sampah, kayu dan rumput yang terapung-apung di atas air; rapanrapan,
sampah; mangarapanhon, mengapungkan.
Rapar,
tak kebagian makanan, lapar; haraparan, kekurangan, kelaparan;
anturaparan,
berada dalam keadaan kelaparan dan kekuarangan; mate
anturaparon,
mati karena lapar
Rape,
= rapet.
Rapet,
digabungkan; mangarapet, menggabungkan, menghubungkan, merapatkan,
menyoldir, memakukan; rapet, ketam panjang.
Rapit,
= rapet.
Rapot, bdk
rapat,
perekat, lem, zat untuk menggabungkan; rapot tu sarung, imbalo tu
suhul,
dengan rapot sarung pedang dilem; batang rapotan, peti
yang terdiri dari dua bilah papan yang disambung; rapot, rapat,
persidangan raja-raja dimana dibicarakan persoalan hukum; marrapot,
bersidang, mengadakan persidangan; parrapotan, tempat atau rumah dimana
diadakan rapat didang; harapotan, tempat pada tanaman dimana daun-daun
pergi cerai.
Raprap,
mangaraprap,
mengambil
daun dari tangkainya; maraprap, direnggut oleh dahan berduri; maraprap
na so magulang, turihon na so marngenge,
disentak tanpa berguling ke bawah,
berbekas tanpa berpenyakit cacar, artinya: mendapat celaka tanpa salah.
Rapu,
marapu,
patah, koyak,
robek; mangarapuhon, mengoyakkan; rapurapu, serpih-serpih kayu
sebagai mana ia jatuh sewaktu menetak, juga dahan-dahan yang terkumpul;
rapurapu,
tunggul yang sewaktu kebakaran hutan tetap berdiri dan hitam
karena kebakaran serta diambil sebagai kayu api.
Rapus,
mangarapus,
memegang.
Rara,
merah, merah jingga; marrara, berwarna merah; tarrara, merah
kelihatan, agak merah; rara matana (mida), ia melihat sesuatu dengan rasa
kepingin memilikinya;sirara, sej penyakit padi sewaktu ia berada di bulir
dalam hal mana ia merah kelihatan; sahit rara, sej penyakit yang membuat
kulit berwarna merah.
Rarak,
berserakan, berserak-serak, dihamparkan, dikembangkan; mangararakhon,
menghamparkan sesuatu msl padi, menyerakkan; pararak, idem.
Rarang,
larang; mangararang, melarang; rarangan, larangan, tempat dari
mana orang tidak boleh mengambil sesuatu.
Raras,
mararas,
menetes-netes,
menitik dalam jumlah besar mengenai benda-benda kecil; anak raras, hau raras,
pohon kayu yang kecil.
Rarat,
merambat, ekspansif, menjalar, meluas, menyebar, tersebar; mangurarat,
meluas, menjalar, merambat; mangararati, meneruskan, tidak berhenti
dengan sesuatu; pararathon, memperluas, menyebarkan msl berita,
kekuasaan; baro sirarat, penyakit kanker.
Rari,
tak ada ujung pangkal, kusut, tidak beraturan, kosong, tidak dihimpunkan;
rarirari hatana,
perkataannya ti-dak teratur, tanpa isinya, kosong
bicaranya; rarirari ni roha, rencana-rencana yang tidak penting,
angan-angan; hata sirarion, omong kosong, obrolan.
Rarik,
mangararik,
menggores
dengan pisau, membuat garis, menoreh; rarik, pisau untuk menggores, untuk
membuat ga-ris; pangararihan, goresan yang dibuat dengan pisau.
Raru,
sej pohon kayu, yang kulitnya dipakai untuk meragi tuak; mangararui,
meragikan dengan kulit ini; dipararu hatana, dibumbui ucapannya.
Rarut, marsirarut, berkelahi tentang apa yang dipertengkarkan.
Ras,
tiruan bunyi “ras”, gemercik, kerosok mengenai daun.
Rasa,
kudis; rasaon, kudisan.
Rase,
I. = rage,
binasa,
hancur, musnah; mangarasehon, menghancurkan, membinasakan, memusnahkan.
II. batu rase, batu kerikil yang kecil.
Rasi,
= jujur; mangarasai,

menghitung, mengira; rasian, sifat, cara; lipatan dalam tangan yang dari
mana dapat dibuat ramalan; rasian ni goar, ramalan yang dapat dibaca dari
nama; rasi, rasirasa, sampai mengenai waktu; rasirasa nuaeng,
sampai sekarang.
Rasip,
mangarasiphon,
mengiris
sesuatu msl tembakau, ubi-ubian.
Raso,
I. rasau pandan, sej pohon berdaun panjang dan berduri yang dapat dipergunakan
menjadi beraneka ragam anyaman. II. mangaraso, menggosok emas sampai
berkilat pada batu uji.
Rasras,
mangarasras,
membongkar,
merombak msl rumah.
Rasta,
sibolang rasta,
sej
ulos.
Rasun,
racun; mangarasun, meracuni seseorang; hona rasun, kena racun,
diracuni.
Rata,
segar, hijau mengenai tanaman hijau, daging yang baru, juga biru mengenai
langit; ingkau rata, sayur yang hijau, yang baru; P.B: rata pe bulung
ni bulu, rataan do bulung ni torop, denggan pe uhumna, dengganan do uhum torop,

daun bambu adalah hijau tetapi lebih hijau adalah daun torop, walaupun
putusanmu mengenai vonis juga baik, putusan orang banyak adalah lebih baik;
parataratahon,
memperbaharui, mengulangi; mulak rata, diperbaharui;
ratarata do ompu ni parbinotoan, mengulangi adalah ibu pengatahuan,
repititio est mater studiorum; sirumata bulung = napuran; parsirataon,
penghias untuk mewarnai diri putih atau merah; na pinorsirata, = na rata;
pangaratai,
angsuran yang dibayar orang yang berutang sebagai tanda bahwa
dia tetap mengingat utangnya; sirumata langit, langit yang biru.
Ratak,
humaratak, humaratik,

berdentang-dentang suara mesin, membuat bunyi yang keras dan teratur msl mesin
atau martil tukang besi.
Rati,
cocok betul dalam perbandingan yang cocok, proporsional, yang tepat.
Rating,
habis dimakan api, hangus termakan api; mangaratinghon, dimusnahkan api,
menghanguskan.
Ratus,
ratus; saratus, seratus; limaratus, limaratus; marratusratus,
beratusratus, ratusan; marratusratus hali, ratusan kali.
Rau,
sej pohon kayu yang lembut dan buahnya dapat dimakan.
Raung,
raungan,
tandan, rangkai
mengenai buah; marraungraung, bergantung, berangkai, bergayut.
Raup,
marsiraup,

bergopoh-gopoh, semua sama-sama panas hati.
Raus,
tidak mendalam, serampangan, tidak teratur, tidak hati-hati mengenai ucapan dan
perbuatan, semberono, teledor, asal-asalan, tidak rapi, tidak teliti, bersikap
tidak peduli.
Raut,
pisau kecil; P.B.: unang parmeammeam raut, ai maila do raut so dapotan,
jangan bermain pisau karena pisau malu tak makan; raut parnabung, pisau
cukur.
Raya,
= rea,
raya, besar;
ari raya,
hari raya; pintu raya, pintu utama; patik raya,
perintah utama.
Rayar,
layar; marrayar, melayar; tiang rayar, tiang layar.
Rea,
= raya,
besar; dalan
rea,
jalan besar, jalan raya; banua rea, nama daerah; santi rea,
bdk santi.
Reak, sej penyakit kuda; reahon, menderita penyakit kuda
seperti itu; reak mardalan, berjalan pincang.
Reap,
I. rakyat. II. mangareapreap, melayang-layang di udara msl burung,
merayap-rayap.
Rear,
dilebih-lebihkan, melewati tujuan; tarrear, dilebih-lebihkan; P.B.:
unang ho tu ginjang mangalului na rumear, tu toru mangalului na tumandok,

janganlah keatas mencari yang lebih tegar atau kebawah mencari yang lebih
merunduk: sedang-sedanglah.
Rebat,
goyah, terhuyung-huyung.
Rebe,
reberebe,
goyang kesini
kesana, terhuyung-huyung.
Rebo,
Rabu; ari Rebo, hari Rabu.
Redem,
nyenyak tidur, terpulas tidur; juga dikatakan mengenai tumbuh-tumbuhan yang
menjadi kering karena musim kering yang lama.
Regar,
si Regar,
nama marga.
Rege,
mangarege,
mengayak,
bergoyang, bergoncang; rumege, diguncang-guncang; regerege ni ampang,
tepi bakul.
Regeng,
mangaregeng,
membidik
sewaktu menembak.
Reha,
mangarehareha,

memurtadkan.
Rehe,
mangarehei,
mengolok,
mengejek, menyindir, mencela, mencerca seseorang; reherehe, olok-olok
ejekan, sindiran, celaan ,cercaan; pangarehei, pengejek, penyindir,
pencerca, pencela.
Rehut,
marharehut,
berkerut,
juga: marharehut, bdk harehut.
Rejet, bdk pejet, rata, rendah mengenai air.
Rek,
marderek,
tiruan bunyi
yang menggambarkan bunyi benda-benda, gemerencing, gemertak. Rekrek,
mangarekrek,
merentangkan kuat-kuat, memanjangkan apa yang elastis msl
karet, menarik ke dua arah, menyiksa tahanan.
Rekruk,
gemertak mengenai kayu, kertak-kertuk; bdk rukrek.
Rem,
habis mati mengenai suku bangsa, punah.
Rembat,
= rambat.
Rembe, mangarembe,
mengguling-gulingkan diri dalam air mengenai kerbau; parembehon,
memandikan kerbau.
Remengremeng,
segala jenis perhiasan dan hiasan msl pada rumah Batak, pada upacara; tetek
bengek, keropas, kerapis juga: kalimat-kalimat yang dihiasi dalam pidato;
mangaremengi,
memakai segala macam dari sesuatu.
Remet,
halus, kecil mengenai tulisan.
Rempe,
letih, penat; mangarempe, melelahkan, meletihkan; dirempe huhilala,
saya merasa diriku letih.
Remukremuk,
pekerjaan kecil, pekerjaan sepele, hal tak penting.
Renda,
renda.
Rendep,
tersentak; mangarendephon,
menyentakkan, memusnahkan.
Renge,
berat, keras mengenai pekerjaan; renge ni ulaon, kesibukan kerja;
renge modom,
nyenyak, lelap tidur. Rengget, mangarenggetrengget,
meminta-minta.
Rengreng,
mangarengreng,

menguraikan sesuatu dengan jelas, dengan panjang lebar.
Rengrung,
denting, berbunyi lonceng kecil.
Rensep,
= ransap,
diperhitungkan,
masuk kira.
Renta,
teratur, berdisiplin; parentahon, mengatur, membuat supaya teratur,
berdisiplin, membereskan; mamarentai, memerintah seseorang; parenta,
perintah.
Renteng,
telur; renteng ni manuk, telur ayam.
Rentep,
sama rata dibikin mengenai gigi.
Rentuk,
barang-barang kecil, hal-hal sepele; ulaon rentuk, pekerjaan-pekerjaan
yang kecil.
Reong,
sepotong kayu pendek yang dilemparkan msl ke buah pohon kayu; mangareonghon,
melemparkan buah dengan sesuatu; dipangareonghon, melemparkan sesuatu
dengan jumlah besar, berjatuhan dilempari.
Repat,
timpang, pincang, bdk rebat.
Rerak,
= rarak; marerak,

berserak; mangarerakhon, menyerakkan, menyebarkan.
Reram,
= merham,
bercahaya
merah.
Rere,
tikar yang buruk, yang lusuh; manjalo mas sian toru ni rere, menerima
uang dibawah tikar, artinya: kena sogok.
Reruk,
I. sej burung hitam yang datang dalam jumlah besar (berkawan-kawan). II. sej
pohon berbuah.
Res,
I. tiruan bunyi kerosok atau menderas; marderes, membuat bunyi seperti
itu. II. res, = ris; mangareshon, mengenakan sesuatu menurut kemampauan,
kesanggupan msl pajak; mangaresres, idem.
Resan,
= pesan.
Rese, = batu rese, = rase,
batu kerikil, batu halus.
Reso,
= rose; paresohon,

memeriksa, menyiapkan, menyediakan; reso, siap, selesai, diperiksa dengan
teliti.
Retar,
manguretar,
memperpanjang
pidato untuk mencapai tujuannya.
Retes,
= rotos, = gotos.
Retuk, sulit,
sukar; retuk boanon, sulit dibawa; retuk begeon, rumit dan sulit
kedengarannya.
Reung,
kering, kurus.
Ri,
alangalang, ilalang; tarup ri, atap alangalang, atap ilalang.
Ria,
I. datang bersama-sama, hadir banyak, berkumpul dalam jumlah besar,
bersama-sama; ria ma hita, kita semua bersama-sama; marria,
merapat, bermusyawarah; marriaria, umum, beramai-ramai; ria ni roha,
kegirangan bersama, keceriahan hati bersama; sai tubu ma siria martata,
mudah-mudahan datang suka cita. II. sej alangalang berdaun tajam.
Riak,
permainan, guyon, kelakar, seloroh, senda gurau; lalap siriahon,
berseloroh dengan kawan-kawan dan menyebabkan tidak tidak menghasilkan apa-apa;
parsiriahon, permainan, seloroh, senda gurau; marsituriak, tertawa
(And); hata siriahon, senda gurau.
Rial,
= riar,
ringgit Spanyol.
Rian,
peranakan sakit; rianon, berpenyakit peranakan.
Riang,
= ria; riang ni ate,

kegembiraan, gembira hati; riangriang, sej tanaman menjalar.
Riap,
I. kedal, sej penyakit kulit yang menyebabkan bintik-bintik putih. II. riap
ni jala,
hal mencampakkan jala; mangariaphon, jala mencampakkan jala.
III. rumiap rumontom, berkerumunan, berkeliaran.
Riar,
= ringgit (ringgit Spanyol).

II. liar, galak mengenai binatang,
laut dan manusia; riar pangalaho, kelakuanmu liar, galak; pariarhon,
menjadikan liar; horbo riar, kerbau liar; mangariari tondi,
mempersembahkan sajian untuk memperoleh kembali tondi orang sakit setelah
meninggalkan tubuh manusia orang sakit itu.
Rias,
sej tumbuh-tumbuhan, yang bunganya suka dimakan orang; rias, panjang dan
kering; mangariasi, menjadi ramping, langsing. Ribak, maribak,
koyak, robek; mangaribakhon, merobekkan; mangaribakhon bada,
mencetuskan, membesarkan perselisihan; ribakribak ni abit, sobekan kain.
Riban,
lebar; pinggan riban, pinggan yang besar; sapinggan riban,
sepinggan besar penuh.
Ribar,
lebar; pinggan ribar, pinggan yang lebar.
Ribo,
mangariboriboi,

mengganggu, menghambat; hariboriboan, gelisah.
Ribu,
ribu; saribu, seribu; marriburibu, ribuan; marratusratusribu,
ratusan ribu; Pangaribuan, nama sebuah daerah; Pasaribu, nama
marga; bagot riburibu, sej bagot, yang berdahan.
Ribur,
meriah, ramai, ria karena adanya gerakan penghidupan msl pasar, pekan yang ramai
dikunjungi; riburan, ramai; hariburon, keramaian; marhariburan,
merencanakan, mengatur pesta; siriburon, sej permainan.
Ribut,
= gaor; ribut ulaonku,

kacau kerjaku; manongon ribut, mengeja, melafal.
Ridom
= pidom,
bodoh.
Ridor,
kecil tetapi kuat, kukuh.
Riga,
mangariga baion,
memelah
(riga = rigat).
Rigam, rigamrigam, kain-kain buruk, pakaian buruk, kain-kainan.
Rigat, marigat,
retak, robek, bercelah, bercelah pecah msl papan,
tanah kering, telapak kaki; angka rigat, idem; mangarigat,
memelah, merobek, mencencang; mangarigati partubu, memisahkan kaum
kerabat dengan menekankan perbedaan dan tidak mengenai persamaan.
Rigo,
lemak pada sup; marrigorigo, bercahaya lemak mengenai muka, berlemak,
berlemak-lemak.
Rigonan
= raganan = taganan.
Rigop, mangarigopi,
menghadang, mengintai seseorang; upa mangarigop, upah yang diperoleh
karena menemui pencuri; rigopan, berperang dengan melakukan pengadangan;
pangarigopan, hadangan.
Riha,
cela, retak pada pot; bersalahan, kesalahan yang kecil yang tidak dilihat dengan
segera.
Rihap,
mangalului rihaprihap,

mencari kesalahan-kesalahan pada perkataan-perkataan seseorang.
Rihit,
pasir; matua tano matorang rihit, artinya: kekal, abadi; nang matua pe
tano on matoras pe rihit, ndang olo ahu,
selamanya aku tak mau.
Rikrik,
marrikrik,
cacad,
kekurangan mengenai binatang, pot, tanda bekas dipakai mengenai kuda.
Rim,
bersama-sama membuat sesuatu, serentak, semua sekaligus; rimrim, idem.
Riman,
sej bagot; tali halus yang ditarik dari padanya; pembelian perangkap yang
membuat ia tertutup bila diusik.
Rimang,
mangarimang,
menimbang,
menilai, menaksir; dirimangrimang = dihatahon; pangarimangon, menimbang,
hal menuju tujuan.
Rimas,
amarah, geram; marrimas, marah, berang, mengamuk; tarrimas, idem;
na ro rimasna, dia menjadi marah; marro ni rimas, menjadi marah;
mangarimasi, marah terhadap seseorang; hona rimas, kena marah,
dimarahi; mombon rimas, turun marahnya; manombo rimasna, kambuh;
parrimas, pemarah.
Rimba,
sebidang tanah yang baru pertama kali dikerjakan tertapi secara kasar sekali;
mangarimba,
membuat pekerjaan pertama ini, membersihkan tanah dari rumput;
rimba gasgas, mencangkuli untuk kedua kalinya; rimba oma,
mengerjakan kembali mengenai tanah yang enam tahun kosong; pagodang
rimbaanna,
banyak berusaha, banyak berikhtiar.
Rimbaga,
mangarimbaga,
membuat
cetakan tempat penuangan lonceng; pangarimbagaon, cetakan, penuangan
untuk lonceng-lonceng kecil.
Rimbang,
sej pohon kecil yang buahnya dapat dimakan; rimbang, margambanghon na so
gambang, marimbanghon na so rimbang,
memulai sesuatu yang baru, membuat
sesuatu yang belum pernah dibuat.
Rimbas,
kapak yang lebar; mangarimbas, mengapak dengan kapak ini.
Rimberimbe,
kelambu atau tenda dari tikar yang dibuat dalam rumah msl
untuk melindungi orang sakit.
Rimbo,
rimbo rea (raya),
rimba
raya, hutan rimba.
Rimbor,
kabur, sekilas saja nampak, tidak terang, samar-samar dilihat; juga:
marimbor.
Rimbur, sibur-sibur, capung; jenis-jenis: rimbur gaja, rimbur na
rara, rimbur teteng; rimbur ni hotang,
ujung rotan dimana terdapat duri;
unang angkupi ibana, na pasarat-sarat rimbur ni hotang do i,
jangan campuri,
nanti anda akan dilukai durinya, jangan kawani dia itu, karena sama halnya
seperti menarik ujung rotan berduri jadinya.
Rimis,
setengah sen, peser, rimis.
Rimpang,
kerat, bagian, kelompok; sarimpang, serangkai, sekerat, sebagian;
sangkarimpang,
satu gugusan mengenai buah-buahan msl kunyit atau jahe;
mangarimpang,
mengambil sebagian msl uang, mengambil sebagian untuk membayar
utang.
Rimpas,
sangat, sempurna, tuntas; rimpas dengganna, baik sekali, terlaksana
dengan tuntas; harimpason, kesempurnaan, ketuntasan.
Rimpong,
marrimpong,
salah urat,
tergeliat.
Rimpu,
mangarimpu,
memikir,
menyangka; hurimpu, saya pikir, saya sangka; P.B.: hurimpu parhunihan,
hape pargadongan, nirimpu parulian, hape hamagoan,
sangka ladang kunyit
ternyata lahan ubi, sangka nasib mujur, rupanya sial.
Rimpun,
mangarimpun,

menyimpulkan, mengumpulkan; pangarimpunan, kesimpulan, ikhtisar,
rangkuman; rimpun di, bergantung kepada, terangkum pada; rimpun di
raja i ma hata i,
masalah, urusan itu bergantung pada raja, terserah pada
rajalah; di ibana do rimpun ni bada, bergantung kepadanyalah siapa yang
akan menang dalam pertikaian itu.
Rimpur,
rimbun, lurus, panjang, lampai mengenai kayu dan orang; sirimpur jarijari,
orang yang berjari-jari panjang, berjari panjang lampai.
Rimuk,
= ribur.
Rindang,
I. tanda bukti, corpus delicti; mangarindangrindanghon, mempunyai sesuatu
sebagai bukti, membuktikan dengan tanda; manuan rindang, menanam pohon
sebagai kenang-kenangan atau sebagai tanda bukti. II. rindang, sej
tanaman menjalar yang tumbuh sebagai parasit di pohon kayu; turunan; ndang
marrindang,
tidak mempunyai turunan, tidak beranak; marrindanghon hau
sinahiton,
mempunyai kayu yang dapat dibakar sebagai anak lelaki, artinya:
tidak mempunyai anak, tak berketurunan.
Rindi,
kata yang kurang sopan untuk hamil, bunting.
Rinding,
I. semua bersama-sama, masing-masing, semua; rinding na sahuta i, semua
penduduk kampung itu. II. tuak rinding, tuak yang diberikan kepada
raja-raja bila ada yang diusulkan kepada mereka.
Ring,
tiruan bunyi “ring”, bunyi emas atau perak jika dipukuli; mardiring,
berbunyi nyaring.
Ringan,
senang hati, sebentar gembira sehingga kesedihan ha-ti, kepahitan sebentar
dilupakan.
Ringgarung,
kijang.
Ringgas,
rajin, dengan kemauan sendiri (lawan: losok); ro ringgasna, dia rajin;
ringgas ni roha,
kerajinan, semangat; haringgason, kerajinan, hal
berkenaan dengan rajin; mamaringgas, berbeda mengenai kerajinan, tidak
serupa kerajinannya, rajin sewaktu-waktu; mangharinggashon, melakukan
sesuatu dengan rajin, dengan gembira; siringgas, sej pohon kayu.
Ringgator,
sej kayu hariara (ara).
Ringgatoron, menjadi kurus.
Ringgit,
ringgit; mangaringgithon, menukarkan uang jadi ringgit; siringgiton =
dahanon
(And); ringgit burung, gulden; ringgit bontar, dolar
(ringgit) Spanyol.
Ringgo,
= rongit.
Ringis, hujur siringis,
sej lembing kecil, tombak kecil.
Ringkabor,
sej kelelawar kecil, kampret kecil.
Ringkang,
terkelupas, lepas, lekang msl kapur dari dinding, kulit bekas luka.
Ringkar,
hari ke-30 penanggalan Batak.
Ringki,
ringkiringki,
indung
telur, pohon telur, ovarium.
Ringkir
(bdk singkir) mamuringkir, menjenguk, menengok dengan teliti, menyelidiki
se-cara teliti, mengamati; ringkiron, dapat diperiksa, dapat ditengok,
yang mau dijenguk.
Ringkorang,
keropeng luka, kerak pada luka dan bisul.
Ringkot,
perlu, mendesak, penting, rajin; ringkot do i di ahu, itu sangat perlu
bagi saya; ringkot ulaon, pekerjaan mendesak, penting; on do na
rumingkot,
inilah yang paling utama; di ringkot ni ulaon, di waktu
pekerjaan (pekerjaan di ladang) mendesak; ringkot ni roha, kerajinan,
rasa penting; ringkot na i, betapa penting itu; marnaringkot,
tidak sama pentingnya, berbeda dalam kepentingan; mangaringkoti,
melakukan sesuatu dengan rajin; mangharingkothon, melaksanakan, mengurus
sesuatu dengan rajin, seperti penting, merajinkan diri, mengusahakan diri dengan
rajin.
Ringo,
riuh, ribut, membuat hiruk pikuk; ringo pinggol, hiruk pikuk kedengaran,
ribut di kuping.
Ringrang,
tidak terwujud.
Ringring,
sendi badan, persendian; mangaringring, menggerakkan sendi-sendi;diringringi
huhilala,
merasa sakit pada persendian. Rino, diparinohon,
dikenakan, dibalaskan; diparinohon Debata ma tu ho pambahenanmi, kiranya
Allah membalaskan padamu perbuatanmu.
Rinsan,
iring, damping, yang satu dibelakang yang lain, berbaris; rinsan tu toru,
kebawah berbaris.
Rinsir,
ringan, dapat bergerak, cepat meluncur; hepeng rinsir, uang kecil dari
tembaga (= hepeng linsir); siparinsir, daya untuk memperlancar penjualan
barang-barang; siruminsir, = solu (And).
Rinsur,
= pinsur,
runcing, tajam,
lancip.
Rintak,
mangarintak,
merampas,
menyentak; rintahan, apa yang dirampas, rampasan, sentakan.
Rintaktak,
air hujan yang tinggal di daun-daun dan dari sana menetes ke bawah.
Rintar,
tidak kusut mengenai rambut dan benang; suri pangarintari, sisir pemilah,
sisir perapi rambut.
Rinte,
baris, deret; marrinterinte, berbaris-beris, berderet-deret;
marsasarinte,
satu-persatu kelompok baris, selalu dalam satu baris.
Rintirinti,
rak piring.
Rintik,
I. gila, tolol; na rintik, orang tolol, orang gila. II. bergaris;
marrintikrintik,
bergaris, bercorak.
Rintop,
gatal, membuat gatal; rumintop, gatal; rumintop aru-aru, gatal di
kerongkongan; mangarintopi, membuat gatal, menyebabkan gatal.
Rintua,
sej perdu yang daunya berwarna hijau dan putih bunganya berwarna jingga.
Rio,
I. jarang, tidak rapat mengenai pagar, tenunan; ulos suri-suri rio
ditongatonga, parlagu nauli so lupa sian roha,
kain suri-suri adalah bening
di tengah-tengah, seorang yang berbuat baik tidak dilupakan orang, juga bila
orang tidak selalu mengingatnya. II. Gadong rio, sej ubi kayu yang enak
rasanya, berasal dari Riou.
Riong,
riongriong,
tembus lihat,
tembus pandang, menembus, berkilauan mengenai mata harimau, kucing.
Rior
(bdk dior) mangariori, mencari sesuatu dengan mata.
Ripak,
= rapak,
ngiru, penampi
(anduri) yang bercela-cela, yang lusuh.
Ripas,
punah, binasa, hancur, musnah; mangaripashon, membinasakan, memusnahkan,
menghancurkan.
Ripe,
I. famili, keluarga; dongan saripe, suami, isteri, kawan sekeluarga;
mardongan saripe,
berkeluarga, berlaki-bini, bersuami, beristeri, telah
kawin; pardongan saripeon, pernikahan, perkawinan, kekeluargaan;
parripe,
kawan serumah, rakyat; hami na saripe, kami sekeluarga;
riperipe,
milik bersama, kongsi. II. ripe, hanya, cuma, saja; ripe
manjalo ma hami,
kami hanya menerima. Riprip, rak dinding yang
diperbuat dari hodong ni bagot.
Ripuk (= ropuk), remuk, pecah.

Ripur,
punah, mati semua,
binasa; sumpah: ripur ahu, saya mau jadi binasa bila….
Riris,
dalam satu baris, berjejer, terbagi merata, berderet; ucapan selamat: bintang
na rumiris, ombun na sumorop, anak pe riris, boru pe antong torop,

bintang-bintang berbaris, anak-anak lelaki berbaris-baris, anak perempuan
banyak; paririshon, menghitung menurut urutan, menjejerkan.
Ririt,
mangaririt,
mencari,
mencari jodoh, memilih, meminang; mangaririt boru, meminang gadis,
mencari perempuan untuk dijadikan isteri, mencari mempelai perempuan dikatakan
mengenai pemuda-pemuda yang berniat kawin; jolo ririt asa dok, pikir dulu
baru katakan; ndang diririt ho hata sidohononmu, engkau tidak memikirkan
perkataanmu; mangaririti gambir, memilih yang terbaik, sebagai memilih
gambir yang terbaik untuk merokok; saririt, sekuntum, setumpukan,
setimbunan benda-benda kecil yang terpilih; riritan, kuntuman gambir,
sebungkus gambir yang dipakai sebagai pelupuk sigaret; diparirithon,
menyuruh pilih.
Ris,
terbagi rata, masing-masing dapat sesuatu, terjatah; parishon, membagi
sedemikian rupa sehingga masing-masing mendapat sama banyaknya, membagi rata.

Risa,
mangarisa,
mempertimbangkan, menimbang, memusyawarahkan, membahas.
Risi,
kasar, tidak rata; hata na risi, kata-kata yang keras dan kasar;
risirisi hata ni jolma, lamot hata ni begu
, kata-kata orang adalah kasar
(oleh karena selalu tersimpul kebenaran di dalamnya), kata-kata hantu yang jahat
adalah licin (untuk menggoda, membujuk, dan membinasakan: pangarisirisian do
ateate,
hati adalah mudah pilu msl setelah sakit, segera setelah bangun;
risirisi,
perdu yang daunnya kasar.
Risik,
hati-hati, teliti, betul; lawan: raus; mangarisihi, menyelidiki,
memeriksa dengan teliti, menanyakan segala se,gi, membahas.
Riskin,kering,
kurus (Angk).
Risris,
mangarisrishon,

menaburkan msl padi sewaktu menabur.
Riste,
= rinte.
Ristop = rintop.
Riting, bringas,
bersifat pe-marah, marah, geram, gusar, suka berkelahi; riting ni roha,
marah, geram, gusar, hati geram; parriting, pemarah, orang yang suka
bringas.
Rito,
ritorito,
gila tetapi
tidak berbahaya, sinting; ritoritoon, gila, edan, kesinting-sintingan.
Riur,
tunas bambu yang belum beranting, yang belum bercabang.
Ro,
datang, tiba, turun; ro di, kata depan: sampai; ro di ari patoluhon,
sampai hari ke tiga; ro di pinomparna, sampai ke turunannya; ro di
dia?
sampai di mana? ro rimasna, marahnya datang, lagi geram;
marro ni rimas,
marah, geram; ro losokna, sedang malas dia;
parohon,
mendatangkan; dipaturo, idem; siparo jea, yang
mendatangkan celaka, bahaya; haroro, kedatangan, hal mengenai datang;
haroro ni na niula,
panen; haroroan, tempat dari mana sesuatu datang,
sebab yang menjadikan sesuatu, asal, sumber; haroroan ni sahit, asalnya,
sebabnya penyakit; haroan, kelahiran, pesta pada kelahiran anak umumnya:
pesta syukuran; mangharoani, memestakan seseorang atau sesuatu,
mengendurikan; marharoan, membuat pesta gembira; marharoan pinggolna,
telinga bergembira tentang berita yang penuh gembira; marroan, datang
berduyun-duyun, berdatangan.
Roa,
jelek, buruk, jahat; haroaon, keburukan, kejelekan; roana i, jelek
sekali; paroaroahon, menjelekkan, memburukkan, membuat bertambah jelek,
memfitnah.
Roba,
I. robaroba,
bagian tanah
yang paling jelek; mangarobahon, berdesak ke muka; mangarobahon
boniaga,
mengobralkan jualan. II. robaroba = ambaroba.
Robar, = jobar, biawak.
Robe,
miring, condong; mangaroberobe, naik gunung secara berliku-liku;
robean,
lereng yang curam; begu robeanon, sakit karena lapar, karena
kelaparan tidak berdaya.
Robi,
lama, dulu kala, baheula; tingki na robi, dahulu kala, masa silam;
Padan na Robi,
Perjanjian Lama; di na robi, di waktu dulu kala; na
robirobian,
pada waktu dulu sekali, zaman baheula.
Robo,
marobo,
rebah, tumbang,
roboh; mangarobo manuk, merobohkan ayam yang dipotong supaya dapat
meramal dari letaknya; mangaroboroboi, melipur, sebenarnya menjatuhkan
kesedihan hati, menghibur.
Robot,
jauh malam.
Robu,
pantang diperbuat, sesuatu yang dilarang (sitongka) oleh karena pantang
msl bekerja pada hari tertentu, tabu; robu di pahae, dilarang pergi ke
Pahae karena disana masa penyakit cacar; robu, tabu, pantang; robu
api,
perang yang tidak membenarkan membakar kampung-kampung (lawan: musu
api); mangarobuhon,
melarang sesuatu, menabukan perbedaannya dengan
subang
adalah mengenai makanan, sedang robu mengenai perbuatan.
Robung,
I. rebung, tunas yang paling dalam, daun yang paling dalam msl pada pisang,
rebung pada bambu; marpusuk robung, empat helai daun yang berlintangan
msl pada pohon paku (tandiang). II. robungrobung, lobang, lekuk;
tarrobung,
masuk kedalam lobang, terjerumus dalam lobang.
Robur,
marobur,
terjerumus,
mati, meninggal, berguling ke bawah; ma tompas marobur, mati, meninggal;
dalan haroburan, jalan kematian; mangaroburhon, mengaburkan,
memboroskan, menjerumuskan.
Roda,
roda, mesin jahit; mangaroda, menjahit pada mesin jahit; roda uap,
mesin uap.
Rodang,
tanah yang tidak tetap, rawa, rawang.
Rodi,
perintah, rodi, kerja paksa; mangarodihon, memerintah, menyuruh;
marrodi,
bekerja rodi yaitu pekerjaan jalan, bekerja jalan.
Rodop,
rendah mengenai letak, pendek; mate hau na bolon dibahen hau na rodop,
pohon-pohon kayu besar mati dibuat pohon-pohon yang rendah dan kecil.
Rodot,
subur melahirkan, begitu dikatakan mengenai perempuan yang setiap tahun
melahirkan anak (lawan: lampang); subur juga mengenai binatang.
Rogang,
(bdk togang), mangarogang memegang; masirogangan, saling
menyokong.
Rogas,
rogasrogas,
senapang tua
yang tidak dapat dipakai, bedil usang.
Rogo,
cangkul bergigi 6-7 buah. Rogon, I. = rintop; rumogon, diganggu
oleh rasa gatal. II. = rugun; marrogonrogon, bertimbunan,
bertimbun-timbun
Rogong,
= rogang; mangarogong,

memegang.
Rogos,
cocok satu sama lain; tergesek, tersentuh.
Roha,
hati, perasaan, pikiran, penghidupan batin seluruhnya (disamping: tondi,
jiwa) akal budi, kemauan; marsak rohangku, hatiku susah, sedih hatiku;
las rohana,
dia gembira; sipatindit roha, apa yang mengejutkan orang,
yang membuat hati kejut; sipalas roha, apa yang membuat orang gembira;
tarpedem rohana,
dia mengantuk; tarsunggul rohana, teringat, dia
memberanikan diri; roham, sukamu; rohana ma disi, sukanyalah
disitu, terserah dialah; di rohangku, pendapatku, dalam hatiku; di
roham,
menurut pendapatmu, huroha, saya pikir, kusangka, sering pada
pertanyaan: tudia ho huroha, engkau mau kemana? saya akan duga? dalam
jawaban: i do huroha, saya duga itulah rupanya; raja i do i huroha,
saya pikir bahwa itulah raja itu; pingkiran ni rohangku, pikiranku,
pendapatku; roha, sering dikaitkan dengan kata-kata berkenaan dengan hawa
nafsu, perasaan hati dan kehendak hati; las roha, gembira; dok roha,
tertekan, berat hati; asi roha, kasihan; holong roha, mengasihani,
menyukai; ginjang roha, tinggi hati, sombong; lambok roha, lemah
lembut; serep roha, berhati rendah; ringgas roha, rajin; mampar
roha,
lalai; ninna roha, begitu pikiran orang, begitu dugaan orang,
menurut orang; ninna roha dibagasan, begitulah pikirannya dalamhatinya;
roharoha, akal-akalan, dengan sewenang-wenang; parrohaon, kehendak
hati, semangat; marroha, berakal, berpikir sehat, berpikiran; na
lambok marroha,
berhati lembut; parroha na daulat, berhati saleh;
marrohahon (diparrohahon),
mempunyai semangat; marrohahon haginjangon,
bersifat sombong, tinggi hati; mangarohai, memperdayakan orang;
marrohai (diparrohai),
membuat orang berbudi; na hurang roha, kurang
akal, agak bodoh, tidak mau; roha juga artinya berkemauan baik: molo
soada roha, godang do sidalian,
dimana kemauan baik itu tidak ada, selalu
mendapat dalih, alasan; ndang adong rohana, tak mau dia, dia tidak suka;
beha ma roham disi, bagaimana pendapatmu tentang itu? sukakah engkau itu?
umboto roha, berbudi, berakal, arif; na so umboto roha, tidak
berbudi, tidak cerdik; mambahen rohana, bercabul; parroha,
berbudi, budiman; harohaon, kehendak hati, semangat.
Rohop,
dekat.
Rohor,
= rahar.
Rohot, = dorhot.
Rojan, sakit
rejan, disentri (lebih disukai dikatakan: baro buni); rojanon,
berpenyakit disenteri, disenterian.
Rojang,
rejang.
Roko,
api na roko,
neraka.
Roksok,
panaroksok,
menusuk
hidung.
Rombang,
sesuai, serasi, jenis; rombang ni rohana, sesuatu yang sesuai, yang
mengenangkan hati seseorang, kegemaran hatinya; sarombang dohot, sesuai
dengan; dongan sarombang, kawan yang mempunyai perasaan yang sama; juga:
yang mempunyai rupa yang sama.
Rombar,
bdk hombar, mangarombar, mendekati, mengakrabi se-seorang selaku kawan,
mengambil hati.
Rombaon
= rambaon,
bejana dari
bambu tempat mencuci.
Rombu,
ae rombuon,
menderita
gangguan perut.
Rombuk
(bdk tombuk), tembus, berlobang.
Rompak,
I. mangarompak,

menyerang, menyerkap kampung sewaktu malam; pangarompak, perampok,
penyamun. II. rompak-rompak, kotoran, sampah, ampas, kayu-kayu kecil
untuk menyalakan api.
Rompar,
dibuang, dilemparkan; mangaromparhon, melemparkan, mengempaskan; unang
romparhon giringanmu so tarihuthon ho,
jangan lemparkan lembingmu kesana
bila engkau tidak dapat mengikutinya karena orang lain mungkin dapat
mempergunakannya untuk menjatuhkanmu; romparrompar di alaman, mulai
berjalan-jalan di luar mengenai anak-anak yang baru belajar berjalan, penunjuk
usia.
Rompas,
sepotong kayu yang terbalik pada perangkap; marompas (bdk tompas),
runtuh mengenai rumah; sirompas, pencahar; pangarompas, idem.
Rompe,
rompean,
bungkus rotan
buat gung; jerat dari rotan untuk menggantungkan senapang dsb; mangarompehon,
membuat jerat seperti itu; mangarompeanhon, menyimpan atau menggantungkan
sesuatu dalam jerat seperti itu.
Rompo,
romporompo,
semak-semak
yang lebat.
Rompu,
pengikat atau cincin dari rotan yang dijalin untuk mengikat sesuatu msl kedua
belahan sarung pisau yang tidak dilem tetapi diikat dengan cincin yang dijalin
atau pengikat yang dipasang pada pustaka agar jangan bercerai-berai; rompu
silima-lima,
pengikat seperti itu yang diperbuat dari lima rotan; rompu
singolngol,
pengikat yang dapat dipanjangkan menurut kemauan; mangarompu,
mengikat sesuatu dengan membuat cincin seperti itu; rompo so siat,
kesamaan sesuatu yang tidak cocok, perhubungan yang tidak cocok.
Romukromuk,
remuk-remuk, kepingan-kepingan, potongan-potongan kecil, msl ubi.
Ron,
mangaronron,
meribut,
masuk sambil ribut-ribut.
Ronda,
rumondaronda,
bergerak
kesana kesini secara teratur mengenai banyak orang yang mengikuti gerak-gerik
penari secara tidak sengaja, bergerak menari dalam satu irama.
Rondam,
mangarondam,
merendamkan,
merawat orang sakit dengan air dingin. Rondang, I. (bdk
sondang), rondang ni bulan,
terang bulan, cahaya bulan; rondang hatana,
kata-katanya adalah terbuka untuk umum, tidak sembunyi-sembunyi;
mangarondanghon,
mengumumkan. II. padi yang dipanggang; juga: rondang
marsulu,
kata halus untuk bunga.
Rondar,
setengah buta, rabun mata, kabur mata.
Rondo,
I. ari rondo,
musim
penghujan; rondo ari, sudah hujan, banyak hujan; mangarondoi,
menenangkan hati, menghiburkan. II. = rodop; tano rondo, tanah rendah.
Rondop,
= rendep.
Rondos, = ronsot.
Rongos, marongos,
patah sebagian mengenai pisau.
Rongat,
tenggorokan, kerongkongan; harongatrongatan, gondok, tembolok.
Rongga,
= roa; harorongga,
lih
disana.
Ronggang,
retak tanah, liang-liang di tepi sungai yang suka dimasuki ikan;
mangaronggang,
memasuki liang-liang tersebut mengenai ikan; ronggangon,
penuh dengan lobang-lobang mengenai kayu.
Ronggong,
ronggong masironggongan,

saling melilit msl akar.
Ronggos,
mangaronggos,
sedang
sibuk bekerja, mendesak, penting mengenai pekerjaan; mangaronggos gotilon,
pekerjaan panen mendesak, mengebut untuk menyelesaikan panen; pangaronggosna,
waktu dimana pekerjaan sangat mendesak, gentingnya waktu.
Ronggur,
guruh, geledek, petir, guntur; manghuling ronggur, menggeledek, gemuruh,
ada gemuruh; ronggur balu, guruh malam.
Rongit,
rengit, nyamuk.
Rongkan,
rongkanan,
afdeling,
bagian, kelompok, kasta, blok, kelas; marrongkanrongkan, menurut bagian,
berbagian-bagian, berpetak-petak.
Rongkap,
ramuan yang dipakai agar bagot itu menghasilkan tuak; tidak gampang
mengambil tuak karena macam-macam hal dibutuhkan; seterusnya pada umumnya:
sehati, keserasian; rongkapna, yang serasi dengan dia; rongkapna gabe,
jodohnya jadi, pasangan yang sejahtera; rongkap ni tondi, pilihan, jodoh
yang ditakdirkan, sudah ditentukan sebelum tondi lahir, jodoh sejiwa.
Rongkat,
mangarongkat,

membinasakan bersama akar-akarnya.
Rongket,
rekat, lekat; bdk longkot dan lohot.
Rongking,
teguh; parongking, meneguhkan, ketatkan, lekatkan.
Rongkom,
mangarongkom,
melukis,
mencetak buku; pangarongkoman, percetakan; surat rongkom, barang
cetakan.
Rongkos,
nunga sae rongkosna,
ia
telah mengatasi penyakitnya, ia tidak akan mendapat penyakit itu lagi; ndang
sae rongkosna,
belum cukup umurnya untuk menikah mengenai perempuan;
tarrongkos,
terlalu lekas kawin mengenai gadis; tarrongkos baoa, ia
melewati, melebihi persetubuhan; tarrongkos anak ni horbo, terlalu lekas
menjauhkan anak kerbau dari indungnya bila terlalu pagi susunya diperas;
tarrongkos suansuanan,
tanam-tanaman yang dipindahkan sewaktu masih terlalu
kecil dan menyebabkan tidak dapat hidup; mambahen rongkos tu dakdanak,
memperkosa seorang anak yang belum cukup umur; mansegahon rongkos ni
boruboru,
terlalu pagi memakai perempuan.
Rongo,
rongorongoan,
penuh
dengan lalat, berlalat.
Rongom,
datang bergerombol, berkerubutan, berkerumunan, secara bersama-sama mendesak,
berduyun-duyun; marrongoman, datang berduyun-duyun; mangarongom,
mengerumuni, menyerubuti.
Rongrong,
marongrong
(bdk
longlong),
runtuh, longsor, ambruk; mangarongronghon, melongsorkan
pada sesuatu.
Rongse,
I. = rotak. II.
sepotong
batang kayu kecil untuk menandakan uang pada permainan.
Rongso,
marongso,
pecah msl pot.
Ronron,
mangaronron,
menyerang
sesuatu.
Ronsam,
kotor, najis, berlumpur, becek; paronsamronsam, mengotori, sama sekali
kotor.
Ronsang,
mangaronsang,
mengambil
sebidang tanah tandus untuk dikeringkan; saronsang, sebidang tanah ladang
padi, sepetak tanah darat; rongsong bibi, padi yang sedang berbunga,
belum menguning.
Ronse,
jelek, tidak sesuai; bdk rongse I.
Ronsit,
paturonsiton,
mengertak
gigi, berkertakan gigi (= patungosngoson); ronsit, gersik, gerut,
gemertak; P.B.: nilangkaan na ronsit, tinutup na lubang, lobang harus
ditutup, artinya harus berlaku sabar dengan kesalahan-kesalahan sesama manusia.
Ronsot,
sangat mendesak, sedang asyik, penting sekali; mangharonsothon,
melaksanakan sesuatu secara mendesak sekali, mengebut untuk menyelesaikan.
Rontan,
mangarontan,
membekas,
berpengaruh, berakibat; dosa ni amana mangarontan tu anakna, dosa ayahnya
membekas pada anak; nirontan ni, akibat dari, pengaruh dari, berbekas
dari.
Rontang,
mangarontang,
meluruskan,
dipasang dengan baik, membidik (senapang).
Rontik,
mangarontik,
memulai,
merintis, mempelopori.
Rontom,
rumontom,
berdatangan
dalam jumlah besar, datang berkerumun; rumiap rumontom, lih riap III.
Ronton, mangarontoni, mengebiri binatang; babi ronton, babi
yang dikebiri.
Ronu,
mangaronui,
memanaskan
hati seseorang yang mudah dipanaskan hatinya untuk lebih muda menipunya;
sironuan,
orang yang ditipu dengan cara ini, mangsa tipuan.
Ropang,
sumbing mengenai pisau; marropangan, bersumbing banyak.
Ropo,
I. tali, belenggu. II. mangaropohon, menjual barang-barang dengan harga
yang bisa dibayar sipembeli (harga murah) supaya lekas habis.
Roprop,
mangaroprop,
menggigit,
mengunyah; maroprop, patah, pecah karena terlalu berat msl balok.
Ropu,
na ropuan,
gadis.
Ropuk,
maropuk,
pecah, patah,
remuk. penyek, hancur; mangaropuhi, meremukkan, memenyekkan.
Rorang,
cabul, sundal, lacur, gasang, porno; harorangon, persundalan, pelacuran,
kecabulan, pornografi; marharorangon, melakukan pencabulan, berbuat
cabul.
Roro,
mencabut, mengeluarkan, menarik dari dalam.
Rorot,
marorot,
melindungi,
menjaga, mengawasi, mengasuh anak-anak; parorot, penjaga anak-anak,
perempuan yang menjaga anak-anak, pengasuh; napinarorot ni daging, anak
di ampuan ibu; marorot patik, menjaga undang-undang, menjaga pemeliharaan
undang-undang. Ros, mendesak, penting mengenai hutang dan
pekerjaan; rosros ni ulaon, pekerjaan atau waktu bekerja yang mendesak.
Rosak,
I. marosak,
pecah, patah,
rusak; mangarosahi, mematahkan, merusak. II. kencing sewaktu tidur
mengenai anak-anak, ngompol, kencing di tempat tidur.
Rose
(bdk reso), siap, beres, terbenahi; parosehon, menyiapkan,
membereskan, membenahi.
Rosom,
cara melakukan, adat, kebiasaan.
Rostaha,
meriam tua yang kecil, meriam kuno.
Rosu,
akrab, dekat dalam pergaulan, beramah-ramahan, jatuh cinta, lembut, suka;
marharosuan,
akrab sekali, bergemaran; parosurosu, membuat
seolah-olah jatuh cinta, berpura-pura jatuh cinta; harosuon, keberahian,
kegemaran, kesukaan.
Rot,
marotrot,
amblas, ambruk,
jeblos; mangarotrot, meruntuhkan, mengamblaskan.
Rotak,
kotor, cemar, noda, tahi; marnarotak, mengotori diri, mencemari diri;
parotakrotakkan,
mencemarkan, menodai.
Rotap,
jalan yang dibuka di hutan tetapi belum selesai; lobang; mangarotap,
membuka jalan dengan menebas pohon-pohon; marotap, terputus.
Roto,
I. usungan mayat.II. rotoroto, tiba-tiba, sekonyong-konyong mengenai hati
yang gusar, lekas marah; parotoroto, orang yang berpenyakit murung, yang
menderita penyakit kepala sebelah yang menyebabkan dia marah dan murung.
Rotong,
hangus; mangarotonghon,
membakar sesuatu, membakar hangus; rotongrotong, abu yang berunggun.
Rotos
= gotos.
Rotrot, marotrot,
turun, mangarotrot, menarik ke bawah.
Rua,
ruarua,
tandu yang
dianyam, sej tempat tidur, dipan.
Ruak,
lebar, lancang, lapang; paruakhon, melapangkan, melebarkan.
Ruap,
ruapruap,
tanah lembek,
elastis spt lumut di hutan, berhumus tebal.
Ruang,
lobang, liang, ruang, rongga; ruangon, berlubang, berongga; marruang,
mempunyai lobang, berlobang; mangaruangi, melobangi.
Ruar,
luar, keluar; haruar, keluar; paruarhon, mengeluarkan; di ruar,
di luar; tu ru-ar, keluar; mangharuari, membuang air besar, berak;
mangharuarhon, mengeluarkan msl berak.
Ruas,
ruas, anggota, suhu, bagian bambu atau rumput antara dua buku; marsasaruas,
berpotong-potong.
Ruba,
sirubaruba,
burung kecil,
sej burung perik.
Rubu,
mangarubuhon,
memerintah,
memberi perintah. Rudang, bunga pepaya berjenis jantan; sampe
rudang,
penunjuk umur seorang pemuda, pemuda yang dewasa, perjak, jejaka.
Rudok
= daging
(And);
simangarudok,
idem.
Rudus,
sej pisau.
Ruerue,
tidak terikat pada gagang peralatan; labil, tidak stabil mengenai hati.
Rugi,
rugi, kerugian, kerusakan; rugi ahu, saya rugi; harugian,
kerugian, kerusakan; mangharugihon, mendapat rugi, kerusakan;
marharugian,
menderita rugi.
Rugirugi,
tanaman paku yang harum dan berdaun halus, pakis; jenis-jenis: rugirugi babi,
rugirugi manuk.
Rugun, rimbun, lebat, bertimbun-timbun tersedia; hau na rugun,
rindang mengenai daun pohon kayu; marrugunrugun, datang berduyun-duyun,
berbondong-bondong mengenai orang.
Rugut,
jatuh, campak; mangaruguthon, membuang, melemparkan, menyampakkan,
mencampakkan.
Ruham,
sej pohon kayu yang berduri dan buahnya dapat dimakan.
Ruhap,
akar-akar kecil yang menonjol di jalanan.
Ruhot,
ruhotruhot,
goyang, tidak
mantap tertancap, tidak kokoh mengenai gigi, tiang.
Ruhu,
I. mangaruhui,
mengumbah
sesuatu; marsiruhui, mengumbah mulut; parsiruhuan, sesuatu yang
dipakai untuk berkumur, untuk mengumbah. II. ruhu di hilala, merasa diri
lemah, tidak bertenaga.
Ruhut,
I. sifat dan cara, tatanan, kaidah, adat istiadat, tata aturan; ruhut ni
sipelebegu,
adat istiadat penyembah berhala; ruhut ni bagas, bentuk
rumah; mangaruhut, membuat rencana rumah; ruhut, persis, betul;
ruhut sada be,
persis satu seorang. II. mangaruhut, membidik.
Rujak,
I. makanan yang dimasak terdiri dari tarutung dan santan ni harambir.
II. mangarujak,
menikam, penusuk.
Ruji,
rujiruji,
batang kecil
atau kayu kecil yang dipergunakan untuk menjelaskan pidato atau sesuatu lainnya,
juga dipakai waktu meramal menjumlahkan; madabu rujiruji, menghitung
dengan bantuan kayu kecil seperti itu, menghitung jumlah sesuatu.
Rukrek,
= rekruk.
Rukruk, mangarukruk,
membersihkan parit, selokan.
Ruma,
rumah adat, terutama rumah Batak yang diukir; pardiruma, isteriku, nyonya
rumah; di ruma, di nifas; ruma sahit, rumah sakit; dipaturuma,
memanggil begu ke dalam rumah; ruma bolon, penjaga modal bersama,
yang bertanggung jawab untuk itu.
Rumang,
bentuk, rupa, gambaran, rangka, sosok sesuatu, serupa, mirip.
Rumar,
kosong, tak berisi, melompong; mangarumari, mengosongkan sesuatu.
Rumba,
= rimbo,
hutan.
Rumbak,
ada dalam jumlah besar; rumbak songon boniaga bangkudu, ada terlalu
banyak dan oleh karenanya tidak mahal.
Rumbangrambing,
compang-camping, berkoyak-koyak.
Rumbar
= lumbang.
Rumbat, sej
rumputan.
Rumbi,
peti bulat dari kayu pakai tutup dan dua engselnya.
Rumbia,
pohon rumbia.
Rumbuk
= tumbuk.
Rumbun, rumpun,
padat ditumbuhi; rumbunrumbun, semak-semak, belukar; manarumbun,
rimbun; di rumbunrumbun, sembunyi, didiamkan, di semak belukar, merondok.
Rumbung,
gelang tangan; rumbungan, tabung bambu tempat menyimpan macam-macam
barang; hujur mago, rumbungan jinalahan, lembing yang hilang harus dicari
dalam tabung bambunya artinya dalam keadaan kesulitannya melihat
kebodohan-kebodohan.
Rumpa,
mangarumpa,

gotong-royong, menolong; pangarumpa, kawan-kawan yang menolong pekerjaan.
Rumpak,
mangarumpak,
tumbang,
patah, runtuh, rubuh msl rumah; mangarumpakhon, membongkar, meruntuhkan
sesuatu, menumbangkan; marrupahan, rubuh dalam jumlah yang besar,
bertumbangan.
Rumput,
rumput yang diambil sebagai makanan kuda; masirumput, mengabil rumput,
merumput; parrumputan, tempat diana rumput itu tumbuh atau disimpan,
pengambilan rumput.
Rumram,
penuh dengan kain-kainan, serampangan mengenai kain.
Runding,
mangarunding,
mengira,
menghitung, meramal; pangarunding, peramal, membuat ramalan dari
ruji-ruji
yang diletakkan msl apakah sesuatu nama baik atau tidak begitulah
disuru seorang pemuda menjelaskan apakah gadis pilihanya itu membahagiakannya
atau tidak; pangarundingan, ramalan, tenungan.
Rundo,
(= gansi),
waktu jaga,
ronda, aplusan berjaga.
Rundung,
mangarundung,
membuang,
mencampakkan.
Rundut,
kacau, campur baur, rumit, kusut mengenai benang, mengenai pidato, mengenai
perhitungan; mangarunduti, mengusutkan, meruwetkan.
Rungap,
marungap,
luka pada mulut
dan hidung.
Rungar,
tarrungar,
hidung
berdarah.
Rungga,
ranting-ranting kayu runcing, benda-benda tajam, duri yang dimasukkan ke dalam
tanah untuk melindungi diri terhadap musuh dan pencuri; mangarungga,
mengamankan sesuatu dengan duri.
Runggang,
jatuh terjengkang, terbalik sehingga bagian atas menjadi di bawah;
mangarungganghon,
menumbangkan, merobohkan, menjungkirbalikkan.
Runggar,
longgar msl pakaian, cincin.
Runggu,
berkerumun, terkumpul, terhimpun; marrunggu, berkumpul, berapat,
berhimpun; harungguan, tempat berkumpul-kumpul, rapat, sidang, pertemuan,
himpunan; mangarunggurunggu ulaon, mengerjakan sesuatu dengan banyak
orang; ulos harungguon, ulos dengan memakai banyak pola yang direncanakan
datu di waktu bencana karena di antara pola yang banyak itu mungkin ada
yang satu yang disukai tondi.
Rungguk, sirungguk, sej tanaman merambat yang elok; P.B.: disi
sirungguk disi sitata, ia disi hita hundul, disi ompunta Debata,
dimana ada
sirungguk disana ada juga sitata, dimana kita raja-raja duduk
(berapat) disitu juga ada Tuhan, artinya: ya mendengar kita berapat; P.B.:
Tubu ma sirungguk di bona ni tadatada, nunga muba uhum, dung ro sibontar mata,

sirungguk tumbuh di batang sitadatada, sekarang hukum sudah berubah oleh
sebab orang bermata putih sudah datang.
Rungit,
rasa asing; rungit ni roha tu, rasa asing, tidak akrab.
Rungka,
lepas, timbul, bermula; rungka bada, pertempuran, pertarungan mulai;
rungka sori ni ari,
bahaya, celaka timbul; rungka roha, rasa hati
terbuka, terbuka pikiran; marsirungkaon, terbuka.
Rungkar,
(bdk ruar), muncul, datang ke muka; mangarungkari, membuka,
membangkitkan.
Rungkas,
sirungkas,
sej
tumbuh-tumbuhan yang menjalar.
Rungkisa,
sej burung enggang mirip dengan rhinoceros tetapi tanpa tanduk pada paruhnya.
Rungkung,
leher.
Rungkup,
tidak harmonis, tidak berpadanan, bertentangan, bertolak belakang.
Rungreng,
tiruan bunyi: gemerencing mengenai uang.
Rungrung,
mangarungrung,

melepaskan, menyiapkan segala sesuatu; marungrung, lepas; tarrungrung,
terlepas; P.B.: tangke tarrungrung tumopot songkirna, manuk tarhiap tumopot
sangkarna, horbo manurun tumopot barana,
kapak yang lepas dari tangkainya
harus kembali ke tangkainya, ayam yang lepas harus kembali ke keranjangnya,
kerbau yang lari harus kembali ke kandangnya, artinya: orang harus menolong
sesamanya agar kembali barang-barangnya yang hilang itu.
Runja,
runjarunja,
sepotong kayu
yang diruncingi.
Runjak,
mangarunjak,
memasukkan
ke dalam pipa, sarung.
Runjang,
mangarunjang,
menjatuhkan
buah-buahan dengan memakai galah untuk memukulnya; runjang-runjang, galah
untuk memukul sesuatu; sarunjang, apa yang dilakukan dengan sekali
memukulkan.
Runjat,
renggang, tidak rapat, nama ulos; runjat uhum, hukum itu tidak tetap,
tidak dipelihara dengan baik; hirang runjat, keranjang yang jarang
anyamannya; ulos barunjat, sej ulos.
Runsi, kulit yang membungkus beras; runsi obuk, rambut yang
keriting.
Runsing,
senjata.
Runsit,
teliti mengenai hal keuangan.
Runsur,
meluncur, bergeser turun, tergelincir ke bawah, menggeser ke bawah;
mangarunsur,
meluncurkan diri ke bawah; mangarunsurhon, meluncurkan
sesuatu ke bawah, menggelincirkan, kata yang dipakai untuk mengganggu orang yang
tidak dapat mengucapkan “r” dengan baik; runsur urur tu rura, tergelincir
kaso ke jurang.
Runta,
mangarunta,
meronta untuk
melepaskan diri dari kekangan, melepaskan diri mengenai kuda, meronta-ronta.
Runtas,
mangaruntas,
membongkar
rumah.
Runtun,
mangaruntuni,
menarik msl
rambut karena berdukacita.
Runtus,
tergesa-gesa, cepat, segera; mangaruntus, menyegerakan, memperlekas,
tergesa-gesa pergi. Rup, = rap.
Rupa, wajah, sosok, penampilan, rupa, bentuk, kemunculan, rupanya;
juga: barangkali; rupa ho do na ro, rupanya engkaulah yang datang (=
songon rupa ni ho); rupani,
misalnya; marrupahon, mempunyai rupa…,
berbentuk…; mangarupa, memperlakukan seseorang dengan sewenang-wenang;
marpangarupai, menilai atas dasar potongan badan dan roman muka, msl pada
para tamu.
Rupi,
memandang dengan suram mengenai muka, muram.
Rupia,
rupiah.
Ruprap,
dentum senapan, tiruan bunyi tembakan senapan.
Rupun,
mangarupun,
beruntung
membeli.
Rura,
lurah, lembah; mangarura, memasuki lembah.
Ruru,
tepi lereng; mangaruruhon, mangarurui, menjatuhkan orang ke dalam jurang.
Rurus,
marurus,
berjatuhan,
rontok, gugur mengenai daun, rambut; mangarurus, menjatuhkan,
menggugurkan, buah-buahan.
Rurut,
mangarurut,
menarik,
menarik keluar, mencabut; mangarurut perak (golanggolang dsb), menarik
perak sampai panjang menjadi kawat (kuningan dsb).
Rusa,
menjadi bersih hati.
Rusak,
hancur luluh mengenai perasaan, sedih; parusak, menyakiti, menyusahkan.
Rusrus,
I. mangarusrus,
membuang,
mencampakkan; marusrus, dengan perlahan-lahan meluncur ke bawah. II.
rusrus,
sej rotan.
Rusuk,
tusuk, rusuk, iga; rusuk na ngol, rusuk pendek; rusuk, ditusuk
pada lembing, ditombak; pangarusukrusuhon, merasa ngeri di lambung,
merasa ditusuk-tusuk di lambung; mangarusuk, menusuk pada sehelai tali,
menombak; P.B: dapotan bubu mangarusuk sunggapa, pukat mendapat ikan,
tapi pacak atau tonggak pukat mencucuk bikin luka-luka, nampaknya
beruntung ternyata celaka;
rusuhan,
tali, tusukan; sarusuhan dengke, setusukan ikan; rusuk
bara,
palang penutup kolong ruah (kandang).

Rusur,
manarusur, berbunyi enak.
Rutas,
gelang lengan bagian atas.
Rutia,
penipuan, khianat.
Rutu,
buhul, buku, mata kayu; marruturutu, berbuhul-buhul msl kulit pada banyak
sitrun.

No comments:

Post a Comment