Thursday 9 January 2014

KAMUS BATAK ( J, K, L )



Ja,
I. singkatan raja di muka nama-nama msl ja mangaris. II. mauja,
berbicara (mungkin dari kata dasar: ujar).
Jaba,
jabajaba,
tali yang
dimasukkan ke dalam hidung kerbau yang dilubangi dan dibuat pada tanduknya;
manjabajabai,
melilitkan tali itu pada kerbau seperti itu; marjabajaba,
memakai tali seperti itu.
Jabang,
marjabangjabang,
cepat
mengalir mengenai air dan darah.
Jabat,
tang, sepit pada binatang; manjabat, mencabut; jabatan, pekerjaan,
kerja.
Jabijabi,
juga: jabijabi aek, pohon beringin, pohon besar berakar bergantung.
Jabiajabia,
sej burung; juga: tukang ngadu, pemberi tahu, penghelat.
Jabu,
rumah; jabujabu, rumah kecil sebagai main-mainan a-nak-anak; dongan
sajabu,
kawan serumah; piga hamu sajabu, berapa orang kalian serumah;
marjabu, mempunyai rumah, mendiami rumah, berumah; bagian-bagian rumah
Batak: jabu bona, bagian belakang sebelah kanan, tempat yang terhormat;
jabu sahat, kiri depan, tempat yang terhormat kedua; soding jolo,
kanan depan; soding pudi, sebelah kiri belakang; jambur, tepat
antara tempat api dan dinding; hosa ni ruma, garis pertemuan jabu bona
dan soding pudi; pandiloan, jendela kecil pada dinding; bolat talaga,
sambungan hosa ni ruma dan tangga. Jabung, marah, garang.
Jabut,
bulu kulit di atas dada; sabut dalam buah pitola atau sabut pada kulit
harambir (= sabut).
Jadi,
manjadi,
jadi, menjadi,
terbentuk, berhasil, berwujud; manjadihon, menjadikan, membuat, mencipta;
tarjadihon, idem; jadijadian, benda-benda yang dibuat dengan
tangan, barang seni, buatan, ciptaan; pajadijadi hata, menyebarkan kabar
angin. II. jadi, boleh, diperbolehkan, dapat; jadi ma tutu, itu
baik; ndang jadi, tidak diperbolehkan, tidak dapat, jangan. III. jadi,
dan, sehingga, menyambung dan juga mengantar kalimat-kalimat; ja-di adong ma
sada halak,
maka, adalah seorang.
Jae,
I. hilir (lawan: julu); jaean, daerah yang letaknya ke arah hilir;
pahae,
nama wilayah (daerah itu letak ke arah hilir); aek pahae, linta
pahulu,
air ke hilir, lintah kehulu; tu julu dapot bubu, tu jae dapot
tanggal,
kehilir kena pukat, ke hulu kena bubu. II. manjae, mandiri,
otonom, menyendiri, mengurus rumahtangga sendiri, berdiri-sendiri, berdikari;
pajaehon,
memandirikan anak baru kawin. III. jae ma i, = nata, sudah
bagus, saya akan mengingatnya, oke.
Jaga,
manjaga,
menjaga,
mengawasi; jumaga, idem; marjaga, berjaga; jaga dirim, jaga
dirimu; jaga, waspada; jagaon, hal-hal yang harus dijaga;
parjaga,
penjaga; manjagai, menjagai, marjagajaga,
berjaga-jaga, dilindungi oleh seorang penjaga; juga dukun yang mengusir
hantu-hantu; jagalumpat (juga gajalumpat), gerobak sorong, menara
kayu yang dipakai mengintai atau melompati benteng kampung musuh.
Jagal,
daging yang disembelih dan dijual pada umumnya; barang dagangan; marjagal,
menjual daging, berdagang.
Jagar,
indah, tampan, bagus, elok, dihiasi, penuh hiasan, apik, tertata bagus,
bersemarak; sipajagarjagar, hiasan, penyemarak; jagarjagar, hias
kepala, hiasan; pajagarhon, menghiasi, memperindah; pajagarhon hata,
menghiasi kata-kata; jagarna di hunik, hus-husna di baoang, terlihat
cantik macam kunyit, tercium harum kayak bawang, begitu dikatakan bila orang
yang membuat sesuatu yang sederhana, yang telah dihiasi msl makanan;
sijagaron, = gading
(And).
Jagir,
manjagiri,
menyisir
rambut.
Jagit,
manjagit, = manjalo

(Angk).
Jagoa,
sijagoa, = sijaga sijagoa,

jari manis.
Jagung,
jagong; sataon jagung,

satu tahun jagung, yaitu tiga bulan.
Jagur,
keriting (rambut).
Jaha,
manjaha, = jumaha,

membaca; jumahai, banyak membaca; pajahajaha, sering membaca;
pajahajaha ni roha,
terka, sangkaan; jahajaha ni parmanuhon, membaca
ayam, membaca ramalan; parjahajaha di bibir, parpustaha di tolonan, orang
yang gampang menjawab seolah-olah ia membaca isi hati, seolah-olah berkata-kata
berada dalam kerongkongan seperti buku, sangat fasih berbicara.
Jahat,
jahat, keji, juga: jat; hajahaton, kejahatan, kekejian; parjahat,penjahat;
manjahati, membuat kejahatan terhadap orang; sibahen na jahat,
penjahat; jahatna i, jahat kali dia.
Jahur,
salah, keliru, yang membuat orang heran mengenai kata-kata.
Jahut,
manjahuti,
mendahului,
memotong bicara, mendahului bicara orang; manjahutjahut, mendorongkan
diri ke muka, mau mengungguli orang dalam pangkat.
Jail,
manjail,
menyampakkan
jerat untuk menangkap sesuatu, mengikat orang dengan jerat; jailan,
diikat dengan jerat.
Jais,
kurang ajar, tidak tahu adat, kasar, tidak tahu malu; jais marpangalaho,
berlaku kasar, kurang ajar, congkak; jais mangkuling, kasar dalam
perkataan, kurang ajar, bicara sesumbar; jais marabit, berpakaian tidak
senonoh; jais mangalangka, berjalan angkuh.
Jait,I.
jahit; manjait, menjahit; tukang panjait, tukang jahit; roda
panjait,
mesin jahit. II. jait, rantai dari kuningan pada mana
raja
membawa tas.
Jaitjaiot,
marjaitjaiotan,
ku-sut,
ruwet. Jajajaja, menggalakkan, mengajak (= juju) msl seekor
anjing; pajajahon, menggalakkan atau mengasut orang atau anjing agar
memburu.
Jajang,
manjajang,
menyokong
seseorang dengan kata-kata dan uang.
Jajap,
dahan yang bengkok; manjajap, menarik jalur di ladang dengan pacul
melawan tikus (jalur disebut bontis).
Jajo,
marjajo,
keluar menjadi
pekerjaan.
Jakjak,
= gakgak,
tegak berdiri
mengenai bulir padi dan bunga; panjakjak, membawa secara tegak lurus.
Jala,
I. jala; manjala, menangkap ikan dengan jala; panjala, perbuatan
menangkap ikan dengan jala; manjalajalai, mengikat dengan banyak tali.
II. dan sebagai kata penghubung: sambil, dan juga, lagi pula.
Jalak,
manjalahi,
mencari;
jalakjalak,
cari-carian, sibuk dengan mencari. II. sej pohon kayu berdaun
seperti jari-jari.
Jalang,
I. pergi merantau, bertualang, menjadi liar mengenai binatang, tanpa tujuan
tertentu mengembara ke negeri asing mengenai pemuda; laho jalang, pergi
mengembara, merantau; parjalangan, negeri asing, daerah asing dimana
orang mengembara, perantauan; horbo jalang, kerbau liar; boruboru
sibabi jalang,
sundal, pelacur; anak bodil jalang, peluru yang
tersesat, nyasar; dipajalang horbo, dibiarkan kerbau berkeliaran daripada
digembalakan; jalangan, padang rumput, tempat ternak makan rumput. II.
manjalang,
menyalam, berjabat tangan sebagai salam atau sebagai tanda
berdamai.
Jalapjap,
manjalapjap,
menelan
sewaktu makan, makan dengan lahap.
Jaljal,
manjaljal,
mencincang
daging; manjaljal hata, mempersiapkan secara konkrit sampai ke detailnya.
Jalengjeng,
bengkak, tipu daya.
Jalihot,
marjalihotan, pajalihot,

berbelit-belit mengenai sulur-suluran.
Jalimut,
masijalimutan,
kusut
mengenai benang, kusut masai.
Jalin,
manjalin,
jalin,
menjalin, terlilit, kena lilit; panjalinan, hal mengikat kayu atau pipa,
penjalinan; sajalinan, selapisan jerami untuk mengatap, sejalinan;
sijalinon = bubu
(And).
Jaliot,
marjaliotan,
belitan,
berbelit-belit mengenai sulur-suluran, kusut.
Jalo,
I. manjalo,
menerima,
mendapat, menyambut; manjalojalo, memungut sesuatu; manjalo matangkup,
menerima sesuatu dengan gembira, dengan dua tangan, senang sekali menerimanya;
masijaloan roha, saling mencintai, cocok satu sama lain, saling mengerti,
saling toleran; jalo suhat, seperempat bagian rumah, muka sebelah kiri;
II. jalojalo, cepat, segera, langsung, tanpa menunggu, tidak berselang.
Jalop,
ndang hajalopan,
tidak
terjawab, tak teratasi.
Jaluju,
manjaluju,
menguntak
suatu pekerjaan membuat jala.
Jaluk,
kiri; sijaluk, orang yang kidal; jaluk, canggung dalam arti
kiasannya, apa yang berlawanan dengan keadaan biasa atau alam, salah,
berbelit-belit; jaluk ni rohangku, salah menurut pendapatku, tidak tepat.
Jama,
jamah; manjama, menyentuh,
menjamah, memegang (mengenai pekerjaan); juga: jumama, idem; panjama,
perkakas; sijamaon, pekerjaan; na soada jamaon, yang tidak bisa
menjamah apa-apa, miskin, tidak punya apa-apa.
Jambak,
rambut yang dipangkas istimewa; manjambak, memangkas, menggunting rambut.
Jambala,
bdk bala I.
Jamban,
jamban, WC, kakus; marjamban, pergi ke WC.
Jambang,
I. besar dan melebar mengenai telinga; jambang ni raut, bagian yang
melintang pada sarung pisau; jumambang-jambang, memutar dengan telinga
atau memukul mengenai binatang. II. keris.
Jambar,bagian,
pembagian yang seorang berhak menerima menurut adat; marjambar, mendapat
bagian, dapat jatah; parjambaran, penjatahan bagian daging binatang
sembelihan yang berhak diterima seseorang; manjambari, membagi dalam
bagian-bagian, menjatah.
Jambatan,
jembatan (kata asli untuk jembatan: hite).
Jambe,
tergantung-gantung mengenai ranting kayu, ekor ayam jantan; manjambe,
bergantung rendah; jumambejambe, tergantung-gantung rendah mengenai
rambut; sijambe jalang, hantu jahat (begu) yang bisa dikirim oleh
dukun membawa penyakit atau perlawanan.
Jambet,
tertangkap dalam jerat, terjerat.
Jambu,
jambu.
Jambuang,
marjambuang,
tumbuh
dengan subur mengenai tumbuhan.
Jambulan,
jambul di dahi, pemuda perlente.
Jambur,
I. kampung di pantai; jambur ni gadu, tanah di pematang yang selalu
digenangi air. II. tempat antara tempat masuk dan dinding rumah Batak.
Jambut,
bulu (anjing, kuda; juga pada tongkol jagung); manjambutjambut, menarik,
menyeret seseorang dengan memegang rambutnya.
Jamita,
berita, ceritera, khotbah; marjamita, manjamita, berceritera, berkhotbah;
manjamitai, menceritakan sesuatu, berkhotbah untuk seseorang;
manjamitahon,
memberitahukan, menceriterakan sesuatu; parjamitaon,
hal mengenai khotbah, perkhotbahan; parjamitaan, mimbar, podium.
Jamjam,
= laga.
Jamore, manjamorehon, mengakali, mencuri.
Jamot,
berhati-hati, waspada, menjaga, memperhatikan; bdk ramot; hajamotan,
kewaspadaan; jamot dibahen, utuh dijaganya, dia anggap itu berharga.
Jampal,
manjampal,
makan rumput
di padang rumput; jampalan, padang rumput; jampal = hatoban (=
sijampal duhut).
Jampang,
anting-anting dari emas.
Jampar,
jumampar = mampar.
Jampi,
I. tebal, keras, padat mengenai lumpur; manjampi tano, membentuk tanah
menjadi tembok, membendung. II. manjampi obat, = manabasi.
Jampor,
jamporon,
tersesat, tidak
nampak jalan waktu malam, tersesat di jalan gelap, linglung.
Jampurut,
= hatoban
(Angk).
Jandela,
jendela.
Jang,
manjanghon,
menerima,
menyambut menampung; panjanghon, penyambutan, penerimaan; beha
panjanghononta di ibana?
bagaimana kita akan menyambut dia?
Jangak,
manjangak,
mencuri,
merampok, menyamun; panjangahan, tempat pencuri, perampok, penyamun,
tempat dimana orang dirampok; pajangakjangak, duduk bermalas-malas.
Jangan, na so hajanganan, = na so haunangon,
tidak mau dilarang.
Jangatan,
= jabatan,
tugas,
pekerjaan, usaha.
Jangga,
= haleon,
bala kelaparan.
Janggaleman,
sej tanaman yang merambat yang buahnya besar dan merah.
Janggapuri,
janggapuri matutung, begu

(hantu) yang menyebabkan bala kelaparan atau kekeringan; ranggapuru matutung,
idem.
Janggar,
I. ukiran pada kepala pandingdingan, perhiasan kepala. II.
janggarjanggar,
duri.
Janggejangge,
terurai mengenai rambut.
Janggele,
manjanggelehon utang,

tidak membayar utang dengan cara selalu menunda-nunda pembayaran (bdk gele).
Janggiling,
janggilingon,
kurus
karena penyakit atau kutu; babi na janggilingon, babi yang berkutu;
masijanggilingon,
saling bertahan pada pertempuran, perlawanan.
Jangging,
manjangginghon,
mengikat.
Janggut,
janggut; janggut ni jabu, = tali janggut, tali pengikat urur atap
pada tomboman; marjanggut, jangguton, berjanggut.
Jangin,
janginon,
kurus dan
berambut panjang. Jangka, tempat mesiu dari tabung bambu yang
kecil dalam mana dimasukkan mesiu cukup untuk satu tembakan.
Jangkang,
keras, tetap, keras dalam hal menolak; na jangkang na juara, seorang yang
tidak mau diperintah, tiada terlawan; mandapothon tuan na jangkang na juara,
kepada tuan yang mulia.
Jangking,
manjangking,
membuat
muatan di punggung dengan mengikatnya pada kepala.
Jangkit,
manjangkit,
memanjat
mengenai tanaman, orang dan binatang; panjangkitan, panjatan, sepotong
kayu pada mana sebuah tumbuhan memanjat; patujangkit, memanjat-manjat
mengenai monyet.
Jangko,
lingkaran, garis petunjuk, pedoman; marjangko, mempunyai waktu yang tetap
dan teratur.
Jangkoal,
marjangkoalan,

berguling-guling karena sakit atau kebiasaan yang buruk msl karena penyakit
cacing.
Jango,
rahang bawah (berbentuk segitiga); tungkol jango, tunggul yang miring;
partungkol jango na dosdos,
segitiga yang sudutnya sama besarnya.
Janji,
waktu, saat yang dijanjikan, perjanjian; parjanjian, perjanjian,
persekutuan; parjanjian lama, perjanjian lama; parjanjian na imbaru,
perjanjian baru; marjanji, berjanji, mempunyai perjanjian; manjanji,
menentukan, menetapkan; di janji ari, menentukan hari; ari na jinanji,
hari yang dijanjikan; janji rompu, orang yang berutang, yang tidak boleh
meninggalkan kampungnya atas perintah yang menuntut utang; Janji Raja, Janji
Maria, Janji Matogu,
nama daerah di tanah Batak; janji tu…..,
bersahabat dengan.
Jantan,
jantan, binatang jantan, penanda kelamin; marjantan, kawin, bersetubuh;
urat jantan, akar tunggang.
Jantar,
= poting,
tabung bambu
yang besar; P.B.: magopo tuak sajantar dibahen ijuk sada, siasia tuak
sekendi, garagara serambut ijuk.
Janto,
jarak, jauh.
Jaoat,
= jahat,
mengenai ramalan
yang buruk; ari jaoat, hari sial.
Jaol,
= andul,
luas, jauh
daripada, (lebih besar, lebih kuat).
Jaor,
jaorjaoran,
tidak tetap.
Japan,
Jepang.
Japjap,
manjapjap,
makan dengan
cepat, menghantam makanan, makan dengan lahap.
Jarajara,
binatang mudah yang belum dapat dipersetubuhkan.
Jarak,
pohon jarak.
Jarakjuruk,
tak sama panjang; marjarak juruk, tidak teratur, serampangan, tidak rapi.
Jaramanggun,
alat menyerang tembok kampung musuh.
Jarame,
sej anjing. Jarangjang, tiada teratur, berantakan, berserak.
Jarango,
burukburuk ni jarango,

seorang turunan yang miskin dari keluarga kaya, yang masih ditolong oleh
familinya kaya itu.
Jarar,
= jirir, manjarar,

menjalar mengenai tanaman, menambah besar mengenai hutang.
Jarbang,
= jarmang.
Jarbe, jarbejarbe,
bergantungan ke bawah, bdk harbe.
Jarga,
manjargai,
membagi,
menimbang berapa yang diterima masing-masing.
Jarijari,
jari tangan, jari kaki; jarijari ni tangan, jari tangan; jarijari ni
pat,
jari kaki.
Jarin,
jerat untuk menangkap ayam; nunga jarin patna, kakinya sudah kena jerat.
Jaring,
jaring untuk menangkap binatang msl burung; manjaring, menjaring,
menangkap dan mengusir binatang ke dalam jaring.
Jaringjaring,
puncak gunung.
Jaringkat,
sej rumput; P.B: sada jaringkat do hamu sada jarongkat, parsanggul jabijabi,
sada parbongkas do hamu sada parbongkot, na rap partahitahi,
kalian berdua
adalah sama bersalah.
Jarir,
getah haminjon,
kemenyan.
Jarmang,
kampak penebang kayu. Jarojak, pasak, kayu atau bambu yang
dipancangkan ke tanah untuk memperkuat bendungan; manjarojak,
memancangkan kayu-kayu seperti itu; pinggan jarojak, piring yang
bergambar seperti jarojak.
Jarojo,
= hojor,
kurang
berhati-hatimengenai perkataan/pembicaraan.
Jarongjong,
tiada teratur, tidak beraturan, suarsuair.
Jarorap,
jumarorap
tidak
beraturan, campur baur letaknya.
Jaru,
manjarujaru,
menaksir,
menimbang, memeriksa; ndang tarjarujaru rohana, hatinya tidak tertaksir,
tak terselami isi hatinya.
Jarum,
jarum; manjarum, menjahit; pajarumhon, menjahitkan; panjarum,
benang; panjaruman, penjaruman, jahitan; parjaruman, tempat
penjahitan, keranjang jahit-jahitan; pinggol ni jarum, mata jarum;
tungkang panjarum,
tukang jahit, penjahit; sitangko jarum, sej
burung.
Jarumamis,
(dari: jari mamis), jari mamis.
Jarumbun,
terpadu, tertutup.
Jarumjam,
jumarumjam,
makan dengan
bunyi keras mengenai banyak orang.
Jarumut,
jarumutan,
suram,
berkerut-kerut mengenai muka yang marah, cemberut, muka asam.
Jarunjung,
(bdk jungjung), jambul helem, hiasan kepala pengantin; tintin
pinarjarungjung, tintin simarjarungjung,
cincin jari-jari pakai hiasan
relief.
Jat,
I. = jahat,
jahat, jelek.
II. jat, sej penyakit kulit, ruam pada kulit; jaton, berpenyakit
seperti itu.
Jata,
manjata,
merentangkan
diri, mengulurkan tangan untuk menjamah sesuatu; sinjata, senjata (bdk
sinjata).
Jati,
jati, sej pohon dengan kayu keras; berkuasa, mulia, besar.
Jau,
yang non-Batak; halak jau, orang bukan bangsa Batak; hata jau,
bahasa asing; unte jau, sej jeruk; duhut jau, = baubau, tumbuhan
yang berbau busuk yang daunnya bersama kapur dipakai sebagai obat sakit kepala;
tu parajauan, = tu pargadisan.
Jaung,
jagung.
Jaur,
tidak kena sasaran, meleset, ngaur; jauran, batang besi jala; gala
jauran,
idem.
Jawa,
jawa.
Jea,
bala, celaka, untung malang, malapetaka (lawan tua); ari do tua, ari do jea,
untung dan celaka silih berganti; jeana i, sialan; jea pulas,
celaka besar, amat sial; marjea, terkutuk, mendapat celaka, bernasib
sial; pajeajea, menyerukan “oh” mengenai seseorang, menyebut dia celaka,
sial; anak jea, anak sial.
Jeat,
miring, tidak horisontal, bdk beat.Jebe, = jomba.
Jebu,
bertambah, bertambah hebat mengenai pertempuran.
Jegak,
saong jegak,
payung dari
alang-alang dianyam dan dapat digulung.
Jege,
manjegehon,
menjual
dengan berbagai-bagai cara; parjegena, caranya berdagang, berniaga.
Jeges,
indah, apik, bagus, rapi, manis, elok, cantik; jegesna i, bagus sekali;
pajegeshon, membaguskan, memperindah, merapikan; hajegeson,
kebagusan, keelokan, daya tarik, kerapian, keindahan.
Jehe,
manjehei,
berlaku tak
setia kepada seseorang, mengkhianati; manjehehon, idem; parjehe,
pengkhianat; panjehehon, perbuatan mengkhianat; jehejehe, khianat,
perbuatan yang tidak setia.
Jehet,
lekat-lekat, bergumpal mengenai tanah yang sulit dikerjakan.
Jeja,
humajeja,
berjalan cepat,
berlari-lari.
Jejep,
baik mengenai peringatan.
Jekjek,
nakal, kurang ajar, tidak sopan.
Jeljel,
manjeljel,

mengentak-entak, berjalan cepat mengenai kuda.
Jeleng,
manjeleng,
menggulingkan,
meletakkan di sisi, memalingkan. Jelge, kurang ajar, tidak suka
akan.
Jelhet,
kayu yang tidak dapat lagi dibelah karena sudah terlalu lama terletak.
Jelok,
I. sej labu; songon andor ni jelok do hepeng maranak, duit itu bagai
rambatan labu beranak pinak. II. jelok, = mura.
Jembar,
marjembar,
bergegar
mengenai langkah (berjalan).
Jemjem,
manjemjem,
merayu,
membujuk untuk memperoleh sesuatu.
Jempek,
juga jompok, pendek; pajempek, memendekkan; marnajempek,
tidak sama pendek, tak seragam pendeknya.
Jempul,
= jepol,
malu.
Jemut,
sembunyi (bdk hemut).
Jenang,
peti yang berukir berwarna belang.
Jene,
marjenejene,
koyak sama
sekali; manjenejene goar, memburuk-burukkan, mencela nama orang,
bergunjing-gunjing.
Jengjeng,
= jingjing.
Jengeng,
bandel, suka berbantah-bantah, suka bertengkar, suka berkelahi.
Jenggajengga,
buah pinasa yang kecil.
Jenggal,
marjenggaljenggal,

bungkuk.
Jenggar,
jenggarjenggar,
menjulur
mengenai atap rumah. Jenggeng, membungkuk ke belakang mengenai
punggung.
Jengger,
manjengger,
memandang
dengan tajam.
Jenggong,
alat musik menyerupai sagasaga tetapi dari besi, alat ini ditarok di muka
mulut dengan mengembusnya lidah gemetar, keluar bunyi dan sekaligus ditarik
talinya.
Jengkar,
kekar, tampan, bagus, cantik, manis; manjengkari, berlaku sebagai
pesolek.
Jengkat,
marsijengkat,
agak
pincang.
Jengkel,
menjengkelkan, suka melawan, nakal, sombong mengenai anak-anak; jengkelna do
i,
ia berlaku begitu karena kenakalan, kesombongan; hajengkelon,
kesombongan, kenakalan, kecongkakan, kecengkelan.
Jepjep,
manjepjep,
mengisap,
mencernakan.
Jepol,
tarjepol,
malu, merasa
malu sekali (bdk: tarjimput).
Jepjep,
mengisap, mencernakan.
Jerbeng,
jerbeng matana,
juling.
Jerjer,
bergeser, tergesa-gesa: seorang yang gampang mencuri.
Jerer,
jalan miring, menurun (= erer); jerer ni jea ni halak siparjahat, ah,
betapa jahatnya orang itu.
Jeret,
= joro.
Jetun,
jaitun. Jia, seruan kepada kuda atau kerbau: berhenti!
manjiajiai,
memperhentikan; ndang hajiahajiaan ho jolmam? tidak
bisakah engkau menenteramkan isterimu?
Jial,
cetusan api dalam abu; marjialjial, bercetusan mengenai cetusan api,
bunga api beterbangan.
Jilat
= dilat.
Jilik, = tilik.
Jilok,
sej kayu yang keras.
Jim,
berharga, berguna, bermanfaat; ndang marjim, tidak berharga, loyo;
ndang marjim be ahu diida ho,
saya tidak berguna lagi untukmu.
Jimat,
manjimat,
menenteramkan
hati, menetapkan hati msl mengenai menantu perempuan atau budak.
Jimbolang,
penyakit takut seperti ketakutan orang gila; jimbolangon, lari
terbirit-birit, lari karena terkejut, lari ketakutan,.
Jimpu,
manginjimpu,
berjongkok,
jongkok.
Jimbur,
marjimburjimbur,

terbakar, bernyala-nyala, berpijar-pijar; marjimburjimbur hatana,
berpidato secara sombong sekali.
Jimpul,
manjimpul,
memotong
rambut msl pada perempuan karena berzinah, juga: memotong bulu ayam; sijipul
ihur,
seekor binatang yang ekornya sudah dipotong. Jimput,
tarjimput, = tarjepol,
merasa malu sekali; pajimput, mempermalukan,
memalukan.
Jimung,
manjimung,
berlangsung
amat cepat; piga dan jimungon, berapa detiklah itu dilalui;
manimungnimung,
bergopoh-gopoh, bersegera.
Jimut,
= jamot,
berhati-hati.
Jinak,
jinak mengenai binatang; jinakjinak misang, akrab macam kucing,
jinak-jinak merpati.
Jingar,
liar, tidak bisa dijinakkan mengenai binatang, juga kadang-kadang mengenai
perempuan-perempuan.
Jingjang,
gerakan mengenai ikan; marhajingjang, menari lompat-lompat,
melonjak-lonjak, menari-nari kegirangan.
Jingjing,
mengangkat-angkat; pajingjinghon, menggerakkan, menggalakkan;
parjingjing,
penggerak, penggalak; jingjing buhit, tokong rambut yang
kusut.
Jinggalu,
berkaki bengkok, du-duk dengan kaki dibentangkan; jinggalu patna, dia
berkaki x.
Jinggang,
ganjil, tidak genap.
Jinggir,
pertengkaran; na jinggir, suka bertengkar.
Jingkal,
manjingkal,
cepat
mengambil, mencuri.
Jingkang,
terarah ke atas; manjingkanghon, ke atas diarahkan, ke atas ditunjukkan.
Jingkat,
marsijingkat,

menjengkang, berjalan di atas jari-jari kaki.
Jingkir,
= jungkat, jungking,

kurang ajar.
Jintan,
jintan.
Jior,
sej pohon yang kayunya keras, berwarna gelap.
Jirir, manjirir, merayap mengenai reptil.
Jirit,
I. menceret, lih jeret II. II. amporik sijirit, lih amporik.
Jirong,
marjirong,
kotor mengenai
anak-anak (= birong).
Jo,
seruan untuk memanggil orang.
Joa,
manjoajoa,
menyerukan
“joa”
sebagai tepukan tangan sewaktu menari.
Joang,
jelek, tidak pantas dalam hal pakaian atau tingkah laku; joang panghataion,
perkataan yang tidak pantas, yang tidak senonoh (= subang).
Jobak,
sej musang yang berbau busuk.
Jobang,
perangkap untuk musang dan binatang lain.
Jobar,
= robar,
biawak.
Jobit,
sej ulos.
Jobung,
tarjobung,
tertangkap
basah atas perbuatan yang tidak jujur.
Joga,
manjogajoga,
melawan
dengan kata. Jogal, kaku, keras, alot, tidak mudah putus, tegar
hati, keras kepala, tidak memberi hati; lombu jogal, bertegar hati,
degil, seperti lembu liar; pajogalhon, menegarkan; panjogali, apa
yang membuat kaku, degil; majogal, berlaku bertegar hati.
Jogi,
bagus, cantik, ganteng, tampan (Angk).
Jogo,
marjogojogo,
menderu-deru
mengenai air terjun.
jogok,
= juguk.
Joha,
manjoha,
mengambil
sesuatu yang bukan miliknya.
Johang
= bohang,
lebar.
Joi,
marjoi,
berteriak,
bersorak.
Joit,
manjoit,
berlaba.
Jojak,
= ojak; jojahan, = ojahan,

alas, dasar, tempat berdiri atau tempat terletak sesuatu; simanjojak,
kaki (And).
Jojal,
manjojal,
isi senapang
ditumbuk dengan tongkat, pengisi senapang supaya padat, jejal.
Jojang,
manjojang,
mengajak,
mengarah; manjojangjojang, menarikan tari sembah.
Jojo,
= uli,
cantik, bagus,
baik.
Jojong,
marjojongjojong,

bergegar, bunyi mengenai gordang
Jojop,
ditutup dengan tanah; manjojopi, menutupi dengan tanah. Jojor,
berbaris menurut urutan, berjejer, berbaris, teratur, berurutan; pajojorhon,
menjejerkan, membariskan, berceritera dengan teratur; jojoran, benang.
Jok,
dipukuli; pajokhon, memukul.
Jola,
jolajola,
dibagikan
secara berbeda-beda.
Joljol,
segera, cepat, diluar dugaan; joljolna i, kecepatan kali datangnya;
joljol marparbue,
cepat berbuah; tarjoljol, mau buang air tetapi
tidak ada kesempatan untuk itu.
Joling,
= jorbing; jumalang jumoling,

berjurang-jurang, bergunung-gunung.
Jollong,
putus asa.
Jolma,
manusia, sebagai lawan binatang dan roh; isteri, hamba; marjolma,
beristeri, mempunyai isteri; marjolmahon si A,beristerikan si A;
diparjolma,
diperisterikan; jolma manisia, umat manusia sebagai
lawan: roh-roh dan dewata; hajolmaon, kemanusiaan, penghuni bumi ini;
simarjolmajolma,
orang, seorang; tarjolma, sadar kembali, sebenarnya:
“kembali manusia”; purba jolma, pohon kecil berbunga merah.
Jolo,
lebih dulu, dahulu, sebelumnya, dulu, depan, hadapan; ro ma jolo,
datanglah dulu; on jolo, ini dulu; na jolo, dahulu parjolo,
yang paling dulu, yang pertama; jumolo, lebih dulu; di jolo ni,
kata depan: di muka (tempat dan waktu) sebelum, di muka; sian jolo, dari
muka; tu jolo (ni), ke muka (arah); tu joloan on, mulai sekarang,
di hari kemudian, selanjutnya; pajolohon, melebihi, mendahului,
mengungguli; P.B.: unang pajolo gogo papudi uhum, tidak boleh memakai
kekerasan lebih dulu baru sesudah itu mencari hukum, cari dulu hukum;
patujolo,
yang mendahului, apa yang berjalan di muka; hata patujolo,
kata pendahuluan; manjoloani, mendahului, mengungguli; manjolojolo,
datang lebih cepat, lebih dahulu; nilangkahon na tu jolo, sinarihon na di
pudi,
maju ke depan, yang di belakang jangan dilupakan.
Jolongjolong, buah pertama.
Jolung,
perangkap tikus; manjolungi, memasang perangkap; tarjolung, kena
perangkap, terperangkap.
Jom,
jam; sajom, sejam; jom tangan, jam tangan, arloji.
Jomak,
gomak; manjomahi,
meraih
dengan kedua belah tangan; jomakjomak, sej pohon kayu.
Joman,
sibalik joman = parsibalik mata,

tukang sunglap.
Jomat,
= hormat,
hormat.
Jomba,
condong ke depan; jombajomba, tunduk ke muka mengenai badan manusia;
sijombajomba
sej porsili yang dibuat dari batang bagot.
Jombar,
marah, terburu-buru.
Jombeng,
terkejut, bingung. Jombing, sijombing, laba-laba kecil yang dapat
berjalan di atas air.
Jombir,
masijombiran,
saling
menyenggol sewaktu bermain-main.
Jombit,
marjombitjombit,
penuh
terhias, banyak hiasannya mengenai rumah dan orang; margujombit, idem.
Jombong,
I, manjombong,
menyerang.
II. jombong, tiba-tiba, sekonyong-konyong.
Jombur,
= guntur,
rusuh, ribut;
jombur-jombur, pertempuran, perlawanan; lih juga: lamadu II.
Jombut,
I. kartu mainan (dicetak berwarna hitam). II. marjombutjombut,
berkilat-kilat mengenai bintang.
Jomjam,
terjerembap, rebah tiarap.
Jomjom,
masuk dalam lumpur.
Jompak,
= dompak; marjompak,

berhadapan dengan orang lain; jompak bohi be = adop bohi be;jompahan,
tempat dimana orang berkelahi saling bertemu untuk menyelesaikan perkarannya,
tempat berhadapan.
Jompok,
= jempek; jompok rohangku,

saya tersesat, saya malu.
Jomput,
manjomput,
mengangkat
sesuatu dengan dua atau tiga jari, menjemput, memungut; manjomput rihit tu
ulu,
menaburkan pasir ke atas kepala (sesudah diselamatkan dari bahaya
besar); manjomput dahanon, menaburkan beras ke atas kepala, sambil
mengatakan: pirma ho, ale tondinghu, semoga engkau kuat, hai jiwaku;
marsijomput na sinurat,
mengangkat apa yang tertulis, yaitu meloterekan
(diangkat potongan-potongan kayu dengan tanda yang berbeda-beda); manjomput
parbue,
menaburkan beras ke atas kepala pengantin memohon kesuburan;
sajomput,
sebanyak dapat dipegang ke tiga jari sekaligus , sejumput;
sadampang gogo, sanjomput tua,
satu ampang (bakul) penuh tenaga,
sanjomput
hasilnya berarti memboroskan tenaga tanpa hasil, sebakul tenaga
hanya sekelumit berkah.
Jomuk,
I. marjomuk,
cuci tangan;
jomuhan, tabung bambu dari mana dituangkan air mencuci tangan. II.
jomuk = bulus,
sederhana, mulus.
Jomur,
manjomur,
menjemur padi
di matahari; jomur, padi yang harus dijemur; P.B.: las ari soada
jomurjomur, bot ari soada lompalompaon,
pada siang hari tidak ada padi untuk
dijemur, pada sore hari tak ada apa-apa untuk dimasak, berarti malang benar.
Jonap,
pisau, keris; manjonap, menyerang dengan pisau; manjonapan, saling
menyerang dengan pisau.
Jonjon,
ada dalam jumlah besar, berlimpah-limpah mengenai barang atau buah-buahan.
Jong,
na mora jong,
kaya
sekali.
Jongjong,
berdiri; manjongjong, sesuatu yang berdiri tegak yang diangkat di atas
bahu; marsijongjong, berdiri lurus msl api dan timus, bertegak;
jongjong mata,
mata bular; manghajongjonghon, menetapkan, menyatakan,
menerangkan, menyaksikan; hajongjongan, tempat berdiri sesuatu;
pajongjong,
mendirikan msl rumah; pajongjong hata, menyatakan
sesuatu; pajongjong luhutan, mengadakan pertemuan; pajongjong judi,
mengadakan permainan judi; pajongjong bada, memulai perselisihan;
pajongjong onan,
membuka pekan yang baru; pajongjong pongkok,
mengumpulkan modal kembali; pajongjong datu, meminta nasehat dari dukun;
pajongjong parik, membangun kubu; pajongjong hubu, mengadakan
pengepungan; pajongjong mandera, mendirikan bendera sebagai tanda
aneksasi; manjongjongi, mengerjakan tanah; sipajongjongi, seorang
yang mengerjakan ladangnya pada waktunya.
Jonggar,
penuh pertentangan; masijonggaran, berkelahi satu sama lain dengan hebat
sekali.
Jonggi,
lembu jantan, kerbau jantan.
Jongir,
= jorbut,
ngeri
kelihatan.
Jonggol,
jonggol hau,
tunggul
kayu; jonggol tano, bingkah tanah.
Jonggor,
= tonggor,
terang, jernih
mengenai mata dan penglihatan.
Jongkal,
jengkal; sajongkal, sejengkal; manjongkal, mengukur, menaksir
dengan menjengkal; jongkal rea, jengkalan dari ibu jari dan jari tengah;
jongkal tunduk, jengkalan dari ibu jari dan jari telunjuk;
jongkaljongkal,
ulat pengisap darah; manjongkal, bergerak mengenai
ulat pengisap darah.
Jongkas,
licik, penuh daya tipu; manjongkas, memperoleh sesuatu dengan akal dan
penipuan, menipu.
Jongkong,
tertutup, hadang.
Jongok,
terburu-buru.
Jongong,
diam, termangu-mangu sebab kekejutan; jongongjongong, terkejut, bingung.
Jongos,
jongos, pelayan.
Jonok,
= donok,
dekat;
pajonok, = padonok.
Jonong,
gendut mengenai perut anak-anak; boltok jonong, perut yang terus-menerus
bisa menerima makanan, perut buncit.
Jop,
lengkap, habis, ludes; mambahen jop, menghabiskan; pajophon,
menyimpan; jop bahen, habiskanlah; jop roha, = las roha (Angk).
Jora,
jera, memperbaiki diri, bertobat; jora ma ahu, saya tidak akan
melakukannya lagi; mandok jora, berjanji akan bertobat; jorajora,
memberikan hadiah sebagai bukti pertobatan; panjoraan, pelajaran pahit;
tiruan panjoraan, contoh yang mengejutkan.
Joran,
takut pada sesuatu yang pernah dialami; joranjoranon na hona tangan, idaida
na mangonai tangan,
yang kena pukul selalu takut akan pukulan, yang memukul
selalu mencari kesempatan untuk memukul.
Jorat,
tali pengikat binatang; jorat ni hoda, tali kuda; manjorat,
mengikat, menjerat.
Jorba,
= jomba.
Jorbing,
miring, menepi; pajorbing, membaringkan di sisi; jorbing anak ni mata,
na tingkos do dipanotnoti,
walaupun mata juling, pandang benar yaitu
walaupun perbuatan orang sering nampak tidak baik, namun ia mencari haknya di
dalamnya
Jorbut,
mengejutkan, seram, berbahaya, menyerikan, dahsyat.
Jorgong,
perangkap yang dibuat dari tali, jerat.
Jorhu,
kasar dalam perkataan, kurang ajar; jorhu-jorhu ma hata ni begu, torpatorpa
ma hata ni ulubalang,
kasar perkataan begu, dusta perkataan
ulubalang
berarti semua dibohongi, dilebih-lebihkan.
Jorjor,
tidak senonoh mengenai perkataan, tidak teratur, serampangan; lambiak ni
pinasa tinuhor sian onan, molo jorjor marbada, jumpangan hamagoan,
daging
nangka yang dibeli di pekan, kalau kasar dalam pertengkaran, maka timbullah
bahaya.
Jormat,
= rotak,
kotor.
Jorngang,
duduk dengan kedua posisi kaki, yang kurang sopan. Joro, rumah
yang tidak ditempati orang, tetapi mempunyai tujuan tertentu; bagas joro,
rumah kecil untuk orang mati, candi, kuil, kenisah; joro di onan, rumah
persembahan di pekan; joro ni parmahan, pondok gembala.
Jorot,
manjorot,
memperoleh
ramalan yang baik; ndang jinou ni tua manang jinorot ni nipi, tidak lebih
dulu dinyatakan dengan mimpi, tidak disangka, sekali-kali tidak diharapkan
memperoleh keuntungan besar; ndang jinorot ni tua, tidak disangka dan
cuma-cuma; manjorot manuk, ayam dari mana peramal membaca tanda-tanda
memberi ramalan yang baik.
Joruk,
makanan terdiri dari daging durian dan dimasak dalam tabung dengan asam.
Jotan,
buah dari sej tanaman merambat, yang menghasilkan getah; andor jotan,
nama tanaman tersebut.
Jotang,
manjotang = manjorot.
Joting,
nyanyian Batak; marjoting,
benyanyi lagu Batak.
Jotjot,
sering, kerap, acap kali; jotjotan, lebih sering; manjotjoti,
membuat sesuatu dengan sering, berulang-ulang.
Jou,
manjou,
memanggil;
manjoujou,
memanggil, memanggil-manggil; joujou, panjou, hal
memanggil; pajoujou, sering memanggil; ndang jinou ni tua, bukan
dipanggil tuah; dijou na manjou, dipanggil orang; manjouhon,
memanggilkan.
Joue,
= o inang. Jua, manjua,

tidak dilakukan apa yang diperintahkan, menampik, tak menurut; panjua,
penolakan, penampikan; ndang tarjua, tak tertampik, tak terhindarkan msl
kematian orang; molo ro panjou ni Debata, ndang tarjua, jika Allah
memanggil tidak bisa ditolak; ndang tarjua so…., harus, mesti, tak bisa
tidak.
Juada,
juadah, hidangan ringan, snack.
Jual,
takaran padi berisi 6 solup.
Juang,
marjuang,
I. perlawanan yang tidak tentu, duabelah pihak sama kerugiannya. II. juang di
langit,
amat termasyhur; na so juangon, tidak terlawan.
Juap,
I. manjuaphon hata = patumpolhon; pajuap = patumpol; marjuap,

saling berhadapan. II. sama kuat.
Juar,
I. manjuar,
menggeser
dari belakang; mengadakan perdagangan perantara, berpialang (mamalik);
masijuarjuaran,
sa-ling melawan, bertikai, bertengkar mulut.
Juara,
pandai, jagoan, cakap, ahli, unggul; matangkang majuara, pandai dan tetap
(mengenai seorang raja); tubu ma baringin, mardangka hariara, matorop
madingin, matangkang majuara,
ucapan selamat; juara ni juji, pemegang
keuangan dalam permainan judi; juara monang, pemain yang menang;
marjuara,
mempunyai kepala, pemimpin; juara = juru; juara tulis,
juru tulis; juara mudi, jurumudi; juara bagas, pengurus.
Jubajabi,
sijubajabi,
orang yang
bermulut besar dan sombong, tukang mengobrol.
Jugajagi,
parjugajagi,
pandai dalam berbagai-bagai permainan dan berbicara; parjugajagion,
kepandaian, keahlian.
Jugia,
hiasan pinggir pada ulos; jugia na so pipot, lukisan gamblang pada
pinggir ulos; juga: nama bagian.
Juguk,
duduk, jongkok; marsijuguhon, idem.
Jugul,
I. keras hati, tekun, tetap keras kepala, bandel; manjagulhon, membuat
sesuatu dengan tekun = manghajugulhon; juguljugul te, bandelmu kayak tai
(ucapan marah); jugul ni roha, ketekunan, kemauan keras. II. pajugul,
melawan dengan kata-kata.
Juhut,
daging; juhut bontar, orang utan, mawas; juhuton, muak, kebanyakan
makan daging; juhutjuhuton, mengelupas pada kulit kuku; manjuhuti,
menyediakan lauk daging; panjahuti, daging yang dibawa ayah mempelai
laki-laki pada marunjuk.
Juit,
bodoh, sombong, menantang dalam perbuatan; manjuit, berlaku menantang,
berlaku seperti orang besar.
Juji,
judi, permainan uang dengan memakai kartu dan dadu; marjuji, berjudi,
main judi; parjuji, pemain judi, penjudi; manjujihon, menjudikan
sesuatu; pajujihon, mengajak main judi; juji haliang, sej judi
pada mana semua menyerang satu orang; juji maradum, sej permainan judi,
dalam hal mana uang diterima dari kasir dan tidak dari orang kalah; parjudi
langis,
bdk: langis.
Juju,
pajuju,
mengarahkan,
mengajak, membujuk; jujuan, orang yang diajak atau didorong.
Jujung,
manjujung,
bawa di atas
kepala, jujung, menjujung sesuatu msl topi atau hiasan; manjujung harajaon,
memangku jabatan kerajaan yaitu memerintah; manjujung baringinna,
menguasai dirinya, merdeka, tidak tergantung, bebas; jumujung hunik (=
humunti pagar),
hamil, karena wanita hamil suka menyematkan jimat dari
kunyit atau gambir di kepalanya; simanjujung, kepala (And);
marjujungan sada,
mempunyai seorang sebagai raja; jujungan ni begu,
penjungjung roh, pengantara manusia dengan roh; jujunganon, berlaku
seperti orang yang kerasukan, mengamuk, histeris; jujung, = tama;
jujungjujung ni tataring,
dikatakan mengenai sesuatu yang disembelih dan
dimakan sewaktu meresmikan rumah, biasanya seekor babi atau ayam.
Jujur,
manjujur,
menghitung,
memilih, mempersalahkan, memberatkan utang atau kesalahan; manjujur ari,
memilih hari yang baik; manjujur nipi, menerangkan arti mimpi;
manjujur uangna,
menjual sesuatu dengan memakai uang, satu uang
diperkirakan satu potong; manjujur solupna, untuk setiap solup
diminta satu uang, satu solup bibit diperkirakan satu tuhukan
hasil panen; jujur jolma satangkar, untuk setiap orang dimasak satu
tangkar
beras; manjujur pollung, menjawab dengan cara licik; jujur
ari,
bagian tertentu yang diberikan mempelai laki-laki kepada parboru
(sebenarnya uang yang harus diberikan untuk memilih hari); manjujur tailna,
dari setiap 25 ringgit diperkirakan satu; jujur, = ganup.
Juk,
bunyi dari benda-benda yang jatuh ke dalam air, lih lujuk.
Jukjuk,
melebihi, menonjol, menjulang; jujuk tu jolo, menjongang msl mulut;
manjukjukhon,
menusukkan, mencucukkan.
Jul,
= jut.
Juljal,
tidak cocok, saling melawan, tidak sehati, saling menyanggah.
Juljul,
= jukjuk; na juljul,

menjulang, berdiri di atas, menonjol, menjorok; manjuljul hata, sering
kembali mengemukakan sesuatu masalah; manjuljulhon anak, menolong anaknya
agar maju, menampil-nampilkan anak; manjuljulhon, menyorong sesuatu ke
dalam.
Jule,
manjule,
undur; parik
na majule,
tembok yang diruntuhkan, benteng yang longsor; jule,
mengalah, berbalik.
Jullak,
marjulakjulak = marbulakbulak.
Julluk,
manjulluk,
menjolok,
masuk ke dalam, menembus; tungkot manjulluk mata do i, asi manjadi dosa,
tongkat menjolok mata, belas kasih menjadi dosa, bila kesalahan dilupakan.
Jullut,
= julluk.
Julo,
majulojulo,
saling
menyokong, bergiliran membayar (tempat minum).
Julu,
menghulu, ke arah gunung (lawan: jae); tu julu, ke atas, ke hulu, ke
mudik; tu julu dapot bubu, tu jae dapot tanggal (bdk: bubu); tu jae tu
julu,
kemanamana; juluon, tempat yang terbaik, yang terhormat pada
pesta atau pertemuan; pahulu, membawa ke hulu; pahae pahulu, hilir
mudik.
Juma,
= hauma; majumahu,
begitu
sibuknya dengan pekerjaan ladang sehingga tidak ingat lagi membuat sesuatu yang
lain; unang magumbahu, disalong deba tabutabu, unang majumahu, disoluk deba
tonga jabu,
suatu peringatan bagi orang yang terlalu banyak keluar rumah
karena orang mungkin mengambil hasil kebunmu, jangan terlalu banyak bekerja di
ladang karena boleh jadi pada suatu waktu orang memasuki rumahmu.
Jumaat,
Jumat.
Jumba,
tabung kecil dari bambu untuk menyimpan tuak.
Jumbak,
surai pada kuda.
Jumbit,
marjumbitjumbit, = marjombitjombit.
Jumjam,
mengecap; bdk jarumjam.
Jumola,
= tumpol; pajumola,

memperhadapkan penagih utang dan orang yang berutang.
Jumpa,
jumpang,
jumpa, bertemu,
terjadi; jumpang ahu, saya mendapat, saya jumpai, saya didapati;
jumpangan,
jumpa; ndang jumpangsa, tidak dapat ditemukannya;
jumpa,
tiba pada; jumpa ari udan, sampai musim hujan; jumpa onan,
kalau pekan, pada saat hari pekan; pajumpang, berjumpa, saling bertemu;
marsijumpang, idem; manjumpanghon = mandapothon, mengunjungi,
menemui; ndang tarjumpanghon, ndang taralo, tidak terlawan;
marjumpajumpa, = mardapotdapot; sijumpangon,
tiba-tiba jatuh pingsan;
hajujumpang,
hal kejadian, terjumpanya, terjadinya suatu peristiwa.
Jumpang,
= jumpa.
Jumung,
manjumungjumung,

tiba-tiba datang sendiri karena sebenarnya harus ada temannya.
Junal,
= dolnal.
Junde,
sijunde,
obat sihir
membuat gila.
Jungar,
mencuat mengenai gigi atau mulut.
Junggal,
gelisah, marah.
Junggar,
tidak sama, tidak teratur mengenai orang yang belum bisa mengerjakan sesuatu.
Junggare,
ikat pinggang dari goda.
Junggele,
marjunggele,

berbalik-balik, berguling-guling mengenai anak-anak yang nakal, berjungkirbalik.
Jungging, dibuat demikian sehingga tidak bisa tetap terletak msl
telur; daerah yang berbukit-bukit.
Junggul meang,
sej kumbang.
Jungjung,
jungjungan,
yang paling
tampil ke muka, pemimpin; jungjungan ni harajaon, yang terkemuka dalam
kerajaan; jungjungan ni horja, yang terkemuka pada pesta horja;
jungjungan ni dolok,
gunung yang tertinggi.
Jungkal,
sijungkal,
sej penyakit
perut pada perempuan.
Jungkang,
manjungkanghon pat,

menerjang orang dengan kaki, membelah diri, mempertahankan diri.
Jungkar,
jungkaron,
menderita
sakit pada tubuh.
Jungkat,
kasar, nakal, kurang ajar, marah, keji, tidak tahu malu; hajungkaton,
kenakalan, kemarahan; jungkatna do i, nakalnya itu; manjungkati,
memprelakukan kasar, mengasari orang, berbuat nakal terhadap.
Jungking,
nakal, kurang ajar = jengkel.
Jungkit,
I. manjungkiti,
memetik
msl buah pohon kayu, mencabut msl gigi, membuka bisul; jungkitjungkit,
galah untuk menjatuhkan buah, alat untuk mengambil sesuatu. II. = jungkat,
kurang ajar.
Jungkot,
sijungkot,
sej sayur.
Juo,
air mani, sperma.
Juragat,
pemberontakan mengenai budak untuk membebaskan diri.
Jurampak,
marjurampak,
tumbuh ke
samping mengenai akar.
Jurang,
ranjau-ranjau yang ditanam terhadap musuh dan pencuri; manjurang, menanam
ranjau di tanah; jurangjurangon, merasa sakit yang menusuk pada dalam
tubuh; marjurang obukna, rambutnya tidak terjalin, terjurai.
Jurangga,
anjing.
Jurbat,
kurang ajar, tidak senonoh berbicara.
Jurbe,
cenderung.
Jurjur,
manjurjurjurjur,
gemuruh
dalam perut.
Jure,
sinar matahari.
Jurgang,
menjongkok, tetapi pantatnya tidak mengenai tanah.
Juruk,
melompat ke muka, menjorok; hata na juruk, kata-kata yang melebihi;
unang marhandang na buruk, unang adong solotan sogot, unang marhata na juruk,
unag adong solsolan sogot,
jangan pasang kandang yang buruk repot besok
menyisipnya, jangan ngomong terlanjur, menyesal kelak nantinya.
Jurur,
manjururi,
merangkak,
merayap; merambat; manjirir, idem; P.B.: manjurur so marbaris,
mangangkat do marbogas,
menjalar tak punya bekas, meloncat tak punya jejak,
berarti: membuat sesuatu secara tersembunyi; jurur, apa yang gampang bisa
ditelan.
Jurutulis,
juru tulis.
Jut,
terintang, buntu mengenai jalan; jut roha, suntuk perasaan, tidak
mengetahui lagi jalan keluar; jut alus, tidak
tahu apa yang harus dijawab;
jut bajibaji,
bahkan tidak ada lagi baji yang masuk, berarti tidak tahu lagi
apa yang harus diperbuat; maradu jut bajibajiniba, sampai orang tidak
tahu menolong dirinya.
Juta,
juta.
Huruf ‘k’
sebagai huruf awal tidak dikenal dalam bahasa Batak ; karena itu disini hanya
disebut perkataan yang berasal dari bahasa Indonesia.
Kabar,
kabar, berita; surat kabar, surat kabar, koran; kabar angin, kabar
angin, desas desus.
Kae,
lih hae.
Kaling,
Keling, orang Keling.
Kamata,
lih mata.
Kambiur,
lih biur.
Kambona,
lih bona.
Kameja,
kemeja.
Kamis,
Kamis.
Kampong,
kampung; kapala kampung, kepala kampung.
Kanji,
kanji.
Kantang,
kentang.
Kantor,
kantor.
Kapak,
kapak.
Kapir,
kafir, bukan Islam, bukan Kristen.
Karosi,
kursi
Kasar,
lih hasar.
Kastang,
lih kantang. kasur, lih hasur.
kau,
lih hau
Kauat,
kawat; tali kawat, kabel tilgram.
Kaus,
kaus.
Keju,
keju.
Kibung,
lih hibung.
Kobun,
kebun, perkebunan.
Kolera,
kolera.
Kongkang,
tali kekang; mangkongkang, mengekang.
Kongsi,
kongsi; dongan sakongsi, teman sekongsi.
Kopi,
lih hopi.
Korma,
kurma.
Kosong,
kosong; tano kosong, tanah kosong.
Kuali,
kuali.
Kudo,
kuda (Angk).
Kulabu,
lih hulabu.
Kulambu,
lih hulambu.
Kuli,
lih huli.
Kuliling,
keliling; surat kuliling, surat edaran, majalah.
Kureta,
lih hureta.
Kuria,
lih huria.
Laba,
I. laba, faedah, untung, guna, manfaat, keuntungan, sisa hasil usaha;
marlaba,
beruntung, berlaba; dia labana? apakah manfaatnya, apa
untungnya? parlabaan, guna, untung, pendapatan, keuntungan;
manghalabahon,
mengambil untung atau manfaat dari sesuatu. II. labalaba =
balebale.
Labak, marlabak, mengandung mengenai ternak.
Labang,
paku; mangalabanghon, sesuatu dipakai sebagai paku; mangalabangi,
memaku sesuatu, memakui.
Labas,
terbuka, tidak tertutup; huta
labasan,
kampung yang terbuka, tanpa pagar atau tembok; mangalabas,
berdiam di lapangan terbuka tanpa pagar atau tembok, msl orang yang tinggal
dalam hutan.
Labelabe,
lembut, lembek; lumabelabe, perlahan-lahan gemetar, perlahan-lahan
bergerak.
Labi,
I. labilabi, kura-kura kecil yang hidup di daratan; II. parlabian, kayu
(alat) untuk menjelujur benang.
Labilabi,
cacing dalam perut; labilabion, cacingan, sakit cacing.
Labo,
= laba I
(Angk).
Labu,
I. berhimpun, berkumpul; marlabu, berhimpun, berlabuh, menjatuhkan sauh;
labuan, pelabuhan, tempat sauh dijatuhkan; pangalabuan, = pandapotan;
mangalabu roha,
membiarkan hatinya bersusah, berdukacita, memusatkan
pikirannya pada dukacitanya. II. labu, = tabutabu.
Lada, lada hitam.
Ladang,
ladang; begu ladangon, sakit disebabkan hantu ladang yang nyata dari
kemaruk.
Lading,
juga: ladingan, sej pedang berbentuk khusus.
Ladum,
mangaladum,
tambahan
secara penipuan pada barang dagangan agar lebih banyak msl padi yang ditumbuk
ditambahkan pada garam.
Lae,
I. ipar, suami saudari, juga saudara laki-laki isteri, juga sapaan orang yang
marganya lain (ipar dalam marga yang sama tidak diizinkan). II. lae = lomo,
senang, enak, sedap, nyaman, berkenan; ndang lae rohana mida dakdanak,
tidak suka ia pada anak-anak; halaean, kesayangan, yang lebih disukai;
sipanganon na halaeanna,
makanan yang digemari, disukainya; tuan laen,
kesayangan di antara para isteri; malaepusu, = mauliate, merasa senang,
terimakasih, merasa sedap; maulae, meminta kepada orang-orang yang lebih
berkeadaan (kaya) dari pada diri sendiri; paulaean, orang yang memberi;
ubat pangalaelae, obat penjinak hantu, obat pendahuluan sebelum obat yang
keras.
Laen,
lih lae.
Laeng,
= naeng.
Laga, tajam
mengenai pisau, pedis mengenai makanan, rakus sewaktu makan; laga mangan,
mempunyai selera makan; marah, murka; ro lagana, dia menjadi marah;
marlaga,
marah, tajam, geram; bulu laga, sej bambu yang tipis.
Lagam,
citarasa yang tidak tajam mengenai kapur yang dipakai sewaktu makan sirih;
tarlagam,
terlampau pedis mengenai citarasa kapur.
Lagan,
peluruh dari tanah liat, kelereng dengan mana anak-anak bermain; marlagan,
main kelereng.
Lagang,
I. = ulas. II. lagang na mora,

berpura-pura kaya yang sebenarnya bukan demikian.
Lagas,
= ulas; mangalagas,

selalu atau berulang-ulang melakukan sesuatu; mangalagaslagas bada,
sering atau terus menerus berkelahi, tak henti-hentinya berkelahi.
Lagat,
pasombu lagatlagatna,

mengikuti keinginannya, nafsunya, memuaskan hasratnya.
Lage,
tikar kecil untuk satu orang (dibuat dari baion); mangalage hata,
memperpendek atau memperpanjang kata-kata menurut kesukaannya artinya gampang
berbicara; silage hata, pembicara yang cakap, tetapi tidak bisa
dipercayai; hoda siparlagelage, kuda yang punggungnya sedemikian lebarnya
sehingga dibentangkan tikar dapat diletakkan di atasnya; lage tiar, tikar
terbentang, tikar tergelar.
Lagi,
I. lagilagi,
ujung biji
padi; na saulu lagi, demikian sedikitnya bagaikan ujung padi; II.
silagi datang silagi ro,
celaka, mala petaka, mara, nasib malang.
Lagiada,
= gariada; lagia, = gari.
Lagu, murah hati,
perbuatan yang ramah, kebaikan; marningot lagu, mengingat kebaikan hati
orang, tahu menerima kasih; manuan lagu, berbuat sesuatu yang baik.
Laguboti,
nama daerah di Toba.
Lagut,
I. = pungu
(Angk);
parlagutan, = parpunguan. II. lagut tu,
melekat msl kotoran pada pakaian.
Lahang,
mangalahangi,
mengambil
untuk diri sendiri, merampas yang seharunya harus dibagi bersama orang lain;
na lahang,
egois, serakah, tamak.
Lahat,
mangalahat borotan,

menghiasi tiang persembahan dengan karangan bunga; lahatan, kisi dari
bambu atau lidi yang dilumuri dengan perekat untuk menangkap burung.
Lahe,
mangalahei,
menguliti
padi dengan kuku, merampas pakaian orang.
Laheu,
= heuk,
dilubangi,
berlubang.
Lahi,
lahilahi,
laki-laki
menandakan kelamin (baoa); lahi, mudah mengenai buah; halahianna,
waktu dimana buah masih muda; silalahian, sej pohon kayu yang hanya
berbunga jantan msl pepaya; Silalahi, nama bagian utara Danau Toba; nama
marga. Lahibini, manuk lahibini, seekor ayam yang baik untuk
dipotong.
Laho,
pergi, sering ditempatkan dimuka kata waktu dan berarti kondisionil; na
mabiar do jolma laho mate
, orang takut kalau ia harus mati; borhat do
nasida laho marmusu,
mereka berangkat untuk berperang; na laho mangan ma
hami,
kami bermaksud pergi makan; laholaho, kayu lintang yang diikat
dan bisa digeser, diatas mana orang duduk untuk memperbaiki atap ijuk;
marlahoro
, berdatang pergi; palahohon, mengusir; pangalaho,
duduknya perkara, jenis dan cara; dia pangalahona, bagaimana duduknya?
Apa hubungannya satu sama lain; marpangalaho, berlaku; i dope
pangalahona
, sudah demikian halnya, tidak bisa lagi diubah; lumaholaho
bergerak.
Lahut,
mangalahuti
, mengambil
untuk dirinya, merampas.
Lai,
lailai,
bulu ekor yang
panjang dari burung; eme na pangalailaion, padi yang tinggi seperti bulu
ekor burung tetapi isinya tidak ada; lai ni posoposo, uri, ariari,
tembuni bayi.
Laing,
I. pemilih mengenai makanan. II. tidak ada keputusan dalam main dadu.
Lais,
lat, les kayu pengikat atap ijuk (sebenarnya: urat ni antunu).
Lait,
silaiton
, kayu api (And).
Lajap,
marlajaplajap,
mengenyam
secara tidak sopan sewaktu makan.
Laklak,
kulit kayu; malaklak, jatuh, terkelupas mengenai kulit; mangalaklahi,
menguliti, mengambil, merampas orang dan mengambil semuanya yang ia membawa;
PB: tubuan laklak ma i parumaenhi, tubuan singkoru, tubuan anak ma i tubuan boru
,
ucapan selamat dari mertua laki-laki dan mertua perempuan untuk isteri muda.
Lala,
malala
, hancur, luluh,
lebur, cair, meleleh, menjadi lemak msl lemak, logam, nasi, yang terlalu encer
dimasak; mangalala, mencairkan, melebur msl logam.
Lalaen,
gila; na lalaen, orang gila; biang na lalaen, anjing gila; PB:
unang patuduhon bungabunga tu na lalaen
, jangan perlihatkan bunga kepada
orang gila, artinya jangan memberi hati kepada orang gila (tentu bertambah
gila).
Lalahi,
lih lahi.
Lalan,
marhuhalan, = marhulanlan
,
lih lan.
Lalang,
pupuk ternak yang terdapat di padang rumput.
Lalap,
I. = lupa; lalap manghatai
,
asyik ngobrol, membuang waktu dengan mengobrol; tarlalap, lengah,
terlena; tarlalap modom, tertidur. II. lalap, = leleng; lalap
manghatai,
berbicara lama; lalap di parlalapan, sesudah berlalu
beberapa waktu, berlena-lena.
Lalas,
perhiasan pada borotan;mangalalas borotan, memperhias borotan,
tiang persembahan.
Lali,
I. sej burung elang; P.B.: unang lompa lali na habang, jangan masak elang
terbang, jangan perhitungkan yang belum pasti. II. palalihon, meminjamkan
dengan bunga 100 % (sada gabe dua = satu menjadi dua) biasanya padi untuk
mana harus dikembalikan dua kali sebanyak itu; palalian, takaran padi/
beras = ampang; mangalalihon hata, menjawab panjang lebar. III.
marsilalioang,
menjerit kayak elang, berseru o, o….
Lalis,
padang lalis,
kelana,
gelandangan, pengembara, orang yang tidak punyai rumah tetap.
Lalo,
lindu, gempa bumi; lalolalo, gemetar mengenai bumi oleh gempa;
lumalolalo,
idem.
Lalu,
= sahat; lalu rimasna,

bangkit marahnya; lalu uhum, kena hukum; lalu tanganna, ia memukul
dengan tangannya; mangalaluhon, membangkitkan, menimbulkan msl kemarahan,
menghukum; palaluhon, idem.
Lalus,
terlupakan; na lalus, lupa, pelupa; mangalalushon, melewatkan dari
ingatan, melupakan, melalaikan.
Lam,
semakin, makin, kian, apa lagi; lam tu balgana, semakin besar; lam
ganda sahitna, lam marsak rohana,
seakin keras sakitnya, semakin susah
hatinya; gari alona marasi roha di ibana, lam ahu, nda lam asianhu ibana,
bahkan lawannya pun berbelaskasihan dengan dia, terlebih saya makin
berbelaskasihan saya dengan dia. Lama, lama, daluarsa; parkaro
lama,
perkara lama, yang sudah lalu, yang daluarsa; Parjanjian Lama,
Perjanjian Lama.
Lamadu,
I. bulan ke-13 penanggalan Batak (bulan lobilobi, bulan lamadu,
bangkir-bangkir, bulan na so marama na so marina, bulan parahis)
. II.
lamadu na onom,
juga disebut: namadu dan malu ditarik dari
pemilihan hari untuk meminta nasehat. 1. siala jomburjombur; 2. ihan
marlumbalumba; 3. didokhon mainondur; 4. laho marjumajuma; 5. didokhon maminjam
ogung; 6. dipaulak tu ompuna.
Lamak,
lebar, luas, lapang, rata, gepeng, ceper.
Laman,
lapik yang ditaruh di kepala untuk membawa barang; lembut mengenai rasa hati
atau perkataan; lamanlaman, ambang, jendela atau pintu bagian atas.
Lamari,
lemari.
Lambak,
lapisan bawah, lapis pakaian; labaklambak, alas, lapik.
Lambang,
kosong tidak berisi mengenai bunga dan buah yang tidak berbiji kecil.
Lambas,
lebar, luas, lapang mengenai ruangan; lambas roha, lapang dada, murah
hati, sabar; lambas ni roha, kemurahan hati, kesabaran; palambashon,
meluaskan, melapangkan; palambas ma roham, sabarlah.
Lambat,
lambat, perlahan; palambat, perlambat. II. lambatlambat, sej
burung puyuh. Lambe, I. daun pohon enau (aren) yang dipakai
mengikat muatan msl seekor babi; selanjutnya: alat untuk membawa sesuatu. II.
marlambe,
bunting mengenai ternak. III. lambe, tanda larangan msl
pada pohon aren agar orang lain tidak mengambil airnya. IV lambelambe,
papan lebar yang menyambung tiang sopo.
Lambiak,
daging pada buah-buahan yang tertentu, msl pinasa, durian; pada daging
tubuh manusia msl daging pada perut.
Lambik,
= lambak.
Lambing, menonjol
mengenai perut, perut besar; marlambing lambiakna, gemuk sekali mengenai
perut dan pipi kalau berbisul.
Lambok,
lembut, segar, enak, sedap perasaan dan citarasa, mengenai kata-kata dan
pikiran: lembut, ramah; lambok ni roha, kelembutan hati; lambok
huhilala,
enak dan lembut perasaanku, sejuk perasaanku; palambok ma
roham,
lunakkanlah hatimu, lembutkanlah hatimu; sipalambok ateate,
apa yang menyenangkan hati, pelunak hati; marlambok ni roha, berlaku
lemah lembut; halalambok, kelembutan hati; lambok ari, udara enak,
tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Lambung,
lambung tubuh manusia, umumnya: sisi, samping; di lambung ni, sebagai
kata depan: di sebelah, di sisi; tu lambung, ke sisi, ke samping (sebagai
arah); di samping itu, apalagi yaitu memberikan hadiah, uang kapada famili
diluar mas kawin; mangalambung, keluar dari sisi, meminggir-minggir.
Lambut,
malambut,
elok, cantik;
simalambut, benda-benda yang elok, yang bagus, yang cantik.
Lamet,
I. ketam yang rata dan licin. II. silameton, = ateate, (And).
Lamis,
licin, bercahaya, berkilatan mengenai wajah manusia, benda-benda.
Lamlam,
I. = hambar,
tawar,
hambar, tak bercitarasa. II. sej rumput yang dipakai sebagai makanan ternak;
lamlamlamlam,
sampah, kotoran.
Lamo,
sejuk, enak untuk perasaan, tidak terlampau panas tidak terlampau dingin;
palamohon,
menyejukkan, menyegarkan.
Lamosik,
sej rotan yang halus, nama daerah di Uluan (Toba).
Lamot,
lumat, halus, lembut, lunak, lembek, seperti bubur, licin, tertumbuk halus;
palamothon,
menumbuk sehalusnya; P.B.: godang do hulamot, porda do soada,
godang do sipaingot, pangoloina do soada,
banyak mau kutumbuk, tak ada alu,
banyak nasehat, tak ada terlaksana.
Lampak,
pembalut, kulit buah, sampul buku, kulit; lampak ni gaol, pelepah daun
pisang, kulit pisang; lampak ni bulu, pelepah daun yang mengelilingi
tunas bambu yang kemudian jatuh; mangalampahi, memberi kulit, memberi
sampul, mengikat, membungkus, menyampuli.
Lampang,
jarang, berselang, berjarak; lampang marposoposo, masa hamilnya lama,
dengan berselang lama melahirkan mengenai manusia dan binatang (4-5 tahun).
Lampas,
panjang, jauh; parlampaslampasan, hal mengembara, luar negeri.
Lampet,
lepat kecil dari tepung beras.
Lampiang,
sej tumbuhan (bakung).
Lampin,
lampin, kain lap, popok; tading di lampin, tinggal dalam popok, artinya
sebagai bayi tidak mempunyai orangtua lagi, yatim.
Lampir,
marlampiran,
mengenai
majalah: terbit, keluar; mangalampirhon, menulis karangan.
Lampis,
lapis; dua lapis, dua lapis; marlampislampis, berlapis-lapis;
nilampison (mangalampisi),
dilapisi.
Lampot,
masak, lunak, lembut, lembek msl
gadong; lumampot,
bertambah baik mengenai penyakit, berangsur sembuh.
Lampu,
I. lampu. II. lampu, benda-benda yang berapung-apung di air;
mangalampuhon,
memakai sesuatu di air sebagai pegangan agar membuat dirinya
tidak tenggelam; lampu, enteng, ringan sehingga terapung-apung. III.
lampulampu,
kupu-kupu.
Lampusung,
kepongpong serangga; parlampusung, seorang yang dapat menyembunyikan
maksudnya mengamat-amati orang lain.
Lamu,
= lam.
Lamuk, bercampur,
mencampuri, berbaur, berfusi.
Lamun,
masak, matang, ranum mengenai buah-buahan; malamun, ranum, dalam keadaan
masak mengenai buah-buahan, bisul; lamunlamun, pucat mengenai muka;
lamun dagingna,
mukanya pucat masai, dia kekurangan darah.
Lan,
apa pun, banyak, banyak sekali; marhulanlan, berbondong-bondong;
marhulalan,
idem; silanlan aek Toba, dikatakan mengenai orang yang
tidak gampang panas hati, pemurah seperti air Toba; aek silumanlan, air
yang lebar membawa kematian (And).
Lanang,
marlananglanang,
banyak, berlimpah.
Landak,
mangalandak,
membereskan,
mengatur msl kebun.
Landam,
banyak; mangalandandam, sangat banyak, bertambah banyak
Landap,
= landam; mangalandap, = mangalandam

(juga: lantap).
Landas,
rata, datar, tidak bertingkat-tinggkat msl ladang, lawan: tagahambing;
landasan ni panopa,
landasan tukang besi.
Landi,
panjang msl tali; palandihon, memanjangkan.
Landit,
licin; landit parhot, tidak diketahui ataukah licin atau kasar, antara
licin dan kesat; tarsulandit, tergelincir; dipalanditlandit dilana,
dilicinkannya lidahnya, dia bermulut manis, dia membujuk merayu.
Lando,
panjangnya; lando, jauh, lebar, luas; silando, sej pohon kecil.
Landong,
(bdk: lindang), tahi lalat, bintik hitam pada wajah.
Landuk,
silanduk,
kancil,
pelanduk.
Landus,
karang merah; jenis-jenis: landus boruboru dan landus tunggal.
Langa, lengang, sunyi, kosong, tidak ada orang, sedikit penduduk;
di langalanga ni halak,
pada waktu tidak banyak orang hadir msl di kampung,
karena semua pergi bekerja di luar kampung (ladang).
Langak,
bunyi seperti suara angsa, membuat-buat “ngak”.
Langan,
tidak berseri, pucat mengenai rupa; marlangan, dalam keadaan pucat.
Langat,
menguning mengenai padi kalau sudah mulai masak; marlangat, dalam keadaan
kuning.
Lange,
marlange,
berenang;
mangalangei,
merenangi sungai; dapot langean, dapat direnangi.
Langgak,
= laga,
kuat, rajin.
Langgatan,
altar, tempat persembahan, mimbar.
Langge,
I. tidak ada kegiatan apa-apa, tidak berbuat apa-apa; sedikit atau sama sekali
tidak bekerja; marlanggelangge, tidak bekerja; mangalanggelangge,
memukul dengan keras, membanting, menyiksa. II. sej keladi.
Langgorung,
= randorung,
sej kayu.
Langgu,
cincin besi yang dipasang pada tangkai kapak atau lembing untuk mengikat
besinya, ring besi pengerat gagang, besi pengikat gagang sabit.
Langgum,
daun untuk menutup luka.
Langgunggung,
sej rumput yang baunya tidak enak.
Langgus,
gampang lupa, pelupa; marlanggus ni roha, membiarkan sesuatu (tidak
membuat) karena lupa; so tung langgas roham, jangan lupakan.
Langis,
= longis, = dao; parjuji langis,

seorang pemain judi yang sekian lamanya main judi sampai habis segala-galanya
sampai pakaiannya, penjudi ulung.
Langit,
langit, angkasa; langitlangit, plafon, langit-langit, loteng; langit
ni langitan,
langit tertinggi; manailihon langit, sombong, congkak;
angir langit dianggo, sombong, congkak, tinggi hati; langiton,
berjarak jauh; mengenai kata-kata: jauh berbeda, tidak cocok; tekateki:
sungkot di langitna, rumbar di bahalna,
langitnya suntuk, linggar di
ruangnya: lidah.
Langka,
langkah; marlangka, melangkah; melangkahi, melangkahi sesuatu;
P.B.: tu jolo nilangkahon, tu pudi sinarihon,
melangkah ke depan, pikirkan
yang di belakang; sundat langkangku, batal rencanaku, maksudku tidak
terwujud; tiur langkana, beres rencananya, rencananya berhasil;
marlangka pilit,
melacur, berbuat serong, berzinah, berlangka salah.
Langkap,
mangalangkap,
mendahului
lari cepat, mendekap ke depan, melewati.
Langkas,
melangkah merenggangkan kaki,
begitulah dikatakan kepada kerbau yang mau diperah susunya.
Langkat,
kulit buah atau padi; mangalangkati, menguliti, mengeluarkan kulit,
mengupas kulit.
Langke,
malangke,
kendur, rusak,
tidak bisa dipakai (juga mengenai manusia); malangke holiholi, merasa
dirinya lemah, lesu.
Langkit,
= lohot.
Langkitang, kepah,
kerang, siput, keong.
Langko,
mengucapkan kata-kata yang kurang ajar.
Langkop,
tutup peti atau pot, dekap; marlangkop, mempunyai tutup, bertutup;
manglangkopi,
menutup sesuatu; mangalangkophon, mempergunakan sesuatu
sebagai tutup; langkop, banyak, sehingga rumah itu menjadi penuh;
simarlangkoplangkop,
sej tumbuhan menjalar yang buahnya berwarna merah;
langkop ni hata,
tambahan mengenai kata-kata yang dibuat menurut suka hati
pembicara.
Langkot,
mendekati, datang msl penyakit menular; langkot utang, = dais.
Langku, laku, terjual, laris mengenai barang dan mata uang;
palangkuhon boniaga,
membuat barang dagang menjadi laku, dapat dijual msl
dengan menggosoknya dengan baik.
Langkuk,
bengkok, bungkuk, lekuk.
Langkup,
mangalangkup,
berzinah,
memperkosa; juga yang mengawinkan gadis yang sudah dibayarkan mas kawin kepada
orang lain (= pangalangkup); oleh sebab para perempuan adalah “dibeli”
maka mangalangkup berarti: merusakkan, merugikan laki-laki atas miliknya
yang dibelinya dengan berzinah atau dengan melarikannya; palangkuphon,
mengawinkan gadis yang bertunangan kepada orang lain, sebelum mas kawin
dikembalikan.
Langkupa,
sej burung elang.
Langlang,
sunyi, jauh mengenai suatu daerah, tandus, sepi.
Lango,
langu, apak mengenai citarasa; malango, sakit karena makan makanan yang
tidak enak; mangalangoi, membuat sakit dengan makanan seperti itu.
Langsa,
= lumangsa, = malala; silumangsa ijur,

embryo, tunas pertumbuhan bayi.
Langsio,
patung pada mana orang mengangkat sumpah.
Laning,
= ulaning.
Lanja,
mangalanja,
membawa beban
dengan memakai pikulan dari kayu yang ditaruh di bahu sehingga pada setiap sisi
tergantung setengah, memikul; lanjaan, pikulan dari kayu; pangalanja,
pengusung, pemikul.
Lanjang,
silanjang buhit,
usus
ayam (hata ni parmanuhon).
Lanlan,lih lan, = aek silumanlan, air yang dalam, Styx (And).
Lanok,
lalat.
Lanom,
= nalom.
Lansang, luas,
lapang; marlangsanglangsang, berjalan-jalan kesini kesana;
parlang-sanglangsangan,
tempat berjalan-jalan.
Lansap,
mangalansap,
menipu,
menyesatkan, melebih-lebihi; lansap, hal mengenai melebih-lebihkan.
Lansas,
= parhalansasan.
Lansat, langsat;
silansat, sebutan pada binatang-binatang terlebih kuda, yang berwarna
seperti lansat; na lansat, berwarna kuning pucat.
Lansim,
runcing, tajam, mancung; santampul dua lansimna, sekali pancung kena dua
sisi; tarlansim, kena pisau, menginjak duri.
Lansonik,
daging di bawah bahu.
Lansum,mangalansumhon,
memalsukan barang-barang dagangan, sesuatu yang buruk dijual seperti yang baik,
menipu.
Lansung,
marlangsunglansung,
pergi
berjalan-jalan, melancong.
Lantang,
luas, lebar, lapang.
Lantap,
mangalantap,
banyak,
terkumpul banyak-banyak, meluas mengenai air (juga: landam dan landap).
Lantas,
tenang, aman, tidak bahaya.
Lantean,
= adian ni hata.
Lanteung, sej
semak yang berduri.
Lantik,
mangalantik,
menghantam;
mangalantikhon roha dompak si A, bekerja melawan A.
Lanting,
sej pohon yang buahnya dipakai untuk mengentalkan susu.
Lantom,
silantom,
sej pohon semak
yang daunnya merah, nama sebuah daerah.
Lantuk,
malantuk,
menjadi lembek
dan busuk msl daun-daun yang tua; lantuk, tangkai tumbuhan yang sudah
busuk; lantuk ni gaol, lantuk ni suhat dll; mangalantukhon, membiarkan
busuk, membusukkan.
Lao,
lih laho. Laoang, bunga laoang, bunga anyelir.
Laok,
marlaok,
dicampur,
bercampur, gabung, tercampur aduk, tidak murni lagi, tercemar, tidak jernih,
tidak suci, tidak bersih hatinya; mangalaokhon, mencampurkan,
mencemarkan; songon anak ni mata na so halaohan, seperti anak mata yang
tidak mencampuri dirinya dengan sesuatu, artinya: orang yang membuat
segala-galanya sendirian.
Laon,
lama, waktu, masa; sadia laon, berapa lama; sataon laonna, setahun
lamanya; di laonlaon ni ari, sesudah lampau beberapa lama, beberapa lama
sesudah itu, lama kemudian; na sai laon, dahulu, sampai sekarang, selama
ini.
Laos,
I. mangalaosi,
melewati,
melampui, melalui, melintasi; melanggar perintah, perjanjian; pangalaosi,
pelanggar, yang melanggar; pangalaosion, pelanggaran (hukum); ndang
halaosan,
dapat dilampui; ndang laos ahu, tidak tertahan saya, itu
adalah terlalu banyak untuk saya; marlaoslaos, berjalan-jalan; begu
laos,
hantu yang berkeliaran mendatangkan penyakit; mangalaoshon,
menyampaikan, memberikan sesuatu sewaktu lintas. II. laos, dan
seterusnya, demikianpun, serta, lantas, masih juga, masih tetap; laos songon
i,
begitu juga; laos ibana do na mambuatsa, dialah juga yang
mengambilnya, yaitu yang sama, yang dalam hal lain juga menjadi pelakunya.
Lapa,
I. mangalapa,
membedah,
mengeluarkan isi perut binatang yang disembelih. II. lapalapa, kulit
padi, yang masih tinggal sewaktu menumbuknya; tardege pangalapaan, kotor
karena terinjak tempat dimana dikeluarkan isi perut ternak yang disembelih;
dikatakan mengenai seorang tukang sekongkol: namanya jadi buruk karena ikutserta
dalam pencurian.
Lapak,
marlapak,
tepuk tangan
(tiruan bunyi “pak” sewaktu tepuk tangan).
Lapalopi,
lih lopi.
Lapang, I. jalan; selanjutnya: sifat, sebab; lapang-lapang
hatuaon,
jalan menuju kebahagiaan. II. lapang, = lambas, (Angk).
Lapas,
lapaslapas,
orang jembel.
Lapat,
malapat,
bergoncang
karena angin; lumapatlapat, dalam keadaan goyah, bergoyang;
lapatlapat,
idem; mangalapat, bergoncang-goncang. II. lapatan,
arti, makna; dia lapatanna? apa artinya?; lapatanna, artinya;
marlapatan,
mempunyai arti, berarti; mangalapathon, menterjemahkan,
mengatakan dengan kata-kata sederhana, menafsirkan.
Lape,
I. sej kacang tanah. II. lapelape, kemah sederhana yang dipasang dengan
beberapa tongkat diatas tanah dan di atasnya sehelai kain; parlapelapean,
pondok yang sangat sederhana, peristirahatan sementara.
Lapedang,
marlapedang,
berenang.
Lapik,
lapik msl alas periuk, piring, alas untuk menulis;
parlapihan,
obat penangkal terhadap penyakit, berpenyakit, wadah;
mangalapik,
membuat lapik; mangalapik hata, berbicara manis untuk
kemudian dapat mengucapkan kata-kata kasar (captatio benevolentiae); diapus
lapik,
sej sumpah; lih gana.
Laplap,
sangat banyak, tidak terkira banyaknya; pangalaplapan, hutang pada mana
dikurangi perutangan bunga dan sebagainya lagi, agar penuntut utang memperoleh
sesuatu kembali.
Lapo,
kedai, warung, lepau.
Lapu,
mangalapu,
mencet,
melumas; pangalapu, sesuatu yang dipakai untuk mencet, pensil, kuas.
Lapuk,
I. lapuk; lapuhon, berlapuk (juga mengenai pakaian). II. lali lapuk,
sej burung elang.
Lapung,
sekam padi, padi hampa.
Las,
panas, hangat; las roha, gembira riang; las ari, hari panas;
las ni ari,
panas hari; ari las, musim kemarau, panas;
mangalaslasi,
memanaskan msl air; palashon, memanaskan; laslasan,
menjadi panas, merasa panas; las ni roha, kegembiraan, kegirangan;
marlas ni roha,
bergembira, suka hati; palashon roha, menggembirakan;
halalas ni roha, kegembiraan; barita halalas ni roha, berita
gembira; manghalashon, menggembirakan, bergembira mengenai sesuatu;
sipalas roha,
apa yang membuat gembira, apa yang menggembirakan; halasan
ni roha,
sesuatu yang menggembirakan hati.
Lasak,
cambuk, gada, pentung; mangalasak, memukul, mencemeti.
Lasang,
keras, mulia; raja na lasang, raja yang mulia.
Lasiak,
cabe.
Lasina,
cabai, = lasiak.
Laslas, I. malaslas, terinjak, penyek mengenai tanah atau tikar;
malaslas dihunduli,
diduduki sampai penyek. II. mangalaslasi = las.
Laso, = loksa, sepuluh ribu; marlasolaso, berpuluh-puluh ribu,
puluh ribuan.
Lasuna,
sej bawang, bawang putih.
Lata,
bibit, tunas tanaman muda, tumbuhan muda; lata ni hopi, pokok kopi yang
muda; mangalatahon, menanam biji tanaman, meletakkan biji dalam tanah.
Latak,
marlataklatak,
mengersak,
gemertak.
Latam,
marlatam,
berbunyi
mengenai senapang.
Latang,
mangalatang = lotong, lotung, lutu.
Latap, sej
penyakit pada mana bibir terkelupas dan membuat sudut mulut putih; latapon,
berpenyakit ini.
Latas,
lih tas.Late, rasa iri yang jahat, dengki, iri hati, cemburu,
marah; late ni roha, iri hati, cemburu; latelate, idem; marlate
ni roha,
berdengki, marah; mangalatei, cemburu kepada seseorang;
masilatean,
saling cemburuan; malate, kena dengki; retak mengenai
kayu; hau parlate, kayu yang gampang retak; panopa so malate,
pekerja yang cakap, pandai, yang tidak akan merusakkan alat-alat.
Lating,
palatinghon, mangalatinghon,

memusnahkan dalam kutukan datu.
Latong,
sej pohon kayu.
Lau,
jin-jin, roh-roh tertentu yang menyebabkan gerhana bulan dan matahari, pada
gerhana bulan orang serukan: paulak bulan angka lau, kembalikanlah bulan,
kalian lau.
Lauat,
mangalauati, = mangalahangi.
Laum, mangalaum,
merampas, merampok, menyamun.
Laung,
naung; marlaung di toru ni hariara na bolon, berdiam di bawah kerajaan
raja yang besar.
Laup,
malaup,
terkena,
seriawan, guam; kutuk yang dikenakan kepada orang karena tidak mengurus
keluarganya; molo ahu na so ra pasusuhon, andurabion ahu, molo ibana na so ra
manusu, malaup ma dilana,
bila aku yang tak sudi menetekkannya, biarlah aku
sakit dada, bila dia yang tak mau menetek, biarlah lidahnya kena seriawan.
Laut,
laut, danau; di dalam laut, dalam ribaan ibu;
lautlautan,
pusing kepala di air; begu laut, penyakit typhus;
mangalautlaut,
pasir yang datang ke ladang dibawa ombak menghanyutkan.
Lautu,
sej rumput.
Lawas,
lebar, luas; ladang lawas, daerah di sebelah selatan tanah Batak =
Padang Bolak.
Layar,
layar; rayar, layar; marlayar, berlayar; butong layar,
buntal layar karena angin; na mangan layar, layar itu menangkap angin.
Le,
male,
lapar; male
butuhana,
dia lapar; mauas male,haus dan lapar; haleon, musim
paceklik, bala kelaparan; haleonon, menderita kelaparan; ditaha
haleon, = hona haleon,
diserang kelaparan.
Lea,
kecil, hina, jelek, keji; lea rohana mida ahu, memandang hina dia padaku;
mangaleai, memperlakukan orang dengan rendah, menghina; hona lea,
kena hina; lealea, penghinaan; haleaon, kehinaan, kerendahan,
kekejian; palealeahon, menghinakan, menjelekkan.
Leak,
itu adalah tepat; leak ma antong, itu adalah tepat, itu adalah
sepantasnya, layaklah memang; ndang leak alealem ibana, rupanya ia bukan
sahabatmu; leak aha do i? apa itu gerangan? bdk leat.
Leam,
leamleam,
apung msl batok
kelapa atau daun yang ditaruh di air agar air di periuk yang dibawa di atas
kepala tidak terbuang; naga lumeam, dewa air dengan bentuk ular = boru
saniang naga.
Lean,
= lehon; mangalean = mangalehon.
Leang, I. gelang;
songon injamon leang, bagaikan meminjam gelang, sulit dilepaskan. II.
leangleang,
burung layang-layang; leangleang mandi, burung
layang-layang yang menurut legenda turut membawa tanah sewaktu menjadikan bumi
ini, malaikat dewa; P.B.: unang gulut imput ni leangleang, jangan rebut
buntut layang-layang, jangan direbutkan sesuatu di awang-awang, siasia;
leangleang harotas,
layang-layang kertas.
Leap,
I. tidak mendalam, picik; marleap ni roha, berpandangan picik,
berpandangan tidak mendalam; mangaleap, menggenangi, membanjiri;
marsileapon, = manontor. II. = leat; sileapon = pamatang,
(And).
Leas,
kecil, tidak kuat msl gadu; marleas ni roha, memandang rendah terhadap
sesuatu, sepele, tidak penting, remeh, enteng.
Leat,
bentuk, rupa; leat ni, rupanya, agaknya; ndang siat hatangku leat ni,
tak mempan ucapanku rasanya.
Leban,
na leban,
asing, yang
lain; huta ni na leban, kampung orang lain; halak simaleban, orang
lain, orang dari suku bangsa lain; lebanleban tutur, kerabat jauh tetapi
satu marga. Lebat, sanghalebat, sebagian dari pidato.
Legat,
= dauk; lumegatlegat,

lelah, lemah gemulai.
Legot,
liku, bengkok, tidak lurus mengenai jalan; marlegotlegot, berbelok-belok,
kelok-kelok, berliku-liku, berbelit-belit; mangalegot, bergerak dengan
berbelok-belok, juga dipakai dalam arti kiasan: tidak lurus, bengkok, tidak
jujur.
Lehang,
berjauhan letaknya mengenai tanduk, kangkang.
Lehe,
= pilit.
Leheng, keras
kepala, degil; masiboan lehengna, masing-masing menurut ketegarannya, tak
sependirian.
Lehet,
bagus, baik, cantik; lehet, sebagai jawaban: itu bagus, oke;
palehethon,
mengindahkan, membereskan, memperbaiki; parlehetan, =
pardengganan; halehetanna,
yang paling baik, tepat sebagai mestinya, ideal;
tingki halehetanna, waktu yang pas; marnalehet, berbeda cantik;
lehetna i,
cantik sekali.
Lehon,
mangalehon,
memberikan;
silehonlehon, sumbangan, pemberian, kado, hadiah; pangalehonan,
kepada siapa yang diberi sesuatu, alamat pemberian; masilehonan tangan,
saling memberi tangan, bersalaman; diparlehon, dibagi-bagi; lehon,
baik, beres; oke!
Lehu,
liku-lku, lengkung pada sungai; mangalehu, berkelok lewat mengalir
mengenai sungaiLehung, melengkung, bengkok.
Lei,
lei, batu tulis; batu lei, idem.
Lekluk,
= geduk.
Lela, I. pangalehon mata,
tidak dilihat dengan betul-betul, silap. II. lela, = basar;
mangalelahon,
memperlakukan seseorang dengan ramah dan murah.
Lelan,
sej ikan.
Lelang,
lelang; mangalelanghon, membeli sesuatu di lelang; palelanghon,
menjual sesuatu di lelang.
Lele,
mangalele,
mengejar,
mengusir; mangalelei, idem; pangaleleon, pengejaran, pengusiran;
hola lele, kena kejar, dikejar.
Leleng,
lama; sadia leleng, berapa lama? ndang pola sadia leleng, tidak
berapa lama, tidak lama sekali; saleleng ni lelengna, lama sekali,
selama-lamanya; saleleng, selama; saleleng hutanda ho, selama saya
kenal engkau; marsilelengi, = marnaleleng, berbeda mengenai jangka waktu;
palelenghon, menunda; lelengna i, lamanya, lama kali!
Lelep,
= leleng.
Lelo, lelo ni bodil,
engkol bedil.
Leman,
sej bambu.
Lemba,
marlemba,
tak ambil
pusing, tidak perduli, tidak menaruh perhatian; lemba ni roha, kelalaian,
tidak perduli; tarlemba, terlalai, tidak ada perhatian.
Lembut,
mangalembut, = mangalombut,

memukul.
Lemeleme,
tanah yang lembek dan berlumpur tetapi subur.
Lemes,
halus, rata, licin; dipalemeslemes hatana, dia mengeluarkan katanya (yang
bermaksud jahat) dengan manis.
Lempeng,
selempeng tambakau jawa.
Lena,
mangalenahon,
melalaikan,
tidak menaruh perhatian; pangalenaon di mata, obat yang memebuat mata
menyimpang dari bahaya yang mengancam, lih lenga.
Lendes,
bdk lentes, rata, bersih elok mengenai jalan; mangalendes,
membersihkan; palendes, idem.
Lenduk,
kendur, tidak tegang mengenai lengan; palendukhon, mengendurkan,
melepaskan sesuatu yang tegang.
Lenga,
lalai, melengah.
Lengen-lengen,
enak, sedap didengar telinga.
Lenges,
sesak nafas; marlengeslenges, sesak-sesak mengenai nafas.
Lenggang,
riah, meledang.
Lengket,
= lehet.
Lengkot, = legot.
Lengkus, mundur,
binasa mengenai orang, usaha. Lengleng, malengleng ateatengku,
meratap hatiku.
Lengse,
hancur lebur, punah, dihancurkan, binasa; mangalengsehon, membinasakan,
menghapuskan; halelengse, kebinasaan, kehancuran, kepunahan
Lenjeng,
= tois,
kurang ajar,
besar mulut.
Lensem,
mangalensem,
membohongi,
membujuk, bermulut manis, mendiplomasi dengan licik; sipalensem, bujukan
yang penuh bohong, perilaku yang dibuat-buat.
Lentes,
bebas, terbuka mengenai jalan: manalentes, bebas, nampak dengan jelas
(dari talentes).
Lentuk, = lantuk.
Leo, sej tanaman rawa yang dapat merusakkan padi, diimpor dari
Asahan.
Leok,
paleokhon,
membinasakan,
menghabiskan; punggu leokleok, sej sumpah, lih gana.
Leong, marleongleong, berkilap, mengkilat mengenai logam yang
digosok.
Lepa,
mangalepai,
mengalahkan
dengan cepat, gampang dan cepat diatasi.
Lepe,
bengkok ke bawah, melengkung; silepe, binatang yang tanduknya luar biasa
bengkok; lumebe-lepe, bergerak ke sana ke sini msl telinga kuda; P.B:
jumpang silepe dohot sihalung,
kerbau bertanduk bengkok dan bertanduk
tergantung-gantung bertemu: artinya: dua orang lemah, yang keduanya tidak bisa
berbuat apa-apa.
Lepek,
marlepek, lepeklepek,

menggertakkan jari-jari; silepeklepehan, orang yang selalu dihormati
orang lain (= parbilean).
Leplap, indo, anak kawin campuran asing dan warga asli (ayah: orang
Eropah, ibu: pribumi).
Lepo,
mangalepo, = manghorus.
Lereng, sepeda.
Les,
les, register.
Lesan,
mangalesan,
menghina,
mengejek, mencerca, mencemohkan.
Lese,
= sae; mangalesehon,

melunaskan, menghapuskan, menyelesaikan, mengampuni (utang); juga: salesehon
(disalesehon).
Lesem, mangalesem, membujuk, merayu; silesem, pembujuk, orang
yang bermulut manis; lesemlesem, bujukan, rayuan juga: hata lesem.
Leseng, sileseng, tikus yang ditangkap pada gangguan tikus dan
dimasukkan ke dalam ampang bersama padi; ampang yang dihiasi itu
dibuang ke sungai = manguap sileseng; songon na manguap sileseng do dibahen
pamuli boruna,
dikatakan dari seorang yang hanya memperdulikan puterinya
pada kesempatan ini. Selesai urusan itu tidak peduli lagi (main gampang).
Lesles,
palesles, = patestes.
Letek, marletekletek,
berdenyut-denyut mengenai pergelangan, berdetik-detik mengeani jam;
pangaletek,
denyutan pergelangan; saletek soara, (sangkababa soara),
sepatah kata; mangaletek, menganyam tikar atau sumpit.
Letes,
marletes = malletes,

tiba-tiba lari dengan cepat (bdk tes).
Leu, maleu, bengkok mengenai mata pisau, sumbing mengenai pisau.
Lentu,
sej rumput.
Li,
I. bulan ke-11 kalender Batak. II. seruan untuk mengusir ayam.
Lia,
jarang.
Lian,
lumianlian,
mengalir
kesana kesini mengenai orang di pekan.
Liang,
liang, lobang, gua; tolu liang bugangna, tiga lobang lukanya.
Liap,
mangaliap,
mengenai
sebentar, menyentuh msl kilat, api; mangaliap dohot mas, membubuhkan mas
pada, menyadur; mangaliap dohot perak, menyadur perak; P.b.: na so
haliapliapan, na so halipurpuron, na so hamiangmiangan,
dikatakan dari orang
yang tidak dapat dihukum dan sama sekali tidak salah; liapliapon, =
ombunombunon.
Lias, bebas dari kesalahan, bebas dari sangka; palias,
mudah-mudahan itu jauh, demikian dikatakan mengenai celaka; palias hatam,
apa yang engkau mengatakan itu, semoga tidak kena pada saya; palias, kata
untuk makanan waktu perang.
Liat,
I. tano liat,
tanah liat.
II. liat, keliling, sekitar (bdk: haliang); liat portibion,
seluruh dunia; liat huta on, seluruh desa ini; mangaliati,
mengelilingi.
Libas,
mangalibas,
memukul,
menghantam; mangalibashon, memakai sesuatu untuk memukul, memukulkan,
menghantam.
Libe,
ganti rugi yang dibayar untuk barang-barang hilang atau yang dirampas, tukar;
mangalibe,
membayar ganti rugi; marlibe (di), bertukar barang.
Libuk,
pening, pusing.
Libung,
sej harambir yang tumbuh dalam hutan.
Lidang,
suci belaka; na lidang marroha, yang berperasaan suci.
Lidi,
= lili.
Liga, kucil,
terpisah, tersingkir, terasing; hona liga, tersingkir; mangaliga,
mengucilkan, menyingkirkan, mengasingkan, memisahkan, membedakan.
Ligan,
= liga.
Ligi, mangaligi
(juga mangiligi), memandang, mengunjungi, menengok.
Ligon,
= liga; mangaligoni, = mangaliga.
Lihi, langsing,
ramping mengenai tubuh manusia dan pohon kayu; pangalihilihion, dikatakan
mengenai pokok pisang yang tinggi dan kering, jadi krempeng.
Liklik,
maliklik,
terkelupas;
liklik,
luka karena gosokan.
Lili,
I. lidi; parsipitulili, perempuan yang dapat menenun dengan 7 lidi; jadi
sangat cepat; cakap dan pintar mengenai raja. II. lilian, tertawan
perhatiannya oleh, membuat diri tertawan, tertarik oleh sesuatu dan oleh
karenanya melupakan sesuatu; lilian ni hata, enghabiskan waktu dengan
beromong-omong; lilian mardalan, menghabiskan waktu dengan
berjalan-jalan; lilian, halilian, perintang-rintang waktu; daon
halilian,
permainan untuk mengisi waktu; mangaliliani, menahan orang,
menawan perhatian.
Lilin,
lilin.
Liling,
mangalilingi,

menyelidiki, memeriksa.
Lilis,
I. menetes, tiris, bo-cor; ndang lilis, tidak mengeluarkan sesuatu. II.
lilis, kayu yang tua dan baik.
Lilit,
besarnya sesuatu, garis lingkar; mangalilit, memeluk, meliliti msl
tanaman merambat yang meliliti pohon; mangaliliti, membaluti, mengikat,
membungkus; juga: menangkap orang dengan tipu daya; P.B.: ndang dope marandor
nunga mangaliliti,
belum mempunyai sulur tetapi sudah mau melilit, artinya:
membuat lebih banyak daripada disanggupinya; mangalilit, mengikat;
pangulilitan,
bekas deram yang tinggal setelah diikat dengan rotan;
mangalilit,
menguliti sepotong kulit kayu pohon di hutan sebagai tanda pohon
itu adalah miliknya.
Lilu,
sesat, tersesat, salah langkah, kesasar, keliru; haliluon, kesesatan;
mangaliluhon,
menyesatkan; paliluhon, menyesatkan seseorang;
pangaliluon,
alat, jalan untuk menyesatkan seseorang.
Lilung,
kata; malilung, bertutur kata, berkata, berbicara (And); na lambok
malilung,
yang berbicara ramah dan lemah-lembut, bertutur kata ma-nis;
palilung,
keramahan, kebaikan.
Lima,
lima; palimahon, yang kelima; sipahalima, bulan ke-5;
diparlima,
dibagi lima, di-bagi dalam lima bagian; mangalimai,
melahirkan lima ekor anak mengenai babi.
Limang,
mangalimangi,
menghitung.
Limas,
bulung limas,
daun pisang
yang dipotong.
Limatok,
pacet, jenis lintah kecil; silimatok, kerbau (And).
Limba,
mangalimbahon, = mangasuphon.
Limbas, = pangalaho; taida ma jolo limbasna, = taida ma jolo pangalahona.
Limbat, sej ikan
sungai yang menyerupai ikan sibahut.
Limbe, mangalimbehon, menunjukkan, memberitahukan, mengumumkan;
mangalimbehon pagar,
memberitahukan dengan permainan gendang bahwa ia
seorang datu telah berkediaman; mangalimbehon rasun,
memberitahukan bahwa ada rajun dijual; mangalimbehon jabu, memberitahukan
dalam kampung bahwa ada rumah yang mau dijual. Jika ada di kampung orang yang
mau membelinya, maka rumah itu tidak boleh dijual kapada orang di luar kampung.
Limbit,
kurang baik dibuat, tidak lama tahan; sangat kurang lebar (gadu); margadugadu
na limbit, marbondar siangkatangkaton,
pematang sawahnya lembek, tali air
gampang diloncati; limbit do pansamotan di si A, A tidak mempunyai banyak
harta, dia miskin; limbit partubuna, asalnya miskin.
Limbong,
nama daerah di sebelah barat Danau Toba.
limpa,
limpa.
Limpon,
halimponon,
mulai
diperhatikan; simarhalimponon, sej pohon kayu.
Limpot,
jatuh, binasa, hancur; mangalimpothon, menghilang, membiarkan hilang.
Limpun,
mangalimpun,
meninggi
mengenai suara yang bagus; juga: luar biasa bersedih.
Limus,
licin.
Limut,
lumut, jamur; limutlimuton tanggurungmu, ucapan selamat: lelumutan
punggungnya, semoga engkau menjadi tua sehingga tumbuh lumut di punggungmu.
Linang, marlinang,
berkilau, bercahaya, kilap, berkilat, gemerlapan,
glamour.
Lindak,
lumindak,
mundur;
lumindaklindak,
naik surut, bergelombang, berombak-ombak; mangalindakhon,
membuang kesamping, menuangkan kesamping; mangalindakhon na gok,
dikatakan dari seorang kaya yang tidak peduli kalau ada sesuatu yang hilang;
silindaklindak na gok,
kaya. II. lindak, gemerlap, berkilap;
palindakhon,
membuat berkilap, bersinar.
Lindang,
noda, cemar, cacad, cela, salah, cacad susila; marlindang, bernoda; na
so marlindang,
tanpa noda, tidak bercela, tak cemar.
Lindi,
I. = tindi,
ditambahkan;
ndang adong na lindi, ndang adong na lampis, sama sekali tidak
ditambahkan; mangalindihon, menambahkan, memperbesar msl piutang. II.
lindi,
sej ulat yang membinasakan gadu.
Linjuang, silinjuang, tumbuhan berdaum merah dan ditanam sebagai
penghias.
Lindo,
marlindo,
menghilang bdk
halindo.
Lindong, = lindang.
Linduat, anak kembar.
Lindung,
lindung, sesat, tidak tahu jalan lagi; mangalindung, mengacaukan
perhitungan; silindung, temapt dimanan orang sesat atau tersembunyi?
Ling,
I. mendengar dengan penuh perhatian; marpinggol ling, mendengar sesuatu
dengan penuh perhatian. II. lingling, sunyi, jauh.
Lingga,
bibir lingga,
karung yang
tepinya dianyam keluar.
Linggas,
mangalinggas,
membuat
jadi bagus; palinggashon, idem; palinggas daging, menghiasi
dirinya dengan bagus.
Linggom,
teduh, berlindung dari sinar matahari, naung; linggoman, idem;
marlinggom,
bernaung, mendapat naung, duduk di naung, berteduh;
mangalinggomi,
menaungi, berhak atas sesuatu; ndang dope marbulung, nunga
mangalinggomi (= ndang dope marandor, nunga mangaliliti)
, belum berdaun,
sudah menaungi, mau membuat sesuatu sebelum waktunya untuk membuatnya, suka
menjadi besar.
Lingik,
marlingik,
mendahak,
mengerang msl orang yang mau meninggal.
Lingis,
marlingis, mallingis,

sangat cepat, lari cepat.
Lingka
= langka.
Lingkang, = tanggal,
lekang, lepas, terkelupas, melepaskan diri; lingkang poda sian ateatem,
engkau lupa ajaran itu; lingkang utang, hutang sudah hapus, lunas;
sallingkang,
satu lilitan mengenai gelang tangan, selingkar gelang.
Lingkas,
dibayar lunas mengenai hutang.
Lingkohot,
mate halingkoton
(juga:
halingkothoton), mati kelemahan dan kelaparan. Lingkup,
lingkup, tertutup; mangalingkuphon, menutupkan.
Lingo,
bunyi yang kurang terang, sayup-sayup, tidak jelas, desas-desus;
pangalingolingoan,
menyangka mendengar sesuatu tetapi tidak jelas; lingo,
kabar yang tidak jelas; lingo hubege, saya mendengar sesuatu berbunyi;
pangalingolingoon do pinggol,
mendengarkan berita tetapi tidak bisa
ditentukan apa isinya.
Lino,
marlinolino,

berkilat-kilat, mengkilat.
Linom,
mangalinom,

mengamat-amati dari dekat.
Linsim,
hepeng linsim,
uang
logam, duit.
Linsing,
mangalinsing (i),

mendera, memukul dengan sepotong kayu; linsinglinsing, cambuk, pecut,
cemeti.
Linta,
lintah besar yang hidup dalam air.
Lintap,
= litap,
basah.
Lintas,
mangalintas, = mamolus, (bolus).
Lintom,
gelap, hitam; hoda silintom, kuda hitam; mangalintom, kelihatan
gelap mengenai air dan langit.
Lintong,
telaga, kolam yang dalam; lintong majoajo, air yang dalam; Lumban
Lintong, lintong ni huta,
nama-nama daerah.
Lintun,
lari mengenai hamba; mangalintunhon utang, lari kerena hutang. Lio,
tidak berisi, encer mengenai susu, darah; halioan, berangkat dengan
tangan kosong.
Liok,
simangaliok = pamatang

(And).
Lipan,
lipan; lipan tano, lipat tanah berwarna hitam; lipan api, lipan
berwarna merah.
Lipat,
mangalipat,
melecut,
memukul; lipatlipat, sebilah kayu yang dipakai untuk memukul, cemeti.
Lipe,
keliru, bertentangan dengan kebiasaan, salah, palsu; lipe do hubege,
salah saya dengar; palipehon, memutar-balikkan msl kata-kata, mengalihkan
arti; parpoda na lipe, pengajar yang salah, yang palsu, orang yang
memberikan ajaran palsu
Lipik,
mallipik, = marlipik,

mencicit mengenai burung kecil.
Liplip,
mangaliplip,
mengucilkan
orang dari adat; hona liplip, dibuang, disingkirkan, terkucil; mambuat
pangaliplipan,
mengadakan perjamuan, untuk memberitahukan kepada familinya
bahwa ia tidak mau lagi mencampuri apa-apa dengan seseorang, mengumumkan
pengucilan.
Lipung,
murni, bersih, suci; mangalipung, mencukur dengan beling; palipunghon,
membersihkan.
Liput,
mangaliputhon,
melantas
dengan dalam; liput di taon, liput di bulan, sudah bertahun dan
berbulan-bulan, lama sekali.
Lisa,
telur kutu; lisalisaon, penuh telur kutu.
Lisat,
malisat,
diinjak-injak,
pipih, penyet (hidung); mangalisathon, menginjak, memipih, menghimpit
sampai penyek.
Lisik,
marlisiklisik,
berdesis,
berdesing; parlisik ni ulok, perbuatan mendesis mengenai ular;
mangalisik,
memukul, mengibas sehingga berdesing; sisisik, sej
amporik.
Lislis, = lias, bersih mengenai perkara; mangalislis dirina,
membakar dirinya secara murni; lislis ho sian i, tidak ada urusanmu
dengan itu, jauhkan dirimu dari situ; lislis, juga: dilampui.
Lisop,
terbenam msl tu gambo; mangalisop, menyelamkan, menenggelamkan,
membenamkan, mencelupkan; gambo lisop, lumpur yang dalam.
Litap,
malitap, = mallitap,

basah; mangalitapi, membasahi diri mengenai bayi.
Litik,
marlitiklitik,
berderai-derai, berdetik-detik.
Liting,
marliting, malliting,

bergeliting, gemerencing, berdenting.
Litok,
keruh, kabur mengenai air dan mata; mangalitohi, mengeruhkan; unang
litohi baba ni mualmu,
jangan keruhkan mata airmu, artinya: jangan buat
jahat terhadap orang yang berbuat baik terhadapmu.
Litonga,
Silitonga,
lih tonga.
Liun, marliunliun,
berlimpat, berlilit-lilit, kusut; mangaliun,
menjadi kacau, ruwet, berpilin-pilin.
Liung,
jurang yang curam.
Liup,
lumiup,
dalam jumlah
besar pergi atau bergerak ke satu jurusan, msl ikan, daun-daun dihembus angin.
Loak,
bodoh sekali, dungu, tolol, terbodoh-bodoh; loahon, dungu, tolol.
Loas,
mangaloas,
membiarkan,
mengijinkan, membolehkan; loas jolo, biarlah, izinkanlah dulu.
Loba,
I. lebah; situak ni loba, air lebah, madu. II. sej kayu.
Lobang,
lobang di antara gigi; lobangon, mempunyai lobang di antara gigi, ompong;
jagung na lobangon, songkol jagung pada mana banyak terdapat
lobang-lobang karena tidak berbiji; mas na lobangon, mas yang tua, baik;
ihan na lobangon, ikan yang besar dan tua.
Lobe,
lobelobe,
sej kayu
pengelobangi tanah untuk menanam; pinggol malobe, seorang yang mendengar
setiap orang, tanpa kemauan sendiri, kuping menampung.
Lobi,
lebih, terlalu banyak bersisa; lumobi, lebih, terlebih; lobilobi,
kelebihan, apa yang tinggal, sisa, limbah; marlobilobi, berlimpah-limpah,
berkelimpahan, berlebihan; lobian (di), berkelebihan mengenai;
tarlobi,
dalam hubungan dengan kata sifat: berlebih-lebihan, terlalu banyak,
sangat banyak, terlebih; tarlobi oto, terlampau bodoh; tarlobi barani,
terlampau barani.
Lobom,
marlobom,
memecahkan
(tiruan bunyi “bom”).
Lobong, satu biji; sanlobong, sepotong kayu; lobang yang
dibikin dalam tanah untuk menanam jagung, padi; mamuro lobong, = mamuro hauma
na sinabur; mangalobong,
memotong kayu dengan parang.
Lobu,
I. tempat kampung yang ditandai oleh empat tembok keliling; halaman desa yang
ditinggalkan orang tetapi masih ditandai dari temboknya; lobu ni babi,
kandang babi; lobulobu, pinggir pintu masuk ruma; mamungka lobu,
mendirikan kampung dengan lebih dahulu membuat memasang temboknya; hauma
lobu,
ladang pada suatu tempat dimana dulu ada kampung; lobuan,
tempat perkumpulan msl raja-raja, pemain-pemain judi; marlobuon,
mengelilingi; lobu, dimuka nama desa berarti: kampung, desa. II.
halobuan,
terlupa, tidak diingat; ulos lobulobu, ulos yang diberikan
kepada mempelai waktu perkawinan.
Lobuk,
mallobuk (marlobuk) taroktok,

berdebar jantung pada denyut nadi yang tepat dari sudut takhyul dianggap sebagai
peringatan.
Lobung,
terbuka, lepas dari kerongkongan sesuatu yang tadinya melekat di dalamnya;
me-ngenai jalan yang terbuka, yang dapat dilalui karena tidak ada musuh;
mangalobung,
menembuskan, memotong, membukaLoga, = liga;
mangaloga,
memisahkan.
Logam,
logam.
Logan,
sej pohon kayu yang kayunya cocok untuk bangunan.
Login,
sej baion, pandan.
Logo,
kemarau, cuaca kering; ari logo, udara kering, musim kering, kemarau;
logo ni ari,
kering, panas; pangalogologoon, retak mengenai tanah di
musim kering; silogologo, nama sej burung elang, nama sej kuda.
Logom,
logomlogomom, = golamgolamon,

terkecut, terkapah-kapah.
Logot,
mangalogot,
memarang,
membendung air untuk mempermudah menangkap ikan.
Logu,
lagu, irama lagu, melodi; marlogu dua, tolu, berlagu dua, tiga.
Loha,
maloha,
runtuh mengenai
tambak, rumah; mangalohai, meruntuhkan, mendobrak, merombak, membongkar,
memecahkan.
Lohan,
lokan.
Lohap,
merenung.
Lohot,
lengket, lekat, melekat (di); palohothon, melekatkan, mengikat; pira
ni manuk na halohotan,
sisa telur ayam yang tak menetas; halohotan,
dipegang, dihalang-halangi; salohot, rumput jarum, jarum-jarum.
Lohuk,
lekung msl dalam kain, layar; lohuklohuk, lekung, akal, tipu daya.
Lohung,
marlohung,
menggonggong,
menyalak mengenai anjing.
Loja,
letih, lelah; nunga loja ahu, saya sudah letih; saya tidak suka lagi,
jemu, bosan; halojaon, kelelahan; ndang marnaloja, tidak kunjung
lelah, tidak letih, tidak lelah, tak capek-capek; mangalojai, membuat
capek, mempersulit; palojahon, idem; manghalojahon, membuat
sesuatu dengan bersusah payah.
Lojo,
manghalojohon,
membuat
sesuatu dengan cepat, memburu-buru, memperlekas; mangalojohon boniaga,
tergopoh-gopoh dengan barang dagangannya; mangalojohon dirina, mencari
sesuatu untuk dirinya dengan segera.
Lojong,
marlojong,
mengejar,
cepat lari, berlari; mangalojonghon, berlari karena sesuatu hal msl
karena hutang.
Loksa,
laksa, sepuluh ribu; marloksaloksa, beribu-ribu, puluhan ribu.
Lola,
rintangan, halangan, terganggu, dihalang-halangi; lola ahu, saya
dirintangi, dihalang-halangi; mangalolai, mengganggu, merintangi,
menghalang-halangi seseorang; dilolai hamatean ibana, terhalang dia
karena kematian; halolaan, rintangan, sebab rintangan, halangan, alasan
sebab berhalangan.
Lolap,
lebat, gelap; ramba lolap, semak belukar yang lebat; tombak lolap,
hutan lebat. Lolo, I. semua tiang kayu rumah; lolo sadari,
apa yang bisa didirikan kerangka rumah dalam satu hari; atas dasar itulah
diperkirakan besarnya rumah (yang sedang besarnya atau kecil); palolohon,
mendirikan kerangka rumah yang telah bersedia. II. mangalolo,
mengelilingi; tarlolo, dikelilingi, dikerumuni; loloan, rapat,
pada mana orang duduk berkeliling.
Lolom,
silolom,
sej amporik
berkepala hitam; silolom ni robean, = lombu (And).
Lolong, I. mahilolong, enggan kepada suaminya atau isteri, pengantin
perempuan; bila terjadi perceraian karena itu dikatakan: sidangka sidangkua
sidangka ni singgolom, na sada gabe dua utang ni sipahilolong,
berangkai
cabang singgolom, berganda hutang sipahilolong, artinya: harus
dikembalikan sebanyak dua kali uang mahar. II. simalolong, mata (And).
III. silolonghon, sej rumput.
Lolos,
lalai, lupa, kelupaan, terlena, lupa luput; lolos ahu, saya lupa;
parlolos,
pelupa; tarlolos, lupa, lalai, terlena.
Lolot,
= leleng
(Angk).
Lomak,
lemak, subur dan rimbun mengenai tanam-tanaman dan padang rumput.
Lombang,
jurang, lembang, lembah yang dalam antara dua gunung, tebing curam; lombang
liung,
jurang, terjal, tebing terjal; mangalombang, membuat tubir,
berdeling, berjurang. Lombing, = hujur lombing, lembing berujung
tiga.
Lombu,
lembu, lembu Benggala yang kecil; lombulombu, perisai dua kulit lembu,
juga: tembok yang kuat dan tetap; sipantom lombulombu, sipenancap
perisai, seorang yang pertama melemparkan lembingnya pada perisai musuh dalam
keadaan perang; perintis pembuka jalan untuk kepentingan orang lain, orang yang
berani membela hak orang lain.
Lombut,mangalombut,
memukul dengan sesuatu yang keras; lombutlombut, pentung untuk memukul,
alat pemukul.
Loming,
mangaloming,
memasukkan
sesuatu dalam tabung bambu untuk dibawa msl daging; lomingan, tabung
bambu tempat memasak sesuatu di hutan.
Lomlom,
gelap, hitam (Angk).
Lomo,
berkenan, suka, ingin, senang; lomo rohangku disi, ia berkenan pada saya,
saya suka itu; lomo rohana mida donganna, dia suka kepada teman-temannya;
lomom, seperti engaku suka, sebagaimana engkau mau; lomo ni roha,
kesukaan hati, kesenangan, kesayangan; marlomo ni roha, suka, senang,
ingin; manghalomohon, menyukai sesuatu; lomolomo ni roha, apa yang
sangat disukai, diingini.
Lomong,
tarhalomong,
kaget,
terkejut, tercengang.
Lomos,
gamang, takut, cemas, kuatir; lomos ni roha, ketakutan, kecemasan,
kekuatiran; manghalomoshon, takut pada sesuatu, mencemaskan. Lompa,
mangalompa,
memasak; pangalompaan, tempat memasak, periuk, rebusan;
pangalompa, pemasak, juru masak, kok, perebus.
Lompan,
lauk pauk pada nasi.
Lompas,
mangalompas,
menusuk,
menikamdengan lembing, menembus.
Lompit,
terlipat; dua lompit, rangkap dua, lipat dua; mangalompit,
melipat, memperbanyak.
Lompitlompit,
lipatan; lompit, terlipat; marlompitlompit, berganda-ganda,
berlipat-lipat; mangalompiti, membengkokkan msl lutut; silompit
sampulu,
lipat sepuluh, rangkap sepuluh, sepuluh kali lipat; mangalompit
musu,
menangkap musuh pada jalan-jalan persembunyian; lompitan, jalan
persembunyian.
Lompo,
lampau, luar biasa, berbuat terlampau jauh, terlampau, keterlaluan, melebihi
timbangan; na lompo do pambahenmi, kelakuanmu melebihi yang diizinkannya;
mangalompoi, kelakuanu melewati apa yang diizinkan; na so halompoan,
yang tidak dapat dilebihi oleh siapapun, tak dapat diungguli; na gurgur sian
solup, na lompo sian hatian,
meluber daru cupak, lebih dari timbangan, lebih
dari patut.
Lompong,
sej kalong yang sedang besarnya.
Lomuk,
empuk, lunak, lembek, enteng, mudah, jinak; lomuk ma jumpang ho, semoga
mudah engkau jumpai; mangalomuk ingkau, melembekkan, melembutkan sayur
dengan melulutnya; marnalomuk tanganna, dia bertangan dingin.
Lonap,
buta, terbenam pada lumpur; mangalonaphon, mengorok, membor dalam tanah
untuk menyimpan sesuatu supaya orang tidak melihatnya lagi.
Londong,
gila, orang gila, lawak.
Londuk,
= lenduk,
kendur, lentur,
gampang bengkok.
Londut,
teluk, keluk; londut, dikelukkan, direndahkan; londutlondut,
rawa-rawa, daerah rendah yang berair.
Longa,
I. lenga, semacam tumbuhan (sesamun). II. kurang, tidak utuh, tidak
penuh; pitu longa tolu, dari tujuh kurang tiga; longa, terlampau
sedikit, tidak penuh.
Longang,
heran, tercengang; halongangan, mukjizat, tanda heran, keajaiban;
manghalonganghon,
mengherankan; longang roha mida, idem.
Longas,
malongas,
meninggal
tiba-tiba sewaktu badannya masih kuat; masilongasan, saling membunuh.
Longe,
longeanna,
bekas-bekas di
dalam periuk, pada mana dapat dilihat sampai dimana periuk tadinya penuh; pada
ukuran isi: kira-kira banyaknya isi sesuatu; na so on longeanna,
kira-kira sekian banyaknya; mangalongeanhon, menaksir sesuatu.
Longgi,
mangalonggi,
melipat.
Longgom, salonggom,
tak terhitung banyaknya.
Longgos,
na mora longgos,
kaya
raya.
Longing,
bunyi “nging” yang terdengar dalam telinga; manghuling silonging,
adalah demikian sunyinya hingga bunyi “nging” dapat didengar di telinga;
marsilonging, tiba-tiba diam mengenai suara, mendiam, sunyi senyap.
Longis,
= langis,
jauh sekali.
Longit,
I. daging yang dikirim kepada seseorang untuk menunjukkan bahwa ia adalah
musuhnya; manutung longit, mengirim pernyataan perang kepada musuh. II.
longit, kurang; malongit, berkurang, menyusut, surut.
Longkang,
lepas, tidak lekat, lekang, gampang lepas, terkelupas.
Longkap,
manalongkap,
menusuk
hidung, tajam baunya.
Longkot,
= lohot.
Longlang,
berhenti, tidak diselesaikan msl pembangunan rumah, terbengkalai, tanggung;
masilonglangan,
saling mengganggu, saling merintangi, saling menghalangi.
Longlong,
malonglong,
(bdk
marongrong)
roboh, runtuh, longsor mengenai tanah; mangalonglong,
menggali dalam; halonglongan, keruntuhan, keambrukan; bodat longlong,
sej monyet besar.
Longo,
lengang, sepi, jauh di dalam kelihatan, jauh kedengaran msl suara; tombak
longlongo,
hutan rimba, hutan belantara, rimba raya.
Longok,
marlongoklongok,
menguik mengenai kodok.
Longon,
= lungun; halongonan,

kesunyian, kesepian, gurun pasir, padang sunyi.
Longong,
marlongong,
mendengung
mengenai nyamuk.
Loni
(juga: noli) = hali, kali; saloni, apa yang sekali saja dibawa,
sekali lewat; diparlonilonihon, selalu pergi bolak-balik untuk mengambil
sesuatu, berungkali lewat.
Lonjan,
mangalonjani,

menginjak-injak (bdk ponjal).
Lonong, tenggelam, turun, terbenam, menghilang; mangalononghon,
menenggelamkan, membenamkan; halonongan, tempat tenggelam, sebab
tenggelam, kejatuhan.
Lonsa,
mangalonsa,
dengan
menginjak-injak membuat lembek msl sawah oleh kerbau, melumat tanah liat dengan
menginjak-injak.
Lonsing,
mangalonsing = mangalinsing.
Lonsot, dibuang ke
sampah sehingga hanya sabagian saja kelihatan.
Lontik,
pahat kecil, terlebih dipakai untuk menetak gigi; mangalontik, mengikir,
memahat gigi dengan pahat kecil seperti itu; marlontik, bergigi yang
sudah dipahat. Lontung, nama daerah di tepi Danau Toba; nama
marga.
Lopa,
melekat satu sama lain; dengan cita rasa menandakan dalam mulut setelah lama
menderita lapar atau mengenai orang yang sakit ingin lagi makan.
Lopak,
putih; amporik silopak, sej gelatik berkepala putih; lali silopak,
burung elang berkepala putih; marsilopak, kelihatan putih kerana
kekurangan hujan, mengenai ladang, keputih-putihan.
Lopas,
mangalopas = mangoloas.
Lopi, pakaian,
kain; marlapalopi, mempunyai banyak pakaian.
Lopian,
sej tumbuh-tumbuhan yang harum.
Loplop,
mangaloplophon,

menembuskan, menikam, menerusi.
Lopok,
cangkokan; mangalopokhon, membiakkan dengan jalan mencangkokkan.
Lopot,
mangalopot,
melompati,
melangkahi sesuatu; lopotlopot, cara melompat-lompat; berselang-seling,
berantara.
Lopuk,
marlopuk,
gemertak msl
senapang, bambu yang sedang terbakar; marlupuhan, lebih termasyhur, lebih
terkenal, sebenarnya: lebih gemertak; parlopuk ni barita, kemasyhuran,
tersiarnya berita.
Lopus,
sampai (tempat, jauh, jaraknya); lopus dope, masih jauh;
mangalopushon,
meneruskan, terus sampai, berjalan terus sampai.
Losa,
sej kayu.
Losap,
(kata kasar) buta; menderita kerugian dalam perniagaan; nunga dilosaphon
tigatiga i hami,
barang dagangan itu telah membuat kami rugi;
mangalosaphon,
membenamkan, menyurukkan kepala ke air.
Losat,
= lisat; malosat = malisat.
Losi, = jora; losi ma ho = jora ma ho; losi do iba,
saya sudah lelah, bosan.
Losok,
malas, lambat, enggan; na ro losokhu, saya malas, enggan; marro ni
losok,
menjadi malas; halosohon, kemalasan.
Losu,
(= uru), mangalosu,

mencerca, dengan marah mengulangi perkataan seseorang sambil mengobah suaranya;
yang satu mengatakan ‘beta’ yang lain mengulangi: beta, beta, nimmu.
Losung, lesung; losung aek, kincir air; marlosunglosung,
bergelombang, berombak-ombak.
Lota,
tidak jalan mengenai jerat (lota do sambil) tidak meletus karena takut
atau karena bodoh; lota boti: tidak maju, kalangkabut.
Lotak,
mangalotak,
mengetok,
memukul dengan sesuatu yang keras, membalun, menggasak; lotaklotak, kayu,
pentung yang dipakai untuk memukul; mangalotakhon, memakai sesuatu untuk
memukul.
Lote,
sej burung puyuh; turtu ninna anduhur, tio ninna lote, hata na uli unang muba
unang mose,
‘turtu’ bunyi burung tekukur, ‘tio’ bunyi burung puyuh;
perkataan-perkataan yang baik tidak boleh diubah atau diputuskan;
diparlotelote,
selalu menang dalam beberapa perang.
Loting,
macis, alat pembuat api, pemantik api, baja dengan mana orang membuat api;
loting bulu,
pemantik api dari bambu; batu loting, batu api;
lotingloting,
sepotong kayu yang di-potong seperti pemantik api;
masilotingan haleon,
amat berat mengenai bahaya kelaparan.
Lotlot,
mangalotlot,
melanjak
dengan kaki, mengentak-entak kaki, mengadun dengan menginjak-injak; horbo
pangalotlot,
kerbau yang disembelih ini berarti bahwa ia akan menginjak
musuh, juga pada penyakit menular; santabi lotlot, kata-kata mencaci yang
diucapkannya dengan ucapan “santabi” terhadap yang dicaci.
Lotom,
mallotom,
bergegar
mengenai langkah.
Lotong,
I. lele
(juga lutui).
II. marlotong, mallotong,
berkernyut, menderau.
Lotop,
melekuk, cekung mengenai mata (sesudah sakit atau menjaga malam); lotop do
eme,
hanya sedikit padi yang ada dibandingkan dengan dulu (lawan: suha,
= banyak), berlimpah-limpah; marlotop, gemertak.
Lotung,
andung lotingloting,

ratap karena meninggal seorang raja, ada gendang dan ratapan.
Lotup,
ruam, borok di atas kepala anak-anak.
Lotus,
marlotus,
detus, cetus
mengenai bunyi senapang kalau obat bodil itu basah.
Lua,
I malua,
bebas, lepas,
lolos, mati; otik na dapot, godang na lua, apa yang diperoleh, dianggap
sedikit; tetapi bila hilang dianggap banyak; paluahon, membebaskan,
menyelamatkan, melepaskan, memerdekakan; sipalua, orang yang
memerdekakan, penebus; haluaon, pembebasan. II. mangaluahon,
melarikan, msl seorang perempuan atau barang; mangalua jolma, melarikan
perempuan; mangalualua, menipu orang, dan kemudian melarikan diri secara
diam-diam. III. silua, pemberian, hadiah, kado; maniluahon,
memberi sesuatu sebagai pemberian, menghadiahkan.
Luak,
maluak,
beset, terkelupas
msl kulit, kapur, cat; mangaluak, mengelupas; manjalahi luakluak,
mencari alasan atau sebab untuk bertempur; luakluak, apa yang terkelupas
dan jatuh; pangaluahon, tempat sesuatu terkelupas, pengelupasan.
Luam,
luam mata (roha),
degil,
tidak mau, tidak enak perasaan.
Luang,
= lubang,
kosong,
berlobang-lobang, mata-mata besar mengenai jala; luangan, tidak dapat
bagian, tidak memperoleh apa-apa, tak beroleh; na luang, tidak
memperoleh.
Luas,
= puas; paluas, = papuas; luasluas,

senda gurau yang tidak enak, lawak yang tidak lucu; marhaluasan, =
marhapuasan.
Luat, daerah, wilayah, negeri; dongan saluat, teman sedaerah,
orang senegeri; marluatluat, menurut negeri, daerah, berdaerah-daerah.
Lubak,
tapian na so di lubaklubak,

air yang diam, bdk lubuk.
Lubang,
lobang; lubang-lubang, lobang-lobang, celah-celah di tanah; dihapit
lubang,
seorang anak yang lahir tidak lama sesudah abangnya laki-laki atau
perempuan meninggal, dialah menjadi pengganti anak yang meninggal itu;
tarlubang,
jatuh kedalam lubang; jolo tarlubang, asa mamantari, orang
harus lebih dulu jatuh kedalam lobang, baru lobang itu ditutup; lubang
hinali, = gana,
sej sumpah.
Lubis,
nama daerah di Toba; alogo Lubis, angin kuat (dari Lubis).
Lubu,
= pungu.
Lubuk, lubuk;
lubuk raya,
nama gunung yang tinggi di Angkola; lubuk pandabuan,
kerugian yang dibuat untuk mencegah kerugian yang lebih besar; msl dengan
menjual barang di bahwa harga supaya tidak tinggal tidak terjual.
Lubung,
= tiur; lubung idaon,

nampak dengan jelas.
Luga,
I. marluga,
mendayung,
mengayuh; parluga, pendayung, pengayuh; mangalugai, = mangalugahon,
mendayungkan. II. pekerjaan, pendapatan, penghasilan; ndang adong lugana,
dia tidak mempunyai tenaga untuk bekerja secara teratur; mangalugai,
mencari nafkah hidup; mangalugahon, mengerjakan sesuatu dengan rajin.
Lugu,
gulu.
Luha,
maluha,
berluka,
berlobang, rusak, binasa, musnah, transitip mengenai harajaon dan
hasangapon; P.B.: patuduhon luha tu panopaan,
mengumumkan suatu kesalahan;
ndang piga songon ogung na paboahon luhana, tidak banyak orang mengakui
dosanya seperti ‘ogung’, bila gong retak, orang terus mendengar bunyinya.
Luhapluhap,
tempurung lutut.
Luhit,
mangaluhit,
mengikis
sesuatu; maluhit, berluka ringan.
Luhon,
tidak berisi, kosong mengenai bunga-bungaan; tidak berakibat, tidak mendapat
apa-apa.
Luhu,
mangaluhuluhu,
menggosok
dengan perlahan-lahan.
Luhut,
semua sekalian, berkumpul, bersama, seluruh; luhutna, mereka semua,
seluruhnya; saluhut, saluhutna, semua, semuanya; marluhut,
terkumpul, berkumpul; paluhuthon, mengumpulkan, menghimpunkan;
luhutan,
berkas, ikat, tumpukan; parluhutan, rapat umum, perkumpulan,
perhimpunan, tempat berkumpul; silumuhut, = duhut, (And).
Luis,
gampang roboh msl pagar; mangaluishon, menghancurkan msl, air yang
menghancurkan tembok, bendungan.
Lujuk,
I. mallujuk,
jatuh ke
dalam air msl buah pohon kayu yang berada di tepi danau; kedempung, mendebuk msl
buah-buahan yang jatuh ke air; bunyinya seperti ‘juk’. II. lujuk, tidak
dipikirkan, terlampau berani, terlampau percaya, tidak ditimbang-timbang,
terlalu berani tanpa pikir.
Lujup,
dengan kepala terbuka.
Lukluk,
I. marlukluk,
keriting
mengenai rambut, tidak cocok satu sama lain mengenai pakaian, tidak tepat
mengenai jahitan. II. mangalukluhi, me-rancap, menggosok-gosok, onani.
Luli,
I. segumpal kapas untuk memintal benang. II. sipaluli, bisa, racun untuk
membuat seorang laki-laki impoten.
Lulu,
mangalului,
mencari;
mangaluluhon,
membalas, membalas dendam; parlulu, pembalas dendam;
lulululu,
mencari tanpa arah, kecarian, mencari-cari. II. mangilulu,
mengganti kulit mengenai ular; mengganti rupa mengenai ulat.
Luluk,
rabuk ‘bagot’ (obat) jamur yang halus yang terdapat pada pohon aren,
cocok sebagai bahan batu api.
Lulun,
mangalulun,
menggulung
sesuatu, melipat msl ulos.
Lulus, mangalulus, mengeringkan, menaruk sesuatu dekat api msl kayu
yang mau dibengkokkan. Lulut, siluluton, kutukan; mandabudabu
siluluton,
menimpakan kutuk pada seseorang.
Lumang,
kosong: tidak menangkap sesuatu apapun msl nelayan; lumang muli, pulang
tanpa hasil, pulang dengan tangan kosong; silumang = sigumang, sej
kumbang air.
Lumangsa ijur,
bdk: langsa.
Lumba,
mangalumbahon,

memberitahukan sesuatu, mengingatkan, memberi peringatan; palumbahon,
mengingat seseorang, memberitahukan terlebih dahulu; lumbalumba,
peringatan, pemberitahuan; tarlumba, hona lumba, telah diperingatkan,
telah diberi nasehat; dengke lumbalumba, sej ikan, ikan lumba-lumba.
Lumban,
daerah, kampung, dusun; banyak terdapat pada nama-nama tempat.
Lumbane,
silumbane, = namboru

(And).
Lumbang,
longgar, lapang, terlampau longgar mengenai benda-benda yang seharusnya pas;
palumbanghon,
melapangkan, me-longgarkan.
Lumbung,
tabu lumbung,
sej labu
manis; juga: jarang, renggang mengenai mata jala.
Lume,
palumehon,
melimpahkan,
mempercayakan sesuatu kepada orang untuk menyimpan/menjaga msl uang, ternak;
parlumean,
orangnya yang dipercayakan se-suatu, pelimpahan kepercayaanakan
harta benda; siparlumean (= na pinalumehon, lume), benda yang
dipercayakan. Lumlam, ruwet, kacau, tidak teratur, campur aduk;
mangalumlamhon,
mengacaukan, mencampuradukkan; lumlam papangan, tidak
teratur mengenai cara makan; halumlamon, kekacauan, keruwetan, kebalauan,
ketidak teraturan.
Lumlum,
berkumpul di suatu tempat, menyatukan di suatu tempat; palumlumhon,
mengumpulkan, merapat.
Lumok,
gemuk.
Lumpat,
mangalumpat,
lompat,
melompat; mangalumpatlumpat, congklang, berlari mendua; gaja lumpat,
alat pengepungan dengan memakai roda.
Lumpu,
lumpuh karena sakit; lumpuon, dalam keadaan lumpuh, berlumpuh.
Lumpus,
lepas, luput msl ikan dari jala.
Lumut,
= limut.
Lunak, lembek
mengenai tanah; bosi lunak, timah.
Lunda,
rusak, terbelah msl tembok kebun, barang dagangan, tidak laku; mengenai
peraturan undang-undang yang tidak lagi berlaku.
Lundu,
tunas, pucuk, kecambah tumbuh-tumbuhan dan umbi-umbian.
Lung,
jurang yang dalam.
Lungam,
hilang; lungam matana, dia tidak dapat mencarinya; na jotjot ma lungam
mata ni nampuna i marnida ugasanna, molo dung dapot halak tangkoanna,
sering
pemiliknya baru kehilangan sesuatu bila orang mencurinya.
Lungga,
= lumbang.
Lungguk,
terkumpul, tertumpuk; mangalunggukhon, mengumpulkan, menumpukkan,
mengonggokkan; dipangalunggukhon, idem.
Lungkang,
luas, lapang (= lumbang).
Lungkas, bebas, terbuka mengenai jalan; mangalungkas, palungkas,
membuka, membebaskan.
Lungking,
mangalungking,

melepaskan.
Lunglung,
tempat menangkap ikan di sungai; lunglungan, tikar yang dipasang berupa
kelambu di tempat tidur; masuk lunglungan, menjadi pengantin lelaki,
kawin.
Lungun,
sunyi, sedih, sepi, kepiluan hati, lengang mengenai tempat dan jalan, rindu,
sayu karena kerinduan; na lungun, kesunyian, shahdu; dalan na lungun,
jalan yang sepi; lungun ni roha, kesayuan, dukacita, tersinggung (sedih);
malungun di, rindu akan, dalam keadaan rindu; lungunan, merasa
diri kesepian, sendirian; manghalungunhon, mengingini sesuatu,
merindukan, menanti-nantikan; parlungun, berkecil hati, marah, peka;
halongonan,
(dari halungunan) gurun pasir.
Lunja,
mangalunja,
mengusahakan
sesuatu dalam perdagangan untuk membayar hutang.
Lunjan,
mangalunjani,
menginjak
sesuatu, meremas-remas dengan kaki.
Lunjung,
membujur, memanjang; palunjunghon, memanjangkan, membujurkan.
Lunsak,
mangalunsaklunsak,

me-numbuk msl padi.
Lunsut,
= mago; mangalunsuthon,

merusakkan, membinasakan sesuatu.
Lunta,
lumuntalunta,
hadir dalam
jumlah besar, bercampur-baur karena banyaknya.
Luntak,
mangaluntakluntak,

menginjak-injak sesuatu dengan kaki; pangaluntahan, lobang tempat
melanjak tanah liat.
Lunte,
mangalunte,
menyamak
kulit dengan menggosoknya dengan minyak.
Lupa,
lupa, pelupa; lupa ahu disi, saya lupa; nunga lupa raja i di utangna,
= raja
itu sudah lupa akan utangnya; lupa sian paringotan, lupa;
mangalupahon, mangalupai,
melupakan sesuatu; silupa, demam, panas,
sebutan yang dipakai sebagai pengganti arun karena kepercayaan kepada
takhyul; silupaon, beroleh demam panas, malaria.
Lupak,
sebidang tanah yang tidak seharusnya mempunyai bentuk tertentu, satu teras di
ladang padi; lupaklupak, lobang dalam parit untuk menangkap ikan setelah
dikeluarkan air.
Lupuk,
gemertak karena membuat bunyi “puk”.
Lupung, cerah mengenai langit, juga mengenai pipa karena orang dapat
melihat melalui itu dengan baik.
Lusak,
mangalusak,
mencuci
sesuatu dalam air dengan memasukkan serta menggoncang-goncang keranjang.
Lusim,
lusin terutama dipakai sebagai ukuran panjang: selusin elak = 6 meter.
Luslus,
pinggir tikar yang dua kali dianyam; mangaluslus, menjalin sebuah pola di
atas yang lain.
Luso,
mangalusoi,
membersihkan
sesuatu dengan membasuh; mangalusohon, memakai sesuatu untuk membasuh.
Lusop,
jatuh ke dalam kotoran.
Lusut,
turun, terbenam matahari (Angk).
Luta,
lumutaluta,
berjalan
kesini kesana sewaktu mengejar, berjalan bolak balik.
Luti,
sej kayu yang lunak.
Lutik,
mangalutik,
memotong
serpih kayu untuk memeriksa kayunya; malutik, sedikit dicotok mengenai
telur.
Lutlut,
mangalutlut,
mengejar
musuh; dalam arti kiasannya: mengikuti segala tipu dayanya dan tingkah lakunya
sampai situasinya diketahui benar-benar.
Lutu,
mangalutui,
mengejar.
Lutuk, marlutuklutuk,
ditokok dengan keras.
Lutung,
mangalutung,
mengejar
(juga: mangalatang).

No comments:

Post a Comment