Thursday 9 January 2014

KAMUS BATAK ( E, G )



E,
seruan: hai! hallo! kamu yang disana!
Ea,
I. = olo, songon i do hape,

ya, memang, benar, begitulah, bagus begitu. II. marpangea, mengingatkan
kebaikan (jasa, pemberian) kepada seseorang dalam pembicaraan; mangeahon,
membuat orang merasakan mengenai ketidaksenangannya.
Eak,
mareak,
menuju, menjelang
(waktu); mareak bot ari, menjelang malam hari, mareak suda bohalna,
hingga menjelang ajalnya; mareakhon, berkunjung, menjelang; pareakhon,
mengunjungi, mendekati seorang perempuan untuk dikawininya; mangeahi,
mengejar, menyusuli, menemui, menjumpai; mangeakeak, me-lontarkan
kesalahan kepada seseorang; dipareahi = diringkoti.
Eal,
mangeal,
tunduk
kesana-kesini, gemulai, melenggang, bdk eol; mangeal daging, memutar
tubuh kesana-kesini; mangeal sambing ho, melenggang saja kau, kau
berjalan tanpa membawa apa-apa.
Eam,
mangeami,
menyerampang
ikan, setelah itu membiarkan lemas ikan itu; arti kiasan: membiarkan orang
kecapean.
Eang,
sej penyakit yang membuat kaki menjadi berat; panumbeangon, = eangon,
menderita penyakit itu; siadu hoda na eangon, kakimu sakit berat dan mau
berburuburu kuda yakni: engkau adalah penyombong.
Eap,
meapeap,
berenang di atas
air, terapung-apung, merayap-rayap; pareapeapan, peti tergantung untuk
peletakan sesajen.
Eas,
measeas,
berenang kian
kemari.
Eat,
I. elastis msl bambu, karet (lawan: pora); marpangeati, melembut, sesudah
tadinya tegang dengan kemarahan, mengendor. II. meat, hinggap, bertengger
mengenai burung; songon pidong na meat di handang, penjahat yang bebas
dibunuh oleh siapapun; eatan, tenggeran, tempat dimana burung hinggap msl
tangga; Meat, nama daerah pada bagian Selatan Danau Toba; paeat,
dudukkan.
Eba,
I.
(bdk teba), ebaeba,
sisa-sisa makanan, kelebihan, restan. II. eba i, = e baoa i, (kata
mencaci) alah dia itu, monyong benar dia itu.
Ebang,
mangebang,
menunjukkan
diri pada kesempatan-kesempatan tertentu di pekan pada pertunangan atau
perceraian; msl seorang perempuan yang cerai dibawa ke pekan supaya semua orang
mengetahui bahwa orang lain boleh mengambilnya sebagai isteri; pada kesempatan
ini dibagi-bagikan daging dan tuak kepada famili; pamer, mempertontonkan
keliling; mangebanghon, memamerkan di pekan msl bayi yang baru lahir (sah
menurut adat), wanita janda untuk sah boleh dipinang, seseorang yang dipasung,
agar ditebus pihak keluarganya (= mangebanghon hulanghulang); mangebanghon
solu,
mengelilingkan perahu di danau secara resmi. Ebas, = abas.
Ebat,
mebat,
bepergian (tu),
berkunjung; mangebati, mendatangi, mengunjungi seseorang atau sesuatu;
hamemebat,
kunjungan; paebat anak tu ompu, membawa berkunjung anak
pertama ke rumah neneknya dalam kesempatan ini orang tua harus membawa makanan;
parebatebatan, tempat yang sering dikunjungi; pemberian, yang dibawa bila
berkunjung.
Ebeng,
ebengebeng,
mainan
a-nak-anak (= biungbiung).
Eda,
begitu disebut isteri saudaranya laki-laki dan demikian juga saudara perempuan
suaminya, saudara sepupu perempuan, sapaan kekerabatan antara sesama perempuan
yang beripar.
Edang,
medangedang
(bdk
madangadang);
bertualang, berkeliling-keliling, mengembara;
paredangedang,
pelancong, wisatawan, pengembara; edangedang,
permainan, alat main-main.
Edar,
edar, keliling, sekitar; mangedar, mencari disekeliling dan mengambil;
pangedaran,
tempat atau kesempatan dimana orang dapat merampok dan menipu;
P.B.: pangedaran juji, pangemuran onan, pada permainan ada kesempatan
untuk menipu, di pekan untuk mencuri.
Edek,
medehedek,
selalu datang
kembali, sambil bermain-main berjalan-jalan kesana kesini.
Edep,
medep,
mengenai mata
tertutup; medepedep, mata tertutup karena kecapean. Edung,
mangedung,
memuji, menghargai sesuatu.
Egal,
megalegal,

melenggak-lenggok ekor ikan, lontang-lanting mengenai orang.
Egar,
egaron,
sifat yang tak
normal, yang luar biasa mengenai air mani laki-laki.
Egol,
megolegol, = megalegal; mangegolhon ihur,

menggoyangkan ekor; paegol, menggeser ke samping.
Ehel,
sej burung yang bersarang di sawah.
Ehem,
mangehem,
memberi tanda
dengan berbatuk.
Ehet,
mehet,
jadi buah bibir,
ramai dibicarakan orang, diceritakan berupa desas-desus; mangehet,
menjelek-jelekkan, membeo, meniru; paehet-ehet, membeo, berulang-ulang
mengatakan.
Ejang,
pukat besar.
Ejek,(bdk
ajak) marejekejek, cepat berobah pendapat, plinplan, plintat-plintut.
Ejeng,
mangejengejeng,
sindiran
membuat sesuatu.
Ela,
mangela,
menggoda untuk
melakukan sesuatu yang negatip; paelaela, mebujuk-bujuk agar terpancing
melakukan sesuatu yang negatip.
Elak,
I. elo, hasta, ½ meter. II. elak sambing, itu perhiasan saja msl kain
yang bagus tetapi tidak praktis, artifisial msl perhiasan emas palsu, kain tak
asli. III. mangelak, menista, mencela; parmata na elak, orang yang
suka mencerca, bermata sinis. IV. mangelakhon, memainkan sesuatu sewaktu
menari msl bedil, lembing, pisau.
Elam,
sisaelam
(lih melam I)
luar biasa bagus.
Elang,
ada kurangnya.
Elat,
mangelati,
menjauhkan
dirinya dari seseorang dengan menyakiti hatinya; elat ni roha, dengki.
Eldep,
meldepeldep,
(bdk
ellep),
tidak jelas, redup (cahaya), sayup (suara), seperti mau padam.
Elek,
mangelekelek,

membujuk-bujuk, memohon dengan sangat, merendah untuk membawa sesuatu, membujuk
agar sudi; hata na elek, perkataan yang memohon dengan sangat.
Elel,
liat, rekat, lekat; melel, menarik benang menjadi panjang msl lem, tanah
liat (= endat).
Eleng,
teleng, miring, menunduk miring, mendekatkan kuping untuk mendengarkan;
paeleng,
membungkukkan ke samping; paeleng pinggol, menelengkan
telinga untuk mendengar; paelengeleng, merayu, membujuk ke telinga;
sipaeleng pinggol,
ceritera menarik didengarkan telinga.
Eles,
ejekan, lecehan, sindiran, cerca; mangelesi, meremehkan, mengejek.
Ellak,
mellak,
pincang, timpang.
Ellem,
mangellem,
membujuk,
merayu untuk memperoleh maksud.
Ellep,
mangellep hata,
berbicara
tanpa ungkapan jelas; hata na ellep, tak jelas maksud perkataannya.
Elluk,
mellukelluk,
timpang,
pincang.
Ema,
mangemahon,
melindungi,
mengganti orang dalam perang.
Embal,
mangembal,
berjalan tanpa
membawa sesuatu; pangembal, paling belakang.
Embas,
marembas
(juga
martaembas)
tarian mengembas tangan ke pinggul sambil menghentakkan kaki
secara serempak.
Eme,
padi; taon eme, tahun padi, seumur padi lokal (enam bulan); matoras
emena,
hamil tua dia; mareme na bibi, padi yang tidak masak,
keguguran, abortus; simaremeeme, rumput yang waktu kecil mirip dengan
padi; eme soarana, suaranya jelas tetapi tidak nyaring; jenis-jenis padi:
eme sianse (narara dohot na bontar), siansimun, sidengke, sijame, sijarum,
sipendek, sisiam, sigaolgaol, siompin, simpin tali, sipahantan, sipijoni,
sipulut, sirutas, sitamba, sitabmun, sirusa.
Emer,
ember.
Emet,
maremetemet,
kecil
mengenai tulisan.
Emon,
I. paremon, = pardihuta,

yang kerjanya menetap di kampung. II. maremonemon, pitam, pusing kepala,
pening.
Emong,
maremongemong,
begitu
jauh sehingga hilang dari pandangan msl seseorang yang berjalan.
Empar,
mempar, = mampar.
Empe,
mahiempe,
pergi ke rumah
laki-laki untuk tinggal disana, dikatakan terhadap seseorang gadis. Hal ini
sering terjadi kalau laki-laki itu tidak mampu membayar uang mahar yang
ditetapkan. Dalam hal ini parboru menerima saja apa yang dapat dibayar
oleh laki-laki tersebut itu.
Emper,
emperan, serambi, beranda.
Empor,
mangempor,
mencuri.
Emun,
emun bohina,
berwajah
jelek.
Emur,
mangemur,
mencuri di
pekan.
Endat,
mangendat,
menarik ke
atas; mendat, liat, elastis, msl tanah liat; pollung simendatendat,
tidak menentu, obrolan yang tak berpangkal ujung; endat, memanjang,
panjang mengenai bunyi vokal.
Ende,
nyanyian, lagu; endeende, idem; marende, bernyanyi;
mangendehon,
menyanyikan; mangendei, menyanyii seseorang; marguru
ende,
belajar nyanyi; surat ni ende, not lagu; poti marende,
harmonium, organ.
Endel,
mangendel,
meneruskan
dengan gigih, diupayakan lama; pola sampulu taon sai diendel asa dapot,
sempat sepuluh tahun diupayakan baru tercapai.
Endeng,
lambat mendaki, lama-lama makin tinggi, pelan-pelan bertambah; sarendeng,
idem (dari tar endeng?).
Endep(bdk
ondop), endependep, berjalan lambat tetapi gagah.
Eneng,
menengeneng,
seakan-akan
mau pecah mengenai perut yang penuh makanan, sangat kaya.
Enet,
mangenet,
menarik keluar
secara perlahan supaya jangan putus msl rambut dari nasi; poti sieneteneton,
laci.
Eng,
eng banua,
nama nenek
moyang orang Batak.
Engan,
naengan on,
barusan,
baru-baru ini.
Engen,
mangengenengeni,

mengganggu orang bertanya terus-menerus.
Enges,
manenges,
berdesing dekat
mengenai peluruh hingga terdengar.
Enggal,
menggalenggal,

bermalas-malas, luntang-lantung, berkeliling tanpa bekerja.
Enggang,
mangenggang,
mengancam
dengan tanduk mengenai kerbau; masienggangan, saling menantang, saling
mengancam.
Engge,
mangengge,
merendam di
dalam air msl padi sebelum menaburkanya; mengge, terendam; juga: menjadi
lunak (me-ngenai hati). Enggol, menggol, berobah arah, beralih
tujuan; jolma simenggolenggol, orang plinplan, tak konsisten, opportunis,
tak tetap pendirian, gampang berobah pendapat.
Enggung,
menggungenggung,
ku-rus,
tinggal kulit dibalut tulang.
Engkar,
ingkar, mengingkari.
Engkat,
I. pisau yang bergagang tanduk yang runcing. II. mengkatengkat,
terpincang-pincang, berjalan pincang.
Engkel,
mengkel,
tertawa;
mengkelengkel,
idem; diparengkeli, ditertawai.
Engkol,
mangengkol,
ditolak lagi
setelah lebih dulu disetujui.
Engkos,
mangengkos,
memperoleh
secara licik, lihai.
Engos,
= enges.
Enjak,
marenjak,
mendua;
mangenjak hoda,
membuat kuda mendua.
Ensel,
engsel, sendi, gantungan pintu atau
jendela.
Enseng,
mangensengensengi,

me-nantang, menjengkelken, memedaskan.
Ensep,
= onsop.
Enser,
mangenserenser,
menyeret
dengan kaki.
Enset,
enset gaol,
sej burung
kecil yang bagus (atau ensep gaol?) Ensur, mensur,
berangsur-angsur berkurang, kendor mengecil mengenai modal; mangensuri,
mengangsuri, selalu diambil sedikit.
Ensut,
kumbang yang berdengung bunyinya; marngensut, lih ngengsut.
Ente,
mangentei,
melebihi,
me-ngatasi, melampaui, mengungguli.
Eo,
kencing, urine; tareoeo, terkencing-kencing.
Eol,
(bdk peol) meoleol, bergerak kian kemari terhembus angin, msl daun-daun;
paeolhon, menggerakkan kian kemari.
Eper,
mangeper,
merayu betina
oleh jantan, ayam jago dengan cara mengepak-ngepak sayap.
Epes,(juga
apas), mangepes, meremehkan, memandang remeh, mencerca.
Eput,
maeput,
lih heput.
Era,
mangeraera,
(bdk
mangelaela),
bujuk rayu hantu, penyesatan setan; dieraera begu i ma ho,
persetan kau, tersesat oleh hantulah kau.
Erbas,
merbas,
mengunjungi.
Erdeng,
I. (= ordong), erdengerdeng ni sorha,

engkol putar jentera pemintal. II. mangerdeng, merayu orang dengan
nyanyian atau kata-kata manis.
Erdep,
merdep = medep.
Ere,
simangan mangere,
orang
yang penuh dengan akal muslihat. Ereng, ketam alur; mangereng,
mengetam alur pada sisi papan, supaya pemasangan papan bisa rapat betul.
Erer,
pelan-pelan jatuh.
Eret,
meret (= orot),
bergeser,
pindah, beralih tempat; mereteret, bergeser-geser, berpindah-pindah
tempat; paeret, menggeser, membawa sesuatu ketempat lain.
Erget,
erget rohana,
ia
menganggap semua menertawakan.
Erhem,
mangerhem,

mendekat-dekati seseorang sambil bermanis mulut demi mengharapkan sesuatu dari
padanya.
Erjek,
merjekerjek,

melompat-lompat karena gembira.
Ernga,
kumbang hijau yang sangat nyaring menjerit pada waktu magrib.
Erom,
erom ni roha,
permusuhan,
kebencian.
Eruk,
= oruk.
Erun,
I. serat labu yang kasar yang ada pada kulit cabangnya. II. merun,
menjadi kurus.
Erus,
merus,
terus menerus
bertambah kurus.
Esa,
mesa,
kena: ketukan;
maesa ma ho annon,
semoga engkau kena nanti.
Esa,
maesa,
merasa sakit,
menderita (dari ae).
Esek,
esekesek,
kegembiraan;
indahan esekesek, (= indahan olopolop),
hidangan buat kenduri kelahiran
anak; esekesek ni tondi, memberikan perjamuan karena luput dari bahaya
atau baru lepas; mangesekesekhon, merasa gembira kerena sesuatu hal.
Eseng,
air kencing, urine, air kemih; meseng, buang air kecil, kencing.
Eser,
mangeser,
menggeser,
beralih tempat, memindahkan sedikit msl batas.
Eso,
mesoeso,
(mengenai mata)
memandang kepada sesuatu dengan hati yang sedikit susah, msl seorang anak yatim
melihat anak yang lain menerima sesuatu dari ibunya, atau mengenai burung yang
kena tangkap.
Esuang,
= isuang.
Etak
= betak, detak,
mungkin,
barangkali, boleh jadi.
Etek,
kecil; sietehetehon, di masa kecil, di masa kanak-kanak; etehetek,
sej burung yang kecil.
Etem,
mangetem,
bekerja lama,
melakukan pekerjaan yang menyita waktu.
Eteng,
= etek.
Etep,
metep,
(mengenai kain
atau tali) mudah robek, sudah lama dipakai.
Etet,
sietet, = sibetet,
gadis
kecil, perempuan balita, belum punya nama.
Etong,
maretong,
hitung,
berhitung, mengadakan perhitungan; etongan, hitungan; paretongan,
perhitungan; mangetongi, menghitungi; etongan ni roha, hitungan
dalam hati, taksiran; buku etongan, buku hitung; etong, hitung;
metongetong,
melihat dengan iri, menjuling (mengenai mata).
Eur,
mangeur,
(mengenai
sungai) mengalihkan jalanannya.
Eut,
meut,
lembut, lunak,
memberi hati.
Ga,
= da; ga ba, = da ba.
Gabagaba,
= maremare,
hiasan dan
karang bunga dari daun-daun pohon kayu.
Gabe,
I. jadi, menjadi sesuatu; na gabe do i? jadikah itu? hasea do i gabe
ulaula,
cocok itu jadi perkakas, sering dipakai sebagai akhir kalimat atau
kalimat yang berlawanan msl hudokkon ibana ro, gabe ndang olo, saya
bilang dia datang, padahal tak mau. II. beranak pinak, berbuah lebat, terutama
mempunyai banyak keturunan; gabe ma ho, beranak pinaklah engkau (berkat
kepada putra maupun putri menuju pembentukan keluarga); gabe ma na niula,
semoga pekerjaan menghasilkan banyak; na gabe, kaya, mulia, terberkati
dengan banyak keturunan; na so gabe, = na so hasea; hagabeon, kekayaan,
kesejahteraan karena berketurunan; gabegabean, hamil, mengandung;
marsigabegabe, = marsigabean,
bersilaturrahim, berkat memberkati, saling
mengucapkan selamat dalam selamatan; mate so gabe, punah, tak
berketurunan hingga mati.
Gabeak,
berguna, bermanfaat; hata na so gabeak, kata-kata tak berguna, ucapan
yang tidak pada tempatnya; mate so gabeak, mati nifas, mati karena kusta.
Gabuk,
I. gabukgabuhon,
gemuk,
gepuk, tetapi tidak bertenaga. II. manggabuk hata, mengumbar kata,
bercerita melebihi kenyataan, bernambah-nambah msl desas-desus.
Gabung,
manggabung,
gabung,
menggabung, mencampurkan.
Gabur,
mudah, gampang dikerjakan; gabur ulaon, mudah dikerjakan; gabuk muruk,
mudah marah, cepat marah.
Gaburgabur,
I. nama sej makanan ringan, kue dari tepung. II. tulang muda, rawan.
Gabus,
I. dusta, bohong; margabus, berdusta; manggabusi, mendustai,
membohongi; pargabus, pendusta; hata gabus, kata bohong. II.
gabus, = gambus,
lembek msl tubis.
Gadam,
bisa yang menimbulkan penyakit kulit bila itu dilumaskan pada tubuh,
mengakibatkan kegatalan hebat; hona gadam, gadamon, terkena gadam.
Gadap,
= peak,
jatuh tergeletak,
rebah, jatuh tersungkur, terjerembab; gana sigadap, sej sumpah pada mana
diletakkan patung yang menakutkan dan pada mana orang bersumpah.
Gade,
gadai; manggade, menggadaikan, meminjam uang dengan jaminan gadai;
manggadehon,
menggadaikan; panggadeon, penggadaian, orang kepada
siapa diberikan gadai.
Gadi,
gadis, perawan muda, remaja puteri.
Gading,
gading khusus gelang gading pada lengan atas; manggadinggading, ditarik
ke atas pada lengan, membawa sesuatu di lengan; gadinggading, kosen,
jenang pintu.
Gadis,
manggadis,
menjual; juga:
margadis; tu gadis, dijual, terjual; hona gadis, idem; gadis
jau,
sistem penjualan budak (begitu dijual msl boru sadari);
manggadisjauhon,
menjual seseorang sebagai budak; gadisgadisan,
barang jualan.
Gado,
gada, tongkat pemukul, belantan; manggado, menggada, memukul dengan
tongkat, memukul keras.
Gadoar,
rusuh, membuat huruhara, bikin ribut.
Gadol,
mati dengan tiba-tiba.
Gadombus,
margadombus,
memboros;
pargadombus,
pemboros; pargadombuson, pemborosan; margadombushon,
memboroskan, membuang-buang.
Gadong,
ubi, umbi-umbian; manggadong, makan ubi, makan; masigadong, = tu
gadong,
mengambil ubi ke ladang; pargadong hau, ubi kayu.
Gador,
ampas daging yang tak layak dimakan.
Gadoro,
= gadoar.
Gadu,
gadugadu,
tanggul sawah,
pematang sawah; gadugadu na limbit, pematang yang tidak kuat karena
pembuatannya jelek-jelek: juga dikatakan mengenai raja yang tak adil; gadu ni
hata, = paradianan ni hata; gadu ni utang,
berakhirnya hutang dari mana
tidak diperhitungkan lagi bunga; margadu utang, membatasi hutang, tidak
berbunga lagi; manggadui, membenteng, membuat tembok; gadu, manggadu,
bernaung di tanggul, melindungi dirinya di belakang tembok.
Gadubang,
sej pisau.
Gaduk,
sombong, congkak; panggadukgaduhon, berlaku sombong, menganggap diri
orang hebat (kaya) tetapi tidak punya apa-apa.
Gaga,
manggaga,
sombong, tinggi
hati, melawan, berkeras kepala; manggagai, menantang, melawan,
menyangkal; martunggaga tu, berontak, menyanggah terhadap.
Gagak,
I. pagagak pangalaho,

menyombongkan diri atas keberhasilan. II. margagak, tertawa
terbahak-bahak.
Gagan,
saat yang tertentu, tepat waktu, tertip, disiplin; margagan, beraturan
tetap.
Gagang,
mengambil (And).
Gagat,
manggagat,
makan rumput,
merumput mengenai binatang-binatang yang makan rumput; gagaton, makanan
rumput, rerumputan; na ginagat, tahi, kotoran hewan; manggagat tu
holiholi,
(atau tu roha), merasa sakit sampai dalam sekali;
pagagathon roha,
memperlakukan seseorang dengan sewenang-wenangnya;
pagagathon ha-datuon, habisuhon tu si anu,
memperlihatkan kedatuan dan
kecerdikan pada orang; hata gagatgagat, perkara atau persoalan masuknya
hewan ke tanaman orang; gagaton imbo, sej pohon besar di hutan.
Gago,
gagap berbicara, tidak lancar, tidak
jelas; gago roha, ragu-ragu, mendua hati, sangsi. Gaguk, dengke
gaguk,
sej ikan laut.
Gair,
I. gairgair,
garu,
penggaruk dari kayu, sisir. II. gair, = gait, lucu, seloroh, senda gurau
(Angk).
Gais,
nakal, tidak tahu malu; na gais marroha, orang pemarah.
Gait,
gurau, canda, main-main; seloroh; hata gait, ucapan seloroh, tidak
sungguhan; pargaiton, gurauan; margait, bergurau, bercanda,
berseloroh; pargait, suka bercanda, pelucu, tukang gurau; sipagait,
canda, main-main, pura-pura.
Gaja,
gajah; rimbur gaja, rimbur yang besar; pahu gaja, sej tanaman
paku; gajagaja, kereta dorong; gaja lumpat, menara kayu di sudut
kampung untuk mengintai gelagat musuh (= jagalumpat); gaja borong,
pusaran angin, putar beliung.
Gajagaja,
patung-patungan ayam yang digantungkan di ladang; gajagaja ursa, sej
pohon kecil yang daunnya bisa jadi sayur.
Gajambang,
sej tumbuhan air.
Gaje,
gajean,
memperoleh banyak
laba dari sesuatu, mujur, berlimpah harta, bermuatan ba-nyak sekali.
Gaji,
upah; anak gaji, orang upahan; mangan gaji, makan gaji; gaji
borong,
gaji borongan; manggajihon, menyuruh kerjakan dengan
mengupah; pagajihon, mempekerjakan orang dengan membayar gaji.
Gajut,
= hajut.Gak,

tiruan bunyi mengenai burung gak; sigak, burung gak.
Gakgak,
berdiri tegak lurus mengenai batang padi yang kosong; P.B.: gakgak eme na
lambang, unduk eme na porngis,
padi hampa mencongak, padi bernas merunduk;
gakgak, (arti kiasan) kepala mencongak; hata gakgak, ucapan kosong
yang menyombong; pagakgak, bikin tegak; P.B.: unang magakgakhu, so
tung tartuktuk pat, unang maundukhu, so tung paspas bohi,
jangan terlalu
mencongak, nanti kesandung kaki, jangan terlampau merunduk, nanti kening
terantuk.
Gala,
I. galah, batang padi; bonang sagala, benang sebanyak dapat digantungkan
pada galah untuk dijemur; gala jauran, lembing panjang dari bulu laga;
manggalahon bonang,
menjemur benang di atas galah; panggalaan, batang
penjemuran benang; manggalahon parau, mendorong perahu dengan menjolokkan
galah ke dasar air; sagala, jarak sejauh dua depa, dipakai menentukan
waktu yaitu tingginya matahari; sagala mata ni ari, matahari telah
melewati horison segalah, maka: jam 7 pagi dan petang jam 5; dua gala,
jam 8 dan jam 4; tolu gala, jam 3; galagala ni manuk, tenggorokan
yang membendul pada perut ayam; margala, mengadakan permainan dengan
menarik garis-garis seperti gala. II. galagala, sej pohon; mate di
galagala, = mate di holangholang,
mati di perang sebagai penonton (kerana
itu kematiannya tak bole dibalas dendam).
Galagat,
manggalagat,
membuat
alur, juring atau lekuk pada pohon yang tidak mau dibelah supaya gampang direkah
dengan baji, memasuki mengenai peluru, pisau melukai; digalagat bodil ni usu
i ma ho,
kutukan, semoga senapang musuh melukai engkau.
Galak,
marak menyala, galak mengenai api atau cahaya, pertempuran atau amarah;
pagalakhon,
menggalakkan, menyalakan; pagalakgalakhon,
pengipas-ngipas agar perselisihan menjadi lebih hebat; manggalahi,
menyalakan; panggalahi ni soban, kayu api yang kering dan yang dicampur
dengan kayu basah agar terbakar bersama-sama; parpagalakhon, tandu tempat
mesiu; panggalak, mesiu.
Galang,
I. manggalang,

menghidangkan perjamuan, menjamu makan; panggalang, penjamu yang suka
memberi makan; panggalangon, jamuan makan. II. galang, = alang.
Galanggang, sasaran tembak, keping yang ditembak.
Galapang,
roda kayu penutup tiang rumah sopo yang menjadi alas balok pendukung
atap, ia menghindarkan supaya tikus masuk ke dalam, roda pedati.
Galar,
gelar, alias.
Galas,
I. gelas. II. margalas, membeli bahan-bahan makanan; manggalas hata,
menyiarkan be-rita dengan melebih-lebihkan; manggalasgalas ruhut,
mengkaji tata aturan, adat-istiadat, kebiasaan-kebiasaan orang.
Galasa,
margalasa,
memukul-mukul
dengan kaki ke sekeliling tubuh. Gale, lemah, lemas, lesu
(mengenai jiwa dan raga); pargale, orang yang lemah, orang yang bersifat
lemah dalam sesuatu; hagaleon, kelemahan.
Galeam,
gumaleam,
beristirahat,
mengaso, tidur-tiduran; gumaleamgaleam, mundar-mandir tanpa kerja.
Galebut,
penjahat.
Galegale,
sigalegale,
wayang kayu
berupa patung orang, yang bisa dikendalikan untuk menari pada pesta kematian.
Galege,
manggalege,
membongkar
msl dinding; manggalege uhum, melanggar hukum, memperkosa keadilan;
manggalegei,
memecah belah orang, membuat orang berbantah, bercekcok.
Galentang,
margalentangi,

meronta-ronta berguling-guling (mengenai anak yang nakal); berguling – guling
kesakitan (mengenai orang sakit).
Galetgot,
muslihat, akal licik, putar-belit, tipu daya (dari legot?); godang
galetgot dibagasan rohana,
ia licik, ia berhati culas, ia penuh dengan akal
muslihat.
Galeto,
bangkang, degil, gempar.
Galetong,
liar mengenai kerbau.
Galgal,
manggalgal,
melawan,
menentang; sabi galgal, sej sayuran agak pahit rasanya.
Galia,
baheula, dahulukala; di galia, di masa dahulukala; tingki na galia,
zamen baheula, zaman purba kala.
Galinggang,
sej semak yang bunganya bagus berwarna kuning dan dipakai sebagai obat cacing;
hau galinggang, idem; anduhur galinggang, sej punai kecil.
Galit,
cukup (permainan kar-tu); cukup baik untuk memenangkan.
Galjuk,
gumaljuk,
menderai
mengenai air; aek so gumaljuk, ri so humaras, sunyi senyap.
Gallat,
kemaluan laki-laki, aurat.
Gallo,
margallogallo,
membelit,
berguling-guling, geliang-geliut, (mengenai cacing, anak-anak yang nakal).
Galmit,
manggalmit,
mencubit;
P.B.: godang ginalmit mantat lambokna, otik mantat hansitna,
banyak dicubit
dengan kata-kata lemah lembut tidaklah begitu sakit, daripada sedikit, tetapi
dengan kata-kata kasar; pinasa sigalmiton, sej pinasa yang bisa dicubit
tanpa memakai pisau.
Galogat,
tanah bata untuk membuat tembok tanah; manggalogati, membangun dengan
tanah bata seperti itu.
Galombung,
gelembung, jaringan sel.
Galpa,
(= golpa),
kemampuan
untuk menghasilkan, vital, berdaya hidup, bertenaga, kesanggupan membuahi indung
telur wanita; na so margolpa (= na so marhosa), tak bertenaga, impoten,
lemah syahwat.
Galpang,
mengenai ternak sebelihan, jatuh rebah; margalpangan, berjatuhrebahan
dalam perang; mangalpanghon, menjatuhrebahkan binatang untuk di-potong.
Galumang,
I. manggalumang,

me-megang, meraba; dipargalumang, meraba-raba, mencoba. II. sej pohon
yang besar dalam hutan.
Galumbang,
ombak, gelombang; margalumbang, berombak, bergelombang; margalumbang
laut,
bergelombang, tidak teratur msl pemberian dari pihak famili.
Galung,
I. ladang yang dibuka dari hutan; Huta Galung, nama daerah dan marga; II.
setengah ringgit batak. III. manggalung, meletakkan secara bersama
yang bundar msl kawat, rotan, seperti harpe; sagalungan, satu lingkaran,
begitu dihitung msl rotan.
Galunsang,
gumalunsang,
mengamuk,
goncang mengenai laut, bdk gunsang.
Galusak,
margalusak,

mengentak-entakkan kaki dalam air, gelepar ikan di air.
Galutu,
percekcokan, perselisihan, pertengkaran; margalutu, bertengkar,
bercekcok.
Gamal,
dipegang; manggamal, memegang.
Gamang,
I. gumagang,
mengerumuni;
gamanggamang, tangan menggapai-gapai mencari pegangan karena ketakutan.
II. gamang, tidak memegang; arti kiasan: sangsi, ragu-ragu.
Gamat,
sej tanaman yang dipakai untuk mencat; selanjutnya, bohong; manggamat,
mencat, memperindah ulos dari luar untuk dijual.
Gamba,
sigamba,
sej tanaman
menjalar yang mirip dengan sirih (napuran) dan yang disebut orang
napuran ni begu
.
Gambal,
gambalgambal,
kain-kain
buruk, orang gembel, rakyat jelata, rakyat miskin yangtidak dapat mengatakan
apa-apa.
Gambang,
pargambangan,
sej kembal
yang digantung di dinding tempat menyimpan barang-barang kecil; P.B.:
margambanghon na so gambang, marimbanghon na so rimbang,
melakukan sesuatu
yang baru, yang belum pernah didengar.
Gambas,
ikan yang dijemur, yang dibawah dari pantai laut ke pedalaman.
Gambir,
gambir; gambir di toru, hadiah seorang pemuda pada gadisnya, yang tak
boleh diminta kembali kalau ada perselisihan; hadiah untuk melalukan mesum atau
zinah; persundalan.
Gambiri,
kemiri, pohon kemiri.
Gambo,
lumpur, rawa-rawa, gambo lisop, lumpur yang dalam; targambo, masuk
ke dalam lumpur, kena lumpur, (juga gambu).
Gambu
= gambo.
Gambung (Pahae),
busuk mengenai ikan, lih gombung.
Gambura,
percikan air yang halus seperti awan pada air terjun.
Gambus,
lembut mengenai kayu (lawan: pora, rapuh, keras); juga mengenai
buah-buahan yang terlalu masak, daging.
Gamir,
gamirgamir,
menggeletar,
gemetar msl agar-agar (gelatine)
Gampang,
anak gampang,
anak
gampang, anak jadah, anak yang lahir di luar perkawinan, yang ayahnya tidak
diketahui orang; gampangan, punya anak gampang.
Gampit,
manggampit,
jepit, gapit,
menjepit, menggapit; gampit susu, sej serangga (penjepit, kalau dipukul
sengatnya menggigit)
Gampual,
sej ikan, yang dipelihara dalam kolam.
Gamu,
manggamu, = mambuat; na soada gamuon, = na soada parbuaton,

tak ada mau diramu, tak ada mau diambil, miskin, yang tidak mempunyai apa-apa.
Gamuk,
lembek, masak mengenai bisul, gemuk mengenai ulat-ulat.
Gana,
patung, rupa, gambar, pada mana seseorang bersumpah untuk membersihkan diri:
dikatakan saya bengkok dan kaku seperti gambaran jika; sumpah: sai songon
gana on ma ahu molo ahu na mambuat i,
biarlah aku seperti patung ini kalau
aku yang mengambilnya; manggana, membuat patung mirip manusia;
margana,
bersumpah; ganagana, ganaganaan, patung, patung pahatan,
patung berhala, arca; pargana, bentuk, rupa wajah; siat gana,
menjadikan sumpah, termakan sumpah, kena sumpah; siallang gana,orang yang
membuat sumpah palsu; sibondut gana, idem; P.B.: ujunujung ni raut
solot di peapea, sahali mangallang gana matua tano so porsea,
siapa yang
sudah sekali bersumpah palsu dia tidak akan dipercayai lagi selama bumi ini ada;
jenis-jenis sumpah: gana na marbohi, sumpah dengan sembilahan, bila tak
benar, si pesumpah akan ditebus jantungnya seperti jantung hewan yang ditembus;
gana simanulus dalan, sumpah ringan hanya dengan ucapan: bila tak benar
ia akan punah bersama keturunan; gana juhut, juga gana indahan,
sumpah makan bersama antara si pendakwa dan tertuduh, yang bila tak benar si
pesumpah akan terkutuk oleh sumangot (roh moyangnya); pungga leokleok,
sumpah batu asah atau gosok, bila tak benar si pesumpah diasah hingga mati
sampai keturunannya; gana sipusipu na mintop, sumpah arang api padam,
bila tak benar, si pesumpah padam seperti arang itu; gana si gadap, gadap =
peak
, sumpah mati tersungkur, kalau tak benar (ditujukan buat pencuri
ternak); gana siporhas, sumpah dihadapan patung tanah liat atau kuningan
yang bila tak benar, sipesumpah mati disambar petir; gana tu palangka,
sumpah menghadap palung makanan babi yang ditutup kain kafan, yang bila tak
benar, si pesumpah akan mati demikian; mandilati hepeng, sumpah bagi
pedagang yang bila tak benar, ia sejak itu tak akan menjilat uang dan tidak akan
mencicipi garam lagi; lapik diapus, sumpah bagu para penjudi, yang kalau
tak benar, mereka disapu bersih seperti penyapu tikar tempat duduk berjudi;
gana tu asiasi tinimpus,
penjudi yang bersumpah sambil menggenggam mata dadu
yang dibungkus, yang kalau tak benar, kelak serupa itu; indahan pinohul,
pesumpah dari sesama keluarga menggenggam nasi, yang kalau tak benar, dia akan
seperti nasi genggam itu; gana tu sumban na tangging, bersumpah yang
kalau tak benar, nasibnya akan seperti penutup tiang yang tegang-regang itu;
gana tu pangumbari na toltol,
idem; gana tu manukmanuk hatopan = atau
tu ragaraga, sumpah dengan menggantung ayam atau bisa juga tampah
pengayak di depan rumah sambil berseru ke roh nenek moyang agar dibalas
kejahilan pesumpah palsu; gana tu lubang hinali, sumpah menyangkut
perselisihan tanah, dengan menggali lobang, si pesumpah akan tertelan lobang itu
(beserta keturunannya) bila tak benar; gana batangi niapus, sumpah
tentang selisih berbatasan sawah, pesumpah akan seperti tanggul diratakan itu
kalau ia tak benar; tungkotungko na sae, = tungkotungko tinitip, dipotong
seperti tunggul kayu kalau sipesumpah tak benar; batu na mangungu, hal
ladang, si pesumpah dungu kayak batu kalau ia tak benar; gana sihodong,
sumpah di depan patung kadal (ilik = raja odong), si pesumpah akan
merayap macam kadal bila ia tak benar; gana sitaeram, hal kejahatan
besar, dengan memotong kerbau, sambil menikam jantung kerbau, pesumpah akan
seperti itu bila tak benar; bojak si ranggang, akan seperti kodok sekarat
kalau pesumpah tak benar, sumpah ini dipandang sebagai yang terberat.
Ganas,
= laga; binatang ganas,

binatang buas.
Ganda,ganda,
bertambah banyak; manggandai, paganda, memperbanyak, melipat-duakan;
P.B.: ndang piga halak sipaganda sidabuan, sipaganda hata do torop, tak
banyak yang menggandakan perbekalan, menggandakan omongan banyak, yang
menimbulkan pertikaian; manggandai sidabuan, menggandakan, memperbanyak
perbekalan, nafkah; hagaganda, hal perbuatan menambah, kebergandaan;
manggandahon,
menggandakan, melipat duakan, menambahkan.
Gandal,
pakaian seorang mis-kin, compang camping, kain buruk (bdk sigundal).
Gandar,
pipa besi; P.B.: tulpang na balga, gandar na metmet, pajumpang na balga
tarhapit na metmet,
gajah berlagah, pelanduk terlindas.
Gandeal
(gandeol, gandeor), margandelan (margandeolan, margandeoran),

gelang geliut karena sakit.
Ganding,
siganding,
belang,
mengenai kuda, anjing, domba.
Gandol,
sigandol,
ulat rimbur
gaja; gadolgadolon, kurus.
Gang,
I. = ganggang.
II.
berdiri mengenai bulu roma.
Ganggang,
renggang, terbuka lebar-lebar mslpapan yang se-harusnya rapat; paganggang,
merenggangkan; gumanggang rohana, ia merasa lebih lapang, merasa lega.
Ganggu,
sangsi, ragu-ragu, khawatir, tidak percaya; ganggu ni roha, syak
wasangka, kesangsian; parroha ganggu, orang yang bimbang, yang ragu-ragu,
yang menaruh syak.
Gani,
pemilih, mengenai seorang gadis yang terus-menerus menolak tawaran pemuda;
parganigani,
orang yang selalu bersungut-sungut; paganigani,
pu-ra-pura berlaku seperti orang yang ramah.
Ganis
= gadis.
Ganjang,
panjang; sadia ganjangna? berapa panjangnya? paganjang dila,
berdusta, berbohong, memanjang lidah, mengumbar kata, bicara mengada-ada;
ganjangna i,
betapa panjangnya; hinaganjang, kepanjangan, panjangnya;
mangalotakhon hinabolonna, mangalibashon hinaganjangna tu dongan,
mencemetikan kebesarannya, melibaskan panjangnya pada sesama, anggar jago.
Ganji,
kanji; mangganji, mengkanji kain.
Ganjil,
ganjil, tidak genap mengenai bilangan (lawan: gonop).
Ganjing,
bersih, suci, haram, mengenai makanan; lawan: ramun.
Gansar,
= hansar.
Gansi,
urutan, aplusan, berganti giliran; margansi, membuat sesutu menurut
urutan yang teratur msl berganti giliran, bergilir, bertukar jaga, aplusan;
pargansi,
yang mendapat giliran, penggilir, pengganti giliran; ise
pargansi?
siapa pengganti giliran, giliran siapa?
Gansip,
tang jepit, kakaktua; manggansip, mencabut dengan tang; ringgit
sigansip,
ringgit palsu, diperlukan sebagai homitan = jimat.
Gantal, makanan yang dijual di penjudian; para pemain diberi makanan
sebagai pengganti hutang judi, karena pemenang takut memasukkan orang yang kalah
ke dalam pasung (= manggantali). Dihitung satu tanggo juhut = satu
ringgit,
maka untuk setiap ringgit yang ditunggu oleh si penuntut hutang
mendapat satu tanggo.
Gantang,
gantang, dua cupak (Angk); takaran sebesar dua solup, kemudian: nasib,
takdir yang ditetapkan Tuhan untuk manusia; tiung gantung, sej tiung.
Ganti,
mangganti,
memintal
benang kapas; P.B.: mangganti na so luli, mangudor na so tali, memintal
yang bukan benang, memilin yang bukan tali; memikirkan sesuatu yang tidak benar
terhadap seseorang; sihalung ganti, kerbau yang salah satu tanduknya
melengkung ke bawah.
Gantung,
tergantung, melayang-layang; gantunggantung, tergantung-gantung msl
perkara perselisihan; manggantunghon, menggantungkan; targantung,
tergantung; margantungan, bergantungan; marsigantung tu,
menggantungkan diri pada; parsigantungan,pergantungan, tempat bergantung;
manggantunghon, menggantungkan; utang manggantung, hutang yang
masih tergantung; tu gantungan, digantung; panggantungan,
penggantungan.
Ganup
(= gonop),
tiap-tiap,
masing-masing, setiap orang; ganup nasida, setiap orang dari mereka;
mangganupi,
memberikan sesuatu kepada setiap orang; ganup ro ahu,
setiap kali aku datang.
Gao,
manggao,
berenang dengan
mengayuhkan tangan; horbo gao, = horbo une, kerbau yang terlatih baik,
pembajak yang baik; na umboto margao, orang yang bisa bekerja; ndang
targaohonsa,
tak terlakukan olehnya, itu tidak dapat dikerjakannya.
Gaok,
gaok ni roha,
tiada mau,
keseganan.
Gaol,
pisang; anak ni gaol, tunas pisang; tambirik ni ga-ol, anak hamba;
sionsop gaol, burung kecil dengan cotok yang panjang penghisap bunga
pisang; si gaol, nama daerah di tepi danau Toba.
Gaor,
kacau balau mengenai benda-benda dan manusia; juga: rusuh, ribut, recok; na
gaor,
idem; manggaori, meributi, membuat kerusuhan, mengacau;
gaorgaor,
alat pengacau, alat pengarih; gaorna i, betapa kacau.
Gape,
tak kukuh, tak kuat msl tembok, simpul. Gapgap, dusta, bohong;
margapgap,
berbohong, berdusta; pargapgap, pendusta; manggapgapi,
mendustai; hata gapgap, dusta, kata dusta; panurirang pargapgap,
nabi palsu.
Gara,
bara, arang yang hangat menyala-nyala, berpijar-pijar mengenai logam; gara
roha,
panas hati; gara hamusuon, permusuhan membara; manggarahon,
menghangatkan sesuatu; bosi na ginarahon, besi yang berpijar-pijar;
garagara,
potongan-potongan kayu api yang besar pada mana wanita yang baru
bersalin memanaskan dirinya; garagara pusu, kebencian membara;
pagarahon,
menggalakkan; sigara ni api, sej pinasa; juga:
pemarah; P.B.: unang parmeammeam gara, janganlah bermain dengan gara yang
hangat.
Garaga,
batu garaga,
batu gunung
berapi yang terdapat di kawasan air belerang; Lumban Garaga, nama daerah
di lembah Batang Toru.
Garagaji,
gergaji; manggaragaji, menggergaji.
Garam,
mate garam,
mati karena
sakit, kecelakaan, jadi bukan karena sengaja dipotong.
Garampit,
gumarampit,
berlengketan,
bergelantungan mengenai lintah.
Garang,
I. gampang terbakar msl mesiu; na garang, panas, berani, suka berkelahi,
tidak tahu takut; na garang marbada, cepat siap untuk berkelahi;
manggarang rabuk,
mengeringkan mesiu; juga: meloloskan diri dari
pertempuran. II. garanggarang, sej rumput yang dimakan sebagai sayur.
III. matugarang, merangkak mengenai anak-anak; manugarangi,
merayapi, mengintai.
Garantung,
xylofon dari kayu, alat musik dari lima bilah-bilah kayu yang bunyinya sudah
disetel dan meniru tataganing.
Garap,
garapgarap,
lonceng ka-yu
untuk kerbau.
Garapak,
margarapak, gumarapak,

mengentak-entakkan kaki oleh banyak binatang atau manusia.
Garapas,
margarapas,
melepaskan
diri dari jerat.
Garapus,
margarapusgarapus,

membelit, geliang-geliut, melingkar, ceroboh.
Garar,
bayaran, sesuatu yang dibayarkan; garar ni utang, bayar hutang;
manggarar,
membayar; manggararhon, membayarkan; margarar,
lunas, berbayar.
Garbak(bdk
garmak), janggal berpakaian.
Garda,
I. kemaluan laki-laki, alat kelamin laki-laki. II. = arga.
Garduk,
= haduk,
sulit, sukar.
Garege,
= galege; garege,
sej
rumput yang hanya tumbuh di tanah subur.
Garembong,
tidak teratur, simpang siur, campur aduk msl rimbur beterbangan secara
kacau balau; hamusuhon garembong, perang saudara, revolusi;
masigarembongan,
saling mencuri dan saling menipu.
Garembor,
= garembong.
Garenggeng,
manggarenggeng,
membuat
belot atau murtad orang dengan cara manipu.
Garentung,
= garantung.
Gargar,
jatuh pecah, terbelah; magargar, runtuh msl tembok, pecah dalam ribuan
potongan mengenai periuk; manggargari, menghancur luluh, memecahi.
Gari,
sedangkan, bahkan, malahan; gari raja i tartangkap do, sedangkan raja pun
tertangkap; juga diulangi: gari arian gari ro do panangko, siang-siang
pun datang pencuri; anakna garina dibunu ibana do, sedangkan anaknya pun
dibunuhnya.
Gariada,dari:
gari ada (= adong), ada, bahkan, sebaliknya, terlebih lagi, padahal;
ndang adong ninmu, gariada opat,
kau bilang tak ada, padahal empat.
Gariang,
I. manggariang,
mencakar,
kuas-kais, mencerkau; masigariangan, saling bercakar-cakaran msl
perempuan-perempuan sedang bertengkar; panggariangan ni babiat, bekas
cakaran harimau. II. gariang, tanah yang tidak subur.
Garigit,
tabung bambu untuk air (= hionghiong).
Garimur,
gumarimur,
tidak tertip,
tidak sopan, ribut, membuat ribut, huru hara.
Garina,
lih gari.Garing, nama sej ikan sungai yang kecil.
Garis,
disapukan, sepintas lalu; kemudian: tidak menaruh perhatian; manghagarishon,
ti-dak menghiraukan, tak mengindahkan, menyepelekan; garis ni roha,
ketidak pedulian.
Garmak,
lepas, lembek, sulit dirapatkan.
Garobak,
gerobak.
Garoda,
jimat penakluk musuh; panggaroda, idem.
Garodi,
gurdi, bor, pencabut sumbat botol; jelek, jahat mengenai orang.
Garodo,
kasar mengenai orang yang tak tahu adat, biadap, kurang ajar.
Garop,
garop babana,
ia terus
berkata-kata yang membencikan.
Garpa,
kata cacian: = sisoada, ampas, sesuatu yang tak berguna sama sekali;
garpa ni deba on, = hatoban.
Garpas,
manggarpas,
berkial-kial
mengenai ayam yang mau mati.
Garpu,garpu.
Garsang,
jatuh, rebah.
Gartip,
gelatak, comel, ringan mulut, suka bicara, rewel.
Garu,
aduk; manggaru, mengaduk; garugaru, pengaduk.
Garudar,
tak teratur, tak tertip, tak tentu. Garudo, garuda, sej burung
elang dalam ceritera.
Garugu,
sej rotan.
Garumus,
manggarumus,
menggaruk dengan jari-jari tangan.
Garung,
garunggarung
, kendi bambu
untuk menyimpan benda-benda cair.
Garunggang,
I. sej pohon kayu. II. sej rumput yang harum baunya.
Garungkau,
= gadong hau.
Garuntar,
gumaruntar,
gelisah tidak
tenang mengenai kerbau di kandang.
Garut,
garut, batu asah; manggarut, mengasah; juga: menggaruk; panggarutan,
bekas menggaruk; juga umumnya: bekas, tanda, bukti.
Gas,
magas,
belah dua, patah
mengenai kayu; manggashon, membelah, mematahkan, memotong.
Gasa,
sangka, kecurigaan,membuat tidak ada kepercayaan lagi, kesalahan; gasagasaon,
mengamuk, marah sekali, geram.
Gasang,
= garang I.
Gasar,
gasargasar,
pelbagai
perabot rumah.
Gasgas,
peladangan yang tidak digarap; manggasgas, mengerjakan peladangan,
menggarap tanah; rimba gasgas, ladang yang selama ini tidak diolah, mulai
kembali diolah; ende gasgas, nyanyian seloroh, yang kurang senonoh.
Gasing, = peak,
terletak, terbaring; manggasinghon indahan,
memasak nasi di atas arang bukan di atas api; gasingan, rak untuk periuk
di sebelah perapian; mate gasing, meninggal tanpa ada yang mengurus
jenazahnya, mati konyol.
Gasip,
perangkap untuk binatang kecil; dalam arti kiasan: apa yang menjadi perangkap
untuk orang yang menyakitkan hati, apa yang mengecilkan hati orang;
manggasip, manggasipi,
membuat seseorang terperangkap atau terjebak;
targasip,
terjebak atau terperangkap.
Gastang
= gantang.
Gatal,
I. gatal; arti kiasan: suka seks, gasang, dukana. II. yang tidak bisa ditahan
atau dikendalikan mengenai kerbau yang selalu mencoba melepaskan diri.
Gatgat,
manggatgati,
memukul
dalam potongan-potongan kecil msl tanah, mencincang, meng-hancurkan musuh,
memotong halus; magatgat, berlobang-lo-bang, tercabikcabik mengenai
pakaian; hudali gatgat, penggaruk kecil.
Gatipgatip,
sej ulos, sej ular.
Gauk,
manggauk hata,
mengganggu
pembicaraan, mengacaukan perkara atau masalah.
Gaung,
gaunggaung,

tergantung-gantung, melayang-layang.
Gaut,
manggaut,
memanggil.
Gea,
cacing hujan; aek sigeaon, anak sungai Batang Toru; margeai,
geliang-geliut, berjungkir balik, membelit-belit seperti cacing; ndang
targeahon, = ndang marguna.
Geak,
geahon,
serdawa, suara
angin dari tenggorokan; targeak, idem.
Geanggeang,
bakul atau keranjang yang digantung di rumah, tidak bisa digapai oleh kucing.
Gear,
mengenai banyak orang, menyemut dan bergerak kemana-mana.
Geas,
dipanggeashon na marsahit i dagingna,

orang yang sakit itu mengguling-geling kesana kesini.
Gedat,
membungkuk ke belakang mengenai punggung.
Gedek,
= manggedek,
menggelitik;
gedekgedek = gidikdigik.
Geder,
damar lendir yang keluar dari pohon enau; seterusnya: lendir = godir.
Gedol,
margedolgedol,
bengkok
mengenai jalan dan garis.
Geduk,
berbelit, bengkok, tidak jujur, tak lurus, curang, tak adil; uhum na geduk,
hukum yang tak adil; panguhum na geduk, hakim curang; pargeduk,
orang yang tak jujur, penjahat; hageduhon, ketidak tulusan, ketidak
adilan; pagedukhon uhum,membelit hukum, memutarbalik hukum.
Gege,
magege,
(mengenai tembok)
roboh, runtuh, kemudian: letih, capek; ginege ni, yang dilelahkan oleh;
digege dihilala, saya merasa lelah.
Gegek,
margegekgegek,
mengguik
mengenai kodok.
Gele,
lamban, bimbang, tidak lincah, lambat, gundah; pargele, orang yang lambat
kerja, hampir tidak membuat apa-apa; galena i, kok lamban kali.
Geleng,
manggeleng,
menggeleng,
memutar-mutar kata.
Gelle,
kurang ajar, nakal.
Gelleng,
kecil, anak kecil; tagelleng, idem; margelleng, mempunyai anak
kecil.
Gellok,
I. tenaga; ndang adong gellokna, tak bertenaga; margellok, kuat.
II. margellokgellok, berliuk-liuk, mengeliat-geliat; = margallo.
Gelsok,
= gellok I.
Gembar,
manggembar,
mendekati
(bdk hombar); masigembaran, saling menukar lahan demi kecocokan karena
berdekatan.
Gendat,
magendat,
runduk,
tergenjot, keberatan beban (mengenai berbuah lebat atau titi).
Gendeng,
manggendeng,

mengindahkan, memperdulikan, memahami; ndang digendeng ho hata, kau tidak
mengindahkan apa yang orang katakan kepada anda.
Gendi,
kendi.
Gendong,
manggendong,
gendong,
menggendong. Gendos, margendos, bersetubuh.
Genduk,
pipa tembakau yang panjang dari perunggu.
Genggeng,
= gingging,
kencang,
terik.
Gensong,
campur aduk, tak teratur, tak menentu, mengenai benda-benda sehingga tidak
di-ketemukan; kacau balau.
Geok,
geokgeok,
geli, gatal,
gelitik, lucu; manggeokgeohi, menggeli; geok, enak didengar;
geokgeok ni pinggol,
enak didengar kuping; pageokgeok pinggol,
mengatakan sesuatu yang enak untuk telinga.
Geong,
cacing dalam tubuh.
Gerap,
gerapon, = targeak,

sedawa.
Gerdek,
manggerdekgerdehi,

bertingkah untuk menarik hati seorang gadis, bermacam-macam cara untuk merayu
hati seorang gadis.
Gerdeng,
manggerdeng,
mendorong untuk melakukan sesuatu, mengasut.
Gere,
= gait,
sendau gurau,
lelucon, ucapan-ucapan seloroh; gerenghu do i, itu adalah gurau saya,
ucapanku berseloroh.
Gerek,
margerekgerek,

berbual-bual mengenai air yang mendidih; ndang digerekhon,tak dirasa, tak
ambil pusing, tak diperdulikannya, tak diindahkannya.
Gerep,
gerip. Gerjep, = gertep.
Gertep,
gertep ni ende,
kata-kata
hiasan, yang tak mengandung arti, yang dibuat-buat, yang bagus kedengaran tetapi
tak berisi.
Gete,
I. magete,
meremah,
cabik, tercabik-cabik; manggetegetei, meremukkan, memecah be-lah msl
gumpalan tanah; manggetehon, mencabikkan, menjual barang-barang
tersendiri, per biji dijual. II. manggetegetei, menghasut, memecah-belah
persatuan; panggetegete, peng-hasut, pemecahbelah, orang yang mencari
perselisihan.
Getem,
mudah loyak msl daging busuk; magetem, lapuk, lusuh mengenai kain.
Getep,
I. uang getep,
ketip,
sepuluh sen. II. mangetep, putus mengenai jerat (atau tali).
Getes,
gampang koyak, retas, rapuh tidak elastis.
Getget,
manggetgeti,
mencencang
msl daging.
Geto,
margetogeto roha,

berbelit pikiran, tak mulus atau tak lurus pikiran, berliku-liku, penuh tipu.
Giak,
mual, jijik, memuakkan; sigiak, seseorang untuk siapa orang merasa muak;
giakgiak, merasa muak sampai mau muntah; giakgiak ateate, mau
muntah karena perasaan muak.
Gial,
lamban, lesu; gialgial mangan, tak ada rasanya; gial mulamulaon,
malas bekerja; gialon, tidak ada selera makan karena perut terganggu, mau
mual.
Giang,
dikacau, gelisah, merasa tegang; manggiang, mengocok, mengacau sesuatu.
Gidikgidik,
ketiak, juga: u-jung ijuk.
Gigi,
I. = ngingi,
ujung
tenggala dan hudali; panggigian ni singke, lobang dikorek kumbang dalam
tanah; panggigian ni gadam, bekas keracunan pada tangan; panggigian ni
simu,
binatang-binatang kecil dalam luka, kudis. II. magigi, benci
kepada, tak menyukai, ngeri akan; hagigian, kejijikan, kengerian akan,
benci; manghagigihon, menjauhi, membencii, merasa jijik, benci terhadap
sesuatu.
Gil,
tergantung-gantung pada sesuatu; juga: membuat diri tertahan; gil di hail i,
kail tersangkut pada sesuatu.
Gila,
gila, sinting, panas hati karena gembira.
Gilang,
gundah, berpaling kesana kesini dalam keadaan gundah; sigilanggilangi,
pangkal hati.
Gilgil,
menghina, melukai, me-nyakitkan hati; gilgil hata begeon ni pinggol,
menusuk kedengaran kata itu.
Giling,
manggiling,
guling,
mengguling, menggilingkan hutang kepada orang lain, menangkap ikan dengan
pilinan jerami; margiling, berguling-guling karena sakit atau nakal;
gilinggiling,
roda gilingan; gumilinggiling, berguling-guling,
memutar – mutar; gilinggilingan, karung besar untuk penyimpanan beras,
berisi 6-10 tuhuhan.
Gillas
= hiras,
berani, tidak
takut.
Gilli,
bergerutu, kasar, tidak rata.
Gilo,
lari; gilogilo baso, me-langgar adat, menyelewengkan adat kebiasaan;
manggilohon,
menyelewengkan uang orang, yang seharusnya disampaikankannya.
Gilok,
= gulok.
Gim,
sanggim,
berisi sepenuh
tangan, segenggam.
Gimir,
encer, lunak seperti gelatine (bdk gamir).
Gimur,
= gaor.
Ginagat,
bdk gagat.
Gine,
ginegine,
memuakkan,
benci kepada; pagine ateate, menimbulkan rasa mual, kebencian.
Gingging,
terik, juga: berbunyi nyaring; manggingginghon, menjijikkan;
pagingginghon,
merentangkan dengan kuat.
Ginis,
jenis pekerti; ginisna, itu adalah cara dan sifat perbuatannya;
ginisanna,
ibaratnya, buktinya.
Ginjang,
tinggi, atas; di ginjang, di atas; banua ginjang, benua atas,
surga, langit; di ginjang ni, ke atas; parginjang, yang paling
atas; paginjanghon, meninggikan, ditinggikan; roha ginjang, ginjang ni
roha,
kesombongan; manghaginjanghon, bermegah diri, menyombongkan;
ginjang ni umur,
umur panjang; patuginjang, meninggikan,
mempertinggi.
Ginju,
petualang, pengemis; mangginju, berkeliaran, kemana-mana mengemis.
Ginsar,
marginsar,

melontar-lontar lempengan batu atau kayu ke tujuan tertentu.
Ginsi,
= gansi; mangginsi,

mengganti rugi, menuruti.
Ginsip,
buruk, semberono, asal-asalan, tidak paten msl diikat sedemikian rupa hingga
tetapi gampang lepas.
Ginsir,
gunting; mangginsir, menggunting; mangginsir dila, menghukum orang
yang kelewat banyak bicara; siginsir dila, kata-kata pedas teradap orang
yang kalah dalam berkelahi.
Gintal,
manggintali,
meransang
berahi, membangkitkan kemauan; pagintalhon, menggalakkan yang jelek
tertidur pada manusia.
Gioang,
mutiara.
Giot,
I. Angk. = ringkot,

gi-at, rajin; giot marulaon, rajin kerja, suka kerja. II. giot, =
sior,
hampir, kira-kira; giot hona, hampir kena.
Gipul,
I. = gompul. II.
sej
ulos.
Gira,
cepat, segera; hurang gira, kurang cepat, terlambat; gira tudia?
mau buru apa? buru-buru amat, mau kemana begitu cepat? pagirahon,
mempercepat.
Giragira,
sigiragira,
daun pohon
perdu warna coklat, digunakan menjadi pewarna ulos; manggirahon, mencelup
benang ulos dengan sigiragira.
Girdak,
manggirdak,
menggerakkan,
mengajak, memajukan, mendatangkan.
Girdok,
= dirgak,
berdiri karena
sangat gembira; girdok ni roha, kegembiraan.
Girga,
hati-hati sekali, terlalu banyak pertimbangan, tak mudah diputuskan, canggung.
Girgar,
tidak terwujud, terbengkalai, terlantar; panggirgari, orang yang
merintangi, menghalangi, yang merusakkan permainan.
Girgir,
suka, cepat bersedia, ketagihan, rajin mengerjakannya; lawan: bangkol,
enggan.
Girik,
manggirik,
membor;
sigirik,
orang yang membor; manggirik pinggol, membor sesuatu ke
dalam telinga dengan mengucapkan kata-kata yang menjengkelkan.
Giring,
giringgiring,
lonceng;
mamalu giringgiring,
memukul lonceng.
Giringan,
juga guringan,
lembing
yang pendek dari bambu dan tanpa bermata besi.
Girtap,
ingin tahu.
Girtik,
manggirtik,
memicu
perkelahian, memanas-manaskan hati berkelahi. Gisal, manggisal,
menjadi ku-at, menguatkan.
Gisgis,
mangisgis,
menyiangi
rumputan.
Gisik,juga:
gising, anggota badan yang mulia; targasik bugangna, terluka dia
pada anggota badan yang mulia; pargisihan, anggota-anggota badan yang
mulia.
Gising,
= gisik.
Gistang,
direntangkan, bergelimpang menutur panjangnya msl orang yang berbaring, tali;
pagistanghon,
membentangkan; sanggistang, mutiara seutas.
Gistung,
sej kumbang.
Gitik,
manggitik,
menggusarkan
hati, menjengkelkan (mengenai orang dan binatang); manggitihi,
menghasut-hasut supaya berhantam, menggalakkan; mura targitik, peka;
pargitik,
gampang merasa geli, mudah peka.
Giting,
sigitinggitingi,
amarah,
kemarahan (bdk gitik).
Gitong,
gitonggitong,
jelaga yang
disapukan pada ujung hidung dan kening perempuan sewaktu melahirkan untuk
menolak begu.
Giu,
giu ulaon,
pekerjaan
mendesak.
Giun,
tali giun,
tali pada mana
penenun wanita menarik benang rantai ke atas; disintak ma ahu songon giun,
disentak aku bagai benang tenunan, semoga aku tiba-tiba mati.
Goar,
nama; ise goarmu? siapa namamu? margoar, bernama; manggoari,
menyebut nama; manggoarhon, bernamakan; sagoar, senama; dongan
sagoar,
kawan senama; manggoargoari, menyebut nama ayah yang
seharusnya tak boleh (pada perselisihan); na margoar di juhut, nama-nama
potongan daging menurut pembagian adat disebut jambar, jatah menurut
jenjang kedudukan; panggoaran, alias, panggilan terhadap seorang bapa
atau ibu yang diambil dari nama anak sulungnya: msl nai poltak = mak, ibu
Poltak; amani poltak, Pak Poltak, karena anak sulungnya bernama Poltak;
ise panggoaranmu? siapa gelarmu? siapa anak sulungmu sebagai pengambilan
namamu? panggoaranku si Dangol, anak sulung panggilan namaku si Dangol.
Dengan itu dia bernama: nan Dangol (ibu), aman Dangol (bapa); na margoar ni
babi,
potongan daging babi untuk jambar (jatah); panggoari,
penyebut pada pecahan, dalam ilmu hitung; goar ndang jadi mago, dalam
kedaan perang, sipengunjung tak boleh diganggu demi nama orang yang dikunjungi;
nama orang lain itu melindungi dia.
Goda,
sej kain kasar.
Godang,
banyak, besar; magodang, dewasa; na godang, orang tua; godang
ni roha,
keramahan, kekasih; godangan, kebanyakan; marnagodang,
berbeda banyaknya; pagodanggodang, membesarkan, memelihara, mendidik;
pagodanghon,
mengawini janda kakak laki-laki; godanggodang ansimun,
bertumbuh seperti timun, cepat besar; panggodangi, penambah, sekedar
penambah daging yang sudah ada; tano hagodangan, tempat dibesarkan,
kampung halaman.
Godirgodir,
(= geder),
lendir.
Godok,
godokgodok,
sej lampet
dari gadong hau.
Godol,
(= dogol), manggodol,

meremah halus, memarut; ingkau na ginodol, sayur yang diremah
halus-halus.
Godor,
takut; godoron, takut sekali hingga gemetar.
Godung,
I. lobang; tergodung, terjerumus lobang, jatuh kedalam lobang. II.
gedung, komplek gedung; saro godung, rumah gedung.
Goga,
= gogo; ndang targogahonsa,

tidak dapat melawannya dengan kekerasan; na so margoga, = na so margogo.
Gogala,
pertikaian, perbantahan, perkelahian; margogala, bertikai, berbantah,
berkelahi.
Gogo,
kuat, berkuasa, daya, tenaga, kuasa; margogo, ber-kuasa, bertenaga;
bahen nasagogom,
pakai segala kekuatanmu; gogogogo, kuat, tampan;
hagogoon,
kekuatan; hinagogo, idem; marhagogoon, berkekuatan,
berkuasa; manggogo, berusaha kuat; digogo mangalo, ia berusaha
melawan; manggogoi, menyokong, memperkuat, memperkosa (wanita);
margogoihon (dipargogoi),
memperkuat; marnagumogo, tak sama kuat,
berbeda tenaga; pargogo, yang berkekuatan; pargogo na so hatudosan,
yang empunya kekuatan tanpa tara, maha perkasa, yang mahakuat; pargogoan,
bagian-bagian tubuh yang halus, bagian yang terberat pada beban; dipagogo ma
soarana,
dinyaringkan suaranya.
Gogob, manggogob, menggoncang-goncang diri msl kuda, harimau.
Gogop,
I. benar, tepat mengenai bilangan. II. takut, malu, gugup, bingung.
Gogot,
sempit; hagogotan, kesusahan, kesempitan; targogot, tersesat,
tersesak, malu; manggogothon, menyesatkan, membawa orang dalam
kesempitan.
Gois,
manggois,
mengorek-
ngorek periuk, bdk hois.
Goit,
manggoit,
mengguit,
menyentuh seseorang dengan ujung jari sambil berbisik minta perhatian; digoit
do dugul ni totna,
disebarkan desas-desus, penasaran.
Goje,
pohon karet, getah pohon karet.
Gojok,
= gojong.
Gojong,
kembung mengenai perut karena terlalu banyak makan; na gojong, kaya.
Gok,
I. penuh, berisi, sempurna; manggohi, mengisi, memenuhi; hagogok,
kepenuhan, kegenapan; gok di ibana, bergantung dari dia; gok ni
hatangku,
kata-kataku yang terakhir; gok bulan, bulan purnama;
gohan (= pata simangot),
nama pesta, yang dirayakan setelah merumput, sebab
tahun batak penuh (taon gok); manggohi, merayakan pesta tersebut di atas;
boras pati ni gok, hari ke 26 menurut penanggalan. II. manggokhon,
harus ditulis; manggonghon, lih gong.
Golam,
golamgolamon,
menjadi
bingung karena takut dan kekalutan.
Golang,
gelang; golanggolang, gelang kuningan; sibangura ni golanggolang,
retak pada kuningan; pargolangan, pergelangan; marggolang,
mengerat kulit pohon sekeliling batang hingga mati.
Golap,
gelap, amat gelap; hagolapon, kegelapan; golap, tiba-tiba datang;
golap huida, saya menjadi tanpa daya, tidak berkuasa.
Golat,
batas tanah pusaka, sebidang sawah warisan dari kakek atau ayah; pargolatan,
idem; juga: perkara mengenai tanah seperti itu; manggolat, diambil
sepotong, mengiris.
Gole,
manggole,
mengerjakan
tanah pertama kalinya dengan membalikkan tanah secara berbaris;
manggolegolehon,
membuat barisan-barisan tanah seperti itu; goleon,
waktu untuk mengadakan pekerjaan manggole.
Golgol,
manggolgolhon hata,

berkeras mengemukakan pendapat dengan keyakinan; manggogohon raut,
memarang sesuatu dengan pisau yang tumpul.
Goli,
I = buhu,
tanda
pembahagian, kepastian atau bersifat sementara mengenai akhirnya perkara;
manggoli,
menetapkan, menentukan, mengakhiri; margoli, ditetapkan,
ditentukan, diakhiri sesuatu betapapun juga; P.B.: marbuhu songon sanggar,
margadu songon hauma, margoli songon utang,
punya ruas macam pimping,
bertanggul seperti sawah, selesai serupa hutang = segala sesuatu sudah jelas dan
tuntas. II. goligoli, kayu tipis tempat duduk pengayuh dalam perahu
Batak.
Golle
= gellok I
, kekuatan;
margolle,
kuat.
Golmok,
bertubuh besar, montok, tambun, gemuk (sosok tubuh).
Golom,
manggolom,
memegang,
menggenggam; sanggolom, segenggam; golomgolom masak, sej pohon
kayu dengan buahnya merah.
Golpa,
I. galpa,
berkemampuan
untuk pembuahan, untuk membiakkan; baoa na so margolpa, laki-laki yang
impoten. II. golpa, terpuruk, terperosok, terpater, melekat.
Goluk,
golok, parang (= rabi).
Gomak,
memegang, memungut, de-ngan telapak tangan memungut, mengambil; digomahi
ateateng- hu,
hatiku terasa diretas, dicengkeram ulu atiku; P.B.:
sanggomak gogo, santulluk tua = sadampang gogo, sanjomput tua,
buat apa
tenaga kalau tidak ada rejeki? tenaga bisa siasia kalau tidak disertai berkat,
banyak ribut karena sesuatu yang tidak berarti.
Gomal,
alat perekat, jepitan dari besi, dipakukan untuk merapatkan papan pada sampan;
manggomal, merapatkan papan dengan gomal.Gomba, pemalsuan
piutang, manipulasi piutang; manggombaon singgir, memalsukan piutang.
Gombala,
tetek, kepala dan dada yang diukir dari kayu.
Gombang,
margombang,
berzinah;
targombang,
terjebak berzinah.
Gombar,
manggambar,
melukis,
menggambar; gombaran, gambaran; gombaran ni tano, peta bumi;
tungkang panggombar,
pelukis ahli gambar, juru potret.
Gombit,
bahaya yang harus ditakuti; gombiton, ketakutan; gombit ni hata,
ancaman, peringatan; manggombiti, menakut-nakuti dengan ancaman.
Gombo,
= gumbu.
Gombung,
makanan dengan kurang teratur, gembung, kembung, buncit; margombung,
menggelembung; gombung ni papangamu umbahen na marsahit ho, makanmu
buncit makanya kau sakit; dengke na gombung, ikan mulai busuk
menggembung.
Gombur,
keruh, berlumpur; di gombur ni aek pandapotan pandurung, di air keruh
penangguk mendapat ikan; manggombur aek, mengeruhkan air; turun
gombur,
perhelatan sehari buat orang mati.
Gombut,
gombut ni hata,
ucapan
untuk menakutkan orang; manggombut hata, melancarkan intimidasi,
menakut-nakuti lewat penyebaran ancaman.
Gomgom,
manggomgom, manggomgomi,

memerintah, menguasai, mengayomi; panggomgom, pemerintahan, penguasa;
gomgoman,
pemerintahan, penguasaan; na gonomgoman, rakyat yang
diperintah; masigomgoman tondi, saling menjaga keselamatan jiwa; ulos
gomgoman,
ulos pengayom; horbo gomgoman, kerbau yang suci; manuk
gomgoman,
ayam yang disucikan, tak boleh dipotong sebagai pengayoman jiwa,
atau paling sedikit harus diganti dengan yang lain; semua benda-benda yang
disucikan ini mempunyai fungsi menjagai tondi manusia; panggomgomion,
penguasaan, pemerintahan.
Gomir,
= gamir.
Gomit,
kutu halus.
Gomos,
erat, tegas, kuat-kuat; (bdk momos); pagomoshon, mempererat, memperketat;
hagomoson, keteguhan, keeratan; manggomosi, mempererat;
dipagomos hatana,
ia mengatakan dengan sungguh-sungguh.
Gompang,
manggompang,
berjongkok,
siap untuk meloncat dan menerkam msl harimau; gompang di tano, rondok di
tanah; na gompang di jabu, tinggal di rumah saja; gompang di ulaon,
lengket pada pekerjaan, rajin; manggompang dihilala, dia merasa penyakit
itu pada satu tempat; gompangan, bilahan kayu penetak benang tenun.
Gompar,
= gumpar.
Gompis,
cepat, ligat, cakap; hagogompis, ketampanan, elastisitet.
Gompol,
pas, persis, mengenai bilangan. Gompul, beruang; manggompuli,
mengakhiri tari dan gendang; si gompul, nama wilayah di lembah Batang
Toru.
Gomu,
tidak simpatik mengenai rupa, kelakuan berpakaian dan bicara, juga mengenai
pekerjaan yang tidak disenangi, sikap yang merisihkan, cuek, tidak enak.
Gonda,
manggonda,
menaruh
perhatian, mempedulikan, mengambil makna; ndang digonda ho hata, kau tak
perduli akan nasehat; parhata na so targanda, pembicara tak bermakna,
seseorang yang tidak dipercayai orang.
Gondang,
gendang; margondang, bergendang, berpesta gendang; margondanggondang
manuk,
bila ada ayam luka maka anak-anak memasukkannya ke dalam keranjang
dan memukul-mukulnya; manggondangi, merayakan perhelatan dengan gendang;
pargondangan, tempat bergendang; gondang dalan, prosessi gendang;
manggondanghon horbo, perayaan menyembelih kerbau dengan bergendang;
manggondanghon sitarahuak= mangallang upa suhut,
tari dan gendang yang
khusus bagi pelaksana perhelatan; manggondanghon da-ung, menggantungkan
seekor ikan sebagai persembahan kepada roh nenek sambil bergendang;
manggondanghon dalu,
lih dalu.
Gondit,
I. batas waktu, termin; manggondit, menjadwalkan, menetapkan (bdk
buhul, titi, titik
). II. ikat pinggang, sabuk (dari goda).
Gondok,
margondokpong, margundokpong,
bersedih hati, murung, bersusah
hati.
Gondol,
manggondol,
menangkap
seseorang karena hutang.
Gondong,
gondongon,
mempunyai
tubuh yang gelembung; bdk gojong dan gorjong.
Gong,
lekat, tetap ada di tempat, tidak bergerak; manggonghon, mengundang,
diminta kepada orang agar jangan pergi pada hari tertentu tetapi tinggal di
kampung karena akan diadakan pesta; P.B.: gonghon paimahon, joujou alusan,
undangan harus ditunggu, panggilan harus dijawab; gonggong, tanpa
gerakan, tidak berdaya.
Gongon,
manggongonhon salaon,

merendam daun nila (warna biru tua untuk benang); panggogonan, periuk
besar pencelupan nila dan benang.
Goni,
goni.
Gonjak,
= gait,
(Angk).
Gonjegonje,
perabot rumah.
Gonop,
I. = ganup,
setiap,
masing-masing; sigonop ari, setiap hari. II. betul, persis, genap
mengenai bilangan.
Gonsi,
musik tradisional yang berinduk pada tataganing; margonsi, bermusik
orkestra tradisionil batak; pargonsi, orkes pemusik; pargual pargonsi,
para pemusik.
Gontam,
manggontam,
mengejutkan;
panggontamon, kelihatan sedemikian hebatnya sehingga membuat orang
menjadi takut, perbuatan mengejutkan; gumontam, menggegar mengenai
langkah; sigontam ni banua, = hoda (And).
Gonti,
ganti, pengganti; manggonti, mengganti, menggantikan orang;
margontigonti,
berganti-ganti, silih berganti.
Gonting,
tidak lebar, sempit, genting karena itu: pinggang, jurang; tano gonting,
tanah genting; laut genting, selat; panggontingan, tempat sempit.
II. kuat, pertahanan kuat mengenai tembok, desa.
Gopas,
erat terikat pada pinggul; siap untuk berangkat, persiapan baik; gopas
marmusu,
siap berperang; gopas mardalan, keras berjalan.
Gopgop,
manggopgop,
mengintip,
memata-matai; gopgopan, pemantauan, penghadangan; juga nama sebuah teluk
di Danau Toba.
Gopo,
mangopo,
sia-sia,
percuma, betapa ruginya; magopona i, sayang mengenai usaha yang sia-sia.
Gopu,
magopu,
meremah, remuk,
hancur, merapih hati; gopugopu ni timbaho, ampas tembakau yang sudah
hancur.
Gopuk,
tabung besar dari kulit kayu tempat penjual tembakau.
Gor,
nyala, marak, termakan api, terbakar; magor, terbakar mengenai kayu;
gorgor,
menyala terus, menyala-nyala; masigorgor, menyala-nyala
(karena kemarahan); hagoran, habis terbakar; manggorgori, memanasi
dengan api. Gora, teriakan, pertikaian yang berakhir dengan
perang; P.B.: pate gora tano, gora imbang ndang pate, sengketa tanah
sudah usai, sengketa soal madu (isteri muda) tak akan usai; manggora,
meneriakkan, menggera untuk mengusir burung dari ladang; manggorahon,
menyerukan, mengumumkan; manggora pamuro, ungkapan tersembuyi: hamil
hingga mulai nampak; panggora, nama gedung yang terkecil;
manggoragora,
bayi yang mulai bergumam, mulai berbicara.
Goraha,
sigoraha, = rupani

(Angk).
Gorak,
denyut, debaran jantung, gerak; gorakgorak, denyut nadi; gorakgorahon,
tanda khusus pada ayam, yang diperiksa dukun; pargorahon, gerenjet nadi
yang tiba-tiba dan dianggap pertanda yang buruk; bila seorang berangkat untuk
suatu usaha dan tiba-tiba ia bergerenjet, maka ia harus kembali; perasaan hati,
batin.
Gorat,
sej pohon kayu yang berbuah.
Gorba,
manggorba,
sayur hijau
yang dimasak dengan monis.
Gorbang,
manggorbang,
mencukur.
Gorbus,
sej gorat di hutan.
Gorda,
manggorda,
melarang,
tidak mengijinkan; panggorda, penujuman waktu yang menentukan boleh
tidaknya dilakukan sesuatu.
Gordang,
gendang dari kayu bertutup kulit sapi; manggordangi, menabuh gordang
dalam pesta; gordang na polpol, ceritera yang dimulai tetapi tidak dapat
diakhiri; sipungka gordang na polpol, seseorang yang memulai sesuatu
tetapi tidak dapat menyelesaikannya; gantung gordang, P.B: yang
dimaksudkan jalan tengah sebagai kaidah, sebenarnya gendang tidak tergantung,
juga: tidak berdiri, tetapi setengah-setengah berdiri dan bergantung msl orang
yang tidak lapar tetapi juga tidak kenyang; buha gordang, pada pesta
gendang suhut memberikan tanda untuk memulai memainkan gendang.
Gordanggordang,
sej rumput.
Gore,
manggore mas,
mencari
emas di pasir sungai, mendulang emas.
Goreng,
manggoreng,
menggoreng;
hansang goreng, kacang goreng.
Gorga,
ragam ukiran, pewarnaan dinding rumah dengan tiga warna dasar: merah, hitam,
putih; manggorga, mengukir; manggorgai, mencorat-coret;
panggorga,
pengukir; manggorga hata, memilih kata-kata indah waktu
mau membuat jahat.
Gorgor,
lih gor.
Gorgot, terpaut msl gergaji di dalam balok kayu.
Goringgoring,
sej pohon buah-buahan.
Gorit,
= gurit; gorit bulu,
nama
jambar (jatah) kalau dikawinkan puterinya. Gorjong,
gembung, menggembung mengenai perut, tubuh.
Gorok,
margorok
(juga:
patugorok),
gerontak dalm perut; juga: membelahak mengenai yang mau mati;
gorokgorok langit,
perlahan-lahan gemuruh; margorok mas, emas campur,
yang tidak asli.
Gorom,
bulu pada kemaluan, bulu tundun.
Gorpung,
manggorpung,

meremuk-remukkan, melumatkan, menggiling.
Gorsing,
kuning mengkilat; sigumorsing, = mas (And).
Gortap,
kabar tentang sesuatu peristiwa yang akan terjadi; manggortap,
memberitakan lebih dahulu; ndang marpanggortap, tak memberitahukan apapun
sebelumnya.
Gortop,
angka yang dapat dibagi; 21 gortop tu 7, 21 dapat dibagi 7.
Gosa,
manggosa,
menyakiti,
me-nyiksa; manggosagosa, menyiksa, mendesah, membantai, membacok,
menghajar; ginosagosa, dihajar habis, direbahkan; ginosagosa ni
sitaonon,
dirundung kemalangan.
Gosi,
gusi.
Goso,
tergesa-gesa, terburu-buru,
tergopoh-gopoh, cepat.
Gosok,
manggosok,
menggosok,
meyapu-nyapu (menggaruk) kuda, menyeterika.
Gostagosta,
genta, lonceng. Gostang, pagostang, merentangkan lengan,
mengepalkan tangan; uhum sigostang botohon, hukum kekuatan lengan, main
hakim sendiri; ndang tarbahen guru di gostang ni botohon dohot tombol ni
bitis,
tak bisa anggar otot tangan dan betis, orang tidak hanya dapat
mengharapkan kekerasan.
Gostong,
= sintong,
benar, adil,
tulus, iklas; parroha na gostong, orang yang berhati tulus, adil, lurus.
Gota,
getah pohon, air buah; targota, kehilangan getah karena terluka mengenai
pohon kayu; P.B.: molo dung tartallik, targota, sudah ditetak parang,
keluar getah; molo dung tinoktok, pinorsan, sudah diangkat harus didukung
terus, harus konsekwenlah, siapa mengatakan A, ia harus juga mengatakan B.
Gotap,
manggotap,
memenggal,
memutuskan, memotong; gotap, sobek, potong, putus, terpotong; gotap
rohana,
tidak dapat didamaikan; gotapgotap, terpotong-potong;
manghagotap,
berputusan, patah dalam banyak potongan; magotap,
terputus.
Goti,
sej pohon kayu; Lobu Goti, nama satu negeri.
Gotil,
manggotil,
mencubit
dengan kuku, menuai, memetik; gotil rohana, dia merasa sakit yang
menusuk-nusuk; manggotili dihilala, idem; gotilon, musim menuai,
masa panen; panggotil, penuai.
Gotip,
= gotap,
berakhir; ju-ga:
singkat dan lucu. Gotok = gorok; margotokgotok = margorokgorok.
Gotol,
manggotol,
menggigit,
menyengat mengenai insek.
Gotom,
pisau kecil; manggotom, membersihkan kulit binatang dengan pisau kecil;
gotom, juga: cemar, berlumur, kotor.
Gotos(bdk
tos), tidak sabar mengenai orang yang cepat memutuskan janjinya, putus,
cepat-cepat tanpa pikir lama.
Gotuk,
manggotuk,
mengakhiri
suatu persoalan atau perkara.
Gu,
bungkuk di kuduk atau di punggung pada manusia dan pada lembu; margu,
mempunyai bungkuk; ucapan selamat: gu ni lombu tabo hinarambiran, gabe boru
asa adong panailian,
tengkuk lembu enak disantap, sejahteralah puteri, agar
ada jadi tumpangan.
Gua,
lih manggua.
Guak,
guahan,
muak, jenuh,
bosan dengan sesuatu.
Gual,
manggual,
memalu gendang
bunyi-bunyian; gualgual, alat pamalu bunyi-bunyian; sanggual, satu
set gendang, sepukulan msl serangan perang; pola piga gual, berapa kali
banting, lawan supaya tumbang; targulasa, sesuatu menjadi terkabar,
karena itu harus menjadi perang; pargual pargonsi, penabuh bunyi-bunyian,
para pemain gendang; manggual, = mamalu, memalu, memberitahukan;
manggual sampak aek,
tembakan di perbatasan musuh yang memaklumkan perang.
Guam, seriawan dalam mulut, busa mengembang di atas sewaktu masuk
nasi; guamon, memperoleh ruam dalam mulut; na saguam, sebanyak
ruam, artinya banyak sekali.
Gubo,
= gumo,
buih, busa.
Gudal,
manggudal,
memberikan
berlimpah-limpah.
Gudamdam,
lih damdam.
Gudang,
gudang.
Gudar,
manggudar, menggodam, memukul, melukai.
Guder,
guderan,
kata kasar untuk
gemuk mengenai manusia dan binatang.
Guga,
campur baur, kacau, tak teratur, berantakan; mangguga, mengaduk,
mencampur, mengacau; gugaguga, sendok untuk mengarau, mengaduk untuk
mencampur sesuatu.
Gugu,
margugu,
menyumbang,
mengumpulkan; manggugu, pajak sesuatu dikumpulkan; guguan pajak,
iuran; guguan eme, iuran berupa padi.
Gugun,
bertumpuk-tumpuk, berlonggok-longgok; gugun, = gugung, tumpukan yang
besarnya tidak tertentu.
Gugung,
I. tumpukan, timbunan kecil; gugungan, tumpukan daging yang mau
dibagikan. II. (And) manggunggung, mengambil, menghancurkan mengenai
kematian; suda digunggung pinomparna, kematian menyingkirkan semua
keturunannya.
Gugut,
gigi seri; siduagugut, tikus yang punya dua gigi se-ri; manggugut,
mencicip, menggigit sedikit msl pada garam.
Guiang,
mangguiang,
memotong
sedikit dari jeruk orakel.
Guit,
mangguit,
mengangkat
da-ri bawah, mengangkat dengan jari-jari atau batang-batang kecil; mangguit
batu,
mengangkat batu, mencongkel sedikit; mangguit bada, menimbulkan
perselisihan; mangguitguit, berdetak-detak mengenai sakit; guitna,
picu penggerak; saotik do guitna i, sedikit saja pemicu, alasan sedikit
saja sudah akan terjadi.
Gujompit,
margujompit,
lih:
jompit.
Gukguk,
I. naik, membendul ke atas, menggunung mengenai gunung; juga: penuh berlimpah
(bdk gakgak); manggukguhi, pa-gukguk, menumpukkan, menimbunkan;
sigukguhi,
gambar ukiran yang dipsasang di atas bangunan rumah. II.
gukguk,
suara burung lali; patugukguk, berteriak mengenai suara
burung lali.
Gulandak,
sigulandak,
landak.
Gulang,
manggulang,
giling, jatuh
dengan berguling, terjatuh ke jurang; margulanggulang, berguling-guling
kesana-kesini; manggulangi, menggulingkan sesuatu; gulangan rondang,
puncak; gulanggulang, potongan kayu yang diletakkan untuk lantai, balok
untuk loteng.
Gulansang,
tidak tenang, tidak senang. Gulasa = galasa; margulasa, margalasa.
Gule,
gulai, gula; gule pasir, gula pasir; gule tuak, gula aren; gule
tobu,
gula tebu; manggulai, menaruh gula kedalam kue msl pada
lampet; guleguleon,
menderita penyakit yang membuat mulut lembek karena
terlalu banyak makan gula.
Guliman,
= angguliman.
Guling,
guling, mengguling kesamping; guling ari, matahari condong ke barat
antara jam 13. – 15; guling dao, 15. – 17; sangguling, sekali
mengguling.
Gulma,
banyak sekali, melimpah, mewah tidak irit; gulma be do, setiap orang
kebagian banyak; pagulma, membuat melimpah.
Gulmit,
manggulmit,
bergerak,
berkutik; nasa na manggulmit, segala sesuatu yang bergerak, semua yang
bernyawa; ndang targulmit ho i, tak bisa kau sentuh itu; matua so
manggulmit ho,
tak sedikit pun kau bergerak (malas betul); manggulmithon,
menggerakkan anggota bergerak, menyentuh supaya bergerak; na so margulmit,
yang tak berdaya, yang tidak bergerak atau hidup.
Gulo,
gula (= gule).
Gulokgulok,
segala jenis cacing, ulat.
Gulomit,
cacing kecil, serangga, kutu-kutu kecil.
Gulot,
= gulmit.Gulpong, manggulpong

(Angk) = marbosar.
Gulsak,
guna, faedah, untung; ndang adong guksak ni i, tak ada gunanya, sia-sia.
Gulu,
margulu,
(mengenai
kerbau) berkubang; margulu mudar, berlumur darah seperti orang yang
berkubang di darah; mangguluhon tu gambo, melumurkan lumpur, berkubang ke
dalam lumpur; guluan, kubangan, lumpur dalam mana ternak berkubang.
Gulut,
perlawanan, perselisihan, bertengkar; margulut, berebut, bertengkar;
manggulut,
merebut; margulut, juga: berkelahi; masigulutan,
saling berebut; pagulut, idem; mangguluti, merebuti;
pargulutan,
perebutan, kerebutan.
Gumang,
I. sigumang,
lemak pada
perut babi. II. kumbang air.
Gumba,
I. sej tumbuhan semak, yang daunnya berbentuk hati. II. gumba dagingna,
berobah tubuhnya msl karena sakit. III. rajin kerja, telatan bdk juma.
Gumbak,
gubuk, pondok dari jerami yang didirikan di atas lungkang.
Gumbal,
keranjang untuk menyimpan hapas; sanggumbal, sekali membawa, beban.
Gumbang,
I. sej tabutabu. II. margumbang, membengkak, menjadi gemuk. III.
pargumbangan,
tiang kayu yang membingkai pintu, gerbang. Gumbit,
takut, khawatir; gumbiton, ketakutan, khawatir; manggumbiti,
menakut-nakuti.
Gumbok,
raja gombok na bolon,

dalam istilah hobatan nama tumbuhan ingolingol, yang kalau dikerat-kerat,
diparang dan ditokok halus dipakai sebagai dorma huta.
Gumbot,
pohon yang daunnya hijau sebelah dan putih di baliknya (motung); P.B.: bulung
gumbot na tarbalik di sipahatolu,
seperti tergoncangnya daun gumbot
di masa panen (mu-sim angin), dimaksud untuk pendirian yang gampang berobah.
Gumbu,
lamban, gemuk, berat, lambat.
Gume,
sigume,
sej eme.
Gumir,
manggumir,
menggoyang;
gumirgumir,
bergoyang, menggeletar mengenai gelatine, lumpur yang lembek,
daging lemah, menggeletar mengenai bumi.
Gumis,
= pangalaho; i nama gumismu,

begitu saja kelakuanmu, sifatmu; pargumis, rupa, gambar, bentuk, bagan.
Gumo,
= gubo; gumogumo,
idem;
margumogumo, berbuih, banyak buihnya.
Gumol,
manggumol,
melawan,
me-ngentak-ngentakkan kaki, bergelut, bergumul; ndang manggumol, tak
sanggup melawan, tak berkutik; ndang bolas manggumol, tidak melawan;
tudia panggumolanku,
mana ada kemampuanku untuk bertarung, melawan, aku
tidak dapat membelah diri. Gumpa, = dumpa.
Gumpar,
gempar, alat (msl kaleng) yang digoncang-goncang mengusir burung dari sawah;
gumpar aek, gumpar gantung,
berbagai-bagai jenis alat yang disebut di atas;
manggumpari, membuat gempar, mengeluarkan bunyi keras dengan memukul
kayu; gumpargumpar, idem.
Gumpok,
bungkuk, rondok; manggumpok, membungkuk, merondok; sigumpok,
kumbang bongkok, yang menggulung dirinya bila disentuh; gumpokgumpok,
idem.
Gumul,
I. karung panjang tempat penyimpanan garam. II. bulat, bergumpal; manggumul,
bergumpal, membuat sesuatu jadi bulat; gumulgumul, sedap-sedapan.
Guna,
guna, faedah, untung, kepentingan; dia gunana? apa gunanya? untuk apa itu
dipakai? marguna, berguna; ndang marguna, tak berguna, tidak
berharga; margunahon, mempergunakan, memanfaatkan; dipargunahon,
dipergunakan; gunaguna, kesibukan, usaha yang membuat orang menyelimpang;
pagunaguna, mengusahakan, mengerjakan; gunagunaan, buatan.
Gundaba,
orang banci; pargundabaon, = parbundagaan, perut ayam.
Gundal,
sigundal,
kain buruk,
kain tambal; sigundal bolon, kain topo yang sudah sering ditambal;
ngenge sigundal,
cacar besar.
Gunde,
manggunde,
melelahkan,
membuat gundah. Gundi, sialagundi, sej pohon kayu.
Gundok,
= gondok.
Gundokpong,
sedih, mendongkol, jengkel; mangundokpong, bersedih, jengkel, bdk
gondok.
Gundong,
hapor gundong,
sej
belalang.
Gunduk,
bungkuk mengenai orang, bengkok mengenai kayu; pagundukhon, menundukkan;
pagunduk baor, melengkukkan yaitu mempermudah orang dengan menolongnya
membawa, menyongsong.
Gundung,
dua buah logam yang dipakai untuk berjudi pengganti dadu; bergantung pada
gambarnya ke atas atau kebawah sewaktu melambungkannya.
Gundur,
kundur, sej labu; sigundur, sej kerbau yang bertampang besar.
Gunggung,
I. manggunggung,
membawa.
II. cincin dari kerang yang dapat dipakai untuk mencari racun dalam makanan,
racun itu bergerak kalau disentuh cincin itu.
Gunja,
sigunja,
sej penyakit
wanita yang kebanyakan mengakibatkan keguguran; sigunjaon, menderita
penyakit ini.
Gunjal,
manggunjal,

berguling-guling, bergerak, mengguncang, meronta, menggeletar msl ikan yang
dipegang atau anak dalam kandungan; targunjal, memantul seperti bola;
targunjal sitomu,
terserang penyakit menceret. Gunjo = andurian,
landak.
Gunom,
jatuh dengan kepala kebawah; manggunomhon, menenggelamkan kepala, menekan
orang dengan kepalanya ke bawah.
Gunsang,
guncang, kena aduk, berbongkar; manggunsang, mengguncang, mengaduk,
membongkar.
Gunsi,
guci, kendi dari tanah.
Gunsir,
manggunsir,
mencukur
(= ginsir).
Guntar,
membuat ribut (mengenai orang-orang yang berkelahi).
Gunting,
gunting; juga: gusting.
Guntur,
gadoh, huruhara, ribut, onar, kegelisahan, perbantahan, kerusuhan;
manggunturi,
meributi; panggunturi, tukang ribut, perusuh.
Gupak,
parang (Angk).
Gupgap,
menggeletuk; hata gupgap, ucapan komat-kamit, kacau.
Gupgup,
(= huphup), manghuphup,

menutupi, menudungi; ditagupguphon, ditutupkan.
Gura,
mangguragura,
mendidih
mengenai air.
Gurak,
berbual-bual; gurakgurak, hal berual-bual mengenai mata air.
Gurampang,
kepiting; margurampang, berjalan seperti kepiting, yaitu berjalan dengan
empat kaki di jalan yang sulit; P.B.: ahu do mangungkit batu, tung ho dapotan
sigurampang,
aku yang ungkit batu, kau yang dapat kepiting.
Guransang,
sej gunaguna.
Gurap,
kurap, sakit kulit.
Gurapu,
sej ikan laut.
Gurasa,
bunga-bunga api, cetusan api yang terbang; mangurasa bohi, berwajah
marah.
Gurat,
(bdk gurit), garis, co-retan, goret, koret, gores; parguraton,
bekas, jejak; guratgurat ni roha, rekarekaan hati, angan-angan,
keinginan, tipudaya; paguratgurat, memikirkan akal muslihat.
Gurbak,
membengkak, kembung; magurbak, membengkak; sigurbahon, badan
membengkak, busung peut; sigurbak ulu, pemalas; gurbak ni ulu,
kemalasan.
Gurbas,
I. gemuk tetapi tidak sehat. II. sej penyakit kulit.
Gurbus,
lepas, tidak diikat, longgar.
Gurdak,
manggurdak,
memasukkan
sesuatu msl ke dalam sarung; gurdakgurdak, potongan kayu yang dipakai
untuk memasukkan hal itu.
Gurduk,
manggurduk,
menghalau,
mengusir dengan menokoh-nokoh.
Gurdung,
bungkuk msl punggung; gumurdunggurdung, membungkuk karena membawa beban.
Gurea,
sej kepiting.
Gurguak,
sej burung yang hidup di rawa-rawa. Gurgur, I. mendidih (air
pa-nas), mengembang, bertambah, melimpah (hagabean); pagugurhon aek,
mendidih air, tekateki: gugur so ginorgoran, marsik so niariran, kembang
mendidih tak dijeram, mengering tak diperas: pekan; mangguguri onan,
mengumumkan hari pekan; simangguguri udan, = udan, hujan, gerimis yang
berkepanjangan waktu malam. II. gurgur, penuh sekali; na gugur sian
solup, na lompo sian hatian,
yang limpah takaran cupak, yang meluap dari
timbangan, melebihi ukuran, yang diizinkan.
Guriguri,
gentong, tempat obat dari tanah; guriguri sijonggi, sej tempat obat ini
tetapi lebih besar.
Guringan,
= giringan.
Guris,
penggaruk, koretan, besi pengikis; panggurisan, idem; mangguris,
membersihkan kulit kayu dengan mengikis jamur dsb; menyadap karet.
Guristing,
marguristing,
melihat
cetusan.
Gurit,
gores, garis, titik; manggurit, menggores; manggurit bulu, menulis
pada bambu dengan menggores hurufnya dengan pisau, menggores bambu;
manggurithon raut,
menggores dengan memakai pisau.
Gurning,
nama marga.
Gurnung,
sedikit bungkuk, tidak lurus sekali.
Gurpak,
gurpakgurpak,
benda-benda
yang tua, tidak berguna.
Gurtap, = gortap.
Gurtuk,
manggurtuhi,
menokok,
memukul.
Guru,
guru, guru sekolah, pengajar dalam hadatuon; ho do guru, kaulah yang
guru; ho do guru, bergantung padamu, terserah padamulah; marguru,
belajar; mangguruhon, mempelajari; parguru, pelajar, orang yang
belajar; parguruan, perguruan; parguruon, masa belajar;
huparguru tu si anu,
kupelajari dari si anu; dipaguruhon anakna tu si
anu,
anaknya disuruh belajar pada si anu; guruguruan, apa yang telah
dipelajari; marguru tu, bergantung pada, menurut; pangguruan,
sesuatu orang terhadap siapa orang merasa dirinya terikat, teladan, yang
me-nentukan, pusat orientasi.
Guruguak,
siguruguak,
puyuh sawah,
sej merpati kecil.
Guruk,
guruk batang = gurak batang,

lih gurak.
Gusar,
I. marah, gusar (Angk); manggusari, menjengkelkan, me-nyakiti. II.
gusar, gusar hauumana,
berhasil banyak sawahnya; sigusari, daging
bagian pinggang, pada binatang sembe
lihan. III. manggusar,
berkumpul sesudah kalah perang,
untuk merundingkannya (lawan: mangharoan).
Gusgus,
manggusgus,
menggosok;
targusgus,
tergesek kulit pada sesuatu msl tali.
Gusting,
gunting,
gunting;
manggusting,
menggunting dengan gunting; pargustingan, kain bekas
guntingan; gustingan, klipan tulisan, sifat tulisan tangan dari mana
orang mengetahui watak penulisannya.
Guntung,
I. sej pohon kayu. II. kumbang yang kecil dan mirip dengan borongborong.
Gutam,
kotor.
Guting,
kotor, tidak bersih.
Gutom,
manggutomi,
mengumpul
sisa-sisa yang tak dipakai orang lain.
Gutu,
pertikaian, recok; margutu, bertengkar, berbantah; pagutu, = pagulut.

No comments:

Post a Comment