Thursday, 9 January 2014

KAMUS BATAK ( T )



Ta,
I. bunyi yang dibuat untuk mengusir burung perik. II. ita, awalan orang
pertama jamak, tabahen (= itabahen), kita perbuat. III. -ta,
akhiran orang pertama jamak menandakan milik; donganta, temankita;
inanta,
ibu kita; amanta, bapa,ayah kita.
Taba,
martaba,
sedang sibuk
menebang kayu; manaba, menebang pohon kayu; sitaba hauma, suami,
penebang kayu.
Taban,
rampasan, jarahan, tawanan; martaban, menawan, menjarah, merampas;
partaban,
penawan, penjarah, perampas; tartaban, tertawan, direbut;
hona taban, kena rampok, tertawan; martaban duduk, menjarah
habis-habisan.
Tabar,
I. tawar; aek tabar, air tawar. II. tabartabar, sej perdu;
manabari begu,
mengusir begu dari kampung dengan memukulkan
tabartabar
di dingding rumah dan menyerukan: “tabartabar”; begu na so
hatabaran, = begu
yang tidak mau diusir.
Tabas,
mantera, jampi disertai dengan tonggotonggo kepada begu, yang
sehubungan dengan itu; manabasi, memanterai, menjampi, mendoakan obat
denngan mengucapkan mantera; mejampii obat; manabashon, melantunkan
mantera.
Tabe,
I. = tabi. II. sitabean,

payudara wanita.
Tabi,
(singkatan dari santabi = tabik) perkataan untuk meminta maaf;
selanjutnya ucapan salam: tabi di ho, salam kepadamu; tabi di raja i,
saya minta maaf kepada raja bahwa saya mengambil kebebasan (msl melalui dia atau
mengucapkan kata-kata yang kasar); santabi, maaf, meminta permisi
(dipakai untuk semua kata-kata yang menurut adat Batak tidak halus msl anggota
gerak badan, lidah, perut dll; babi, ternak, anjing dsb); manabi,
menyalam orang, mengatakan tabi kepadanya; masitabian,
bersalam-salaman, saling meminta maaf, berdamai; marsantabi, menunjukkan
hormat, mengucapkan minta maaf; parsantabian, cara menyalam; tabina di
hamu,
salamnya pada kamu, tertitip salamnya pada kalian.
Tabo,
enak, nikmat, empuk, lezat; tabotabo, gajih, lemak; tabotabo ni
pinggol,
apa yang suka didengar telinga, janji-janji manis; manabonaboi,
membubuhi dengan lemak, memperlemak.
Tabu,
I. anduhur tabu,
sej
burung tekukur yang liar. II. tabutabu, labu; tading di tabutabu,
seorang yang lahir sesudah ayahnya meninggal.

Tabulan,
sitabulan,
ubun-ubun, jidat lih bolan.
Tabun, panjang, padat (rambut, bulu).
Tabuni,
lih buni.
Tabur, kena resik, berbintik-bintik.
Tabusira,
sej pohon yang daunnya dipakai sebagai pembungkus sigaret.
Tada, sepak, terjang, degil,
melawan, bangkang; tada tu rohana, bertentangan dengan pendapatnya;
martada,
menyepak dengan kaki (pada permainan); manada, menumbuk,
menendang seseorang; masitadaan, saling menerjang.
Tadatada,
sej pohon kayu.
Tading,
tertinggal, tidak ikut pergi, ditinggalkan, bersisa; tading di lampin,
tinggal sebagai tidak beribu, sebagai piatu; manadinghon, meninggalkan
sesuatu; manadingnading, meninggalkan seseorang msl isterinya;
manadingnading hata,
mengatakan sesuatu sambil pergi, bertinggal kata;
tadingtadingan,
warisan, harta peninggalan, orang yang tinggal;
martinading,
berketurunan; martinading hata, mengucapkan kata-kata
perpisahan; tartading, tinggal di belakang, ketinggalan; partadingan,
tanda mata, kenang-kenangan; P.B.: hulinghuling ni lombu binahen pargambiran,
molo laho ho mardalan bahenonmu partadingan,
kulit lembu jadi tas gambir,
bila berangkat bagus kau tinggalkan kenang-kenangan; diparsitadingi,
melampaui seseorang, dilintasi, tidak diperhitungkan; parsitadingan hata,
tempat diadakan pamitan; dipanading ni amana, sewaktu ayahnya meninggal;
tumadinghon, = manadinghon; hatadingan, garis kecil di atas kiri huruf
mati yang menandakan ‘e’ dalam tulisan Batak tradisional.
Tado,
mangintado,
duduk di
tanah dengan kaki yang direntangkan; sitadoan, sepotong kayu, pada mana
penenun menekan kakinya, tempat kaki bertelekan, sej kuk penahan kaki penenun.
Taduk,
martaduk,
menabur;
taduhon = saburon,
masa menabur.
Tae,
miring ke belakang, msl kepala seorang anak yang digendong di belakang.
Taem,
tarum, nila.
Taeram,
gana sitaeram,
sej
sumpah, bdk gana.
Tagahanding (dari: tangga hambing), teras seperti yang
diperbuat untuk sawah; martagahambing, bertangg-tangga dibuat.
Tagam,
(bdk agam), managam, berharap, waspada terhadap sesuatu, menanti sesuatu
sambil waspada terhadapnya; managam musu, menanti musu, bersiap-siap
untuk bertempur; tagamon, untuk mana orang harus waspada, mungkin,
barangkali; ndang tagamon, barangkali tidak; panagamnagaman,
pengharapan, sedang menanti-nanti; tumagan haroan, menanti kelahiran.
Tagan,
I. sej bambu; selapa, tempat kapur dari bambu. II. tagan, sementara,
sedang, sewaktu, semasa; tagan metmet ibana, sewaktu ia kecil; tagan
so,
sebelum. III. martagan, kecil, hanya dikatakan untuk mentimun,
belum bisa dikutip.
Taganan, mendingan, lebih baik (bdk aganan); taganan mate asa
mangolu,
lebih suka mati daripada hidup.
Taganing,
(juga: tataganing), perangkat musik ogung, gendang
besar dari kayu yang ditutup dengan kulit, terdiri dari lima buah.
Tagas,
ayam jantan besar, nafsu.
Tageak,
marta (ta) geak,
berkotek
mengenai ayam yang sudah menelurkan; marpapateak, bunyi ular yang meniru
kotek ayam; sitatageak (juga: sitalaseak), yang berkaok-kaok
dihadapan umum, yang tidak bisa menyimpan rahasia, comel, bacar mulut.
Tagelleng,
lih gelleng, kecil; sitagelleng, anak kecil, si kecil.
Taget,
tinggal sedikit, yang sedikit lagi tinggal dikerjakan; langlang di tagetna,
kepalang, tanggung, hanya tinggal sedikit lagi yang masih harus dikerjakan;
sapala nioloan, unang langlang di tagetna,
kalau sudah mau, jangan alang
kepalang.
Tagi,
managi,
menjadi biasa,
menjadi ketagih; hatagian, biasa, ketagihan, ingin meneruskan yang sama.
Tagil,
managili,
memarang
sesuatu, menetakkan, menebang berulang.
Tagir,
managir,
menghapuskan
sebagian dari hutang, mengampuni.
Tagonan,
= taganan.
Tagu, ndang hatagutaguan,
tidak dapat dipercayai; ndang tartagutagu hatana, dia tidak dapat
dipercayai, tak bisa dipegang omongannya. Taguk, managuk,
menerima; taguk, sehelai daun atau pipa bambu kecil tempat menampung air
sumber atau dipakai sebagai corong, juga daun atau tabung bambu melalui mana
tuak mengalir ke tabung yang digantung di bawah; taguktaguk, sej burung
yang berbunyi ‘guk’; taguhon ni posoposo, (halus) payudara ibu, susu ibu,
buah dada.
Tagupgup,
(bdk gupgup), martagupgup, menutupi muka dengan kain.
Taha,
manaha,
memotong,
menetak, mengampak, memelah kayu; ditaha haleon, dilumpuhkan paceklik;
taha ulungku,
terantuk kepalaku; martahaan, saling terantuk, mis
waktu gelap; tahataha, dada burung; batu martaha, batu yang
dipakai sebagai jimat.
Tahak,
na pir tahak,
keras hati,
berani; pir tahakna, dia berani betul; papir tahak, menyegarkan,
memberanikan, mengeraskan hati, menyemangati.
Tahaktahak,
cengeng, tangis (anak-anak).
Tahal,
manahalhon,

menghantamkan, remaskan; tu pansur i tahalhon babami, = (patongon dompak
alogo),
ke pancuran remaskan mulutmu dan tidak kepada saya, kata cacian.

Tahultahul,
perang
berjalan dahsyat sehingga senapang-senapang berdekatan, makin sengitnya
peperangan.
Taham,
= tahan.
Tahan, = taon, manahan,

tahan, menahan; manahani, mengambil alih utang orang; panahani,
jaminan, penanggung; na tahan, tahan (menderita); tahan jorat,
jaminan; tartahan, bertahan dalam penjara (mengenai seseorang raja yang
dipenjarakan mengganti bawahannya); ndang manahan, tidak bertahan;
ndang tartahan,
tidak tertahan, tidak bisa dibendung, tak bisa diderita.
Tahar,
lebar mengenai mulut periuk; panaharan, muara terusan di sungai.
Tahataha,
solpa di tahataha,
tanda
buruk dari ayam tenun yang tak bisa dielakkan; selanjutnya: pasti betul, tidak
bisa dilawan.
Tahe,
ya, memang, sebenarnya, kata seru yang memperbaiki: lebih baik, lebih banyak;
opat, lima tahe,
empat atau lebih baik lima; i ma tahe, ya, itulah
lebih baik; ise tahe, siapa itu gerangan?
Tahi,
keputusan majelis, maksud, tujuan, rencana, keputusan, penentuan, tekad, niat
kuat; tumahi, berencana; satahi, sehati, sepakat, sekata, seia;
mambahen tahi,
merencanakan sesuatu, bertekad; partahian,
persidangan, perencanaan; martahi, bermaksud, berniat, membuat rencana;
martahi mate, berniat mati; martahi bodari, menjelang malam;
martahi neang,
mau bersalin; manuan tahi, berniat; sisuan tahi,
perencana.
Tahil,
manahil,
memotong,
mengerat, memenggal, menetakkan. Tahiling, sitahiling, sebagian
dari milik kepunyaan anak somang, bagian dari ladang, kebun, ternak.
Taho,
baik, sedang; lumayan, bolehlah; i ma taho, baiklah itu; taho ma,
itu baik; marhatahohon, merasa senang dengan sesuatu; hatahoanna,
baik betul, tidak terlampau besar dan tidak terlampau kecil.
Tahop,
menyerang dengan tiba-tiba; tahoptahop ni bodil, picu senapang;
manahopi,
menyerang sesuatu, merampasi, menyerbu, mengerumuni.
Tahu,
manahu (i),
menangguk,
menceduk, menimba; tahutahu, timba, gayung; santahu, satu timba
penuh, sebokor, secedukan, sebanyak sekali menimba; tahutahu, campak
(karena seorang berpenyakit campak disiram dengan air dingin); tahutahuon,
berpenyakit campak, kena penyakit campak.
Tahuak,
marta(ta)huak,
berkokok
mengenai ayam jantan; tahuak manuk, penunjuk waktu: jam 04.00 malam.
Tahul,
tahultahul,
sej anggrek
hutan yang punya kantongan berisi air penjebak serangga. Tumbuhan yang memakan
daging; di dia mate magulang porhis, bagaimana mati semut dengan
berguling ke bawah?
Tahuluk,
tengkuluk, peci, kopiah, topi; biang (hoda) sitahuluk, anjing atau kuda
berkepala putih, berbadan hitam atau kepala hitam badan putih.
Tahung,
tahungan,
alat menulis
dari bambu atau tanduk kerbau
untuk pustaha.
Tahur,
manahur,
mengorok pohon
kayu, menoreh; ndang hatahuran, terkorek, tak tertoreh.
Tahuru,
sej semut yang hidup bertumpuk-tumpuk; onan sitahuru,pekan, pasar yang
termasyhur di Silindung dimana orang-orang berkerumun seperti semut.
Tahut,
rasa, takut; tahuton, takut; hatahuton, ketakutan; na so
matanggak di hata, na so martahut di bohi,
yang tidak malu dan tidak takut.
Tai,
seruan untuk mengusir amporik.
Tail,
tahil,
timbangan emas
seberat 16 duit dulu seharga 25 ringgit; satahil, mas seharga seperti
tersebut di atas; manjujur tailna, demikian dihitung sehingga pada setiap
25 ringgit selalu diberikan atau diambil satu; pordua tailan, seharga dua
tail.
Taili, manaili, melihat, menoleh, menengok; manailihon,
menengok ke, memandang; panaili, cara memandang, pandangan mengenai
pikiran (roha); panailian, pemandangan, menghiraukan; taili,
pandang, hiraukan.
Tair,
manair,
menarik,
menyentak, meregangkan; patair, rentangkan.
Tais,
lebar, memanjang; tais soarana, suaranya ditarik panjang, perlahan-lahan;
patais soara, suaranya ditarik panjang; patais, = padao. Tait,
manait,
menarik, menyentak; manait hata, memanjangkan kata-katanya
dan selalu diobah; pataittait, sering menarik kesana kesini.
Taja,
manaja,
memperdulikan
suatu urusan, masalah, mengerjakan sesuatu; manghatajahon, dengan giat
mengerjakan suatu hal, merekam di hati untuk dilaksanakan.
Tajak,
sej parang; mate ibana dipanajak ni rohana, ia mati waktu masih kuat.
Tajap,
miring dipotong; manajap, memotong sesuatu dengan miring; panajapan,
bidang pemotongan yang miring.
Taji,
taji ayam jantan, pisau yang diikatkan pada taji ayam jantan yang sedang
bersabung; P.B.: ndang dope martaji nunga martahuak, belum bertaji sudah
berkokok, artinya: belum apa-apa sudah anggar jago; manaji, memanaskan
hati orang, sehingga ia marah, menghasut supaya marah.
Tajik,
penyakit kulit pada telapak kaki.
Tajom,
tajam mengenai pisau dsb, menyakiti mengenai kata-kata; manajomi,
menajami; sitajom, uang yang diberikan kepada ulubalang sewaktu ia
pergi berperang (asa tajom).
Tajur, takik; martajurtajur, bertakik-takik.
Tak,
tiruan bunyi “tak-tak”; marlatak, berdetak; patutaktak ipon,
gemeletuh.
Taktak,
I. kotoran pada badan,
daki pada tubuh; taktak ni bosi, karat; taktak ni huta pupuk;
taktahon,
kotor. II. mataktak (bdk dekdek), jatuh mengenai
banyak benda mis butar yang jatuh dari atap; taktak bulu, sej alat
musik dari bambu.
Tala,
I. = patar; sitalaseak,

bacar mulut, orang yang tidak bisa pegang rahasia; lih tageak, sitalageak.
II. tala,
kolam, empangan.
Talaga,
ruang tengah dalam rumah, papan lebar yang dipasang dari muka sampai ke belakang
rumah, dianggap tempat itu paling rendah, dimana tak disuruh duduk orang yang
terhormat; partalaga, ibu rumah oleh sebab pekerjaannya dilakukan disana.
Talagoit,
sedikit, perkara kecil, secuil.
Talak,
terbuka lebar, mengenai pintu, tidak berdinding; patalakhon, membuka,
membiarkan terbuka; talak batu, parit dalam mana tanah dibasahi; talak
roha,
dapat diterima mengenai perkataan-perkataan yang baik; talak sae,
kutukan: engkau tidak akan mendapat keturunan.
Talaktak,
sej burung.
Talam,
lonjong; talam bohi, lebar mengenai muka, anggun.
Talan,
martalan,
membicarakan
soal perang.
Talaoas,
lebar, lapang, bidang, longgar.
Talapang,
sitalapang,
lebar, luas,
lapang.
Talasa,
martalasa,

mengentak-entakkan kaki mengenai binatang yang mau mati, kuda liar;
menerjang-nerjang ke sekelilingnya.
Talbang,
manalbanghon,
bdk
albang,
memakai sesuatu untuk memukulnya, juga: mangalbanghon.
Talbe, serong mengenai mulut, periuk bila lubangnya tidak persis.
Tale,
= atehe, ale;
= juga:
suhat.
Talektek = talaktak; jolma talektek, orang yang sosok tubuhnya kecil.
Talembas,
bdk embas; martalembas, menari dengan berbaris dan melambaikan tangan.
Talentes,
manalentes
(bdk lentes),
leluasa, lapang, terbuka, bebas (jalan); langit na manalentes, terbuka
mengenai langit.
Talete,
rak dalam rumah untuk menyimpan piring; talete ni parbinanga, rak untuk
menjemur ikan.
Talha,
torehan kayu, takik pada balatuk; anak tangga.
Talhis,
dapat didengar di kejauhan; talhis soara borngin, pada malam hari jauh
kedengaran.
Tali,
tali, benang; tali ni ninggala, cantelan bajak; tali ni hudali
(panggu, gairgair),
gagang pacol; ndang tali be
geon,
kedengaran bunyinya tidak harmonis (musik); talitali, penutup
kepala berupa kain yang dililitkan; manali, mengikat; patalitalihon,
menalakan (ogung, husapi); martali, mengukur dengan tali; partalian,
sebidang tanah yang telah diukur; juga : bagian jalan yang telah ditetapkan
untuk harus dikerjakan oleh keluarga; talian, idem; tali ni biola,
tali biola; tali, nilai uang = 25 sen; uang Batak = 3 uang.
Talindan, masitalindanan, berliku-liku, ke atas ke bawah atau ke kiri
ke kanan; martalindan, berbelit-belit mengenai akar.
Talinga,
patalinga,
sejajar,
paralel, serupa jenisnya, sama nilainya; yang satu tidak kurang dari yang lain.
Talingkas,
(bdk balingkas), masitalingkasan, membolak-balikkan; saling bergumul,
terjang-menerjang.
Talisik,
manalisik,
dalam keadaan
sunyi senyap, mati sepi, tenang sekali.
Tallik,
manallik, manallihi,

menetak, memotong, memarang; tartallik, kena parang (rabi); hona
tallik,
idem; masitallihan, saling membacok, saling memarang, parang
merang.
Tallo,
berselang lama, jarang, jarak waktu agar panjang.
Tallong,
lama, terlambat.
Tallus,
membebaskan diri, melepaskan; tallus sian roha, hilang dari ingatan;
manalushon,
menolak , melupakan, menampik, mengenyahkan.
Talmak,
gepeng, penyek, rata msl hidung.
Talmis,
berlemak (makanan); talmis ni bibir, kata-kata yang licin.
Talnga,
tidak ditanami (tanah).
Talpak,
ujung, batas, akhir, penghabisan; partalpahan, perbatasan, akhir.
Talpas,
= sahat.
Talpe, tersedia
dan mudah diambil, letaknya dekat; manalpenalpe, meminggir-minggir;
patalpehon,
meletakkan dekat.
Talpok,
= manalpokhon,

memecahkan, mematahkan; matalpok, pecah, patah.
Talpuk,
matalpuk,
jatuh, gugur,
luruh, copot.
Talpung,
manalpunghon,
membuang
menir (monis) sewaktu membersihkan beras.
Talsu, melepaskan sesuatu yang tadinya terikat.
Taltal,
manaltal,
mencincang,
memukul, memarang; menjawab orang sekasar ia sendiri berbicara.
Talu,
I. kalah, takluk; manaluhon, mengalahkan; hataluan, kekalahan;
partaluan,
orang yang selalu kalah; marsitalu gogo, berlomba untuk
menang; pataluhon roha, bersikap mengalah; tunggal panaluan,
tongkat ajaib; na so ra talu,
yang tidak dikalahkan; nama sej kayu yang keras. II. bonang manalu,
benang berwarna tiga yaitu: putih, merah dan hitam.
Talun,
tanah tandus yang dulu telah dikerjakan dan ditanami; situmalun, = tano,
tanah (And); manaluni, membuka perladangan.
Talungkup,
= huphup.
Talup, = tama; martalup ni roha,
demikian baik hatinya sehingga setiap orang dihunjuknya apa yang akan
diperbuatnya, hak apa bakal baginya, tau diri, merasa mampu tanpa sombong,
bersifat semestinya.
Talutuk,
tiang penyembelihan orang yang dipakai untuk mengikat orang untuk dibunuh;
harhar talutuk,
uang penebus orang yang mau dibunuh pada tiang itu;
manalutukhon,
mengikat orang dengan punggungnya pada tiang itu.
Talutus,
manalutus,
sempurna, lih
utus.
Tam, I. tiruan bunyi tembakan senapang; marlatam, berdetus.
II. ndang tartamhon, tidak tertahan; nitamhon so tartamhon, dicoba
menahannya akan tetapi tidak berhasil, sia-sia menyabarkan.
Tama,
patut, wajar, layak; na tama, yang patut; tumama, lebih patut;
adong na tama,
mengenai seorang perempuan: dia telah hamil; sipatamatama,
dikatakan mengenai orang yang berbuat seolah-olah keadaannya baik dan kaya msl
saudagar yang berpakaian indah dan bertindak sebagai orang kaya supaya orang
akan membeli kepadanya, berpura-pura berbuat baik.
Tamanang,
darah nifas, haid; tamanang bulanon, haid, menstruasi.
Tamba,
tambah, apa yang ditambah; manambai, menambah, ditambahkan sesuatu;
tamba ni,
lagi pula; panambai, tambahan; sitamba, sej padi.
Tambak,
makam, kuburan di tempat yang agak tinggi dan biasanya ada ditanam bunga.
Tambal,
gagang sasabi.
Tambalahut,
sej pohon kayu.
Tambang,
lebar, melintang; mengganggu; gadu tambang, bendungan yang dipasang
melintang untuk menahan air.
Tambor,
obat penawar, reramuan obat tradisional.
Tambarak,
abu rokok.
Tambat,
tertambat, terikat; manambat, menambat, mengikatkan, menali.
Tambe,
sej anyaman mirip dengan tikar, yang dapat digulung dan ditarok di punggung
untuk dibawa.
Tambeas,
tidak sopan berpakaian, tidak patut berpakaian.

Tambelung,

manambelunghon,

di-katakan mengenai wanita yang memakai pakaiannya untuk menggendong anak.
Tambihul, tumit kaki.
Tambilang,
penggali, sekop; ansuan, yang berujung besi.
Tambing,
I. manambing,
menanduk;
tambing, = duri sibahut. II. benjol mengenai mulut.
Tambisnu,
sej pohon yang merupai perdu.
Tambirik,
kuku ternak; bola tambirik, setengah kuku yaitu seperdelapan kerbau yang
menjadi milik bersama beberapa orang; tambirik ni gaol, tunas pisang yang
muda.
Tambok,
bendungan; manambok, membendung air.
Tamboling,
manamboling,
melarikan
diri ke tempat yang jauh.
Tambon,
pantat manusia, dubur.
Tambor, gemuk, tambun, tegap; manambori, meninggikan tanah
disekeliling tanaman, menimbunkan dengan tanah, menggemburkan tanah sekitar
tanaman, mengonggokan tanah di pangkal tanaman.
Tambos,
besar mengenai tubuh, tegap dan sekaligus kuat, kuat tampan.
Tambul,
makanan yang dipakai sewaktu minum tuak, sangsang disantap sambil minum
tuak.
Tambun,
I. = tamba,
banyak. II.
tambun, timbunan, bukit kubur; manambun, membuat kuburan;
panambun,
menggali kuburan; tambunan, timbunan, tembok, yang dipasang
dalam air untuk menangkap ikan, kalau turun air itu; nama marga; patambunhon,
menimbunkan.
Tambus,
manambusi,
membawa
persembahan pada orang mati dengan menarok daging di kuburan dan mengucapkan
kata-kata berkat (jambar ni begu dan jambar ni na mate).
Tami, tamitami, pemberian, hadiah; marsitamitami,
mempersembahkan, memberikan, menghadiahkan; martamitami, idem; manami,
membagi-bagi daging karena suatu peristiwa yang menggembirakan.
Tamiang,
= tangiang.
Tamis, manamisi,
mencairkan; ditamisi bage, begu telah membunuh anak di rahim ibu dengan
mencairkannya.
Tamonding,
(bdk onding), manamondinghon, menyembunyikan, merahasiakan, merondokkan.
Tamosu,
sej pohon kayu.
Tampadak,
sej jamur yang menimbulkan gatal.
Tampak,
I. puntung lebar, tidak runcing pada ujungnya; manampahi, menumpulkan msl
pada andalu yang menjadi runcing karena sering dipakai; tampahan,
ujung benda-benda, akhirnya kejadian, kesempatan, perkara; tampahan ni
butuha,
usus dekat dubur; ruar tampahan ni butuha, duburnya keluar;
martampahan, berakhir. II. tambak, kompak, serentak, bersama,
berkumpul; tampakna do tajomna, bersatu kita teguh.
Tampal,
apa yang ditambahkan
untuk memenuhi muatan, selipan, tempelan.
Tampang,
bibit padi yang telah diasingkan sewaktu panen.
Tampar,
galah yang ujungnya lebar untuk mematikan burung; manamparhon, menangkis
pukulan, menahan pukulan; sinjata manamparhon, senjata untuk membela
diri; mate ditampar lali, mati sewaktu lahir, mati bersalin.
Tampetampe,
pemberian hadiah yang dikirim kepada famili melalui orang ketiga.
Tampiar,
manampiar,
garang,
bringas, bengis; bdk piar II.
Tampias, cacing pita; tampiason, bercacing pita, cacingan.
Tampil, = siat, muat.
Tampin,
manampin,
menampung,
meletakkan; santampin, satu bungkusan kecil, sebungkusan.
Tampiogung,
sej labah-labah kecil.
Tampis,
tidak bocor, disusun padu, rapat msl atap; rapat dianyam, tertutup.
Tampon,
manampon,
menaruh sabar
terhadap orang lain, menyabarkan.
Tamponok,
sej kumbang (berwarna hijau).
Tampua,
sej tumbuhan.
Tampuk,
tangkai (daun atau buah); martampuk, jatuh dari tangkainya; manampuhi,
mengeluarkan tangkai dari buah; urat ni ateate, tampuk ni pusupusu,
aorta, urat nadi, kesayangan.
Tampul,
manampul,
memarang,
memenggal; manampulhon, memakai sesuatu untuk memenggal; tampulan ni
asu,
punggung anjing; tampultampul, sej tumbuhan merambat.
Tampulak,
kucing yang liar, kucing hutan.
Tampurung,
tembolok, perut penambah biak.
Tampurus,
manampurus,
mengambil
sedikit dan sisanya dihancurkan msl memetik buah dikebun dan selainnya
dihancurkan.
Tamtam,
tumpul (perkakas).
Tamue,
tamu; manamuei, menjamu, menamui; partamue, tuan rumah;
partamuean,
hal menamui, penjamuan; partamueon, perjamuan, hal
menamui; na ro tamue, ada anak lahir.
Tan,
= sian.
Tanak, banyak
sekali, mantap, mewah, melimpah, lengkap; patanakhon, melimpahkan,
memperbanyak, menambah hingga lengkap.
Tanda,
kenal, bukti, tanda; tanda, terang dapat dikenal, dapat dilihat; tanda
paboa,
tanda bahwa; mananda, mengennal, mengakui, mengetahui;
tumanda,
idem; tandatanda, cindera mata, tanda pengenal;
masitandaan,
saling mengenal; tanda tangan, tanda tangan;
martanda,
membubuh tanda tangan; partinandaan, tanda, ci-ri,
perkenalan; patandahon,
memperkenalkan, menjelaskan.
Tandak,
manandak,
menyepak ke
belakang mengenai kuda, menendang ke belakang dengan kaki belakang.
Tandan,
tandan.
Tandang,
martandang,
berkunjung,
merantau, tandang menandang bepergian, mengadakan kunjungan; manandangi
boruboru,
mengunjungi/ mengejar wanita; manandangi juji, pergi ke
tempat penjudian; marmusu tandang, memasuki daerah musuh; babiat
tandang,
harimau yang berkeliaran di luar territoriumnya; ulubalang
tandang,
penghulu perang yang menyewakan dirinya di kerajaan asing;
tandang marbada,
mengadakan perjalanan untuk menaburkan perkelahian;
manandanghon,
membawa sesuatu (hata, barita) oleh karena ia pergi
bepergian; manandanghon habeguon, memperlihatkan keberanian.
Tandap,
(bdk andap), terang, mantap, tegas, jelas, nyata; patandaphon,
menyatakan; mamandap, hanya, saja, cuma; manandap tu eme saluhut,
segala-galanya dibeli hanya dari hasil padinya.
Tandetande,
semut putih.
Tandi,
jelas terlihat bedanya, mencolok, menonjol, baik sekali dalam arti positip dan
negatip; tumandi sian, lebih menonjol dari, samasekali lain daripada;
situmandi,
salah satu dari sungai Batang Toru.
Tandiang,
sej paku pohon pakis. Tanding, = selep.
Tandok, I. wadas, karung, sumpit lonjong, untuk menyimpan beras. II.
besar, ganteng; situmandok, bumi; patandokhon, mengakhiri sesuatu
dengan bagus.
Tandol,
rendah, tidak dalam, landai, dangkal mengenai air.
Tandos,
(bdk andos), tandas, tertumbu pada sesuatu, tiba; masitandosan soara,
saling menyapa; patandoshon, menyampaikan sesuatu, menandaskan.
Tandu,
tandu.
Tanduk,
tanduk; tanduk ni ruma, tanduk kerbau yang dipasang orang-orang kaya di
atas rumah mereka; sitanduk, sej pisang; marbau tanduk, marah,
murung msl mengenai bau tanduk yang dibakar; pamunu tanduk, hobatan yang
membuat orang dapat membunuh dari jarak jauh; P.B.: unang pinortanduk na so
tanduk niba,
orang tidak boleh terlalu bangga mengenai sesuatu yang tidak
dimiliki, tidak boleh memperagakan dirinya dengan milik orang lain.
Tane,
I. martane,
mandi uap.
II. martane, membagi-bagi tuak kepada teman-temannya; partanean,
tempat pembagian tuak.
Tang,
matang, kukuh, kuat, dewasa mengenai orang dan binatang; kukuh mengenai tembok;
tang marsinjata, demikian besarnya sehingga ia bisa membawa senjata;
tang marsoban,
demikian besarnya sehingga ia bisa mengambil kayu bakar;
tang marmahan,
demikian besarnya sehingga bisa menggem
balakan; tang haumana, ladangnya luas; tang indahan, nasi ada
banyak.
Tanga,
kepinding, kutu busuk.
Tangan,
tangan; mardua di tangan, membagi dalam dua bagian yang sama;
partanganan,
lengan pakaian; manangannangan, memandu, membawa dengan
tangan; tinangantangan, hanya dapat dibawa dengan tangan; martanganhon
(dipartangan),
membagi-bagikan dengan tangan; juga: menyimpan; ina ni
tangan,
ibu tangan, jempol; anak ni tangan, kelingking.
Tangar,
lebar kelihatan mengenai mulut periuk, lebar mulut.
Tangasan,
gadis yang harus lama menunggu kekasih, gelisah menanti ibarat seorang gadis
menunggu kedatangan kekasih.
Tangga,
tangga; tanggatangga, tangga; tangga ni ari, bilangan hari pada
peraturan; tangga sideak haijuran, tangga (dalam doa dukun);
martanggatangga,
bertangga-tangga; anak ni tangga, anak tangga;
manangga ari,
menentukan hari (tanggal) pada persetujuan; panangga,
anjing (kata halus); tangga hambing (= tagahambing), teras.
Tanggak,
segan, bersikap hormat, enggan terhadap yang lebih tua, yang atasan.
Tanggal,
I. tanggal, terbuka, terhapus, lepas ikatan (tali); mananggal, menanggal;
tanggaltanggal, bekas ikatan; tanggal bajuna, (dari seorang ibu):
bersalin, melahirkan. II. sej bubu ikan. Tanggam, = tagam; datu
tanggam di langit, = pane na bolon.
Tanggiling,
tenggiling; hira dila ni tanggiling, penipu, munafik, bak lidah
tenggiling: seperti tenggiling manis hingga semut berkumpul untuk ditelan.
Tangging,
rentang, tegang, regang; manangging, merentang, tegang.
Tanggir,
= tangging.
Tanggis, sitanggis,
tumbuhan berbau wangi, setanggi.
Tanggo,
I. liat, teguh, solid; juhut satanggo, sekarat daging; tanggotanggo,
idem; mananggoi, mencincang, memotong-motong daging; martanggotanggo,
berbentuk potongan halus; martinanggo, melangsungkan perhelatan dengan
hidangan daging. II. tanggo, teguh, kuat, tidak mudah putus mengenai
tali.
Tanggompul,
sej ulat hitam yang bisa dimakan.
Tanggor,
gema, gaung; sitanggor, nama daerah.
Tanggu,
mananggu ari,
menentukan
hari.
Tangguar,
tali kendali lembu.
Tangguk,
tangguk menangkap serangga msl walangsangit (antingano).
Tanggul, mananggulhon, pembalut, perban tangan untuk menangkis
pukulan; membuat pembalut, menepiskan, menangkiskan.
Tanggule, madu.
Tanggulon,
= tanggule.
Tanggung,
mananggung,
menanggung,
menjamini kredit.
Tanggungan,
kayu yang didodos/ditoreh untuk
tempat makan ternak.
Tanggurung,
punggung; hau tanggurung, tulang punggung; limutlimuton tanggurungmu,
tuabangka; tanggurung ni bitis, tulang betis.
Tangi,
manangihon,
mendengarkan;
tumangihon, idem; mananginangi, menguping; pananginangi,
pendengar, penguping; patangitangi, mendengarkan; martinangi, sudi
mendengarkan.
Tangiang,
doa; martangiang, berdoa; manangianghon, mendoakan;
masitangiangan,
= (juga tamiang), saling mendoakan.
Tangis,
menangis; tumatangis, = tangistangis menangis; tatangisi, = manangisi,
menangisi seseorang atau sesuatu; manangishon, menangis karena sesuatu.
Tangka,
takik pada tangga (= balatuk) atau pohon kelapa; manangka,
menakik.
Tangkal,
I. sampah-sampah busuk, timbunan pupuk kandang; panangkalan, idem. II.
manangkal,
mencegah kebinasaan; panangkalon, daya-upaya untuk
mencegah kebinasaan, yang jahat.
Tangkang,
bandel, tegar, keras kepala; patangkang, menegarkan; dipatangkang
rohana,
dikeraskan hatinya, bersifat menentang.
Tangkap,
= tangkup.
Tangkar, muk,
takar (an); manangkar, memberi makan, memelihara; na tinangkaran,
seorang yang dipelihara.
Tangkas,
I. tangkas, terang, nyata; tangkas huboto, saya tahu betul; tangkas
tarida,
nampak jelas, dapat terang dilihat; manangkasi, menjelaskan,
menegaskan, menyelidiki; patangkashon, menerangkan dengan jelas,
diterangkan persis; manangkas, tidak beralas; podoman manangkas tu
papan,
mempunyai papan melulu sebagai tempat tidur; manangkas songon i
modom,
tidur dengan tidak memakai tempat tidur. II.tuak tangkasan,
tuak persembahan.
Tangke,
beliung, kapak; tangke pen, tangkai pena.
Tangki,
pakaian yang diolah dari kulit kayu, seperti dulu dipakai sebagai ikat kepala;
ulos tangki, pakaian dari kulit kayu, selimut kulit kayu.
Tangkihik,
manangkihik,
menggigit
tulang rasanya, menerus; manangkihik ngalina, dingin betul-betul,
menggigit dinginnya.
Tangking,
manangking,
menggendong;
manangkingi, mengistirahatkan, memperhentikan; tangkingan, jerat
tempat menggantungkan senjata; tangkingan ni hata, = paradianan ni hata.
Tangkir, rokok, sigaret; satangkir isap, selama orang merokok
sebiji sigaret.
Tangko, manangko, mencuri; panangko, pencuri;
panangkoon,
pencurian, hal mencuri; tangkotangko, idem; hona
tangko,
kecurian; panangkoan, na tinangkoan, orang yang kecurian;
haroro ni panangko,
petunjuk waktu, jam 12 malam; sitangko jarum,
nama sej burung kecil; tangko raja, bila orang mau mengambil sesuatu
kepunyaan orang lain karena sangat perlu dan sipemilik tidak ada, maka ini
dibenarkan, akan tetapi hal ini harus diberitahukan segera kepada pemiliknya
bila ia datang; tangko hatoban, pencurian yang betul.
Tangkok,
= nangkok.
Tangkol, enggan,
tidak rela, tidak mau.
Tangkop,
borasopati ni tangkop,

nama hari ke-12 menurut penanggalan Batak.
Tangkual,
tidak matang, mentah dari pinasa dan tarutung (durian).
Tangkuhuk,
tengkuk, kuduk.
Tangkuju,
air gunung, air hujan yang mengalir.
Tangkup,
I. tangkap; manangkup, menangkup; ditangkup roha, mengerti,
menyetujui; manjalo matangkup, dengan suka hati menerima, menerima dengan
kedua tangan. II. tangkup, tangkup, tahan.
Tangkur,
ukuran isi yang dibuat dari bambu ½ solup.
Tangkurak,
tengkorak.
Tangsi,
= tangsi. Tangtang, = tanggal, lepas; manangtang,
melepaskan.
Tanja,
lembing panjang.
Tanjung,
tanjung; pulo tanjung, semenanjung; martanjungi, melompat ke dalam
air; P.B.: lilian martanjungi lupa mangusa, siapa menghabiskan waktu
dengan melompat-lompat ke dalam air, akan lupa akan membersihkan badannya.
Tano,
tanah, negeri, bumi, daerah; tano hudon, tanah pekat; tano liat,
tanah liat; tano tangko, tanah liat; tano tako, batu-batu; liat
tano on,
seluruh dunia; tano hagodangan, tanah air; pinggol tano,
pekak labang; manano pinggol, mengeraskan pendengaran seperti tanah;
tanotano,
daun yang terkecil tumbuhan sirih; tano bohina, mukanya
suram, bersusah hati.
Tanom,
mananom,
tanam, mengubur,
dikubur, dimasukkan ke dalam tanah; mananom roha, membiarkan segala
sesuatu melampui diri, menerima saja tanpa komentar; tartanom,
dikuburkan, tertanam; tanoman, makam, kuburan; patanomtanom bisuk,
paullopullop oto,
memperbodoh-bodoh diri untuk menipu orang, berlagak pilon.
Tarsir,
runcing, tajam; manansiri, menajami, meruncingi.
Tanta,
mananta,
anak yang belum
dapat berjalan dipimpin dengan dua tangan, menata tangan anak untuk belajar
melangkah.
Tantan,
bergantung ke bawah; manantan, menurunkan; membuang
air besar (dikatakan mengenai anak-anak); manantan manuk, mengeluarkan
induk ayam bersama anak-anaknya dari sarangnya; manantani horbo, membayar
harga kerbau yang dimilikinya bersama orang lain sehingga ia sendiri sekarang
pemiliknya; tali tantan, tali gerak, tali yang dipakai untuk menurunkan
sesuatu; masitantanan, mengadakan persetujuan tentang milik bersama
sehingga seorang sekarang memiliki semuanya.
Tantas,
manantas jabu,
membongkar
rumah.
Tao,
danau; palugapataohon, melayar jauh dengan orang di danau untuk membunuh
dia; pada permulaan menolong orang, sesudah itu dibunuh; mendayungi jauh
seseorang dan kemudian membinasakannya, mula-mula di-tolong lantas mematikannya.
Taoar
(juga taor), obat penawar, obat terhadap racun; manaoar, mengobati
orang; panaoaran, tempat yang mematikan pada binatang buruan.
Taoas,
tawas.
Taon,
I. tahun; sataon eme, setahun padi (7 bulan); taon jagung, tahun
jagung (3 bulan); taon bolon, 12 bulan; ak ni taon periode di
waktu mana tidak ada padi di ladang; sitombuk taon, orang yang mula-mula
menaburkan padi; na taon i, tahun yang lewat; taon i, tahun yang
akan datang; partaonan, musim; martaontaon, bertahun-tahun. II.
manaon,
merasakan, menanggung, menahan, menderita; sitaonon,
penderitaan; manaon na porsuk, menderita (celaka); manaonhon,
menanggung sesuatu; manaoni utang, menanggung utang orang lain;
pataonhon utang,
memindahkan utangnya kepada orang lain. III. manaoni,
menjerat, menangkap, memasang perangkap; taontaonan, jerat, perangkap;
taonan ulok,
cara bagaimana menangkap ular; taon, terpasang mengenai
perangkap; taon be bodilna dompak musu, semua mereka telah mengarahkan
bedil ke arah musuh.
Taor,
lih taoar.
Tapak,
sandal; tapak ni pat, telapak kaki; tapak ni tangan, telapak
tangan.
Tapang,
siap, sedia; boru tapang, seorang gadis yang sudah disediakan untuk
seorang laki-laki, artinya: sebelum lahir gadis itu, sudah dijanjikan kepada
pria tertentu; sitapangi, arus air dari kolam.
Tapar,
= patar.
Tape, tapean,
sepotong kayu pada mana dibuat benang yang kusut untuk diuraikan, kayu runcing
alat pengurai benang.
Tapettapet, kena, persis, tepat (= topettopet).
Tapi, I. tetapi. II. kucing (halus) = sitapi. III. sitapitapi,
sej burung.
Tapian,
air tempat mandi; air minum; martapian, mandi; tapian na uli,
teluk Sibolga.
Tapilulus
= sapilulus.
Tapis,
tapis, saringan; manapis, menapis, menyaring; tar
pangan tapis,
termakan racun; tapis ni hata, berbicara secara
berselubung, kata sindiran.
Tapol,
tapolon,
mempunyai gigi
berlapis-lapis, gigi dobol oleh karena karena gigi yang baru tumbuh di samping
yang lama; manapolhon, mengenakan pakaian di atas pakaian yang lain;
tapoltapol,
mengenakan pakaian di atas yang lain untuk menghematkan kain
itu; martapoltapol, mengenakan pakaian di atas yang lain.
Tapongan,
bakul, keranjang kecil (berisi 2 solup); ucapan selamat waktu menabur;
sangkambiur ma satapongan,
semoga sebulir padi dapat membuat penuh satu
tapongan; horbo sitapongan,
kerbau yang kecil dan yang gemuk, raksasa.
Tapor,
(bdk topar), matapor, patah, pecah mengenai periuk; na matapor,
retak; manapori, memecahkan, mematahkan sesuatu.
Taptap,
manaptap,
membasuh,
mencuci (pakaian).
Tapu,
I. matapu,
terpetik,
terkulit msl mengenai cacar, daun; manapu, memetik buah, daun-daun;
II. taputapu,
ulos yang dipakai sebagai pelindung terhadap sinar matahari
dengan cara melilitkannya pada kepala, kain peneduh yang dipakai terhadap
matahari.
Tapus,
sej tanaman sayur yang menghasilkan sayur asam.
Tar,
kira-kira, seolah-olah, agak; tar songon, kira-kira, seperti; tar
rara,
kemerah-merahan; tar lunjung, agak me-manjang.
Tara,
loba, tamak; daon tara, makanan untuk memuaskan kerakusan; taratara,
kemarahan; pasombu taratara, memuaskan hawa nafsu; tarataraon,
memarahi karena tamaknya.
Taragu,
daging yang dimakan pada pesta marunjuk, daging perhelatan pesta kawin.
Tarahuak,
I. sitarahuak,
sej
tumbuhan yang daunnya dijadikan obat mata. II. mangan sitarahuak, makan
upa suhut pada suatu pesta (= mangan sipitu dai).
Tarajuan, sitarajuan, sisik/
lapis keras pada remplo ayam.
Tarak,
sitarak,
sej pohon;
la-jur parhalaan, se-per duabelas dari parhalaan; sitarak na sampulu
dua,
sistim perbintangan (parhalaan) yakni satu lajur dari duabelas
sistim perbintangan; penerimaan (u-ang) oleh orang tua pengantin puteri sebagi
ganti rugi yang dikeluarkan buat penitian ha-ri, yang dibayar oleh orang tua
pengantin pria.
Taram
(= tagam), manaram,
menyangka, waswas, berjaga diri, mawas diri; molo masa taram di jae, masa ma
arap di julu,
bila orang berjaga-jaga di hilir, dengan sendirinya cemas juga
orang yang di hulu = sama-sama waspada, kedua belah pihak, mawas diri;
masitaraman,
saling berjaga.
Taran
(= tagan),
ketika waktu,
semasa, sewaktu, selama; taran so, sebelum.
Taraoang, terawang lobang kecil dalam pola kain tenun, rajut
merajut, menyulam.
Tarapang,
sej pisau.
Taratara,
selera, perasaan; pasombu taratara, memuaskan selera.
Taratoat,
seruling bambu.
Taratullit,
sej pohon bergetah gatal di kepala.
Tarbakta,
petunjuk waktu: jam 08.00; tarbakta raja, jam 09.00.
Tardas,
jelas kelihatan, datar, terbuka, tanpa semak atau penutup; tardas di dadang
ari,
kuat disinari matahari; tardas di ombus alogo, terbuka kena
hembusan angin.
Tare, manarehon, tadah, menadah, siap menerima, tampung,
menampung; manarehon pinggol, mengarahkan kuping; panarean,
tampungan, alat penadah; simanare, = badan (And); manare, duduk di
bawah pohon, menunggu sampai jatuh buah.
Targe,
targetargean, = tergetergean,

berdahak, serdawa.
Tarhan,
tarhantarhanan = tergetergeteran,

serdawa, berdahak.
Tarhap,
lahap, rakus; tarhap mangan, rakus sewaktu makan, makan congok.
Tarias,
I. sej burung nuri. II. manariashon, bdk ias.
Tarik, manarik, tarik, menarik, meluruskan mis tali, menalakan,
mencoba atau sudah serasi bunyinya mengenai permainan gendang; tarihon,
perangkap untuk menangkap tikus.
Tarima,
manarima,
memberi,
membagi-bagi; na manarima, yang membagi, tuan rumah, pembagi.
Taring,
duri-duri yang terdapat pada ikan tertentu seperti sibahut; manaring,
menusuk dengan duri-duri itu.
Taringka,
setrika; manaringka, menyetrika, menggosok pakaian.
Tarantin,
jerat (tali) pada perangkap; juga: cincin pada kaki ayam, pembebat kaki ayam.
Taripar
lih ipar.
Tarira, manarira, menusuk karena kedinginan; susah hati: sangat
menaruh kasihan, memilukan rasa penderitaannya.
Taris,
manaris hata,
meminta
maaf dengan kata-kata yang bagus sewaktu memberikan hadiah (yang sebenarnya
tidak cukup), berlagak pemurah padahal tidak.
Tarisopo,
lantai balai, bagian bawah balai (sopo), dimana orang berkumpul.
Tariti,
tengkuk kuda dimana terdapat surai.
Taritis,
limpah.
Tariur,
manariur,
bercahaya, bdk
tiur.
Tarngek,
membungkuk, tertekan ke bawah sesuatu yang menimpa.
Tarngok, kemati-matian, mati suri.
Taroktok,
denyut jantung yang terasa memukul-mukul; mabukbak taroktok, mallobuk
taroktok,
jantung berdebar-debar karena ketakutan, rasa hati berbicara,
jantungan.
Tarombo,
sisilah, asal usul.
Taropong,
teropong, teleskop; manaropong, meneropong.
Tartar,
= bolong
(Angk);
hatartaran sanggul, hadekdehan sanggul,
keguguran.
Taru,
manaruhon,
mengantarkan,
membawa, menuntun; pataruhon, mengantarkan orang-orang yang mau pergi;
manarui,
selalu membawa; taruan mangan, taruan minum, mempunyai
pelayan yang mengantarkan makanan dan minuman, artinya: kaya; martaru,
berlomba, bertaruh; tarutaruan, pertaruhan; martarutaruan, menguji
kekuatan dalam bicara dll; tinaru, telur; martinaru, bertelur.
Tarubuk,
sej ikan laut.
Tarugi,
lidi, serabut ijuk yang keras; P.B.: niarit tarugi, sai tong porapora,
molo tinean na uli, teanon do gora,
bila diarit lidi ijuk, selalu saja suka
patah, kalau sesuatu diemban, bersiaplah menanggung risiko.
Taruk,
jerih payah pada tubuh.
Taruma,
kolong rumah.

Tarumbara,
tempat di
bawah rumah = taruma, juga taumbara. Tarungtung, tarungtung ni
hudali,
kayu yang diikatkan disebelah tangkai hudali dan dibawah
gigi.
Tarup,
atap; manarup, mengatap; sitarupon, rambut (And).
Tarupuk,
tunas padi yang belum membuka lipatan daun, kuncup tunas padi yang belum
berdaun.
Tarus,
manarus,
mengambil tuak
dari pohon enau dan meminumnya (siang hari perbuatan ini dibolehkan malam
dilarang); panarus, pencuri tuak; panangko paragoan, panarus
pangarungga,
kata pencuri dia kehilangan, pencuri bahwa ia kena pencurian
tuak membuat duri-duri ke-liling pohon enau (untuk melindungi dia dari pencuri);
manarus, menyusu; panarusan, ibu yang masih menyusui;
patarushon,
menyusukan, memberi bayi menetek, menyusui.
Tarusopo,
ruangan dalam sopo tempat penyimpanan padi dan disana juga tidur para
pemuda kampung; partarusopo, pemuda.
Tarusur,
manarusur,
enak
kedengaran.
Tarutaru,
pupuk kandang, kompos.
Tarutung,
pohon dan buah durian; juga: disebut nangka belanda.
Tas,
(= tes),
bunyi menokok;
patutastas, menokok-nokok msl martil.
Tasak, selesai, siap diperbuat, dikatakan mengenai luluk
yang harus diolah dulu oleh karena padanya ditambahkan air
abu; manasak luluk, disiapkan, dibereskan; patasakhon, menyiapkan
apa yang masih kurang beres, membereskan.
Tasik,
karat; martasik, tartasik, tasihon, berkarat; siboru tasik, sej
burung elang, bangau putih.
Tastas,
manastas,
menebas,
membongkar, menjebol, mematahkan, mengoyak; sitastas nambur, yang pertama
berangkat pagi-pagi mulai berjalan dan oleh karenanya mengambil semua embun (air
embun), perintis embun, orang yang pertama lintas, perintis
perjuangan/perjalanan; patutastas, lih tas.
Tata, I. mentah mengenai buah-buahan, belum matang mengenai apa yang
mau dimasak; aek tata, air mentah; mangata, makan mentah;
sitata,
sej pisang liar yang dapat di hutan. II. martata, ketawa;
dipartatai,
menertawai.
Tataganing,
bdk taganing.
Tatangisi, bdk tangis.
Tatap, I. manatap, memandang, melihat keluar, melekat di kejauhan;
manatapnatap,
memandang-mandang, mengamat-amati di kejauhan; panatapan,
tempat pemandangan; parroha panatapon, orang yang memandang jauh,
berpandangan (arti kiasan); orang yang mengurus sesuatu jauh sebelumnya;
marpanatap,
berlaku sabar, yang sudi memberi ampun. II. sitatap, si
upik, gadis cilik, perempuan kecil, bayi perempuan yang belum bernama.
Tatar,
martartar,
gemertak,
gemeresik.
Tataring,
perapian, dapur, tungku; satataring, yang termasuk satu tungku yaitu satu
keluarga; piga tataring, berapa keluarga; di tataring, di perapian
yaitu perempuan yang sedang melahirkan anak; partataring di tangkuhukna,
yang mengusung perapian di atas tengkuknya yaitu seorang yang sering pindah;
tataring na basang basuhi, tataring sideak halasan,
tungku yang berjasa
banyak dipakai, tungku sangat istimewa banyak rezeki (dalam tonggotonggo
= doa mantera).
Tating,
I. manating,
menjinjing,
membawa sesuatu di atas telapak tangan; tatingan, jinjingan, apa yang
dibawa pada telapak tangan msl makanan usungan bagi orang yang tidak dapat
dipikul. II. tating, semua ada, ada berlimpah-limpah, semua familinya
masih hidup; tating hamoraon di nasida, mereka mempunyai semua kekayaan,
kekayaan langgeng menyertai mereka.
Tatuan,
singgasana, takhta; nyanyian para wanita: di huta ibotonta sisingamangaraja,
na hundul di tatuan, na malo marhatahata.
Tau, sanggup, pantas, sesuai, cocok, serasi untuk sesuatu; tau
bahen (gabe) sulusulu,
cocok untuk dipakai sebagai suluh; tau poda,
pantas untuk dipelajari; hatauon, kecakapan, kesanggupan; patauhon,
menyeleraskan, mencocokkan; sitautau (lulut na tau di ibana), orang yang
tidak berperangai, yang mudah menyesuaikan dirinya dalam segala hal asal
kan berkenaan dengan keuntungannya sendiri; pangatauan ni roha, orang
yang dipercayai; marpangatauan tu, percaya kepada, mengandalkan pada.
Taumbara,
kolong rumah.
Taung,
penyakit pada pelir yang membesar, bengkak pelir.
Taup,
manaup,
mengambil untuk
diri sendiri; manjalo mataup, menerima dan menjadikan miliknya.
Te,
tahi, tai; te ni horba, tai kerbau; te ni api, jelaga; te ni
bintang,
komit; te ni pinggol, tahi telinga; te ni hudon,
jelaga pada periuk, kerak abu pada periuk.
Tea,
manea,
mengangkat,
membidikkan senapang; diteatea begu, semoga begu memikat anda
untuk dibinasakan; gondang paneanea, gendang keserupan, gendang dengan
mana orang memanggil begu agar ia turun ke medium; teatea, sej
tumbuhan; pateatea, memegang dihadapan msl senapang dengan kedua tangan;
maneanea, menyampaikan sesuatu, satu piring dengan makanan persembahan;
ulos untuk memperoleh berkat datu.
Teal, miring, timpang, berat sebelah, oleng, menunjuk ke bawah
mengenai daun timbangan; na teal songon hinallung, membuat dirinya
seolah-olah besar tetapi tanpa sesuatu yang terjadi; na teal pangkulingmu,
caramu berbicara tidak pantas; na teal martigatiga, tidak cakap untuk
berdagang; manealhon, menarik orang ke bawah, menggoda; manealneal,
mengusung daging yang digantungkan pada tali.
Team,
percaya (kata yang lebih halus daripada pos), yakin; ndang team,
sama sekali tidak percaya lagi; team ni roha ma na so sibahenon, jangan
sekali-sekali bersifat angkuh.
Tean,
manean,
mewarisi;
tumean,
idem; teanteanan, siteanon, warisan, peninggalan; panean
pewaris; na tinean, idem; paneanan, warisan, pewarisan.
Teas, tidak sopan mengenai berpakaian; mangunteas,
memandang enteng, tidak cukup dipersiapkan msl dalam perang; siaji teas,
jimat dari logam yang diletakkan dalam ikat pinggang dan membuat pemakainya
kebal, jimat kekebalan.
Teba,
(= eba), tebateba,
sisa-
sisa makanan, restan; manebahon, menyisakan sesuatu.
Tebal,
tidak sama mengenai tangan dan kaki.
Tebur,
terjurai, tergantung panjang msl kain; patebur, panjang digantungkan.
Tedak,
= tedek.
Tedek, ceper
mengenai piring; terbuka (tangan), telapak tangan terbuka ke atas; tedek di
jolo,
terletak di muka seseorang yang terluka; manedek, minta dengan
mengulurkan tangan, merentangkan tangan dengan terbuka untuk menerima sesuatu;
manedeknedek, selalu merentangkan tangan, mengemis; panedeknedek,
pengemis; panedeknedek di ingkau do ahu, pangidoido di indahan, saya
harus mengemis nasi dan lauk pauk; manedekhon, merentangkan sesuatu
dihadapan, mengulurkan tangan; patedekhon, mengulurkan sesuatu,
merentangkan sesuatu; patedek buku, membuka buku; tedek rohana,
terbuka hatinya, rela.
Tegel,
manegel,
dikatakan
mengenai seorang penjual: menunggu sampai yang diminta itu diberikan kepadanya,
berusaha mendapatkan.
Teger,
ramping, kurus, kerdil.
Tehe,
manehenehe,

meminta-minta; panehenehe, pengemis.
Teheng,
miring; teheng rungkungna, lehernya miring.
Tejek,
= tedek,
terletak
dihadapan orang, dekat.
Tektek, I. lagu pembukaan pada gendang. II. matektek =
medekdek; manektek,
membayar dengan segera. III. tektek balanja, sej
burung kecil.
Telap,
martelap,
berpatutan
dengan baik, berpadanan dengan baik.
Tele,
martele,
belum masak
mengenai nasi.
Telem,
sabar, manis, ramah, berhati baik.
Teleng,
(bdk eleng), miring ke samping, oleng; maneleng, menurunkan harga;
tarteleng, tinggal di belakang; tumelengteleng, tunduk keduabelah
pihak waktu pergi, membungkukkan diri ke dua sisi sewaktu berjalan; sangsi,
ragu-ragu; tumelengteleng pinggol, mendengar ke dua jurusan.
Telhang,
= jungkat.
Telluk, diserondol
mengenai lutut; telluktelluk, menyerondol lutut; manelluk,
menyerondol lutut orang dari belakang sehingga ia menjadi terperosok;
tartelluk,
terperosok; telluk, juga: = torluk.
Telmek, seimbang mengenai rasa hati: senang; manguntelmek,
duduk bersila.
Telong,
lentera yang dipakai di kandang.
Telpang,
manelpang,
timpang,
pincang, sewaktu membayar hutang meminta kepada perutangan agar sebahagian bunga
dibebaskan dari pembayaran.
Telsu,
kehabisan, tiba-tiba habis; nunga telsu hepeng sian tanganhu, uangku
sudah habis; di ise ma na so hea telsu, siapa gerangan yang tak pernah
kehabisan stok?
Telus,
martelus,
meminta hadiah
dari famili; masitelusan, saling meminta hadiah sebagai tanda
persahabatan.
Tembak,
tembak; martembak, membidik, bermaksud sesuatu, menghendaki; manembak,
idem; tembak, sasaran; na tinembak ni roha, maksud; manembahi,
membidik sesuatu; partembak, penembak.
Tembal,
manembal,
membagi
semuanya sama rata; patembaltembal, membagi-bagi sama banyaknya,
seimbang.
Tembas,
pengganti sesuatu se
bagai pembalasan.
Tembe,
manembe bada,
mencari
perselisihan; manembei, mencari alasan untuk berkelahi dengan orang,
memanaskan hatinya.
Tembes,
saling menutup mengenai hutang dan piutang, juga mengenai pendapatan dan
pengeluaran.
Teme,
geram, marah; panemenemeon, dalam keadaan marah.
Tempang,
= timpang.
Tendek,
manendek,
menambahkan
uang pada perdagangan tukar menukar, bila sebuah ringgit palsu diberikan
tambahan sedikit supaya lepas dari padanya.
Tenga,
angkuh, bersifat pamer, suka memperagakan, megah; manengahon,
mengagungkan diri, memperagakan diri; manenganenga, memperagakan,
melagak, memamerkan keunggulan.
Tenggal,
= bdk denggal, melengkung ke atas mengenai punggung tangan.
Tenggar,
sej senapang yang memakai sumbu.
Tenggeng,
manenggeng,
menahan msl
hujan.
Tengger,
manengger,
membidik,
menghendaki, mengingini sesuatu.
Tengka,
patengka,
berbeda, tidak
cocok satu sama lain; tengka, tidak terwujud; masitengkaan, saling
mengganggu.
Teok,
maneok,
memohon berkat
untuk memperoleh anak; rap tineok do anak dohot boru, putra dan putri
sama didambakan: karena itu harus dicintai sama besarnya pula.
Teong,
tumeongteong,
dikatakan
mengenai mata dengan sayu melihat ke sekelilingnya mls mengenai orang yang
dipenjarakan, burung, matanya sedih seolah-olah minta dikasihani.
Tepal,
= tebal.
Tepos, kencing
(kata kasar); bangkol tepos, tidak bisa membuang air kecil, sulit
kencing.
Teptep,
sej burung kecil.
Ter,
meniru bunyi; mardeter, gemerencing msl uang logam; mardeteri,
membayar dengan uang logam; mamerter, idem.
Terak,
terakterahon,
serdawa.
Terap,
terapon,
bersendawa.
Teretere,
siteretere,
pemberian,
yang tidak memerlukan pemberian balasan; manerenerehon, memberikan,
menghadiahkan sesuatu.
Terge,
I. manerge,
merasakan,
memperdulikan, mengacuhkan; ndang diterge, tidak diperdulikan, tak
diacuhkan. II. tergetergean, bersendawa.
Terngas,
= derngas.
Terter, manerter,
kontan dibayar.
Tes,
meniru bunyi “tes”; tes dipastap, ia memukulnya “tes”.
Testes, patestes, merapikan, memparbaiki msl sebak, tenunan.
Tetek,
titik, tetes; santetek, setetes; maneteknetek, menetes;
patetekhon,
meneteskan.
Tetep,
suka ngomong, suka ngobrol; hatetepanna, cara menjawab semua
pertanyaan-pertanyaan dengan tulus hati dan mengatakan semuanya; petunjuk umur
anak waktu mana ia mulai berbicara.
Teler,
sej ikan laut.
Teuk,
hina, rendah; siteuhon, anjing (And).
Teus,
= tois.
Tia, terbelah,
koyak; maniahon, memelah, mengoyak; angka tia, pada koyak,
robek-robek msl daun pisang karena angin.
Tial,
humatial,
berlaku gelisah
mengenai anjing dan kuda.
Tiala,
menolak, bertentangan, keberatan, menyalahkan; ndang tiala iba, tidak ada
yang saya mau menentang; paniala ni begu do i, begitulah kata datu ke
pada orang yang sakit: itu adalah oleh sebab begu marah, karena ia tidak
dipersembahkan kurban kepadanya, ulah hantu itu.
Tian,
= sian.
Tiang, = tiang,
tiang rumah; tiang ni sopo, tiang balai (= sopo); tiang partunggal,
balok penyokong yang utama, tiang tumpuan.
Tiar,
terang, jernih mengenai suara; licin mengenai rambut; lage tiar, tikar
tergelar, tikar yang lincin dan bersih (bdk tiur).
Tiarap, sakit paru-paru; tiarapon, berpenyakit paru-paru.
Tias,
tak suka, malu; sada tias, sada malu, yang satu malu, yang lain tidak
suka.
Tibal,
terletak; manibalhon, meletakkan; meletakkan sesuatu dalam piring untuk
dipersembahkan; tibaltibal, sesajen, persembahan makanan yang dimakan
oleh yang memberi persembahan; tibalhon, menyendoki makanan;
manimbalnimbal,
menyelenggarakan persembahan; timbalan, berkas
sebenarnya apa yang disimpan dari pemberian persembahan.
Tibas,
sifat, watak, tabiat, perangai, pekerti; tibasna nama i, = bangkona do i,
itu sudah sifatnya.
Tibingtibing,
periuk kecil dari tanah.
Tibu,
cepat, segera, dini, pagi-pagi, pada waktunya; hurang tibu, terlambat;
patibuhon,
mempercepat, diselesaikan dengan cepat; tibuna i, betapa
cepatnya.
Tidas,
tewas, tiba-tiba cepat mati; manidashon, membunuh orang sedemikian rupa
sehingga ia serta merta mati, menikam mati.
Tidor,
partidor, = parmata,

seorang yang bisa melihat begu, yang mempunyai kemampuan melihat sesuatu
yang bagi o
rang lain adalah tersembunyi, paranormal.
Tiga,
pasar, pekan, pajak; tigatiga, barang dagangan; martigatiga,
berniaga, berdagang; partigatiga, pedagang, saudagar; maniganigahon,
memperdagangkan sesuatu, menjualkan.
Tigabolit,
= talitali,
surjan,
serban yang dibuat dengan memintalkan tiga warna kain yaitu: merah, hitam,
putih.
Tigor,
lurus, jujur, adil, tulus, pantas, patut; hau na togor, sepotong kayu
yang lurus, pohon kayu yang lurus; raja na tigor, raja yang adil;
hatigoran
keadilan, ketulusan; patigorhon, meluruskan; panigoran,
jalan yang lurus dan lebih pendek; partigor, orang yang adil, tulus
iklas; manigor, terus, dengan segera; manigorhon, pergi terus,
langsung.
Tiha,
I tuduh, sangsi, sangka, curiga; tiha rohangku do ho, saya curigai
engkau; manihai, mencela, menuduh, mencurigai tanpa cukup alasan;
panihai,
suami yang selalu mencurigai isterinya dengan cara yang tidak adil.
II. tiha, maniha, menambah uang bila orang menunjukkan suatu barang
tertentu pada pembelian; paniha, apa yang diberikan extra pada jualan
atau pembelian; sisi lain yang baik dibandingkan dengan waktu buruk;
marpaniha,
mempunyai sesuatu yang ditambahkan seseorang sebagai imbalan;
P.B.: martihas na uli, marpaniha na roa,
yang buruk selalu ada hikmahnya,
yang baik ada saja cacatnya. Tihak, panihaknihahon, merasa badan
ditusuk-tusuk msl tusukan pada lambung.
Tihal,
= tial, manihal,

melompat-lompat, melonjak-lonjak mengenai binatang; panihalnihalon songon
hoda nambura malua,
gelisah seperti kuda yang baru keluar dari kandang;
martihaltihal,
memercik , memancar msl darah dari luka atau air.
Tiham,
maniham,
tikam, menikam,
membunuh; manihamhon, menikam dengan sesuatu, membunuh dengan sesuatu;
angka tiham,
koyak berpotong-potong.
Tihar, lage tihar, tikar yang anyamannya halus, lih juga: tiar.
Tihas,
cacad, aib, kekurangan-kekurangan baik dari segi badaniah maupun susila;
martihas,
bercacad, beraib, mempunyai kekurangan.
Tihe,
sej rotan.
Tihus,
tikus; musu tihus, musuh bebuyutan, selera turun temurun dimana
perdamaian tidak mungkin terjadi, seperti permusuhan antara tikus dan kucing;
tihus,
dikatakan bila seorang tersesak; ulok tolong tihus, ular yang
bisa makan tikus; panihus, pencuri yang terus mengambil sesuatu bila ia
tidak dilihat orang; panihusnihuson, kaku mengenai jari-jari tangan dan
jari-jari kaki.
Tijur,
ludah, liur; marsitijur, berludah; P.B.: marsitijur dompak langit sai
na madabu do tu ampuan,
kejahatan
yang dibuat terhadap orang lain, berbalik kepadamu sendiri; manijurhon,
meludahkan sesuatu; parsitijuran, tempat orang meludahkan, tempat ludah;
mardais tijur, membayar langsung utang yang timbul dari permainan judi.
Tiktik,
(bdk tuktuk), maniktik, mengetok msl uang logam untuk memeriksa
keasliannya, menokok pintu, menokok tempat kapur untuk menjatuhkan kapur itu;
tiktik surat,
sej pohon hutan.
Tilaha,
anak meninggal, bencana terutama mengenai anak yang mati; tilaha goar ni
halak, (panggoaron),
anak sulung seseorang yang memakai namanya meninggal
dunia (ayah orang Batak menyebut dirinya menurut anaknya yang tertua);
tilahaon,
kehilangan anak karena kematian; matilaha, idem.
Tilhang,
= telhang.
Tilik, manilik,
tilik, menilik, melihat dari jendela atau lubang, memantau.
Tilil,
bawaan untuk satu orang; manilinili, membawa sesuatu oleh seorang diri;
tilil, diasingkan, disisikan untuk diri sendiri; martilil, membuat
sesuatu hanya untuk dirinya sendiri.
Tilla,
girang, rasa gembira atas penderitaan orang lain; martilla, merasa
gembira atas penderitaan orang lain; manillahon, menimbulkan rasa senang
atas penderitaan orang lain. Tilpok, matilpok, pecah, dalam
keadaan pecah, mati; manilpokhon, memecahkan, menghancurkan, membunuh,
mematahkan.
Tiltal,
humatiltal,

melompat-lompat, melonjak-lonjak, mengentak-ngentakkan kaki.
Tima,
timah.
Timak,
oke, beres, seperti sepantasnya.
Timas,
manimashon,
menghabiskan,
menuntaskan.
Timba,
manimbai,
timba, menimba
msl air dari perigi.
Timbaho,
tembakau, jenisnya: timbaho usin, timbaho bangkal, timbaho tanduk, timbaho
tali, timbaho jau, timbaho sina, timbaho rano; partimbahoan,
tempat
tembakau; timbaho modat, candu.
Timbang,
manimbang,
timbang,
menimbang; manimbangi, timbang-menimbang; timbangan, timbangan,
neraca; masitimbangan, se-imbang; panimbangon ni rohangku,
pertimbanganku; ditimbang rohangku, pendapatku; martimbanghon,
tumimbanghon,
dibanding dengan; metmet do ahu martimbanghon ho,
dibandingkan dengan kamu, aku adalah kecil; timbang ni, senilai dengan,
seharga dengan pengganti yang sama nilainya; dipatimbanghon memberikan
sesuatu untuk ditimbang; Martimbang, gunung yang tinggi dekat Silindung;
satimbang badan, nilai seorang seperti halnya pembunuhan yang harus
dibayar dengan denda, pada perempuan yang dibunuh jumlah uang mahar akan dibayar
kepadanya, pada
seorang laki-laki jumlah uang mahar yang akan dibayarnya kepada seorang
perempuan.
Timbas,
manimbas,
atau
manimbasnimbas,
menghempaskan diri karena putus asa atau sedih.
Timbo,
tinggi, ketinggian; sadia timbona, berapa tingginya; hatimboon,
tingginya, ketinggiannya; patimbohon, meninggikan; manimboi,
membuat kuburan yang tinggi; marnatimbo, berbeda mengenai tingginya,
tidak sama tinggi.
Timbor,
= timburak.
Timbul, meninggi,
mulia, luhur; hatimbulon, kemuliaan; patimbulhon, meninggikan,
memuliakan, meluhurkan, memuji-muji, mengagungkan, menjungjung tinggi.
Timbun,
manimbuni,
timbun,
menimbunkan; timbunan, timbunan.
Timbung,
manimbung,
melompat ke
bawah; patimbunghon, membuat, melompat; manimbungnimbung,
melompat-lompat, melonjak-lonjak.
Timbur,
manimbur,
lari.
Timburak,
debu, abu (api); martimburak, berasap dengan abu yang beterbangan kesana
kesini, beterbangan bunga api dan debunya.
Timpa,
timpatimpa, =lampet
kecil
yang diberikan kepada parsili.
Timpal, manimpalhon, membuang, melontarkan, melemparkan,
mencampakkan. Timpang, berjalan pincang, tidak seimbang.
Timpas,
lengkap, komplet, seluruhnya; manimpas, cukup, lengkap; manimpas
gogona,
ia telah mencapai tenaga sepenuhnya.
Timpor,
= pintor.
Timpul, kepul,
asap, uap; timpul ni aek, uap air; timpul ni barerang, uap
belerang; martimpul, berasap, beruap, mengepul.
Timpus,
manimpus,
membungkus,
menutup dengan jalan mengikat; martimpus, terbungkus; panimpusan,
tempat penangkap ikan.
Timur,
manimur,
melompat
mengenai kuda.
Timus,
asap; martimus, berasap.
Tinda,
patinda rupa,
menukar
pakaian, menyamarkan; sitindaon, sakit dan kurus, krempeng.
Tindang,
berdiri, tegak berdiri; patindang luhutan, memanggil rapat; patindang
judi,
mengorganisir permainan judi; manindang, tegak mengenai rambut;
manindangi, menjadi saksi, menyaksikan; manghatindanghon,
menyaksikan sesuatu, menerangkan; sitindangi, saksi; panindangion,
kesaksian; marpanindangion, memberi kesaksian; sitindang ni bagas,
dinding muka rumah Batak tradisional.
Tindi,
tindih, timpa, tertumpuk, tertimbun tinggi; martinditindi, tersusun yang
satu di
atas yang lain; martindi, melebihi, melampaui; tumindi, lebih
unggul, lebih ulung; masitinditindian, saling melebihi, saling
mengungguli, saling bertindih.
Tindo,
manindo,
memandang,
melihat di kejauhan; selanjutnya: meninggal sewaktu masih kuat betul;
tartindo tu na dao,
dapat dilihat di kejauhan; tindoan, tempat dimana
orang dapat melihat di kejauhan; nama yang disukai untuk gunung; panindoan,
pekerjaan terakhir yang diselenggarakan sebelum mati; seorang pencuri dikutuk;
panindoanmu ma i, mudah-mudahan iulah pekerjaanmu terkahir, mudah-mudahan
engkau mati.
Tindos,
manindos,
memencet,
memijit kutu sampai mati dengan kuku, menindas kutu.
Tinga,
tingatinga,
serangga yang
memakan bulir-bulir padi.
Tinggal,
tinggal; tartinggal, ketinggalan; maninggalhon, me-ninggalkan;
paninggalan,
janda.
Tinggala,
= ninggala,
bajak, luku.
Tinggam,
martinggam,
melemparkan
batu ke ikan.
Tinggang,
jatuh, jatuh tergeletak, rebah; maningganghon, menjatuhkan, membuang,
menghempaskan; ditinggang udan hami, kami ditimpa hujan;
martinggangan,
berjatuhan, berrebahan.
Tinggi,
tinggi; huta tinggi, nama tempat; sikola tinggi, sekolah tinggi;
anak sikola tinggi, mahasiswa.
Tinggil,
I. nyaring mengenai suara, tajam; soara na tinggil, soara yang nyaring;
patinggilhon, menyaringkan. II. peka pendengaran, tanggap, mendengarkan
dengan baik-baik, memperhatikan dengan sungguh-sungguh; tinggil pinggolna,
pendengarannya tajam; patinggilhon pinggol, mendengarkan dengan
baik-baik.
Tinggiran,
sej pohon kayu.
Tinjak,
sej jerat untuk menangkap rusa.
Tinjang,
= tindang.
Tinjo, maninjo singir,
alih piutang untuk mana debitur hanya membayar sebahagian dari jumlah piutang
itu dan seterusnya menanggung sendiri resikonya.
Tinju,
maninju,
tinju, meninju;
hona tinju, kena tinju.
Tingka,
terbuka dihadapan umum; maningkahon, yang meninggal dalam pertempuran
dipertunjukkan di hadapan umum dan pada mayat itu diatur permainan;
tingkatingka,
bukit.
Tingkal,
ria, sangat gembira; mengenai ekor kuda: lengkung sombong.
Tingki,
masa, jaman, jangka waktu tertentu, waktu, saat; martingki, telah
ditetapkan; ndang tartingki, tidak dapat dipastikan mengenai waktu;
tiningki,
tertentu, yang ditetapkan.
Tingkir, maningkir, mengunjungi, pergi ke suatu tempat untuk
melihat sesuatu.
Tingkis,
lunas dibayar mengenai hutang.
Tingko,
bulat, bundar; martingko, bulat kelihatan, duduk berkeliling;
santingko, = saringgit; horbo sitingko tanduk,
kerbau bertanduk bulat.
Tingkos,
tegak lurus, lurus, bergaris lurus; benar, tepat, betul; tingkos do na
nidokmi,
apa yang anda katakan itu adalah benar; tingkos ari, sore
(bila matahari berada tepat di tengah-tengah); patingkoshon, meluruskan,
membetulkan.
Tingkup,
= tangkup,
(dikatakan
mengenai begu yang jahat).
Tingting,
pemberitahuan, pengumuman; manintinghon, mengumumkan, memberitahukan
secara umum; martingting, berseru, mengumumkan; satingting, semua;
hita satingting, kita semua; maningtingi sabulon, (sataon), satu
bulan, tahun penuh; tingtingi, pakailah semua tenagamu; tingtingi nasa
binotom, ndang mabiar ahu,
cobalah semuanya yang engkau ketahui, saya tidak
takut; ditingtingi ho do paroahon banua on, semua yang anda perbuat
adalah hanya kejahatan.
Tini,
rusa betina.
Tinta,
tinta.
Tintin,
cincin, bentuk cincin; martintinhon (dipartintin), dipakai sebagai
cincin.
Tio,
jernih, bening mengenai air, mata, suara; patiohon, menjernihkan;
dengke sitiotio,
ikan yang dipakai dalam upacara adat; nama daerah.
Tiop,
maniop,
pegang, memegang;
maniopi, memegang sesuatu; patioptiop, memegang dalam tangan.
Tipa,
I. manipa,
menimpa,
menindih; tartipa, tertimpa; ditipa udan, ditimpa hujan. II.
tindih, menindih, sehingga pinggir-pinggirnya cocok. III. sej pohon besar
berbunga merah dan buahnya melekat pada daunnya. IV. manipanipa,
memanggang beras basah dan menumbuknya; dahanon tipatipa, beras yang
dibuat seperti itu.
Tipak,
beres, siap untuk dipakai,tepat ada.
Tipan,
manipani,
merenungkan,
membicarakan, memikirkan, menimbang.
Tipo,
udan tipotipo,
hujan
lebat; habahaba na martipotipo, puting beliung yang menakutkan.
Tiptip,
dipotong rata; manitip, memotong, merantingi; ndang ditiptip
ganjangna, ndang diarit balgana,
tidak seorangpun memburukkan, menjelekkan
dirinya; tiptip raja, ini dikatakan mengenai makanan yang harus dulu
diberikan parboru sebelum membicarakan mengenai perempuan, yang melarikan
dirinya dari suaminya.
Tipu,
I. sej racun. II. manipu, menipu.
Tipul,
matipul,
putus, patah;
tipultipul,
patah-patah; mar
tipultipul,
patah dalam beberapa potong.
Tir,
tiruan bunyi “tir”; marditir, terbang tiba-tiba (burung).
Tirangkap,
sej perangkap tikus.
Tirdi,
tidak cocok, janggal, menyolok mengenai cara berpakaian dan cara berjalan.
Tirjak,
= dirgak.
Tiri, manirihon,
membuang, mencampakkan msl tanah dari cangkul.
Tiris,
tiris, bocor; maniris, idem; panirisan, tempat dimana menetes air,
tepi dari atap.
Tiro, maniroi, merawat, mengawasi, memperdulikan, sangat
berhati-hati dengan sesuatu.
Tirtir,
manirtir,
menggoncang
secara pelan-pelan, mengayap.
Tiru,
maniru,
tiru, meniru;
manirui,
meniru seseorang; tiruan, tiruan, contoh; maniruanhon,
mengambil seseorang atau sesuatu sebagai tiruan; paniruan, meja tempat
menulis untuk meniru sesuatu; paniru, peniru, penyontek.
Tis,
I. kencing mengenai anak-anak. II. marhatishon (diparhatis), menghargai sesuatu,
menilai sesuatu.
Titang,
manitang,
mengangkat ke
atas, memegang tinggi-tinggi untuk meperlihatkan. Titi, maniti,
menentukan = titik; na tiniti, = na tiningki, yang ditetapkan, yang
ditentukan, yang ditetapkan dengan cermat.
Titik,
manitik,
menetapkan
jangka waktu sesuatu; titik ni ari, jangka waktu yang telah ditetapkan.

Titikhada,
manitikhada,
menetukan tujuan, menetapkan waktu; di tinitikhada ni roha, pada waktu
yang ditentukan; yang dimaksudkan, yang diingini.
Titiong,
marhatitiongon,
lih
hationg,
berputar-putar.
Titip,
manitipi,
melancipkan,
meruncingkan, menajamkan; patitiphon, menyuruh diruncingkan, memotong
sama panjang.
Titir,
martitir,
menyembur,
menetes-netes mengenai darah dan keringat.
Titis,
matitis,
berkurang,
menjadi kurang, remeh.
Tiung,
sej pohon apel, terung.
Tiur,
terang, cerah, tanpa gangguan; tiur ari, hari sudah siang, udara tidak
cerah; tiur ma langkam, semoga perjalanan anda tanpa rintangan dan
kesulitan; tiur matana, matanya terang; nunga tiur, dikatakan bila
kelahiran berjalan baik; hatiuron, terang, kecerahan; patiurhon,
membuat terang, membuat cerah; tiur ni ari, terang hari.
Toba,
dikatakan mengenai daerah yang terletak di tepi Danau Toba; tu toba, ke
seberang Danau Toba; martoba, bekerja di tepi danau menangkap ikan;
partoba,
penangkap ikan; hatobaon, orang-orang dari Toba.
Tobal,
dimpit mengenai sekawan ternak; lebat mengenai hujan.
Tobang,
I. tua, dewasa; matobang, sudah tua, dewasa; na matobang,
orang-orang yang dewasa. II. manobang, sendirian, hanya; manobang hau,
saya sendiri; manobang indahan, hanya nasi tanpa lauk pauk; manobang
porlak,
membuka kebun baru.
Tobat,
kolam buatan, tebat, empang.
Tobing,
tebing sungai, tepi air; santua tobing, nama sej tikus yang hidup dalam
air; lumban tobing, nama marga.
Tobo,
I. = bagian,
bagian tamu,
yang diundang makan. II. tobo, dari siapa kita selalu membeli atau kepada
siapa kita menjual; manobo, menjual atau membeli dengan cara itu.
Tobok,
lugu, tidak banyak tingkah, tulus, iklas, jujur; tobok marroha, bersifat
tulus iklas.
Tobong,
= tobang II.
Tobu, tebu; tos
tobu,
demikian kuatnya sehingga dapat mematahkan tebu sebagai petunjuk umum
anak kecil, mengenai pisau yang sedemikian tajamnya sehingga dapat memotong
tebu; tobutobu, sej burung malam yang menyerukan ‘sogot’.
Tobus, tebus, uang tebusan orang; manobus, menebus;
manobusi,
menjual; martobus, tertebus; partobus, uang yang
dipakai untuk menebus, penebus.
Todak,
sej ikan laut.
Todang,
= subang; todang marparange (marpangkuling),

tidak berlaku senonoh mengenai cara berbicara.
Todaran,
= barisan; satodaran,

sebaris.
Todas,
cantik mengenai wajah.
Todik,
manodik,
menjawab secara
kurang ajar, tidak senonoh.
Toding,
I. = sian
dalam
turiturian
dan andung-andung. II. alatan toding langlang, ramalan
pertanda; toding = luat (And). III. daerah (And); toding sihadaoan,
daerah yang jauh.
Todo,
manodo,
menguji,
menentukan, menunjuk, memilih; todoan, pilihan, bagian dalam bentuk uang
atau ulos yang diterima kaum kerabat pihak parboru pada
perkawinan; manodohon, beradikkan, mempunyai saudara laki-laki atau
perempuan yang lebih muda menurut umur; na tinodohon, saudara laki-laki
atau perempaun seseorang yang lebih muda; na tumodohon on, saudara atau
saudari yang mendahuluinya lahir; na hutodohon, saudara atau saudari
lahir sesudah aku; na martinodohon, abang-adik (lahir paling rapat).
Todos,
manodos,
membunuh;
partodos,
pembunuh; hona todos, terbunuh; todostodos,
pembunuhan; na todos, berani, perkasa, gigih; na todos di ari,
sangat perkasa (nang di sori ni ari, juga dalam keadaan bahaya).
Todul,
manodul,
melantak msl
paku di dinding dengan dalam sampai tidak kelihatan lagi; manodulhon,
membuat ukiran dalam logam.
Todung,
I. ulok todung,
sej ular.
II. todung, kapur barus; martodung, mengambil kapur barus.
Toga,
berkuasa karena pertalian famili atau kelahiran; martogahon, percaya atas
kekuasaannya; hatotoga, kekuatan, kekuasaan.
Togang,
ditahan; tartogang, tertahan; manogang, menahan seseorang atau
sesuatu.
Togap,
kuat, kekar, tokoh.
Togar,
segar, bugar, kuat, sehat mengenai tubuh; tumogar, sesudah sakit merasa
lebih se-hat; manogari, menolong orang dalam perang.
Togatogu,
= togu; dongan sabutuha togatogu, tondong pangatahut,

kerabat dekat membuat kuat tapi kerabat jauh membuat orang takut.
Togi,
manogihon,
mengajak,
mengerahkan, memimpin, menuntun; partogi, pemimpin, penuntun, pengayom;
sitogi dalan, petunjuk jalan. Togong, sulit dicerna tetapi
kuat mengenai makanan, lama tahan dalam perut.
Togos,
kuat, suci; horbo togos, kerbau yang disucikan untuk persembahan.
Togu,
I. teguh, erat, kukuh, kuat; patoguhon, meneguhkan, menguatkan,
memperkuat ikatan. II. manogu, manogunogu, memimpin, menarik, menggiring,
menuntun (ternak atau anak; menarik kereta).
Tohal,
tohal ni gaol,
bagian
yang paling dalam batang pisang dll.
Tohan,
manohan,
menangkap ikan
dengan tangan.
Tohang,
ambang; tohang ni bagas, balok yang melintang dibagian atas sekali dan
yang menghubungkan balok-balok rumah ke arah lebarnya.
Tohap,
bagian, jatah, perolehan, porsi; martohap, mempunyai bagian; dongan
satohap,
orang yang berhak mendapat bagian dari bagiannya itu
dibagi-bagikan; partohap, pemilik bagian, pemegang bagian, pewaris.
Toho,
I. = tutu; i ma toho,

itulah dia, itu adalah benar; marhatohohon, membenarkan; dipatoho,
dibetulkan, menerangkan bahwa itu benar. II. sitohotoho, bagian orang
yang berhak menerimanya.
Tohom,
sungguh, tentu, telah ditetapkan demikian.
Tohonan,
jabatan, pangkat, martabat; tohonan raja, martabat “raja”.
Tohu, manohu, meminta sedikit kepada seseorang yang mempunyai sesuatu
msl padi di waktu menuai; tohutohu, apa yang diminta; panohuan,
idem.
Tohuk,
sej katak besar.
Tois,
pongah, angkuh, biadap, kurang ajar, nakal, ceroboh, suka melawan, bangkang;
toisna do i,
ia membuat itu karena bangkang; manoisi, berlaku kurang
ajar, bangkang terhadap seseorang, menjahili.
Tojak,
= bojak.
Tojo, menerka,
mengagak.
Tojom,
terus; manojom, langsung datang kesini.
Tojuk,
manojuk,
menonjok,
menokok dengan jari-jari yang dikepal.
Tok,
pening, bunyi menokok; tok ni ulu, pusing, sakit kepala; tok ulungku,
kepalaku sakit.
Toktok,
manoktok,
memotong kayu;
P.B.: molo dung tinoktok, ba pinorsan, molo dung niusung, ba binoan, bila
sudah dipotong, maka pikullah, setelah dipikul harus dibawa, artinya: kerja yang
sempat dimulai harus diselesaikan; toktok, bagian, potongan;
manoktohi,
mencincang, memotong kayu, mengerat.
Tola,
I. gambaran bintang neraca. II. manolai, melerai, menyelesaikan
perselisihan, memisahkan orang yang berkelahi; panolai, orang yang
menengahi, pengantara, pelerai; sidabu tola, orang yang menyelesaikan
suatu perselisihan, penengah, pelerai, arbitrator yang memutuskan perkara.
Tolak,
terpisah, terlerai msl orang-orang yang berkelahi; manolak, membagi,
memisah; tolak sae, selesai mengenai pertengkaran; tolak singa,
sama kuat = horas be.
Tolang, manolang, dibuat asing-asing, sendiri-sendiri, mengasingkan;
bulu tolang, sej bambu yang dapat dijalin menjadi dinding rumah.
Tolap,
sanggup, mampu, bisa, dapat, berani, boleh; tolap ho do, engkau sanggup
untuk itu, mampu kau.
Tolbak,
matolbak,
terban, jebol,
longsor mengenai tanah, runtuh; matolbak gadu, pecah mengenai tanggul
atau tambak padi.
Tolbok,
tiba-tiba, tidak diharapkan (mengenai hal-hal yang tidak enak); tolbok madabu
jea,
tiba-tiba datang mara.
Tole,
kata yang dipakai untuk menggalakkan, mengajak, ayo; tole ma hamu,
cepatkan; tole be do nasida, mereka semua berusaha; martoletole,
rajin berusaha; mamungka tole, orang mulai bekerja dengan
sungguh-sungguh; tole sering: juga; P.B.: digadis abit tole bosi tole
hau,
dijual pakaian juga besi dan juga kayu; manolehon, mulai
bekerja.
Tolhas,
= sahat,
sampai, ti-ba;
manolhas tobat, mengalirkan air kolam; patolhashon, menyampaikan,
menyeberangkan msl pesan, kata-kata; partolhasan, 1). makanan yang
dimakan seorang yang mau mati. 2). makanan yang diletakkan di kuburan (boan
ni na mate)
msl rahang dan ekor ternak yang disembelih.
Tolhing,
berbunyi nyaring, suara melengking.
Tollang
(bdk holang), berselang, tersendat-sendat, dalam jangka waktu yang lama;
tollang ibana ro, dia jarang datang; tumollang, agak jarang, lebih
jarang.
Tollas,
partollasan,
santapan
perpisahan seseorang yang mau meninggal; makanan yang diberikan kepada yang
meninggal sebagai bekal ke negeri begu.
Tolmok, gemuk, tambun, pendek berisi, montok.
Tolngo,
bingung, putus asa, termangu, tercengang.
Tolo,
martolo,
melewati
perbatasan dengan tidak ada pernyataan perang.
Tolon,
manolon,
telan, menelan;
tolonan, tenggorokan; tolonan hae, kerongkongan; manolon,
mengangkat sumpah, sebenarnya menelan; dukun menyuruh orang yang diangkat
sumpahnya itu menelan sesuatu msl tepung dan membuat dia tidak dapat menelannya
bila tidak benar; manolon tu na tutu, membuat sumpah palsu;
patolonhon,
menyumpahkan, menyuruh orang bersumpah dengan sesuatu;
sibondut gana, = siallang gana; ditolon dalan,
dikatakan mengenai ular: yang
bila ia disuruh datu menjalar di jalan yang gundul ia tidak dapat
meneruskannya dan tinggal terletak disitu; ditolon bagas, kesasar dalam
rumah karena gelap; panolon, yang bersumpah.
Tolong,
I. gelagah; dolok tolong, nama gunung di Balige; P.B.: binuat tolong
na so ada garana, binuat ni gogo na soada labana,
diambil gelagah tetapi
tidak mau terbakar, terhadap apa yang diambil dengan kekerasan tidak ada
gunanya. II. tolong, tolong; manolong, menolong; panolong,
penolong; panolongion, pertolongan, hal membantu.
Tolop
(bdk olop), manolopi, menyepakati, menyetujui, mendukung.
Tolpang,
pecah mengenai alat perkakas, sompel, sempak, terkopek.
Tolping,
pinggir curam, tepi, lereng; tolping juguk, duduk di tepi, duduk di
pinggir curam.
Tolpus,
gol, tembus; manolpushon, menembuskan, menggolkan.
Tolsu,
= talsu.
Toltol, regang,
lurus kaku, tegak-tegang; patoltolhon, me-rentangkan msl tangan, kaki
atau tongkat; menarik orang untuk membuat mereka menjadi hamba.
Tolu,
tiga; patoluhon, yang ketiga; patoluna, lusa; sipahatolu,
nama bula ketiga; paitolu, nomor tiga; sapartolu, sepertiga;
hau simartolu,
sej kayu yang kuat.
Toman,
sopan, rendah hati, alim, patut, senonoh mengenai kelakuan, suci; hatomanon,
kesopanan, kesucian, kepatuhan, kealiman.
Tombaga,
tembaga, kuningan; tombaga holing, apa yang digores pada tembaga,
tembaga; tulisan yang tidak dapat dihapuskan.
Tombak,
hutan, semak-semak; manombahi, menebang hutan; tombahan, hutan
yang ditebang; tombahan ni daompung, lahan rambahan kakekku; tombak
longolongo,
hutan rimba.
Tombal,
tidak ada lain dari, hanya, cuma.
Tombang,
manombang,
menambang,
merantau, membuka lahan pertanian di negeri orang; panombangon, tambang,
tempat bertransmigrasi.
Tombara,
= taumbara.
Tombil = tombal.
Tombis, siku,
senggol, tanjung, ujung tanah; manombis, menyikt, membenturkan sikut
pada.
Tombo,
manombo,
datang berselang
msl demam, kemarahan, kambuh; aha ma tombo di ateatem, apa sih yang
menggelitik pikirannya; marpanombo, timbul berselang-seling, kambuhan;
panombo,
serangan penyakit, kambuhnya, kumatnya.
Tombol,
gemuk, kuat mengenai binatang dan orang. Tombom, bentur, jatuh
dengan keras, tertubruk pada sesuatu, terantuk; manombomhon,
membenturkan, menumbukkan; masitomboman, bertabrakan, saling menubruk
dengan keras, saling membentur; tomboman ni urur, beroti paling bawah
bagian atap pada mana urur diikatkan.
Tombuk,
bocor, berlobang, tembus; manombukhon, melobangi, menembuskan;
matombuk hurumna,
pipinya kempung karena tua; tombuk tano, menembus
tanah, uang yang harus dibayar kepada raja untuk kuburan orang pendatang
agar famili kelak tidak mengatakan bahwa tanah itu adalah tanah kami karena
disana dikubur nenek kami.
Tombur,
manombur,
membasahi,
mengairi msl sawah, nasi, tinta; tomburan, tempat ikan yang ditangkap
nelayan; patomburtombur roha, mengajak, mendorong untuk melakukan yang
baik, membiasakan; sebenarnya: membasahi.
Tomok,
besar, tegap = golmok.
Tomos, kuat, berotot, teguh, kukuh; dipatomos ma rohana, dia
memberanikan diri; bdk gomos.
Tompa, wajah, rupa, cipta, bentuk, tempa; manompa, mencipta,
menjadikan (Allah); panompaon, ciptaan, hal menjadikan; panompa,
pencipta, yang menjadikan; tinompa ni danggur, kebetulan baik, tepat;
tinompa ni api,
marah, cepat naik darah; tinompa ni aek,
lemah-lembut; tinompa ni alogo, tidak tetap, berobah-obah; tinompa ni
siang malam,
bertingkah, berobah-obah.
Tompang,
manompang,
nompreng,
tinggal di rumah orang, menumpang; manompanghon, menitipkan sesuatu pada
orang di luar barang sendiri, menumpangkan.
Tompas,
matompas,
terjatuh dan
rusak, amblas, jatuh, runtuh (bdk ompas); manompas, merombak, membuang;
manompas patik, membuat undang-undang tak berlaku, membatalkan
undang-undang; matompas tataring, tungku telah rubuh, yaitu: menjadi
janda; tompastompas tataring, status janda, dalam keadaan janda.
Tompi,
I. gendong, muatan yang dibawa di punggung; martompi, membawa sesuatu
yang dibungkus di punggung; si tompion sagusagu, kue persembahan. II.
tali rotan yang dianyam dengan mana kuk kerbau diikat; marpinggol tompi,
tidak mau mendengar.
Tompo,
udan sitompo langit,

hujan yang sangat lebat, deras sekali.
Tompu,
tiba-tiba, sekonyong-konyong; parroha tompu, pemarah, rancu, penaik
darah.
Tompuk,
manompuk,
menepuk,
memukul sesuatu dengan kepalan tangan; masitompuk andorana, masing-masing
memukul dadanya karena kesedihan; oraora tompuk, larangan, tetapi tidak
sungguh oleh karena merasa gembira secara diam-diam atas apa orang melarang,
larangan pura-pura.
Tompul,
= dame; tompul rohana,

berhati damai, pencinta damai; sitompul, nama marga dan daerah.
Tomu,
I. (bdk domu); manomunomu, menjemput orang dengan upacara,
mengelu-elukan; panomunomuon roha, mengharap, menantikan; patomuhon,
mengumpulkan; patomu ende, mengarang nyanyian, syair; tomutomu,
pengganti kerugian; tomutomuon, hadiah yang diberikan kepada orang yang
mau dibantu. II. sitomuon, menderita penyakit kolik.
Tona,
perintah, anjuran, pesan; manonahon, memerintahkan, memesan; panona,
perintah; manonai, memerintahkan seseorang memesan sesuatu, menyuruh
datang.
Tonan,
celaka, bencana; jea tonan on, celaka besar.
Tondan,
terhambat, berhalangan; manondan, menghambat, menghalangi.
Tondi,
roh, jiwa, sukma manusial kepribadiannya (tondi terjadi sewaktu manusia
masih berada dalam rahim ibu dan menentukan takdir, nasibnya kemudian sewaktu
ini; tondi ini terdiri disamping tubuh yang sering ditinggalkan yang
menyebabkan manusia menjadi sakit; itulah sebabnya orang memberikan persembahan
kepada tondi ini dan berikhtiarkan agar dia berbaik hati); partondion,
nasib untung, malang; partondion na denggan, nasib, untung; partondion
na mago,
nasib buruk; mangalap tondi, mencari tondi orang yang sakit
yang meninggalkannya dan dengan persembahan mengajaknya supaya datang kembali;
ulos ni tondi, sehelai ulos yang dipersembahkan kepada tondi disimpan
sebagai ulos yang berharga; manusia mempunyai tujuh tondi: tondi sigomgom,
semangat sebenarnya yang tidak bo-leh meninggalkan manusia bila ia hendak hidup;
tondi sijungjung, tondi yang melindungi manusia; tondi sipalospalos,
roh jahat yang menyebabkan sakit; tondi dibahota, yang bekerja (?);
tondi sipalilohot, tondi
yang membuat orang gabe; tondi siparorot, =
pangulubalang?; tondi saudara,
(juga saudara marorot, saudara sanggapati),
tondi ini berkediaman di tempat ari-ari ditanam dan selalu memperingati manusia.
Tondit,
manondit,
takut hingga,
menakutkan, gemetar, kecut; sipatondit, daya upaya untuk mengagetkan
orang; barita sipatondit, berita yang mengagetkan, yang mengejutkan,
berita menakutkan.
Tondo,
diam (karena malu).
Tondolan,
bagian yang dalam, lantai, dasar laut; tondolan pira ni manuk, tempat
pada telur, dimana anak ayam mencotok untuk keluar.

Tondong,
I. kerabat,
famili dalam arti luas sekali; martondong, berkerabat, berfamili. II.
manondong,
menantang, menyentuh, menghadapi perkara; manondong parmaraan,
menghadapi bahaya; manondong dalanna, meneruskan perjalanannya; ndang
tartondong ahu,
saya tidak dapat menghadapinya; di tondong ni, di
hadapan tondongna, = lawannya. Tondung, nujum, tenung, alat
peramal; martondung, bernujum, meramalkan cara magis; mandabu tondung,
membuang undi.
Tondur,
manondur,
menonton,
melihat; sitotonduron, pertunjukan; maninondur (dari tinondur),
jadi penonton pada pesta; paninondur, penonton, pemirsa.
Tong,
I. (bdk tongtong), selalu, terus, tetap, namun; tong do manjua ahu,
saya tetap mengingkarinya. II. singkatan dari antong. III. tong, tempat
air, minyak.
Tonga,
tengah; satonga, setengah; tongatonga, tengah-tengah; di
tongatonga ni,
di tengah-tengah; di tongan dalan, di tengah jalan;
parsitongaan,
pertengahan, tempat yang terletak di tengah-tengah; dos
tonga,
dalam dua bagian yang sama besarnya; di pardos tonga, membagi
dua; panonga, menengah; martongatonga langit, melayang-layang di
langit; partonga, yang di tengah; paitonga, anak yang
ditengah-tengah; silitonga, idem; juga: nama marga.
Tongam,
mulia, megah, berwibawa, anggun, terhormat, besar; hatongamon, kemuliaan,
hal wibawa, kebesaran; tongam na i, betapa mulianya, betapa anggunnya.
Tongan,
di tongan dalan,
lih
tonga.
Tonggak, martonggak, saling berhadapan perang, bertempur, bertegak.
Tonggal,
besar, terkemuka, elit, penting, kaya; patonggaltonggal, berlomba-lomba
siapa yang paling kaya.
Tonggi,
manis; tonggi asom, antara manis dan asam; tonggitonggi tong,
rumusan yang dapakai untuk mengakhiri cerita.
Tonggo,
martonggo,
berdoa dalam
agama animisme, berdoa kepada dewa; martonggo raja, mengundang raja-raja
untuk turut berpesta; tonggotonggo, doa-doa bersifat agama.
Tonggol,
panji, bendera satu warna, tunggul; partonggolan, panji, alamat perang.
Tonggong,
kaku, kelu, tegang mengenai anggota gerak; urat tonggongtonggong, urat
besar pada kaki, urat kuduk.
Tonggor,
terang, mengerahkan penglihatan dengan cermat, tajam mengenai penglihatan;
patonggor parnidaan,
mempertajam penglihatan; sipanonggor, mata.
Tonggung
= sangap; tonggung ni bauta ni huta,

roh pelindung dalam bentuk cicak kampung.
Tongka,
pantang, pamali, tabu, jangan sebut, tidak boleh disebut atau dibuat; dengan
kata ini orang menjawab, bila seseorang mengatakan sesuatu yang tidak senonoh.
Tongkal,
manongkal,
menolak,
menampik, mencegah, menangkal.
Tongkar,
tengkar, suka berkelahi, membantah.
Tongke,
= totongkea. Tongkin,

saat; satongkin, sebentar; sitongkin, idem; tongkin on,
baru saja; mate satongkin, cepat meninggal, mati mendadak.
Tongkok,
martil, tokok; manongkok, memalu, memukul, menokok dengan martil;
panongkokhon,
mengingatkan seseorang terhadap sesuatu.
Tongkonan,
= solobean,
tempat bahaya
dan ngeri dalam laut dimana berdiam begu yang jahat, keramat laut.
Tongon,
I. persis, tepat, bidik, benar; tongon do, itu benar, tepat, cocok;
tongon dua taon,
persis dua tahun; marhatongonhon (diparhatongon),
membenarkan; manongon, mengeja; patongonhon tu, mencocokkan,
mengarahkan ke sasaran, menyesuaikan; martongontongon, kebetulan,
nasib-nasiban. II. panongon, garis miring pada tulisan Batak untuk
menghilangkan bunyi “A”; manongon, membuat garis tersebut.
Tongos,
manongos,
kirim,
mengirim; manongoshon, mengirimkan; patongoshon, mengirim banyak;
panongosan, orang dengan perantaraan siapa dikirim sesuatu, pengantar,
perantara kiriman.
Tongtang,
pertentangan, pertempuran; martongtang, bertentangan, bertempur;
tongtangan,
medan pertempuran, medan perang.
Tongtong,
(bdk tong I), selalu, menetap, senantiasa; manongtong, tidak
berubah, tetap sama, selalu; parsitongtongan, mereka yang selalu datang.
Tonja,
martonja,
mengunjungi;
mengunjungi orang yang tidak mau turut bekerja bersama.
Tonjol,
= tonja.
Tonjolan, = tondolan; panonjolan ni rihit,
busung pasir.
Tonor,
parbue tonor,
beras yang
dibawa ke janji untuk ditaburkan ke atas kepala kedua belah pihak dengan
ucapan pir tondim.
Tontor = tortor.
Tontot, sitontot, sej perdu.
Tontu,
tentu, tetap, pasti, siap, beres; nunga tontu sipanganon, makanan sudah
siap; patontuhon singir, mengatur piutang.
Tonu,
basah, berair; manonui, membasahi.
Tonun,
tenun; martonun, bertenun; partonunan, perkakas tenun; manonun,
menenun; martonun roha, bersepakat, sehati; masitonunan roha nasida,
mereka saling seia, mereka bersesuaian pendapat.
Top,
menjadi satu, kumpul, bersama; patophon, mengumpulkan; patophon
mangan,
mangawinkan; mempersatukan satu pasangan dalam hal mana mereka
disuruh makan bersama-sama; hatopan, milik bersama.
Topa,
manopa,
bentuk, tempa,
menempa msl periuk, barang besi; sitopa hudon, tukang periuk; sitopa
mas,
tukang mas; panopa, tukang besi, penempa; panopaon,
penempaan.
Topak,
lahir; sitopahon, = napuran (And).
Topap,
lebar tangan; santopap, selebar tangan; manopap, memukul dengan
telapak tangan; martopap roha, sehati, setuju, sesuai; martopaptopap
tangan,
bertepuk tangan; ndang tarbahen martopap tangan sambariba,
tak mungkin bertepuk dengan sebelah tangan.
Topar,
= tapor, matopar,
pecah;
topartopar, pecahan.
Topas,
I. manopas,
mengerjakan
bambu atau kayu palem untuk dijadikan dinding rumah. II. topas, puntung
sigaret, rokok.
Topeng,
topeng yang dipakai dalam pesta kematian.
Topettopet,
persis, tepat, benar, betul, kebetulan.
Topi,
tepi; topi aek, tepi air; topi laut, pantai laut; martopihon,
berada, terletak di tepi sesuatu.
Topik,
pecahan, potongan kecil; santopik, satu potongan kecil; matopik,
pecah, dalam keadaan pecah; manopik utang, mengurangi utang;
topiktopik,
potongan-potongan pecah-pecahan; topihon, mempunyai bibir
sumbing.
Toping,
= topeng.
Topis, manopis,
berjalan menepi.
Topong,
sitopong,
nama sej padi;
topong, tabung bambu yang dibawa kepada orang yang menyadap tuak.
Topot,
I. manopot,
menemui,
melawat, mengunjungi; manopothon, mendapatkan; kepada (surat);
manopothon si A.
kepada si A; tumopot, = manopot. II. manopoti,
mengakui sesuatu; panopotion, pengakuan; marhatopothon, mengaku
sesuatu.
Toptop,
manoptopi,
menumpang
batang pohon pada pucuknya; sitoptop, sej tanaman merambat.
Topu,
sitopu,
suj pohon kayu
yang daunnya dimakan sebagai sayur.
Topung,
I. manopung,
membuat
mesiu. II. sitopung = sitopong, sej padi.
Tor,
I. gunung, pegunungan. II. rantai pada perkakas tenun. III. manorhon,
mengarahkan diri ke sesuatu tempat di jalan, yang tidak betul diketahui.
Toradan
= barisan,
barisan,
deretan.
Torang,
terang, jelas, cerah; torang ari, hari sudah cerah; torang ni arina,
keesokan harinya; hatorangan, keterangan; patoranghon,
menerangkan, menjelaskan, mencerahkan; hatorangan ari, mengerjakan
sesuatu pada hari terang; kesiangan msl waktu mencuri; situmorang, nama
marga; marnatorang, tidak sama cerah.
Toras,
teras pohon kayu; matoras, matang, masak, dewasa, tua; matoras emena,
sudah waktunya anaknya lahir, bersalin; ramba toras, belukar yang lebat,
hutan lebat; natoras, orangtua; manorasi, mengeraskan bejana
dengan membakarnya; patorashon, memanjangkan rambut sampai anak lahir,
mematangkan, mendewasakan.
Torban,
matorban,
terban, amblas,
runtuh, longsor mengenai tanah; manorbani, meruntuhkan, menerbani;
P.B.: hea do tubuan lata na martorban, tubuan dangka masuak,
dapatkah
sesuatu yang hilang digantikan kembali?
Torbang,
I. terlintas, melewati tujuan melebihi ukuran; matorbangku, terlampau,
keterlaluan; papangan na matorbangku, makanan yang keterlaluan;
manorbangi,
melampui, melebih-lebihkan; manorbangi isara hian,
melebih-lebihkan ukuran yang biasa. II. dongan torbang, kawan seumur,
teman sebaya.
Torbis,
manorbis,
sedikit sekali
mengambil; torbistorbis, menurut urutan.
Torda,
manordahon,
membagi,
membagi-bagi menurut urutan, mendistribusikan.
Tordang,
kaku, kejang.
Tording,
berjajar, tata aturan, berbaris yang satu dibelakang yang lain; sitording,
peraturan, urutan, tertib; patordinghon, diatur menurut urutan.
Torhan,
terka; torhantorhanan, jenis teka-teki; penggagas berkata:
torhantorhananku
….,
teka-tekiku……., mitranya menjawab: torhan…….., siap terka.
Torhis,
kuat, sehat, energik; sitorhis, daging paha kerbau.
Torik,
manorik,
menyerukan,
memanggil orang.
Torjak,
manorjak,
menginjak
sesuatu.
Torjang,
I. santorjang,

setingkatan sawah. II. manorjang, membuat garis dengan kaki yang diseret.
Torjok,
berdiri lurus; situmorjok, kemaluan laki-laki; sitorjok, nama
burung.
Torjun,
= ture; ndang adong na torjun jamaon ni on,

tidak satupun pekerjaan orang ini beres, yang siap dikerjakan.
Torkis,
= torhis.
Torla, gembira
terhadap nestapa; manorlahon, merasa gembira terhadap mara yang diderita
sesuatu, bersuka ria akan penderitaan orang lain.
Torluk,
teluk; tumorluktorluk, membuat gerakan gelombang, membuat bergelombang,
berlekuklekuk.
Torngak,
merentangkan leher untuk dapat melihat di kejauhan.
Torngap,
= torngak.
Torngom, sitorngom,
sej pohon kayu besar.
Torop,
orang banyak, banyak, banyak sekali; na torop, orang banyak, rakyat,
massa, hadirin, publik; hatoropon, orang banyak; situan na torop,
publik (kata halus); marnatorop, tak sama banyaknya; matorop,
dalam jumlah banyak; matorop mabue, berkembang biak, berketurunan banyak;
patorophon, memperbanyak; sitorop, sej pohon kayu.
Torpa,
memiring ke muka; pinatorpa, bagian rumah Batak yang menonjol ke muka;
manorpai,
menyerang, menangkap; manorpanorpa, menyerang, menangkap;
masitorpaan, saling tidak sependapat mengenai jumlah hutang atau piutang;
manorpahon, menerpakan; torpana do i, omong kosongnya itu;
torpatorpa,
meledak-ledak bicara; P.B.: manindi hata ni ulubalang,
torpatorpa hata ni begu,
meninggi omongan pendekar, meledak-ledak omongan
hantu.
Torsa,
cerita rakyat, cerita (perumpamaan), cerita yang berisi pengajaran;
manorsahon,
menceriterakan sesuatu.
Torse,
= ture.
Tortor, tarian
adat, tari Batak tradisional terdiri dari gerakan tangan dan kaki yang berirama,
sedang penari tinggal di tempatnya sendiri; manortor (juga manontor),
menari; manortori, menari dengan mengelilingi sesuatu msl kerbau sebelum
disembelih; patortorhon, membuat menari orang dan sigale-gale.
Toru,
I. kutukan; torutoru, kutukan; manorui, mengutuk orang; hona
toru,
terkutuk. II. bawah; di toru, di bawah; di toru ni, kata
depan di bawah; tu toru ni, ke bawah (arah); partoru, yang paling
rendah; nai toru (na di toru), tikus; parditoru, anjing;
toruan,
daerah, negeri yang letaknya ke arah yang rendah, ke hilir;
patutoru,
merendahkan; sitorutorui, lobang kecil di bawah suling
orang Batak (selain yang 7 di atas) yang memperdengarkan setengah nada.
Toruk,
hina, rendah hati, lebih rendah mengenai tempat.
Torung,
= tiung,
terung.
Torus,
terus, berjalan terus; manorus, dingin terasa sampai ke tulang sumsum,
dingin sekali; manorus patna, kakinya dingin; manorusi,
meneruskan, menerusi, memasuki sesuatu; manorushon, idem; marnipi
torus,
bermimpi tentang sesuatu, tentang apa yang telah dialami pada hari
siang dan membicarakan itu dengan nyaring; patorushon, diteruskan.
Tos,
retas, putus mengenai benang; matos, koyak, robek; tos hosana, dia
meninggal; naeng tos, saat hendak meninggal; tarhatos, hampir mati
karena takut; tos ni roha, tos ni ate, perpisahan batin; P.B.:
pangkuling tos ni ate, papangan hasisirang,
ucapan bisa menyebalkan,
kerakusan makan pangkal perpisahan; manostosi, mengoyak, merobek-robek;
hatostosan hail, bersusah hati bagaimana seorang pengail yang tali
kailnya putus pada saat ikan bergantung padanya.
Tot,
kaki; ulu ni tot, dengkul, lutut, buku lutut; mata ni ari ni tot,
mata kaki.
Tota,
murni, tertata rapi, teratur, dengan aturan; patotahon, menyusun urutan
yang tertentu.
Total,
tetap berdiri, kuat.
Totap,
patotap,
menatar,
menetapkan, memisahkan orang-orang yang berkelahi untuk waktu tidak lama.
Totar,
I. manotar,
membuat
benang-benang sama kuat sewaktu membilasnya; manotar urur, mengikat
urur
demikian kuatnya sehingga satu sama lain sama jauhnya. II. siala
manotari,
senja pagi dan malam (And).
Totas,
manotas,
mempersiapkan;
merintis, membuka jalan dimana itu belum ada; manotas ijuk, untuk pertama
kalinya mengambil ijuk dari pohon; manotas hata, membuat kata
pendahuluan; sitotas dalan, pembuka jalan.
Toto,
patok, tanda yang dibuat orang bahwa ia telah memiliki tanah itu msl hutan,
semak-semak dengan memasukkan sepotong kayu ke dalam tanah; martoto,
membuat tanda seperti itu.
Totong,
heran, putus asa, duduk termangu-mangu; tarhatotong, tercengang,
terpelongo, heran, putus asa, tidak mengetahui jalan keluar.

Totongkea,
manotongkea,
menghendaki, ingin, kepingin; na tinotongkea (juga: na tinongkea),
sesuatu yang sangat diingini.
Totop,
tetap, selalu, tidak berobah; totop ro, tetap datang tanpa berkeputusan.
Totoran, tangkai lembing.
Tu,
kata depan: terhadap, ke, menuju, kepada; tuson, kesini; tusan,
kesana; tudia, kemana; tu aek, pergi ke sungai; tu gadis,
dijual; tu huta, ke kampung; lam tu pogosna, bertambah miskin;
tu dolok,
ke arah gunung.
Tua,
I. matua,
berumur, tua,
sudah tua; na tuatua, usia, tua; orangtua; boruboru na tuatua,
perempuan tua; sarimatua, tua sekali; simatua, mertua laki-laki,
mertua perempuan, juga saudara laki-laki dan saudara perempuan mertua dan kaum
kerabatnya; sintua, tertua, pejabat gereja; hasintuaon, jabatan
tertua; matua tano, selama di dunia ada, selalu; matua i do,
selalu itu saja; matua soada, senantiasa tidak ada; pangintuai,
orang tua-tua; manuai, membuat pot tua atau keras dengan memasukkan
dodak
didalamnya dan kemudian dinyalakan; patuahon ama, mengurus ayah
sewaktu ia tua tidak lama sebelum ia meninggal;’ amang tua, abang ayah.
II. keberuntungan, tuah, berkat; martua, berbahagia, bertuah, beruntung;
martuanihon, marhatuahon (diparhatua), memuji seseorang karena bertuah,
karena berbahagia; dipatuatua, idem; hatuaon, kebahagiaan,
ketuahan, keberuntungan; tuani ma, untunglah, mujurlah; na jinou ni
tua,
beruntung, bertuah; martua sombaon, = sombaon yang keramat;
martua Debata,
Tuhan yang kudus; ditua deba na tama di boru A, orang
memuji si A sebab ia hamil; panuai ni dorma, memperkuat dorma
sehingga tidak bisa menangkalnya dengan panutupi.
Tuagos, sej kumbang kecil yang memakan padi (didakdak tuagos).
Tuak, I. tuak dari bagot; tuak tangkasan, tuak yang disucikan
untuk dipersembahkan; situak ni loba, madu lebah; situak ni juhut,
sej gula yang terdapat dalam daging yang digoreng; situak ni daldal, madu
tawon; tuahon, mabuk karena tuak. II. manuak, menggendong anak di
bahu; patuakhon, idem.
Tualang,
situalang,
jari tengah;
tualang, kayu dimana banyak lebah bersarang dan yang menjadi sombaon.
Tuan, orang terhormat, tuan; situan na torop, orang banyak,
publik (lih torop); tuan laen, isteri kesayangan; tuan boru,
isteri; situan ni na tabo, yang paling enak; pinartuan bulung, sej
lampet dibungkus dalam daun.
Tuang,
= manuang,
menuang,
mencairkan, meleburkan (logam); panuangan, penuangan, tempat menuang
sesuatu msl berbentuk peluru, metode; panuang, hadiah seorang perempuan
kepada seorang laki-laki.
Tuap,
tumpah; manuaphon, menumpahkan; menembakkan senapan.
Tuarang,
manuarang,
tenar,
populer, mengembang, berkembang pesat msl perdagangan, famili, berita yang baik.
Tuat,
turun, menurun; tuatan, panuatan, hal turun, penurunan; patuathon,
menurunkan. Tuba, I. tuba; manuba, memasukkan tuba ke dalam
air untuk membunuh ikan; manutu tuba, menumbuk tuba; tuba saba,
sej tumbuhan, bunganya dipergunakan sebagai umpan untuk ikan. II. sej pohon kayu
yang besar. III. sej sayur. IV. patubahon api, mengembus api sambil
menarok kayu api; patubahon bada, menggalakkan perbantahan, pertengkaran.
Tubar,
manubar,
mewarnai benang
tenun dengan bangkudu menjadi merah; menembakkan senapang dari jarak
dekat.
Tubi,
I. martubi,
berlaga,
berkelahi mengenai ayam jantan, bersabung; patubihon, menyabungkan,
menghasut; tubitubi, gadong tubitubi, ubi yang sudah tua dan telah
berkecambah.
Tubiak,
situbiak,
sej burung yang
memanggil “tuiak”.
Tubir, martubir, mencotok buah, memakan buah pohon kayu mengenai
burung; tubiran, pohon kayu dimana burung-burung mencari makanan.
Tubis,
rebung; marhalihali tubis, memperoleh sesuatu dengan mudah tanpa banyak
jerih payah seperti orang yang menggali rebung yang lembek; P.B.: sai jonok
do tubis tu bonana,
rebung tak jauh dari rumpunnya.
Tubol,
balas dendam, orang yang membunuh seseorang sebagai balasan atas orang yang
tewas; tuboltubol, pembalasan; manubulhon, membalas dendam;
martubol,
berbalas; tubol ni, sebagai pembalasan atas. Tubu,
terjadi, dilahirkan, tumbuh; apa yang lahir: anak, kecambah; tubuan,
melahirkan, menghasilkan, menjadikan; tubuan anak tubuan boru, memperoleh
anak laki-laki dan anak perempuan; manubuhon, melahirkan, menghasilkan
(= tumubuhon); mangintubu,
melahirkan; hatutubu, kelahiran; ari
hatutubu,
hari lahir; hatubuan, tempat orang lahir, tempat sesuatu
tumbuh; huta hatubuan, kampung lahir, tempat lahir; tubutubu mallo,
lahir dalam jumlah besar (bdk mallo); tubutubuan, memperoleh anak;
dipantubuhon,
menghasilkan dalam jumlah besar; tubutubu ni roha,
pikiran; tubutubu ni tano, tumbuh-tumbuhan.
Tubung,
manubung,
berteriak
mengenai imbo.
Tuda, melenceng, salah memasukkan yaitu lurus yang seharusnya miring
ke belakang mengenai garpu hudali; tuda hatam, perkataanmu salah tidak
mengenai; tuda paniopmu, yang engkau pegang itu salah; patudahon,
menimbulkan perselisihan, perlawanan.
Tudos,
(bdk dos), persis, mirip, serupa, sama (tu); tudos tu aha?
menyerupai apa? patudoshon, menyamakan, diperbandingkan dengan;
tudosan,
gambaran, ibarat, perbandingan; na so hatudosan, yang tidak
bisa diperbandingkan, tanpa tara.
Tudu,
manudu,
menunjuk kepada
sesuatu, menunjuk; manuduhon, memakai sesuatu untuk menunjuk msl tangan;
tudutudu, jarum jam, petunjuk; situmudu, jari telunjuk;
patuduhon,
menunjukkan sesuatu; tinudu ni, terhadap sesuatu;
martudutudu (tu),
menunjuk kepada; sipatudu, tanda peringatan;
basir na marsipatudu,
ranjau pada mana dipasang peringatan; situdu
langit,
nama sej kercut; tudu hata, (pada pembelian) pemberitahuan
tanpa memeriksa, membeli kucing dalam karung.
Tuduk,
martuduk,
mencocor
butir-butiran, memagut, makan mengenai burung; patudukhon memberi makan
kepada ayam; tuduhon ni manuk, makanan ayam, pakan ayam.
Tudung,
tutup, tudung; hatudungan, nama daerah.
Tuea,
manueai,
menggerakkan
untuk melawan, mengajak berkelahi.
Tugan,
manugan,
memandang orang
dengan hati cemburu; masituganan, saling mencemburui.
Tugo,
makanan siang, makanan tambahan, yang dibawa sewaktu bepergian atau untuk
bekerja.
Tuhak,
lubang, lekuk, lekukan msl dalam bambu; manuhak, melubang, melekukkan;
manuhak hangoluan,
menasihati bagaimana mencari nafkah.
Tuhal,
manuhali,
mengambil dalam
jumlah besar, menyedot banyak-banyak.
Tuham,
alas ijuk penutup tepi atap, alas peletakan ijuk.
Tuhan,
Tuhan; Tuhan Debata, Tuhan Allah.
Tuhas,
tuduh, sangka, curiga; manuhasi, menuduh, menyangka, mencurigai, mencari
sesuatu pada seseorang ; manuhas manuk, memeriksa ayam apakah di dalamnya
masih ada telur; martuhas, berada dalam kecurigaan; tartuhas,
berada dalam kecurigaan; hona tuhas, idem.
Tuhe,
patokan, warisan, peninggalan yang diwarisi dari nenek moyang; tanda perbatasan.
Tuhil,
pahat; tuhil do ahu, saya hanya alat, suruhan; manuhil, memahat.
Tuho,
I. tanda perbatasan; santuho, sebagian; manuhoi, membagi;
tuhotuho,
pondok nelayan pada air surut. II. masituhotuhoan, (dari
tu ho-tu ho
), saling menggeser sesuatu.
Tuhor,
harga pembelian; panuhor, pembeli; manuhor, membeli; panuhori,
pembeli; tuhortuhoran, apa yang dibeli orang terutama buah-buahan yang
dimakan langsung; manuhorhon, membayar dengan sesuatu sewaktu membeli;
tartuhor,
dapat dibeli, terbeli; na hutuhor, isteriku (yang telah
kubeli); na tinuhor, isteri.
Tuhu,
tuhutuhu,
benar, betul;
bdk tutu; sumangot ni ompu situhutuhu, nenek moyang sendiri sebagai lawan
nenek moyang suku bangsa (sombaon).
Tuhuk,
manuhuk,
memundak,
memikul, membawa di atas bahu; satuhuhan, sepikulan, sebanyak padi atau
beras yang bisa dipikul orang, kira-kira 5 parmasan; panuhuhan, karung,
bakul tempat membawa padi atau beras.
Tuhul,
manuhul,
mencidik air
dengan ember, menyodorkan sesuatu untuk diisi (serupa dengan tahal,
tetapi tuhul adalah lebih halus).
Tuit,
suka pamer, bertingkah, lente, perlente, orang yang berpakaian bagus-bagus;
panguituiton,
orang yang ingin memamerkan.
Tuju,
I. tuju, ditujukan ke sesuatu; manuju, menuju; na tinuju ni roha,
apa yang dimaksud, maksud, tujuan. II. tuju, perkara, perselisihan yang
mau dibuat sama orang yang tidak bersalah; partuju, seorang yang suka
mengadu, berperkara.
Tujung,
kain selubung untuk menutup kepala sebagai tanda berkabung; martujung,
kepala yang tertutup; pasae tujung, upacara membuka kerudung duka,
menghentikan masa berkabung; sae tujung, selesai masa berkabung.
Tuk,
sampai, cukup; tuk jouon, demikian jauhnya sehingga masih dapat didengar;
ndang tuk gogo, tak cukup kekuatan; P.B.: tuk ninna botohon, ndang tuk
ninna pargolangan, tuk do anggo dohonon, alai ndang tuk dibahen tangan,

sampai kata lengan, tidak, kata pergelangan, cukup kalau omongan, tak sampai
oleh tangan, artinya: lebih banyak menjanjikan daripada mengerjakannya.
Tuktak,
tiruan bunyi:…tuk! tak!
Tuktuk, I. paruh burung; tanjung. II. manuktuhi, mengetuk
berulang-ulang, menotok (tiruan bunyi: tuk); tartuktuk, terantuk kaki;
partuktuhan,
sesuatu pada mana orang tersentuh; tuktuk holing, burung
pelatuk.
Tul,
tidak dapat ditentukan mengenai perselisihan, permainan bila seseorang akhirnya
mempunyai sebanyak yang dibawanya; tul be, sama kuat, berimbang.
Tula,
I. hari ke-15 bulan; bulan purnama; manula, menceraikan suami-isteri;
manulahon,
menceraikan satu pasangan (suami-isteri) dalam hal mana pihak
perempuan mengembalikan mas kawin yang diterimanya; panulaan, uang yang
diberikan pada perceraian. II. patulahon, menggembalai ternak;
panulaan,
jamuan makan yang diberikan bila pasangan suami-isteri akan
diceraikan.
Tulading,
jauh dari jalan; tulading marpangkuling (marparange), tidak senonoh
berperangai, berkelakuan, tidak sopan bicara.
Tulak,
tolak, ditolak; manulak, mengembalikan, menolak, menampik; manulakhon,
menggeser sesuatu kepada seseorang; tulak mara, untuk risikomu msl pada
pembelian; tartulak, ditolak, ditampik.
Tulaktulak,
nama sej pohon kayu.
Tulan,
= soit; situlan,
nama sej
pohon; simartulan, nama sej pohon besar; tulan tombuk, pangkal
paha.
Tulang,
I. saudara laki-laki ibu, paman; datulang, tulang saya. II.
tulangtulangon,
luka pada sudut mulut.
Tulasik,
jelek, gersang, tidak subur mengenai tanah.
Tulason,
pohon kayu yang menghasilkan ramuan kayu yang baik.
Tulbas,
I. manulbas,
menambahkan,
mencampuri terutama air; i ma patulbastulbas, tambahkan air kesitu. II.
enteng (perasaan) msl perasaan sesudah menanggung sakit.
Tulbe,
I. kayu keras berujung besi atau tidak untuk melepaskan tanah (seperti
ansuan); manulbe,
mengungkit, mencongkel tanah, melepaskan tanah;
manulbehon,
sesudah dipakai sebagai tulbe. II. menang pada suatu
permainan lari.
Tulbu,
obor jerami, seberkas jerami yang dipakai sebagai suluh; manulbu, saling
melempar dengan tulbu pada panenan; manubulhon, sesuatu yang
dipakai sebagai suluh.
Tulduk,
manulduk,
memasukkan
jari-jari ke dalam cairan.
Tuli,
mampir, singgah; sewaktu bepergian singgah sebentar pada seseorang;
manulihon,
membawa sesuatu sewaktu melintas, menyinggahkan.
Tulila,
suling; martulila, bersuling.
Tulinda,
= hulinda.
Tuling, jungkir,
rebah; manulinghon, menjungkirkan, merebahkan.
Tulis,
I. belang, loreng, garis-garis di kulit binatang; martulis,
bergaris-garis. II. situlison, buku (And).
Tullang,
manullang,
menusuk,
menikam, menyembelih; tartullang tertikam; dipatullanghon, menikam
sesuatu dengan sesuatu.
Tullit,
tidak tahu malu, brutal, selamba, kurang ajar; soara tullit, ucapan
brutal, kata-kata yang kurang ajar, omongan yang tak bermalu; manullit,
menjawab secara kurang ajar, dengan sombong; ndang marlaba tullit di jolma na
mangolu,
perbuatan kurang ajar tidak membawa laba bagi manusia.
Tullom,
langsung, lurus, terus; tullom sian on tusi, terus dari sini kesitu;
patullom,
persis, cocok satu sama lain.
Tulluk,
manulluk,
menusuk,
mencelupkan, menyentuh, menyerondol sesuatu dengan jari-jari atau dengan
tongkat; manullukhon, mencelupkan sesuatu; tartulluk mata, ada
sesuatu yang masuk ke dalam mata dan menyentuhnya; santulluk, satu
sentuhan, sekali; situlluk na marbosar, siapa yang menyentuh bisul yaitu
yang memperbesar sakit hatinya bila ia mengingatkannya.
Tulmok,
pendek dan gemuk.
Tulngom,
berada dekat sekali, dengan membungkuk dekat sekali melihat ke dalam sesuatu;
patulngom,
idem.
Tulong,
tulong api,
sej ular yang
sangat berbisa. Tulpak, manulpak, menolak; sipatulpak, alat
penolak untuk menjauhkan roh-roh yang jahat.
Tulpang,
I. congklang, pipa tembakau, rokok. II. manulpang, = tompang, tinggal
pada seseorang, menumpang; panulpang gabe na hoda, penyewa menjadi tuan.
Tultul,
I. agas, lalat, serangga halus yang kecil sekali dan datang berkerumun. II.
manultul,
terhantuk, tersandung; matultuli, memotongi, memarang
dahan-dahan; na tultul, tumpul, majal. III. sambungan kelejar pada usus
buntu, pemamah biak.
Tuluk,
manuluk,
mengukur,
mencoba; manulukhon, memakai sesuatu untuk mengukur, mencoba;
tuluktuluk,
alat mengukur; ujungna panuluhan, akhirnya akan jadi
jelas, akhirnya orang akan menimbang, memutuskan; tartulluk, dicoba,
di-uji.
Tulung,
hatulungan,
corong pada
alat pertenunan.
Tulus,
(= saut),
berlangsung,
tercapai, mulus, jadi; manulus, mengakhiri, meneruskan; gana manulus,
sumpah sederhana tanpa saksi dan tidak perlu memberi makanan oleh orang yang
mengangkat sumpah; patulushon, mengabulkan permintaan, mengadakan,
menjadikan; manulus dalanna, melanjutkan perjalanannya.
Tulut,
tumuluttulut,
melihat
seseorang dengan hati yang sedih; mata tumuluttulut, pat so malo hehe,
mata melihat dengan hati yang sedih, kaki tak dapat berdiri (dikatakan mengenai
seseorang yang dipasung); manaluthon, melihat ke sesuatu, memata-matai;
patulut, perhatikan, ikuti dengan mata; goar tulut, nama yang
diberikan berdasarkan sesuatu yang telah terjadi; patulutullut, melihat
dengan keheran-heranan; diparhatulut, diurus dengan sabar.
Tum,
bunyi senapang.
Tuma,
situma,
sej ulat
rama-rama.
Tumalin,
situmalin = tano
(And).
Tumandok,
situmandok,
lih
tandok.
Tumang, Angk oro; tumangan ni bulan, menstruasi, haid.
Tumba,
I. tumbatumba,
literan,
tabung bambu pakai tutup. II. simartumbatumba, nama sej rumput. III.
martumba,
sewaktu menyanyi memukul punggung dengan tangan sebagaimana
dilakukan orang perempuan.
Tumbang,
I. manumbang,
menukarkan
sesuatu dengan (tu); boniaga tumbang, barang tukaran; parboniagaon
tumbang,
perdagangan tukar menukar. II. tumbang, sej sakit kulit.
Tumbas,
= balos; nunga martumbas = nunga sae.
Tumbu, tas,
kantong tembakau yang dianyam dan dihiasi dengan manik-manik.
Tumbuk,
cocok, sesuai, serasi, pas mengenai pakaian; tumbuk di rohana, cocok pada
pikirannya; patumbukhon, mencocokkan, menyerasikan.
Tumbung,
kecambah buah kelapa; sej penyakit rahim, penyakit kelamin wanita.
Tumbur,
trubus, kecambah, tunas yang muda; martumbur, bertunas, tumbuh;
manumbur daging,
bulu roma berdiri karena kedinginan; tumburtumbur ni
arung,
babi kecil dalam istilah kurban; manombur imbulu, mendapat
seram kulit.
Tume,
manume,
melimpah,
memberikan sesuatu yang berlimpah-limpah.
Tuming,
sada situming,
hanya
satu.
Tumpa,
manumpa,
membentuk,
menuangkan logam yang telah hancur; panumpaan, bentuk tempat penuangan
logam; tumpatumpa, sej lampet, ketupat.
Tumpak,
santunan, sumbangan, bantuan, sokongan, pertolongan, tunjangan; manumpak,
membantu, menyokong; manumpahi, idem; panumpak, restu, bantuan;
manumpakhon,
memberikan sesuatu sebagai bantuan; tumpak sala, = tapak
sala.
Tumpal, sej detar, mahkota, berhiaskan mutu manikan;
manumpalhon,
menabalkan, melantik, memahkotai.
Tumpol,
berhadapan muka, lurus, langsung, dihadapan (lawannya: hata tundal);
patumpol,
langsung berhadapan.
Tumpu,
= pungu; martumpu,

ber-kumpul; partumpuan, rapat, perkumpulan, kumpulan, tumpukkan.
Tumpur,
manumpur,
menyeruduk,
menangkap, membidik mengenai orang yang ditujukan kepada seseorang.
Tumtum,
manumtumi,
membuat jadi
berkas, mengikat dalam satu berkas; santumtum, seberkas, satu ikat;
tumtuman,
sej detar.
Tumur, manumur, datang dengan jumlah besar, berkerumun.
Tunal,
patunal,
tidak sesuai,
berlainan.
Tunas,
tunas; martunas, bertunas; sinuan tunas, anak laki-laki (And);
martunas beangan,
beroleh anak dipasung bila seorang perempaun lari dari
suaminya maka sering ayahnya memasungnya dan tidak dilepaskan sebelum ia beroleh
anak.
Tunda,
kerugian yang diperbuat ternak bila memasuki ladang orang; manunda, makan
rumput di ladang menimbulkan kerugian; sada do pananda, luhut halak
tumolatola,
seorang yang menimbulkan kerugian, banyak orang terhindar
karenanya; tunda ni anakna, hutang judi anak yang harus dibayar oleh
ayahnya; mangan panundai, makan bersama-sama sebelum horja dan
membicarakan bagaimana dibagi-bagi biaya; tunda ni boru, jumlah uang yang
harus dibayar parboru kalau tidak jadi perkawinan.
Tundal,
berpaling, membelakangkan sesuatu; hata tundal, pembicaraan di belakang
seseorang; marhata tundal, mengomong di belakang seseorang tentang dia;
manundali, membelakangi orang; manundalhon, membelakangi sesuatu;
P.B.: talu hata tundal dibahen hata dompak, perkataan yang terbuka menang
atas omongan di belakang punggung.
Tunduk,
bdk unduk, tunduk, patuh, mengalah, dihempaskan; tunduk ma ho,
serahkan dirimu; patundukhon, menundukkan, menaklukkan, mengalahkan;
ndang tarpatunduk,
tidak dapat tertundukkan.
Tundun,
belakang pisau; tundun api, duduk dengan di belakangnya api;
manundunhon,
memegang bayi yang baru lahir dekat api memanasinya yang
dianggap sebagai perbuatan persahabatan; ama, ina painundun, seseorang
yang dihormati sebagai ayah dan ibu oleh sebab sangat berterima kasih kepadanya,
bapa, ibu pengayom.
Tung,
bagaimanapun, rupanya, kiranya, sungguh, amat, terutama dalam kalimat pertanyaan
dan kalimat bersyarat; tung olo do ho mamunu ahu, apakah anda barangkali
mau membunuh aku; molo tung, sekalipun, bila kira-kira; aut tung sura,
bila seandainya; boasa tung, kenapa gerangan; so tung, agar tidak
(perintah yang mendesak); sotung laho ho, agar engkau tidak pergi;
simalutung, = ogung
(berbunyi tung).
Tungar, dewasa, tua.
Tungaur,
patungaur,
lih ngaur.
Tunggaga, martunggaga, lih gaga.
Tunggal, jantan; hoda tunggal, kuda jantan; tunggal
panaluan,
tongkat ajaib dengan gambar-gambaran yang diukir.
Tunggaling,
jatuh terguling, jatuh terbalik, terpelantung ke belakang, tercampak, rebah;
maninggalinghon,
mencampakkan, merebahkan, menyungkirbalikkan;
patunggalinghon,
mencampakkan.
Tunggane,
saudara laki-laki isteri; putera dari tulang; tua, dewasa (mulai 40 tahun
ke atas); matunggane, tua; angka na tumunggane, orangtua tua;
panungganei,
orang tua tua; tungganenta, demikian dikatakan orang
terhadap isterinya; tunggane hapur, kepala pedagang kapur barus;
tunggane boru,
sebutan hormat terhadap isteri yang terhormat; tunggane
doli,
idem terhadap tuan rumah.
Tunggang,
I. berani, perkasa, tidak takut. II. manungganghon = mangusehon,
mencurahkan.
Tunggar,
kayu terapung, kayu-kayu hanyut, potongan-potongan kayu yang di bawa arus air
sungai.
Tunggere,
manunggere,
nakal
mengenai anak-anak yang menangis dan mengentak-entakkan kakinya, merengek-rengek
sambil mengempas-empas kaki.
Tunggik,
situnggik,
tiruan bunyi
tataganing; situnggik ninna dakdanak, sitongka ninna na tuatua, bila
anak-anak meniru gendang kematian, maka orang yang lebih tua harus melarangnya
karena takhyul.
Tungging,
tidak duduk baik sehingga gampang jatuh.
Tunggom,
patunggomhon,
mencocokkan
satu sama lain.
Tunggu,
martunggu,
menuntut
pembayaran utang, menagih; manunggu, menuntut; tunggu tolu, nan tunggu
tolu,
tungku yang tiga (dalam upacara resmi) mengenai Tuhan dikatakan:
ditunggu hosa ni jolma,
ia menuntut nyawa manusia.
Tungguk,
situngguk,
daun
napuran
muda; disi situngguk, disi sitata, disi hita hundul disi Debata;
situngguk,
juga: sej tumbuhan menjalar.
Tunggul,
utama, kepala, pemimpin; tunggul ni juji, pemimpin judi, pemegang uang;
tiang partunggul, tiang yang kuat sekali dipasang pada bangunan-bangunan
dari kayu msl gereja, tiang utama; tunggul buta, lih buta.
Tungil, tandus, gersang, tidak subur mengenai tanah.
Tungir,
semut merah yang kecil; manunungiri, mencari keropas-kerapis, mencari
hal-hal kecil.
Tunja,
manunja,
berdesakan,
mendesak orang, menyenggol, menggeser; panunjanunjaan ni aek, tempat
dimana air dari pipa mengalir, pembuluh air, saluran air.
Tunjang,
manunjang,
menerjang,
menendang, menyepak, memberi sepakan; tartunjang, kena tendang;
manunjang,
membuat jalur-jalur kecil di ladang yang ditutup dengan kaki
setelah ditaburi. Tunjul, berbonggol, menjulur, besar di ujungnya.
Tungka,
nama daerah di sebelah Selatan Sibolga; nama marga.
Tungkan
(= dingkan),
ke, ke arah,
menunjukkan arah; tungkan utara, ke Utara; tartungkan, kira-kira
ke arah.
Tungkang,
tukang, tukang kayu; tukang hau, tukang kayu; tukang bosi, tukang
besi; martungkang, bertukang; manungkangi, menukangi;
hatukangon,
pertukangan; partukangan, tempat bekerja, bengkel tukang
kayu; dipatungkanghon, menukangkan (tu).
Tungkap, bungkuk ke muka, tertelungkup; manungkap,
menelungkup, membungkuk ke muka; dipatungkap, membungkukkan ke depan;
tungkaptungkap ni ladang,
bekerja di ladang; martungkap, bungkuk;
tungkap hudon,
petunjuk waktu: 21.00.
Tungkar,
tukar; manungkari, menukar (uang); manungkarhon, menukarkan;
masitungkaran,
saling bertukar; masitungkaran hata, saling memberi
jawab.
Tungki,
melihat ke bawah, tunduk sedih, bungkuk, membungkuk; tungkitungki,
membungkukkan diri; martungkian, dalam keadaan membungkuk, dirundung
kesedihan; dipatungki, dibungkukkan diri.
Tungkik,
nanah, leleran, bisul dalam telinga; tungkihon, berbisul di dalam
telinga.
Tungkis,
kosong mengenai tong karena isinya mengalir keluar; patungkis,
mengosongkan. Tungko, tungkotungko, tunggul, bonggol kayu, bagian
bawah batang kayu berkumpul; partungkoan, tempat di muka kampung di bawah
pohon kayu yang tinggi dimana orang suka duduk-duduk, tempat musyawarah.
Tungkol,
I. topang, tiang, kayu penyokong; martungkol, menumpang pada sesuatu;
manungkoli,
menyokong seseorang; tartungkol, ditolong; martungkol
isang,
menupang dagu dengan tangan. II. gigi yang berlobang; tungkolon,
mempunyai gigi yang berlobang, sakit gigi, bengkak gusi.
Tungkot,
tongkat; martungkot, bersandar pada tongkat; tungkot di dalan na
landit, sulusulu di dalan na holom,
tongkat di jalan licin, sulu di jalan
yang gelap dikatakan mengenai raja yang adil.
Tungkum,
martungkum,
memblokade,
mengepung; ditungkum, dikepung; tartungkum, terkepung mengenai
kampung.
Tungkup,
sungkup, tutup; menara; manungkupi, menutupi, menyungkup.
Tungkus,
manungkus,
menyelipkan,
membawa sesuatu dengan ulos yang diangkat; tungkus, tertahan, terhenti
mengenai air.
Tungo,
tungau, kutu ayam.
Tungor,
patungoripon,
menggertak
gigi; patungoromon, menggeram (binatang liar).
Tungtung,
kentong dari kayu; tungtung bulu, kentongan dari bambu. Tuni,
gambaran bintang kembar, nampak dalam bulan sipahatolu.
Tunik, sinamot, harta, warisan; na so martuniktunik, se-orang
yang miskin tidak punya apa-apa, miskin sekali.
Tunom,
suluh besar dari jerami.
Tuntun,
manuntun,
bertekad,
membuat sesuatu dengan sengaja, diteruskan dengan sengaja; na tinuntun,
apa yang diperbuat dengan sengaja, yang disengaja.
Tuntut
(bdk suntut), tumuntut malumalu, melakukan sesuatu agar jangan memalukan
karena cercaan.
Tup,
martup,
bertangas, mandi
uap untuk berkeringat; partupon, pemandian uap, penangasan.
Tupa,
tersedia, siap sedia, disetujui, baik, mungkin, terjadi; tupa mate, tupa
mangolu,
mungkin mati mungkin hidup; na so tupa, tidak boleh; na
so tupa idaonmu ahu,
engkau tidak boleh melihat saya; situpatupa, =
sitantan; patupahon,
menyelenggarakan, membuat sesuatu, melaksanakan,
melakukan; ndang tarpatupa, itu tidak mungkin diperbuat, tidak mungkin.
Tupang,
bertemu secara bersilang msl persimpangan; hatupangan, pertemuan dua
sungai; Simatupang, nama marga.
Tupik,
lih topik.
Tuptup, persekongkolan, tekad membuat rencana, membicarakan bersama;
tuptupan, keputusan; satuptupan, sekata, seia mengenai rencana;
partuptupan,
hal mengambil keputusan, tekad.
Tupuk,
manupuk,
mencucuk ke
dalam; tupuk, tercucuk, kemasukan, masuk, tertusuk, terpantak.
Tupung,
ada bersama, berhimpun, berkumpul, saling menemui; tupung ma hita holan na
pogos,
kita orang-orang miskin berkumpullah sekali.
Tur,
darat, tegalan, tanah daratan yang kering; na tur, daratan; hauma tur,
ladang daratan tanpa pengairan; mardalan tur, perjalanan di darat;
tartur,
menjadi kaya; paturhon, mengambil kayu dari air dan
menjemurkannya.
Tura,
manurai,
menusuk,
menikami, menembuskan sesuatu; turatura, penusuk sesuatu yang dipakai
untuk menembus.
Turak,
parturak,
torak, perkakas
tenun; ndang tarbahen turak nunga satonga tangan, ndang olo ahu mulak nunga
satonga dalan,
sudah jadi tabung mana bisa lagi torak, sudah kadung setengah
jalan, untuk apa lagi pulang.
Turanggang,
abu, serbuk bekas bakaran, sesuatu yang terbakar.
Turasi,
marturasi,
berceramah,
berceritera, berpidato, berkhotbah, berkata-kata; manurasihon,
memberitahukan, mengumumkan.
Turba,
praktis, cepat habis dikerjakan; paturbahon, meringankan pekerjaan,
membuat pekerjaan jadi praktis.
Turbing,
manurbing,
memagut,
menggigit mengenai ular dan burung.
Turbu,
marturbu, masiturbuan,

saling melempar dengan batu.
Turbung,
sangkar yang dianyam dan berbentuk kerucut untuk ditutupkan pada ayam; juga:
pengait buah-buahan, galah berkait, kisi-kisi berujung runcing.
Turdak,
tidak bersatu satu sama lain mengenai dahan kayu; mengenai tetek: tegak berdiri,
tidak bergantung, juga: tidak senonoh.
Ture,
teratur, rapi, apik, sudah diatur, selesai, layak, wajar, beres, siap;
paturehon,
mengatur, membereskan, menyelesaikan; parturena, hal
keberesan, hal teraturnya; manurei, mengamat-amati bahwa sesuatu berjalan
dengan beres, memperhatikan agar sesuatu itu beres.
Turgas
tugas, saran, upaya, nasehat baik, daya penolong; manurgas, memikirkan
daya upaya, memberi nasehat, menasehati; panurgasi, pemberi nasehat,
orang yang memberi nasehat, pelaksana, petugas.
Turgis,
manurgis,
mencucuk,
menyuntik; manurgis suga, mengeluarkan duri; tungkang manurgis,
mantri cacar.
Turi,
I. turiturian,
ceritera
berdasarkan historis, hikayat lama marturi, mencerita ceritera historis;
manurihon, idem. II. turituri, kayu yang dipakai untuk membangun.
Turiak,
marsituriak,
bergembira,
tertawa (And); bdk riak.
Turiang, buah, lempayan padi, bulir yang terakhir sekali masak dan
oleh karenanya pada panen umumnya masih tetap tinggal berdiri.
Turik,
parut, bekas luka, bopeng, bekas cacar; turikturihon, berjerawat,
bopengan.
Turja
(= suga),
tercucuk,
tertusuk lembing.
Turpuk,
jatah, posi, bagian; santurpuk, sebagian; manurpukhon, membagikan;
marturpukturpuk, bagian-bagian yang terpisah-pisah, berbagian-bagian.
Turtar,
hiruk pikuk, gaduh, recok.
Turtu,
tiruan bunyi: dekur merpati.
Turtur,
I. kelemumur, ketombe pada kulit, pada kepala; siaji turtur, jampi yang
membuat orang kakinya berlobang. II. maturtur, menyisik, meruntuh, pecah
dan turun, berluruhan.
Turun,
turun; turun ma ho begu, seruan kepada begu: turunlah begu;
manurun tu balian,
keluar dari rumah mengenai anak yang mengejar orang
tuanya ke ladang; maiturun, (gadis): pergi ke rumah pemuda (turun dari
rumahnya sendiri); horbo manurun, seekor kerbau yang dijual, kembali ke
kandangnya; turun, pesta mayat; paturunhon, menurunkan jenazah
sesudah lama disemayamkan di kampung, di bawa ke kuburan; singkora mora
turun,
hari ke-20 bulan Batak.
Turut,
turut, sesuai, cocok; ndang turut, tidak cocok, tidak sesuai; na so
turut = na so patut; manuruti,
selalu memberikan tanpa menuntut sesuatu;
na haoloan na haturutan,
seorang yang ditaati dalam segala hal.
Tusa,
kutu dalam pakaian, selimut.
Tusam,
sej pohon cemara (getah kayunya dipakai untuk suluh).
Tusi,
kesitu, lih tu.
Tustas, meniru bunyi “tas”.
Tustus,
kayu yang menghubungi tiang-tiang rumah Batak tradisional. Di atasnya:
gulanggulang.
Tusuk, = tiham, menikam, menusuk, mencucuk.
Tutak,
dibuang, terbuang; manutak, membuang, menyampakkan.
Tutal,
patutal,
tidak sesuai,
tidak cocok, runyam, sembrawut.
Tutas,
parhatutas, hamba, abdi; parhatutas tu hamusuon, senjata.
Tutu,
I. benar, tidak salah, pasti, betul; tutu situtu, sungguh benar; na
uli situtu,
luarbiasa cantiknya; marhatutuhon (diparhatutu),
dibenarkan; hatutuon, kebenaran. II. manutu, menggiling, menumbuk
msl lada, cabai; panutuan, tempat cabai ditumbuk; tutu pege,
pedang bergagang tanduk rusa.
Tutung,
manutung,
membakar
sesuatu; matutung, terbakar; lobi tutungon hurang lompaon, apa
yang dipanggang adalah lebih, sedangkan apa yang dimasak tidak ada, yaitu:
seorang pemuda yang punyai uang untuk memberi hadiah kepada seorang gadis tetapi
tidak bisa membayar mas kawin; panutungnutungon, kelihatan seperti yang
terbakar; tartutung, terbakar, kena bakar.
Tutup,
tutup, tertutup; tutup ni meja, taplak meja; manutup, menutup;
tartutup,
tertutup; sipanutupi, guna-guna yang membuat perempuan
tebal terhadap minuman yang membuat dia jatuh cinta (dorma).
Tutur, I. tersusun rapi, teratur, menurut deretan; manuturhon,
mengatur, membuat deretan; patutur, dibariskan; manuturi,
memberikan pengajaran yang teratur; panuturi, penasehat; manuturhon,
mempelajari sesuatu secara teratur; tuturan, pengajaran, ajaran; ndang
tuturan datu ajaran na marroha,
seorang datu tidak perlu dinasehati,
seorang yang berbudi tidak perlu diajar. II. tutur, handai tolan, sanak
keluarga, tingkat pertalian famili, kerabat; martutur, berfamili;
partuturan,
pertalian famili; martuturtutur, saling menerangkan
pertalian famili; pasambat tutur, meniadakan kekerabatan (seorang yang
kerasukan iblis dan menyebut nama familinya atau melawan adat kekerabatan),
memungkiri pertalian famili, demikian dikatakan mengenai seseorang yang
dihinggapi roh dan menyebut seseorang ompu yang barangkali adalah ayahnya
dan melakukan sesuatu yang berlawanan dengan adat kekerabatan.

No comments:

Post a Comment